Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengukuran dan Analisis Karakteristik Thermoelectric Generator dalam Pemanfaatan Energi Panas yang Terbuang

PENGUKURAN DAN ANALISIS KARAKTERISTIK THERMOELECTRIC
GENERATOR DALAM PEMANFAATAN ENERGI PANAS YANG
TERBUANG

oleh
Soelistio Permadi Widjaja
NIM : 612007043

Skripsi
Untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh
Gelar Sarjana Teknik
Program Studi Teknik Elektro
Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga

Oktober 2012

INTISARI

Berbagai usaha dilakukan untuk mencari sumber energi listrik baru, salah satunya

dengan pembangkit listrik dengan kapasitas mikro yang memanfaatkan energi panas.
Pemanfaatan energi panas sebagai pembangkit energi listrik dengan kapasitas mikro
dapat dilakukan dengan menggunakan elemen thermoelectric generator.
Penelitian ini menggunakan thermoelectric generator tipe TEG127–40B dengan
alumunium sebagai penerima panas dan heat sink yang dialiri air secara manual sebagai
pendingin. Variasi penelitian antara lain sumber panas, susunan thermoelectric
generator, dan hambatan beban. Sumber panas yang dipilih yaitu sinar matahari, knalpot
sepeda motor, setrika listrik, dan panas buatan dari rangkaian transistor 2N3055 untuk
mengetahui karakteristik thermoelectric generator. Sedangkan susunan thermoelectric
generator meliputi seri dan paralel.
Hasil penelitian menunjukkan panas buangan setrika dapat menjadi sumber energi
listrik dengan kapasistas mikro yang cukup potensial. Empat thermoelectric generator
yang disusun seri menghasilkan tegangan 3,67 V ketika ditempelkan dengan setrika
dengan beda temperatur 94 0C dan menghasilkan daya keluaran sebesar 1,347 W
dengan beban 10 Ω.

i

ABSTRACT


A variety of attempts had been done to find the new source of electrical energy.
One of them was by using a micro capacity power plant which utilized heat energy. The
utilization of heat energy as a micro capacity power plant could be done by using a
thermoelectric generator element.
This research used a thermoelectric generator type TEG127–40B with aluminum
as the heat receiver and as the cooler was a heat sink manually flowed by water. The
variations of this research were the heat source, the configuration of the thermoelectric
generator, and the load resistance. The heat sources chosen were the sun ray, a
motorcycle exhaust, an electric iron, and artificial heat of a transistor circuit 2N3055
with the aim of knowing the characteristics of a thermoelectric generator. The
configuration of the thermoelectric generators included series and parallel.
The output of this research indicated that waste heat of the electric iron could be a
source of electrical energy with micro capacity. Four thermoelectric generators arranged
in series could produce 3,67 Volt when being attached to electric iron with 94 0C
difference in temperature. It yielded also an output power of 1,347 Watt with a 10 Ω
load.

ii

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan
penyertaan – Nya selama ini sehingga saya mampu menyelesaikan skripsi ini. Tak lupa
saya berterimakasih kepada Lukas B. Setyawan, M.Sc selaku pembimbing pertama dan
F. Dalu Setiaji, M.T selaku pembimbing kedua saya karena telah menyediakan waktu
untuk membimbing, mengarahkan, serta mengevaluasi skripsi saya hingga selesai.
Terselesaikannya skripsi ini tentu juga tidak lepas dari dukungan, doa, serta kasih
saying dari keluarga saya. Oleh dari itu, saya berterima kasih kepada Chandra Widjaja,
ATT – I (Papah) dan Lindawati Siswosaputro, Apt (Mamah) yang telah mendukung
biaya kuliah saya selama ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada kakak
pertama saya S. Sari Widjaja, S.TP dan kakak kedua saya S. Wati Widjaja, Apt serta
kakak ipar saya Edi Hartono, S.E yang telah memberi saya semangat untuk
menyelesaikan skripsi ini.
Selain itu, saya berterima kasih pula pada Lidia Haryani, S.Pd atas bantuan,
semangat, serta kasih sayang yang dia berikan kepada saya selama ini sehingga saya
bisa menyelesaikan skripsi ini.
Apresiasi juga saya berikan kepada seluruh dosen (FTEK) Fakultas Teknik
Elektronika dan Komputer atas ilmu pengetahuan dan pengalaman yang beliau – beliau
bagi kepada saya sehingga dapat bermanfaat sebagai dasar untuk membuat skripsi ini.
Kepada staf dan laboran FTEK saya mengucapkan terima kasih atas pertolongan yang

diberikan selama saya menjadi mahasiswa. Tak terkecuali seluruh teman serta sahabat
saya di FTEK baik seangkatan maupun tidak seangkatan, yang tidak dapat saya
sebutkan namanya satu – persatu. Terima kasih atas kerja sama dan kebaikan kalian
selama ini.
iii

Sebagai kalimat penutup, saya sebagai penulis mengharapkan skripsi ini dapat
memberi manfaat yang krusial bagi pihak yang membacanya. Karena kekurangan dan
keterbatasan yang saya miliki menjadikan skripsi ini jauh dari sempurna. Maka dari itu
kritik dan saran yang membangun akan saya terima dengan berbesar hati.

Salatiga, Oktober 2012
Penulis

Soelistio Permadi Widjaja

iv

DAFTAR ISI
HALAMAN

INTISARI

i

ABSTRACT

ii

KATA PENGANTAR

iii

DAFTAR ISI

v

DAFTAR GAMBAR

vii


DAFTAR TABEL

x

DAFTAR LAMBANG

xi

DAFTAR SINGKATAN

xii

BAB I

PENDAHULUAN

1

1. 1. Latar Belakang


1

1. 2. Spesifikasi

2

1. 3. Sistematika Penulisan

3

DASAR THERMOELECTRIC GENERATOR

5

2. 1. Konsep Thermoelectric

5

BAB II


2. 1. 1. Thermoelectric Generator

5

2. 1. 2. Thermoelectric Cooling

6

2. 2. Efisiensi dari Bahan Thermoelectric : Figure – of – Merit (ZT)

7

2. 3. Efisiensi, ZT, dan Perbedaan Temperatur

9

2. 4. Efek Thermoelectric

10


2. 4. 1. Efek Seebeck

11

2. 4. 2. Efek Peltier

12

2. 4. 3. Efek Thomson

13

BAB III PERANCANGAN DAN METODE PENELITIAN

14

3. 1. Perancangan Modul Percobaan

14


3. 1. 1. Bagian Pemanas

14

3. 1. 2. Bagian Thermoelectric

15

3. 1. 3. Bagian Pendingin

16

3. 1. 4. Komponen Tambahan

17

3. 1. 5. Perancangan Keseluruhan

17


3. 2. Macam Pengukuran

18

3. 2. 1. Pengukuran Tegangan
v

19

3. 2. 2. Pengukuran Temperatur
3. 3. Variasi Percobaan

21

3. 3. 1. Variasi Sumber Panas

21

3. 3. 2. Variasi Hambatan Beban

23

3. 3. 3. Variasi Jumlah dan Susunan Thermoelectric Generator

23

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

25

4. 1. Pengujian Menggunakan Sumber Panas Buatan

25

4. 2. Pengujian Memanfaatkan Sumber Panas Sinar Matahari

28

4. 2. 1. Analisis Perbedaan Temperatur

28

4. 2. 2. Analisis Tegangan Keluaran dan Arus Keluaran

32

4. 2. 3. Analisis Daya Keluaran

34

4. 3. Pengujian Memanfaatkan Sumber Panas Knalpot Sepeda Motor

36

4. 3. 1. Analisis Perbedaan Temperatur

36

4. 3. 2. Analisis Tegangan Keluaran dan Arus Keluaran

39

4. 3. 3. Analisis Daya Keluaran

41

4. 4. Pengujian Memanfaatkan Sumber Panas Setrika Listrik

BAB V

19

43

4. 4. 1. Analisis Perbedaan Temperatur

43

4. 4. 2. Analisis Tegangan Keluaran dan Arus Keluaran

47

4. 4. 3. Analisis Daya Keluaran

49

PENUTUP

52

5. 1. Kesimpulan

52

5. 2. Saran Pengembangan

53

DAFTAR PUSTAKA

54

LAMPIRAN HUBUNGAN TEGANGAN DAN ARUS PADA HAMBATAN BEBAN
YANG BERBEDA

55

vi

DAFTAR GAMBAR
HALAMAN
Gambar 2.1. Elemen thermoelectric

5

Gambar 2.2. Thermoelectric power generator

6

Gambar 2.3. Thermoelectric cooling

7

Gambar 2.4. ZT dari variasi bahan thermoelectric

9

Gambar 2.5. Efisiensi sebagai fungsi dari perbedaan temperatur

10

Gambar 2.6. Diagram untai seebeck. A dan B adalah dua logam yang berbeda

11

Gambar 3.1. Untai pemanas menggunakan 2N3055

14

Gambar 3.2. Antarmuka dengan permukaan tidak rata

16

Gambar 3.3. Arah aliran air di dalam heat sink

17

Gambar 3.4. Perancangan percobaan pertama

18

Gambar 3.5. Perancangan percobaan kedua

18

Gambar 3.6. Pengukuran tegangan TEG127–40B

19

Gambar 3.7. Pengukuran temperatur sisi panas dan sisi dingin TEG127–40B

20

Gambar 3.8. Percobaan dengan sumber panas sinar matahari

22

Gambar 3.9. Percobaan dengan sumber panas knalpot sepeda motor

22

Gambar 3.10. Percobaan dengan sumber panas setrika listrik

23

Gambar 3.11. Susunan TEG127–40B secara seri

24

Gambar 3.12. Susunan TEG127–40B secara paralel

24

Gambar 4.1. Grafik tegangan keluaran terhadap beban TEG127–40B

26

Gambar 4.2. Grafik arus keluaran TEG127–40B

26

Gambar 4.3. Grafik daya keluaran TEG127–40B

27

Gambar 4.4. Grafik beda temperatur satu TEG127–40B terhadap beban 0.3λ Ω, 0.5 Ω,
1 Ω, dan 3.3 Ω

29

Gambar 4.5. Grafik beda temperatur satu TEG127–40B terhadap beban 4.7 Ω, 10 Ω,
dan 15 Ω

29

Gambar 4.6. Grafik beda temperatur empat TEG127–40B disusun paralel terhadap
beban 0.3λ Ω, 0.5 Ω, 0.68 Ω, dan 1 Ω

30

Gambar 4.7. Grafik beda temperatur empat TEG127–40B disusun paralel terhadap
beban 3.3 Ω, 4.7 Ω, dan 10 Ω

30

Gambar 4.8. Grafik beda temperatur empat TEG127–40B disusun seri terhadap beban
0.3λ Ω, 1 Ω, 3.3 Ω, dan 10 Ω
vii

31

Gambar 4.9. Grafik beda temperatur empat TEG127–40B disusun seri terhadap beban
15 Ω, 22 Ω, dan 33 Ω

31

Gambar 4.10. Grafik hambatan dalam satu TEG127–40B

32

Gambar 4.11. Grafik hambatan dalam empat TEG127–40B disusun paralel

33

Gambar 4.12. Grafik hambatan dalam empat TEG127–40B disusun seri

33

Gambar 4.13. Grafik daya keluaran satu TEG127–40B

34

Gambar 4.14. Grafik daya keluaran empat TEG127–40B disusun paralel

35

Gambar 4.15. Grafik daya keluaran empat TEG127–40B disusun seri

35

Gambar 4.16. Grafik beda temperatur satu TEG127–40B terhadap beban 0.3λ Ω, 0.5 Ω,
1 Ω, Dan 3.3 Ω

36

Gambar 4.17. Grafik beda temperatur satu TEG127–40B terhadap beban 4.7 Ω, 10 Ω,
dan 15 Ω

37

Gambar 4.18. Grafik beda temperatur empat TEG127–40B disusun paralel terhadap
beban 0.3λ Ω, 0.5 Ω, 0.68 Ω, dan 1 Ω

37

Gambar 4.19. Grafik beda temperatur empat TEG127–40B disusun paralel terhadap
beban 3.3 Ω, 4.7 Ω, dan 10 Ω

38

Gambar 4.20. Grafik beda temperatur empat TEG127–40B disusun seri terhadap beban
0.3λ Ω, 1 Ω, 3.3 Ω, dan 10 Ω

38

Gambar 4.21. Grafik beda temperatur empat TEG127–40B disusun seri terhadap beban
15 Ω, 22 Ω, dan 33 Ω

39

Gambar 4.22. Grafik hambatan dalam satu TEG127–40B

40

Gambar 4.23. Grafik hambatan dalam empat TEG127–40B disusun paralel

40

Gambar 4.24. Grafik hambatan dalam empat TEG127–40B disusun seri

41

Gambar 4.25. Grafik daya keluaran satu TEG127–40B

42

Gambar 4.26. Grafik daya keluaran empat TEG127–40B disusun paralel

42

Gambar 4.27. Grafik daya keluaran empat TEG127–40B disusun seri

43

Gambar 4.28. Grafik beda temperatur satu TEG127–40B terhadap beban 0.3λ Ω, 0.5 Ω,
1 Ω, dan 3.3 Ω

44

Gambar 4.29. Grafik beda temperatur satu TEG127–40B terhadap beban 4.7 Ω, 10 Ω,
dan 15 Ω

44

Gambar 4.30. Grafik beda temperatur empat TEG127–40B disusun paralel terhadap
beban 0.3λ Ω, 0.5 Ω, 0.68 Ω, dan 1 Ω

viii

45

Gambar 4.31. Grafik beda temperatur empat TEG127–40B disusun paralel terhadap
beban 3.3 Ω, 4.7 Ω, dan 10 Ω

45

Gambar 4.32. Grafik beda temperatur empat TEG127–40B disusun seri terhadap beban
0.3λ Ω, 1 Ω, 3.3 Ω, dan 10 Ω

46

Gambar 4.33. Grafik beda temperatur empat TEG127–40B disusun seri terhadap beban
15 Ω, 22 Ω, dan 33 Ω

46

Gambar 4.34. Grafik hambatan dalam satu TEG127–40B

47

Gambar 4.35. Grafik hambatan dalam empat TEG127–40B disusun paralel

48

Gambar 4.36. Grafik hambatan dalam empat TEG127–40B disusun seri

48

Gambar 4.37. Grafik daya keluaran satu TEG127–40B

49

Gambar 4.38. Grafik daya keluaran empat TEG127–40B disusun paralel

50

Gambar 4.39. Grafik daya keluaran empat TEG127–40B disusun seri

50

ix

DAFTAR TABEL
HALAMAN
Tabel 3.1.

Spesifikasi TEG 127–40B

15

Tabel 3.2.

Spesifikasi FLUKE 26 III true RMS multimeter

19

Tabel 3.3.

Spesifikasi dual channel thermometer TM 914C

20

Tabel 4.1.

Data karakteristik TEG127–40A

28

Tabel 5.1.

Rangkuman hasil pemanfaatan panas terbuang

53

x

DAFTAR LAMBANG
Z

Figure – of – Merit

α

Koefisien Seebeck bahan

σ

Konduktivitas listrik bahan
Konduktivitas panas bahan

Th

Temperatur sisi panas thermoelectric generator

Tc

Temperattur sisi dingin thermoelectric generator

η

Efisiensi

Q

Panas Peltier tiap satuan waktu



Koefisien Peltier bahan

J

Kerapatan arus

ρ

Resistivitas bahan
Koefisien Thomson

q

Panas Thomson tiap satuan volume

xi

DAFTAR SINGKATAN
DC

Direct Current

EMF Electromotive Force
TEC

Thermoelectric Cooling

TEG

Thermoelectric Generator

xii

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penyimpan Energi yang TErbuang dari Panas Setrika Listrik Menggunakn Thermoelectric Generator (TEG)

2 2 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penyimpan Energi yang TErbuang dari Panas Setrika Listrik Menggunakn Thermoelectric Generator (TEG) T1 612009045 BAB I

0 2 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penyimpan Energi yang TErbuang dari Panas Setrika Listrik Menggunakn Thermoelectric Generator (TEG) T1 612009045 BAB II

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penyimpan Energi yang TErbuang dari Panas Setrika Listrik Menggunakn Thermoelectric Generator (TEG) T1 612009045 BAB IV

0 0 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penyimpan Energi yang TErbuang dari Panas Setrika Listrik Menggunakn Thermoelectric Generator (TEG)

0 1 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengukuran dan Analisis Karakteristik Thermoelectric Generator dalam Pemanfaatan Energi Panas yang Terbuang T1 612007043 Bab I

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengukuran dan Analisis Karakteristik Thermoelectric Generator dalam Pemanfaatan Energi Panas yang Terbuang T1 612007043 Bab II

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengukuran dan Analisis Karakteristik Thermoelectric Generator dalam Pemanfaatan Energi Panas yang Terbuang T1 612007043 Bab IV

0 0 27

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengukuran dan Analisis Karakteristik Thermoelectric Generator dalam Pemanfaatan Energi Panas yang Terbuang T1 612007043 Bab V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengukuran dan Analisis Karakteristik Thermoelectric Generator dalam Pemanfaatan Energi Panas yang Terbuang

0 0 3