13.93.0065 Kuniati Fitriyani DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
Adi, Rianto. 2005. Metodologi Penelitian Soisal dan Hukum.
Jakarta: Granit.
Arief, Barda Nawawi dan Muladi. 2010. Teori-teori Dan Kebijakan
Pidana. Bandung: Alumni.
Artadi, Ibnu. 2006. Jurnal Pro Justitia, Volume 24 No 4.
Asnawi, Mohammad. 2005. Lika-liku Seks Menyimpang Bagaimana
Solusinya. Yogyakarta: Darrusalam Offset.
Atmasasmita, Romli. 2012. Teori Hukum Integratif. Yogyakarta :
Genta Publishing.
Budi Purnomo, Aloys Pr. 2015. Etika dan Moral Kehidupan Manusia
(Sebuah Pengantar). Bahan Kuliah Maagister Hukum
Kesehatan. Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
Bruggink. J.J.H, 1999. Refleksi Tentang Hukum alih bahasa oleh B.
Arief Sidharta. Bandung: Citra Adtya Bhakti.
Elvandari, Siska. 2015. Hukum Penyelesaian Sengketa Medis.
Yogyakarta: Thafamedia.
Flora, R. 2014. How to Work with Sex Offenders: A Handbook for
Criminal Justice, Human Service and Mental Health
Professionals. London: Routledge.

Gautama, Sudargo. 1973. Pengertian tentang Negara Hukum.
Bandung: Alumni.
HR, Ridwan. 2014. Hukum Administrasi Negara. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
IDI Wilayah Jawa Tengah. 2006. Pencegahan dan Penanganan
Kasus Dugaan Malpraktek. Semarang: Universitas
Diponegoro.
Irianto, Koes. 2014. Seksologi Kesehatan. Bandung: Alfabeta.

91

Joni, Mohammad Dan Zulchaina Z. Tanamas. 1999. Aspek Hukum
Perlindungan Anak Dalam Perspektif Konvensi Hak Anak.
Bandung: Citra Aditya Bakti.
La Fontaine, J. 1990. Child Sexual Abuse. Cambridge: Polity Press.
Marzuki, Peter Mahmud. 2008. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta:
Kencana.
Mertokusumo,Sudikno.
2007. Penemuan
Pengantar. Yogyakarta: Liberty.

____________. 2008. Mengenal
Yogyakarta: Liberty.

Hukum

Hukum.
Suatu

Suatu

Pengantar.

____________. 2011. Teori Hukum. Yogyakarta: Universitas
Atmajaya Yogyakarta.
____________. 2014. Penemuan Hukum Sebuah Pengantar.
Yogyakarta:Cahaya Atma Pustaka.
Moeljatno. 2006.
Cipta.

Asas-asas Hukum Pidana. Jakarta : Rineka


Muhtaj, El Majda. 2015. Hak Asasi Manusia dalam Konstitusi
Indonesia. Jakarta : Kencana.
Muladi. 2002. Demokratisasi, Hak Asasi Manusia dan Reformasi
Hukum Indonesia. Cetakan1. Jakarta: the Habibie Center.
Rahardjo, Satjipto.
Bhakti.

2006. Ilmu Hukum, Bandung: Citra Adtya

Rahayu. 2012. Hukum Hak Asasi Manusia. Semarang: Universitas
Diponegoro Semarang.
S. Nevid, Jeffrey,dkk. 2005. Psikologi Abnormal. Jakarta: Erlangga.
Sayuti. 2013. Arah Kebijakan Pembentukan Hukum ke Depan. Ar
Risalah Jurnal Ilmu Hukum Volume 13 No. 2
Soekanto, Soejono dan Sri Mamudji. 1985. Penelitian Hukum
Normatif, SuatuTinjauanSingkat. Jakarta:Rajawali.
Soekanto, Soerjono. 2015. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta:
Universitas Indonesia.


92

Soemitro, Ronny Hanitijo. 1988. Metodologi Penelitian Hukum dan
Jurimetri. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sugiyono. 2011. Metodologi Penelitian Kuantitatif,Kualitatif
R&D. Bandung: Alfabeta.

dan

Supardi S, Sawitri. 2005. Bunga Rampai Kasus Gangguan
Psikososial. Bandung: Rafika Aditama.
Theo Huijibers. 1995. Filsafat Hukum. Yogyakarta: PT.Kanisius.
Tim ICCE UIN Jakarta. 2003, Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan
Masyarakat Madani. Jakarta: Prenada media.
Tridiatno, Yachim Agus. 2015. Keadilan Restoratif. Jogjakarta:
Cahaya Atma.
Wantu, M. Fence. 2007. Antinomi Dalam Penegakan Hukum Oleh
Hakim. Jurnal Berkala Mimbar Hukum,Vol.15 No. 1, Malang:
Fakultas Hukum Universitas Muhamadiyah Malang (UMM).
B. Jurnal dan Karya Ilmiah

Artadi, Ibnu. 2006. Jurnal Pro Justitia volume 24 No 4.
Berlin, FS. 1997. Chemical castration for sex offenders,New
England Journal Legal Medicine.
Cauley, Ryan.
2014. Chemical Castration a Progressive or
Primitive Punishment, Balls are in Your Court, Iowa
Legislature,The Journal of Gender, Race and Justice, Vol
493.
Eddyono, Supriyadi Widodo et al. Menguji Euforia Kebiri. Jakarta:
Intitute For Criminal Justice Reform.
E.J., Giltay & Gooren, L. J. 2009. Potential side effects of
androgen deprivation treatment in sex offenders,Journal of
the American Academy of Psychiatry and the Law.
Fitzgerald.
1988.
Treatment
of
Sex
Offenders
with

Medroxyprogesterone Acetate, In 6 Handbook Of Sexology:
The Pharmacology and Endocrinology Of sexual Fuction.

93

Fuadi, M. Anwar, 2011, Dinamika Psikologis Kekerasan Seksual:
Sebuah Studi Fenomenologi, Jurnal Psikologi Islam Vol 8
No. 21 Tahun 2011. Lembaga Penelitian Pengambangan
Psikologi dan Keislaman
Grossman, L.S., Martis, B &Fichtetner, C.G. 1999. Are Sex
Offenders Treatable? A Research Overview,Psychiatric
Service, Legal Journal ofMedicine.
Hicks, Pamela K. 1993. Commentary, Castration of Sexual
Offenders, Journal Legal Medicine.
Hill, Andreas, et al. 2003. Differential Pharmacological Treatment of
Paraphilias and Sex Offenders, Journal Of Ofender Therapy
and Comparative Criminology.
Jewell, Cory, Junsen, dkk. 2002. Understanding and Protecting
Your Childern From Child Molesters and Predators, Hal. 1
(Online) (http://www.wcsap.org diakses tanggal 16

desember 2015).
John Frank,David. et al. 2010. Worldwide Trends in the Criminal
Regulation of Sex, 1945-2005, AM. Sosiological.
JM, Schober, Kuhn PJ, Kovacs PG, dkk, 2005,Menekan leuprolide
asetat dorongan pedofil dan arousability, Arch Sex
Behaviour.
Klanderman, J.H.M. et al. 1983. Rechtstheori In Nederland Dalam
Recente Rechtsontwikkeling (1970-1980),TjeenkWillink.
M. Bund, Jennifer. ‘Did You Say Chemical Castration?’ University of
Pittsburg Law.
Maletzky, Barry and Gary Field. 2003. The Biological Treatment Of
Dangerous Sexual Offenders, A Review And Preliminary
Report Of The Oregon Pilot Depo-Provera Program’
Aggression and ViolentBehaviour . Journal Legal Medicine.
Peters Comment. Kimberly A. 1989. Chemical Castration: An
Alternative to Incarceration. DUQ.
Philbin, Thom. Michael Philbin. 2007. The Killer Book of True
Crime: Incredible Stories, Fact and Trivia From The Word
Of Murder And Mayhem. Sourcebooks.


94

Poerwandari, Eka Kristi. 2000. Kekerasan terhadap perempuan:
tinjauan psikologi feministik, dalam Sudiarti Luluhima (ed)
“Pemahaman Bentuk-bentuk tindak kekerasan terhadap
perempuan dan alternatif pemecahannya”, Jakarta:
Kelompok Kerja ”convention watch” Pusat Kajian Wanita
dan Jender. Universitas Indonesia.
Riesenberg, Don. 1997. ‘Motivations Studies And Treatments
Devised In Attempt To Change Rapists Behaviour, Journal
of the American Medical Association.
Stinneford, John. 2006. For comparison, the recommended dose
for women taking Depo-Provera is 150 mg every three
months. Journal Of the American.
Vanderzyl, Kari. 1994. Castration As An Alternative To
Incarceration: An Impotent Approach To The Punishment
Of Sex Offenders. Northern Illinois University Law.
W.J. Meyer, Walker , Emory & Smith, E. R. 1985. Physical,
metabolic, and hormonal effects on men of long-term
therapy with medroxyprogesterone acetate,Fertility and

Sterility. Journal Legal Medicine.
Wong, Caroline. 2001. Comment: Chemical Castration: Oregon’s
Innovative Approach to Sex Offender Rehabilitation or
Unconstitutional Punishment. Journal Legal Medicine.
C. Peraturan Perundang-undangan
Universal Declration of Human Right (Deklarasi Universal hak-asasi
manusia).
Konvensi Hak Anak (Convention on the right of the child) Disetujui
oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa pada
tanggal 20 Nopember 1989.
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

95

Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
(HAM).
Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan
Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Undang-Undang No.29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.
Undang-Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas
Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak.
Peraturan Pemerintah No.61 Tahun 2014 tentang Kesehatan
Reproduksi.
Peraturan Pengganti Undang-Undang No.1 Tahun 2016 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang No.23 Tahun
2002 tentang Perlindungan Anak.
Keputusan Presiden No. 36 Tahun 1990 tentang Pengesahan
Konvensi Hak-Hak Anak.
D. Lain-lain
Ayu rahmaningtyas. 19 Mei 2015.
http://news.detik.com/read/2016/05/19/130154/3218305/1
0/hukuman-kebiri-kimia-tidak-melanggar-ham.
diakses
pada 19 Mei 2016.
Damanik, Caroline. 29 Oktober 2014. Korban Pencabulan Emon
Masih Trauma.

http://regional.kompas.com/read/2014/10/29/18054741/21.
Korban.Pencabulan.Emon.Masih.Trauma diakses tanggal
15 November 2015.
Ferdinan. 29 Mei 2016. IDI Dorong Hukuman Seumur Hidup, Suara
Merdeka Edisi 29 Mei 2016.
Htttp://www.koalisiperempuan.or.id/wpcontent/uploads/2016/01/Pernyataan-KPI-terhadapHukuman-Kebiri-2016. Pdf.

96

Indah Permana, Sukma. 21 Oktober 2015. Pelecehan seksual oleh
pensiunan
Guru
http://news.detik.com/berita/3049694/pensiunan-gurudilaporkan-pelecehan-seksual-pada-belasan-anak
diakses tanggal 15 november 2015.
Jabbar

Ramdani.
26
Mei
2016.
http://news.detik.com/read/2016/05/26/175331/3218758/1
0/soal-perppu-kebiri-puan-penegak-hukum-harus-beraniambil-keputusan, diakses 26 Mei 216.

Jefriando, Maikel. 25 Mei 2016. Jokowi: Perppu Kebiri dan
Hukuman Mati Akan Timbulkan Efek Jera Bagi Pelaku.
http//m.detik.com/news/berita/3217656/jokowi-perpukebiri-dan-hukuman-mati-akan-timbulkan-efek-jera-bagipelaku, diakses pada 25 Mei 2016.
Kholid, Idham. 14 Juni 2016. IDI Tolak jadi Eksekutor, Polri Siap
Bantu
Pelaksanaan
Hukuman
Kebiri.
http://news.detik.com/read/2016/06/14/53714/3233086/10/
idi-tolak-jadi-eksekutor-polri-siap-bantu-pelaksanaanhukuman-kebiri. diakses tanggal 22 Juni 2016.
Maharani, Esti. 24 Oktober 2015. Mensos: Jangan Bicara HAM
untuk Pedofil.
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/10/
24/nwpeb4335-mensos-jangan-bicara-ham-untuk-pedofil
diakses tanggal 15 November 2015.
Medistiara,
Yulida.
23
Mei
2016.
http//news.detik.com/read/2016/05/23/215022/3216027/10
/tolak-kebiri-anggota-dpr-ini-minta-anggaran-kementerianppa-ditingkatkan, diakses pada 23 Mei 2016.
Nyi

Sukmasari,
Radian.
27
Mei
2016.
http://news.detik.com/read/2016/05/27/142008/321941/4/1
0/kata-menkes-soal-hukuman-kebiri-bagi-pelakukejahatan-seksual , diakses pada 27 Mei 2016.

Pangkahila, Wimpie. 13 Mei 2016. Kebiri Kimia Bagi Penjahat
Seksual. Koran Kompas edisi 13 Mei 2016.
Popy

Rachmawati.
29
Mei
2016.
http://nasional.sindonews.com/read/1111933/13/tanpaaturan-pencegahan-perppu-kebiri-dikritik, diakses pada 29
Mei 2016.

97

Prawitasari, Fitri, 21 Febuari 2014, Berbuat asusila pada 7 bocah,.
seorang
Pemuda
ditangkap
di
Ciputat.http://megapolitan.kompas.com/read/2014/02/12/1
522061/Berbuat.Asusila.pada.7.Bocah.Seorang.Pemuda.
Ditangkap.di.Ciputat. diaksestanggal 15 November 2015.
Prihantoro,
Perwarta
Anom.
18
Mei
2016.
http://m.antaranews.com/berita/561652/jimly-asshiddiqietidak-perlu-perppu-kebiri, diakses pada 18 Mei 2016.
Pujiono. 21 Oktober 2015, Apa dan Bagaimana Kebiri Kimiawi
Bagi Pedofil. http://beritagar.id/artikel/sains-tekno/apadan-bagaimana-kebiri-kimiawi-bagi-paedofil.
diakses
tanggal 15 November 2015. Jam 20:00 WIB.
Rahmawati, Laila. 10 Mei 2014. KPAI: Suntik Kebiri Hukuman
Tepat Bagi Pedofil
http://regional.kompas.com/read/2014/05/10/1918569/KP
AI.Suntik.Kebiri.Hukuman.Tepat.bagi.Paedofil
diakses
tanggal 14 November 2015.
Rico

Alfrido
S.
27
Mei
2016.
http://nasional.sindonews.com/read/1112548/13/evasundari-kebiris-bisa-bikin-predator-bunuh-diri1464348706, diakses pada 28 Mei 2016.

Ridwan. 11 Mei 2016. Presiden Jokowi Putuskan Hukuman Kebiri
Bagi Penjahat Seks. http:/pojoksatu.id/news/beritanasional/2016/05/11/presiden-jokowi-putuskan-hukumankebiri-bagi-penjahat-seks/, dikases pada 12 Mei 2016.
Setiawan, Davit. 14 Juni 2015. Data Kekerasan Seksual Pada
Anak.http://www.kpai.go.id/berita/kpai-pelaku-kekerasanterhadap-anak-tiap-tahun-meningkat/ diakses tanggal 31
Desember 2015.
Taufiq

Sidqi,
M.
Taufiq.
30
Mei
2016.
http://news.detik.com/read/2016/05/30/000657/322044/1/1
0/mensos-kebiri-kimia-sebagai-terapi-bagi-pelakuapedofil, diakses pada 30 Mei 2016

98

Warrow, Valentino. 06 Juni 2016. Pelaku Penusuk Kemaluan
Gadis Manado Terinspirasi Dari Kasus Enno,
http://daerah.sindonews.com/read/1114397/pelakupenusukan-gadis-manado-terinspirasi-kasus-eno, diakses
pada 21 Juni 2016.
Yustiningsih, Rini. 28 April 2014. Pelecehan Seksual di JIS.
http://www.solopos.com/2014/04/28/pelecehan-seksual-dijis-umur-5-tahun-zainal-tersangka-kasus-jis-jadi-korbansodomi-ini-kisahnya-504981
diakses
tanggal
15
November 2015.

99