Kursi Cuma-cuma Bagi Perempuan.

Pikiran Rakyat
o
.
0

Selasa

3
19

4--~
20

6

o Mar

21

0


Apr

Rahu

7
22

0

8
23
Mei

0

Kamis

8

9


10
24

0

11

12

25,

0

Jun

Jumat

26


Sabtu

13
27

Kursi Cuma-cuma
Bagi Perempuan
Oleh SENDY KRISTIANI

W

tentang perem-

puan dalam politikdi Indonesia akhir-akhir ini
semakin mengemuka dengan
adanya wacana pemberian kursi
secara cuma-cuma bagi calon
anggota legislatif (caleg) perempuan pada Pemilu 2009.
Pasal 53 UU No. 10/2008
menyebutkan, daftar bakal calon

memuat paling sedikit 30% keterwakilan perempuan. Pasal 55
ayat (2) UUNo. 10/2008 menegaskan, setiap tiga orang bakal
calon terdapat sekurang-kurangnya seorang perempuan bakal calon. Pada intinya, UUini hanya mengaharuskan partai politikmemuat 30% perempuan dalam penem-

patan calegyangakan turut berpartisipasi pada perolehan suara.
Sayangnya, KPUjustru berniat memberlakukan zipper system dalam peraturannya. Sistem yang menerapkan setiap tiga kursi DPR
yang diperoleh oleh satu peranti politik di satu daerah perriilihan,
akan secara otomatis memberikan satu kursi secara cuma-cuma
kepada caleg perempuanwalau ia kalahdari caleg laki-laki.
Secara konseptual, zipper system ini merupakan suatu mekanisme affirmative action yang telah diberlakukan di negara-negara, seperti Swedia, Inggris, dan Amerika Serikat. Affirmative action mengacu pada kebijakan yang melibatkan pengutamaan gender, ras, dan
kesukuan $ebagai usaha menuju kesetaraan kesempatan (equal
opportunity).
Beberapa pengamat politik menganggap, penjatahan itu dibutuhI