T1 232010055 Full text

DAPATKAH APLIKASI ACCURATE DITERAPKAN PADA
PT. COMETINDO CITRA SEMESTA ?
Oleh:
SUSANAH
NIM : 232010055

SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Guna Memenuhi Sebagian dari
Persyaratan – persyaratan untuk Mencapai
Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS

: EKONOMIKA DAN BISNIS

PROGRAM STUDI

: AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2014
i

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
Jl. Diponegoro 52 – 60
Tlp: (0298) 321212, 311881
Salatiga , 50711 - Indonesia
Fax. (0298) – 21433

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: SUSANAH

NIM


: 232010055

Program Studi : Akuntansi
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi :
Judul

: Dapatkah Aplikasi Accurate Diterapkan Pada PT. Cometindo Citra
Semesta ?

Pembimbing

: Harijono, SE. M.Com (Hons), PhD

Tanggal diuji : 24 Januari 2014
adalah benar – benar karya saya.
Di dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang
saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang saya

aku seolah – olah sebagai tulisan saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan
orang lain seolah – olah hasil pemikiran saya sendiri, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan
yang berlaku di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga,
termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh.
Salatiga, 8 Januari 2014
Yang memberi pernyataan,

Susanah
ii

For I know the thoughts that I think toward you, saith the LORD,
thoughts of peace, and not of evil, to give you an expected end.
Jeremiah 29 : 11

Yet thou in thy manifold mercies forsookest them not in the wilderness:
the pillar of the cloud departed not from them by day, to lead them in the
way; neither the pillar of fire by night, to shew them light,
and the way wherein they should go.
Nehemiah 9 : 19


For of him, and through him, and to him, are all things:
to whom be glory forever. Amen.
Romans 11 : 36

iv

ABSTRACT

Computer information technology makes it possible for a company to gather, save,
process, and report data, as well as distribute information to users. PT. Cometindo Citra
Semesta is a company which needs a computerized accounting information system. A company
which utilizes a manual system will face problems in producing financial reports. Besides that,
the financial reporting cycle that is managed by an outside party (freelancer) does not maximally
use Accurate Software, which causes difficulties for a company to access financial reports when
they are needed to make decisions. The purpose of this research is to find out how the Accurate
Application can be applied in the company operational cycle. The research also strives to
discover how the Accurate Application can be used with a computerized information system to
aid accountants in organizing their financial reports. Besides interviews, observations and
documents are analyzed to obtain company business processing data as well as company

transaction documents. The results of the research analysis for the company accounting
information system show that the Accurate Application can be used by a company in the buying
and selling, which becomes a company operational cycle. The process, which starts from
document making related activities, will automatically record general ledgers and company
accounting ledgers. An analysis of company documents and business processes shows changes
from being a manual system to becoming a computerized system. The accounting section, which
is responsible for making financial reports, also can utilize the Accurate Application.

Keywords: accounting information system, financial report cycle, computerized accounting
information system

v

SARIPATI
Teknologi informasi (TI) menggunakan komputer memampukan suatu perusahaan
mengumpulkan data, menyimpan, mengolah, dan melaporkan serta mendistribusikan informasi
kepada para pemakai. PT. Cometindo Citra Semesta adalah salah satu perusahaan yang
membutuhkan sistem informasi akuntansi yang terkomputerisasi. Perusahaan yang memiliki
sistem manual menghadapai masalah dalam menghasilkan pelaporan keuangannya, selain itu
siklus pelaporan keuangan yang ditangani oleh pihak luar perusahaan (freelancer) tersebut

menggunakan Software Accurate dengan tidak maksimal menyebabkan perusahaan kesulitan
dalam mengakses laporan keuangannya sewaktu-waktu ketika dibutuhkan dalam pengambilan
keputusan. Berdasarkan informasi yang di dapat melalui wawancara, perusahaan kini juga
membutuhkan akuntan yang akan fokus mengerjakan laporan keuangan perusahaannya.
Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana aplikasi Accurate dapat diterapkan pada siklus
operasional perusahaan dan dengan sistem informasi terkomputerisasi bagaimana aplikasi
Accurate dapat digunakan untuk membantu akuntan dalam menyusun laporan keuangannya.
Selain wawancara, observasi dan dokumentasi dilakukan untuk memperoleh data proses bisnis
perusahaan serta dokumen transaksi perusahaan. Hasil dari analisi penelitian pada sistem
informasi akuntansi perusahaan adalah Accurate dapat digunakan perusahaan pada bagian
penjualan dan pembelian yang menjadi siklus operasional perusahaan. Proses yang berawal dari
pembuatan dokumen terkait aktivitas akan otomatis melakukan pencatatan pada jurnal umum
dan buku besar akuntansi perusahaan. Analisis terhadap dokumen dan proses bisnis perusahaan
mengalami perubahaan dari sistem manual menjadi terkomputerisasi. Bagian akuntansi yang
memiliki tugas dalam melakukan proses pelaporan keuangannya juga dapat mengakses pada
Accurate.

Kata kunci

: Sistem Informasi Akuntansi, Accurate, Siklus Pelaporan Keuangan, Sistem

Informasi Akuntansi Terkomputerisasi

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan rahmat
yang diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Pentingnya Sistem Informasi Akuntansi yang terkomputerisasi saat ini bagi perusahaan
dapat memudahkan perusahaan dalam menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan
sewaktu-waktu. Selain itu juga dapat mengintegrasikan beberapa bagian dalam perusahaan untuk
melakukan pencatatan akuntansi dalam satu database yang sama. Hal ini menunjukan efisiensi
dan efektivitas dari pengerjaan laporan keuangannya. Penelitian ini menfokuskan pada sistem
informasi akuntasi dengan studi kasus pada PT. Cometindo Citra Semesta. IT dapat digunakan
untuk membantu perusahaan dalam melaksanakan proses bisnisnya. Sistem informasi yang
terkomputerisasi menggunakan salah satu software yang memiliki fitur berdasarkan kebijakan
peraturan pajak di Indonesia yaitu Aplikasi Accurate. Penggunaan aplikasi Accurate yang dapat
mengintegrasikan aktivitas bagian penjualan dan pembelian yang dapat membantu siklus
operasional perusahaan dari awal proses pembuatan dokumen hingga menghasilkan laporan yang
terkait dengan aktivitas tersebut, dan hal ini terkait dengan real time processing.

Penulis menyadari penelitian ini belum sempurna dan penulis berharap di masa yang
akan datang, ada yang dapat melengkapi penelitian ini agar menjadi lebih baik. Akhir kata,
semoga penelitian ini dapat berguna untuk penelitian selanjutnya dan berguna untuk pihak –
pihak yang membutuhkan referensi.
Salatiga, 8 Januari 2014

Penulis

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis menyadari dalam penyusunan penelitian ini tidak bisa diselesaikan oleh penulis
sendiri. Berbagai pihak terlibat dalam pembuatan penelitian ini baik dengan cara memberi
motivasi, bimbingan dan lain – lain. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada pihak yang terlibat dalam penelitian ini :
1. Keluarga besar tercinta: Mama, Cece Annie dan Koko Yohan, Cece Mili Chana, dan
Koko-koko sekandung lainnya yang telah memberikan dukungan baik motivasi dan
materil dalam menghadapi tantangan dimasa perkuliahan maupun sampai akhirnya
penulis menyelesaikan penelitian ini.

2. Heliconia Foundation: Carli Cooper dan keluarga, serta Oom Bert-Jan yang telah
memberikan beasiswa untuk melanjutkan perkuliahan hingga jenjang S1.
3. Bapak Paskah Harijono, SE. M.Com (Hons), PhD selaku pembimbing yang dengan sabar
dan teliti membimbing penulis menyelesaikan penelitian ini.
4. Bapak Paskah Ika Nugroho, SE., M.Si., CMA selaku wali studi yang membantu penulis
selama kuliah di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW.
5. Bapak Hari Sunarto, SE. MBA selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW.
6. Bapak dan Ibu dosen Matakuliah Pengantar Statistika, Laboratorium Pengauditan,
Akuntansi Keuangan Lanjutan, dan Laboratorium Sistem Informasi Akuntansi atas
kerjasamanya sebagai rekan asisten dan pengajar.
7. Staff pengajar di FEB UKSW yang telah mendidik penulis selama berkuliah di FEB
UKSW.
8. Rekan Korps Asisten FEB yang kompak. Semoga tetap dapat bekerjasama dengan baik.
9. Untuk teman – teman angakatan 2010 dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan
satu per satu yang telah membantu penyusunan penelitian ini.
10. Untuk teman-teman Kost Kauman 29 : Novi, Candra, Maria, dan teman-teman lain yang
tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah mendukung dan memberikan motivasi
dalam menyelesaikan penelitian ini dan mengisi hari-hari saya di Salatiga

viii


DAFTAR ISI

Judul …………………………………………………………………………………….…. i
Surat Pernyataan Keaslian Skripsi ………………………………………………………… ii
Halaman Persetujuan ……………………………………………………………………… iii
Halaman Motto ……………………………………………………………………………. iv
Abstract …………………………………………………………………………………..... v
Saripati …………………………………………………………………………………….. vi
Kata Pengantar ………………………………………………………………………….…. vii
Ucapan Terima Kasih ………………………………………………………………...…… viii
Daftar Isi …………………………………………………………………………….…….. ix
Daftar Tabel ……………………………………………………………………………….. xi
Daftar Gambar ………………………………………………………………..…………… xii
Daftar Lampiran……………………………………………………………..…………… xiii
Pendahuluan ………….……………………………………………….…..………..……… 1
Tinjauan Pustaka…... ……………………………………………………..………….……. 4
Sistem Informasi Akuntansi………………..........…………………..………...…… 4
Siklus Pelaporan Keuangan………………………………………...……………. 5
Bagan Alir Flowchart…………………………………………................................ 9

Prinsip Dasar Pembuatan Formulir……………...…………………………………. 10
Accurate …………..….………………………...…………………………………. 12
Sistem Informasi Terkomputerisasi …………..………..………………………….. 15
Metode Penelitian ……………………………………………………………..…………... 16
Objek Penelitian ……………………………………………………...……..…...… 16
Metode Pengumpulan Data ……………………………………………..…….…… 17
Metode Analisis Data …………………………………………………….……..…. 17
Teknik dan Langkah Analisis………………........………………………........…… 18
Pembahasan ………………………………………………........……………………...……18
Profil Perusahaan …………………….………………………………….........…… 18
Proses Bisnis Perusahaan ………………………………………………..……..…. 20
ix

Transformasi Sistem Menggunakan Accurate……..…………………….………. 23
Analisis Dokumen……………………………………..…………………….…… 36
Proses Bisnis Menggunakan Accurate…………………………………..……..…. 42
Proses Ujicoba Accurate……………………………..…………………….………. 44
Siklus Pelaporan Keuangan Perusahaan………………..…………………….…… 47
Keterbatasan Accurate............................………………..…………………….…… 53
Penutup …………………………………………………………..……………………...… 54
Kesimpulan ………………………………………………………..………….…… 54
Keterbatasan Penelitian dan Saran……………………………………………….

55

Daftar Pustaka ……………………………………………………………………….…….. 57
Lampiran …………………………………………………………………………..………. 58
Daftar Riwayat Hidup……………………………………………………………..………. 78

x

DAFTAR TABEL

Table 1 Simbol-simbol Umum Bagan Alir ......................................................................................9
Table 2 Setup User Profile Accurate .............................................................................................36

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Setup Currency..............................................................................................................25
Gambar 2 Setup Company Profile .................................................................................................25
Gambar 3 Setup Informasi Pajak Perusahaan ................................................................................26
Gambar 4 Setup Default Mata Uang Rupiah .................................................................................27
Gambar 5 Setup Default Mata Uang USD .....................................................................................27
Gambar 6 Setup Default Mata Uang Euro .....................................................................................28
Gambar 7 Setup Pajak ...................................................................................................................28
Gambar 8 Setup Ketentuan Pembayaran........................................................................................28
Gambar 9 Customer List ................................................................................................................29
Gambar 10 Vendor List ..................................................................................................................29
Gambar 11 Setup Persediaan Produk Siemens ..............................................................................31
Gambar 12 Setup Persediaan Produk Lain.....................................................................................31
Gambar 13 Inventory List ..............................................................................................................32
Gambar 14 Fiscal Fixed Asset Type ..............................................................................................33
Gambar 15 Setup Kebijakan Aset Tetap Perusahaan ....................................................................33

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Flowchart Perusahaan ................................................................................................58
Lampiran 2 Flowchart Perubahan Siklus Perusahaan ...................................................................60
Lampiran 3 Contoh Dokumen Invoice Perusahaan .......................................................................62
Lampiran 4 Contoh Dokumen Faktur Pajak Perusahaan ..............................................................63
Lampiran 5 Contoh Dokumen Delivery Order Perusahaan ..........................................................64
Lampiran 6 Contoh Dokumen Surat Permohonan Pembayaran Perusahaan ................................65
Lampiran 7 Contoh Dokumen Purchase Order Perusahaan ........................................................66
Lampiran 8 Contoh Dokumen Quotation Perusahaan ..................................................................67
Lampiran 9 Contoh Dokumen Invoice dan Delivery order Accurate ...........................................68
Lampiran 10 Contoh Dokumen Purchase Order Accurate ...........................................................69
Lampiran 11 Contoh Daftar Akun ................................................................................................70
Lampiran 12 Contoh Daftar Pelanggan Perusahaan .....................................................................73
Lampiran 13 Contoh Daftar Pemasok Perusahaan .......................................................................74
Lampiran 14 Contoh Daftar Persediaan Perusahaan ....................................................................75
Lampiran 15 Contoh Daftar Aktiva Tetap Perusahaan .................................................................76
Lampiran 16 Contoh Neraca Awal Tahun Perusahaan ..................................................................77

xiii

PENDAHULUAN
Kebutuhan akan informasi akuntansi yang reliable yaitu akurat dan wajar,
terkait erat dengan transaksi bisnis perusahaan. Alasan utama atas kebutuhan
tersebut adalah kemungkinan ada kejadian hilangnya pendapatan perusahaan dan
ketidakefisiensian kegiatan operasional perusahaan. Berdasarkan alasan tersebut
juga perusahaan perlu memilik suatu sistem informasi akuntansi yang dapat
diandalkan. Beberapa kasus yang terjadi seperti kasus pencucian uang atau
pelanggaran atas kekayaan intelektual perusahaan membuat pengendalian internal
perusahaan yang berfokus pada akuntansi keuangan dan pelaporannya menjadi
tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Perusahaan mulai berfokus pada sistem
akuntansi mereka, tujuannya adalah untuk memastikan informasi yang dilaporkan
dalam laporan keuangan tersebut relevan dan tepat (Kieso et al., 2011).
Peran Sistem informasi akuntansi (SIA) menjadi salah satu fasilitas utama
perusahaan dalam menghasilkan informasi yang berkulitas dan sekaligus menjadi
salah satu strategi bisnis bagi perusahaan. Peran tersebut terbukti memberikan
banyak manfaat dalam menunjang kualitas dan optimalisasi kinerja perusahaan
(Hutabarat, 2011). SIA merupakan suatu alat yang dapat membantu pemilik
perusahaan dan pihak manajemen dalam rangka mengendalikan aktivitas-aktivitas
perusahaan terhadap rencana yang telah ditetapkan terlebih dahulu, sehingga
rencana perusahaan tersebut dapat berjalan lebih lancar secara efisien dan efektif
serta terarah (Milala, 2009).
Sistem akuntansi yang terkomputerisasi memiliki tiga keunggulan
dibandingkan

dengan

sistem

akuntansi

manual.

Pertama,

sistem

yang

terkomputerisasi membuat proses pencatatan sampai pelaporan keuangan
perusahaan menjadi lebih sederhana dan mudah. Transaksi dicatat dalam form dan
terproses dalam waktu yang sama di dalam proses pencatatan akuntansi lainnya
seperti buku besar. Kedua, proses yang terkomputerisasi lebih akurat dari pada
sistem manual. Ketiga, sistem dapat membantu menyediakan informasi laporan
posisi keuangan yang ter-update yang dapat digunakan manajemen untuk
mengambil keputusan. (Reeve et al., 2008). Pada sistem manual, karena lamban
dan kurang luwesnya aktivitas yang dilakukan, pelaksanaan proses ini biasanya

1

memerlukan waktu yang lebih panjang. Akan tetapi dalam suatu sistem
pengolahan data elektronis, laporan keuangan bisa disusun setiap saat
(Widjajanto, 2001).
Di dalam dunia yang saat ini berubah demikian cepat, banyak perusahaan
yang menemukan bahwa harus memenuhi kebutuhan dengan cepat dan efisien.
Seiring dengan makin dewasanya industri software, semakin banyak perusahaan
yang membeli software oleh karena kemudahan ketersediaan software dan biaya
yang lebih murah. Menurut perkiraan 80% perusahaan saat ini memasang
komputer, menggunakan atau mempertimbangkan untuk menggunakan software
massal (Widjajanto, 2001).
PT. Cometindo Citra Semesta merupakan perusahaan trading dan service
dalam bidang mechanical electrical industry sector adalah salah satu perusahaan
yang menggunakan software massal. Perusahaan yang berdiri sejak 4 Febuari
2011 tersebut mulai ingin mengembangkan SIA yang telah dimilikinya selama 2
tahun terakhir. Kebutuhan tersebut muncul untuk meningkatkan kualitas
pelaporan keuangannya perusahaan yang selama ini dikerjakan secara terpisah
dengan subsistem lainnya. Hal ini juga untuk memenuhi kebutuhan laporan
keuangan bagi perusahaan vendor yang bekerjasama dengan PT. Cometindo Citra
Semesta, terkait pemantauan kinerja distributor.
Berdasarkan informasi awal yang didapatkan oleh peneliti dari Direktur
Teknik perusahaan, sistem yang sudah ada saat ini dilakukan secara manual.
Siklus operasional yang terdiri dari siklus pendapatan dan pengeluaran perusahaan
dilakukan oleh bagian penjualan dan bagian pembelian secara terpisah. Sedangkan
pencatatan dan pelaporan keuangan perusahaan dikerjakan oleh karyawan diluar
perusahaan

atau

freelancer.

Freelancer

mengerjakan

laporan

keuangan

perusahaan tidak selalu meng-update buku besar perusahaan, melainkan dalam
jangka waktu tertentu proses penyusunan dan pelaporan keuangan dikerjakan
proses akuntansinya. Berdasarkan hal tersebutlah perusahaan menemukan
masalah ketika sewaktu-waktu perusahaan membutuhkan laporan keuangan yang
akan dijadikan dasar pengambilan keputusan, hal tersebut sulit untuk dilakukan.
Kebutuhan laporan keuangan yang dapat disajikan tepat waktu (timeliness), yaitu

2

menyajikan informasi pada saat transaksi terjadi atau pada saat informasi tersebut
dibutuhkan, yang mampu menutup peluang bagi pesaing untuk mengambil
keputusan yang baik dan lebih cepat.
Kebutuhan akan akuntan sendiri muncul karena melihat perkembangan
dari aktivitas operasional perusahaan yang semakin banyak dan kompleks
sehingga membutuhkan seorang karyawan yang selalu memperbaharui informasi
keuangan perusahaan. Selain itu dengan SIA yang terkomputerisasi tersebut dapat
diotorisasi langsung oleh pemilik, karena ketika perusahaan membutuhkan
informasi tertentu dapat secara langsung mengakses kedalam software tersebut.
Adanya penggunaan SIA yang tidak terintegrasi dengan maksimal juga
menjadi hal yang perlu diperhatikan perusahaan. Freelancer yang mengerjakan
laporan keuangan perusahaan menggunakan salah satu Software SIA yaitu
Accurate. Accurate adalah perangkat lunak yang menyediakan suatu sistem yang
sebenarnya dapat mengintegrasikan antara siklus pendapatan, siklus pengeluaran,
dan

siklus

pelaporan

keuangan.

Pengintegrasian

ini

sebenarnya

dapat

mempermudah perolehan data dan proses penyusunan laporan keuangan
perusahaan. SIA perusahaan dengan menggunakan Accurate tersebut juga dapat
menjawab kebutuhan perusahaan untuk memiliki SIA yang terkomputerisasi yang
dapat diakses bagian akuntansi dalam melakukan proses pelaporan keuangannya.
Berdasarkan latarbelakang penelitian, maka peneliti menyimpulkan
beberapa persoalan penelitian, yaitu : Apakah Accurate dapat diterapkan pada
siklus operasional perusahaan yaitu bagian penjualan dan pembelian PT.
Cometindo Citra Semesta secara optimal? Dengan sistem informasi yang
terkomputerisasi tersebut bagaimana aplikasi Accurate dapat digunakan untuk
membantu akuntan perusahaan dalam menyusun laporan keuangannya ?
Berdasarkan itulah tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah memenuhi
kebutuhan perusahaan untuk memiliki sistem informasi akuntansi yang dapat
memenuhi kebutuhan informasi keuangan yang sewaktu-waktu diperlukan oleh
PT. Cometindo Citra Semesta melalui perusahaan memiliki siklus pelaporan
keuangan yang menggunakan sistem informasi akuntansi terkomputerisasi.

3

Diharapkan dengan penelitian ini kedua pihak yang terkait dapat
memperoleh manfaatnya masing-masing :
1. Bagi Pembaca dan Akademisi
Memperoleh pengetahuan dan pengalaman mengenai penerapkan SIA
khususnya pada siklus pelaporan keuangan yang terkomputerisasi dengan
software Accurate versi 3.0 pada sebuah perusahaan.
2. Bagi Perusahaan
Dari hasil penerapan software Accurate dengan versi 3.0 yang baru tersebut
dapat membantu perusahaan dalam menghasilkan pelaporan keuangannya
dan memenuhi kebutuhan informasi akuntansi yang reliable, sehingga dapat
membantu perusahaan dalam menghasilkan laporan keuangan.
TINJAUAN PUSTAKA
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang
saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem
hampir selalu terdiri dari beberapa subsistem kecil, yang masing-masing
melakukan fungsi khusus yang penting untuk mendukung bagi sistem yang lebih
besar. (Romney & Steinbart, 2006). Komponen-komponen dalam sistem
informasi tersebut dapat terdiri dari: (1) orang-orang yang mengoperasikan sistem
tersebut dan melaksanakan berbagai fungsi, (2) prosedur-prosedur, baik manual
maupun yang terotomatisasi, yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses,
dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi, (3) data, tentang
proses-proses bisnis organisasi, (4) software yang dipakai untuk memproses data
organisasi, (5) infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan
pendukung (peripheral device), dan peralatan untuk komunikasi jaringan.
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan kumpulan sumber daya,
seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan
dan data lainnya ke dalam informasi. Informasi tersebut dikomunikasikan kepada
para pembuat keputusan. SIA melakukan hal tersebut entah dengan sistem manual
atau melalui sistem terkomputerisasi. Istilah sistem informasi menyiratkan

4

penggunaan teknologi komputer dalam suatu organisasi untuk menyediakan
informasi bagi pengguna. Sistem informasi yang berbasis komputer merupakan
satu rangkaian perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk
mentransformasikan data menjadi informasi yang berguna. (Bodnar & Hopwood,
2006)
Menurut Romney dan Steinbart SIA (2006) memiliki tiga fungsi penting
bagi organisasi atau perusahaan yaitu:
1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas yang
dilaksanakan oleh organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh
aktivitas-aktivitas tersebut, dan para pelaku yang terlibat dalam berbagai
aktivitas tersebut, agar pihak manajemen, para pegawai, dan pihak-pihak
luar yang berkepentingan dapat meninjau ulang (review) hal-hal yang telah
terjadi. Singkatnya fungsi sistem tersebut adalah untuk mengumpulkan dan
memproses data mengenai kegiatan bisnis organisasi secara efisien dan
efektif.
2. Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen
untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan. Fokus dari fungsi ini adalah menyediakan informasi yang
berguna untuk pengambilan keputusan.
3. Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset-aset
organisasi termasuk data organisasi untuk memastikan bahwa data tersebut
tersedia saat dibutuhkan akurat dan andal.
Siklus Pelaporan Keuangan
Menurut Bodnar dan Hopwood (2006) siklus pelaporan keuangan bukan
merupakan suatu siklus operasi. Siklus ini mendapatkan data akuntansi dan data
operasi dari siklus-siklus yang lain serta memproses data tersebut sedemikian rupa
sehingga laporan keuangan dapat disajikan. Kesesuaian penyajian laporan
keuangan dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum memerlukan banyak
jurnal penyesuaian dan penilaian. Penilaian dan jurnal ini tidak hanya sematamata berasal dari transaksi pertukaran yang terjadi dalam aktivitas bisnis,

5

misalnya depresiasi dan perhitungan kurs valuta asing. Aktivitas semacam ini
merupakan bagian dari siklus pelaporan keuangan perusahaan.
Siklus penyusunan laporan keuangan meliputi berbagai kegiatan
pengolahan data yang diperlukan untuk menyelenggarakan buku besar (general
ledger), termasuk buku besar pembantu (subsidiary ledger), dan penyusunan
laporan keuangan yang memuat ikhtisar hasil-hasil operasi perusahaan.
(Widjajanto, 2001). Data-data yang dihimpun dalam siklus ini dapat berupa: (1)
Data transaksi rutin yang berasal dari siklus operasional perusahaan yaitu siklus
pendapatan, siklus pengeluaran, siklus produksi, dan siklus keuangan; (2) Data
mengenai aktivitas pendanaan dan investasi, misalnya pembayaran dan pelunasan
instrument utang serta pembelian atau penjualan surat berharga yang bersifat
investasi yang berasal dari analisis pada eksekutif keuangan; (3) Data anggaran
yang disusun oleh eksekutif anggaran; (4) Data mengenai ayat-ayat jurnal
penyesuaian yang disusun oleh kontroler
Siklus pelaporan keuangan ada 4 aktivitas dasar yaitu :
1. Pemutakhiran (updating) buku besar
Pemutakhiran buku besar merupakan langkah pertama dalam daur
penyusunan laporan keuangan. Proses ini merupakan pencatatan ayat-ayat
jurnal yang berasal dari dua sumber, yaitu:
a. Subsistem akuntansi. Subsistem yang dimaksudkan adalah
subsistem-subsistem yang terkait pada masing-masing siklus
operasional. Dalam teori, proses pemutakhiran buku pembantu
dilakukan “transaksi demi transaksi”. Artinya, setiap terjadi
transaksi, dilakukan proses pemutakhiran. Namun dalam praktik
biasanya proses tersebut dilakukan secara “kelompok”. Artinya
proses itu dilaksanakan dalam bentuk hasil suatu kelompok
transaksi dalam suatu periode (harian, mingguan, atau bahkan
bulanan) dengan menggunakan ayat-ayat jurnal kelompok
b. Subsistem Keuangan. Untuk memutakhirkan buku besar dan buku
pembantu, subsistem keuangan menghasilkan ayat-ayat jurnal yang
bersifat individual sehingga dilaksanakan secara “transaksi demi

6

transaksi”. Transaksi yang berasal dari subsistem keuangan pada
umumnya adalah transaksi yang bersifat nonrutin.
Ayat jurnal yang dipergunakan untuk memutakhirkan buku besar dimuat
dalam suatu voucher jurnal. Masing-masing ayat jurnal digunakan untuk
memutakhirkan buku besar disimpan dalam file voucher jurnal. File ini
berisikan informasi yang biasanya dimuat dalam buku besar pada sistem
manual dan merupakan hasil (bukan input) dari proses posting.
2. Pembuatan ayat jurnal penyesuaian
Tahap kedua yang harus dilakukan dalam siklus pelaporan keuangan
adalah pembuatan berbagai ayat jurnal penyesuaian (Adjusting entries).
Ayat-ayat jurnal penyesuaian ini dibuat oleh subsistem akuntansi, yaitu
setelah neraca saldo disusun. Ada lima jenis ayat jurnal penyesuaian :
a. Ayat jurnal accruals yang dibuat pada akhir periode akuntansi
yang bertujuan untuk menyatakan peristiwa yang telah terjadi,
tetapi penerimaan atau pengeluaran kasnya belum dilaksanakan
b. Ayat jurnal defferals yang dibuat pada akhir periode akuntansi
dengan tujuan untuk menyatakan adanya

penerimaan ata

pengeluaran kas sebelum terjadinya peristiwa atau transaksi yang
terkait
c. Ayat jurnal estimasi yang merupakan perhitungan bagian tahun
bersangkutan dari suatu biaya yang mencakup beberapa periode ke
depan
d. Ayat jurnal revaluasi yang digunakan untuk menyatakan selisih
antara nilai buku dan nilai sesungguhnya dari suatu aktiva atau
perubahan dalam prinsip akuntansi
e. Ayat jurnal koreksi yang digunakan untuk memperbaiki dampak
kesalahan-kesalahan yang ditemukan dalam buku besar.
Informasi ayat jurnal penyesuaian juga disimpan dalam file voucher jurnal,
dan jika semua ayat jurnal itu sudah diperhitungkan, selanjutnya dapat
disusun neraca saldo. Neraca saldo ini akan digunakan sebagai input bagi
tahap selanjutnya.

7

3. Penyusunan laporan keuangan
Dalam penyusunan laporan keuangan, perhitungan rugi-laba disusun
terlebih dahulu dengan menggunakan data dari saldo akun-akun
pendapatan dan biaya di neraca saldo. Setelah perhitungan rugi-laba
diselesaikan, baru disusun neraca. Proses ini memerlukan ayat-ayat jurnal
penutup untuk menutup semua akun pendapatan dan biaya lalu
memindahkan saldo rugi-laba ke akun laba ditahan. Pada sistem
pengolahan data elektronik akun-akun pendapatan dan biaya bisa ditutup
setiap saat (dinihilkan), tetapi angka akumulasi sejak awal tahun hingga
tanggal penutupan bisa dipertahankan dalam suatu kolom khusus.
Laporan terakhir yang disusun adalah laporan aliran kas. Laporan ini
disusun berdasarkan data dari perhitungan rugi-laba dan neraca ditambah
dengan berbagai informasi mengenai kegiatan investasi dan pembiayaan
yang dilaksanakan perusahaan.
4. Penyusunan laporan manajerial
Penyusunan laporan manajerial merupakan langkah terakhir dalam siklus
pelaopran keuangan. Langkah ini menghasilkan berbagai jenis laporan
manajemen yang pada umumnya dapat diklasifikasikan ke dalam dua jenis
laporan yaitu :
a. Laporan kontrol buku besar. Memuat daftar voucher jurnal yang
disusun menurut urutan nomor, nomor akun, atau tanggal dan
pencatatan saldo akun buku besar. Laporan ini digunakan untuk
mengecek kecermatan proses pencatatan ke buku besar (posting).
b. Laporan yang terkait dengan anggaran. Sebagai alat perencanaan
dan evaluasi kegiatan digunakan laporan-laporan anggaran.
Penyusunan laporan keuangan yang berdasarkan aktivitas pertama sampai
aktivitas ketiga merupakan kegiatan untuk menyajikan laporan yang utamanya
ditujukan bagi pihak ekstern. Sedangkan kegiatan keempat, yaitu penyusunan
laporan manajerial menjelaskan bahwa selain untuk kebutuhan pihak ekstern,
siklus penyusunan laporan keuangan pada suatu sistem informasi akuntansi, juga
menghasilkan laporan untuk manajemen (pihak intern).

8

Bagan Alir ( Flowchart)
Bagan alir (flowchart) adalah teknik analisis yang dipergunakan untuk
mendeskripsikan beberapa aspek dari sistem informasi secara jelas, ringkas, dan
logis.

Bagan

alir

menggunakan

serangkaian

simbol

standar

untuk

mendeskripsikan melalui gambar prosedur pemrosesan transaksi yang digunakan
perusahaan, dan arus data yang melalui sistem.
Tabel 1
Simbol-simbol Umum Bagan Alir
SIMBOL
Simbol input/output

1

2

3

NAMA

KETERANGAN

Dokumen

Dokumen atau laporan: dokumen
tersebut dapat dipersiapkan dengan
tulisan tangan atau dicetak dengan
computer
Digambarkan dengan cara menumpuk
simbol dokumen dan mencetak nomor
dokumen di bagian depan sudut kanan
atas
Fungsi input atau output apapun di
dalam bagan alir program. Juga
dipergunakan untuk mewakili jurnal
dan buku besar dalam bagan alir
dokumen
Informasi yang ditampilkan oleh
peralatan output on-line, seperti
terminal, monitor, atau layar
Memasukan entry data melalui
peralatan on-line seperti terminal atau
personal computer

Beberapa
tembusan dari
satu dokumen
Input/output:
Jurnal/buku besar

Tampilan

Simbol Pemerosesan

Pengetikan online (on-line
keying)

Pemrosesan
Fungsi pemrosesan yang dilaksanakan
dengan komputer dengan komputer: biasanya
menghasilkan perubahan atas data atau
informasi
Proses manual
Pelaksanaan pemrosesan yang
dilaksanakan secara manual
Proses
pendukung

Fungsi pemrosesan yang dilaksanakan
oleh peralatan selain computer

9

Simbol Penyimpanan
Disk magnetis
File
N

Simbol arus lain-lain

Arus dokumen
atau proses
Arus data atau
informasi
On-page
connector

Off-page
connector
Terminal

Keputusan

Data disimpan secara permanen di
dalam disk magnetis; dipergunakan
untuk file utama (master file) dan
database
File dokumen secara manual disimpan
dan ditarik kembali; huruf yang ditulis
di dalam simbol menunjukan urutan
pengaturan file secara N= numeris, A=
alfabetis, D= dasar tanggal
Arah pemrosesan atau arus dokumen;
arus yang normal berada dibawah dan
mengarah ke kanan
Arah arus data/ informasi; sering
dipergunakan untuk memperlihatkan
data yang dikopi dari satu dokumen ke
dokumen yang lainnya
Menghubungkan arus pemrosesan dari
satu halaman yang sama; penggunaan
konektor ini akan menghindari garisgaris yang saling silang di satu
halaman
Suatu penanda masuk dari, atau keluar
ke, halaman lain
Titik awal, akhir, atau pemberhentian
dalam suatu proses atau program; juga
dipergunakan untuk menunjukan
adanya pihak eksternal
Langkah pengambilan keputusan;
dipergunakan dalam sebuah program
komputer bagan alir untuk
memperlihatkan pembuatan cabang ke
jalan alternatif
Sumber: Romney & Steinbart, 2006

Prinsip Dasar Pembuatan Formulir
Formulir dokumen adalah wujud fisik rekaman transaksi sebagai alat
penetapan tanggung jawab dan permintaan dilakukannya suatu kegiatan. (Romney
& Steinbart, 2006). Formulir dokumen pada dasarnya digunakan untuk:

10

1. Menetapkan tanggung jawab kegiatan untuk memulai, mencatat, atau
menyelesaikan transaksi,
2. Mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pencatatan,
3. Mengirim data dari satu pihak ke pihak lainnya,
4. Merekam transaksi atau meminta dilakukannya suatu kegiatan.
Berikut prinsip dasar pembuatan dokumen yang perlu dipahami oleh
seorang akuntan:
1. Formulir yang ditujukan untuk pihak ekternal perlu diberi nama
perusahaan (berikut logo) serta alamatnya yang dicetak pada posisi yang
jelas, biasanya dibagian atas formulir. Untuk formulir intern, sebenarnya
hal ini tidak diperlukan, meskipun banyak perusahaan juga melakukannya.
2. Judul formulir harus dicetak agar penggunanya jelas. Judul ini harus jelas
dan deskriptif agar tujuan penggunaannya mudah dipahami.
3. Setiap formulir harus memiliki nomor petunjuk sehingga dapat dijadikan
referensi pencatatan baik oleh pihak yang mengisi atau pun yang
menerimanya.
4. Harus disediakan ruang untuk tanggal sedikitnya satu ruang untuk setiap
formulir.
5. Kalau formulir diisi secara manual harus dibuat garis pedoman penulisan.
Kalau diisi dengan alat, mesin atau komputer, garis pedoman itu tidak
diperlukan.
6. Kalau formulir yang digunakan cukup lebar, dan pencatatannya dilakukan
disebelah kiri dan kanan yang harus berada dalam satu baris, maka setiap
baris

penulisan

diberi

nomor

urut

sehingga

dapat

mengurangi

kemungkinan kesalahan.
7. Agar fungsi formulir efektif, ruang data pada formulir harus disusun
teratur, sistematis, dan logis. Untk mengetahui urutan logika itu,
diperlukan studi yang cukup.
8. Untuk menarik perhatian, bagian-bagian yang penting dapat diberi warna
khusus.
9. Sebagai alat kontrol, setiap lebar formulir dapat diberi nomor seri.

11

10. Untuk menghemat waktu pengisiannya, dapat digunakan teknik tick mark,
yaitu pengisian dengan hanya memberi tanda tertentu atau dengan
menuliskan Y/T (ya/tidak). Tentu saja teknik ini hanya dapat digunakan
untk bagian-bagian data yang memungkinkan.
11. Sedapat mungkin gunakan teknik pengisian bersama untuk beberapa
formulir yang bentuknya mirip. Oleh sebab itu, jika jenis data yang
diisikan ke dalam formulir banyak kesamaannya antara satu dokumen
dengan dokumen lainnya, maka bilamana tidak mungkin digabung, teknik
penulisannya dapat dilakukan secara bersama, misalnya dengan kertas
karbon.
Accurate
Accurate adalah piranti lunak akuntansi buatan Indonesia. Program ini
memiliki fungsi yang sama seperti Peachtree Accounting (USA), Simply
Accounting (Canada), dan Myob Accounting (Australia). Dibandingkan programprogram impor tersebut Accurate memiliki kelebihan, yaitu dapat menggunakan
menu berbahasa Indonesia dan kompatibel dengan aturan perpajakan di Indonesia
(Sulistiawati, 2005)
Menurut Mahmudi (2006) beberapa alasan yang dapat dijadikan dasar
pertimbangan untuk menggunakan Accurate sebagai tools (alat bantu) yang
membantu proses pekerjaan anda supaya lebih cepat, mudah, dan menyenangkan
diantaranya :
1. User friendly (mudah digunakan)
2. Tingkat keamanan (security) yang valid, karena setiap user bisa diatur
password-nya masing-masing untuk setiap aktivitas dengan 3 tingkatan
yaitu untuk membuat (create), merubah (edit), dan melaporakan (report)
3. Kemampuan explore semua laporan kedalam media excel, fle.pdf, csv,
file.rtf, file.txt

12

4. Dibuat oleh perusahaan di Indonesia (Jakarta), sehingga jika terjadi
kerusakan terhadap data dapat dengan cepat ditangani oleh developer
secara langsung dan jika ingin bertanya-tanya langsung tentang cara
pemakaian dapat datang langsung ke developer atau melalui telefon
dengan tarif lokal yang murah.
5. Sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia terutama dalam
penentuan metode pencatatan dan perhitungan yang diatur dalam SAK
tersebut
6. Tersedianya 2 pilihan menu bahasa yang diinginkan yaitu dalam bahasa
Indonesia atau bahasa Inggris
7. Terhubung dengan laporan perpajakan Indonesia seperti pembuatan faktur
pajak standar, pelaporan SPT Masa, PPN 1195, dan SPT tahunan PPH
Badan Formulir 1771
Fitur yang diberikan oleh accurate, sebagai berikut :
1. Multi fungsi
a. Multi currencies, dapat mencatat transaksi mata uang asing
terutama untuk akun tipe kas/bank, piutang dan utang. Setiap
terjadi

perubahan

kurs

saat

pembelian/penjualan

dengan

pembayaran utang/piutang akan dicatat secara otomatis sebagai
realisasi selisih kurs (realized gain/loss) untuk setiap mata uang.
Setiap akhir bulan (periode) disediakan fasilitas period end untuk
menghitung jumlah unrealized gain/loss dari kurs pada awal
periode dengan kurs saat akhir periode pada bulan yang
bersangkutan
b. Multi warehouse, dapat mengetahui posisi kuantitas suatu barang
berada di gudang mana saja
c. Multi user, beberapa orang dapat mengakses satu data yang sama
di komputer yang berlainan yang sudah terhubung dengan jaringan
sesuai dengan akses dan password masing-masing

13

d. Multi sales tax, setiap faktur pembelian maupun penjualan dapat
menghitung 2 tingkat pajak penjualan yaitu PPN dan pajak
penjualan barang mewah (PPnBM)
e. Multi discount, setiap faktur untuk masing-masing barang dapat
ditentukan masing-masing diskon dengan diskon yang bertingkat.
Diskon setiap faktur dapat diisikan dalam jumlah presentase
bertingkat atau langsung jumlah angka yang biasanya digunakan
untu diskon pembulatan di bagian bawah faktur
f. Multi salesman, setiap faktur penjualan dapat dipilih siapa
penjualnya dengan penentuan batasan komisi yang akan diberikan
kepada penjualan tersebut
g. Multi form template, setiap formulir isian dapat didesain sendiri
dengan lebih dari satu macam jenis cetakan voucher. Misalnya
perusahaan dapat membedakan cetakan untuk faktur pajak standar,
faktur pajak komersial, faktur tagihan untuk tipe pelanggan tertentu
dan lainnya
h. Multi unit, setiap item barang (inventory parts) dapat dibagi
satuannya dalam tiga tingkatan dimana tingkatan pertama (unit1)
sebagai unit default dalam perhitungan setiap kuantitasnya. Setiap
tingkatan berikutnya dikalikan dengan standar unit 1 tersebut
2. Bilingual (dua bahasa), dapat ditampilkan dalam bahasa Indonesia dan
bahasa Inggris.
3. Pilihan metode perhitungan persediaan antara metode rata-rata (average)
atau FIFO dengan pencatatan metode perpetual
4. Modul yang sudah dijadikan dalam satu paket, dimana setiap modul terdiri
dari beberapa aktivitas sehari-hari dan menghasilkan satu laporan terpadu.
5. Customize report, satu jenis laporan yang sudah disediakan dapat
dikustomisasi sendiri oleh user menjadi puluhan bahkan ratusan jenis
laporan yang sudah dimodifikasi sesuai dengan pengelompokan dan
tampilan yang diinginkan oleh user sendiri. Perubahan ukuran lebar kolom

14

yang dapat diatur sendiri oleh user dengan mudah, tampilan jenis angka,
huruf, warna, dan skala perhitungan setiap angka di laporan
6. Client server, dari bebrapa pilihan jenis jaringan yang akan digunakan,
Accurate memilih jaringan dengan model client server sebagai model
jaringan yang menjamin sampainya data yang diinput oleh user ke dalam
server. Model kerja sistem client server ini adalah database diletakan di
satu komputer, sebut saja di sebuah server, sedangkan user memasukan
data di komputer lainnya yang di sebut dengan client.
Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi
Sistem informasi akuntansi merupakan sekumpulan sumber daya yang
dirancang untuk mentransformasi data menjadi informasi. Informasi ini
dikomunikasikan ke berbagai pihak pengambil keputusan. Istilah SIA mencakup
penggunaan teknologi informasi untuk menyediakan informasi bagi pengguna.
Komputer saat ini digunakan dalam berbagai jenis sistem informasi. Organisasi
menggunakan komputer untuk memproses data transaksi yang nantinya dapat
membantu dalam menghasilkan informasi (Bodnar & Hopwood, 2006).
Menurut Widjajanto (2001) dibandingkan dengan konversi sistem manual,
konversi data menggunakan komputer memiliki keunggulan:
1. Dapat meningkatkan Throughput dan efisiensi, khususnya jika volume
data yang diolah cukup besar. Throughput adalah ukuran kapasitas sistem
mulai input sampai output dalam suatu periode tertentu. Dengan
menggunakan komputer, throughput akan semakin besar, sehingga jika
volume data yang diolah cukup besar, biaya per transaksi akan semakin
rendah.
2. Memudahkan pekerjaan, karena komputer dapat melakukan perhitungan
secara otomatis, bisa mencatat data tanggal dan waktu secara otomatis,
dapat membuat nomor urut secara otomatis, dan lain-lainnya. Selain itu,
komputer juga mampu melakukan verifikasi kecermatan angka-angka data
transaksi input dan membandingkan data tersebut dengan data yang sah.

15

Komputer juga dapat membuat ikhtisar sesuai dengan acuan yang
digunakan.
3. Menyajikan informasi yang cepat dan akurat. Laporan dan analisis yang
diproses dan disusun oleh komputer dapat disajikan dengan jauh lebih
cepat jika dibandingkan apabila dikerjakan oleh manusia. Selain cepat,
komputer juga dapat menyajikannya dengan kecermatan yang tinggi.
Munculnya komputer juga memberikan pengaruh traumatik dan keuntungan pada
fungsi akuntansi. Pada sisi negatif, fungsi akuntansi kehilangan atau terpaksa
membagi tanggung jawab utamanya dengan komputer, sedangkan sisi positifnya
komputer telah memberikan dukungan yang sangat besar kepada fungsi akuntansi
dan para manajer akuntansi. Komputer membantu para akuntan untuk menyajikan
informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan. Meskipun demikian,
tanggung jawab akuntansi melaporkan kepada pihak luar dan mengevaluasi
prestasi serta hasil sistem informasi tidak dipengaruhi oleh kehadiran komputer.
Membandingan pengaruh negatif dengan pengaruh positif, pengaruh bersih di
masa yang akan datang adalah positif (Wilkinson, 1994)

METODE PENELITIAN
Obyek Penelitian
Obyek yang diteliti adalah sistem informasi akuntansi pada PT Cometindo
Citra Semesta. Perusahaan tersebut berlokasi di Shopping Arcade B-16, Jakarta
Garden City, Cakung Timur, Jakarta Timur 13910.
Fokus penelitian ini adalah menggambarkan dan memperbaiki desain SIA
perusahan

yang dilaksanakan secara manual kemudian diubah dengan

menggunakan

perangkat

lunak

Accuate.

Sistem

yang

baru

tersebut

diimplementasikan pada PT Cometindo Citra Semesta dengan cara mempelajari
dan menganalisis komponen-komponen terkait yang meliputi dokumen dan
catatan yang digunakan, prosedur yang dilakukan, beserta fungsi-fungsi yang
terkait, serta pelaporannya.

16

Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data
sekunder. Jenis data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah
wawancara yang dilakukan terhadap direktur teknik perusahaan yaitu Bapak
Yohan Widyatmoko ST. Data sekunder yang diperoleh peneliti dari catatancatatan, dokumen-dokumen, yang dipakai dalam menunjang proses transaksi dari
proses penjualan sampai pada penagihan terhadap penjualan kredit perusahaan
dan pelaporan keuangan perusahaan. Metode pengumpulan data adalah sebagai
berikut :
a) Dokumentasi
Dokumen-dokumen yang diperoleh peneliti terkait dengan transaksi
penjualan, pembelian, dan sampai dengan penagihan atas penjualan kredit
yang dilakukan perusahaan, dapat berupa dokumen pendapatan seperti
bukti transfer, faktur penjualan tunai, bill of lading. Dokumen pengeluaran
dan buku jurnal yang kemudian di posting ke dalam buku besar
b) Wawancara
Wawancara dilakukan terhadap direktur perusahaan yaitu Bapak Yohan
Widyatmoko ST. Data yang diperoleh adalah terkait prosedur transaksi
dan proses bisnis dari perusahaan, serta profil perusahaan
c) Observasi
Pengumpulan data berdasarkan observasi yang diperoleh adalah struktur
organisasi dan prosedur bisnis perusahaan.
Metode Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Analisis ini
dilakukan dengan membandingkan teori-teori yang ada dengan kenyataan yang
terjadi dalam perusahaan berdasarkan data-data yang diperoleh serta untuk
menguraikan atau memberi pendapat dalam pengambilan keputusan dari laporan
yang telah diperoleh. Metode ini dilakukan agar memberikan gambaran umum

17

perusahaan, khususnya mengenai sistem informasi akutansi yang terkomputerisasi
di perusahaan yaitu dengan menggolongkan data dan dokumen yang ada dalam
bentuk penyajian data.
Teknik dan Langkah Analisis
Langkah-langkah analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :
a) Memahami proses bisnis yang ada di perusahaan PT Cometindo Citra
Semesta dan menggambarkan proses tersebut dengan flowchart
b) Mengidentifikasi

kebijakan-kebijakan

perusahaan

sesuai

dengan

requirement yang ada dalam Accurate.
c) Melakukan transformasi sistem manual perusahaan dengan sistem pada
Accurate
d) Melakukan analsis dokumen transaksi yang digunakan perusahaan dengan
dokumen yang dapat dihasilkan melalui software Accurate.
e) Mengidentifikasi perubahan sistem yang terjadi dari transformasi sistem
yang manual dengan terkomputerisasi
f) Melakukan uji coba dengan menjalankan aplikasi dengan transaksi yang
telah ada pada setiap transaksi bagian penjualan, bagian pembelian, dan
bagian akuntansi
PEMBAHASAN
Profil Perusahaan
PT. Cometindo Citra Semesta yang berdiri sejak 4 Febuari 2011 adalah
perusahaan yang bergerak dalam bidang mechanical mesin pabrik. Perusahaan ini
tidak hanya melayani penjualan spare part mesin saja, tetapi juga melayani
perbaikan (service) mesin pabri