Materi Seminar di kampus YAI Jakarta 12 1 17

3



KOPERASI
JALAN MENUJU
USAHA BERSAMA
SECARA BERDAULAT
DAN BERKEADILAN
Oleh : Dr. Ahmad Subagyo
Disajikan pada acara Seminar di Kampus YAI Jakarta
Jakarta, 12 Januari 2017
www.ahmadsubagyo.com

1

KEDUDUKAN KOPERASI DI INDONESIA
• KOPERASI SEBAGAI
PERKUMPULAN ORANG
• KOPERASI SEBAGAI BADAN
HUKUM

• KOPERASI SEBAGAI BADAN
USAHA

www.ahmadsubagyo.com

2

GERAKAN MENUJU KEDAULATAN EKONOMI UMAT

Tahap II
Kedaulatan
ekonomi

Tahap II
Tahap I

PRODUKSI-DISTRIBUSI

Keuangan
Konstitusi & Regulasi


www.ahmadsubagyo.com

3

AZAS KEDAULATAN EKONOMI UMAT

Prinsip
Syariah

Azas
Kekeluargaan

Berlandaskan
prinsip-prinsip
ekonomi Islam

Para pelaku
ekonomi harus
berusaha untuk

bekerjasama dan
saling membantu

www.ahmadsubagyo.com

Azas Keadilan

Menegakkan hak
dan kewajiban
dalam berekonomi
dan berkoperasi

4

GOAL SETTING

Jk.Pendek

•Membangun kemandirian dalam
berproduksi dan bertransaksi


Jk.Panjang

•Membangun kemakmuran
bersama secara berkeadilan

www.ahmadsubagyo.com

5

Mandiri dalam Berproduksi
Memiliki Bahan Baku
Dasar (raw material)
sendiri

Mampu memproduksi
sendiri

Memiliki teknologi
produksi sendiri


www.ahmadsubagyo.com

6

Mandiri dalam Distribusi

Warehouse

Detailer

Retailer
www.ahmadsubagyo.com

7

Mandiri dalam Bertransaksi

Lembaga-nya


Instrumen-nya

Cara
transaksinya
www.ahmadsubagyo.com

8

GERBANG KEDAULATAN EKONOMI
Sektor riil
(Produksi)

Sektor Jasa
Keuangan
Lembaga Intermediary

Pertanian

Perusahaan Kurir & Logistik


Lembaga APEX
Lembaga Perlindungan Anggota

Industri Pengolahan

Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Lembaga Pembiayaan
Biro Informasi Anggota

Perdagangan

Sektor Jasa
Pendukung

Lembaga Penerbitan

Lembaga Penjamin Simpanan
Lembaga Rating


www.ahmadsubagyo.com

Perusahaan Penyedia Jasa IT

9

Sebelum memulai bisnis : .....
1. Mengetahui kondisi perekonomian

2. Mengetahui kelebihan badan usaha yang di pilih

3. Menyusun strategi

www.ahmadsubagyo.com

10

3




www.ahmadsubagyo.com

11

Pertumbuhan Ekonomi Global :
2016 melambat dan 2017 lebih prospektif
Pertumbuhan global 2017 diharapkan
membaik tetapi ekspektasi kian melemah

Pelemahan Ekonomi di beberapa negara maju berlanjut
Outlook Perekonomian Dunia

Indikator

Negara
2016

2017


Dunia

3.1

3.4

AS

1.6

2.2

Eropa

1.7

1.5

Tiongkok


6.5

6.2

India

7.6

7.6

ASEAN-5

4.8

5.1

Dunia

2.3

3.8

Dunia

5,4

Emerging market

4,2
3,5

3,4

3,3

3,4

3,1

Proyeksi:
Okt 15
Jan 16
Apr 16
Okt 16

3,1

Negara maju

2010

2011

2012

2013

2014

2015

2016

2017

PDB

Perdagangan

www.ahmadsubagyo.com

Sumber: International Monetary Fund (IMF)
12

4

Sebagaimana tailwinds
berkurang

....
Harga komoditas melandai namun tetap berisiko

Pertumbuhan ekonomi Tiongkok terus melambat
Proyeksi

10,6

9,5
7,7

2010

2011

2012

7,7

2013

7,3

2014

Sumber: International Monetary Fund (IMF)

6,9

2015

6,5

2016

6,2

2017

www.ahmadsubagyo.com

13

5

7

www.ahmadsubagyo.com

14

Pertumbuhan Indonesia stabil

Sumber: dikalkulasi dari BPS

www.ahmadsubagyo.com

15

9

Stabilitas ekonomi terjaga

Neraca Pembayaran Indonesia (Juta USD)

Inflasi (yoy,%)
20,00

16000

120000

12000

100000

15,00

8000
80000

4000
60000

10,00

0
40000

-4000

5,00
20000

-8000
-12000

0

Q1-13 Q2-13 Q3-13 Q4-13 Q1-14 Q2-14 Q3-14 Q4-14 Q1-15 Q2-15 Q3-15 Q4-15 Q1-16 Q2-16

0,00
2014

Transaksi Berjalan

Transaksi Modal

Neraca Keseluruhan

Cadangan Devisa (RHS)

Sumber: BPS, Bank Indonesia

Transaksi Finansial

-5,00

Umum

www.ahmadsubagyo.com

2015

2016

jan feb mar apr may jun jul aug sep oct nov dec jan feb mar apr may jun jul aug sep oct nov dec jan feb
mar apr may jun
jul aug sep

Inti

Harga Diatur Pemerintah

Bergejolak

16

oct

10

Kualitas pertumbuhan membaik :
tingkat kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan menurun
12,36

Gini Ratio (Rural+Urban)

12,49

0,413
0,406

11,47

11,96

0,408

0,406

Poverty Rate (%)

11,66

0,414

11,13

10,96

0,402

11,37

0,397

11,25

11,22
10,86

MAR

SEPT
2013

MAR

SEPT
2014

MAR

SEPT
2015

MAR

MAR
2016

SEPT

MAR

2011

SEPT

2012

MAR

SEPT

2013

MAR

SEPT

MAR

2014

SEPT

2015

MAR
2016

7,48

7,41
7,14

Unemployment Rate (%)

6,96
6,37

6,18

6,17

6,13
5,88

5,94

5,70

5,81
5,50

5,61

2010 (FEB) 2010 (AGS) 2011 (FEB) 2011 (AGS) 2012 (FEB) 2012 (AGS) 2013
(FEB) 2013 (AGS) 2014 (FEB) 2014 (AGS) 2015 (FEB) 2015 (AGS) 2016 (FEB) 201617(AGS)
www.ahmadsubagyo.com

11

…tetapi ruang gerak untuk stimulus masih terbatas
Kendala defisit mulai ditanggulangi

Dibantu oleh pencapaian pengampunan pajak
PENERIMAAN YANG TERKUMPUL
% PDB
1

0,81
0,8

0,62
0,6

0,35

0,4

0,24
0,2

0,12
0,04

0
Indonesia

Chile

India

Italy

Spain

Australia

Sumber: dikalkulasi dari BPS, Deutsche Bank, Bank Dunia
www.ahmadsubagyo.com

18

12

Peningkatan belanja pemerintah dan investasi swasta menjadi kunci





Sumber: dikalkulasi dari BPS
www.ahmadsubagyo.com

19

13

Deregulasi Bisnis: Mendorong penanaman modal asing (Perpres 44/2016)

IZIN INVESTAS I 3- JAM
8 jenis perizinan untuk memulai
bisnis, untuk bekerja (tenaga kerja
asing) dan mengimpor barang
modal.
Pelayanan dalam 1 tempat, 1
kunjungan dan dalam 3 jam dari
sebelumnya 23 hari

141
Lini
bisnis

www.ahmadsubagyo.com

Batas Kepemilikan Asing (%)
Sebelum
Sesudah
20

17

26



INOVASI Start-up
business
Berbasis online
www.ahmadsubagyo.com

21

MODEL BISNIS RITEL
Produsen

Wholesaler

Distributor

Grosir

Retail sebagai Bagian Channel
Distribusi
Retailing merupakan tahapan terakhir
dalam suatu channel distribusi, sebagai
bagian dari proses transfer kepemilikan
barang atau jasa dari produsen kepada
konsumen.
www.ahmadsubagyo.com

Pengecer

Konsumen

Retail berasal dari bahasa
Inggris yang berarti eceran.
Secara lebih luas diartikan
menjual barang eceran kepada
masyarakat.

22

PILIHAN RANTAI BISNIS?

1.Tradisional
2.Modern
3.Online
www.ahmadsubagyo.com

23

Contoh inovasi startup business yang lain:
Taxi

gojek

Grab

Trading

Finance

Tanihub

Investree

www.tanihub.com

www.investree.id

Happy Fresh

Gandengtangan

www.happyfresh.com

www.gandengtangan.org

www.ahmadsubagyo.com

Produksi
www.iwak.me

24

PRINSIP BISNIS BERKEADILAN
1. Mendukung usaha yang ada
2. Meningkatkan daya saing

3. Menambah Konsumen
4. Mengurangi rantai pasokan
5. Mengefisienkan harga

1. Mematikan usaha yang ada;

2. Menambah persaingan;
3. Mengurangi konsumen;
4. Menambah rantai pasokan;
5. Meningkatkan harga
www.ahmadsubagyo.com

25

Model Ekonomi berbagi
Mendapat kepastian
pembayaran dari retailer

Koperasi
Distribusi

Menyediakan sumber
pasokan yang murah,
jaminan pasokan, dan
sistem pembayaran
talangan

Mendapat kepastian angsuran
pembayaran sistem potong gaji

Mendapat kepastian
pasokan persediaan

Pedagang
Eceran

Menyediakan lokasi, tenaga
penjual, toko dan fasilitas
ritel lainnya

Mendapat kepastian harga
murah dan jaminan kualitas

BMT/Koperasi

Anggota

Menyediakan fasilitas
pembiayaan kepada konsumen
akhir dan menjadi penjamin
pembayaran ke Koperasi
distribusi

Menjadi konsumen akhir
produk dan komoditas ritel
rakyat

www.ahmadsubagyo.com

26

SELAMAT MEMULAI BISNIS !

www.ahmadsubagyo.com

27