Kaum Perempuan Harus Tahu Undang-undang KIP.

GALAMEDIA
o Selasa - o Rabu
4

5

6

20

21

.Mar

OApr

7
22

o Kamis 0 Jumat
8

23

9

10
24

11
25

26

. Sabtu
o
12 13 ~
27
28
29

Minggu


0 Jul 0 Ags o Sep 0 Okt ONov

OMei

OJun

Miranda

Risang Ayu. S.H., L.L.M..

ANWARI

PAKAR

Hukum

Unpad.

JANUAR


M/GM

Ph.D. (kiri) saat mem-

berikan materi "Kebebasan Informasi Publik dan Perempuan" pada workshop jurnalis bertema "Pengarusutamaan Akses Informasi"' di Hotel Grand Pasundan. Jln.
Peta Bandung. lumat ( 13/3).

Kaum Perempuan Harus
Tahu Undang-undangKIP
PET A, (GM).baga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Keberadaan Undang-undang
Keter- (LPPM) Unpad, Dede Mariana menyatakan,
bukaan Informasi Publik (UU KIP) bagi pe- kebebasan informasi publik menjadi salah
rempuan sangat penting. Namun, media satu elemen penting dalam mengoptimaIkan
tidak harus mengekspose hal-hal yang sen~ pengawasan publik terhadap roda organisitif seperti organ reproduksi yang berbeda sasi pemerintahan dan lembaga-lembaga
dengan yang dimiliki kaum pria.
. lainnya untuk mendorong pemerintah yang
Demikian disampaikan dosen Universi- akuntabel. "Perwujudkangood governance
tas Padjadjaran (Unpad). Miranda Risang artinya masyarakat harus punya akses dan

Ayu, S.H., L.L.M., Ph.D. pada workshop
kebebasan untuk memperoleh informasi."
jumalis yang digelar InstitutStudi Arus In- kata Dede.
formasi (ISAI) Jakarta bekeJja sarna dengan
Oleh karena itu, lanjut Oede, penyelengHU Galamedia di Grand Hotel Pasundan, garaan pemerintilhan yang transparan akan
Jln. PetaNo. 147 Bandung, Jumat(l3/3).
mendorong terwujudnya akuntabilitas pubMenurut Miranda, media massajangan
lik, sehingga dapat menambah legitimasi
hanya mengedepankan sosok perempuan
instansi pemerintah sekaligus membantu
dalam konteks kelayakan untuk dijual pa- memulihkan kepercayaan publik pada
da masyarakat. Ia mencontohkan pember- pemerintah.
itaan tentang pekerja seks komersial (PSK)
Sementara penyelenggara kegiatan. Dono
yang tertangkap, yang disorot justru para Prasetyo mengatakan. workshop jumalis ini
PSK-nya. "Itu kan tidak adil. Coba sekali- diikuti 10wartawan dari berbagai media maskali pria hidung belangnya yang di- sadiJawa Barat. Kegiatan ini akan berakhir
Sabtu (1413) ini.
tayangkan", ujar Miranda.
Selain itu, lanjut Miranda, pada amandeSepuluh wartawan yang mengikuti
men UUD 1945 banyak dijelaskan tentang kegiatan ini adalah Yeni Ratnadewi (HU

berbagai hak yang dimiliki kaum perem- Pikiran Rakyat), A.R. Rohim (HU Galapuan layaknya kaum laki-Iaki. Di antaranya media), Cevi M. Taufik (Radar Bandung),
hak hidup dan kehidupan, hak berkeluarga,
Ida Romlah (Tribun labar), Hanhan (Banhak anak, hak berkembang sebagai indi- dung Express), Zulkarnaen (Priangan
vidu, hak atas pekerjaan, dan hak atas ke- Tasik), Lucky L. Hakim (Radar Bogor),
warganegaraan.
Diding Karyadi (Mitra Dialog), Sahid
EIemen penting
(Radar Karawang), dan Nanang S. (GaluSementara pembicara lainnya dariLemra). (B.46)**

-'

-

15

K lip i n 9 Hum Q5 U n p Qd 2 0 0 9
-

--


16
30

31

ODes