Bahan Ajar HI SLIDE 14

STATE
RESPONSIBILITY
Tanggung Jawab Negara

Tanggung jawab negara
 Suatu negara dpt diminta

pertanggungjawabannya atas
tindakan-tindakannya yg tlh
menyalahgunakan kedaulatannya.
 Ex : melanggar kedaulatan wily neg
lain, gagal menghormati treaty,
merugikan perwakilan diplomatik
neg lain, perlakuan yg tdk baik thd
WNA

 Hk ttg Tanggung jawab neg terkait dg

yurisdiksi neg.
 Hk ttg yurisdiksi neg hk yg mengatur
kekuasaan neg utk mlkk suatu tindakan.

 Hk ttg tanggung jawab neg adlh hk
mengenai kewajiban neg yg timbul apbl
neg tlh atau td mlkk suatu tindakan

Defenisi Prof Higgins
 Hk ttg Tanggung Jwb Negara adl mrpk

hk yg mengatur akuntabilitas
(accountability) thd suatu pelanggaran
HI. Apbl neg melanggar suatu kwjban
Int’l, negara tsb bertanggung jawab
(responsibility) utk pelanggaran yg dlkk.

Mnrt Prof Higgins ada 2
Accountability :
 kata tsb berarti bhw neg memiliki

keinginan utk melaksnakan perbuatan
dan/atau kemampuan mental (mental
capacity) utk menyadari apa yg dlkk nya.

 Kata tsb berarti bhw terdpt suatu
tangggung jawab (liability) utk tindakan
neg yg melanggar HI, dan bhw tanggung
jwb hrs dilaksanakan.

Faktor2 dasar adanya tanggung
jawab
 1. adanya kewajiban HI yg berlaku antr dua neg
tertentu.
 2. adanya perbuatan atau kelalaian yg melanggar
kewajiban HI,yg melahirkan Tanggung jawab neg.
 3. adanya kerusakan atau kerugian sbg akibat adanya
tindakan yg melanggar hk

Pendapat Hakim Huber :
 Tanggung jawab mrpk konsekuensi logis

dr adanya suatu hak. Hak-hak yg memp
sifat int tersangkut di dlmnya tanggung
jawab int’l. Tanggung jawab melahirkan

kewajiban utk mengganti kerugian, apbl
neg tdk memenuhim kewajiban.

Kesimpulan Hakim Huber :
 Adanya Hak yg bersifat int’l
 Tanggung jawab int’l
 Melahirkan kewajiban (ganti kerugian)
 Tdk memenuhi kewajiban

Tanggung Jawab Negara
 Perdata dan Pidana
 Pendapat ahli hukum internasional

tradisional tdk mengadakan pembagian,
krn tanggung jwb neg yg timbul dr
pelanggaran hny terbatas pd tanggung
perdata (membayar ganti rugi).

Pendapat ahli Hk HI bukan
penganut ajaran tradisional

 Mengadakan pembedaan antara TJ






perdata dan TJ pidana. Ini berdasarkan
perkembangan atas perubahan konsep HI.
Perkembangan tsb adlh :
1. Perkembangan konsep ius Cogens
2. Lahirnya TJ individu mnrt HI
3. Lahirnya Piagam PBB dan Ktt2 nya utk
tindakan penegakan Hk (law Enforcement)
sehubungan dg tindakannya yg
mengancam atau melanggar perdamaian
atau tindakan agresi.

Pemulihan Atas
Pelanggaran :

 Satisfaction
 Pecuniary Reparation

Ad.1. - dpt berupa perundingan
diplomatik
(ex:melanggar
kehormatan negara).
- Mlkk permohonan maaf secara
resmi
Ad.2. dlkk apbl pelanggaran oleh neg
menimbulkan kerugian material

Macam2 Tanggung Jawab
Negara
Tanggung Jawab PMH (Delictual
Liability)
Hal ini dpt timbul krn :
a) Eksplorasi ruang angkasa
neg peluncur satelit selalu
bertanggung jwb thd setiap

kerugian yg disebabkan oleh satelit
thd objek/benda di wly neg lain
(absolute liability)
1.

b) Eksplorasi nuklir
• Neg ber-TJ thd setiap kerusakan

yg disebabk oleh kegiatan
eksplorasi nuklir.
• Tanggung jwb absolut
• Neg tdk dpt menggunakan
alasan tlh dlkk tindakan
pencegahan

c) Kegiatan lintas batas negara

yg mjd ltr blkg adl bhw setiap
neg hrs mengawasi dan
mengatur setiap kegiatan di

wily nya, shg tdk menimbulk
kerugian thd neg lain.

2. Tanggung Jawab atas
Pelanggaran Perjj (Contractual
Liability)
 Pelanggaran suatu perjanjian

Pelanggaran thd perjj
melahirkan kewajiban utk
mengganti kerugian
besarnya ganti kerugian dpt
ditentukan oleh Mahkamah Int,
peradilan arbitrase atau melalui
perundingan

Pengecualian Tanggung
Jawab Negara
Dlm keadaan tertt, pelanggaran thd
kewajiban int’l tdk

mengakibatkan suatu neg ber-TJ
terhadapnya. Keadaan tsb adlh :
1) Adanya persetujuan dr neg yg
dirugikan (consent)
ex : pengiriman tentara ke suatu
neg atas permintaan neg ybs.

2) Tindakan pembalasan yg sah.

ex : pd masa sblm th 1945
tindakan seperti ini tampak
dlm tindakan pembalasan thd
neg lain, yg tlh terlebih dhl
mlkk tindakan pelanggaran dg
kekerasan

3) Keadaan memaksa (force

majeure)
pasal 23 rancangan KHI

menentukan bhw kesalahan neg
dpt dihindari apbl tindakan itu
disebabk krn adanya kekuatan
yg tdk dpt dihindari atau krn
ada kejadian yg tdk diduga.

Tindakan yg sangat diperlukan (doctrine of
necessity)
doktrin menyatakan bhw suatu neg dpt
mlkk suatu tindakan yg mrpk satu2nya
jalan utk menyelamatkan kepentingan yg
esensial thd bahaya yg sangat besar.
Ex :insiden Torrey Canyon,kapal tanker
minyak Liberia karam dan menumpahkan
minyak dlm jmlh bsr di laut lepas (diluar
teritorial Inggris).Inggris meledakkan kapal
tanker tsb
4)

5) Tindakan bela diri (self defense)


neg dpt dibebaskan dr tanggung
jwb atas perbuatan yg tdk sah apbl
tindakan tsb dlkk utk membela
diri. Yg jd tolok ukur tindakan
pembelaan diri adl bhw tindakan
tsb hrs sesuai dg piagam PBB, jika
tdk sesuai tindakan tsb tdk
menghapus TJ negara

Teori Tanggung Jawab
 Teori Subyektif (teori kesalahan)
 Teori Obyektif (teori risiko)

Ad.1. mnrt teori subyektif, tanggung
jwb neg ditentukan oleh adanya
unsur keinginan atau maksud utk
mlkk suatu perbuatan (kesengajaan
atau dolus) atau kelalaian atau culpa
pd pejabat atau agen neg ybs.

Ex : kasus The House Missionary
Society Claim (AS Vs Inggris) 1920

Ad.2. mnrt teori obyekti, TJ neg adl sll
mutlak (strict liability). Apbl pejabat
atau agen neg tlh mlkk tindakan yg
merugikan, maka neg ber-TJ mnrt HI
tanpa dibuktikan terlbh dhl apakah
tindakan tsb terdpt unsur kesalahan
atau kelalaian.
Ex : The Corfu Channel Case 1949
(Inggris Vs Albania)

Doktrin Imputabilitas
 Ltr blkg doktrin adlh bhw neg sbg

satu kesatuan hk yg abstrak tdk dpt
mlkk tindakan2 nyata.
 Negara baru dpt mlkk tindakan (hk)
yg nyata melalui pejabat2 atau
perwakilan2nya yg sah
 MI menegask bhw “ States can only
act by and through their agents and
representatives “

Ekspropiasi (Nasionalisasi)
Pengambilalihan perusahaan asing adl
suatu pelanggaran hk.Namun tindakan
itu dpt dibenarkan apbl memenuhi
syarat2 sbb :
a) Dilaksanakan utk kepentingan umum,
sesuai dg kebutuhan dlm negeri.
b) Ekspropiasi hrs diikuti oleh
pembayaran ganti rugi yg prompt
(secpt mkn), adequate (memadai), and
effective (bermanfaat).

c) Non diskriminasi

Bhw suatu tindakan
nasionalisasi yg diskriminatif
adl tidak sah, dan dilarang
menurut hk kebiasaan int’l

Tanggung Jawab Negara
thd Orang Asing
Perlakuan thd orang asing terda[pat
dua pendapat, yaitu :
1. International Minimum Standard
2. National Treament Standard
Ad.1. Apbl standar minimum ini tdk
terpenuhi maka akan lahir
tanggung jwb negara.

arti standar : standar Hk (HI), penegakan
hk, perlindungan yg efektif mnrt ktt HI.
Perlakuan thd org asing mrpk pelanggaran
thd HI haruslah bersifat menyerang,
dilandasi itikad buruk, swngaja
melalaikan kwjban, atau berupa tindakan
yg tdk memadai dr pemerintah.
Ex : Noyes Claim (AS Vs Panama) 1933 dan
Neer Claim (AS Vs Mexico) 1926.

Ad.2. dikemukan oleh negara2
berkembang. Mnrt standar ini,
orang asing hrs diperlakukan sama
seperti halnya negara
memperlakukan warga negaranya
Amador berusaha utk meluruskan
perbedaan antr standar perlakuan
nasional dg standar minimum int’ l.

Mnrt Amador ada dua prinsip :
1) Bhw org asing hrs menikmati
hak2 serta jaminan yg sama dg
WN ybs.
2) Tanggung jwb int’l suatu neg
akan timbul apbl hak2
asasi/fundamental manusia tsb
dilanggar.