Tunjangan Guru dan Dosen tidak Akan Ditunda.

F
--

1

17

~~~~~

Pikir~n
2
18

0

Senin
3
19

4


·

0

Selasa
5

20

6
21

Rakyat

Rabu
0 Kamis 0 Jumat
7
8
9
10

11
22
23
24
25
26

Q~:_~_._r.~-':!~~ Q_~£~_Q

M:L__Q.!un _2.!_{~!___Q_Ag~._

Tunjangan Guru dan Dosen
tidal~ Al~an Ditunda
Peraturan

Pemerintah

JAKARTA, (PR).Pemerintah tidak akan rnenupda atau rnenghentikan
pernberian tunjangan profesi
guru dan dosen serta akan

rnernpercepat penerbitan peraturan pernerintah (PP) dan
peraturan presiden (perpres)
rnengenai tunjangan profesi ini.
"Seluruh tunjangan untuk
dosen, guru PNS dan non-PNS,
baik di bawah Diknas rnaupun
Depag, tetap akan l>eIjalan dan
tidak ada penundaan. Tidak
ada keterlambatan terhadap PP
rnaupun perpres tersebut," kata Mensesneg Ratta Rajasa
seusai rnengantar keberangkatan Presiden Susilo Barnbang
Yudhoyono di Bandara Ralirn
Perdana Kusurnah Jakarta, Senin (30/3).
Menurut Ratta, PP tentang
Guru telah selesai dan sudah
ditandatangani Presiden beberapa bulan lalu, sehingga yang.
tersisa adalah PP untuk dosen
yang akan selesai sesuai de---...

tentang Guru Sudah Ditandatangani


ngan jadwal sebelurn Juni
2009.
.
"Dernikian juga dengan perpres yang rnengatur tentang
pelaksanaan tunjangan profesi
tersebutjuga akan selesai tepat
pada waktunya. Pernerintah
rnenjarnin tidak akan teIjadi
. penundaan tunjangan tersebut.
Dari sisi PP dan perpres, kita
jamin akan selesai sebelurn Juni," katanya.
Sebelurnnya, Menteri Keuangan rnengeluarkan Surat
Menteri Keuangan Nornor S14S/MKoS/ 2009 tertanggal12
Maret 2009 tentang Pernbayaran Tunjangan Profesi Guru dan
Dosen PNS/non-PNS pada Departernen Pendidikan Nasional
dan Departernen Agarna, yang
rnenyebutkan bahwa jika sarnpai akhir Juni 2009 PP dan
perpres rnengenai tunjangan
profesi belurn ditetapkan, pernbayaran tunjangan profesi untuk sernentara dihentikan.

Surat itu juga rnenyebutkan,

.

.

Kliping

Humos

apabila sarnpai akhir tahun
2009 PP dan perpres rnengenai
tunjangan profesi guru dan dosen belurnjuga ditetapkan, tunjangan profesi yangtelanjur dibayarkan akan dipotong secara
bertahap dari gaji guru yang
bersangkutan sesuai ketentuan.
Berdasarkan Peraturan Pernerintah Nornor 7 Tahun 1977
tentang Pengaturan Gaji PNS,
pernberian tunjangan PNS tertentu (seperti tunjangan profesi guru dan dosen) diatur dengan perpres.
Mendikna$ Barribang Sudibyo di ternpat yang sarna rnengatakan, surat Menkeu itu sernangatnya adalah rnernpercepat proses penyelesaian PP tentang dosen, Perpres tentang
Tunjangan Profesi, bahkanjuga

Perpres tentang Tunjangan Kehormatan Guru Besar.
"Sernuanya ini sekarang tengah beIjalan dan sebelurn Juni
tiga instrumen hukum itu sudah
bisa diselesaikan. Karena sebe-

Unpod

tulnya sernuanya beIjalan sesuai
rencana, tidak ada rnasalah. Sernentara untuk tunjangan profesi guru, selarna ini sudah rnengucur atas dasar Permendiknas dan tidak dipermasalahkan
oleh Depkeu," katanya.
Sernentara Menteri Agarna
Maftuh Basyuni rnengatakan,
pihaknya sudah rneng~luarkan
surat edaran ke selurub Kanwil
Depag untuk sesegera'rnungkin
rnelaksanakan
pernpayaran
tunjangan profesi itu.
Menag rnengakui, pernbayaran tunjangan itu rnernang terlarnbat karena harus rnelalui
proses yang agak panjang antara lain berkoordinasi dengan

Depdiknas.
"Jadi, tidak perlu dikhawatirkan lagi apa yang sekarang berkernbang di pers itu. Sekali lagi
bahwa itu tidak akan terjadi,
kami sudah rnengedarkan surat
kepada kepala kantm wilayah
dalarn rninggu ini dapat dilaksanakan," katanya. (Ant)***

2009--------