program dan kegiatan direktorat konservasi kawasan dan jenis ikan 16 3 11

Program dan Kegiatan
Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan
Ditjen. Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Kementerian Kelautan dan Perikanan

Direktur Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan
Ir. Agus Dermawan, M.Si

2

MENGELOLA

SUMBERDAYA
KELAUTAN DAN
PERIKANAN SECARA
BEKELANJUTAN

SASARAN

INDIKATOR


1. SUMBERDAYA
KELAUTAN DAN
PERIKANAN
DIMANFAATAKAN
SECARA OPTIMAL
DAN
BERKELANJUTAN
2. KONSERVASI
KAWASAN DAN JENIS
BIOTA PERAIRAN
YANG DILINDUNGI
DIKELOLA SECARA
BERKELANJUTAN
3. PULAU-PULAU KECIL
BERNILAI EKONOMI
TINGGI

1. ZONASI KAWASAN
MINAPOLITAN,
MITAGASI BENCANA

DAN ADAPTASI
PERUBAHAN IKLIM
2. TERKELOLANYA
KAWASAN
KONSERVASI
(EKOSISTEM
TERUMBU KARANG,
LAMUN,
MANGROVE) &
JENIS BIOTA
PERAIRAN YG
TERANCAM PUNAH
3. MASUKNYA
INVESTASI DI
PULAU KECIL

DIREKTUR KONSERVASI KAWASAN
DAN JENIS IKAN

KASUBBAG TU


SUBDIT JEJARING,
DATA & INFORMASI
KONSERVASI

SUBDIT KONSERVASI
KAWASAN

SUBDIT
KONSERVASI JENIS
IKAN

SUBDIT PEMANFAATAN
KAWASAN DAN JENIS IKAN

Seksi Jejaring
Konservasi

Seksi Perancangan
Konservasi Kawasan


Seksi Perancangan
Konservasi Jenis Ikan

Seksi Pemanfaatan
Kawasan

Seksi Data dan
Informasi
Konservasi

Seksi Perlindungan dan
Pelestarian Kawasan

Seksi Perlindungan dan
Pelestarian Jenis Ikan

Seksi Pemanfaatan
Jenis Ikan


TUGAS POKOK

Melaksanakan penyiapan
perumusan kebijakan,
norma, standar, prosedur,
pedoman dan bimbingan
teknis serta evaluasi dan
pelaporan dibidang
konservasi kawasan dan
jenis ikan

FUNGSI
1. Penyiapan
perumusan
kebijakan
dibidang
konservasi kawasan dan jenis ikan
2. Penyiapan perumusan norma, standar, prosedur,
kriteria dan pedomandibidang konservasi kawasan
dan jenis ikan

3. Pelaksanaan penyebarluasan kebijakan dan
bimbingan teknis dibidang konservasi kawasan
dan jenis ikan
4. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang
konservasi kawasan dan jenis ikan
5. Pelaksanaan tata usaha dan rumah tangga
Direktorat

DASAR HUKUM - MANDAT
Undang-Undang No.
27 Tahun 2007

Konservasi Wilayah Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil
PerMen No. 17 Tahun 2008

UU No. 31 Tahun
2004 – UU No. 45
Tahun 2009
Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2007

PerMen No. 2 Tahun 2009
PerMen No. 3 Tahun 2010
PerMen No. 4 Tahun 2010

Catatan :
Ruang Lingkup Konservasi Kawasan  Perairan Laut, Pesisir dan
Perairan Umum Daratan
Definisi Ikan (UU. 31 Tahun 2004) :
“Ikan adalah segala jenis organisme yang seluruh atau sebagian dari
siklus hidupnya berada di dalam lingkungan perairan”

INDIKATOR
Kawasan konservasi perairan
yang diidentifikasi, dipetakan,
dilindungi, dilestarikan dan
dimanfaatkan
secara
berkelanjutan
TARGET


Jumlah jenis ikan terancam
punah, langka, endemik yang
diidentifikasi, dipetakan,
dilindungi, dilestarikan, dan
dimanfaatkan secara
berkelanjutan
TARGET

2011

2011

1.
2.

1.

Pengelolaan 2,5 juta Ha
Penambahan Seluas 700.000 Ha


6 Jenis

2012

2012

1.
2.

1.

Pengelolaan 3,2 juta Ha
Penambahan Seluas 500.000 Ha

9 Jenis

2013

2013


1.
2.

1.

Pengelolaan 3,6 juta Ha
Penambahan Seluas 500.000 Ha

2014
1.
2.

Pengelolaan 4,5 juta Ha
Penambahan Seluas 300.000 Ha

12 Jenis

2014
1.


15 Jenis

SASARAN…!!!
2010-2014

Terkelolanya 20 % Kawasan
Konservasi (Ekosistem
Terumbu Karang, Lamun,
Mangrove) dan 15 jenis
biota perairan yang
terancam punah

** revisi
Terkelolanya 4,5 juta Ha kawasan konservasi perairan secara berkelanjutan;
dan penambahan 2 juta Ha kawasan konservasi perairan serta terkelolanya
15 jenis biota perairan yang terancam punah, langka, endemik dan
dilindungi.

15 Jenis --- >> Napoleon, Penyu, Dugong, Arwana Super red, Kuda Laut, Amyda Cartilaginea,
Arwana Jardini, Karang/Coral, Hiu, Paus, Sidat, Kima, Terubuk, Lola, Teripang

O
U
T
P
U
T

A. Jejaring

konservasi

yang

dikembangkan

dan

dikelola secara berkelanjutan.
B. Data dan informasi konservasi yang dikembangkan
dan dikelola
C.Kawasan Konservasi Perairan yang dirancang,

diidentifikasi dan dipetakan secara akurat.
D.Kawasan

konservasi

yang

dilindungi

dan

dilestarikan.
E. Kawasan yang dimanfaatkan secara berkelanjutan.
F. Jenis

Ikan

yang

diidentifikasi,

dimanfaatkan,

dilindungi dan dipetakan secara akurat.
G.Layanan perkantoran

Refleksi 2010

Konservasi
Kawasan

 Penyusunan Rancangan Peraturan Menteri Tentang Rencana Pengelolaan Kawasan
(Inpres 01/2010 : Prioritas Pembangunan Nasional)
 Penyusunan Rencana Pengelolaan Taman Nasional Perairan (TNP)Laut Sawu dan
Laut Sekitarnya. (Inpres 01 dan 03 /2010 )
 Pedoman Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan untuk kegiatan Pembudidayaan
Ikan, Penangkapan Ikan, Pendidikan dan Penelitian dan Pariwisata Alam Perairan
 Persiapan penetapan KKP oleh Menteri sebanyak 6 lokasi yaitu (Lampung Barat,
Batang, Lombok Timur, Nusa Penida, Mentawai , Raja Ampat)
 SK Pencadangan KKP yang ditetapkan oleh Bupati / Walikota Bertambah Sebanyak
Lokasi KKP dengan total penambahan luas 387.778,80 ha
 Penyusunan Profil Kawasan Konservasi Perairan Nasional (8 Profil KKPN)
 Pembinaan Teknis Pengelolaan Konservasi Kawasan Perairan

Refleksi 2010

Konservasi
Jenis

 Database dan Pemetaan Konservasi Sumberdaya Ikan
 Peraturan Menteri tentang Penetapan Status Perlindungan Jenis Ikan (No 3/2010). Adapun
Spesies yang telah diusulkan adalah Ikan Terubuk (Tenualosa macrura) dan Banggai Cardinal
Fish (Pterapogon kauderni).
 Peraturan Menteri tentang Pemanfaatan Jenis Ikan dan Genetik Ikan (No 4/2010)
 Pedoman Pengelolaan dan Pemanfaatan Jenis Ikan yang telah masuk kedalam Appendix CITES
1. Pedum Pemanfaatan Ikan Arwana hasil Pengembangbiakan
2. Pedum Pemanfaatan Karang Hias hasil transplantasi
3. Pedum Pemanfaatan dan Peredaran Karang Hias dari Habitat alam untuk tujuan perdagangan

 Pembentukan Gugus Tugas (task force)

Pembinaan, Pengendalian dan Pengawasan

Pemanfaatan dan Peredaran Jenis Ikan

 Penyusunan Dokumen Rencana Pengelolaan dan Konservasi Jenis Ikan (penyu dan Dugong)

 Penyiapan KKP Sebagai Management Authority Konservasi Sumberdaya ikan

 Kegiatan Bimtek (Jakarta) dan Workshop CITES (Merauke, Pekanbaru & Batam)

 Publikasi Informasi tentang Kura –Kura dan Labi-Labi di Indonesia yang masuk kedalam biota
dilindungi dan Apendix CITES II (kerjasama dengan LIPI)

Refleksi 2010
Jenis

1. Penyu

2. Arwana

3. Karang Hias

4. Banggai Cardinal
Fish

5. Terubuk
6. Napoleon

Konservasi Jenis
Kegiatan

 Rencana Pengelolaan
 Perlindungan Habitat
 Sosialisasi Pedoman Teknis
 Pilot Project Wisata Berbasis Penyu

 Pedoman Pemanfaatan
 Pedoman Rehabilitasi
 Bimtek Pengenalan Pengembangbiakan
 Pedum Pemanfaatan
 Identifikasi Potensi
 Rencana Pengelolaan

 Identifikasi potensi
 Pedoman Rehabilitasi
 Penetapan Status
 Penetapan Perlindungan Habitat
 Identifikasi Potensi (tahun 2007)
 Penetapan Status

 Identifikasi
Fasilitasi Penetapan Status
 Penyusunan NPOA

2010

2011

X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X

Refleksi 2010

Kerjasama dan
Jejaring KKP

 Peran Serta Indonesia dalam Konvensi Internasional dan Kerjasama dalam

Pengembangan Program dan Kegiatan Konsevasi (CITES, CBD…)

 Pengembangan Model Capacity Buiding Bidang MPA (bekerja sama dengan Pusat
Pelatihan-BPSDMKP dan Oceanic and Atmospheric Administration, USA (NOAA) serta
didukung oleh konsorsium CTSP dalam kerangka implementasi program USAID-CTI)

 Fasilitasi Kegiatan SSME (Sulu-Sulawesi Marine Ecoregion)
 Fasilitasi Kegiatan KOMNASKO)

DEKONSENTRASI
Rp. 8.000.000

UPT
Rp. 23.000.000.000
BKKPNKupang

LKKPN Pekanbaru

BPSPL Padang

BPSPL Pontianak

A
L
O
K
A
S
I

BPSPL Denpasar

BPSPL Makasar

LPSPL Sorong

LPSPL Banten

2
0
1
1

 SUM-SEL
N A D
 BA-BEL
 SUMATERA UTARA
 SUL - SEL
 KEPULAUAN RIAU
 KAL-TENG
 RIAU
 BENGKULU
 SUMATERA BARAT
 JAMBI
 LAMPUNG
 BANTEN
 DKI JAKARTA
 JAWA BARAT
 JAWA TENGAH
 JAWA TIMUR
 DI YOGYAKARTA
 KALIMANTAN BARAT
 KALIMANTAN SELATAN
 KALIMANTAN TIMUR
 BALI
 NUSA TENGGARA BARAT
 NUSA TENGGARA TIMUR
 GORONTALO
 SULAWESI TENGAH
 SULAWESI UTARA
 SULAWESI BARAT
 SULAWESI TENGGARA
 MALUKU UTARA
 MALUKU
 PAPUA
 PAPUA BARAT













Subdit Jejaring, Data &
Informasi Konservasi

Subdit Konservasi Kawasan

 Persiapan
 Fasilitasi pemantapan calon KKP
Kegiatan SSME dan CTI
 Identifikasi potensi KKP
Pertemuan Konvensi
 Fasilitasi evaluasi penetapan KKP
internasional mendukung
 Persiapan dan koordinasi
pengelolaan jejaring
Subdit Konservasi Jenis Ikan
 Pelaksanaan workshop dan
konservasi kawasan dan
asistensi
 Identifikasi potensi jenis
jenis
 Pelaksanaan BIMTEK
ikan
Fasiltasi pertemuan
 Simulasi pengelolaan KKP
 Fasilitasi penetapan status
KOMNASKO

Pembinaan
KKP
perlindungan ikan yang
Fasilitasi review dan
terancam punah, langka,
monitoring KKP
endemik, populasi turun
Pemutakhiran data dan
dan/atau reproduksi
informasi konservasi
rendah
 Pedoman pengelolaan ikan
• KKP yang dikelola 4,5 juta Ha
terancam punah
• Pengelolaan 15 jenis biota perairan terancam
 BIMTEK rehabilitasi jenis
punah, langka, endemik dan dilindungi
 Rencana aksi
• sasaran 2011 :
Pengelolaan 2,5 juta Ha
 Penambahan KKP seluas 700.000 Ha
Subdit Pemanfaatan Kawasan & Jenis Ikan
 terkelolanya 6 jenis biota perairan terancam
punah, langka, endemik dan dilindungi
 Pemanfaatan Kawasan Konservasi secara

DEKON
TP
DAK
COREMAP

berkelanjutan
 Pembinaan Pemanfaatan
pengembangbiakan ikan
 Fasilitasi jenis ikan dilindungi dan tidak
dilindungi dalam rangka pemanfaatan
 Fasilitasi Pembinaan dan pengawasan
peredaran jenis ikan

Kegiatan Dit. KKJI TA. 2011
OUTPUT

KOMPONEN / SUB OUTPUT

ANGGARAN

K/S

Jejaring Konservasi yang 1. Kegiatan SSME
dikembangkan dan dikelola 2. Pertemuan dalam rangka konvensi
secara berkelanjutan
internasional mendukung pengelolaan
jejaring konservasi kawasan dan jenis
3. Fasilitasi Pertemuan Komnasko

707.178.000
327.910.000 K

Data
dan
Informasi 1. Pemutakhiran Data dan
Konservasi
yang
Konservasi
dikembangkan dan dikelola 2. Penguatan
Data
dan
Konservasi

Informasi

427.705.000

Informasi

284.850.000 K

128.460.000

Kawasan Konservasi yang 1. Persiapan dan Koordinasi
dilindungi dan dilestarikan
2. Pelaksanaan Workshop dan Asistensi
3. Pelaksanaan BIMTEK
4. Simulasi Pengelolaan KKP
5. Pembinaan KKP Berbasis Penyu

17.650.000
254.775.000
990.215.000
169.780.000
146.035.144

Kawasan
dimanfaatkan
berkelanjutan

200.265.000

yang 1. Fasilitasi
Pembinaan
Pemanfaatan
secara
Kawasan Konservasi Perairan
2. Penyusunan SOP Pemanfaatan Kawasan
Konservasi Perairan
3. Percontohan Pemanfaatan Kawasan
Konservasi Perairan

254.000.000 K
226.000.000 K

OUTPUT

KOMPONEN /SUB OUTPUT

ANGGAR
AN

K/S

Kawasan Konservasi
Perairan
yang
dirancang, diidentifikasi
dan dipetakan secara
akurat

1. Persiapan
2. Fasilitasi Pemantapan Calon KKP
3. Identifikasi Potensi Kawasan Konservasi
Perairan
4. Fasilitasi Evaluasi Penetapan Kawasan
Konservasi Perairan

17.650.000
94.600.000
833.280.000 K (2 keg)

Jenis
Ikan
yang 1. Identifikasi Potensi dan Pemetaan sebaran
diidentifikasi,
jenis Ikan
dimanfaatkan,
2. Fasilitasi Penetapan Status Perlindungan Ikan
dilindungi
dan
Terancam Punah, Langka, Endemik, Populasi
dipetakan secara akurat
turun dan/atau Reproduksi rendah
3. Rencana Aksi Pengelolaan Jenis Ikan
4. Penyusunan Rencana Pengelolaan dan
Konservasi Spesies Akuatik
5. Bimtek Rehabilitasi Jenis
6. Pembinaan Pemanfaatan Pengembangbiakan
Ikan
7. Fasilitasi jenis ikan dilindungi dan tidak
dilindungi dalam rangka pemanfaatan
8. Fasilitasi Pembinaan dan pengawasan

951.500.000 K (4Keg)

435.585.000

547.043.000

240.000.000 K
408.070.000 K
399.785.000
192.251.000
523.934.000
447.561.000

OUTPUT
Layanan Perkantoran

KOMPONEN /SUB OUTPUT
1. Penyelenggaraan
Operasional
dan
Pemeliharaan Perkantoran
2. Administrasi Satuan Kerja
3. Penyusunan Dokumen Anggaran
4. Koordinasi dan Evaluasi Kegiatan Konservasi
Sumber Daya Ikan
5. Pembinaan Kepegawaian
6. Pelaporan Sistem Akuntansi Instansi
7. Penyusunan Laporan Tahunan Satker

ANGGARAN
200.000.000
1.324.933.0000
237.250.000
529.795.000
211.800.000
46.640.000
23.500.000

K/S

KEGIATAN UPT
(Balai/Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut)
OUTPUT

BEBERAPA SUB OUTPUT

Jenis
Ikan
yang 1.
diidentifikasi,
dimanfaatkan,
dilindungi
dan
dipetakan
secara
akurat
2.

Jenis Ikan (yang dilindungi dan
atau jenis ikan yang tidak
dilindungi
)
Diidentifikasi/diinventarisasi dan
dipetakan
Pembentukan Satker dalam
rangka pemanfaatan Jenis Ikan
yang dilindungi
3. Jenis Ikan (dilindungi/tidak
dilindungi) diawasi peredaran
dan pemanfaatannya
4. Operasional Pelayanan CITES

KETERANGAN
• BPSPL DENPASAR 5 kegiatan
• BPSPL PONTIANAK 3 kegiatan
• BPSPL MAKASSAR 2 kegiatan
• BPSPL PADANG 3 kegiatan
• LPSPL SORONG 3 kegiatan
• LPSPL SERANG 4 kegiatan

KEGIATAN UPT
(Balai/Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional)
OUTPUT

BEBERAPA SUB OUTPUT

Data dan Informasi 1. Pendataan database KKP (Prov. Aceh)
Konservasi
yang
dikembangkan
dan
dikelola

KETERANGAN
BKKPN
KUPANG
Kegiatan

9

LKKPN PEKANBARU 15
Kawasan
Konservasi 1. Fasilitasi Pencadangan KKP (Kab. Aceh Kegiatan
Perairan yang dirancang,
Jaya, Kab. Aceh Besar, Kab. Bengkalis &
diidentifikasi
dan
Kab. Rokan Hilir)
dipetakan secara akurat

Kawasan
Konservasi 1. Penyusunan rancangan tata batas TWP
yang dilindungi dan
Pulau Pieh dan laut sekitarnya
dilestarikan
2. Penyusunan Management Plan TWP
Gili Matra, TWP Laut Banda, Kep. Aru
Tenggara
Kawasan
dimanfaatkan
berkelanjutan

yang 1. Sekretariat kelompok kerja TWP P. Pieh
secara
dan calon KKPN Kep. Anambas

KEGIATAN DEKONSENTRASI
OUTPUT

KOMPONEN / SUB OUTPUT

KETERANGAN

Jejaring Konservasi 1. Implementasi kerjasama Regional bidang 5 Provinsi
yang dikembangkan
Konservasi
dan dikelola secara
berkelanjutan
Kawasan Konservasi 1. Fasilitasi Kelembagaan KKP Daerah
yang dilindungi dan
dilestarikan

17 Provinsi

Kawasan Konservasi 1. Identifikasi Calon kawasan konservasi
7 Provinsi
Perairan
yang 2. Fasilitasi Pencadangan dan Pembinaan 20 Provinsi
dirancang,
KKP
diidentifikasi
dan
dipetakan
secara
akurat
Jenis
Ikan
yang 1. Fasilitasi Konservasi Jenis
diidentifikasi,
dimanfaatkan,
dilindungi
dan
dipetakan
secara
akurat

20 Provinsi

ARAH KEGIATAN KONSERVASI JENIS 2011

1.

2.

Pengelolaan Jenis-jenis Ikan
 Identifikasi potensi dan pemetaan sebaran populasi
Terancam Punah, Langka, Endemik,  Fasilitasi Penetapan Status Perlindungan
Populasi turun dan/atau Reproduksi  Penyusunan Rencana Pengelolaan
rendah
(Terubuk, BCF, Sidat, Teripang,
Hiu)
Penanggulangan Jenis-jenis Ikan
yang masuk Appendiks CITES
(Napoleon, Kuda Laut, Karang
Hias)

3.

Pengelolaan jenis-jenis ikan yang
dilindungi berdasarkan PP No. 7
Tahun 1999
(Penyu, Dugong, Arwana Super
Red, Arwana Jardini, Paus, Kima,
Lola)










Identifikasi potensi dan pemetaan sebaran populasi
fasilitasi penetapan status perlindungan
Penyusunan rencana pengelolaan
Pengembangbiakan insitu dan eksitu
Penyusunan Pedoman Pengelolaan
Penyusunan Pedoman Pengelolaan
Penyelarasan kegiatan pemanfaatan dan peredaran
Pembinaan habitat dan populasi

 Monitoring populasi dan pendataan kegiatan populasi
 Penyusunan Rencana Pengelolaan
 Penyelarasan kegiatan pemanfaatan dan Peredaran (Task
Force)
 Penyusunan Pedoman Pengembangbiakkan
 Pembinaan habitat dan pembinaan populasi

ARAH KEGIATAN KONSERVASI KAWASAN 2011

1.

Fasilitasi Pembinaan dan Pemantapan Pencadangan KKP

2.

Evaluasi Penetapan KKP

3.

Identifikasi Potensi Calon KKP

4.

Penyusunan / review rencana pengelolaan KKP

5.

Penyusunan Tata Batas KKP

6.

Fasilitasi Pembinaan dan Pengelolaan KKP
(BIMTEK, Simulasi & Percontohan Pemanfaatan)

7.

Penyusunan SOP Pengelolaan KKP

8.

Database dan Jejaring Kawasan Konservasi Perairan

9.

Fasilitasi dan Pembinaan Kelembagaan KKP

10 Implementasi kerjasama Regional (SSME)

PUSAT, UPT & DAERAH (DEKON)