Pembiasaan Shalat Dhuha dalam Pembinaan Akhlak Peserta Didik di MTs Al-Ghozali Panjerejo Rejotangan Tulungagung - Institutional Repository of IAIN Tulungagung
94
BAB V
PENUTUP
Sebagai akhir dari penulisan skripsi ini akan penulis kemukakan dua hal
yang sekiranya sangat perlu untuk disampaikan sebagai penutup. Kedua hal
tersebut adalah kesimpulan dan saran-saran.
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat penulis kemukakan dari keseluruhan penulisan
skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pembiasaan shalat dhuha dalam pembinaan akhlak peserta
didik di MTs Al-Ghozali Panjerejo Rejotangan Tulungagung
a. Diadakan jadwal imam dan pendamping shalat dhuha
b. Kebijakan waktu pelaksanaan shalat dhuha
c. Tujuan pelaksanaan shalat dhuha
d. Adanya pembinaan tentang shalat dhuha
e. Memberikan sosialisasi dan pengawasan
f. Adanya absen
g. Adanya kerjasama antar guru
h. Membina hubungan baik dengan peserta didik
i. Adanya sanksi
2. Dampak pembiasaan shalat dhuha dalam pembinaan akhlak peserta
didik di MTs Al-Ghozali Panjerejo Rejotangan Tulungagung
94
95
a. Akhlak terhadap Allah : menerapkan rasa syukur, memperkuat
keimanan kepada Allah SWT serta lebih bertawakal
b. Akhlak terhadap sesama manusia : memperat tali persaudaraan,
mempunyai sopan santun pada setiap orang serta mampu
mengontrol emosi atau amarah sehingga hati menjadi tenang.
B. Saran-saran
Berdasarkan kesimpulan diatas penulis menyampaikan saran sebagai
berikut:
a. Kepada Kepala Madrasah hendaknya selalu mengadakan peningkatan
dalam melaksanakan tugasnya sehingga terwujud disiplin yang tinggi
serta
tidak
pernah
berhenti
untuk
memotivasi
guru
dalam
meningkatkan kinerjanya dan melengakapi sarana dan prasarana yang
belum ada di sekolah.
b. Kepada
guru-guru
MTs
Al-Ghozali
Panjerejo
Rejotangan
Tulungagung khususnya guru yang bertanggung jawab terhadap
kelancaran ibadah shalat dhuha berjama’ah diharapkan lebih
meningkatkan kedisiplinan/ketertiban agar dapat membina akhlak
peserta didik mengingat shalat dhuha adalah ibadah sunnah yang
memiliki banyak manfaat terutama untuk anak usia sekolah.
c. Kepada para siswa hendaknya senantiasa memahami dan lebih disiplin
untuk melaksanakan shalat dhuha berjama’ah di sekolah. Sehingga
96
kegiatan shalat dhuha ini tidak hanya sekedar sebagai tata tertib
sekolah.
d. Kepada peneliti yang akan datang hendaknya mengadakan penelitian
terhadap segala sesuatu yang menyangkut permasalahan pendidikan
untuk mencari solusi terbaik demi tercapainya tujuan pendidikan yang
lebih baik.
BAB V
PENUTUP
Sebagai akhir dari penulisan skripsi ini akan penulis kemukakan dua hal
yang sekiranya sangat perlu untuk disampaikan sebagai penutup. Kedua hal
tersebut adalah kesimpulan dan saran-saran.
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat penulis kemukakan dari keseluruhan penulisan
skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pembiasaan shalat dhuha dalam pembinaan akhlak peserta
didik di MTs Al-Ghozali Panjerejo Rejotangan Tulungagung
a. Diadakan jadwal imam dan pendamping shalat dhuha
b. Kebijakan waktu pelaksanaan shalat dhuha
c. Tujuan pelaksanaan shalat dhuha
d. Adanya pembinaan tentang shalat dhuha
e. Memberikan sosialisasi dan pengawasan
f. Adanya absen
g. Adanya kerjasama antar guru
h. Membina hubungan baik dengan peserta didik
i. Adanya sanksi
2. Dampak pembiasaan shalat dhuha dalam pembinaan akhlak peserta
didik di MTs Al-Ghozali Panjerejo Rejotangan Tulungagung
94
95
a. Akhlak terhadap Allah : menerapkan rasa syukur, memperkuat
keimanan kepada Allah SWT serta lebih bertawakal
b. Akhlak terhadap sesama manusia : memperat tali persaudaraan,
mempunyai sopan santun pada setiap orang serta mampu
mengontrol emosi atau amarah sehingga hati menjadi tenang.
B. Saran-saran
Berdasarkan kesimpulan diatas penulis menyampaikan saran sebagai
berikut:
a. Kepada Kepala Madrasah hendaknya selalu mengadakan peningkatan
dalam melaksanakan tugasnya sehingga terwujud disiplin yang tinggi
serta
tidak
pernah
berhenti
untuk
memotivasi
guru
dalam
meningkatkan kinerjanya dan melengakapi sarana dan prasarana yang
belum ada di sekolah.
b. Kepada
guru-guru
MTs
Al-Ghozali
Panjerejo
Rejotangan
Tulungagung khususnya guru yang bertanggung jawab terhadap
kelancaran ibadah shalat dhuha berjama’ah diharapkan lebih
meningkatkan kedisiplinan/ketertiban agar dapat membina akhlak
peserta didik mengingat shalat dhuha adalah ibadah sunnah yang
memiliki banyak manfaat terutama untuk anak usia sekolah.
c. Kepada para siswa hendaknya senantiasa memahami dan lebih disiplin
untuk melaksanakan shalat dhuha berjama’ah di sekolah. Sehingga
96
kegiatan shalat dhuha ini tidak hanya sekedar sebagai tata tertib
sekolah.
d. Kepada peneliti yang akan datang hendaknya mengadakan penelitian
terhadap segala sesuatu yang menyangkut permasalahan pendidikan
untuk mencari solusi terbaik demi tercapainya tujuan pendidikan yang
lebih baik.