095526 AKJ 19 September 2004 Depth Kost

Judul : Depth “Kost”
Reporter : Vita
Kameramen : Tomi
Setelah geger dengan penelitian yang dilakukan Iip Wijayanto beberapa waktu lalu/
belum lama ini hadir juga sebuah buku berjudul “Sex In The Kost II”// pemikiran Iip
Wijayanto dalam buku tersebut/ nampaknya masih berangkat dari fenomena pergaulan
remaja dan anak muda sekarang/ dimana gonta ganti pacar/ berbusana seronok/ dan seks
bebas/ menjadi sesuatu yang tidak tabu lagi diperbincangkan//
Menanggapi hal tersebut/ tidaklah mengherankan jika banyak element yang merasa risih//
Terutama kalangan mahasiswa/ anak-anak kost/ dan para pengusaha jasa pondokan atau
kost-kost an// Di satu pihak/ Perda Pondokan masih mengundang pro dan kontra/ namun
di pihak lain kasus anormatif dengan melakukan seks bebas di tempat kost/ santer
terdengar// bahkan/ di bilangan Depok Yogyakarta/ satu sama lain sudah mulai tidak
memperdulikan penghuni lainnya/ karena menurut mereka hal tersebut adalah urusan
masing-masing yang tidak perlu dicampuri//
==============KUNCORO (mahasiswa kost campur)====================

Minimnya komunikasi antar sesama penghuni kost dengan induk semang/ nampaknya
menjadi permasalahan yang cukup pelik// Terlebih lagi/ jika tempatnya berada jauh dari
interaksi masyarakat/ dan hanya dijadikan tempat usaha kost/ tanpa berinduk semang//
Aturan-aturan seperti jam berkunjung/ batasan bergaul/ dan sebagainya tidak pernah

terpikirkan// Berbeda halnya dengan kondisi kost-kost an yang terpisah antara putra dan
putri/ yang ada di kawasan Pogung/ Yogyakarta// Menurut Wiwid/ salah seorang
penghuninya menyatakan/ bahwa dalam sebuah kost-kost an tetap harus ada pengawasan
dari pemiliknya//
---------------------------statement II Wiwid, anak kost putri====================
Ternyata komunikasi antara pengguna jasa kost dan pemiliknya/ sangatlah penting//
mendirikan jasa pondokan atau kost/ tidak semata-mata untuk mencari keuntungan/
namun juga didasari oleh sebuah tujuan mulia/ membantu para mahasiswa untuk meraih
cita-cita dengan sebaik-baiknya//
Demikian reporter Vita dan kameramen Tomi melaporkan untuk apa kabar jogja RBTV