BAB III PENYAJIAN DATA LAPANGAN A. Profil SMPN 12 Bandar Lampung 1. Sejarah Berdirinya - UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PAI (PENDIDIKAN AGAMA ISLAM) DI SMPN 12 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository
BAB III PENYAJIAN DATA LAPANGAN A. Profil SMPN 12 Bandar Lampung 1. Sejarah Berdirinya Sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 12 Bandar Lampung yang di
2
bangun di atas areal seluas 4500 m . Lokasi SMP Negeri 12 Bandar Lampung terletak Jl.Prof M.Yamin No 39 Rawa Laut Tanjung karang Timur, Bandar Lampung. SMP Negeri 12 Bandar Lampung ini terletak kurang lebih 50 Meter dari jalan.
2. Kondisi Demografis SMPN 12 Bandar Lampung
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 12 merupakan lembaga pendidikan formal dibawah naungan Departemen Pendidikan Nasional yang terletak di Bandar Lampung yang berstatus Negeri. Pada tahun ajaran 2015/2016 jumlah siswa 616 orang, guru dan pegawai berjumlah 80 orang. Adapun Demografis yang mendukung terlaksananya proses belajar mengajar (KBM) di SMPN 12 Bandar Lampung dengan jumlah perangkat sekolah:
Guru dan pegawai SMPN 12 Bandar Lampung: 1. Kepala Sekolah : 1 Orang 2. Waka Kurikulum : 1 Orang 3. Waka kesiswaan : 1 Orang
4. : 75 Orang Guru
5. Penjaga Sekolah : 2 Orang
2
1
1
2
.14. Luas Lantai Atas Siap Bangun : - m
2
13. Luas Tanah Siap Bangun : 1300 m
2
12. Luas Tanah Terbangun : 2.343 m
Jumlah : 80 Orang Untuk mengetahui lebih jelas lagin tentang SMPN 12 Bandar Lampung berikut ini kami sajikan identitas SMPN 12 Bandar Lampung:
1. Nama Sekolah : SMP Negeri 12 Bandar Lampung
10. Status Tanah : SHM
9. Kepemilikan Tanah : Pemerintah
8. NPSN : 10807201
7. Nilai Akreditasi Sekolah : 89,45 (Terakreditasi ”A”)
6. Status Sekolah : Negeri
5. Telepon/HP/Fax : (0721) 252910
4. Alamat Sekolah : Jl. Prop M Yamin N0 39 Rawa Laut : (Kecamatan) Tanjungkarang Timur : (Kota) Bandar Lampung : (Propinsi) Lampung
3. Tipe Sekolah : A
2. No. Statistik Sekolah : 201126002064
11. Luas Lahan/Tanah : 4500 m
3. Visi dan Misi Sekolah SMPN 12 Bandar Lampung a. Visi SMPN 12 Bandar Lampung
Mewujudkan siswa, guru, dan karyawan SMP Negeri 12 Bandar Lampung dalam penguasaan IPTEKS yang berlandaskan IMTAQ, budi pekerti luhur, dan berwawasan lingkungan.
b. Misi SMPN 12 Bandar Lampung
Berdasarkan Visi diatas, ini adalah Misi SMPN 12 Bandar Lampung yang diharapkan dapat diwujudkan: a.
Meningkatkan wawasan pengetahuan keagamaan yang didasari keimanan,
ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur.
b.
Melaksanakan pembelajaran secara intensif, terjadwal, efektif, dan efisien bagi guru dan siswa c.
Meningkatkan wawasan pengetahuan keagamaan yang di dasari keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa d.
Melaksanakan pembelajaran secara intensif, terjadwal, efektif, dan efisien bagi guru dan siswa e.
Menumbuhkan semangat keunggulan pada warga sekolah dan membudayakan sikap peduli terhadap lingkungan hidup f.
Melengkapi dan memberdayakan media pembelajaran secara maksimal untuk meningkatkan prestasi akademis siswa g.
Menyelenggarakan program kegiatan kompetensi dan kompetisi bagi pengembangan profesi guru dan prestasi siswa h.
Menjalin kerjasama antara sekolah, orang tua siswa, Komite Sekolah, dan Stake Holder secara rutin i.
Melengkapi sarana kesenian dan olah raga guna meningkatkan prestasi dalam bidang kesenian dan olahraga j.
Meningkatkan kualitas kegiatan ilmiah tim PIR/KIR ketingkat nasional dan internasional.
4. Tujuan SMPN 12 Bandar Lampung
Berdasarkan Visi dan Misi tersebut diatas, maka tujuan SMPN 12 Bandar
Lampung sebagai berikut: 1.
Meningkatkan pengamalan ajaran Agama yang dianutnya secara benar 2. Mempertahankan persentase kenaikan kelas dan kelulusan mencapai
3. Melaksanakan tata tertib sekolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku warga sekolah
4. Memantapkan program 6S dan 1T (Salam, Salimm, Sapa, senyum, Sopan, Santun, dan Toleransi).
5. Melahirkan generasi berprestasi yang mampu bersaing ditingkat Kota, Provinsi dan Nasional dalam pengembangan bakat dan minat ekstrakurikuler.
6. Menyelaraskan fasilitas yang telh dimilki sesuai dengan kemajuan globalitas perkembangan duniia pendidikan
7. Meningkatkan pelaksanaan 7K.
8. Membekali siswa dengan teknologi informasi (IT) agar mampu mengakses berbagaiin formasi secara positif melalui internet/ICT
5. Struktur Kepemimpinan SMP Negeri 12 Bandar Lampung
Struktur Kepemimpinan SMPN 12 Bandar Lampung terdiri dari: 1. Kepala Sekolah
Sekolah membawahi keseluruhan dalam lingkungan sekolah, jadi kegiatan yang ada di sekolah penanggung jawab pertama adalah kepala sekolah.
2. Kepala Tata Usaha Kepala tata usaha bertugas melaksanakan ketata usahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan administrasi sekolah.
3. Wakil Kepala Sekolah Wakil kepala sekolah mempunyai tugas membuat kepala sekolah baik urusan kedalam maupun keluar apabila kepala sekolah berhalangan. Untuk membantu kelancaran tugas kepala sekolah dibentuk wakil kurikulum yang bertanggung jawab langsung kepada kepala sekolah.
4. Guru Sesuai dengan tugasnya menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar di sekolah yang bersangkutan serta membantu mengatasi kesulitan- kesulitan dalam mata pelajaran.
5. Peserta Didik Peserta didik yang dimaksud adalah mereka yang secara resmi menjadi peserta didik di Madrasah Tsanawiyah Hasanuddin Teluk Betung Bandar
Lampung, dan terdaftar dalam buku induk sekolah.
Agar lebih mudah untuk dipahami struktur organisasi SMP Negeri 12 Bandar Lampung sebagaimana tabel berikut:
Komite Sekolah Kepala Sekolah
Khoirul H,S.Pd Drs.Hi. ZAID JAYA, M.M.Pd
STAFF TU Bendahara
Fauziah S.Pd
S.Pd
Suci Harpengesti, Wali Kelas VII
Wali Kelas VIII Wali kelas IX A,B,C,D,E,F,G,H,I,J,K
A,B,C,D,E,F,G A,B,C,D,E,F, ,L,M,N,O
Dewan Guru Penjaga Sekolah
6. Sarana dan Prasarana SMPN 12 Bandar Lampung
1
9 M2 Baik
1
12 Gudang
9 M2 Baik
1
11 Ruang Tamu
54 M2 Baik
1
10 Ruang Tata Usaha
9 Ruang Guru 1 128 M2 Baik
9 M2 Baik
1
8 Ruang Wakil Kepala Sekolah
12 M2 Baik
Sarana merupakan pendukung bagi kelangsungan pembelajaran di SMPN
12 Bandar Lampung. Menurut data yang penulis peroleh, SMPN 12 Bandar Lampung memiliki sarana dan prasarana pendukung dalam melaksanakan pembelajaran sebagai berikut:
88 M2 Baik
1
6 PTD
5 Multimedia 2 120 M2 Baik
72 M2 Baik
1
4 Lab. Komputer
1 238 M2 Baik
3 Lab. IPA
1 140 M2 Baik
2 Perpustakaan
27 Baik
1 Ruang Kelas
Tabel 2
Sarana dan Prasarana di SMPN 12 Bandar Lampung No Jenis Ruangan Jumlah (buah) Ukuran (p x l) m Kondisi*) Keterangan7 Ruang Kepala Sekolah
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 12 Bandar Lampung yang dipimpin oleh Drs. H. Zaid Jaya, M.M.Pd, selaku kepala sekolah dan dibantu
23 Bangsal Kendaraan
63 Baik
22 Ruang Koperasi
1
35 M2 Baik
23 Hall/lobi
Kantin
1
20 M2 Baik
22 Rumah Pompa/ Menara Air 1 500 Kb Baik
1
21 Ruang Ganti
36 M2 Baik
24 Rumah Penjaga
1
5 M2 Baik
21 Pos Jaga
1
5 M2 Baik
Sumber data: Dokumentasi SMPN 12 Bandar Lampung 7.
Kondisi Lingkungan Kerja SMPN 12 Bandar Lampung
2
64 Baik
13 Dapur
63 M2 Baik
1
9 M2 -
14 KM/WC Guru
2
12 M2 sedang
15
5KM/WC Siswa 8 112 M2 sedang
16 Ruang BK
1
17 Ruang UKS
1
1
63 M2 Baik
18 Ruang PMR/Pramuka
1
63 M2 Baik
19 Ruang OSIS
1
63 M2 Baik
20 Tempat Ibadah
- 21
1. Waka Kurikulum dijabat oleh Drs. Antonius Heru P 2.
Waka kesiswaan dijabat oleh Hj. Fauziah Eryani,S.Pd Dari awal berdiri hingga sekarang SMPN 12 Bandar Lampung mengalami peningakatan baik itu dari seginkualitas maupun kuantitasnya. Sampai tahun ajaran 2015-2016 telah mencapai siswa 616 orang yang terbagi 26 kelas
a. : 6 Kelas IX
b. : 7 Kelas VIII
c. : 13 Kelas VII
Keterbatasan ruang bukan masalah dalam melaksanakan pembelajaran oleh sebab itu SMPN 12 Bandar Lampung membuka kelas pagi-siang.
8. Keadaan Siswa
Jumlah siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 12 Bandar Lampung tahun ajaran 2015-2016 berjumlah siswa 616 orang dengan rincian sebagai beerikut:
1. : 127 Kelas IX
a. : 22
IX A
b. : 21
IX B
c. : 21
IX C
d. : 21
IX D
e. : 21
IX E
f. : 21
IX F 2. : 146
Kelas VIII
a. : 20
VIII A
b. : 20
VIII B
c. : 20
VIII C
d. : 20 e.
VIII E : 23 f.
VII I : 22 j.
. Dan SMPN 12 Bandar Lampung memiliki rombel sebagai berikut:
2
Dari semua kelas diatas di SMPN 12 Bandar Lampung kelas yang melaksanakan pembelajaran dipagi hari yaitu: kelas VIII dan IX, sedangkan seluruh siswa kelas VII melaksanakan pembelajaran diwaktu siang
VII O : 21
VII N : 19 o.
VII M : 21 n.
VII L : 20 m.
VII K : 21 l.
VII J : 21 k.
VII H : 20 i.
VIII F : 22 g.
VII G : 20 h.
VII F : 20 g.
VII E : 21 f.
VII D : 28 e.
VII C : 27 d.
VII B : 29 c.
VII A : 29 b.
Kelas VII : 343 a.
VIII G : 21 3.
2
Tabel 3 Jumlah Siswa Angkatan 2011-2016
15 2013/2014 318 120 6 100
Keadaan Guru
26 Sumber data: Dokumentasi SMPN 12 Bandar Lampung 9.
127 6 616
7
15 147
19 Jumlah 419 343
6 120 6 394
7 127
16 2014/2015 303 147
96 5 316
5
89 5 285
Tahun Pendaftar
5
96
5
12 2012/2013 519 100
60 3 241
4
85
5
96
Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel 2011/2012 548
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Jumlah
Tenaga pendidik sangat dibutuhkan dalam rangka memainkan peranannya dalam dunia pendidikan. Hal ini disadari sepenuhnya oleh SMPN 12 Bandara Lampung. Adapun jumlah tenaga pengajar di SMPN 12 Bandar Lampung adalah sebagaimana terdapat dalam tabel dibawah ini:
- 2 Suparjo - Tenaga Administrasi -
14 Tri Handayani S.Pd Guru Seni Budaya,
24 Yulinaret S.Pd Guru Bahasa Indonesia,
23 Delnawati S.Pd Guru Muatan Lokal Bahasa Daerah,
22 Muflih Rita Abdullah - Tenaga Administrasi -
21 Suryani A S.Pd Guru Muatan Lokal Bahasa Daerah,
20 Rima Susiana M.Pd Guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA),
19 Fauziah Eryani M.Pd Guru Bahasa Indonesia,
18 Untung Setiawan S.Pd Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan,
17 Supariem - Guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS),
16 Khairul H S.Pd Guru Bahasa Indonesia,
15 Yohanes Driyatno A.Md Guru Bahasa Inggris,
13 Sumaini M.Pd Guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA),
Tabel 4 Keadaan Guru SMPN 12 Bandar Lampung No Nama Gelar Jabatan Mengajar
12 Sri Maryani - Tenaga Administrasi -
11 Heny Suzana S.T Tenaga Administrasi -
10 Haryani S.Pd Guru Bahasa Indonesia,
9 Sondang Martina - Tenaga Administrasi -
8 Suslina - Guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS),
7 Tri Hesti W S.Pd Guru Bahasa Inggris,
6 Eliyanti - Guru Bimbingan dan Konseling (Konselor),
5 Bambang - Guru -
4 Novris S.E. Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),
3 Rohanila S.Ag Guru Pendidikan Agama Islam,
1 Mintarso - Kepala Perpustakaan (Merangkap Guru)
25 Redima Sihite S.Pd Guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS),
Bimbingan dan Konseling
- 26 Sumarni Tn Guru (Konselor),
27 Siwi Ken Paransih S.Pd Guru Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani dan
28 Vina Dwiana Sari S.Pd Guru Kesehatan,
29 Erwita Guru Matematika, - Teknologi Informasi dan
30 Nurnaningsih S.Kom Guru Komunikasi (TIK), Ilmu Pengetahuan Sosial
31 Zaid Jaya M.M.Pd Kepala Sekolah (IPS), Ilmu Pengetahuan Sosial
32 Lisnawati S.Pd Guru (IPS), Bimbingan dan Konseling
- 33 Yurdianingsih Guru (Konselor),
34 Tenang Narima S.Pd Guru Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Sosial
35 Sapari S.Pd Guru (IPS), Tenaga -
36 Isngatin Perpustakaan -
- 37 Jesaya S Barus Tenaga Administrasi -
38 Suyanto
- Guru - Nurmawati Raden Ilmu Pengetahuan Sosial
39 Saibun S.Pd Guru (IPS),
40 Yati Tenaga Administrasi - -
41 Siti Masruroh S.Ag Guru Pendidikan Agama Islam, Ilmu Pengetahuan Alam
42 Maya Trisia Wardani M.M. Guru (IPA),
- 43 Etika Sari S.Pd Guru -
44 Farida S.Pd Guru
45 Yustesi S.Pd.I Guru Pendidikan Agama Islam, B.
Upaya Guru dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran PAI di SMPN 12 Bandar Lampung
Upaya guru dalam meningkatkan hasil belajar PAI di SMPN 12 Bandar Lampung sesuai dengan hasil wawancara dengan guru PAI, beliau menjelaskan upaya-upaya yang dilakukannya yaitu:
“Selaku guru PAI saya telah berupaya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik khususnya untuk mata pelajaran PAI. Upaya yang saya lakukan adalah memberi motivasi agar aktif mengikuti pelajaran dikelas dan dirumah, menciptakan suasana belajar yang tenang dan kondusif, memberi tugas, membantu menyelesaikan masalah, memberi hadiah bagi yang berprestasi, memberikan penilaian, terhadap hasil belajar peserta didik, melakukan pengayaan (remedial)”.
Berdasarkan hasil wawancara tersebut diatas jelas bahwa upaya yang dilakukan dalam meningkatkan hasil belajar PAI, maka beliau menggunakan berbagai metode mengajar, tidak monoton pada satu metode saja akan tetapi menggunakan metode ceramah, diskusi dan lain-lain, disamping itu juga beliau menggunakan strategi untuk menghidupkan kelas dengan cara merangsang minat peserta didik seperti memberikan pengantar setiap memulai pelajaran, sehingga peserta didik akan timbul beberapa pertannyaan lalu dibentuk metode belajar dengan cara berdiskusi maka peserta didik akan lebih aktif lagi tidak ada yang mengantuk, disamping itu juga didukung oleh sarana dan prasarana yang lengkap seperti adanya LKS, perpustakaan, dan mushola untuk latihan praktek shalat dan membaca Al-
Qur’an. Berdasarkan hasil observasi, diketahui bahwa upaya guru PAI dalam meningkatkan hasil belajar PAI adalah menggunakan metode yang tidak monoton pada satu metode saja akan tetapi memakai metode yang bervariasi seperti metode ceramah, diskusi, demonstrasi, latihan, penugasan dan lain-lain. Memancing minat peserta didik seperti memberikan pengantar setiap memulai pelajaran, menggunakan berbagai media pembelajaran atau sarana yang disediakan oleh sekolah seperti mushola, perpustakaan, buku panduan untuk guru serta buku LKS. Upaya guru dalam meningkatkan hasil belajar PAI di SMPN 12 Bandar Lampung tentunya tidak berjalan dengan begitu saja, tapi ada faktor kendala/hambatan. Hasil wawancara peneliti dengan guru PAI mengatakan bahwa:
“Kendala/hambatan yang dihadapi hanya pada diri peserta didik yang tidak mampu dalam belajar PAI, yang memang kemampuan sebagian besar dari mereka lebih rendah dari sebagian yang lain, masih ada peserta didik yang kurang memperhatikan pada saa t proses belajar mengajar”. Terkait dengan kendala/hambatan yang ada di SMPN 12 Bandar Lampung, menurut kepala sekolah: “faktor kendala/hambatan yang ada di SMPN 12 Bandar Lampung ini saya kira hambatannya selalu ada dalam penyelenggaraan sekolah, namun menurut saya, tidak ada kendala/hambatan yang tidak dapat diselesaikan dan diatasi dalam meningkatkan hasil belajar PAI”.
Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak kepala sekolah tersebut jelas bahwa masalah kendala/hambatan yang ada di SMPN 12 Bandar Lampung itu ada, akan tetapi dalam masalah tersebut semuanya sudah dapat teratasi tidak sampai berkelanjutan.
Adanya kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dalam meningkatkan hasil belajar PAI, tentunya juga ada upaya untuk mengatasinya. Hal ini sejalan dengan hasil wawancara dibawah ini.
“Upaya untuk mengatasi kendala/hambatan pada anak yang belum bisa dalam menemui saya langsung untuk mendapatkan bimbingan khusus bagi peserta didik yang kurang mampu dalam belajar dan saya meminta pada peserta didik yang sudah mampu supaya membantu temannya yang masih meng alami kesulitan dalam belajar”.