102324 AKJ 24 September 2004 Simposium Internasional
No Kaset: 026
Tema: Simposium Internasional tentang Gender
Reporter: helmi
Kameramen: Tommy
Wakil dari sekitar 28 negara diantaranya Afrika Selatan, Iran, Inggris, Cina, Itali
dan Rusia selama dua hari ini mengikuti simposium internasional di hotel
sheraton Jogjakarta.
Beberapa isu dibicarakan terkait dengan peran perempuan untuk menciptakan
dunia yang berbeda melalui ilmu pengetahuan, teknologi dan lingkungan.
Sementara pembicara yang dihadirkan berasal dari dalam dan luar negeri seperti
Profesor Stephen Hill (direktur UNESCO Jakarta), Mr Noorman Mashabane
(duta besar Afrika Selatan), dan Mooryati Sudibyo dari Indonesia.
Simposium yang digelar oleh Pusat Studi wanita UPN Veteran Jogjakarta ini,
mengangkat topik-topik mengenai penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi,
lingkungan dan bencana, pengelolaan sumberdaya alam, air dan energi,
pembangunan masyarakat, serta kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan yang dibuka oleh menteri pemberdayaan perempuan, Sri Rejeki ini
selain dihadiri oleh wakil-wakil dari negara asing juga menghimpun para aktifis
gender, ilmuwan dan semua pemerhati gender dari berbagai instansi dan kampus.
Diharapkan melalui simposium ini akan muncul kesamaan visi dan misi yang
seirama, dari seluruh pihak yang terkait, untuk tercapainya suatu perubahan
paradigma, dari perempuan dalam pembangunan, menjadi gender dan
pembangunan. Paradigma ini lebih menekankan pada bagaimana perempuan
dapat lebih bersinergi di dalam dunia yang diciptakan kaum lelaki.
----------------------------Statement---------------------------------Euis Maria Nirmala (ketua network affair SYGESD)
Pada kesempatan ini pula, digelar sebuah pameran yang melibatkan beberapa
industri kecil seperti handicraft, batik dan kerajinan perak yang juga menjadi
sebuah daya tarik tersendiri.
Demikian Helmi dan kameramen Tommy melaporkan untuk Apa Kabar Jogja
RB TV.
Tema: Simposium Internasional tentang Gender
Reporter: helmi
Kameramen: Tommy
Wakil dari sekitar 28 negara diantaranya Afrika Selatan, Iran, Inggris, Cina, Itali
dan Rusia selama dua hari ini mengikuti simposium internasional di hotel
sheraton Jogjakarta.
Beberapa isu dibicarakan terkait dengan peran perempuan untuk menciptakan
dunia yang berbeda melalui ilmu pengetahuan, teknologi dan lingkungan.
Sementara pembicara yang dihadirkan berasal dari dalam dan luar negeri seperti
Profesor Stephen Hill (direktur UNESCO Jakarta), Mr Noorman Mashabane
(duta besar Afrika Selatan), dan Mooryati Sudibyo dari Indonesia.
Simposium yang digelar oleh Pusat Studi wanita UPN Veteran Jogjakarta ini,
mengangkat topik-topik mengenai penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi,
lingkungan dan bencana, pengelolaan sumberdaya alam, air dan energi,
pembangunan masyarakat, serta kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan yang dibuka oleh menteri pemberdayaan perempuan, Sri Rejeki ini
selain dihadiri oleh wakil-wakil dari negara asing juga menghimpun para aktifis
gender, ilmuwan dan semua pemerhati gender dari berbagai instansi dan kampus.
Diharapkan melalui simposium ini akan muncul kesamaan visi dan misi yang
seirama, dari seluruh pihak yang terkait, untuk tercapainya suatu perubahan
paradigma, dari perempuan dalam pembangunan, menjadi gender dan
pembangunan. Paradigma ini lebih menekankan pada bagaimana perempuan
dapat lebih bersinergi di dalam dunia yang diciptakan kaum lelaki.
----------------------------Statement---------------------------------Euis Maria Nirmala (ketua network affair SYGESD)
Pada kesempatan ini pula, digelar sebuah pameran yang melibatkan beberapa
industri kecil seperti handicraft, batik dan kerajinan perak yang juga menjadi
sebuah daya tarik tersendiri.
Demikian Helmi dan kameramen Tommy melaporkan untuk Apa Kabar Jogja
RB TV.