1. Home
  2. Lainnya

PENGARUH DOSIS PUPUK N, P DAN K YANG DIINOKULASI DENGAN CMA PADA RUMPUT GAJAH cv.HAWAII PADA PEMOTONGAN PERTAMA TERHADAP KECERNAAN BK, BO DAN PK SECARA IN VITRO.

BI!

BO

DN P( Sf,g4fA

Podiior hi etujuh uG nograh

nar

kbnPk 1M) dorp r Eia\!

.s K roF

cM^),

!(i0P. (pie(r.vn).

c -5%

'q '

tsori{i@ oFd F&

Iup'

&j!h.

N.

. di Ki oh),
'

i'.;"".

D

s+Li ei4i dq igrlhF khM n

hfi$dr{ Fsmhru pd{uhidr
bi yd3 hdiPirri( nektrtr n j


5dirfu'ibodJJjhd4{
,4bl

iir:oi Hij$n
'qdid
Ri{dr
14
i!! Letr oop' ulq kdirrh kaed,D$
Ftuio

rc@rui'

iupu cajr rri jqr MF

(oFs

ya3

ci,
ptu lohd br 4atstu


a{' \r oiz An+uh (.M^)

tuli F. di .hii emo hhhjln- &i
d

nnF ej* ri3Jiidr

ndhP c,j!!

N

tuhFi c.nh q. ts wlii NaN,

i*q&cMAr

H.tur Pr& rhdoi4

rahheaE drnb, reitu


44r

N, P

tu { r%

+ cMA (rdhkqo E)

!@chi6 *sru

Erntr

A43di,IF?cIbuMMT{EtU
Addyi! ,mr lji {.hitus esi tu hbnts joL .MA 6 qr
pdinbbi hibr bd6 rin (hcdq 4,& RoB) rsr.
h$ildtriwN. tu{g
Pcllerje mNq tude

dd,Ktsdo$d'i$}og
ed*idldDrgd

onp cant ., H!\iii {f-,re,, pii?i,4,r) sbsi. r*dhs
.@i. D..

DD DiFrir hrno4i

Dj![{ 0&

Ruqn

c{*]

or?i

{d

h6msifttuio !4e& kw rflgd

laru&tsfufu,pehio,&k'h

iijtq shn Rffi ie h

j$4. Disd Affi,io UNPAD, Bh&4.
- E. r 20o. esn hegd bnli rddp 4u hF4 cidrh
(ruSPE]D. NANq IbE
tsFk

Dokumen yang terkait

KECERNAAN FRAKSI SERAT SECARA INVITRO DARI RUMPUT BENGGALA ( Panicum maximum) PADA PEMOTONGAN PERTAMA YANG DIBERI DOSIS PUPUK N, P DAN K BERBEDA PADA TANAH ULTISOL YAIIG DIINOKULASI DENGAN CMA Glomus manihotis.

0 0 6

PENGARUH DOSIS PUPUK N, P DAN K PADA RUMPUT GAJAH cv. HAWAII PEMOTONGAN PERTAMA DI TANAH ULTISOL YANG DIINOKULASI CMA TERHADAP KARAKTERISTIK CAIRAN RUMEN (pH, NH3,VFA) SECARA IN VITRO.

0 1 6

PENGARUH DOSIS PUPUK N, P, DAN K PADA TANAH ULTISOL YANG DIINOKULASI DENGAN CMA Glomus manihotis TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum)cv. HAWAII PADA PEMOTONGAN PERTAMA.

0 1 8

KECERNAAN TRAKSI SERAT SECARA IN VITRO DARI RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) cv, TAIWAN YANG DIBERI DOSIS PUPUK N, P DAN K BERBEDA PADA TANAH ULTISOL PADA PEMOTONGAN PERTAMA YANG DIINOKULASI DENGAN CMA Glomus manihottis.

0 0 8

PENGARUH DOSIS PUPUK N, P DAN K PADA TANAH ULTISOL YANG DIINOKULASI DENGAN CMA Glomus manihonis TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) cv. TAIWAN PEMOTONGAN PERTAMA.

0 1 7

PENGARUH DOSIS PUPUK N, P DAN K DAN INOKULASI CMA Glomus manihotis PADA TANAH ULTISOL RUMPUT GAJAH (Pennisetam purpureum) cv. TAIWAN PEMOTONGAN PERTAMA TERHADAP KECERNAAN BK, BO DAN PK SECARA IN VITRO.

0 0 6

EVALUASI KECERNAAN BK, BO DAN PK RUMPUT BENGGALA DENGAN PEMBERIAN PUPUK N, P DAN K PADA TANAH ULTISOL YANG DIINOKULASI DENGAN CMA SECARA IN-VITRO.

0 0 7

PENGARUH DOSIS PUPUK N, P DAN K RUMPUT GAJAH cv. TAIWAN PEMOTONGAN PERTAMA PADA TANAH ULTISOL YANG DIINOKULASI CMA Glomus manihottis TERHADAP KARAKTERISTIK CAIRAN RUMEN (VFA, NH3 dan pH) SECARA IN VITRO.

0 0 6

PENGARUH DOSIS PUPUK (N, P DAN K) DI TANAH ULTISOL YANG DIINOKULASI CMA Glamus monihotis TERHADAP KECERNAAN FRAKSI SERAT SECARA IN VITRO RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) cV. HAWAII PADA PEMOTONGAN PERTAMA.

0 0 7

PENGARUH DOSIS PUPUK (N, P DAN K) DI TANAH ULTISOL YANG DIINOKULASI CMA Glomus monihitis TERHADAP KECERNAAN FRAKSI SERAT SECARA IN VITRO RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) CV. HAWAII PADA PEMOTONGAN PERTAMA.

0 1 6