Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasl Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta
MUNA- INDONESIA
43
KAMUS MUNA ~ INDONESIA
Oleh
M. Arief Mattalitti
Muhammad Sikki
J.S.Sande
Adnan Usmar
Padala
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasl
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Jakarta
1985
Hak Ciptapada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Seri K-85 015
Cetakan Pertama
-
Naskah buku ini, yangsemula merupakan hasil Proyek Pengembangan Bahasa
dan Sastra Indonesia dan Daerah tahun 1982/1983, diterbitkan dengan dana
Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia.
StatInti Proyek
Drs. Tony S. Rachmadie (pemimpin), Samidjo (Bendaharawan), Drs. S.R.H.
Sitanggang (Sekretaris), Drs. S. Amran Tasai, Drs. A. Patoni, Dra. Siti Zahra
Yundiafi, dan Drs. E. Zainal Arifm (Asisten).
Sebagian atau seluruh isi buku ini dilaiang diperbanyak dalam bentuk apa pun.
tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal kutipan untuk keperluan
pemilisan artikel atau karangan ilmiah.
Alamat Penerbit
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa
JalanDaksinapati Barat IV, Rawamangun
Jakarta 13220
ii
PRAKATA.
Sejak Rencana Pemqangunan Lima Talmn II (1974), telah digariskan
kebijakan pembinaan 4an pengembangan kebudayaan nasional dalam berbagai seginya. Dalam garis haluan ini, masalah kebahasaan dan kesastraan merupakan salah satu masalah kebudayaan nasional yang perIu diganip dengan
sungguh-sungguh dan berencana sehingga tujuan akhirpembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dan daerah, termasuk sastranya, dapat tercapai.
Tujuan akhir pembinaan dan pengembangan itu, antara lain, adalah meningkatkan mutu kemampaan menggunakan bahasa Indonesia sebagai sarana komunikasi nasional, ilebagaimana digariskan dalam Garis-Garis Besar Haluan
Negara. Untuk mencapai tujuan itu, perIu dilakukankegiatan kebahasaan dan
kesastraan, seperti (l)pembakuan ejaan, tata bahasa, dan peristllahan; (2) penyusunan berbagai kamus bahasa Indonesia dan kamus bahasa daerah serta
kamus istilah dalam berbagai bidang ilmu; (3) penyusunan buku-bUku pedoman; (4) peneIjemahan kaI)'a kebahasaan dan buku acuan serta karya
sastra daerah dan kaI)'a sastra dunia ke dalam bahasa Indonesia; (5) penyuluhan bahasa Indonesia melalui berbagai media, antara lain televisi dan radio;
(6) pengembangan pusat informasi kebahasaan dan kesastraan melalui inventarisasi., peneliUan, dokumentasi, dan pembinaan jaringan i;nformasi kebahasaan; dan (7) pengembangan tenaga, bakat, dan pre stasi dalam bidang bahasa
dan sastra melalui penataran, sayembara mengarang, serta pemberian bea
siswa dan hadiah penghargaan.
Sebagai salah satu tindak lanjut kebijakan itu, dibentuklah oleh Pem~
rintah, dalam hal ini Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, ·Proye,k .
Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah pOOa Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa pada tahun 1974. Setelah Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah beIjalan selama sepuluh tabun, pada tabun 1984 Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan
Daerah itu dipecah menjadi dua proyek yang juga berkedudukan di Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, yaitu (I) Proyek Pengembangan
Bahasa dan Sastra Indonesia, serta (2) ProyekPengembangari Bahasa dan Sastra Daerah.
i
iii
Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia mempunyai tugas
pokok melaksanakari kegiatan kebahasaan yang bertujuan meningkatkan
mutu pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar, menyempumakan
sandi (kode) bahasa IndoneSia, mendorong pertumbuhan sastra Indonesia,
terhadap sastra Indonesia.
dan meningkatkan apresiasi masy~kt
Dalam rangka penyediaan senma kerja dan buku acuan bagi mahasiswa,
dosen, guru, tenaga pene1iti, tenaga ahli, dan masyarakat umum, naskah-naskah.hasil Proyek· Pengembangan Bahasa· dan Sastra Indonesia diterbitkan
dengan dana ProyekPengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia seteiah dinilai dan disunting.
Buku Kamus MitnaIndonesia ini semula me_rupakan naskah yang berjudul ''Kamus Baqasa Muna.:.... Indonesia" yang disusun oleh tim dad Balai
Penelitian Bahasa UjungPandang. Setelah dinilaidan disunting, naskah itu diterbitkan dengan dana Proyek Pengembangan Bahasa dan SastraIndonesia.
Akhiroya, kepada Pemirnpin Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra
Indonesia, beserta seluruhstaf sekretariat Proyek, tenaga pelaksana, dan.semua pihak yang memungkinkan te(WUjudnyapenerbitan buku ini, kami ucap~
kari terirna kasih yang tidak terhingga.
Mudah-nnijlahan buku ini bennanfaat bagi pembinaan dan pengembangan bahasa dan sastra Indonesia dan bagi masyarakat llIas.
.
. Jakarta,
November 1985
Anton M. Moeliono
Kepala Pusat Pemb.jpaan dan
. Pengembangan Bahasa
iv
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Mahaesa karena berkat
rido-Nya Kamus Munadndonesia. ini dapat diselesaikan. Kamus ini ad.alah
kamus bahasa Muna yang pertama kali sehlngga niempunyai banyak ke. kurangan, baik tentang kosa kata rnaupun tentang terjemahan/keterarigannya
dalam bahasa Indonesia. Namun, kami berharap mudah-mudahan kamus ini .
.besar juga manfaatnya bagi para· pemakai, terutama b~gi
peIrunat-peminat
bahasa yang ingin memperdalam pengetahuannya dalam bahasa Muna.
. Tim penylisun maldum bahwa dalam menyusun kamus suatu bahasa
kerap kali dijumpai banyakkesulitan dan dipeflukan waktu yang agak lama.
serta biaya yang tidak sedikit pula. Sehubungan dengan itu, kami mengucap- ..
. kan terima kasih, kepada PeinhnpiIlProyek Pengembangan Bahasa dan Sas:_ .
tra~ Indonesia dan Daerah, Pusat
Peniblnaan . dan
Pengembangan
Bahasa,
De- .
.
."
..
.. - .. ~ .. -. -" -"
parlemen Pendidikan dan Kebudayaan JakartasertaDrs. J.F.Pattiasina,M.Sc.,
selaku penanggungJawab yang mempercayakankepadakami menyusun kamus
bahasa Muna-Indonesia.
.
.
Selanjutnya, kami ucapkan terima kasih pula kepada Gubemur Sulawesi
Tenggara, Bupati Kepala Daerah Tingkat II MWla, dan Kepala Kantor Wilayah
. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muna atas bantuan yang
diberikan kepada kami berupa izin untuk tt:lengadakan penelitian/pengumptilan data di daerahnya sehingga kamus bahasa Muna ini· dat)at kant!. s1!.sun. ~
Di samping itu, tidak lupa kanu mengucapkan terima kasih kepada Muhamad
Abidin Nur, Hasbullah Muntu, dan Huertus Parirak yang telah bekerja dengan
tekundalam penyusunan kartli hlngga pengetikan kamus ini. Ucapan yang
,,-
"
,
-
-
---
r
v
sama pulakami ,tujukan kepada infonnan dan semua pihak yang turut membantu kami d.alam penyelesaian kamus ini.
Akhlrulkalam, kami menyatakan, "Tak ada gading yang tak retak."
Oleh karena itu, kesalahan atau kekurangan kamus ini akan kami perbaiki
dengan senang hati sesuai dengan saran dan petunjuk para ahli dan para pemakai.
vi
PETUNJUK PEMAKAIAN KAMUS
1.
. Abjad dan Ejaan
Abjad dalarn karnus ini adalah sebagai berlkut.
a b c d e f g h i k I m no
2
p
r
stu
Fonefn
Fonem bahs~Mun
adalah seperti di bawah ini.
a. Vokal Biasa
Fonem
Huruf
Awal
Tengah
Akhir
a
arna
kala
pula
i
dhandhi
lal
Iii
lui
leI
10/
ina
mina
u
usa
.rungku
aru
e
ewa
0
010
rengku
koro
bite
alo
b. Vokal Panjang
Fonem vokal ini dilarnbangkan den~
I
dua vokal yang sarna
w
Fonerri
Huruf
/a:/
aa
/i:/
ii
/u:/
uu
/e:/
ee
/0:/
00
Awal
Tengah
Akhlr
paa
iniina
sii
buubu
otuu
kadeede
nee
oolu
kooto
too
Awal·
(3)
Tengah
(4)
Akhir
uumbe
c. Fonem Konsonan
Fonem
(1)
Huruf
(2)
/b/
b
bete·
ghole
/b/*
w
wine
tawere
/e/
c
ceti
/d/
d
daru
/d/
dh
dhambu
dhudhu
/f/
f
futa
tofa
/gl
/:g./
g
giwu
pogira.
gh
ghorb
bughou·
Ihl
h
haro
kahetela ,
/k/
k
kala
bake
I
laa
wula
m
maho
ama
mb
mbuta
rimba
mp
mpanga
tampu
n
nee
manu
nd
ndolehao
mondo
III
. Iml
/mb/**
Imp/**
In/
/nd/**
2
.. Iodo
lijl **
!1)gl **
!rPr./..
Ins!..
!pl
Irl
ng.
ngara
ranga·
ngg
nggela
mangge
ngk
ngkora
langka
ns
nsabi
sunsu
p
pea
kapoluka
r
rasea
buru
Tengah· .
Fonem
(1)
Huruf
Awal
(2)
(3)
lsi
ItI
Iwl
s
t .
sasa
naseke
tongo
meta
w
wora
awa
(4)
Akhir
(5)
Catatan
'" /bl yang direalisasikan dengan huruf w adalah bilabial, frikatif dan ber-.
suara.
'" Idl yang direalisasikan dengan huruf dh adalah denti alveolar, stop dan
bersuara.
.
.
* Igl yang direalisasikan dengan huruf dh adalah dorsovelar, frikatif dan
bersuara.
** Fonem-fonem seperti Imb/,/mp/, Ind/,
dalam realisasinya termasuk fonem presnsal.
I'I}I, /Ug/, loki, Ins/, dan In
3. PoTa Persekutuan dalam Bahasa Muna
Po1a perSekutuari'dalam bahasa Mutia adillah sebagai berikut.
V i-na, a·ha
K V pu-te, ma-nu
ka-mbu-ri .
ngge-Ia, ngko-ra
ghe-lu, nga-ra.
Fonem-fonem itu dalam penuUsannya ditulis deI;lgan menggunakin dna atau
tiga huruf, tetapi tetap dianggap sebagai satu fonem, Misalnya: ngga, ngk, dan
mb.
3
4. Penulisan Kata
a. Kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.
Contoh:
lima tangke karatasi 'lima lembar kertas'
mie emaitu 0 pogawai' 'orang itu pegawai'
o ina ,be ama 'ibu dan ayah'
b. Iinbuhan (awalan, sisipan, dan akhiran) ditulis serangkai dengan kata
dasarnya
Contoh:
koharabu
kirnila
pomahoti
pikisuli
rumen de
mekatondoi
c. Kata ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan tanda hubung.
Contoh: .
lambulambu 'rumah-rumah'
kaiokalonga 'jendela-jendela'
bisabisara 'bercakap·cakap'
d. Bagian bagian kata majemuk ditulis terpisah, tetapi kata majemuk yang
sudah senyawa betul ditulis serangkai.
Contoh:
pomai suli 'pergi pulang'
gala bone 'gula pasir'
pokampirn 'main mata'
wulufotu 'rambut'
e. Kata ganti, orang bentuk terikat ditulis serangkai dengan kata dasamya
(lihat kata ganti orang).
f. Kata dengan te, ne, we, dan be ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya
Contoh:
te lang;'di langit'
ne karamlomi 'didinding'
we daowa ' di pasar'
be masigi 'dari masjid' .
4
g. Kata sandang seperti la, Wa, dan
ikutinya.
0
ditulis terpisah dari kata yang meng.
Contoh:
la Marisa, wa Ninia! dan 0 ina
h. Partikelseoerti so, dua, deki, sepaliha dan sejenisnya ditulis terpisah
dari kata yang mendahului atau mengikutinya
Contoh:
so ama 'untuk ayah'
kala dua 'pergi juga'
kala deki 'pergi dulu'
langke sepaliha 'tinggi sekali'
5. Kata Ganti Orang
'Dalarn bahasa Muna dikenal dua bentuk kata gantt orang, yaitu
bentuk bebas dan bentuk terikat. Bentuk bebas ditulis secara terpisah
(sarna dengan kata dasar), sedangkan bentuk terikat ditulis serangkai dengan kata dasar (sarna dengan imbuhan).
Perubahan bentuk bebas menjadi bentuk terikat dapat digambarkan
sebagai berikut.
a
ae ao
a. inodi 'saya' ----------1
ae
kanau
ku
dadae-
b. intaidi 'kita berdua' _ _ _ _;
daodae
onto
5
da-mu
dae-mu
. c. intaidimu 'Idia semua' ______-;
dao-mu
.-ntomu
tatae-·
tao-·
d. insaidi 'kami'
-kasami
-mani
D-
omeornoo-e
e. ihintu 'engkau' ________-;
-angko
'-mu
o-rnu
orne-rnu
omo-rnu
f. ihintumu 'kamu Sekalin~
o-emu
-angkomu
. ~tilU
6
nonenae-
g. anoa 'ia, rna'
noe
wane
no
do
dedae-
h. andoa 'mereka'
doe
wanda
ndo
6. Imbuhan
piki-
me
mei
mehi
meIi
most
meni
meti
meki
mepi
mefi
memi
meghi
me/eme/ei
pikii
pikihi
pikiIi
pikisi
pikini
pikiti
pikiki
pildpi
pikifi
pikimi
pikighi
popoi
pohi
7
. pohi
poIi
posi
poni
poyi
pold
popi
pofi
pofi
pomi
poghi
pafekasikase
dosimeha
gho
urnim-
mefei
mefehi
mefeIi
mefesi
mefeni
meteti
mef~ki
mefepi
mefepi
mefefi
mefeni
mefeghi
fo
mo
mo
ka
ko
manso
i
ti
noti7. Tandatanda
Tanda -- dipakai untuk menggantikan kata kepala, misalnya:
kata kepala buso dalam kalimat Buso kantalea amaitu!
dituIiskan _.. kantalea amaitu!
Tanda - dipakai untuk mengganti kata bawahan
Tanda -~
menyatakan rujuk silang, misalnya
folongko telungku; -~
balongko.
folongko telungku; -~
balongko. Arti kata folongko dijelaskan contoh
pemakaiannya dalam kalimat di bawah kata balongko.
8
a penanda orang I tunggal (saya):
(idi) - wora anoa, saya melihat
dia·
.
Jaa pinggang:
ku nolea, pinggang
saya sakit
2ea relung (lekuk (ti lereng gunung);
no kabawo, lekuk gunung
adhima azimat: mie motugha amaitu
nepake , orang yang kebal itu
memakai azimat
adhoadhoe utuh: karondomino lam,
bu ami nando , dinding rumah
ini masih utuh
ae penanda orang I (saya): inodi -
owa nejUma, saya membawa makanan
agholi bell: sajadaa aini idi we
Maka, sajadah ini saya beli di
Mekah
ago obat:anoa ne masamo nosaki,
saya mau minum karena haus
ahera akhirat: norabuno dai noghawea madakaawu we ti, perbuatan jahatdibalas nanti eli
akhirat
ladhati adat:
ngkodau, adat da. ai adik: nopokalalambu we karete,
hulu
adik bermain di pekarangan
2adhati sopan: anoa noko' nobi- aitu sekarang: akumalawe kantore
sekarang saya pergi ke kanto;·
sara, ia sopan berbicara
akaIa taktik, siasat: mie amaitu no3adhati mulla: anahi musitii no e
ban - no, orang itu banyak siakamukulano, anak hartis memusatnya
llakan orang tua
adhili adil: semie hakimu mositii alaambil: dhagano adhara ne karuku, penjaga kuda mengambil
no , seorang hakim harusadil
abawo tebing; tebing yang terjal:
bamba te
amaitu nelateghie
baihino ponisi, gua-gua di tebing
itu dihuni oleh kawanan kelelawar
ada pinjam: idi ae jUlupeni, saya
meminjam pulpen
adhara kuda: rombongan anaitu dosawi ne , rombongan itu naik
kuda
9
ampano
ala-ala
rumput
ala·ala (lakak) dipukul: no - e amano; dilakak oleh ay8hnya
alaba guna:' ghohia noban - no, garam banyak gunanya
alamantu alumunium: panei aini do~
rabu nomaigho ne -, panciini
terbuat dan aluminium
alamati alamat: idi miina amandehaane - no lambuno, saya tidak
tahu di mana alamat rumahnya
aloma embun --- alo
alu delapan: insaidi bari-barie nando
tao -, kami semua ada delapan
orang
alusu halus: kambari pasole amaitu
no -, benang sutera itu halus
ama 'ayah: - miina masumulia we'
kantori, ayah belum pulang dari
kantor
amal: dhunia ini kaelatehano
I ~al
lale gubit: anoa nobasi nealcU pasimanusia .derabu -, dunia ini
naidi.no - /c.anau, ia memanggil
tempa! manusiil membuat 'ama!
namaku kemudian saya aigubit2amala tenung (peramal): we Raha
nya
nando pando -, di Raha masih
2ale gapai: limana nofo- nopindalo
ada tukang tenung
naeala kue tewawono. lemuri, amara marah: ina no. ne ama, ibu
tangannya .menggapai-gapai ,hen~
marah pada ayah
dak' mengambil. kue di atas Ie- amba kata, ueap: - no kapoluka,
mari
"noria/amo kaleimu sabangka?"
alewi mencangking, menjinjing: anoa
kata. kuni-kura, . bagaimaria pino - bakeno /00" iamencangSangmU ternan?
. king buah mangga
ambanoo maIu: idi - apoghawa be
ali keluar: - badhu nepakemu aitu,
andoa, saya maIu bertemu dekeluarkan baju yangengkau Pfingan mereka
kai itu
amealai permisi: idi aesalo .,.. we
alo embun: samentaeno noban - no"
kota, saya minta izin pergi ke.
pika ne karuku, pada waktu pagi
kota:
banyak embun melekat di rum~
awora anoa,
amoisa sendiri: idi
put
saya sendiri melihat dia
aloltu malam ini: - nando dapogha- ampaitu sekarang: - idi aelate naini,'
Wa-ghawa, malam ini ada perte. sekarang saya tiI).gga! di'sini
mua
ampano hanya:. - . idi balano, hanya
\
10
ano
ampul°llu
saya yang besar
ampulopu amplop: doino nofope-
Ali meriyusul ibunya;
kangkati pergi susul: ....., aimu we
faa, pergi susul adikmu di sungai;
mansoangkati suka ikut: aiku no
ne inaku, adikku sukaikut
padaibuku;
notiangkati bisa diikuti/diterima;
/ikirino Ali "', pendapat Ali
bisa diterima;
poangkaangkafi beriringan; dhaksa be hakiritu "', jaksa
hakim beriringan
suae welo no, uangnyadimasukkan ke dalam amplop
ku nelate we lambu
anahi anak:
fokoamauno, anak sayatinggal
di rumah pamannya
andele arisan: ina dokala dopo . we lambudo sabangka, ibu pergi
arisan di ruinah temannya
andoa mereka: dopoghawagho laano kaloi, mereka menemukan batangpisang
ane kalau,apabila:
nokamboi
anoa nekesa, kalau tersenyum, ia
cantlk
dan
ansgo goyang: kepala aini ne ~, kapal ini goyang
angunl anggur: idi.miina amasiane
. aforoghu ., saya tidak suka.
minum anggur
anglta singgah;
koangka jangansinggah;. we
lambu, jangan singgah di rumah.
mu
angkado pimpin: anoa no rombonga amaitu, dia niemimpin
rombongan itu
2angkafi (melakukan kewajiban/nasmat) patuh: anoa sadhia ne katangari nekamokulano, ia selalu rhematuhi nasihat orang tuanya
angkaha bekas: no randano ghaghono notiwora, bekas telapak
kakinya kelihatan
angkuangkut: anoa ne bangko, ia
mengangkut bangku
Iani lebah: nefekaufe ne pughuno
sau, lebah bersarang di pohon
kayu
2ani kumbang: we kamPo amaitu
di kembang ituada
nando ~,
kumbang
1 angkafi ikut: anoa nogampi no
anini tadi: gholeno maj'usau noalae
salambuno; ia pindah mengikuti
Ani , pucuk ubi kayu diambil
Ani tadi
suarninya;
. foangkafl menyusul: Ali inano, ano pinggang: kalambo amaitu
11
ayad
anoo
nomaa sepaliha, pinggang gadis
itu sangat ramping
anoa dia: indowi - miina. naeowa
pae we lambu, kemarin dia tidak
membawa padi ke rumah
antagi tunggu: anoa no - we sala
aini, dia menunggu di jalan ini
ao saya (penanda orang I tunggal):
(idi) - lodo, saya tidur
ara arak: anoa. nosiane noforoghu -,
ia suka minum arak
araba rabu; ne ghoioono -, pada hari
rabu
ku sadhia notalati,
arlodhi arloji:
arloji saya selalu terlambat .
asara asar: fat asambahea -, saya
sembahyangasar
asi suka: 0 ndoke no - anenofuma
kaiei, kera suka makan pisang
asilino asli: fdi aeghondohi beta maighono Wuna, saya mencari
sarung yang asli dati Muna
&so jual: ama ne
kenta wedaona,
ayah menjual ikan di pasar;
koasoe jangan jual: - lambu
aini, janganjual rumah ini;
pikiaso, cepat jua1; '" baramu,
cepat jual barangmu .
aspala aspa1: kangkaha we kota pada-
mo do - 0 kosibarihae, jalan di
kota sudah diaspal semuanya
asrama asrama: - ndo sikola moghanepi te Wuna nelate we sungai
Sadang, asrama pelajar putra
Muna terletak di jalan sungai
Sadang
atiho bersin: ama no - kansuru, bapak bersiIi terus-menerus
ato antar: andoa do insaidi indewi,
mereka mengantar kami kemarin
atolo susun: guru ne
baresino,
guru menyusun barisan
lawa nenek:
noparjde netula-tula,
nenek pandai bereerita
nonobarimo, cucunya
2awa cucu:
sudah banyak
awaghaituini dahulu; - nando dopogogai keseno andoa, dahulu terjam percekcokan antarmereka
awalina oneng-oneng (anak piut, jadi
turunan yang kelima)
awansuepiut (cucunya cucu)
awantuu cicih (anak dari cucu)
ayati ayat: niJbarimo - no kurani
idi aehafaia, sudah banyak ayat
Quran yang saya hafal.
12
B
jangan bayar utangmu
pikibaera cepat bayar;
mie
amaitu, cepat bayar orang itu;
natibaera belum terbayar; dosaku ~ , utang saya belum ter-
bayar;
.. dopobaera saling membayar;
andoa ..... dosando, mereka sa-
ling membayar utang;
kabaerano pembayaran;",nomie.
amaitu notalabl, pembayaran
orang itu terlambat
baba kolong: odahu nedhou-dhou
no lambu, .anjingnya mete
nyalak di kolong rumah
babila menyingkap: inodi ae leakolambu, saya. menyingkap kelambu
babilao menyingkap;
babila
badha dada: anoa nopurnsi no, ia
mengusap dadanya
badhu baju:
no nobari hulano,
. bajunya banyak mac am;
febadhui pakaian baju: insoba
tulumi ~
anahiamaitu, tolong
pakaikan baju anak itu
badi badik: no nornnsae we pandano kasoro, badiknya disimpan
di bawah kasur
badminto badminton: idl kamrislghokuapokalalambugho ', saya
gemar bermain badniintoh
baera bayar: anoa padamo no . e
dosano, ia sudahmembayar
utangnya;
kabaera pergi bayar; ..... dosamu,
pergi bayar utangmu;
kobaera jangan bayar; ..... dosamu,
1 baga geraham: adhara miina wangka
, kuda tidak mempunyai gigi
geraham
2baga bagang: (sejenis bangunan di
laut terbuat dari bambu tempat
penangkapan ikan menunggu
pukat)
,
3baga pipi: anoa nobini no awano,
dia mencubit pipi cucunya
baguJi kelereng: anahi nosiane nopokalala mbugho , anak-anak
suka main kelereng
babambi lempar: bukuno noti ,
bukunya terlempar
13
balanda
bahaya
bahaya bahaya: mei kamabaru-baru/no nomuda nghawa , orang
yang nakal gampang kena bahaya
bahi a1:aU: dowoghae
dotofae nopototo kaleano; dipukul atau ditampar sarna saja saki1nya
bahlta nantf: , ihintu otikansughu,
. nanti kamu tertusuk
bakala bakal; calon: kalambe amaitu
padamo dopololi singkaru be no poraino, gadis itusudah tukar cincin dengan bakalsauaminya \
kuma be· permadani, oleholehnya kurma dan permadani
2baku bekal: 'kaowamani nowolomo, bekal yang kami bawa sudahhabis
bakulea empedal:
no manu, em. p edal ayam .
bala besar: no sepaliha gadha amaitu, besar sekali gajah itu
.
baiaalo lamt malam: anoa sadhia'no
- naho nesu/i, ia selalu lamt
malam bam pulang
balaiki tenggiri (ikan laut): anahi
amaitu nerako kenta , anak itu
bakasa kombinasi wama buIu ayam
menangkap ikan tenggiri
yang bermacammacam; manu-,
ayam yang mempunyai kombi- 1 balamba belang: beka ku nobalamo, kucii!g belang saya sudah
nasi warna buiu bermacamma '
besar
cam
1bake beringin; laano amaitu no- 2balamba.balar (berwarna putih): kaban raghano, pohon beringin itu . rambau nesumbele, kerblfu
balar yang disembelih
. banyak dahannya
balanda; belanja: noban milo :: we
2bake buah: no kapaea amaitu
daoa, banyakerang berbelanja
notabamo, .buah pepaya itu su. dipasar;
dah masak;
,
bbalanda pergi berbelanja; ...... we
kobake berbuah; lano foo no '"
toko, pergiberbelanja di toko; .
. mo, pohon mangga sudah berkobalandaa, jangan berbelanja di
buah
.
sekoiah;
baki baki: anoa nerunsa pin welapikibalanda cepat berbelanj: ......
lono , ia meletakkanpiring
gholeitu, cepat berbehmja
dalam baki
hari ini; '.'
. ..,
mansobalanda suka berbelanja:
1bak:u oleholeh: ..,. no ampamo
14
j
bangk:udu
balanga
kantoba, ban, depan mobil itu
doinG nowolo masa no"" uangnya habis karena suka berbelanja
balanga belanga: Aninghome , Ani '
meneuci belanga
,
,
balasapep3i; sebangsa udang. keeil;
insaidi .tafumagho. , kamimakanpepai
bal~
belaeu: kai
donbue mbali
badhu, kain belaeu yang dibuat
baju'
.
balela jilat: dahu amaim ne bukuno kenta, anjing itu, menjilat
tulangikan
bali luntur: kat ami nopiki ~, kain ini
eepat Ilmtur
balii ubah:dumo anahiaini noti mo;sifatanak ini sudah berubah
mengge1inding masuk lubang
balongko tellJflgkup: ghomo gumba
amaitu pasima , eud gumbang
itukemudian telungkupkan'
balula belu1ang: . nokarambap, dorabue nembali tasi, belu1ang ker-
bau dibuat tas ,
bamabaru kapakapa:' andoa derabu
,mereka membuat 'kapakapa
bampe dampar: bangkano no , pc. rahunya terdampar
bandera bendera: kosibanhaekainpo
defofoni , seluruh kampung
menaikkan bendera'
banggai kelor: roono , daun kelor
.1 bangka perahu: kepa/a pandu netonda , kapal pandu menarik
lbalo balon: anahi amaitu noghae
perahu
masano no nobote, anak itu
menangis karena balonnya niel~
2bangka pengusaha ailgkutan perah'U:
tus
nando neantagi ulea, pengusaha
angkutan perahu sedang me .
2balo jawab: kapoluka no .:", kuranunggu muatan
, kura menjawab
balobalo tekang(balok kayu): te bangke bangkai: noban ' no dahu,
Raha nobari , di Ralla banyak
banyak bangkai anjing
.' bangko bangku: anoo neangku , ia
tekang
.
. sedang mengangkut bangku
balob1,l. ean~r:
measonosoto nobarl
~ no,penjual soto banyak eang- bangkoa ails: kire be - anahi amaitu
ldrnya
nokesa, kening dan alis,anak itu
balole gelinding; ".
.
baik
'tibaloIe menggelinding: bani te- bangkudu mengkudu: anoa n~ta
bawise oto amaitu no ~ nopesua
keno, ia memetik buah meng ,
15
bangu
baWa
ho naini, jangan be rani dekat di
kudu
bangu azan; bang: notifetingke mie·
sini
- nowemasigi. Kedengaran orang baresi baris; 0 muri do we karete,
azan di mesjid
murid berbaris di halarnan
bani ban: - no motoro nokan"Sughue bari banyak: no - kenta degawa depaso, ban motor ditusuk paku
kabua, banyak fkan didapat karena dipancing
bansa mayang: welalono duo degha- baribarie semua: -mie madakaawu
namate, semua orang akan mati
.va -, di dalarn seludang terdapat mayang
Ibarugembira: aiku no - sepaliha
nofoni nekalasi, adik saya gembansi cela: idi a - diuno, saya mencela perbuatanmu
bira sekali naik kelas
banson susw: 0 wewi no - te katondo, babi menyusur di pagar 2baru rabuk:
no kowala, bapak
bantao bentan (karnbuh): no - tora,
sedang menibaca Quran
bentim lagi
basari enjelai: - nomaho nopatoto
bantulu pedagang: inano _, ibunya'
he tawz:;enjelai harnpir sarna de·
pedagang
ngan ta u
lbara musim tanarn (waktu hujan): basi panggil:. ina no-e ama, ibu di·
panggil ayah .
. aitu noratomo - daetisamo se.
karang sudah tiba saatnya m'ena. basi tie farni1i; keluarga:
ku nokodoho naini, farniliku jauh dati·
narn
.
. sini;
2bara barang: - aini miina naoala
pobasitie berfamili: idi - be andoa, saya berfarnili dengan memasamo nodai, barang ini tidak
laku karena jeiek
reka
barani berani: ana moghane ami no - batabata was·was; bimbang: idi sa·
notobo kaewano, anak muda· ini
dhia afekiri basitieku, saya se·
ber~
menikarn lawannya;
lalu waswas memikirkan keluarkabarani sangat berani: kllsibu·
gaku
itu sangat batala kecewa; tenahak: mieno saamaitu ,..,.. pencu~
berani;
dhia no -, orangnya biasa kekobarania jangan berani: - oma·
cewa
16
batalio
lbele
bataIiobatalion: tolu - tentara dokasaya bebas memerintah mereka
fa dopoparisa, tiga batalion tenlhebe bebek; itik: nolen; we loll
tara pergi berperang
amaitu, itik bemang di sungai itu .
batasi batas: kaghowano manusia
nando no, kekuatan manusia 2bene pangkung; memukulkeraske_ .
ada batasnya
ras: anoa nopo/isi, ia dipangbate batin: nobarimie nepake badhu
kung polisi
, banyak orang merilakai baju bebagansa angsa: anoa nepiara , dia
batik
memelihara angsa
batebate parapara: tei kenta .aint booa becak: miina nanumando
te , tarOO ikan ini di parapara
liwu aini, tidak ada becak di
batu pelunili;' batu: 0 mieno Muna
kampungini
nerabu katondo , orang Muna bede tanggul; we wlwlno tehi omie
membuat pagar dengan batu
derabu , di tepi Iaut orang
membuat tanggul
bawa bawang: ama netisa we kareteno fambu, ayah menanam ba- 'beghe Iebak (lembah): noko ', ber-
Iebak
wang di pekarangn rumah .
bei basi: ghoti aint no mo, nasi ini
bawo mancung: nee anahi ami ne ,
sudah basi;
hidung anak ini mancung
pikibai cepat basi: ghoti aini
lhe dan: anoa nedo/i ne kuna ne
no , nasi ini cepat basi;
suana, dia menoleh ke kiri dan
mansobei mudah basi; nefuma
ke kanan
aini no , makanan ini mudah
basi
2be gila: anano nomponamo no _,
beka kucing: sigha aitu we kondoanaknyasudah lama gila .
gIlalano fambu, usir kucing Uu
bea pinang: laano miina ,nakobakeluar rumah
kea, pohon pinang tidak berbuah
lbeau kemiri: nobala laano, ke- bela luka: tuuku no nokantibae.
kapuZu, lututku luka kena pamiri besar pohonnya
rang
2heau mata kaki: , no ai nOKokan1 bele kaleng: nando pandano Zeda, mata kaki adik luka .
mari, kaleng itu ada di bawah
bebasi bebas: idi aparlnta andoa,
leman
17
beSi
2bele ihlli.ng:ru'inilsaki newatu no
mo, rumah sakitdi· sana sudah
no, motorku habis bensinya ,
2bensi koyak: bariuno no ", bajunya
koyak
'
benta lubartg; bilnino sipedaku no ',
belo balok;
"ban sepedaku berlubang ,
fabelo belokkan; ",sipedamil ne
benu
sabut: be kaghubulu nokan'
sembalihanokema, belokkan &etunue
ai, sabutdan temptirung
pedamu di sebelah kiri;
dibak,ar adik
' '
kofobeloe ]anganbelokkari;"'" si1
'
pedamu, jangartbelokkan sepe· bera potong: kapulu ne ane sau
,paraJ:lg dipotongkan kayu
.'
dainu;
pikibelo cepatbelok;-ne S(,lana, 2perapatah;
,
cepat belok kekanan;
.
nofe,f!lbera patah dua; putolono '
'sikabeloha tiba-tiba· berbelok'
',"" ,pinsilnya patahdua;
'010 amattu· no ~ , oto itu tiba:
pobera terpotong: wunano limatiba berbelok;
no· no "" ,jarf tangrumya ter·
dosikabeloha- bersamaart mem-'
potong;·
'
miring
belok;anoa be sabangkaku
~.
kab8ra pergi potong; "" 'raghano
. dia dengan tehianku bersamaan
sau amaitu,pergi potong tartgkai
membelok;
kayuitu;
, kabe(oha tikungan; anoa noda~
koberae jangan potong:' "" sau
'" wu we ~ iajatuhdi tikungan
amaitu, jangan potong kayu ini;
bel0be1o hiasan: 'kaghubuluno ghai
pikibera cepat potong; ~ konisi'nembali ddrabue -, tempurung
mu, ,cepat potong kukumu'
kelapa bisa dibuathiasan '
mansobera rapuh; sauain/ho ,
belu rajah (tiUlda-tanda yangrupakai
kayu ini rapuh;
sebagai azimat!penolakpehyanatiberaa tidak mudahpatah;
kit): de oe, merajah air
ghUd aini mYlna "" beslini tidak
ben,gkala langkah: iniekakempa n6" mudah patah •
.
luntu no, orang yang pincang bema berlian: berinanda rangkaea
lambat langkahnya
"
amaitu nepake mandalio :, janbengke kembok; kobokan::'ku'se.
da yangkaya itu ,memakai giwua,kembok saya satu buah
, wang berlian
,
lbe fiSl. b ensm:
' moloroku nofol0
'
- besi percik: kaendo ne hokandbd
18
beta
boa
badhuku, ombak memercik mebeledru
ngenai bajuku .
binasa binasa: sawasawa no masabeta sarong
mo noharoe, kabere, sawahsa-
fobetagbi pakaikan sarong: anahi
wah binasa brena dilanda banjir
aini '" anak ini pakaikan sarong bind8ri damar: anoa neala we karoku, ia mengambil damar ill hutan
lbete meletus: kawisuku no mo,
bisul saya meletus
1bini robek: badhuno no mo masamo no~pam,
bajunya robek
karena sudah tua
2bete terbit: 0 gholeo no ..;.; we sewetahano watu, matahari terbit ill
sebelah sana
bibi gerayang (merayaprayap): ghulena no , ullJ,tnya menggerayang
2bini cubit: anahi amaitu sadhia no
ilino, anak itu selalu mencubit
adiknya;
pohiniti saling mencubit: anahihi
ami do "" anakanakini saling
bibito kilat: noangkafiendino tonmencubit
du, kilatdiikuti bunyi guntur
bioskopu bioskop: naban mie doghobidhadhari bidadari: anoa ndpasole
ghondo we , banyak orang mepedamo , ia cantik seperti binonton ill bioskop
dadari
hie berat: ka"":" no bara amaitu lima Ibirinanda duda: moghane amaituno
mo,lakilaki itu sudah duda
. JUJu kilo, berat barang itu . lima
puluh kg;
2birinanda janda: robine amaitu ~o
kabie sangat berat; kontu aini '"
mo, perempuan itu stidah janda
.
batu ini sangat berat;
fabie ditimbang; intoba '" kam- birita berita: illi taemangamanga aletingke no, saya tercengang ~ .
. pilino moreha ami, coba timbang
mendengar beritanya
karung beras ini
buta lambang: anahi ami noko , bisara bicara: mie kabe noban ~ no,
. orang gila·banyak bicaranya
anak ini lamban
biku siput: no wite be bikuno tehi bitehias: andoa· de
kapoghawanapohala sepaliha, siput darat
ghawaha, mereka menghiasi temdan siput limt berbeda sekali
pat pertemuan
biludhu beludru: songko , songkok boa elang: noasiane nojUma anano
19
bODsoro
bobo
kantibae -, banyak· orang meninggal kena born
bone pasir: otono neulea -, otonya
memuat pasir
bongkara
bongkar: lambumani padaIbogha peeah: peasanokalonga no-,
mo do
e indewi, rumah kami
kaea jendela peeah
sudah dibongkar kemariD.;
2bogha belah;
kabongkara pergi bongkar:",lampobogha terbelah; bakeno ghai
bu amaim, pergi bongkar rumah
nondawu no _, buah kelapa
itu;
jatuh terbelah;
kobongkarae jangan bongkar: _.
kabogha pergi belah; ;.., sau ama.katondono lambu, jangan bongim, pergi belah kayu itu;
. kar pagar rumah;
pikibongkara cepat bongkar: ,;..,
koboghaea jangan belah: - ghai
katondo aini, eepat bongkar paaint, jangan belah kayu ini;
gar itu;
pikibogha cepat belah: _ ghai
tibOngkara terbongkar; lambu no
aini, cepat belah kelapa ini;
nobusoe kawea, rumah termansobogha mudah peeah; ma. bongkar ditiup angin
ngko aini no _, mangkok ini
mudah peeah
bongko kelambur (berkerut-kerut):
bogisi suku Bugis: andoa dokOlUle
no - ghoghoiea, mengelambur
. adhatt -, mereka disambut. dekarena matahari
ngan 13ta eara suku Bugis
bonsoro boeor: pipano lede amaim
bokaka terbahak.bahak: anoa notono -, pipa ledeng itu boeor;
taa ne -, ia tertawa terbahakJobonsoro boeorkan: - banino
bahak
sipedamu, boeorkan ban sepedamu;
bOkoeo siput besar: - aini nomb,aka
kabonSQro pergi boeorkan;_dodofumae, siput besar ini enak diromurio milUl gas; amaim, pergi
makan
boeorkan
tong minyak tanah itu;
bola pueuk: ~ no kale;, pueuk pisang
pikibonsoro
eepat boeorkan: bolosi ganti: otono padamo no - e,
.
banino
sipedamu,
eepat boeorotonya sudah diganti
kan ban sepedamu;,
bomubom: nobari mie mateno no-
manu, e1ang suka makan anak
ayam
pae we galu,
bobo timbang: ae·
saya menimbang padi di sawah
20
bora
botu
mansobonsOro sering boeor; ba200m tudung: anoa ne masamo
nino motoroku '" ban motor
noghuse, ia' memakai tudung
saya sering boeor
karena hujan
bora botak: Nabi Muhamma notoni
tbose gayung:' ~ amaitu nondawu
. te lani nosawi ne -, Nabi Muwe tehi, gayung itu sudah hUang
hammad naik ke langit mengendi laut
darai borak
boral bentak: anahi moriano aitu, 2bose belikat: nolea ku, sakit bebentak anak ribut itu
likatku
bosuhosu kendi: so kaenteiha oe
thore tipu;
katoraghu, kendi untuk tempat
koboreborehi jangan tipu: '" idi,
air rninurn
jangan tipu saya;
tiboreb
43
KAMUS MUNA ~ INDONESIA
Oleh
M. Arief Mattalitti
Muhammad Sikki
J.S.Sande
Adnan Usmar
Padala
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasl
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Jakarta
1985
Hak Ciptapada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Seri K-85 015
Cetakan Pertama
-
Naskah buku ini, yangsemula merupakan hasil Proyek Pengembangan Bahasa
dan Sastra Indonesia dan Daerah tahun 1982/1983, diterbitkan dengan dana
Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia.
StatInti Proyek
Drs. Tony S. Rachmadie (pemimpin), Samidjo (Bendaharawan), Drs. S.R.H.
Sitanggang (Sekretaris), Drs. S. Amran Tasai, Drs. A. Patoni, Dra. Siti Zahra
Yundiafi, dan Drs. E. Zainal Arifm (Asisten).
Sebagian atau seluruh isi buku ini dilaiang diperbanyak dalam bentuk apa pun.
tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal kutipan untuk keperluan
pemilisan artikel atau karangan ilmiah.
Alamat Penerbit
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa
JalanDaksinapati Barat IV, Rawamangun
Jakarta 13220
ii
PRAKATA.
Sejak Rencana Pemqangunan Lima Talmn II (1974), telah digariskan
kebijakan pembinaan 4an pengembangan kebudayaan nasional dalam berbagai seginya. Dalam garis haluan ini, masalah kebahasaan dan kesastraan merupakan salah satu masalah kebudayaan nasional yang perIu diganip dengan
sungguh-sungguh dan berencana sehingga tujuan akhirpembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dan daerah, termasuk sastranya, dapat tercapai.
Tujuan akhir pembinaan dan pengembangan itu, antara lain, adalah meningkatkan mutu kemampaan menggunakan bahasa Indonesia sebagai sarana komunikasi nasional, ilebagaimana digariskan dalam Garis-Garis Besar Haluan
Negara. Untuk mencapai tujuan itu, perIu dilakukankegiatan kebahasaan dan
kesastraan, seperti (l)pembakuan ejaan, tata bahasa, dan peristllahan; (2) penyusunan berbagai kamus bahasa Indonesia dan kamus bahasa daerah serta
kamus istilah dalam berbagai bidang ilmu; (3) penyusunan buku-bUku pedoman; (4) peneIjemahan kaI)'a kebahasaan dan buku acuan serta karya
sastra daerah dan kaI)'a sastra dunia ke dalam bahasa Indonesia; (5) penyuluhan bahasa Indonesia melalui berbagai media, antara lain televisi dan radio;
(6) pengembangan pusat informasi kebahasaan dan kesastraan melalui inventarisasi., peneliUan, dokumentasi, dan pembinaan jaringan i;nformasi kebahasaan; dan (7) pengembangan tenaga, bakat, dan pre stasi dalam bidang bahasa
dan sastra melalui penataran, sayembara mengarang, serta pemberian bea
siswa dan hadiah penghargaan.
Sebagai salah satu tindak lanjut kebijakan itu, dibentuklah oleh Pem~
rintah, dalam hal ini Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, ·Proye,k .
Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah pOOa Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa pada tahun 1974. Setelah Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah beIjalan selama sepuluh tabun, pada tabun 1984 Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan
Daerah itu dipecah menjadi dua proyek yang juga berkedudukan di Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, yaitu (I) Proyek Pengembangan
Bahasa dan Sastra Indonesia, serta (2) ProyekPengembangari Bahasa dan Sastra Daerah.
i
iii
Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia mempunyai tugas
pokok melaksanakari kegiatan kebahasaan yang bertujuan meningkatkan
mutu pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar, menyempumakan
sandi (kode) bahasa IndoneSia, mendorong pertumbuhan sastra Indonesia,
terhadap sastra Indonesia.
dan meningkatkan apresiasi masy~kt
Dalam rangka penyediaan senma kerja dan buku acuan bagi mahasiswa,
dosen, guru, tenaga pene1iti, tenaga ahli, dan masyarakat umum, naskah-naskah.hasil Proyek· Pengembangan Bahasa· dan Sastra Indonesia diterbitkan
dengan dana ProyekPengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia seteiah dinilai dan disunting.
Buku Kamus MitnaIndonesia ini semula me_rupakan naskah yang berjudul ''Kamus Baqasa Muna.:.... Indonesia" yang disusun oleh tim dad Balai
Penelitian Bahasa UjungPandang. Setelah dinilaidan disunting, naskah itu diterbitkan dengan dana Proyek Pengembangan Bahasa dan SastraIndonesia.
Akhiroya, kepada Pemirnpin Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra
Indonesia, beserta seluruhstaf sekretariat Proyek, tenaga pelaksana, dan.semua pihak yang memungkinkan te(WUjudnyapenerbitan buku ini, kami ucap~
kari terirna kasih yang tidak terhingga.
Mudah-nnijlahan buku ini bennanfaat bagi pembinaan dan pengembangan bahasa dan sastra Indonesia dan bagi masyarakat llIas.
.
. Jakarta,
November 1985
Anton M. Moeliono
Kepala Pusat Pemb.jpaan dan
. Pengembangan Bahasa
iv
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Mahaesa karena berkat
rido-Nya Kamus Munadndonesia. ini dapat diselesaikan. Kamus ini ad.alah
kamus bahasa Muna yang pertama kali sehlngga niempunyai banyak ke. kurangan, baik tentang kosa kata rnaupun tentang terjemahan/keterarigannya
dalam bahasa Indonesia. Namun, kami berharap mudah-mudahan kamus ini .
.besar juga manfaatnya bagi para· pemakai, terutama b~gi
peIrunat-peminat
bahasa yang ingin memperdalam pengetahuannya dalam bahasa Muna.
. Tim penylisun maldum bahwa dalam menyusun kamus suatu bahasa
kerap kali dijumpai banyakkesulitan dan dipeflukan waktu yang agak lama.
serta biaya yang tidak sedikit pula. Sehubungan dengan itu, kami mengucap- ..
. kan terima kasih, kepada PeinhnpiIlProyek Pengembangan Bahasa dan Sas:_ .
tra~ Indonesia dan Daerah, Pusat
Peniblnaan . dan
Pengembangan
Bahasa,
De- .
.
."
..
.. - .. ~ .. -. -" -"
parlemen Pendidikan dan Kebudayaan JakartasertaDrs. J.F.Pattiasina,M.Sc.,
selaku penanggungJawab yang mempercayakankepadakami menyusun kamus
bahasa Muna-Indonesia.
.
.
Selanjutnya, kami ucapkan terima kasih pula kepada Gubemur Sulawesi
Tenggara, Bupati Kepala Daerah Tingkat II MWla, dan Kepala Kantor Wilayah
. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muna atas bantuan yang
diberikan kepada kami berupa izin untuk tt:lengadakan penelitian/pengumptilan data di daerahnya sehingga kamus bahasa Muna ini· dat)at kant!. s1!.sun. ~
Di samping itu, tidak lupa kanu mengucapkan terima kasih kepada Muhamad
Abidin Nur, Hasbullah Muntu, dan Huertus Parirak yang telah bekerja dengan
tekundalam penyusunan kartli hlngga pengetikan kamus ini. Ucapan yang
,,-
"
,
-
-
---
r
v
sama pulakami ,tujukan kepada infonnan dan semua pihak yang turut membantu kami d.alam penyelesaian kamus ini.
Akhlrulkalam, kami menyatakan, "Tak ada gading yang tak retak."
Oleh karena itu, kesalahan atau kekurangan kamus ini akan kami perbaiki
dengan senang hati sesuai dengan saran dan petunjuk para ahli dan para pemakai.
vi
PETUNJUK PEMAKAIAN KAMUS
1.
. Abjad dan Ejaan
Abjad dalarn karnus ini adalah sebagai berlkut.
a b c d e f g h i k I m no
2
p
r
stu
Fonefn
Fonem bahs~Mun
adalah seperti di bawah ini.
a. Vokal Biasa
Fonem
Huruf
Awal
Tengah
Akhir
a
arna
kala
pula
i
dhandhi
lal
Iii
lui
leI
10/
ina
mina
u
usa
.rungku
aru
e
ewa
0
010
rengku
koro
bite
alo
b. Vokal Panjang
Fonem vokal ini dilarnbangkan den~
I
dua vokal yang sarna
w
Fonerri
Huruf
/a:/
aa
/i:/
ii
/u:/
uu
/e:/
ee
/0:/
00
Awal
Tengah
Akhlr
paa
iniina
sii
buubu
otuu
kadeede
nee
oolu
kooto
too
Awal·
(3)
Tengah
(4)
Akhir
uumbe
c. Fonem Konsonan
Fonem
(1)
Huruf
(2)
/b/
b
bete·
ghole
/b/*
w
wine
tawere
/e/
c
ceti
/d/
d
daru
/d/
dh
dhambu
dhudhu
/f/
f
futa
tofa
/gl
/:g./
g
giwu
pogira.
gh
ghorb
bughou·
Ihl
h
haro
kahetela ,
/k/
k
kala
bake
I
laa
wula
m
maho
ama
mb
mbuta
rimba
mp
mpanga
tampu
n
nee
manu
nd
ndolehao
mondo
III
. Iml
/mb/**
Imp/**
In/
/nd/**
2
.. Iodo
lijl **
!1)gl **
!rPr./..
Ins!..
!pl
Irl
ng.
ngara
ranga·
ngg
nggela
mangge
ngk
ngkora
langka
ns
nsabi
sunsu
p
pea
kapoluka
r
rasea
buru
Tengah· .
Fonem
(1)
Huruf
Awal
(2)
(3)
lsi
ItI
Iwl
s
t .
sasa
naseke
tongo
meta
w
wora
awa
(4)
Akhir
(5)
Catatan
'" /bl yang direalisasikan dengan huruf w adalah bilabial, frikatif dan ber-.
suara.
'" Idl yang direalisasikan dengan huruf dh adalah denti alveolar, stop dan
bersuara.
.
.
* Igl yang direalisasikan dengan huruf dh adalah dorsovelar, frikatif dan
bersuara.
** Fonem-fonem seperti Imb/,/mp/, Ind/,
dalam realisasinya termasuk fonem presnsal.
I'I}I, /Ug/, loki, Ins/, dan In
3. PoTa Persekutuan dalam Bahasa Muna
Po1a perSekutuari'dalam bahasa Mutia adillah sebagai berikut.
V i-na, a·ha
K V pu-te, ma-nu
ka-mbu-ri .
ngge-Ia, ngko-ra
ghe-lu, nga-ra.
Fonem-fonem itu dalam penuUsannya ditulis deI;lgan menggunakin dna atau
tiga huruf, tetapi tetap dianggap sebagai satu fonem, Misalnya: ngga, ngk, dan
mb.
3
4. Penulisan Kata
a. Kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.
Contoh:
lima tangke karatasi 'lima lembar kertas'
mie emaitu 0 pogawai' 'orang itu pegawai'
o ina ,be ama 'ibu dan ayah'
b. Iinbuhan (awalan, sisipan, dan akhiran) ditulis serangkai dengan kata
dasarnya
Contoh:
koharabu
kirnila
pomahoti
pikisuli
rumen de
mekatondoi
c. Kata ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan tanda hubung.
Contoh: .
lambulambu 'rumah-rumah'
kaiokalonga 'jendela-jendela'
bisabisara 'bercakap·cakap'
d. Bagian bagian kata majemuk ditulis terpisah, tetapi kata majemuk yang
sudah senyawa betul ditulis serangkai.
Contoh:
pomai suli 'pergi pulang'
gala bone 'gula pasir'
pokampirn 'main mata'
wulufotu 'rambut'
e. Kata ganti, orang bentuk terikat ditulis serangkai dengan kata dasamya
(lihat kata ganti orang).
f. Kata dengan te, ne, we, dan be ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya
Contoh:
te lang;'di langit'
ne karamlomi 'didinding'
we daowa ' di pasar'
be masigi 'dari masjid' .
4
g. Kata sandang seperti la, Wa, dan
ikutinya.
0
ditulis terpisah dari kata yang meng.
Contoh:
la Marisa, wa Ninia! dan 0 ina
h. Partikelseoerti so, dua, deki, sepaliha dan sejenisnya ditulis terpisah
dari kata yang mendahului atau mengikutinya
Contoh:
so ama 'untuk ayah'
kala dua 'pergi juga'
kala deki 'pergi dulu'
langke sepaliha 'tinggi sekali'
5. Kata Ganti Orang
'Dalarn bahasa Muna dikenal dua bentuk kata gantt orang, yaitu
bentuk bebas dan bentuk terikat. Bentuk bebas ditulis secara terpisah
(sarna dengan kata dasar), sedangkan bentuk terikat ditulis serangkai dengan kata dasar (sarna dengan imbuhan).
Perubahan bentuk bebas menjadi bentuk terikat dapat digambarkan
sebagai berikut.
a
ae ao
a. inodi 'saya' ----------1
ae
kanau
ku
dadae-
b. intaidi 'kita berdua' _ _ _ _;
daodae
onto
5
da-mu
dae-mu
. c. intaidimu 'Idia semua' ______-;
dao-mu
.-ntomu
tatae-·
tao-·
d. insaidi 'kami'
-kasami
-mani
D-
omeornoo-e
e. ihintu 'engkau' ________-;
-angko
'-mu
o-rnu
orne-rnu
omo-rnu
f. ihintumu 'kamu Sekalin~
o-emu
-angkomu
. ~tilU
6
nonenae-
g. anoa 'ia, rna'
noe
wane
no
do
dedae-
h. andoa 'mereka'
doe
wanda
ndo
6. Imbuhan
piki-
me
mei
mehi
meIi
most
meni
meti
meki
mepi
mefi
memi
meghi
me/eme/ei
pikii
pikihi
pikiIi
pikisi
pikini
pikiti
pikiki
pildpi
pikifi
pikimi
pikighi
popoi
pohi
7
. pohi
poIi
posi
poni
poyi
pold
popi
pofi
pofi
pomi
poghi
pafekasikase
dosimeha
gho
urnim-
mefei
mefehi
mefeIi
mefesi
mefeni
meteti
mef~ki
mefepi
mefepi
mefefi
mefeni
mefeghi
fo
mo
mo
ka
ko
manso
i
ti
noti7. Tandatanda
Tanda -- dipakai untuk menggantikan kata kepala, misalnya:
kata kepala buso dalam kalimat Buso kantalea amaitu!
dituIiskan _.. kantalea amaitu!
Tanda - dipakai untuk mengganti kata bawahan
Tanda -~
menyatakan rujuk silang, misalnya
folongko telungku; -~
balongko.
folongko telungku; -~
balongko. Arti kata folongko dijelaskan contoh
pemakaiannya dalam kalimat di bawah kata balongko.
8
a penanda orang I tunggal (saya):
(idi) - wora anoa, saya melihat
dia·
.
Jaa pinggang:
ku nolea, pinggang
saya sakit
2ea relung (lekuk (ti lereng gunung);
no kabawo, lekuk gunung
adhima azimat: mie motugha amaitu
nepake , orang yang kebal itu
memakai azimat
adhoadhoe utuh: karondomino lam,
bu ami nando , dinding rumah
ini masih utuh
ae penanda orang I (saya): inodi -
owa nejUma, saya membawa makanan
agholi bell: sajadaa aini idi we
Maka, sajadah ini saya beli di
Mekah
ago obat:anoa ne masamo nosaki,
saya mau minum karena haus
ahera akhirat: norabuno dai noghawea madakaawu we ti, perbuatan jahatdibalas nanti eli
akhirat
ladhati adat:
ngkodau, adat da. ai adik: nopokalalambu we karete,
hulu
adik bermain di pekarangan
2adhati sopan: anoa noko' nobi- aitu sekarang: akumalawe kantore
sekarang saya pergi ke kanto;·
sara, ia sopan berbicara
akaIa taktik, siasat: mie amaitu no3adhati mulla: anahi musitii no e
ban - no, orang itu banyak siakamukulano, anak hartis memusatnya
llakan orang tua
adhili adil: semie hakimu mositii alaambil: dhagano adhara ne karuku, penjaga kuda mengambil
no , seorang hakim harusadil
abawo tebing; tebing yang terjal:
bamba te
amaitu nelateghie
baihino ponisi, gua-gua di tebing
itu dihuni oleh kawanan kelelawar
ada pinjam: idi ae jUlupeni, saya
meminjam pulpen
adhara kuda: rombongan anaitu dosawi ne , rombongan itu naik
kuda
9
ampano
ala-ala
rumput
ala·ala (lakak) dipukul: no - e amano; dilakak oleh ay8hnya
alaba guna:' ghohia noban - no, garam banyak gunanya
alamantu alumunium: panei aini do~
rabu nomaigho ne -, panciini
terbuat dan aluminium
alamati alamat: idi miina amandehaane - no lambuno, saya tidak
tahu di mana alamat rumahnya
aloma embun --- alo
alu delapan: insaidi bari-barie nando
tao -, kami semua ada delapan
orang
alusu halus: kambari pasole amaitu
no -, benang sutera itu halus
ama 'ayah: - miina masumulia we'
kantori, ayah belum pulang dari
kantor
amal: dhunia ini kaelatehano
I ~al
lale gubit: anoa nobasi nealcU pasimanusia .derabu -, dunia ini
naidi.no - /c.anau, ia memanggil
tempa! manusiil membuat 'ama!
namaku kemudian saya aigubit2amala tenung (peramal): we Raha
nya
nando pando -, di Raha masih
2ale gapai: limana nofo- nopindalo
ada tukang tenung
naeala kue tewawono. lemuri, amara marah: ina no. ne ama, ibu
tangannya .menggapai-gapai ,hen~
marah pada ayah
dak' mengambil. kue di atas Ie- amba kata, ueap: - no kapoluka,
mari
"noria/amo kaleimu sabangka?"
alewi mencangking, menjinjing: anoa
kata. kuni-kura, . bagaimaria pino - bakeno /00" iamencangSangmU ternan?
. king buah mangga
ambanoo maIu: idi - apoghawa be
ali keluar: - badhu nepakemu aitu,
andoa, saya maIu bertemu dekeluarkan baju yangengkau Pfingan mereka
kai itu
amealai permisi: idi aesalo .,.. we
alo embun: samentaeno noban - no"
kota, saya minta izin pergi ke.
pika ne karuku, pada waktu pagi
kota:
banyak embun melekat di rum~
awora anoa,
amoisa sendiri: idi
put
saya sendiri melihat dia
aloltu malam ini: - nando dapogha- ampaitu sekarang: - idi aelate naini,'
Wa-ghawa, malam ini ada perte. sekarang saya tiI).gga! di'sini
mua
ampano hanya:. - . idi balano, hanya
\
10
ano
ampul°llu
saya yang besar
ampulopu amplop: doino nofope-
Ali meriyusul ibunya;
kangkati pergi susul: ....., aimu we
faa, pergi susul adikmu di sungai;
mansoangkati suka ikut: aiku no
ne inaku, adikku sukaikut
padaibuku;
notiangkati bisa diikuti/diterima;
/ikirino Ali "', pendapat Ali
bisa diterima;
poangkaangkafi beriringan; dhaksa be hakiritu "', jaksa
hakim beriringan
suae welo no, uangnyadimasukkan ke dalam amplop
ku nelate we lambu
anahi anak:
fokoamauno, anak sayatinggal
di rumah pamannya
andele arisan: ina dokala dopo . we lambudo sabangka, ibu pergi
arisan di ruinah temannya
andoa mereka: dopoghawagho laano kaloi, mereka menemukan batangpisang
ane kalau,apabila:
nokamboi
anoa nekesa, kalau tersenyum, ia
cantlk
dan
ansgo goyang: kepala aini ne ~, kapal ini goyang
angunl anggur: idi.miina amasiane
. aforoghu ., saya tidak suka.
minum anggur
anglta singgah;
koangka jangansinggah;. we
lambu, jangan singgah di rumah.
mu
angkado pimpin: anoa no rombonga amaitu, dia niemimpin
rombongan itu
2angkafi (melakukan kewajiban/nasmat) patuh: anoa sadhia ne katangari nekamokulano, ia selalu rhematuhi nasihat orang tuanya
angkaha bekas: no randano ghaghono notiwora, bekas telapak
kakinya kelihatan
angkuangkut: anoa ne bangko, ia
mengangkut bangku
Iani lebah: nefekaufe ne pughuno
sau, lebah bersarang di pohon
kayu
2ani kumbang: we kamPo amaitu
di kembang ituada
nando ~,
kumbang
1 angkafi ikut: anoa nogampi no
anini tadi: gholeno maj'usau noalae
salambuno; ia pindah mengikuti
Ani , pucuk ubi kayu diambil
Ani tadi
suarninya;
. foangkafl menyusul: Ali inano, ano pinggang: kalambo amaitu
11
ayad
anoo
nomaa sepaliha, pinggang gadis
itu sangat ramping
anoa dia: indowi - miina. naeowa
pae we lambu, kemarin dia tidak
membawa padi ke rumah
antagi tunggu: anoa no - we sala
aini, dia menunggu di jalan ini
ao saya (penanda orang I tunggal):
(idi) - lodo, saya tidur
ara arak: anoa. nosiane noforoghu -,
ia suka minum arak
araba rabu; ne ghoioono -, pada hari
rabu
ku sadhia notalati,
arlodhi arloji:
arloji saya selalu terlambat .
asara asar: fat asambahea -, saya
sembahyangasar
asi suka: 0 ndoke no - anenofuma
kaiei, kera suka makan pisang
asilino asli: fdi aeghondohi beta maighono Wuna, saya mencari
sarung yang asli dati Muna
&so jual: ama ne
kenta wedaona,
ayah menjual ikan di pasar;
koasoe jangan jual: - lambu
aini, janganjual rumah ini;
pikiaso, cepat jua1; '" baramu,
cepat jual barangmu .
aspala aspa1: kangkaha we kota pada-
mo do - 0 kosibarihae, jalan di
kota sudah diaspal semuanya
asrama asrama: - ndo sikola moghanepi te Wuna nelate we sungai
Sadang, asrama pelajar putra
Muna terletak di jalan sungai
Sadang
atiho bersin: ama no - kansuru, bapak bersiIi terus-menerus
ato antar: andoa do insaidi indewi,
mereka mengantar kami kemarin
atolo susun: guru ne
baresino,
guru menyusun barisan
lawa nenek:
noparjde netula-tula,
nenek pandai bereerita
nonobarimo, cucunya
2awa cucu:
sudah banyak
awaghaituini dahulu; - nando dopogogai keseno andoa, dahulu terjam percekcokan antarmereka
awalina oneng-oneng (anak piut, jadi
turunan yang kelima)
awansuepiut (cucunya cucu)
awantuu cicih (anak dari cucu)
ayati ayat: niJbarimo - no kurani
idi aehafaia, sudah banyak ayat
Quran yang saya hafal.
12
B
jangan bayar utangmu
pikibaera cepat bayar;
mie
amaitu, cepat bayar orang itu;
natibaera belum terbayar; dosaku ~ , utang saya belum ter-
bayar;
.. dopobaera saling membayar;
andoa ..... dosando, mereka sa-
ling membayar utang;
kabaerano pembayaran;",nomie.
amaitu notalabl, pembayaran
orang itu terlambat
baba kolong: odahu nedhou-dhou
no lambu, .anjingnya mete
nyalak di kolong rumah
babila menyingkap: inodi ae leakolambu, saya. menyingkap kelambu
babilao menyingkap;
babila
badha dada: anoa nopurnsi no, ia
mengusap dadanya
badhu baju:
no nobari hulano,
. bajunya banyak mac am;
febadhui pakaian baju: insoba
tulumi ~
anahiamaitu, tolong
pakaikan baju anak itu
badi badik: no nornnsae we pandano kasoro, badiknya disimpan
di bawah kasur
badminto badminton: idl kamrislghokuapokalalambugho ', saya
gemar bermain badniintoh
baera bayar: anoa padamo no . e
dosano, ia sudahmembayar
utangnya;
kabaera pergi bayar; ..... dosamu,
pergi bayar utangmu;
kobaera jangan bayar; ..... dosamu,
1 baga geraham: adhara miina wangka
, kuda tidak mempunyai gigi
geraham
2baga bagang: (sejenis bangunan di
laut terbuat dari bambu tempat
penangkapan ikan menunggu
pukat)
,
3baga pipi: anoa nobini no awano,
dia mencubit pipi cucunya
baguJi kelereng: anahi nosiane nopokalala mbugho , anak-anak
suka main kelereng
babambi lempar: bukuno noti ,
bukunya terlempar
13
balanda
bahaya
bahaya bahaya: mei kamabaru-baru/no nomuda nghawa , orang
yang nakal gampang kena bahaya
bahi a1:aU: dowoghae
dotofae nopototo kaleano; dipukul atau ditampar sarna saja saki1nya
bahlta nantf: , ihintu otikansughu,
. nanti kamu tertusuk
bakala bakal; calon: kalambe amaitu
padamo dopololi singkaru be no poraino, gadis itusudah tukar cincin dengan bakalsauaminya \
kuma be· permadani, oleholehnya kurma dan permadani
2baku bekal: 'kaowamani nowolomo, bekal yang kami bawa sudahhabis
bakulea empedal:
no manu, em. p edal ayam .
bala besar: no sepaliha gadha amaitu, besar sekali gajah itu
.
baiaalo lamt malam: anoa sadhia'no
- naho nesu/i, ia selalu lamt
malam bam pulang
balaiki tenggiri (ikan laut): anahi
amaitu nerako kenta , anak itu
bakasa kombinasi wama buIu ayam
menangkap ikan tenggiri
yang bermacammacam; manu-,
ayam yang mempunyai kombi- 1 balamba belang: beka ku nobalamo, kucii!g belang saya sudah
nasi warna buiu bermacamma '
besar
cam
1bake beringin; laano amaitu no- 2balamba.balar (berwarna putih): kaban raghano, pohon beringin itu . rambau nesumbele, kerblfu
balar yang disembelih
. banyak dahannya
balanda; belanja: noban milo :: we
2bake buah: no kapaea amaitu
daoa, banyakerang berbelanja
notabamo, .buah pepaya itu su. dipasar;
dah masak;
,
bbalanda pergi berbelanja; ...... we
kobake berbuah; lano foo no '"
toko, pergiberbelanja di toko; .
. mo, pohon mangga sudah berkobalandaa, jangan berbelanja di
buah
.
sekoiah;
baki baki: anoa nerunsa pin welapikibalanda cepat berbelanj: ......
lono , ia meletakkanpiring
gholeitu, cepat berbehmja
dalam baki
hari ini; '.'
. ..,
mansobalanda suka berbelanja:
1bak:u oleholeh: ..,. no ampamo
14
j
bangk:udu
balanga
kantoba, ban, depan mobil itu
doinG nowolo masa no"" uangnya habis karena suka berbelanja
balanga belanga: Aninghome , Ani '
meneuci belanga
,
,
balasapep3i; sebangsa udang. keeil;
insaidi .tafumagho. , kamimakanpepai
bal~
belaeu: kai
donbue mbali
badhu, kain belaeu yang dibuat
baju'
.
balela jilat: dahu amaim ne bukuno kenta, anjing itu, menjilat
tulangikan
bali luntur: kat ami nopiki ~, kain ini
eepat Ilmtur
balii ubah:dumo anahiaini noti mo;sifatanak ini sudah berubah
mengge1inding masuk lubang
balongko tellJflgkup: ghomo gumba
amaitu pasima , eud gumbang
itukemudian telungkupkan'
balula belu1ang: . nokarambap, dorabue nembali tasi, belu1ang ker-
bau dibuat tas ,
bamabaru kapakapa:' andoa derabu
,mereka membuat 'kapakapa
bampe dampar: bangkano no , pc. rahunya terdampar
bandera bendera: kosibanhaekainpo
defofoni , seluruh kampung
menaikkan bendera'
banggai kelor: roono , daun kelor
.1 bangka perahu: kepa/a pandu netonda , kapal pandu menarik
lbalo balon: anahi amaitu noghae
perahu
masano no nobote, anak itu
menangis karena balonnya niel~
2bangka pengusaha ailgkutan perah'U:
tus
nando neantagi ulea, pengusaha
angkutan perahu sedang me .
2balo jawab: kapoluka no .:", kuranunggu muatan
, kura menjawab
balobalo tekang(balok kayu): te bangke bangkai: noban ' no dahu,
Raha nobari , di Ralla banyak
banyak bangkai anjing
.' bangko bangku: anoo neangku , ia
tekang
.
. sedang mengangkut bangku
balob1,l. ean~r:
measonosoto nobarl
~ no,penjual soto banyak eang- bangkoa ails: kire be - anahi amaitu
ldrnya
nokesa, kening dan alis,anak itu
balole gelinding; ".
.
baik
'tibaloIe menggelinding: bani te- bangkudu mengkudu: anoa n~ta
bawise oto amaitu no ~ nopesua
keno, ia memetik buah meng ,
15
bangu
baWa
ho naini, jangan be rani dekat di
kudu
bangu azan; bang: notifetingke mie·
sini
- nowemasigi. Kedengaran orang baresi baris; 0 muri do we karete,
azan di mesjid
murid berbaris di halarnan
bani ban: - no motoro nokan"Sughue bari banyak: no - kenta degawa depaso, ban motor ditusuk paku
kabua, banyak fkan didapat karena dipancing
bansa mayang: welalono duo degha- baribarie semua: -mie madakaawu
namate, semua orang akan mati
.va -, di dalarn seludang terdapat mayang
Ibarugembira: aiku no - sepaliha
nofoni nekalasi, adik saya gembansi cela: idi a - diuno, saya mencela perbuatanmu
bira sekali naik kelas
banson susw: 0 wewi no - te katondo, babi menyusur di pagar 2baru rabuk:
no kowala, bapak
bantao bentan (karnbuh): no - tora,
sedang menibaca Quran
bentim lagi
basari enjelai: - nomaho nopatoto
bantulu pedagang: inano _, ibunya'
he tawz:;enjelai harnpir sarna de·
pedagang
ngan ta u
lbara musim tanarn (waktu hujan): basi panggil:. ina no-e ama, ibu di·
panggil ayah .
. aitu noratomo - daetisamo se.
karang sudah tiba saatnya m'ena. basi tie farni1i; keluarga:
ku nokodoho naini, farniliku jauh dati·
narn
.
. sini;
2bara barang: - aini miina naoala
pobasitie berfamili: idi - be andoa, saya berfarnili dengan memasamo nodai, barang ini tidak
laku karena jeiek
reka
barani berani: ana moghane ami no - batabata was·was; bimbang: idi sa·
notobo kaewano, anak muda· ini
dhia afekiri basitieku, saya se·
ber~
menikarn lawannya;
lalu waswas memikirkan keluarkabarani sangat berani: kllsibu·
gaku
itu sangat batala kecewa; tenahak: mieno saamaitu ,..,.. pencu~
berani;
dhia no -, orangnya biasa kekobarania jangan berani: - oma·
cewa
16
batalio
lbele
bataIiobatalion: tolu - tentara dokasaya bebas memerintah mereka
fa dopoparisa, tiga batalion tenlhebe bebek; itik: nolen; we loll
tara pergi berperang
amaitu, itik bemang di sungai itu .
batasi batas: kaghowano manusia
nando no, kekuatan manusia 2bene pangkung; memukulkeraske_ .
ada batasnya
ras: anoa nopo/isi, ia dipangbate batin: nobarimie nepake badhu
kung polisi
, banyak orang merilakai baju bebagansa angsa: anoa nepiara , dia
batik
memelihara angsa
batebate parapara: tei kenta .aint booa becak: miina nanumando
te , tarOO ikan ini di parapara
liwu aini, tidak ada becak di
batu pelunili;' batu: 0 mieno Muna
kampungini
nerabu katondo , orang Muna bede tanggul; we wlwlno tehi omie
membuat pagar dengan batu
derabu , di tepi Iaut orang
membuat tanggul
bawa bawang: ama netisa we kareteno fambu, ayah menanam ba- 'beghe Iebak (lembah): noko ', ber-
Iebak
wang di pekarangn rumah .
bei basi: ghoti aint no mo, nasi ini
bawo mancung: nee anahi ami ne ,
sudah basi;
hidung anak ini mancung
pikibai cepat basi: ghoti aini
lhe dan: anoa nedo/i ne kuna ne
no , nasi ini cepat basi;
suana, dia menoleh ke kiri dan
mansobei mudah basi; nefuma
ke kanan
aini no , makanan ini mudah
basi
2be gila: anano nomponamo no _,
beka kucing: sigha aitu we kondoanaknyasudah lama gila .
gIlalano fambu, usir kucing Uu
bea pinang: laano miina ,nakobakeluar rumah
kea, pohon pinang tidak berbuah
lbeau kemiri: nobala laano, ke- bela luka: tuuku no nokantibae.
kapuZu, lututku luka kena pamiri besar pohonnya
rang
2heau mata kaki: , no ai nOKokan1 bele kaleng: nando pandano Zeda, mata kaki adik luka .
mari, kaleng itu ada di bawah
bebasi bebas: idi aparlnta andoa,
leman
17
beSi
2bele ihlli.ng:ru'inilsaki newatu no
mo, rumah sakitdi· sana sudah
no, motorku habis bensinya ,
2bensi koyak: bariuno no ", bajunya
koyak
'
benta lubartg; bilnino sipedaku no ',
belo balok;
"ban sepedaku berlubang ,
fabelo belokkan; ",sipedamil ne
benu
sabut: be kaghubulu nokan'
sembalihanokema, belokkan &etunue
ai, sabutdan temptirung
pedamu di sebelah kiri;
dibak,ar adik
' '
kofobeloe ]anganbelokkari;"'" si1
'
pedamu, jangartbelokkan sepe· bera potong: kapulu ne ane sau
,paraJ:lg dipotongkan kayu
.'
dainu;
pikibelo cepatbelok;-ne S(,lana, 2perapatah;
,
cepat belok kekanan;
.
nofe,f!lbera patah dua; putolono '
'sikabeloha tiba-tiba· berbelok'
',"" ,pinsilnya patahdua;
'010 amattu· no ~ , oto itu tiba:
pobera terpotong: wunano limatiba berbelok;
no· no "" ,jarf tangrumya ter·
dosikabeloha- bersamaart mem-'
potong;·
'
miring
belok;anoa be sabangkaku
~.
kab8ra pergi potong; "" 'raghano
. dia dengan tehianku bersamaan
sau amaitu,pergi potong tartgkai
membelok;
kayuitu;
, kabe(oha tikungan; anoa noda~
koberae jangan potong:' "" sau
'" wu we ~ iajatuhdi tikungan
amaitu, jangan potong kayu ini;
bel0be1o hiasan: 'kaghubuluno ghai
pikibera cepat potong; ~ konisi'nembali ddrabue -, tempurung
mu, ,cepat potong kukumu'
kelapa bisa dibuathiasan '
mansobera rapuh; sauain/ho ,
belu rajah (tiUlda-tanda yangrupakai
kayu ini rapuh;
sebagai azimat!penolakpehyanatiberaa tidak mudahpatah;
kit): de oe, merajah air
ghUd aini mYlna "" beslini tidak
ben,gkala langkah: iniekakempa n6" mudah patah •
.
luntu no, orang yang pincang bema berlian: berinanda rangkaea
lambat langkahnya
"
amaitu nepake mandalio :, janbengke kembok; kobokan::'ku'se.
da yangkaya itu ,memakai giwua,kembok saya satu buah
, wang berlian
,
lbe fiSl. b ensm:
' moloroku nofol0
'
- besi percik: kaendo ne hokandbd
18
beta
boa
badhuku, ombak memercik mebeledru
ngenai bajuku .
binasa binasa: sawasawa no masabeta sarong
mo noharoe, kabere, sawahsa-
fobetagbi pakaikan sarong: anahi
wah binasa brena dilanda banjir
aini '" anak ini pakaikan sarong bind8ri damar: anoa neala we karoku, ia mengambil damar ill hutan
lbete meletus: kawisuku no mo,
bisul saya meletus
1bini robek: badhuno no mo masamo no~pam,
bajunya robek
karena sudah tua
2bete terbit: 0 gholeo no ..;.; we sewetahano watu, matahari terbit ill
sebelah sana
bibi gerayang (merayaprayap): ghulena no , ullJ,tnya menggerayang
2bini cubit: anahi amaitu sadhia no
ilino, anak itu selalu mencubit
adiknya;
pohiniti saling mencubit: anahihi
ami do "" anakanakini saling
bibito kilat: noangkafiendino tonmencubit
du, kilatdiikuti bunyi guntur
bioskopu bioskop: naban mie doghobidhadhari bidadari: anoa ndpasole
ghondo we , banyak orang mepedamo , ia cantik seperti binonton ill bioskop
dadari
hie berat: ka"":" no bara amaitu lima Ibirinanda duda: moghane amaituno
mo,lakilaki itu sudah duda
. JUJu kilo, berat barang itu . lima
puluh kg;
2birinanda janda: robine amaitu ~o
kabie sangat berat; kontu aini '"
mo, perempuan itu stidah janda
.
batu ini sangat berat;
fabie ditimbang; intoba '" kam- birita berita: illi taemangamanga aletingke no, saya tercengang ~ .
. pilino moreha ami, coba timbang
mendengar beritanya
karung beras ini
buta lambang: anahi ami noko , bisara bicara: mie kabe noban ~ no,
. orang gila·banyak bicaranya
anak ini lamban
biku siput: no wite be bikuno tehi bitehias: andoa· de
kapoghawanapohala sepaliha, siput darat
ghawaha, mereka menghiasi temdan siput limt berbeda sekali
pat pertemuan
biludhu beludru: songko , songkok boa elang: noasiane nojUma anano
19
bODsoro
bobo
kantibae -, banyak· orang meninggal kena born
bone pasir: otono neulea -, otonya
memuat pasir
bongkara
bongkar: lambumani padaIbogha peeah: peasanokalonga no-,
mo do
e indewi, rumah kami
kaea jendela peeah
sudah dibongkar kemariD.;
2bogha belah;
kabongkara pergi bongkar:",lampobogha terbelah; bakeno ghai
bu amaim, pergi bongkar rumah
nondawu no _, buah kelapa
itu;
jatuh terbelah;
kobongkarae jangan bongkar: _.
kabogha pergi belah; ;.., sau ama.katondono lambu, jangan bongim, pergi belah kayu itu;
. kar pagar rumah;
pikibongkara cepat bongkar: ,;..,
koboghaea jangan belah: - ghai
katondo aini, eepat bongkar paaint, jangan belah kayu ini;
gar itu;
pikibogha cepat belah: _ ghai
tibOngkara terbongkar; lambu no
aini, cepat belah kelapa ini;
nobusoe kawea, rumah termansobogha mudah peeah; ma. bongkar ditiup angin
ngko aini no _, mangkok ini
mudah peeah
bongko kelambur (berkerut-kerut):
bogisi suku Bugis: andoa dokOlUle
no - ghoghoiea, mengelambur
. adhatt -, mereka disambut. dekarena matahari
ngan 13ta eara suku Bugis
bonsoro boeor: pipano lede amaim
bokaka terbahak.bahak: anoa notono -, pipa ledeng itu boeor;
taa ne -, ia tertawa terbahakJobonsoro boeorkan: - banino
bahak
sipedamu, boeorkan ban sepedamu;
bOkoeo siput besar: - aini nomb,aka
kabonSQro pergi boeorkan;_dodofumae, siput besar ini enak diromurio milUl gas; amaim, pergi
makan
boeorkan
tong minyak tanah itu;
bola pueuk: ~ no kale;, pueuk pisang
pikibonsoro
eepat boeorkan: bolosi ganti: otono padamo no - e,
.
banino
sipedamu,
eepat boeorotonya sudah diganti
kan ban sepedamu;,
bomubom: nobari mie mateno no-
manu, e1ang suka makan anak
ayam
pae we galu,
bobo timbang: ae·
saya menimbang padi di sawah
20
bora
botu
mansobonsOro sering boeor; ba200m tudung: anoa ne masamo
nino motoroku '" ban motor
noghuse, ia' memakai tudung
saya sering boeor
karena hujan
bora botak: Nabi Muhamma notoni
tbose gayung:' ~ amaitu nondawu
. te lani nosawi ne -, Nabi Muwe tehi, gayung itu sudah hUang
hammad naik ke langit mengendi laut
darai borak
boral bentak: anahi moriano aitu, 2bose belikat: nolea ku, sakit bebentak anak ribut itu
likatku
bosuhosu kendi: so kaenteiha oe
thore tipu;
katoraghu, kendi untuk tempat
koboreborehi jangan tipu: '" idi,
air rninurn
jangan tipu saya;
tiboreb