PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING LOAN (NPL), LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), DAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF (KAP) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING
LOAN (NPL), LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), DAN KUALITAS
AKTIVA PRODUKTIF (KAP) TERHADAP PROFITABILITAS
PADA PERUSAHAAN PERBANKAN
YANG TERDAFTAR DI BEI

SKRIPSI
Diajukan Untuk uemenuhi Sebagian Perstaratan
uemperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

LILIANI IRMA PUSPITA SIMANJUNTAK
NIM. 7102220012

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Kuasa,yang telah memberikan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini .Judul : “Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non
Performing Loan (NPL), Loan To Deposit Ratio (LDR) Dan Kualitas Aktiva
Produktif (KAP) Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan Yang
Terdaftar Di BEI”.
Adapun maksud penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu
syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Medan. Dalam
kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.Penulis ingin
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof.Dr. Ibnu Hajar, M.Si Selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Drs.Kustoro Budiarta,M.E. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
3. Bapak

Drs. Thamrin, M.Si. selaku Pembantu Dekan I Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs.La Ane, M.Si. selaku Ketua Jurusan Akuntansi sekaligus
sebagai Dosen Pembanding Utama saya
5. Bapak Drs. Jumiadai AW,Ak.M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi
saya

i

6. Ibu Khairunisa Harahap SE,M,Si,Ak Selaku Dosen Pembanding
Utama saya .
7. Bapak Muhammad Rizal, SE, M.Si selaku Dosen Pembanding Utama
saya.
8. Bapak Ok.Sofyan Hidayat, SE, M.Si,Ak. Selaku Dosen Pembimbing
Akademik saya.
9. Dan seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,yang
telah membantu penulis selama mengerjakan, menyusun dan dalam
penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini belum sempurna baik
penulisan maupun isi karena keterbatasan kemampuan penulis. Oleh karena
itu,penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari
pembaca untuk penyempurnaan isi skripsi ini.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini memberi manfaat bagi penulis
dan pembaca pada umumnya.
Medan , Juni 2014
Penulis ,

Liliani Irma Puspita Simanjuntak
NIM. 7102220012

ii

UCAPAN TERIMAKASIH

Pada kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terimakasih pada
pihak-pihak yang turut membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis
berterimakasih kepada :
10. Teristimewa untuk kedua orangtuaku, Bapakku Sadrakh Maliyaki
Simanjuntak dan Mamaku Nurlela br.Sihotang yang

senantiasa

memberikan dukungan baik secara moril maupun materil sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini .
11. Khusus untuk orang yang selalu ada saat susah, galau, tempat tertawa
lepas tanpa tau rasanya malu ,tempatku berlari dan mencurahkan
semua isi hati my best friend Masria Natalia Situmeang
12. Buat someone special, pria yang kukasihi, berbagi suka duka walau
terbentang jarak yang jauh, Intim Lesmana Ginting Amd.Par.
terimakasih untuk dukungannya, dan semangatnya yang tiada henti.
13. Buat Frida Sinaga, Sahala Raja Sinaga alias ucok kami, dan Rolasdi
Berutu, makasih yah teman-teman baikku. Jika tua nanti kita telah
hidup masing-masing, ingatlah tetap moment kebersamaan kita.
14. Buat teman-teman seperjuangan Dessy Simatupang, Vici Manalu,
Belina Gultom, Linda, Irsalina Putri,dan semua yang gak bisa saya
sebut satu persatu.
15. Buat teman – teman dari kelas Akt. A dan Akt. B 2010
16. Buat teman-teman PELPRAP “Karmel”

iii

ABSTRAK

Liliani Irma Puspita Simanjuntak. Nim 7102220012. Pengaruh Capital
Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio
(LDR), dan Kualitas Aktiva Produktif (KAP) Terhadap Return On Asset
(ROA) pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Skripsi,Program Studi Akuntansi,Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan, 2014.
Permasalahan dalam penelitian ini apakah Capital Adequacy Ratio (CAR),
Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Kualitas Aktiva
Produktif (KAP) berpengaruh Terhadap Return On Asset (ROA) dan tujuan
penelitian ini untuk menganalisis pengaruh variabel Capital Adequacy Ratio
(CAR), Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Kualitas
Aktiva Produktif (KAP) Terhadap Return On Asset (ROA).
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang
terdaftar di BEI tahun 2010,2011 dan 2012. Pemilihan sampel menggunakan
metode purposive sampling. Dari 37 perusahaan yang terdaftar, dipilih 25
perusahaan sampel.Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder dengan mengumpulkan laporan keuangan tahunan bank yang diperoleh
dari www.idx.co.id. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi
berganda, menggunakan SPSS 19.0

Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial terdapat pengaruh
signifikan antar Non Performing Loan (NPL) terhadap Return On Asset (ROA).
Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Kualitas
Aktiva Produktif (KAP) tidak berpengaruh secara parsial terhadap Return On
Asset (ROA). Sementara secara simultan variabel Capital Adequacy Ratio (CAR),
Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Kualitas Aktiva
Produktif (KAP) berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA).
Penelitian ini menyimpulkan NPL berpengaruh terhadap ROA sesuai
penelitian Eman (2013) mengindikasikan bahwa semakin besar nilai NPL akan
berdampak pada menurunnya nilai ROA. Karena semakin besar kredit yang
bermasalah maka menyebabkan profitabilitas semakin kecil
Kata Kunci : Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Loan
to Deposit Ratio (LDR), Kualitas Aktiva Produktif (KAP) dan Return On Asset
(ROA)

ABSTRACT

Liliani Irma Puspita Simanjuntak. Nim 7102220012. Effect of Capital
Adequacy Ratio (CAR), Non-Performing Loans (NPL), loan to deposit ratio
(LDR), and Asset Quality (KAP) To Return On Assets (ROA) on banking

companies listed in Indonesia Stock Exchange. Thesis, Program of Studies
Accounting, Faculty of Economics, State University of Medan, 2014
The problem in this study is the Capital Adequacy Ratio (CAR), Non-Performing
Loans (NPLs), loan to deposit ratio (LDR), and Asset Quality (KAP) influential
Against Return on Assets (ROA) and the purpose of this study to analyze the
effect of variable Capital Adequacy Ratio (CAR), Non-Performing Loans (NPL),
loan to deposit ratio (LDR), and Asset Quality (KAP) Of Return On Assets
(ROA).
The population in this study are all banking companies listed on the Stock
Exchange in 2010.2011 and 2012. Selection of the sample using purposive
sampling method. Of the 37 listed companies, 25 companies selected sampel.Data
used in this study is a secondary data to collect annual financial statements of the
acquired bank www.idx.co.id. The analytical method used is multiple regression
analysis, using the SPSS 19.0
The results of this study indicate that there are partially significant influence
among the Non-Performing Loan (NPL) on Return on Assets (ROA). Capital
Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), and Asset Quality (KAP)
no partial effect on Return on Assets (ROA). While the variables simultaneously
Capital Adequacy Ratio (CAR), Non-Performing Loans (NPL), loan to deposit
ratio (LDR), and Asset Quality (KAP) significantly influence the Return on

Assets (ROA).
This study concluded NPL affect ROA Eman research (2013) indicates that the
greater the value of NPL will decrease the value of ROA. Because of the greater
credit trouble then cause the profitability of the smaller
Keywords : Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Loan to
Deposit Ratio (LDR), Asset Quality (KAP) and Return On Asset (ROA)

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

2.1

2enelitian Terdahulu .......................................................................... 28

3.1

Ringkasan Variabel 2enelitian dan Defenisi Operasional.................. 38

3.2

Dasar 2engambilan Keputusan Uji Autokorelasi ............................... 43

4.1

Dasar 2engambilan Kriteria Sampel .................................................. 49

4.2

Daftar Bank Sampel ........................................................................... 50

4.3

Analisis Deskriptif Variabel .............................................................. 51

4.4

Hasil Uji Normalitas Kolmogrov Smirnov ....................................... 56

4.5

Hasil Uji Multikolinearitas ................................................................ 56

4.6

Hasil Uji Heterokedastisitas .............................................................. 58

4.7

Hasil Uji Durbin Watson ................................................................... 59

4.8

Hasil Estimasi Regresi ....................................................................... 60

4.9

Hasil Uji Simultan ............................................................................. 62

4.10

Hasil Uji 2arsial ................................................................................ 64

4.11

Hasil Uji R2 ........................................................................................ 66

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR

Halaman

2.1

2erangka Berpikir ............................................................................. 33

4.1

Histogram .......................................................................................... 54

4.2

Normal Probability Plot .................................................................... 55

4.3

Scatterplot........................................................................................... 57

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I

Tabulasi Data

LAMPIRAN II

Hasil output SPSS 19

LAMPIRAN III

Berkas Adminstratif

1

BABBIB
PENDAHULUANB
1.1 LatarBBelakangB
Pembangunan ekonomi tidak dapat terlepas dari perkembangan berbagai
macam lembaga keuangan. Salah satu di antara lembaga-lembaga keuangan
tersebut yang nampaknya paling besar peranannya dalam pembangunan ekonomi
adalah Perbankan.
Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan
penting dalam perekonomian suatu negara sebagai lembaga perantara keuangan.
Bank di dalam Pasal 1 ayat (2) UU No. 10 Tahun 1998 tentang perubahan UU No.
7 Tahun 1992 tentang perbankan adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat
dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lain dalam rangka meningkatkan taraf
hidup rakyat banyak.
Bank memiliki beberapa fungsi, salah satunya adalah agent of trust. Agent
of trust berarti dalam kegiatan usahanya bank mengandalkan kepercayaan (trust)
masyarakat. Masyarakat percaya bahwa uangnya tidak akan disalahgunakan oleh
bank, uangnya akan dikelola dengan baik dan bank tidak akan bangkrut, dan pada
saat yang telah dijanjikan simpanan tersebut dapat ditarik kembali dari Bank
(Budisantoso, 2008). Untuk bisa menjaga kepercayaan masyarakat, maka bank
harus menjaga kinerja keuangannya.

1

2

Kinerja keuangan bank dapat dinilai dari beberapa indikator. Salah satu
indikator utama yang dijadikan dasar penilaian adalah laporan keuangan bank
yang bersangkutan. Berdasarkan laporan keuangan akan dapat dihitung sejumlah
rasio keuangan yang biasa dijadikan dasar penilaian tingkat kesehatan bank. Rasio
keuangan adalah hasil perhitungan antara dua macam data keuangan bank,yang
digunakan untuk menjelaskan hubungan antara kedua data keuangan tersebut yang
pada umumnya dinyatakan secara numerik,baik dalam bentuk persentase atau kali
(Riyadi,2006).
Definisi tingkat kesehatan bank menurut peraturan BI No. 6/10/PBI/2004
adalah sebagai berikut :
“Tingkat kesehatan Bank adalah hasil penilaian kualitatif atas berbagai
aspek yang berpengaruh terhadap kondisi/kinerja suatu Bank melalui penilaian
kuantitatif dan atau penilaian kualitatif terhadap faktor-faktor permodalan,
kualitas aset, manajemen, rentabilitas, likuiditas dan sensitivitas terhadap risiko
pasar.”
Pada dasarnya semua bisnis tidak terlepas dari resiko pasar dan
kegagalan. Demikian halnya dengan dunia perbankan. Pemberian kredit yang
dilakukan oleh bank mengandung resiko yaitu berupa tidak lancarnya pembayaran
kredit atau dengan kata lain kredit bermasalah (Non Performing Loan) sehingga
akan mempengaruhi kinerja bank. Banyaknya kredit yang bermasalah dapat
mengakibatkan terkikisnya permodalan bank yang dapat dilihat dari Capital
Adequacy Ratio (CAR). Menurunnya CAR tentu saja berakibat menurunnya
kemampuan bank dalam menyalurkan kredit. Yang pada akhirnya bank
kehilangan kemampuannya dalam menghasilkan laba yang optimum dari kegiatan
pokoknya tersebut. selain itu CAR yang rendah juga mengakibatkan turunnya

3

kepercayaan nasabah yang pada akhirnya dapat menurunkan profitabilitas bank.
Pengelolaan dana oleh bank tidak hanya berupa penyaluran kredit kepada
masyarakat akan tetapi bisa juga dilakukan dengan investasi atau penanaman dana
ke dalam aktiva produktif lainnya. Menurut Dendawijaya (2005) “aktiva produktif
perbankan adalah semua aktiva dalam rupiah dan valuta asing yang dimiliki oleh
bank dengan maksud untuk memperoleh penghasilan sesuai dengan fungsinya”.
Contoh dari aktiva produktif lainnya yaitu surat-surat berharga, penempatan dana
pada bank lain, dan transaksi rekening administratif dalam rangka memperkuat
likuiditas bank.
Likuiditas adalah tingkat kemampuan bank memenuhi kewajiban
keuangan yang harus dibayar. Tingkat likuiditas dapat diukur antara lain dengan
rasio keuangan yaitu Loan To Deposit Ratio (LDR) yang merupakan rasio untuk
menilai likuiditas suatu bank dengan cara membagi jumlah kredit yang diberikan
oleh bank terhadap dana oleh pihak ketiga. Rasio LDR juga merupakan indikator
kerawanan dan kemampuan suatu bank. Besarnya jumlah kredit yang diberikan
kepada masyarakat akan mempengaruhi besarnya laba yang nantinya akan
diterima oleh bank karena salah satu sumber pendapatan bank adalah bunga kredit
yang disalurkan (Hasibuan, 2001).
Rasio profitabilitas merupakan salah satu rasio keuangan yang dapat
digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam memperoleh laba, atau
dengan kata lain profitabilitas merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan
perusahaan

untuk

menghasilkan

laba

dari

kegiatan

operasionalnya

(Munawir,2002). Untuk perusahaan pada umumnya ukuran profitabilitas yang

4

digunakan adalah Return on Equity (ROE) dan dalam perusahaan perbankan dapat
dihitung dengan Return on Asset (ROA). Return on Asset (ROA) memfokuskan
kemampuan perusahaan untuk memperoleh earning dalam operasi perusahaan,
sedangkan Return on Equity (ROE) hanya mengukur return yang diperoleh dari
investasi pemilik perusahaan dalam bisnis tersebut (Siamat, 2002). Sehingga
dalam penelitian ini ROA digunakan sebagai ukuran kinerja perbankan. Menurut
ketentuan Bank Indonesia, standar yang paling baik untuk Return On Assets
minimal 2%. Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat
keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut
dari segi penggunaan asset (Dendawijaya ,2000).
Penelitian ini mengacu kepada peneltitian yang dilakukan oleh Eman
(2013) yang menguji pengaruh kualitas aktiva produktif dan kredit bermasalah
terhadap profitabilitas PT.Bank BTPN Tbk. Tujuan dilakukannya penelitian ini
adalah menguji kembali variabel Non Performing Loan (kredit bermasalah) dan
kualitas aktiva produktif yang berpengaruh terhadap profitabilitas perbankan serta
menambahkan variabel independen yaitu Capital Adequacy Ratio dan Loan to
Deposit Ratio. Sehingga pada penelitian ini variabel yang digunakan yaitu Capital
Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio dan Kualitas
Aktiva Produktif
Ada Beberapa penelitian terdahulu yang menunjukkan adanya faktorfaktor yang mempengaruhi ROA namun terdapat ketidakkonsistenan dalam
penelitian tersebut, seperti: CAR yang diteliti Yuliani (2007) menunjukkan bahwa
CAR berpengaruh signifikan terhadap ROA. Namun penelitian yang dilakukan

5

oleh Sartika (2012) menunjukkan bahwa CAR berpengaruh negatif dan tidak
signifikan terhadap Return on Assets (ROA).
Penelitian mengenai Non Performing Loan (NPL) oleh Eman (2013)
menunjukkan bahwa NPL berpengaruh signifikan terhadap ROA. Sedangkan,
penelitian yang dilakukan oleh Suhardi (2013) menunjukkan bahwa NPL tidak
berpengaruh terhadap ROA.
Penelitian yang dilakukan oleh Suhardi (2013) menunjukkan hasil bahwa
Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh terhadap ROA, Hal ini berbeda dengan
hasil penelitian yang dilakukan oleh Yuliani (2007) yang menunjukkan bahwa
LDR tidak berpengaruh terhadap ROA. Beberapa perbedaan hasil dalam
penelitian-penelitian tersebut diatas menunjukkan adanya research gap, sehingga
perlu melakukan kajian penelitian kembali.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “PengaruhB Capital Adequacy RatioB(CAR),B
Non Performing LoanB (NPL),B Loan to Deposit RatioB (LDR)B danB KualitasB
AktivaB ProduktifB (KAP)B TerhadapB ProfitabilitasB PadaB PerusahaanB
PerbankanBYangBTerdaftarBdiBBursaBEfekBIndonesia”
1.2 IdentifikasiBMasalahB
Berdasarkan uraian latar belakang, maka dapat diidentifikasikan masalah
dalam penelitian ini sebagai berikut : B
1. Apa saja rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur kesehatan bank?

6

2. Apakah yang dimaksud dengan Capital Adequacy Ratio (CAR), Non
Performing Loan (NPL), Loan To Deposit Ratio (LDR), Kualitas Aktiva
Produktif (KAP), dan Return on Asset (ROA)?
3. Apakah terdapat pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap
Profitabilitas (ROA) pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia
(BEI)?
4. Apakah terdapat pengaruh Non performing loan (NPL) terhadap
Profitabilitas (ROA) pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia
(BEI)?
5. Apakah terdapat pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap
Profitabilitas (ROA) pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia
(BEI)?
6. Apakah terdapat pengaruh Kualitas Aktiva Produktif (KAP) terhadap
Profitabilitas (ROA) pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia
(BEI)?
7. Apakah Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL),
Loan To Deposit Ratio (LDR)

dan Kualitas Aktiva Produktif (KAP)

mempunyai pengaruh terhadap Profitabilitas (ROA) pada Perusahaan
Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia(BEI)?
1.3 PembatasanBMasalahB
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penelitian ini dibatasi pada
masalah pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL),
Loan To Deposit Ratio (LDR) dan Kualitas Aktiva Produktif (KAP) terhadap

7

Profitabilitas (ROA) pada Perusahaan Perbankan Konvensional yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2010 – 2012.
1.4 RumusanBMasalahB
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh signifikan terhadap
Profitabilitas (ROA) pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia
(BEI)?
2. Apakah Non Performing Loan (NPL) berpengaruh signifikan terhadap
Profitabilitas (ROA) pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia
(BEI)?
3. Apakah Loan To Deposit Ratio (LDR) berpengaruh signifikan terhadap
Profitabilitas (ROA) pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia
(BEI)?
4. Apakah Kualitas Aktiva Produktif (KAP) berpengaruh signifikan terhadap
Profitabilitas (ROA) pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia
(BEI)?
5. Apakah Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL),
Loan To Deposit Ratio (LDR) dan Kualitas Aktiva Produktif (KAP)
mempunyai pengaruh secara simultan terhadap Profitabilitas (ROA) pada
perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia (BEI)?
1.5 TujuanBPenelitianB
Tujuan dari penelitian ini adalah:

8

1. Untuk menguji pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap
Profitabilitas (ROA) pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia
(BEI).
2. Untuk menguji pengaruh Non Performing Loan (NPL) terhadap
Profitabilitas (ROA) pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia
(BEI).
3. Untuk menguji pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR) terhadap
Profitabilitas (ROA) pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia
(BEI).
4. Untuk menguji pengaruh Kualitas Aktiva Produktif (KAP) terhadap
Profitabilitas (ROA) pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia
(BEI).
5. Untuk menguji pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing
Loan (NPL), Loan To Deposit Ratio (LDR) dan Kualitas Aktiva Produktif
(KAP) terhadap Profitabilitas (ROA) pada perusahaan perbankan di Bursa
Efek Indonesia (BEI).
1.6 ManfaatBPenelitianB
Hasil penelitian ini diharapkan dapat member manfaat :
1. Bagi Penulis, menambah pengetahuan dan wawasan mengenai rasio
keuangan terutama dalam memahami pengaruh Capital Adequacy Ratio
(CAR), Non Performing Loan (NPL), Loan To Deposit Ratio (LDR) dan
Kualitas Aktiva Produktif (KAP) terhadap Profitabilitas (ROA) pada Bank
konvensional.

9

2. Bagi Akademis, diharapkan dapat memberi tambahan literatur yang
membantu dan menambah pengetahuan dalam perkembangan ilmu
akuntansi.
3. Bagi peneliti selanjutnya, yaitu sebagai bahan referensi, masukan dan
perbandingan bagi peneliti atau pihak lain yang akan melakukan penelitian
sejenis di masa yang akan datang.

72

BABBVB
PENUVUPB
5.1BKESIMPULANB
Berdeserken hesil penelitien den pembehesen depet disimpulken :
1. Capital Adequacy Ratio (CAR) tidek berpengeruh signifiken terhedep
Return On Asset (ROA) pede peruseheen perbenken yeng terdefter di
Burse Efek Indonesie.
2. Non Performing Loan (NPL) berpengeruh signifiken terhedep Return On
Asset (ROA) pede peruseheen perbenken yeng terdefter di Burse Efek
Indonesie.
3. Loan to Deposit Ratio (LDR) tidek berpengeruh signifiken terhedep
Return On Asset (ROA) pede peruseheen perbenken yeng terdefter di
Burse Efek Indonesie.
4. Kuelites Aktive Produktif (KAP) tidek berpengeruh signifiken terhedep
Return On Asset (ROA) pede peruseheen perbenken yeng terdefter di
Burse Efek Indonesie.
5. Secere simulten veriebel Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing
Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), den Kuelites Aktive Produktif
(KAP) berpengeruh signifiken terhedep Return On Asset (ROA) pede
peruseheen perbenken yeng terdefter di Burse Efek Indonesie.

72

73

5.2

KEVERBAVASANBPENELIVIANB
1. Penelitien ini terbetes pede veriebel yeng diuji henye Capital
Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit
Ratio (LDR) den Kuelites Aktive Produktif (KAP).
2. Wektu penelitien ini henye meneliti periode 2010,2011,2012 eteu
henye delem 3 tehun.

5.3

SARANB
1. Begi MenejemenB
Pihek Menejemen delem hel ini tenteng penyeluren kredit herus lebih
berheti-heti den teliti delem memberiken kredit kepede nesebeh espek
keleyeken kredit herus diperhetiken dengen jeles untuk lebih meneken
tingket resiko kredit bermeseleh. Kerene terbukti delem penelitien ini
behwe meningketnye kredit yeng bermeseleh depet meneken keuntungen
suetu peruseheen.
2. Begi Peneliti Selenjutnye
Hendeknye begi peneliti selenjutnye memperlues eteu menembeh veriebel
yeng eken diteliti den menembeh periode penelitien. Kerene delem hel
dete, memiliki keterbetesen den kondisi yeng berbede setiep tehunnye,
sehingge renten terkene Uji esumsi klesik (eutkorelesi).

74

3. Begi Akedemisi
Diherepken lebih memperkeye pengetehuen den wewesen khususnye
delem bideng Anelisis resiko perbenken
dengen perbenken.

den semue yeng berkeiten

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M. Faisal. 2005. ManajemennPerbankan.nMalang: UMM Press.
Ayuningrum, Anggrainy Putri. 2011.Analisis Pengaruh CAR,NPL,BOPO,LDR
Terhadap ROA. Skripsi tidak diterbitkan. Fakultas Ekonomi Universitas
Diponegoro. Semarang
Bastian, Indra dan Suhardjono. 2006. Akuntansin Perbankan, Edisi Pertama
.Jakarta: Salemba Empat.
Budisantoso, Totok dan Sigit Triandaru. 2006. Bankn dann Lembagan Keuangann
n
Lain. Jakarta: Salemba Empat
Budisantoso, Totok dan Sigit Triandaru. 2008. Bankn dann Lembagan Keuangann
n
Lain, Edisi kedua. Jakarta: Salemba Empat.
Chatarine,Alvita.2013.Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif, BOPO Terhadap
ROA Dan CAR.Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.Universitas
Udayana.Bali
Dendawijaya, Lukman. 2003. ManajemennPerbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia
Dendawijaya, Lukman, 2005. Manajemenn Perbankan, Edisi Kedua. Jakarta:
Ghalia Indonesia
Eman, Gabriela M.I, 2013. Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif Dan Kredit
Bergasalah Terhadap Profitabilitas PT. Bank BTPN Tbk. Skripsi
Fakultas Ilmu Politik Sam Ratulangi. Manado.
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, 2013. Bukun Pedomann Penulisann
n
Skripsi. Medan Fakultas Ekonomi UNIMED.
Ghozali, Imam. 2008. Aplikasin Analisisn Multivariaten dengann Programn SPSS.
Semarang: Universitas Diponegoro.
Hutagalung,Esther Novelina.2013. Analisa Rasio Keuangan terhadap Kinerja
Bank Umum di Indonesia.Jurnal Aplikasi Manajegen.Vol.2 No.1.Maret
2013
Hasibuan, Malayu. 2001. Dasar-DasarnPerbankan. Jakarta: Bumi Aksara.
Jogiyanto, 2004. MetodologinPenelitiannBisnis, Edisi Pertama, Cetakan Pertama,
BPFE-Yogakarta, Yogyakarta.

Kamaludin.n (2011). dalam Gabriel M.I Eman. Manajemenn Keuangan,n Konsepn
n
dasarndannPenerapan.nBandung: Mandar Maju
Kasmir. 2003. ManajemennPerbankan. Jakarta: PT Raja Garafindo Persada.
Kasmir. 2008. Bankn dann Lembagan Keuangan, Edisi Keenam. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Kasmir. 2008. Manajemenn Perbankan. Edisi Revisi 2008. Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada
Kuncoro, M. dan Suhardjono. 2002. ManajemennPerbankan:nTeorindannAplikasi,n
n
Edisi Pertama, Yogyakarta: BPFE
Kuncoro, Mudrajad, 2009. MetodenRisetnuntuknBisnisndannEkonomi,nEdisi Ketiga,
Erlangga, Jakarta.
Kusuno,Willyanto Kartiko dan Tarmizi Achmad.2003. Analisis Rasio-Rasio
Keuangan Sebagai Indikator dalam Memprediksi Potensi Kondisi
Bermasalah Perbankan di Indonesia. Jurnal Media Ekonogi & Bisnis
Vol. XV No.1. Juni 2003
Lapoliwa. 1998. Akuntansin Perbankan.n Jilid I.Jakarta: Lembaga Pengembangan
Perbankan Indonesia.
Mahmoeddin,AS,haji. 2001. Melacakn Kreditn Bermasalah. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan
Maryanto, Supryono. 2007. BukunPintarnPerbankan.nYogyakarta: Penerbit Andi
Mawardi, Wisnu. 2005. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja
Keuangan Bank Umum Di Indonesia (Studi Kasus Pada Bank Umum
Dengan Total Asset Kurang Dari 1 Triliun)”.nJurnal Bisnis Strategi, Vol.
14, No. 1, Hal: 83-93. Juli 2005
Munawir, S. 2002. Analisisn Informasin Keuangan. Yogyakarta: Liberty
Yogyakarta.
Peraturan Bank IndonesianNo.3/22/PBI/2001
Peraturan Bank Indonesia No.7/2/PBI/2005
Peraturan Bank Indonesia No.10/15/2008
Riyadi,Slamet. 2006. BankingnAssetsnAndnLiabilitynManagement. Jakarta: FE-UI
Riyanto, Bambang. 1993.Dasar-Dasarn Pembelanjaann Perusahaan Yogyakarta:
BPFE.

Sartika,Dewi. 2012. Pengaruh ukuran perusahaan, kecukupan godal,
kualitas aktiva produktif dan likuiditas terhadap Return On Assets
(studi kasus pada bank ugug syariah di indonesia periode 20062010). Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin. Makasar.
Sartono, Agus. 2001. Manajemenn Keuangann Teorin dann Aplikasi. Yogyakarta:
BPFE
Siamat, Dahlan. 2004. ManajemennLembaganKeuangan, Edisi Kedua. Jakarta: FEUI.
Simorangkir, O.P. 2004. Pengantarn Lembagan Keuangann Bankn dann Nonbank.
Bogor Selatan: Ghalia Indonesia.
Sudiyatno,Bambang. 2010. Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Bopo, CAR
dan LDR terhadap Kinerja Keuangan Pada Sektor Perbankan yang go
public di BEI. Jurnal Dinagika Keuangan dan Perbankan Vol.2 No.2
Hal.125-137, Mei 2010. Semarang
Suhardi dan Darus Altin. 2013. “Analisis Kinerja Keuangan Bank BPR
Konvensional di Indonesia Periode 2009 Sampai 2012”. Jurnal, Vol.5,
No.2, Hal:101-110, Juli 2013.
Sugiyono, 2006. MetodenPenelitiannBisnis, CV Alvabeta, Bandung.
Sukarno, Kartika Wahyu.2006.”Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kinerja Bank Umum Di Indonesia”.Jurnal Manajemen dan
Organisasi,Vol.3 No.2,Juli 2006.
Yuliani. 2007. “Hubungan Efisiensi Operasional dengan Kinerja Profitabilitas
pada Sektor Perbankan yang Go Publik di Bursa Efek Jakarta”. Jurnal
Manajemen & Bisnis Sriwijaya, Vol. 5 No 10, Desember 2007.
Undang–Undang No. 10 Tahun 1998, Tentang Perbankan, Bank Indonesia,
Jakarta.
www.bi.go.id
www.idx.co.id.
www://id.wikipedia.org/wiki/bank.
http://kamusbisnis.com/arti/delisting/
http://www.sahamok.com/emiten/sektor-keuangan/sub-sektor-bank/
http://www.bi.go.id/id/perbankan/bank-dalam-pengawasan/Contents/Default.aspx