H. Obsatar Sinanga (Obi) Raih Gelar Doktor "Sangat Memuaskan".

Pikiran
Rakyat
ce:"~'
. o
Selasa

4

Rabu

6

5

20

21

o Mar

OApr


7
22

0

8
23

OMei

.Jun

0

Kamis

9

10


24

Jumat

11

7.5

o Sabtu 0

17.

26

13
27

28


C' JLI 0 Ags OSep

OOt

H. Ob50l01 Sinogo (Obi)
Raih Gelar Doktor IISangat Memuaskan"
DJ kalangan wartawan dan
pejabat pemerintahan
Kota
Bandung, nama Obsatar Sinaga
atau biasa dipanggil Obi, tentunya
sudah tak asing lagi. Pasalnya,Obi
pernah menjadi wartawan HU
Mandala, Koordinator Wartawan
HU Bandung Pos, dan Pemimpin
Perusahaan HU Bandung POS.
Mantanstaf ahli WalikotaBandung
dan Bupati Kab. Tabanan Bali
yang kelahiran Deli Serdang, 17
April 1969ini, diam-diammembuat kejutan yakni menekuni program Doktor di Pascasarjana

Unpad.
Di tengah kesibukannya sebagai Dosen Fisip Unpad, Obi melakukan penelitian disertasibetjudul
Implementasi AFTA Bidang Perdagangan Komoditas Pertanian di
Jawa Barat. Di hadapan pimpinan
sidang yang diketuai Prof. Dr. Ir.
H. Mahfud Arifin, M.S., serta
sekretaris(Prof.Dr. H. ManSuparman Sastra Widjaja, S'.H.,S.U),
Tim Promotor (Prof. Drs. HA.
Djadja Saefullah, M.A.Ph.D.,
Prof.Dr.Drs. Josy Adiwisastra,
Prof. Dr. Drs. H. Asep Kartiwa,S.H.,M.S), Tim Oponen Ahli
(Prof. Dr. Drs. H. Tachyan, MS.,
Prof. Dr. Drs. H. Nasrullah, MS.,
Prof. Dr. Drs. H. Budiman Rusli,
MS., Drs. Yanyan Mochamad
Yani, MAIR, Ph.D.) dan Representasi Gurubesar (Prof. Dr. Drs.
H. Utang Suwaryo,MS), Obi
berikhtiar mempertahankan hasil
penelitiannya.Usahanya pun tidak
sia-sia, Obi-dalam sidang disertasi-itu meraih yudisium Sangat

Memuaskan.
Alumnus SMAN 8 Bandung
ini, melandasi penelitiannya pada
sejumlah dalil yakni adanya (I)
Kesepakatan Perdagangan ASEAN yang diprosessecara top down
pada tahap implementasi terkesan
dipaksakan dan tidak sesuai
dengankebutuhanpublik,(2) Daya
saing kerjasama daerah dengan
luar negeri dalam liberalisasi perdagangan di kawasan ASIA Teng-

gara ditentukan oleh faktor-faktor
kritis implementasikebijakanyang
dimilikidaerahtersebut,(3) Implementasi kebijakan publik berhubungan dengan upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat, (4)
Pembenahan struktur dan infrastruktur suatu organisasi menentukan citra pelayanan publik.
Selain itu, juga dalil yang
menyebutkan (5) Pemberdayaan
masyarakat dalam diplomasi
publik menentukan tingkat partisipasi publik dalam perumusan
kebijakan luar negeri, (6) Peruba-


berikut: Mengapa impl~mentasi
AFTAdalamperdagangankomoditas 'pertaniandi Jawa Barat belum
betjalan sebagaimanadiharapkan?
Hasil penelitian dengan metode penelitian kualitatif ini menunjukkan dalam implementasiAFTA'
bidang perdagangan komoditas
pertanian di Jawa Barat, ternyata
faktor terbatasnya sumberdaya,
tidak lancarnya konwnikasi, kurang sesuainya perilaku pelaksana
(disposisi),dan tidak jelasnya
struktur birokrasi belum mampu
menndorong tercapainya daya
saing Jawa Barat di dalam menghan kultur birokrasi pemerintahan . hadapi perdagangan bebas di kaberhubungan dengan pengemba- wasan Asia Tenggara. Kondisi ini
ngan manajemenprofesional,serta menunjukan Jabar belum siap
(7) Pendidikan merupakan proses memasuki AFTA. Kebijakan mebelajar manusia sepanjang masa ngenaiAFTAbelum dikenalsecara
untuk mempertahankan dan me- baik di tataran akar rumput komuningkatkan kualitas hidup. nitas agro di Jawa Barat. Hal itu
Obi mengemukakan, keterli- menunjukkan bahwa kebijakan
batan Provinsi Jabar dalam proses mengenai AFTA merupakan kebiperdagangan bebas di kawasan jakan publik yang tidak sesuai deAsia Tenggaramempunyaipotensi ngan keadaan dan kebutuhan
dan peluang yang sangat besar publik setempat.
Suami dari Ny. Ina Herlina,

untuk menjadi salah satu pusat
perdagangan, jasa, agrobisnis dan SIP dan ayah empat anak (Afghan
agroindustri terkemukadi Indone- Prawira, Muh. Kahfi, Cinta
sia melaluipengembanganketjasa- Nadzira, dan Lovely Jannati) ini,
mengajukan saran praktis ihwal
ma luar negeri dalam kerangka perlu dibentuknya organ baru
AFfA. NamundariperspektifiImu s eti ngkat
B i ro
administrasi publik khususnya Kerjasama Luar
kebijakan publik, implementasi Negeri dalam
kebijakan yang berkaitan dengan struktur
AFTA dalam bidang Perdagangan organisasi di
KOm'oditas' Pertaninan di Jawa Setda Propisnsi
Barat belum sesuai dengan yang Jawa Barat.
(Sir-Adv)
diharapkan.
Kondisi tersebut memuncul- ***
kan ketertarikan untuk mengadakan penelitian tentang bagaimana
sebenarnya kondisi riil kesiapan
komunitas

pertanian Jawa
Barat di dalam
menghadapi
perdaganganbebas di kawasan
Asia Tenggara.
Pertanyaan
penelitiannya
sebagai

Kliping

Hum as

Un pad

2009
--

-