Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemodelan Arsitektur Cluster Virtual Server dengan Hyper-V Pada Windows Server 2008 R2 T1 672008175 BAB I
1
Bab 1
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Internet saat ini tidak dapat dipungkiri adalah salah satu hal
yang dibutuhkan oleh masyarakat umum. Internet memberikan
manfaat yang besar pada kehidupan sehari- hari. Dengan internet
jalur komunikasi informasi dan pertukaran data dapat dilakukan
dengan cepat.
Dengan perkembangan teknologi internet yang cepat maka
perkembangan pengguna internet pun akan semakin meningkat.
Dengan hal itu maka dibutuhkanlah penyedia layanan internet dan
server yang memadai dan dapat melayani semua permintaan dengan
baik. Dengan arsitektur cluster yang memanfaatkan dua atau lebih
server bertujuan agar semua server dapat bekerja bersama-sama dan
mengoptimalkan sumber daya yang ada.
Teknologi virtualisasi sudah dikembangkan sejak tahun
1967, yaitu CP-67 oleh Cambridge University yang kemudian dibeli
oleh IBM. Penggunaan teknologi virtualisasi bertujuan agar
processor dan RAM dapat bekerja secara maksimal. Dengan
virtualisasi, dalam satu server fisik dapat ditanam beberapa server
dalam virtual machine, sehingga dapat menghemat biaya untuk
perangkat keras dan juga memudahkan administrator dalam
melakukan pengelolaan terhadap suatu server. Selain itu juga
penggunaan energi listrik dapat di kurangi.
Pada penelitian ini akan dirancang suatu web server berbasis
map service dengan menggunakan teknologi virtualisasi dan
clustering untuk menangani permintaan dan penggunaan sumber
daya dengan lebih optimal.
1.2
Rumusan Masalah
Yang menjadi permasalahan penelitian Arsitektur Cluster
Virtual Server Dengan Hyper-V Pada Windows Server 2008 R2
adalah sebagai berikut :
1.
Bagaimana perbandingan kerja sistem cluster konvensional
dibandingkan cluster virtual pada Web Server berbasis
Geographic Information System (GIS).
2.
Bagaimana perbandingan throughput, connection rate, request
time, request error dan kinerja hardware.
1.3
Tujuan dan Manfaat
Tujuan dan manfaat yang didapatkan dari penelitian ini
adalah tercapainya kinerja yang maksimal dari web server yang
ditunjukan dengan mengacu pada parameter throughput, connection
rate, request time, request error dan kinerja hardware. Parameter
digunakan untuk membandingkan proses komputasi pada cluster
konvensional dan cluster virtual. Tujuan dan manfaat adalah sebagai
berikut :
1.
Mengoptimalkan kinerja hardware seperti processor dan RAM
untuk hasil yang lebih optimal.
2.
Menerapkan load balancer sebagi pembagi beban kerja untuk
fungsi load balancing.
3.
Menggunakan metode failover untuk menyediakan server
backup bila terjadi kegagalan proses.
2
4.
Memperoleh hasil troughput dan request time yang maksimal
untuk proses data pada web server.
5.
Memperoleh hasil perbandingan antara arsitektur cluster
konvensional dengan cluster virtual.
6.
1.4
Memudahkan administrator dalam pengelolaan server.
Batasan Masalah
Untuk tidak memperluas area pembahasan, perlu adanya
batasan-batasan masalah yaitu :
1.
Server akan dibangun menggunakan sistem operasi Windows
Server 2008 R2.
2.
Virtual machine yang digunakan adalah Hyper-V.
3.
Load balancer yang digunakan adalah Network Load Balancing
Manager (NLB).
4.
Simulasi dilakukan dalam Local Area Network (LAN) dan
diterapkan dalam lingkungan lab FTI UKSW.
5.
Aplikasi web berbasis map server digunakan sebagai aplikasi uji
coba.
6.
Penelitian tidak membahas tentang firewall dan security.
7.
Tidak membahas replikasi aplikasi dan database.
1.5 Sistematika Penulisan
Penulisan laporan penelitian ini sesuai dengan ketentuan
penulisan, di mana penulisan laporan penelitian dibagi ke dalam 5
(lima) bab. Setiap bab tersebut dibagi menjadi sub bab-sub bab.
Adapun sistematika dari masing- masing bab tersebut adalah sebagai
berikut:
3
Bab 1 : Pendahuluan
Pendahuluan
berisikan
tentang
latar
belakang,
rumusan masalah, tujuan dan manfaat, batasan masalah dan
sistematika penulisan.
Bab 2 : Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka memuat tentang hasil penelitian
sebelumnya yang digunakan sebagai landasan teori. Selain
itu juga memuat tentang konsep-konsep dan teori- teori yang
mendukung seperti web server, virtual machine, cluster dan
load balancing.
Bab 3 : Metode dan Perancangan
Metode dan Perancangan memuat uraian tentang
bagaimana
langkah- langkah
yang
dilakukan
dalam
perancangan atau metode yang digunakan dalam penelitian.
Metode yang dipakai adalah PPDIOO (prepare, plan,
design, implement, operate, optimize). Memuat dari proses
persiapan, perancangan desain, pengujian dan optimasi.
Bab 4 : Hasil dan Pembahasan
Hasil dan Pembahasan berisi tentang hasil dan
pembahasan dari bab 3. Hasil yang dibahas adalah hasil
dari pemodelan arsitektur cluster virtual pada web server
berbasis Geographic Information System, serta memberikan
hasil analisis dari throughput, connection rate, request time,
request error dan kinerja hardware.
4
Bab 5 : Kesimpulan dan Saran Pengembangan
Kesimpulan dan saran pengembangan berisi tentang
kesimpulan mengenai skripsi ini dan saran pengembangan
yang dapat dilakukan di kemudian hari.
5
Bab 1
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Internet saat ini tidak dapat dipungkiri adalah salah satu hal
yang dibutuhkan oleh masyarakat umum. Internet memberikan
manfaat yang besar pada kehidupan sehari- hari. Dengan internet
jalur komunikasi informasi dan pertukaran data dapat dilakukan
dengan cepat.
Dengan perkembangan teknologi internet yang cepat maka
perkembangan pengguna internet pun akan semakin meningkat.
Dengan hal itu maka dibutuhkanlah penyedia layanan internet dan
server yang memadai dan dapat melayani semua permintaan dengan
baik. Dengan arsitektur cluster yang memanfaatkan dua atau lebih
server bertujuan agar semua server dapat bekerja bersama-sama dan
mengoptimalkan sumber daya yang ada.
Teknologi virtualisasi sudah dikembangkan sejak tahun
1967, yaitu CP-67 oleh Cambridge University yang kemudian dibeli
oleh IBM. Penggunaan teknologi virtualisasi bertujuan agar
processor dan RAM dapat bekerja secara maksimal. Dengan
virtualisasi, dalam satu server fisik dapat ditanam beberapa server
dalam virtual machine, sehingga dapat menghemat biaya untuk
perangkat keras dan juga memudahkan administrator dalam
melakukan pengelolaan terhadap suatu server. Selain itu juga
penggunaan energi listrik dapat di kurangi.
Pada penelitian ini akan dirancang suatu web server berbasis
map service dengan menggunakan teknologi virtualisasi dan
clustering untuk menangani permintaan dan penggunaan sumber
daya dengan lebih optimal.
1.2
Rumusan Masalah
Yang menjadi permasalahan penelitian Arsitektur Cluster
Virtual Server Dengan Hyper-V Pada Windows Server 2008 R2
adalah sebagai berikut :
1.
Bagaimana perbandingan kerja sistem cluster konvensional
dibandingkan cluster virtual pada Web Server berbasis
Geographic Information System (GIS).
2.
Bagaimana perbandingan throughput, connection rate, request
time, request error dan kinerja hardware.
1.3
Tujuan dan Manfaat
Tujuan dan manfaat yang didapatkan dari penelitian ini
adalah tercapainya kinerja yang maksimal dari web server yang
ditunjukan dengan mengacu pada parameter throughput, connection
rate, request time, request error dan kinerja hardware. Parameter
digunakan untuk membandingkan proses komputasi pada cluster
konvensional dan cluster virtual. Tujuan dan manfaat adalah sebagai
berikut :
1.
Mengoptimalkan kinerja hardware seperti processor dan RAM
untuk hasil yang lebih optimal.
2.
Menerapkan load balancer sebagi pembagi beban kerja untuk
fungsi load balancing.
3.
Menggunakan metode failover untuk menyediakan server
backup bila terjadi kegagalan proses.
2
4.
Memperoleh hasil troughput dan request time yang maksimal
untuk proses data pada web server.
5.
Memperoleh hasil perbandingan antara arsitektur cluster
konvensional dengan cluster virtual.
6.
1.4
Memudahkan administrator dalam pengelolaan server.
Batasan Masalah
Untuk tidak memperluas area pembahasan, perlu adanya
batasan-batasan masalah yaitu :
1.
Server akan dibangun menggunakan sistem operasi Windows
Server 2008 R2.
2.
Virtual machine yang digunakan adalah Hyper-V.
3.
Load balancer yang digunakan adalah Network Load Balancing
Manager (NLB).
4.
Simulasi dilakukan dalam Local Area Network (LAN) dan
diterapkan dalam lingkungan lab FTI UKSW.
5.
Aplikasi web berbasis map server digunakan sebagai aplikasi uji
coba.
6.
Penelitian tidak membahas tentang firewall dan security.
7.
Tidak membahas replikasi aplikasi dan database.
1.5 Sistematika Penulisan
Penulisan laporan penelitian ini sesuai dengan ketentuan
penulisan, di mana penulisan laporan penelitian dibagi ke dalam 5
(lima) bab. Setiap bab tersebut dibagi menjadi sub bab-sub bab.
Adapun sistematika dari masing- masing bab tersebut adalah sebagai
berikut:
3
Bab 1 : Pendahuluan
Pendahuluan
berisikan
tentang
latar
belakang,
rumusan masalah, tujuan dan manfaat, batasan masalah dan
sistematika penulisan.
Bab 2 : Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka memuat tentang hasil penelitian
sebelumnya yang digunakan sebagai landasan teori. Selain
itu juga memuat tentang konsep-konsep dan teori- teori yang
mendukung seperti web server, virtual machine, cluster dan
load balancing.
Bab 3 : Metode dan Perancangan
Metode dan Perancangan memuat uraian tentang
bagaimana
langkah- langkah
yang
dilakukan
dalam
perancangan atau metode yang digunakan dalam penelitian.
Metode yang dipakai adalah PPDIOO (prepare, plan,
design, implement, operate, optimize). Memuat dari proses
persiapan, perancangan desain, pengujian dan optimasi.
Bab 4 : Hasil dan Pembahasan
Hasil dan Pembahasan berisi tentang hasil dan
pembahasan dari bab 3. Hasil yang dibahas adalah hasil
dari pemodelan arsitektur cluster virtual pada web server
berbasis Geographic Information System, serta memberikan
hasil analisis dari throughput, connection rate, request time,
request error dan kinerja hardware.
4
Bab 5 : Kesimpulan dan Saran Pengembangan
Kesimpulan dan saran pengembangan berisi tentang
kesimpulan mengenai skripsi ini dan saran pengembangan
yang dapat dilakukan di kemudian hari.
5