PERENCANAAN INSTALASI LISTRIK GEDUNG PESANTREN GRAHA DAARUL QUR’AN.
PERENCANAAN INSTALASI LISTRIK
GEDUNG PESANTREN GRAHA DAARUL QUR’AN
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Elektro
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh :
WAHYU PRIHANTORO
D 400 050 072
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ELEKTRO
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2009
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang membuat
pengaruh besar kepada perekonomian masyarakat semakin meningkat. Maka
dibangunlah sebuah gedung pesantren ”Graha Daarul Qur’an. Dengan
dilengkapi berbagai fasilitas dan desain interior yang bagus untuk
kenyamanan bagi para karyawan maupun santriwan-santriwati pesantren
tersebut.
Pembangunan gedung ini tidak terlepas akan kebutuhan energi listrik
khususnya dalam instalasi penerangan karena ini merupakan hal yang paling
penting dan utama dalam pembangunan gedung Graha Daarul Qur’an ini.
Instalasi penerangan ini digunakan untuk kepentingan pembelajaran, maka
diperlukan suatu rancangan instalasi yang benar yang sesuai dengan
perhitungan, yang benar-benar handal dan aman dalam pengoperasian.
Adanya instalasi yang handal akan membantu terciptanya suasana yang
tenang, nyaman dan merasa aman berada di gedung pesantren tersebut.
Instalasi penerangan atau instalasi titik lampu merupakan bagian dari
seluruh komponen kelistrikan terpenting sehingga pemasangan dan juga
perencanaan
harus
memenuhi
standarisasi
kelistrikan.
Untuk
memperhitungkan titik lampu yaitu dengan menggunakan program DIALux
4.1. Dalam instalasi ini syarat instalasi sangat diperhitungkan diantaranya
adalah tidak membahayakan lingkungan baik secara langsung maupun tidak
langsung dan tidak mengganggu penghantar listrik lain dalam keadaan
operasional.
Perancangan titik lampu harus diperhatikan pula tingkat efisiensi, rugi
tegangan harus berbanding lurus dengan panjang saluran dan beban yang
berbanding terbalik dengan penampang saluran. Pada instalasi bangunan
rugi tegangan dihitung dari alat pengontrol adalah maksimal 2 % untuk
instalasi lampu penerangan dan maksimal 5 % untuk instalasi daya,
misalnya motor listrik. Perencanaan instalasi penerangan perlu diperhatikan
sistem penyalaan lampu dan peralatan lain misalnya untuk penyalaan lampu
penerangan dengan peralatan listrik yang lain (AC), karena penyalaan
penerangan pada gedung poliklinik dan sekolahan berbeda dengan instalasi
penerangan pada rumah tinggal.
Instalasi listrik harus dibuat sesederhana mungkin sehingga harga
keseluruhan dari bahan dan pemeliharaan instalasi itu dapat sekecil mungkin
namun keamanan instalasi dalam hal ini tidak membahayakan dan
terjaminnya peralatan (benda) disekitar karena ini adalah persyarat umum
dalam instalasi karena kesalahan pemasangan dalam instalasi bisa
mengakibatkan kebakaran bangunan atau gedung.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut :
a. Bagaimana menentukan perancangan instalasi listrik yang memenuhi
standart kualitas, serta efisien dan efektifitas dalam operasiannya, dan
penentuan titik lampu dengan DIALux 4.1.
b. Berapa besar diameter penghantar utama yang sesuai dengan PUIL 2000.
c. Berapa anggaran biaya yang dibutuhkan (RAB) untuk instalasi gedung
tersebut.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari tugas akhir ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu :
1 Mendapatkan diagram perencanaan instalasi listrik di pesantren Graha
Daarul
Qur’an
dengan
menggunakan
program
AutoCad
menentukan jumlah titik lampu dengan program DIALux.
2. Mengetahui nilai diameter penghantar utama..
3. Mengetahui Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibutuhkan.
1.4. Batasan Masalah
Penelitian ini akan dibatasi pada hal-hal berikut
1. Penentuan jumlah titik lampu dengan DIALux.
2. Single line diagram memakai AutoCad.
serta
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan pada penulisan tugas akhir ini antara lain adalah:
1. Menambah pengetahuan pada bidang elektro khususnya konsentrasi
sistem tenaga listrik
2. Menambah
khazanah informasi dalam disiplin ilmu teknik elektro
khususnya mengenai perancangan instalasi listrik dan yang lebih spesifik
mengenai penentuan titik lampu dengan menggunakan program
DIALux.
3. Menambah pengetahuan dengan menghitung secara cepat dan cepat
besarnya Recana Anggaran Biaya (RAB) serta besarnya diameter
penghantar utama dengan program Microsoft Office Excel
4. Dapat digunakan sebagai referensi dalam perancangan instalasi listrik
pada bangunan-bangunan lainnya.
5. Penelitian ini dapat menambah pengetahuan tentang suatu perencanaan
instalasi listrik dengan menggunakan program AutoCad dan menentukan
titik lampu dengan menggunakan program DIALux
GEDUNG PESANTREN GRAHA DAARUL QUR’AN
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Elektro
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh :
WAHYU PRIHANTORO
D 400 050 072
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ELEKTRO
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2009
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang membuat
pengaruh besar kepada perekonomian masyarakat semakin meningkat. Maka
dibangunlah sebuah gedung pesantren ”Graha Daarul Qur’an. Dengan
dilengkapi berbagai fasilitas dan desain interior yang bagus untuk
kenyamanan bagi para karyawan maupun santriwan-santriwati pesantren
tersebut.
Pembangunan gedung ini tidak terlepas akan kebutuhan energi listrik
khususnya dalam instalasi penerangan karena ini merupakan hal yang paling
penting dan utama dalam pembangunan gedung Graha Daarul Qur’an ini.
Instalasi penerangan ini digunakan untuk kepentingan pembelajaran, maka
diperlukan suatu rancangan instalasi yang benar yang sesuai dengan
perhitungan, yang benar-benar handal dan aman dalam pengoperasian.
Adanya instalasi yang handal akan membantu terciptanya suasana yang
tenang, nyaman dan merasa aman berada di gedung pesantren tersebut.
Instalasi penerangan atau instalasi titik lampu merupakan bagian dari
seluruh komponen kelistrikan terpenting sehingga pemasangan dan juga
perencanaan
harus
memenuhi
standarisasi
kelistrikan.
Untuk
memperhitungkan titik lampu yaitu dengan menggunakan program DIALux
4.1. Dalam instalasi ini syarat instalasi sangat diperhitungkan diantaranya
adalah tidak membahayakan lingkungan baik secara langsung maupun tidak
langsung dan tidak mengganggu penghantar listrik lain dalam keadaan
operasional.
Perancangan titik lampu harus diperhatikan pula tingkat efisiensi, rugi
tegangan harus berbanding lurus dengan panjang saluran dan beban yang
berbanding terbalik dengan penampang saluran. Pada instalasi bangunan
rugi tegangan dihitung dari alat pengontrol adalah maksimal 2 % untuk
instalasi lampu penerangan dan maksimal 5 % untuk instalasi daya,
misalnya motor listrik. Perencanaan instalasi penerangan perlu diperhatikan
sistem penyalaan lampu dan peralatan lain misalnya untuk penyalaan lampu
penerangan dengan peralatan listrik yang lain (AC), karena penyalaan
penerangan pada gedung poliklinik dan sekolahan berbeda dengan instalasi
penerangan pada rumah tinggal.
Instalasi listrik harus dibuat sesederhana mungkin sehingga harga
keseluruhan dari bahan dan pemeliharaan instalasi itu dapat sekecil mungkin
namun keamanan instalasi dalam hal ini tidak membahayakan dan
terjaminnya peralatan (benda) disekitar karena ini adalah persyarat umum
dalam instalasi karena kesalahan pemasangan dalam instalasi bisa
mengakibatkan kebakaran bangunan atau gedung.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut :
a. Bagaimana menentukan perancangan instalasi listrik yang memenuhi
standart kualitas, serta efisien dan efektifitas dalam operasiannya, dan
penentuan titik lampu dengan DIALux 4.1.
b. Berapa besar diameter penghantar utama yang sesuai dengan PUIL 2000.
c. Berapa anggaran biaya yang dibutuhkan (RAB) untuk instalasi gedung
tersebut.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari tugas akhir ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu :
1 Mendapatkan diagram perencanaan instalasi listrik di pesantren Graha
Daarul
Qur’an
dengan
menggunakan
program
AutoCad
menentukan jumlah titik lampu dengan program DIALux.
2. Mengetahui nilai diameter penghantar utama..
3. Mengetahui Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibutuhkan.
1.4. Batasan Masalah
Penelitian ini akan dibatasi pada hal-hal berikut
1. Penentuan jumlah titik lampu dengan DIALux.
2. Single line diagram memakai AutoCad.
serta
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan pada penulisan tugas akhir ini antara lain adalah:
1. Menambah pengetahuan pada bidang elektro khususnya konsentrasi
sistem tenaga listrik
2. Menambah
khazanah informasi dalam disiplin ilmu teknik elektro
khususnya mengenai perancangan instalasi listrik dan yang lebih spesifik
mengenai penentuan titik lampu dengan menggunakan program
DIALux.
3. Menambah pengetahuan dengan menghitung secara cepat dan cepat
besarnya Recana Anggaran Biaya (RAB) serta besarnya diameter
penghantar utama dengan program Microsoft Office Excel
4. Dapat digunakan sebagai referensi dalam perancangan instalasi listrik
pada bangunan-bangunan lainnya.
5. Penelitian ini dapat menambah pengetahuan tentang suatu perencanaan
instalasi listrik dengan menggunakan program AutoCad dan menentukan
titik lampu dengan menggunakan program DIALux