Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasl Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta

MUNA- INDONESIA

43

KAMUS MUNA ~ INDONESIA

Oleh
M. Arief Mattalitti
Muhammad Sikki
J.S.Sande

Adnan Usmar
Padala

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasl
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Jakarta
1985

Hak Ciptapada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan


Seri K-85 015

Cetakan Pertama 

-

Naskah buku ini, yangsemula merupakan hasil Proyek Pengembangan Bahasa
dan Sastra Indonesia dan Daerah tahun 1982/1983, diterbitkan dengan dana
Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia.

StatInti Proyek 
Drs. Tony S. Rachmadie (pemimpin), Samidjo (Bendaharawan), Drs. S.R.H.
Sitanggang (Sekretaris), Drs. S. Amran Tasai, Drs. A. Patoni, Dra. Siti Zahra
Yundiafi, dan Drs. E. Zainal Arifm (Asisten).
Sebagian atau seluruh isi buku ini dilaiang diperbanyak dalam bentuk apa pun.
tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal kutipan untuk keperluan
pemilisan artikel atau karangan ilmiah.

Alamat Penerbit 
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa

JalanDaksinapati Barat IV, Rawamangun
Jakarta 13220
ii

PRAKATA.
Sejak Rencana Pemqangunan Lima Talmn II (1974), telah digariskan
kebijakan pembinaan 4an pengembangan kebudayaan nasional dalam berbagai seginya. Dalam garis haluan ini, masalah kebahasaan dan kesastraan merupakan salah satu masalah kebudayaan nasional yang perIu diganip dengan
sungguh-sungguh dan berencana sehingga tujuan akhirpembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dan daerah, termasuk sastranya, dapat tercapai.
Tujuan akhir pembinaan dan pengembangan itu, antara lain, adalah meningkatkan mutu kemampaan menggunakan bahasa Indonesia sebagai sarana komunikasi nasional, ilebagaimana digariskan dalam Garis-Garis Besar Haluan
Negara. Untuk mencapai tujuan itu, perIu dilakukankegiatan kebahasaan dan
kesastraan, seperti (l)pembakuan ejaan, tata bahasa, dan peristllahan; (2) penyusunan berbagai kamus bahasa Indonesia dan kamus bahasa daerah serta
kamus istilah dalam berbagai bidang ilmu; (3) penyusunan buku-bUku pedoman; (4) peneIjemahan kaI)'a kebahasaan dan buku acuan serta karya
sastra daerah dan kaI)'a sastra dunia ke dalam bahasa Indonesia; (5) penyuluhan bahasa Indonesia melalui berbagai media, antara lain televisi dan radio;
(6) pengembangan pusat informasi kebahasaan dan kesastraan melalui inventarisasi., peneliUan, dokumentasi, dan pembinaan jaringan i;nformasi kebahasaan; dan (7) pengembangan tenaga, bakat, dan pre stasi dalam bidang bahasa
dan sastra melalui penataran, sayembara mengarang, serta pemberian bea
siswa dan hadiah penghargaan.
Sebagai salah satu tindak lanjut kebijakan itu, dibentuklah oleh Pem~­
rintah, dalam hal ini Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, ·Proye,k .
Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah pOOa Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa pada tahun 1974. Setelah Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah beIjalan selama sepuluh tabun, pada tabun 1984 Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan
Daerah itu dipecah menjadi dua proyek yang juga berkedudukan di Pusat

Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, yaitu (I) Proyek Pengembangan
Bahasa dan Sastra Indonesia, serta (2) ProyekPengembangari Bahasa dan Sastra Daerah.
i

iii

Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia mempunyai tugas
pokok melaksanakari kegiatan kebahasaan yang bertujuan meningkatkan
mutu pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar, menyempumakan
sandi (kode) bahasa IndoneSia, mendorong pertumbuhan sastra Indonesia,
terhadap sastra Indonesia.
dan meningkatkan apresiasi masy~kt
Dalam rangka penyediaan senma kerja dan buku acuan bagi mahasiswa,
dosen, guru, tenaga pene1iti, tenaga ahli, dan masyarakat umum, naskah-naskah.hasil Proyek· Pengembangan Bahasa· dan Sastra Indonesia diterbitkan
dengan dana ProyekPengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia seteiah dinilai dan disunting.
Buku Kamus Mitna­Indonesia  ini semula me_rupakan naskah yang berjudul ''Kamus Baqasa Muna.:.... Indonesia" yang disusun oleh tim dad Balai
Penelitian Bahasa UjungPandang. Setelah dinilaidan disunting, naskah itu diterbitkan dengan dana Proyek Pengembangan Bahasa dan SastraIndonesia.
Akhiroya, kepada Pemirnpin Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra
Indonesia, beserta seluruhstaf sekretariat Proyek, tenaga pelaksana, dan.semua pihak yang memungkinkan te(WUjudnyapenerbitan buku ini, kami ucap~
kari terirna kasih yang tidak terhingga.

Mudah-nnijlahan buku ini bennanfaat bagi pembinaan dan pengembangan bahasa dan sastra Indonesia dan bagi masyarakat llIas.
.

. Jakarta,

November 1985

Anton M. Moeliono
Kepala Pusat Pemb.jpaan dan
. Pengembangan Bahasa

iv

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Mahaesa karena berkat
rido-Nya Kamus  Munadndonesia.  ini dapat diselesaikan. Kamus ini ad.alah
kamus bahasa Muna yang pertama kali sehlngga niempunyai banyak ke. kurangan, baik tentang kosa kata rnaupun tentang terjemahan/keterarigannya
dalam bahasa Indonesia. Namun, kami berharap mudah-mudahan kamus ini .
.besar juga manfaatnya bagi para· pemakai, terutama b~gi

peIrunat-peminat
bahasa yang ingin memperdalam pengetahuannya dalam bahasa Muna.
. Tim penylisun maldum bahwa dalam menyusun kamus suatu bahasa
kerap kali dijumpai banyakkesulitan dan dipeflukan waktu yang agak lama.
serta biaya yang tidak sedikit pula. Sehubungan dengan itu, kami mengucap- ..
. kan terima kasih, kepada PeinhnpiIlProyek Pengembangan Bahasa dan Sas:_ .
tra~ Indonesia dan Daerah, Pusat
Peniblnaan . dan
Pengembangan
Bahasa,
De- .
.
."
..
.. - .. ~ .. -. -" -"
parlemen Pendidikan dan Kebudayaan JakartasertaDrs. J.F.Pattiasina,M.Sc.,
selaku penanggungJawab yang mempercayakankepadakami menyusun kamus
bahasa Muna-Indonesia.
.
.

Selanjutnya, kami ucapkan terima kasih pula kepada Gubemur Sulawesi
Tenggara, Bupati Kepala Daerah Tingkat II MWla, dan Kepala Kantor Wilayah
. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muna atas bantuan yang
diberikan kepada kami berupa izin untuk tt:lengadakan penelitian/pengumptilan data di daerahnya sehingga kamus bahasa Muna ini· dat)at kant!. s1!.sun. ~
Di samping itu, tidak lupa kanu mengucapkan terima kasih kepada Muhamad
Abidin Nur, Hasbullah Muntu, dan Huertus Parirak yang telah bekerja dengan
tekundalam penyusunan kartli hlngga pengetikan kamus ini. Ucapan yang
,,-

"

,

-

-

---

r


v

sama pulakami ,tujukan kepada infonnan dan semua pihak yang turut membantu kami d.alam penyelesaian kamus ini.
Akhlrulkalam, kami menyatakan, "Tak ada gading yang tak retak."
Oleh karena itu, kesalahan atau kekurangan kamus ini akan kami perbaiki
dengan senang hati sesuai dengan saran dan petunjuk para ahli dan para pemakai.

vi

PETUNJUK PEMAKAIAN KAMUS

1.

. Abjad dan Ejaan 
Abjad dalarn karnus ini adalah sebagai berlkut.
a b c d e f g h i k I m no

2


p

r

stu

Fonefn

Fonem bahs~Mun

adalah seperti di bawah ini.

a. Vokal Biasa

Fonem

Huruf

Awal


Tengah

Akhir

a

arna

kala

pula

i

dhandhi

lal
Iii
lui
leI

10/

ina

mina

u

usa

.rungku

aru

e

ewa

0


010

rengku
koro

bite
alo

b. Vokal Panjang
Fonem vokal ini dilarnbangkan den~

I

dua vokal yang sarna

w

Fonerri

Huruf

/a:/

aa

/i:/

ii

/u:/

uu

/e:/

ee

/0:/

00

Awal

Tengah

Akhlr
paa

iniina

sii

buubu

otuu

kadeede

nee

oolu

kooto

too

Awal·
(3)

Tengah
(4)

Akhir

uumbe

c. Fonem Konsonan
Fonem
(1)

Huruf
(2)

/b/

b

bete·

ghole

/b/*

w

wine

tawere

/e/

c

ceti

/d/

d

daru

/d/

dh

dhambu

dhudhu

/f/

f

futa

tofa

/gl 
/:g./

g

giwu

pogira.

gh

ghorb

bughou·

Ihl

h

haro

kahetela ,

/k/

k

kala

bake

I

laa

wula

m

maho

ama

mb

mbuta

rimba

mp

mpanga

tampu

n

nee

manu

nd

ndolehao

mondo

III
. Iml 
/mb/** 
Imp/** 
In/ 
/nd/**

2

.. Iodo

lijl **
!1)gl **
!rPr./.. 
Ins!.. 
!pl 
Irl 

ng.

ngara

ranga·

ngg

nggela

mangge

ngk

ngkora

langka

ns

nsabi

sunsu

p

pea

kapoluka

r

rasea

buru
Tengah· .

Fonem
(1)

Huruf

Awal

(2)

(3)

lsi 
ItI 
Iwl 

s
t .

sasa

naseke

tongo

meta

w

wora

awa

(4)

Akhir
(5)

Catatan

'" /bl  yang direalisasikan dengan huruf w adalah bilabial, frikatif dan ber-.
suara.

'" Idl  yang direalisasikan dengan huruf dh adalah denti alveolar, stop dan
bersuara.
.
.

* Igl  yang direalisasikan dengan huruf dh adalah dorsovelar, frikatif dan
bersuara.
** Fonem-fonem seperti Imb/,/mp/,  Ind/,
dalam realisasinya termasuk fonem presnsal.

I'I}I,  /Ug/,  loki,  Ins/,  dan In 

3. PoTa Persekutuan dalam Bahasa Muna

Po1a perSekutuari'dalam bahasa Mutia adillah sebagai berikut.
V i-na, a·ha
K V pu-te, ma-nu
ka-mbu-ri .
ngge-Ia, ngko-ra
ghe-lu, nga-ra.
Fonem-fonem itu dalam penuUsannya ditulis deI;lgan menggunakin dna atau
tiga huruf, tetapi tetap dianggap sebagai satu fonem, Misalnya: ngga, ngk, dan
mb.

3

4.  Penulisan Kata 
a. Kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.
Contoh:

lima tangke karatasi 'lima lembar kertas'
mie emaitu  0  pogawai' 'orang itu pegawai'
o ina ,be ama 'ibu dan ayah'
b. Iinbuhan (awalan, sisipan, dan akhiran) ditulis serangkai dengan kata
dasarnya
Contoh:
koharabu

kirnila

pomahoti 

pikisuli 

rumen de

mekatondoi

c. Kata ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan tanda hubung.
Contoh: .

lambu­lambu  'rumah-rumah'
kaio­kalonga  'jendela-jendela'
bisa­bisara  'bercakap·cakap'
d. Bagian bagian kata majemuk ditulis terpisah, tetapi kata majemuk yang
sudah senyawa betul ditulis serangkai.
Contoh:

pomai suli 'pergi pulang'
gala  bone 'gula pasir'
pokampirn  'main mata'
wulufotu  'rambut'
e. Kata ganti, orang bentuk terikat ditulis serangkai dengan kata dasamya
(lihat kata ganti orang).

f. Kata dengan te,  ne,  we,  dan be  ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya 
Contoh: 

te lang;'di langit'  
ne karamlomi 'didinding'  
we daowa ' di pasar'  
be masigi 'dari masjid'  .  


g. Kata sandang seperti la,  Wa,  dan
ikutinya. 



ditulis terpisah dari kata yang meng. 

Contoh:  

la Marisa,  wa Ninia!  dan 0  ina  
h.  Partikelseoerti  so,  dua,  deki,  sepaliha  dan  sejenisnya  ditulis  terpisah 
dari kata yang mendahului atau mengikutinya 
Contoh: 

so ama 'untuk ayah' 
kala dua  'pergi juga'  
kala deki 'pergi dulu'  
langke sepaliha  'tinggi sekali'  
5.  Kata Ganti Orang 
'Dalarn  bahasa  Muna  dikenal  dua  bentuk  kata  gantt  orang,  yaitu 
bentuk  bebas  dan  bentuk  terikat.  Bentuk  bebas  ditulis  secara  terpisah 
(sarna  dengan  kata  dasar),  sedangkan  bentuk terikat ditulis serangkai  dengan kata dasar (sarna dengan imbuhan). 
Perubahan bentuk bebas menjadi  bentuk terikat  dapat digambarkan 
sebagai berikut. 

ae ao 
a.   inodi  'saya'  ----------1

a­e 
­ kanau 
­ku 
dadae-

b.  intaidi  'kita berdua' _ _ _ _­­; 

daoda­e 
onto 



da-mu
dae-mu
. c. intaidimu  'Idia semua' ______-;

dao-mu
.-ntomu

tatae-·
tao-·

d. insaidi  'kami'

-kasami
-mani

D-

omeornoo-e

e. ihintu  'engkau' ________-;

-angko
'-mu
o-rnu
orne-rnu
omo-rnu
f. ihintumu  'kamu Sekalin~

o-emu
-angkomu
. ~tilU

6

nonenae-

g. anoa 'ia, rna'

no­e 
wane 
­no 
do­
dedae-

h. andoa 'mereka'

do­e 
wanda 
­ndo 

6. Imbuhan 

piki-

me­
me­i 
me­hi 
me­Ii 
most 
me­ni 
me­ti 
me­ki 
me­pi 
me­fi 
me­mi 
me­ghi 
me/eme/e­i  

piki­i 
piki­hi 
piki­Ii 
piki­si 
piki­ni 
piki­ti 
piki­ki 
pild­pi 
piki­fi 
piki­mi 
piki­ghi 
popo­i 
po­hi 

7

.  po­hi  
po­Ii  
po­si  
po­ni  
po­yi  
po­ld  
po­pi  
po­fi  
po­fi  
po­mi  
po­ghi  
pafekasikase­ 
dosime­ha  
­gho 
­urn­im-

mefe­i 
mefe­hi 
mefe­Ii 
mefe­si 
mefe­ni 
mete­ti 
mef~ki

mefe­pi 
mefe­pi 
mefe­fi 
mefe­ni 
mefe­ghi 
fo­
mo­
­mo 
ka­
ko­
manso­
i
ti­
noti7.  Tanda­tanda 

Tanda -- dipakai untuk menggantikan kata kepala, misalnya:
kata kepala buso  dalam kalimat Buso kantalea amaitu!  
dituIiskan _.. kantalea amaitu!  
Tanda - dipakai untuk mengganti kata bawahan
Tanda -~
menyatakan rujuk silang, misalnya
folongko  telungku; -~
balongko.
folongko  telungku; -~
balongko.  Arti kata folongko  dijelaskan contoh
pemakaiannya dalam kalimat di bawah kata balongko.  

8

a penanda orang I tunggal (saya):
(idi)  - wora  anoa,  saya melihat
dia·
.

Jaa pinggang:

ku  nolea,  pinggang

saya sakit

2ea relung (lekuk (ti lereng gunung);
­no kabawo,  lekuk gunung

adhima azimat:  mie motugha amaitu 
nepake  ­,  orang  yang  kebal  itu 
memakai azimat 
adho­adhoe  utuh:  karondomino lam, 
bu ami nando  ­, dinding  rumah 
ini masih utuh 

ae  penanda  orang  I (saya):  inodi  -

owa nejUma,  saya membawa makanan 
agholi  bell:  sajadaa  aini  idi  ­ we 
Maka,  sajadah  ini saya  beli  di 
Mekah 
ago  obat:anoa ne  ­ masamo nosaki, 
saya mau minum karena haus 
ahera  akhirat:  norabuno  dai  noghawea  madakaawu  we  ­ ti,  perbuatan  jahatdibalas  nanti  eli 
akhirat 
ladhati  adat: 
ngkodau,  adat  da­.  ai  adik:  nopokalalambu we karete,  
hulu 
adik bermain di pekarangan  
2adhati  sopan:  anoa  noko' ­ nobi- aitu  sekarang:  ­ akumalawe kantore  
sekarang  saya  pergi  ke  kanto;· 
sara,  ia sopan berbicara 
akaIa  taktik,  siasat:  mie  amaitu  no3adhati  mulla:  anahi  musitii  no  e 
ban - no,  orang itu banyak siakamukulano,  anak  hartis memusatnya 
llakan orang tua 
adhili  adil:  semie  hakimu  mositii  alaambil:  dhagano  adhara  ne  ­ karuku,  penjaga  kuda  mengambil 
no  ­,  seorang hakim  harusadil 

abawo tebing; tebing yang terjal:
bamba  te 
amaitu  nelateghie 
baihino ponisi,  gua-gua di tebing
itu dihuni oleh kawanan kelelawar 
ada pinjam:  idi  ae  ­ jUlupeni,  saya 
meminjam pulpen 
adhara  kuda:  rombongan  anaitu  dosawi  ne  ­,  rombongan  itu  naik 
kuda 



ampano

ala-ala
rumput
ala·ala (lakak) dipukul: no - e amano; dilakak oleh ay8hnya
alaba guna:' ghohia noban - no, garam banyak gunanya
alamantu alumunium: panei aini do~
rabu nomaigho ne -, panciini
terbuat dan aluminium
alamati alamat: idi miina amandehaane - no lambuno, saya tidak
tahu di mana alamat rumahnya

aloma embun --- alo
alu delapan: insaidi bari-barie nando
tao -, kami semua ada delapan
orang
alusu halus: kambari pasole amaitu
no -, benang sutera itu halus
ama 'ayah: - miina masumulia we'
kantori, ayah belum pulang dari
kantor

amal: dhunia ini kaelatehano
I ~al
lale gubit: anoa nobasi nealcU pasimanusia .derabu -, dunia ini
naidi.no - /c.anau, ia memanggil
tempa! manusiil membuat 'ama!
namaku kemudian saya aigubit2amala tenung (peramal): we Raha
nya
nando pando -, di Raha masih
2ale gapai: limana nofo- nopindalo
ada tukang tenung
naeala kue tewawono. lemuri, amara marah: ina no. ne ama, ibu
tangannya .menggapai-gapai ,hen~
marah pada ayah
dak' mengambil. kue di atas Ie- amba kata, ueap: - no kapoluka,
mari
"noria/amo kaleimu sabangka?"
alewi mencangking, menjinjing: anoa
kata. kuni-kura, . bagaimaria pino - bakeno /00" iamencangSangmU ternan?
. king buah mangga
ambanoo maIu: idi - apoghawa be
ali keluar: - badhu nepakemu aitu,
andoa, saya maIu bertemu dekeluarkan baju yangengkau Pfingan mereka
kai itu
amealai permisi: idi aesalo .,.. we
alo embun: samentaeno noban - no"
kota, saya minta izin pergi ke.
pika ne karuku, pada waktu pagi
kota:
banyak embun melekat di rum~
awora anoa,
amoisa sendiri: idi
put
saya sendiri melihat dia
aloltu malam ini: - nando dapogha- ampaitu sekarang: - idi aelate naini,'
Wa-ghawa, malam ini ada perte. sekarang saya tiI).gga! di'sini
mua
ampano hanya:. - . idi balano, hanya
\

10

ano 

ampul°llu
saya yang besar
ampulopu amplop: doino nofope-

Ali meriyusul ibunya;  
kangkati pergi  susul:  .....,  aimu  we  
faa, pergi susul adikmu di sungai;  
mansoangkati suka ikut:  aiku no  
ne  inaku,  adikku  sukaikut 
padaibuku; 
notiangkati bisa diikuti/diterima; 
/ikirino  Ali  "', pendapat  Ali
bisa diterima; 
poangka­angkafi  beriringan;  dhaksa  be  hakiritu  "', jaksa 
hakim beriringan 

suae  welo­ no,  uangnyadimasukkan ke dalam amplop 
ku  nelate  we  lambu 
anahi  anak: 
fokoamauno,  anak  sayatinggal 
di rumah pamannya 
andele  arisan:  ina  dokala  dopo  . we  lambudo sabangka,  ibu  pergi 
arisan di ruinah temannya 
andoa mereka:  ­ dopoghawagho laano kaloi,  mereka menemukan batangpisang 
ane  kalau,apabila: 
nokamboi 
anoa  nekesa,  kalau tersenyum, ia 
cantlk 

dan 

ansgo goyang:  kepala  aini  ne  ~, kapal ini goyang 
angunl  anggur:  idi.miina  amasiane 
. aforoghu  .­,  saya  tidak  suka. 
minum anggur 
anglta singgah; 
koangka  jangansinggah;. ­ we 
lambu,  jangan singgah  di  rumah­. 
mu 
angkado  pimpin:  anoa  no  ­ rombonga  amaitu,  dia  niemimpin 
rombongan itu 

2angkafi  (melakukan  kewajiban/nasmat) patuh:  anoa  sadhia  ne  katangari  nekamokulano,  ia  selalu  rhematuhi nasihat orang tuanya 

angkaha bekas:  ­ no  randano  ghaghono  notiwora,  bekas  telapak 
kakinya kelihatan 
angkuangkut:  anoa ne ­ bangko,  ia 
mengangkut bangku 
Iani  lebah:  nefekaufe  ne  pughuno 
sau,  lebah  bersarang  di  pohon 
kayu 

2ani  kumbang:  we  kamPo  amaitu 
di  kembang  ituada 
nando  ~,
kumbang 
1 angkafi  ikut:  anoa  nogampi  no 
anini  tadi:  gholeno  maj'usau  noalae 
salambuno; ia  pindah mengikuti 
Ani ­,  pucuk  ubi  kayu  diambil 
Ani tadi 
suarninya; 
. foangkafl menyusul:  Ali  inano,  ano  pinggang:  ­ kalambo  amaitu 
11

ayad

anoo
nomaa sepaliha, pinggang gadis
itu sangat ramping
anoa dia: indowi - miina. naeowa
pae we lambu, kemarin dia tidak
membawa padi ke rumah
antagi tunggu: anoa no - we sala
aini, dia menunggu di jalan ini
ao saya (penanda orang I tunggal):
(idi) - lodo, saya tidur
ara arak: anoa. nosiane noforoghu -,
ia suka minum arak
araba rabu; ne ghoioono -, pada hari
rabu
ku sadhia notalati,
arlodhi arloji:
arloji saya selalu terlambat .
asara asar: fat asambahea -, saya
sembahyangasar
asi suka: 0 ndoke no - anenofuma
kaiei, kera suka makan pisang
asilino asli: fdi aeghondohi beta maighono Wuna, saya mencari
sarung yang asli dati Muna
&so jual: ama ne
kenta wedaona,
ayah menjual ikan di pasar;
koasoe jangan jual: - lambu
aini, janganjual rumah ini;
pikiaso, cepat jua1; '" baramu,
cepat jual barangmu .
aspala aspa1: kangkaha we kota pada-

mo do - 0 kosibarihae, jalan di
kota sudah diaspal semuanya
asrama asrama: - ndo sikola moghanepi te Wuna nelate we sungai
Sadang, asrama pelajar putra
Muna terletak di jalan sungai
Sadang
atiho bersin: ama no - kansuru, bapak bersiIi terus-menerus
ato antar: andoa do insaidi indewi,
mereka mengantar kami kemarin
atolo susun: guru ne
baresino,
guru menyusun barisan
lawa nenek:
noparjde netula-tula,
nenek pandai bereerita

nonobarimo, cucunya
2awa cucu:
sudah banyak
awaghaituini dahulu; - nando dopogogai keseno andoa, dahulu terjam percekcokan antarmereka
awalina oneng-oneng (anak piut, jadi
turunan yang kelima)
awansuepiut (cucunya cucu)
awantuu cicih (anak dari cucu)
ayati ayat: niJbarimo - no kurani
idi aehafaia, sudah banyak ayat
Quran yang saya hafal.

12

B

jangan bayar utangmu  
pikibaera cepat bayar; 
mie  
amaitu,  cepat bayar orang itu;  
natibaera  belum  terbayar;  dosaku  ~ ,  utang  saya  belum  ter- 
bayar;  
.. dopobaera saling membayar;  
andoa  .....  dosando,  mereka sa- 
ling membayar utang;  
kabaerano  pembayaran;",nomie.  
amaitu  notalabl,  pembayaran  
orang itu terlambat  

baba kolong: odahu nedhou-dhou
no lambu, .anjingnya mete
nyalak di kolong rumah 
babila  menyingkap:  inodi ae ­ leakolambu,  saya. menyingkap  kelambu 
babilao  menyingkap; 
babila 
badha  dada:  anoa  nopurnsi ­ no,  ia 
mengusap dadanya 
badhu  baju: 
no  nobari  hulano, 
. bajunya banyak mac am; 
febadhui  pakaian  baju:  insoba 
tulumi  ~
anahiamaitu,  tolong 
pakaikan baju anak itu 
badi  badik:  no nornnsae  we  pandano  kasoro,  badiknya disimpan 
di bawah kasur 
badminto badminton:  idl kamrislghokuapokalalambugho  ­­',  saya 
gemar bermain badniintoh 
baera  bayar:  anoa  padamo  no . ­ e 
dosano,  ia  sudahmembayar 
utangnya; 
kabaera  pergi  bayar; .....  dosamu, 
pergi bayar utangmu; 
kobaera jangan bayar; ..... dosamu, 

1 baga  geraham:  adhara miina wangka 
­,  kuda  tidak  mempunyai  gigi 
geraham 
2baga  bagang:  (sejenis  bangunan  di
laut  terbuat  dari  bambu tempat 
penangkapan ikan menunggu 
pukat) 

3baga pipi:  anoa nobini ­ no awano, 
dia mencubit pipi cucunya 
baguJi  kelereng:  anahi nosiane nopokalala  mbugho  ­,  anak-anak
suka main kelereng 
babambi  lempar:  bukuno  noti  ­, 
bukunya terlempar 

13 

balanda

bahaya
bahaya bahaya: mei kamabaru-baru/no nomuda nghawa ­,  orang 
yang  nakal  gampang  kena  bahaya 
bahi  a1:aU:  dowoghae
dotofae nopototo kaleano; dipukul atau ditampar sarna saja saki1nya 
bahlta  nantf:  ­,  ihintu otikansughu,
.  nanti kamu tertusuk 
bakala  bakal; calon:  kalambe amaitu
padamo dopololi singkaru be no poraino, gadis  itusudah  tukar  cincin  dengan bakalsauaminya  \ 

kuma be· permadani, oleh­olehnya kurma dan permadani 

2baku  bekal:  ­ 'kaowamani nowolomo, bekal  yang  kami  bawa  sudahhabis
bakulea  empedal: 
no manu, em. p edal ayam  .
bala besar:  no ­ sepaliha gadha amaitu, besar sekali gajah itu 
.
baiaalo lamt malam:  anoa sadhia'no
- naho nesu/i, ia  selalu  lamt 
malam bam pulang
balaiki  tenggiri  (ikan  laut):  anahi
amaitu nerako kenta ­, anak itu 
bakasa  kombinasi  wama  buIu  ayam 
menangkap ikan tenggiri 
yang  bermacam­macam; manu-,
ayam  yang  mempunyai  kombi- 1 balamba  belang:  beka ­ ku nobalamo, kucii!g  belang  saya  sudah 
nasi  warna  buiu  bermacam­ma­ ' 
besar
cam 
1bake  beringin;  laano ­ amaitu no- 2balamba.balar (berwarna putih):  kaban raghano, pohon beringin itu  . rambau ­ nesumbele, kerblfu
balar yang disembelih 
. banyak dahannya 
balanda; belanja:  noban milo ­:­:­ we
2bake  buah:  ­ no kapaea amaitu
daoa, banyakerang  berbelanja
notabamo, .buah  pepaya itu  su. dipasar;  
dah masak; 
,  
bbalanda pergi  berbelanja; ......  we
kobake  berbuah;  lano foo no '" 
toko, pergiberbelanja di toko;  . 
. mo, pohon  mangga  sudah  berkobalandaa, jangan berbelanja di 
buah 

sekoiah; 
baki  baki:  anoa nerunsa pin welapikibalanda cepat berbelanj:  ...... 
lono ­,  ia  meletakkanpiring 
gholeitu, cepat  berbehmja
dalam baki 
hari ini;  '.' 
.  .., 
mansobalanda  suka berbelanja: 
1bak:u  oleh­oleh:  ..,.  no ampamo

14 

j

bangk:udu

balanga

kantoba, ban,  depan  mobil  itu 

doinG nowolo masa no"" uangnya habis karena suka berbelanja 
balanga belanga:  Aninghome ­, Ani '
meneuci belanga 


balasapep3i;  sebangsa  udang.  keeil; 
insaidi .tafumagho. ­,  kamimakanpepai 
bal~
belaeu:  kai
donbue mbali
badhu, kain  belaeu  yang  dibuat 
baju' 

balela  jilat:  dahu amaim ne bukuno kenta, anjing  itu, menjilat 
tulangikan 
bali luntur:  kat ami nopiki ~, kain ini 
eepat Ilmtur 
balii ubah:dumo anahiaini noti mo;sifatanak ini sudah berubah 

mengge1inding masuk lubang 
balongko  tellJflgkup:  ghomo gumba
amaitu  pasima ­, eud gumbang 
itukemudian telungkupkan' 
balula  belu1ang:  . nokarambap, dorabue  nembali tasi,  belu1ang ker- 
bau dibuat tas ,  
bamabaru  kapa­kapa:' andoa  derabu 
­,mereka membuat 'kapa­kapa 
bampe  dampar:  bangkano  no ­, pc. rahunya terdampar 
bandera bendera:  kosibanhaekainpo  
defofoni  ­,  seluruh  kampung  
menaikkan bendera'  
banggai  kelor:  roono  ­,  daun  kelor 

.1 bangka  perahu:  kepa/a  pandu  netonda  ­,  kapal  pandu  menarik 
lbalo  balon:  anahi  amaitu  noghae 
perahu 
masano  ­ no  nobote,  anak itu 
menangis karena  balonnya  niel~
2bangka pengusaha ailgkutan perah'U: 
tus 
nando  neantagi ulea,  pengusaha 
angkutan  perahu  sedang  me­ . 
2balo  jawab:  kapoluka  no  .:",  kuranunggu muatan 
,  kura menjawab 
balobalo  tekang(balok  kayu):  te  bangke  bangkai:  noban ­' no  dahu,  
Raha  nobari  ­,  di  Ralla  banyak 
banyak bangkai anjing  
.'  bangko  bangku:  anoo  neangku  ­, ia  
tekang 

. sedang mengangkut bangku  
balob1,l.  ean~r:
measonosoto nobarl 
~ no,penjual soto banyak eang- bangkoa  ails:  kire  be - anahi  amaitu  
ldrnya 
nokesa,  kening dan alis,anak itu  
balole gelinding;  ". 

baik  
'tibaloIe  menggelinding:  bani  te- bangkudu  mengkudu:  anoa n~ta
bawise  oto  amaitu  no  ~ nopesua 
keno­,  ia memetik  buah  meng­ , 

15  

bangu

baWa

ho naini, jangan be rani dekat di
kudu
bangu azan; bang: notifetingke mie·
sini
- nowemasigi. Kedengaran orang baresi baris; 0 muri do we karete,
azan di mesjid
murid berbaris di halarnan
bani ban: - no motoro nokan"Sughue bari banyak: no - kenta degawa depaso, ban motor ditusuk paku
kabua, banyak fkan didapat karena dipancing
bansa mayang: welalono duo degha- baribarie semua: -mie madakaawu
namate, semua orang akan mati
.va -, di dalarn seludang terdapat mayang
Ibarugembira: aiku no - sepaliha
nofoni nekalasi, adik saya gembansi cela: idi a - diuno, saya mencela perbuatanmu
bira sekali naik kelas
banson susw: 0 wewi no - te katondo, babi menyusur di pagar 2baru rabuk:
no kowala, bapak
bantao bentan (karnbuh): no - tora,
sedang menibaca Quran
bentim lagi
basari enjelai: - nomaho nopatoto
bantulu pedagang: inano _, ibunya'
he tawz:;enjelai harnpir sarna de·
pedagang
ngan ta u
lbara musim tanarn (waktu hujan): basi panggil:. ina no-e ama, ibu di·
panggil ayah .
. aitu noratomo - daetisamo se.
karang sudah tiba saatnya m'ena. basi tie farni1i; keluarga:
ku nokodoho naini, farniliku jauh dati·
narn
.
. sini;
2bara barang: - aini miina naoala
pobasitie berfamili: idi - be andoa, saya berfarnili dengan memasamo nodai, barang ini tidak
laku karena jeiek
reka
barani berani: ana moghane ami no - batabata was·was; bimbang: idi sa·
notobo kaewano, anak muda· ini
dhia afekiri basitieku, saya se·
ber~
menikarn lawannya;
lalu waswas memikirkan keluarkabarani sangat berani: kllsibu·
gaku
itu sangat batala kecewa; tenahak: mieno saamaitu ,..,.. pencu~
berani;
dhia no -, orangnya biasa kekobarania jangan berani: - oma·
cewa

16

batalio

lbele 

bataIiobatalion: tolu - tentara dokasaya bebas memerintah mereka 
fa  dopoparisa,  tiga batalion tenlhebe bebek; itik:  ­ nolen;  we loll
tara pergi berperang 
amaitu,  itik bemang di sungai itu  . 
batasi  batas:  kaghowano  manusia 
nando  ­ no,  kekuatan  manusia  2bene  pangkung;  memukulkeras­ke_ . 
ada batasnya 
ras:  anoa  nopo/isi,  ia dipangbate  batin:  nobarimie nepake badhu 
kung polisi 
­,  banyak  orang  merilakai  baju  bebagansa angsa:  anoa  nepiara ­, dia 
batik 
memelihara angsa 
batebate  para­para:  tei  kenta  .aint  booa  becak:  miina  nanumando 
te  ­,  tarOO  ikan  ini di  para­para 
liwu  aini,  tidak  ada  becak  di 
batu  pelunili;' batu:  0 mieno  Muna 
kampungini 
nerabu  katondo  ­,  orang  Muna  bede  tanggul;  we  wlwlno  tehi omie 
membuat pagar dengan batu 
derabu  ­,  di  tepi  Iaut  orang 
membuat tanggul 
bawa  bawang:  ama  netisa  ­ we kareteno  fambu,  ayah  menanam  ba- 'beghe  Iebak  (lembah):  noko  '­,  ber- 
Iebak  
wang di pekarangn rumah . 
bei  basi:  ghoti aint no ­ mo,  nasi ini
bawo mancung:  nee anahi ami ne ­,  
sudah basi;  
hidung anak ini mancung  
pikibai  cepat  basi:  ghoti  aini  
lhe  dan:  anoa  nedo/i  ne  kuna  ­ ne 
no  ­, nasi ini cepat basi;  
suana,  dia  menoleh  ke  kiri  dan 
mansobei  mudah  basi;  nefuma 
ke kanan 
aini  no  ­,  makanan  ini mudah 
basi 
2be  gila:  anano  nomponamo  no  _, 
beka kucing:  sigha ­ aitu  we kondoanaknyasudah lama gila . 
gIlalano  fambu,  usir  kucing  Uu 
bea  pinang:  laano  ­ miina ,nakobakeluar rumah 
kea,  pohon pinang tidak berbuah 
lbeau  kemiri:  ­ nobala  laano,  ke- bela  luka:  tuuku  no  ­ nokantibae. 
kapuZu,  lututku  luka  kena  pamiri besar pohonnya 
rang 
2heau  mata  kaki:  ­, no  ai  nOKokan1 bele  kaleng:  nando  ­ pandano  Zeda,  mata kaki adik luka  . 
mari,  kaleng  itu  ada  di  bawah 
bebasi  bebas:  idi  ­ aparlnta andoa, 
leman 
17 

beSi 

2bele ihlli.ng:ru'inilsaki newatu no
mo, rumah sakitdi· sana sudah

no, motorku habis bensinya  , 
2bensi koyak:  bariuno no "­,  bajunya 

koyak 

benta lubartg;  bilnino  sipedaku no ­', 
belo balok;
"ban sepedaku berlubang  , 
fabelo belokkan; ",sipedamil ne
benu 
sabut:  be  kaghubulu  nokan­' 
sembalihanokema, belokkan &etunue 
ai,  sabutdan  temptirung 
pedamu di sebelah kiri;
dibak,ar adik 
'  ' 
kofobeloe ]anganbelokkari;"'" si1
'
pedamu,  jangartbelokkan sepe· bera  potong:  kapulu  ne ­ ane sau 
,paraJ:lg dipotongkan kayu 
.' 
dainu;
pikibelo cepatbelok;-ne S(,lana,  2perapatah; 

cepat belok kekanan;
.
nofe,f!lbera  patah  dua;  putolono ' 
'sikabeloha tiba-tiba· berbelok'
',""  ,pinsilnya patahdua; 
'010  amattu· no  ~ , oto itu tiba:
pobera terpotong:  wunano  limatiba berbelok;
no· no  ""  ,jarf tangrumya  ter·  
dosikabeloha- bersamaart mem-'
potong;· 
'  

miring

belok;anoa  be  sabangkaku 

~.

kab8ra pergi potong;  "" 'raghano  
. dia dengan tehianku bersamaan
sau  amaitu,pergi potong tartgkai  
membelok;
kayuitu;  
, kabe(oha tikungan; anoa  noda~
koberae  jangan  potong:'  ""  sau  
'" wu  we  ~ iajatuhdi tikungan
amaitu,  jangan  potong kayu  ini;  
bel0be1o hiasan: 'kaghubuluno  ghai 
pikibera cepat potong;  ~ konisi'nembali  ddrabue  -, tempurung
mu, ,cepat potong kukumu'  
kelapa bisa dibuathiasan '
mansobera rapuh;  sauain/ho  ,  
belu rajah (tiUlda-tanda yangrupakai
kayu ini rapuh;  
sebagai azimat!penolakpehyanatiberaa  tidak  mudahpatah;  
kit):  de ­ oe,  merajah air 
ghUd aini mYlna  ""  beslini tidak  
ben,gkala langkah:  iniekakempa  n6" mudah patah  • 

luntu  ­ no,  orang yang  pincang  bema  berlian:  berinanda  rangkaea 
lambat langkahnya 

amaitu  nepake  mandalio  ­:­,  janbengke  kembok;  kobokan::'ku'se. 
da  yangkaya  itu  ,memakai  giwua,kembok saya satu buah 
, wang berlian 

lbe fiSl.  b ensm: 
'  moloroku  nofol0 

- besi  percik:  kaendo  ne  ­ hokandbd 
18 

beta

boa 

badhuku, ombak memercik mebeledru 
ngenai bajuku . 
binasa binasa:  sawa­sawa  no ­ masabeta sarong 
mo  noharoe,  kabere,  sawah­sa- 
fobetagbi pakaikan sarong:  anahi
wah binasa brena dilanda banjir  
aini '"  anak ini pakaikan sarong  bind8ri damar:  anoa neala ­ we karoku,  ia mengambil damar  ill hutan  
lbete  meletus:  kawisuku no ­ mo,
bisul saya meletus 

1bini robek:  badhuno no ­ mo masamo  no~pam,
bajunya robek  
karena sudah tua  

2bete terbit:  0 gholeo no ..;.;  we sewetahano  watu,  matahari terbit  ill
sebelah sana 
bibi  gerayang  (merayap­rayap):  ghulena  no  ­,  ullJ,tnya  menggerayang 

2bini  cubit:  anahi amaitu  sadhia  no 
­ ilino,  anak itu selalu mencubit 
adiknya; 
pohiniti saling mencubit:  anahihi 
ami do  ""  anak­anakini saling 
bibito kilat:  noangkafiendino tonmencubit 
du,  kilatdiikuti bunyi guntur 
bioskopu bioskop:  naban mie doghobidhadhari  bidadari:  anoa  ndpasole 
ghondo  we  ­, banyak orang mepedamo  ­,  ia  cantik  seperti  binonton ill bioskop 
dadari 
hie  berat:  ka"":"  no bara amaitu  lima  Ibirinanda duda:  moghane amaituno  
mo,laki­laki itu sudah duda  
. JUJu kilo,  berat  barang  itu . lima 
puluh kg; 
2birinanda  janda:  robine  amaitu  ~o
kabie  sangat berat; kontu aini  '" 
mo,  perempuan itu stidah janda 

batu ini sangat berat; 
fabie  ditimbang;  intoba  '" kam- birita berita:  illi taemanga­manga aletingke  ­ no,  saya  tercengang  ~ . 
. pilino moreha ami,  coba timbang 
mendengar beritanya 
karung beras ini 
buta  lambang:  anahi  ami  noko  ­,  bisara bicara:  mie  kabe noban  ~ no, 
. orang gila·banyak bicaranya 
anak ini lamban 
biku  siput:  no  wite be bikuno tehi  bitehias:  andoa·  de 
kapoghawanapohala  sepaliha,  siput  darat 
ghawaha,  mereka menghiasi temdan siput limt berbeda sekali 
pat pertemuan 
biludhu beludru:  songko  ­, songkok  boa elang:  ­ noasiane nojUma anano 
19 

bODsoro

bobo

kantibae -, banyak· orang meninggal kena born
bone pasir: otono neulea -, otonya
memuat pasir
bongkara
bongkar: lambumani padaIbogha peeah: peasanokalonga no-,
mo do
e indewi, rumah kami
kaea jendela peeah
sudah dibongkar kemariD.;
2bogha belah;
kabongkara pergi bongkar:",lampobogha terbelah; bakeno ghai
bu amaim, pergi bongkar rumah
nondawu no _, buah kelapa
itu;
jatuh terbelah;
kobongkarae jangan bongkar: _.
kabogha pergi belah; ;.., sau ama.katondono lambu, jangan bongim, pergi belah kayu itu;
. kar pagar rumah;
pikibongkara cepat bongkar: ,;..,
koboghaea jangan belah: - ghai
katondo aini, eepat bongkar paaint, jangan belah kayu ini;
gar itu;
pikibogha cepat belah: _ ghai
tibOngkara terbongkar; lambu no
aini, cepat belah kelapa ini;
nobusoe kawea, rumah termansobogha mudah peeah; ma. bongkar ditiup angin
ngko aini no _, mangkok ini
mudah peeah
bongko kelambur (berkerut-kerut):
bogisi suku Bugis: andoa dokOlUle
no - ghoghoiea, mengelambur
. adhatt -, mereka disambut. dekarena matahari
ngan 13ta eara suku Bugis
bonsoro boeor: pipano lede amaim
bokaka terbahak.bahak: anoa notono -, pipa ledeng itu boeor;
taa ne -, ia tertawa terbahakJobonsoro boeorkan: - banino
bahak
sipedamu, boeorkan ban sepedamu;
bOkoeo siput besar: - aini nomb,aka
kabonSQro pergi boeorkan;_dodofumae, siput besar ini enak diromurio milUl gas; amaim, pergi
makan
boeorkan
tong minyak tanah itu;
bola pueuk: ~ no kale;, pueuk pisang
pikibonsoro
eepat boeorkan: bolosi ganti: otono padamo no - e,
.
banino
sipedamu,
eepat boeorotonya sudah diganti
kan ban sepedamu;,
bomubom: nobari mie mateno no-

manu, e1ang suka makan anak
ayam
pae we galu,
bobo timbang: ae·
saya menimbang padi di sawah

20

bora

botu 

mansobonsOro sering boeor; ba200m  tudung:  anoa  ne  ­ masamo 
nino motoroku  '" ban motor
noghuse,  ia' memakai  tudung 
saya sering boeor
karena hujan 
bora botak: Nabi Muhamma  notoni 
tbose  gayung:'  ~ amaitu  nondawu 
. te  lani  nosawi  ne  -, Nabi Muwe tehi,  gayung itu sudah hUang 
hammad  naik  ke  langit  mengendi laut 
darai borak 
boral  bentak:  ­ anahi moriano aitu,  2bose  belikat:  nolea  ­ ku,  sakit  bebentak anak ribut itu 
likatku 
bosuhosu  kendi:  ­ so  kaenteiha  oe 
thore tipu; 
katoraghu,  kendi  untuk  tempat 
kobore­borehi jangan tipu: '" idi, 
air rninurn
jangan tipu saya; 
tibore­b