Materi IPA SMP Kelas 7 (Pemuaian)

Materi IPA SMP Kelas 7 (Pemuaian)
A. Pemuaian dalam Kehidupan Sehari-Hari
Konsep pemuaian zat tenyata dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah
uraiannya.
1. Termometer
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa pemuaian zat cair berupa raksa dan alkohol dapat
dimanfaatkan sebagai bahan penunjuk suhu pada termometer.
2. Keping Bimetal
Keping bimetal adalah penggabungan dua jenis batang logam yang memiliki koefisien muai
panjang yang berbeda. Keping ini sangat peka terhadap suhu. Karena koefisien muai dua logam
yang digabungkan berbeda, maka ketika dipanaskan keping ini akan melengkung ke arah logam
yang koefisien muai panjangnya lebih kecil. Sebaliknya, ketika didinginkan, lengkungannya
akan mengarah pada logam yang koefisien muai panjangnya lebih besar.
Keping bimetal digunakan pada lampu tanda arah pada mobil atau sepeda motor, termometer
bimetal, termostat bimetal (alat pengatur suhu yang berfungsi sebagai sakelar otomatis pada alatalat rumah tangga, seperti setrika listrik, oven listrik, lemari es, pemanas), dan saklar termal
untuk alarm kebakaran.
3. Pengelingan Pelat Logam
Pengelingan adalah proses penyambungan dua batang logam dengan paku keling. Mula-mula
kedua logam yang akan dikeling sudah dilubangi. Bagian lubangnya dipanaskan hingga agak
besar dengan tujuan agar paku keling mudah masuk. Setelah paku masuk, pemanasan dihentikan
dan paku ditempa agar setelah suhu dingin lubang logam akan menyusut dan mengikat erat paku

keling.

4. Pemasangan Bingkai Besi pada Roda
Dalam hal ini, prinsip pemuaian digunakan untuk mempermudah pemasangan bingkai besi pada

roda. Ban baja yang berdiameter lebih kecil dari roda besi dipanaskan hingga memuai dan
diameternya membesar. Kemudian, ban baja dipasang pada roda dengan tujuan agar setelah suhu
dingin kembali, ban baja akan menyusut dan menempel kuat pada roda.