Studi Karakteristik Marshall Pada Laston (AC) Dengan Bahan Pengikat Damar Aspal (Daspal) Kombinasi Material Getah Damar, Fly Ash dan Minyak Goreng.

STUDI KARAKTERISTIK MARSHALL PADA LASTON (AC)
DENGAN BAHAN PENGIKAT DAMAR ASPAL (DASPAL)
KOMBINASI MATERIAL GETAH DAMAR, FLY ASH DAN
MINYAK GORENG
(Marshall Characteristic Study on Asphalt Concrete (AC) using Damar Aspal
(Daspal) as a binder with material combination Damar Resins,
Fly Ash and Cooking Oil)
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat mendapatkan gelar Sarjana Pada
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun oleh:

MOHAMMAD NUR FAUZY
I 1114059

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2017


LEMBAR PERSETUJ UAN
STUDI KARAKTEt t STI K MARSt t ALL PADA LASTON( AC) DENCAN
BAHAN PENGI KAT DAⅣ I AR ASPAI . ( DASPAI ´ ) KOⅣ I BI NASI
MATERI AL GETAH DAⅣ I AR, ‐ y∠ sI DAN ⅣI I NYAK GO硼 NG
M7だ 力α〃 f r 「J α t t c‐ r a治ル
ρ ″Ψ ″ク

駒″ ″

α 多″ ル ′ ″

θκ ∠ッ カα″ 働
j F力

″ α″ ″



″ ″ zの 用 J ″ g Dα ″ α″ ∠ψ α J


た θ翅ルルα″ θ″ D″ ″ αノR″ l i Fs,


Fr l ・

∠sヵ α″ ″ Gθ οAl i 「2g

al i r

SKRI PSI
Di susui l Unt t t Mcmenuhi Pcr svar t t m Mcmpcr ol cl l Gcl t t St t ma TCkni k
Pada Pr ogr 認 1l St udi Tel ヒl i k si pi l Fよ ul t as Tchl i k
l J ni vcr si t as Scbcl as Ⅳi ar ct Sl l r t t kar t a

Di st t sun ol eL:

MOH■

カロソ
l AD


NUR FAUZY

11114059

Per sct t t ut t t Dosc■

Pcmbi mbi ng

I r . Di i ゝ露井i . M. r .

NI P. 196612041995121001

NI P。

195710201987021001

LEMBAR PENGESAHAN
STUDI KARAKTERISTIK MAR,SHALL PAI}A LASTON (AC) DENGAN
BAHAN PENGIKAT DAMARASPAL (DASPAI) KOMBINASI

MATERI^{L GETAH DAMA& FLY ASII DAhI MINYAK GORENG

Marshall Chaructefisttc Study on Asphatt Conuete (AC) tr@ Damar Aspal
(Daspat) as a binder with n otcriel combinotion Damu Resins,
F$ash andCooking Oil
SKRIPSI
Disusun Oleh:

MOHAMMAD I{I.IRFAUZY

I
Telah dipertahankan

di

1114059

depan Tim Penguji Pendadaran Program Studi Teknik

Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima guna

memenuhi sebagran persyaratan untuk mendapatkan gelar Sa{ana Teknik pada

Hari
Tanggal

:

: Rabu

:25laauai20l7

Ti m Pen製 嗜i :
1. I r o Ar y Set i vawan, M. Sc. . PheD.
NI P。

仰七

196612041995121001

2. I r . Di uman. M. T.

NI P。

195710201987021001

T。
3. S. J auhar i Le2owo. ST. . Ⅳ 【

NI P. 196704131997021001
4. Dr . F. Pungkv P. 。 SeT. . M. T.

NI P. 197304292000032001

10 8 FED

霧れ

Kepala

Sipil Fakultas Teknik


1995021001

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan petunjuk-Nya
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang disusun guna memenuhi salah satu
persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Teknik Sipil
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penyusun mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas
nasehat, bimbingan, saran serta motivasi yang diberikan hingga terselesaikannya
skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada:
1. Keluarga ku tercinta yang telah memberikan do’a juga dukungan moral maupun
material pada saya, hingga saya bisa menyelesaikan studi ini.
2. Wibowo, S.T., D.E.A. selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
3. Ir. Ary Setyawan, M.T., Ph.D. selaku Dosen Pembimbing I Skripsi yang telah
memberikan arahan, masukan dan bimbingan yang tepat dalam penelitian.
4. Ir. Djumari, M.T. selaku Dosen Pembimbing II Skripsi yang telah memberikan
arahan dan masukan guna tercapainya laporan penelitian yang terbaik.
5. Y. Muslih Purwana, S.T.,M.T., Ph.D selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
selama ini telah memberikan bimbingan dan semangat agar segera lulus.

6. Teman-teman TIM DASPAL dengan kerja samanya sampai penelitian ini selesai
terlaksana.
7. Teman – teman CGH and friend atas banyak waktu untuk share masalah
ketekniksipilan dan obrolan-obrolan menarik lainnya serta banyak kebaikan lain
yang tidak tersebutkan.
8. Teman – teman baru dari kos KESUMA yang mengisi hari-hari proses skripsi ini
hingga selesai.
9. Teman-teman taklim pagi di Masjid Al-Manar, Ngoresan, Jebres yang menemani
waktu pagi sehingga lebih bermanfaat dan rekan-rekan Ahbab yang memotivasi
secara tidak langsung agar segera lulus dan kebaikan-kebaikan lainnya.

iii

10. Teman-teman angkatan 2014 transfer Program Studi Teknik Sipil UNS atas
kebersamaan dan kekeluargaan yang telah dibentuk.
Harapan penulis, semoga laporan ini berguna bagi semua pihak. Kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan ini. Terima
kasih.
Surakarta,


Februari 2017

Mohammad Nur Fauzy

iv

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur Kehadirat Allah SWT, Alhamdulillaah laporan Skripsi ini dapat
terselesaikan dan penulis persembahkan kepada :
Ibunda Emi Mutamimah dan Ayahanda Nurudin B.Sc. Kakanda Ikhwan Rudiyana beserta Sari
Novianti dan Dine Rifnayanti beserta Dadang Sulaeman
yang selalu memberi dorongan semangat moril, materiil dan do’a restunya kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini.

MOTTO

Terus berusaha belajar

e gikuti su


ah bagi da Nabi Muha

ad “AW

untuk menggapai ridha Allah SWT karena beliau merupakan suri tauladan yang
baik bagi u at
Tidak ada seseora g ya g le ah dala
ya g belu

a usia

kehidupa i i ya g ada ha yalah ora g

e e uka pote si diri ya se diri

v

STUDI KARAKTERISTIK MARSHALL PADA LASTON (AC) DENGANBAHAN
PENGIKAT DAMAR ASPAL (DASPAL) KOMBINASI MATERIAL GETAH

DAMAR, FLY ASH DAN MINYAK GORENG
Mohammad NurFauzy
Mahasiswa Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret
Jln Ir. Sutami 36A, Surakarta 57126. Telp: 0271-634524. Email:
[email protected]

ABSTRAK
Aspal merupakan salah satu bahan penyusun dalam perkerasan jalan yang
bersumber dari bahan yang tidak dapat diperbaharui. Bio aspal merupakan
alternatif untuk menghindari kelangkaan aspal karena bahan penyusunnya
bersumber dari bahan yang dapat diperbaharui, salah satu produk bio aspal
ialah Daspal (Damar aspal). Penelitian ini menggunakan daspal yang
komposisinya terdiri dari serbuk damar, damar bongkahan yang telah
ditumbuk, minyak goreng dan fly ash yang dicampur dengan tahapan-tahapan
yang telah ditentukan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifatsifat aspal beton dengan menggunakan alat marshall test untuk mengetahui
nilai-nilai meliputi Voids in Mineral Aggregate (VMA), Voids In Mix (VIM),
Voids Filled with Bitumen (VFB), kepadatan, stabilitas, flow dan Marshall
Quotient sehingga harapannya daspal bisa menjadi alternatif pilihan salah
satu bahan perkerasan jalan selain aspal.
Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya (Rusadi, 2016)
yang mengamati sifat propertis daspal yang paling mendekati persyaratan
spesifikasi penetrasi Aspen. 60/70. Sifat propertis daspal yang terbaik dari
penelitian Rusadi dijadikan sebagai data sekunder.Benda Uji campuran daspal
dibuat dari agregat nomor campuran VII dengan bahan pengikat daspal
sebanyak 5%-7% dengan interval 0,5%. Terhadap benda uji ini, dilakukan
Marshall Test, setelah sebelumnya dilakukan uji berat jenis terhadap agregat
kasar dan agregat halus.
Komposisi terbaik daspal yaitu serbuk damar 350gr, damar bongkahan yang
telah ditumbuk 100gr, fly ash 150gr dan minyak goreng 205gr. Kadar daspal
optimum yang didapat adalah sebesar 5,12% dengan nilai stabilitas sebesar
1110,478 kg, nilai flowsebesar 3,23 mm, nilai Voids in Mineral Aggregate
(VMA) sebesar 11,480 %, nilai Voids In Mix (VIM) sebesar 1,862%, nilai
Voids Filled with Bitumen (VFB) sebesar 83,81%, nilai kepadatan sebesar
2,43 gr/cc dan nilai Marshall Quotient sebesar 355,96 kg/mm.
Penelitian ini masih belum bisa menjadi alternatif pilihan bahan perkerasan
karena berdasarkan syarat Spesifikasi Umum Bina Marga Divisi 6 Tahun
2005, nilai VMA dan VIM masih belum memenuhi syarat yang ditentukan,
sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memenuhi syarat tersebut.
Kata kunci :Bio Aspal, Damaraspal (Daspal), Marshall

vi

MARSHALL CHARACTERISTIC STUDY ON ASPHALT CONCRETE (AC) USING
DAMAR ASPAL (DASPAL) AS A BINDER WITH MATERIAL COMBINATION
DAMAR RESINS, FLY ASH AND COOKING OIL
Mohammad NurFauzy
Mahasiswa Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret
Jln Ir. Sutami 36A, Surakarta 57126. Telp: 0271-634524. Email:
[email protected]

ABSTRACT

Asphalt is one of the constituent materials in the pavement that comes from
non-renewable materials. Bio asphalt is an alternative to avoid scarcity of
asphalt for constituent materials sourced from renewable materials, a bio
product is Daspal bitumen (asphalt Damar). This study uses daspal which is
composed of a powder resin, rosin chunks that have been pounded, cooking
oil and fly ash mixed with stages that have been determined. The purpose of
this study was to determine the properties of asphalt concrete by using the tool
marshall test untk know these values include voids in Mineral Aggregate
(VMA), voids In Mix (VIM), voids Filled with Bitumen (VFB), density,
stability, flow and Marshall Quotient so that expectations can be an alternative
choice daspal one ingredient other than asphalt pavement..
This study is a continuation of previous studies (Rusadi, 2016) who observed
nature daspal properties closest to Aspen penetration specification
requirements. 60/70. The nature of the best properties of the research
daspalRusadi used as secondary data. Test objects daspal mixture made from a
mixture of the aggregate number VII with a binder daspal as much as 5% -7%,
with intervals of 0.5%. Against this test specimen, made Marshall Test, having
previously tested the density of the aggregate coarse and fine aggregates.
The composition is best daspal 350gr powder resin, rosin chunks that have
been pounded 100gr, 150gr fly ash and cooking oil 205gr. Daspal optimum
levels obtained amounted to 5.12% with a value of 1110.478 kg stability, flow
value of 3.23 mm, the value of voids in Mineral Aggregate (VMA) of
11.480%, the value of voids In Mix (VIM) of 1.862% , the value of voids
Filled with Bitumen (VFB) amounted to 83.81%, the density value of 2.43 gr /
cc and Marshall Quotient values of 355.96 kg / mm.
This research still can not be an alternative option for pavement materials
based on their terms SpesifikasiUmumBinaMargaDivisi 6, 2005, the value of
VMA and VIM still does not meet the requirements set, so further research is
needed to meet these requirements.
Keywords : Bio Asphalt, Damaraspal (Daspal), Marshall

vii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................. iii
LEMBAR PERSEMBAHAN ...................................................................... v
ABSTRAK .................................................................................................... vi
ABSTRACT ................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... x
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xi
DAFTAR ISTILAH ..................................................................................... xii
DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL ............................................................ xiv

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1

Latar Belakang ................................................................................ 1

1.2

Rumusan Masalah ........................................................................... 2

1.3

Batasan Masalah .............................................................................. 2

1.4

Tujuan Penelitian ............................................................................ 3

1.5

Manfaat Penelitian .......................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI ................... 5
2.1

Tinjauan Pustaka ............................................................................. 5

2.2

Landasan Teori ................................................................................ 7
2.2.1. Aspal .................................................................................... 7
2.2.2. Aspal Hayati (Bio-asphalt) .................................................. 9
2.2.3. Daspal (Damar Aspal) ......................................................... 9
2.2.4. Agregat ................................................................................ 13
2.2.5. Laston (Lapis Aspal Beton) ................................................. 17
2.2.6. Perencanaan Pembuatan Benda Uji ...................................... 19
2.2.7. Marshall test ......................................................................... 20

viii

2.2.8. Korelasi (R) dan Determinasi (R²) ....................................... 23
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 24
3.1

Metode Penelitian ............................................................................ 24

3.2

Lokasi dan waktu Penelitian ........................................................... 25

3.3

Teknik dan Pengumpulan Data ....................................................... 25

3.4

Peralatan dan Bahan Penelitian ....................................................... 25
3.4.1. Peralatan Penelitian ............................................................... 26
3.4.2. Bahan Penelitian .................................................................... 27

3.5

Pembuatan Benda Uji ....................................................................... 28

3.6

Pengujian Marshall Test .................................................................. 31

3.7

Analisis Data ................................................................................... 31

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................... 35
4.1

Hasil Pemeriksaan Bahan ................................................................ 35
4.1.1. Pemeriksaan Agregat ............................................................ 35
4.1.2. Pemeriksaan karakteristik daspal .......................................... 37

4.2

Penentuan Kadar Daspal Optimum Rencana (Pb) ........................... 39

4.3

Perencanaan Campuran Beraspal ..................................................... 40

4.4

Hasil Analisis Penelitian .................................................................. 44
4.4.1. Pengujian Volumetrik ........................................................... 44
4.4.2. Pengujian Marshall ................................................................ 46
4.4.3. Kadar Daspal Optimum ......................................................... 52

4.5

Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 57
5.1

Kesimpulan ..................................................................................... 57

5.2

Saran ................................................................................................ 58

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 59
LAMPIRAN

ix

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1

Komposisi dari aspal………………………………………

Gambar 2.2

Tipe pembakaran dry bottom boiler dengan electrostatic

8

precipitator …………………………………………………

12

Gambar 2.3

Contoh berbagai macam gradasi…………………………...

14

Gambar 2.4

Campuran aspal dan agragat yang sudah dipadatkan……...

17

Gambar 3.1

Alur Pelaksanaan Pembuatan Benda Uji dengan agregat laston dan bahan ikat daspal …………………………………..

32

Gambar 3.2

Alur Pengujian Marshall ……………………………………

33

Gambar 3.3

Flowchart Pelaksanaan Penelitian ……..……….………….

34

Gambar 4.1

Grafik hubungan Berat Jenis Bulk (Density) dengan Kadar
Daspal berdasarkan Syarat SNI 03-1737-1989…………….

Gambar 4.2

49

Grafik hubungan VMA dengan Kadar Daspal berdasarkan syarat Spesifikasi umum Bina Marga Divisi 6 Tahun
2005………………………………………………………

Gambar 4.3

Grafik hubungan VIM dengan Kadar Daspal berdasarkan
syarat Spesifikasi umum Bina Marga Divisi 6 Tahun 2005

Gambar 4.4

50

Grafik hubungan VFB dengan Kadar Daspal berdasarkan
syarat Spesifikasi umum Bina Marga Divisi 6 Tahun 2005

Gambar 4.5

49

50

Grafik hubungan Stabilitas dengan Kadar Daspal berdasarkan syarat Spesifikasi umum Bina Marga Divisi 6 Tahun
2005………………………………………………………

Gambar 4.6

51

Grafik hubungan Flow dengan Kadar Daspal berdasarkan syarat Spesifikasi umum Bina Marga Divisi 6 Tahun
2005………………………………………………………

Gambar 4.7

51

Grafik hubungan Marshall Quotient dengan Kadar Daspal
berdasarkan syarat Spesifikasi umum Bina Marga Divisi 6
Tahun 2005………………………………………………

x

52

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Ketentuan sifat-sifat Laston Bina Marga 2005…………….… 18
Tabel 2.2 Ketentuan sifat-sifat Laston dimodifikasi (AC-Mod) Bina
Marga 2005………….……………….……………….……… 19
Tabel 3.1 Ketentuan Agregat No Campuran VII………………….……

29

Tabel 3.2 Jumlah benda uji untuk menentukan kadar daspal optimum… 31
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Berat Jenis Agregat Kasar………………….

36

Tabel 4.2 Hasil Pengujian Berat Jenis Agregat Halus………………….

37

Tabel 4.3 Rekapitulasi Pengujian Karakteristik Daspal Modifikasi dibandingkan Dengan Spesifikasi Aspal Penetrasi…………….

38

Tabel 4.4 Matriks Hasil Pegujian Daspal Modifikasi Terhadap Spesifikasi Aspal……………………………………………………

38

Tabel 4.5 Pembuatan Campuran Beraspal dengan Kadar Daspal 5%…

41

Tabel 4.6 Pembuatan Campuran Beraspal dengan Kadar Daspal 5,5%.

42

Tabel 4.7 Pembuatan Campuran Beraspal dengan Kadar Daspal 6%…

42

Tabel 4.8 Pembuatan Campuran Beraspal dengan Kadar Daspal 6,5%.

43

Tabel 4.9 Pembuatan Campuran Beraspal dengan Kadar Daspal 7%…

43

Tabel 4.10 Hasil pengujian volumetrik daspal......………..…….…….…

46

Tabel 4.11 Tabel rasio korelasi stabilitas untuk koreksi tebal benda uji
54mm dan 55,6mm………………………………………….

47

Tabel 4.12 Sertifikat Kalibrasi dial stabilitas 40 dan 60………………...

47

Tabel 4.13 Hasil Pengujian Marshall Test Daspal………………………

48

Tabel 4.14 Penentuan Kadar Daspal Optimum......………….…….…

53

xi

DAFTAR ISTILAH
Aspal

Hasil destilasi akhir dari pengolahan minyak bumi yang
memiliki daya lekat yang biasa digunakan sebagai bahan
pengikat pada perkerasan jalan.

Asphalten

Senyawa berwarna hitam berwujud padat terdiri dari
karbon, hydrogen, beberapa terkadang mengandung
nitrogen, sulfur, oksigen, nikel dan vanadium.

Berat jenis

Perbandingan antara berat suatu zat (dalam hal ini daspal)
dan berat air suling dengan isi yang sama pada suhu
tertentu. Berat jenis dinyatakan dalam berat per satuan
volume.

Bio- Aspal

Bahan pengganti aspal yang bukan berasal dari destilasi
minyak bumi dan berasal dari sumber daya alam yang
dapat diperbaharui.

Bitumen

Bahan hidrokarbon yang memiliki daya lekat berwarna
hitam kecoklatan yang bersifat viskoelastis tan kedap air.

Celcius

Suatu skala suhu yang didesain supaya titik beku air
berada pada 0 derajat dan titik didih pada 100 derajat di
tekanan atmosferik standar. Skala ini mendapat namanya
dari ahli astronomi.

Daspal

Singkatan dari Damar aspal . Sejenis Bio-Aspal yang
merupakan modifikasi dari Jabung.

Fly Ash

Abu terbah hasil dari limbah batubara, memiliki ukuran
seragan dan memiliki sifat pozzolanic.

Getah Damar

Resin yang berasal dari pohon damar yang dapat
berbentuk kopal maupun serbuk.

Jabung

Campuran Getah damar, serbuk batu bata, Minyak goreng
yang berasal dari kotagede. Jabung digunakan sebagai
bantalan untuk mengukir perak dan seni logam lainya pada
seni ukir logam.

xii

Massa Jenis (gr/cc)

Massa Jenis (Densitas) Massa jenis atau densitas adalah
.metric ton per meter kubik (t/m3); gram per cubic
centimeter (g/cc).

Pemurnian Damar

Suatu Metode untuk memurnikan/memisahkan getah
damar dari zat pengotor (tatal kayu, tanah, dll).

Penetrasi

Suatu pengujian menyatakan bitumen keras atau lembek
(solid atau semi solid) dengan memasukkan jarum
penetrasi dengan ukuran tertentu, beban, waktu tertentu ke
dalam bitumen pada suhu tertentu.

Penetrasi 60/70

Klasifikasi bahan bitumen untuk campuran

perkerasan

jalan berdasar nilai penetrasi 60-79dmm.
Resin

Bahan berwarna gelap, padat atau semi padat, fraksi yang
bersifat sangat adhesive dengan berat molekul yang cukup
tinggi dalam maltenes.

xiii

DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL
Bj

= Berat benda uji kering oven (gram)

Bk

= Berat benda uji kering permukaan jenuh (gram)

Ba

= Berat benda uji kering permukaan jenuh di dalam air(gram)

500

= Berat benda uji (gram)

B

= Berat piknometer berat air (gram)

Bt

= Berat piknometer berisi benda uji dalam air (gram)

a

= Persentase agregat a (%)

b

= Persentase agregat b (%)

c

= Persentase agregat c (%)

d

= Persentase agregat d (%)

Bjabulk

= Berat Jenis Agregat bulk a (gr/cc)

Bjbbulk

= Berat Jenis Agregat bulk b (gr/cc)

Bjcbulk

= Berat Jenis Agregat bulk c (gr/cc)

Bjdbulk

= Berat Jenis Agregat bulk d (gr/cc)

Bjaapp

= Berat Jenis Agregat apparent a (gr/cc)

Bjbapp

= Berat Jenis Agregat apparent b (gr/cc)

Bjcapp

= Berat Jenis Agregat apparent c (gr/cc)

Bjdapp

= Berat Jenis Agregat apparent d (gr/cc)

U

= Berat jenis Bulk gabungan

App

= Berat jenis Apparent gabungan

V

= Berat jenis efektif

P

= Kalibrasi proving ring pada o

xiv

o

= Nilai pembacaan arloji stabilitas

MQ

= Nilai Marshall Quotient (Kg/mm)

S

= Nilai stabilitas terpasang (Kg)

f

= Nilai kelelehan (mm)

Wdry

= Berat benda uji sebelum direndam (gram)

Ws

= Berat benda uji jenuh air (gram)

Ww

= Berat benda uji dalam air (gram)

Gmb

= Berat isi benda uji (gram/cc)

Gac

= Berat Jenis daspal (gr/cc)

Gse

= BJ efektif rata-rata agregat (gr/cc)

Gmm

= Densitas {maks. Teoritis}

Gsb

= BJ Bulk rata-rata agregat (gr/cc)

Gmb

= Berat isi benda uji (gr/cc)

a

= Kadar aspal (%)

VMA

= nilai prosentase banyaknya rongga terhadap agregat (%)

VIM

= nilai prosentase rongga udara yang ada dalam campuran (%)

VFB

= merupakan nilai prosentase rongga yang terisi aspal efektif (%)

xv