10. Strategi Pemasaran Product Life Cycle

Strategi Pemasaran Dalam Product
Life Cycle

Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini yaitu suatu
grafik yang menggambarkan riwayat produk sejak
diperkenalkan ke pasar sampai dengan ditarik dari
pasar

Tahap-Tahap Dalam Siklus Hidup
Produk


Pada tahaTahap Perkenalan



p ini, barang mulai dipasarkan dalam jumlah yang besar walaupun volume penjualannya
belum tinggi. Ciri-ciri umum tahap ini adalah penjualan yang masih rendah, volume pasar
berkembang lambat (karena tingginya market resistance), persaingan yang masih relatif
kecil, tingkat kegagalan relatif tinggi, masih banyak dilakukan modifikasi produk dalam
pengujian dan pengembangannya (karena problem yang timbul tidak seperti yang

diramalkan dan mungkin pula disebabkan pemahaman yang keliru tentang pasar), biaya
produksi dan pemasaran sangat tinggi, serta distribusi yang masih terbatas.

Tahap-Tahap Dalam Siklus Hidup Produk



Tahap pertumbuhan (growth).
Dalam tahap pertumbuhan ini, penjualan dan laba akan meningkat
dengan cepat. Karena permintaan sudah sangat meningkat dan
masyarakat sudah mengenal barang bersangkutan, maka usaha
promosi yang dilakukan oleh perusahaan tidak seagresif tahap
sebelumnya. Di sini pesaing sudah mulai memasuki pasar sehingga
persaingan menjadi lebih ketat. Cara lain yang dapat dilakukan untuk
memperluas dan meningkatkan distribusinya adalah dengan
menurunkan harga jualnya

Tahap-Tahap Dalam Siklus Hidup Produk

Tahap kedewasaan (maturity)



Pada tahap kedewasaan ini kita dapat melihat bahwa penjualan masih
meningkat dan pada tahap berikutnya tetaP. Tahap ini ditandai dengan
tercapainya titik tertinggi dalam penjualan perusahaan. Normalnya
tahap ini merupakan tahap terlama dalam PLC. Hal ini disebabkan pada
tahap ini pemenuhan inti kebutuhan oleh produk yang bersangkutan
tetap ada. Sebagian besar produk yang ada saat ini berada dalam
tahap ini, karena itu sebagian besar strategi pemasaran ditujukan
untuk produk-produk dalam tahap ini. Strategi pemasaran kreatif yang
digunakan untuk memperpanjang daur hidup suatu produk disebut
innovative maturity.

Tahap-Tahap Dalam Siklus Hidup Produk
Tahap kemunduran (decline)
Hampir semua jenis barang yang dihasilkan oleh perusahaan selalu
mengalami kekunoan atau keusangan dan harus di ganti dengan barang
yang baru. Dalam tahap ini, barang baru harus sudah dipasarkan untuk
menggantikan barang lama yang sudah kuno. Meskipun jumlah pesaing
sudah berkurang tetapi pengawasan biaya menjadi sangat penting karena

permintaan sudah jauh menurun. Penurunan penjualan ini disebabkan oleh
faktor-faktor seperti perubahan selera pasar, produk substitusi diterima
konsumen (baik dan dalam negeri maupun dan luar negeri), dan
perubahan teknologi. Perusahaan akan mengeksploitasi produknya
sebelum memutuskan untuk menghapusnya dan jajaran lini produk yang
ditawarkan.

Strategi Perusahaan Dalam Siklus Hidup
Produk

Tahap Perkenalan (Introduction)
Strategi peluncuran cepat (rapid skimming strategy)
Peluncuran produk baru pada harga tinggi dengan tingkat promosi yang
tinggi. Perusahaan berusaha menetapkan harga tinggi untuk memperoleh
keuntungan yang mana akan digunakan untuk menutup biaya
pengeluaran dari pemasaran.

Strategi Perusahaan Dalam Siklus Hidup
Produk


Strategi peluncuran lambat (slow skimming strategy)


Merupakan peluncuran produk baru dengan harga tinggi dan sedikit
promosi. Harga tinggi untuk memperoleh keuntungan sedangkan
sedikit promosi untuk menekan biaya pemasaran. Strategi ini akan
berhasil jika besarnya pasar terbatas, sebagian besar konsumen
mengetahui keberadaan produk, konsumen mau membeli dengan
harga tinggi, dan pesaing potensial belum muncul.

Strategi Perusahaan Dalam Siklus Hidup
Produk
Strategi penetrasi cepat (rapid penetration strategy)


Merupakan peluncuran produk pada harga yang rendah dengan biaya
promosi yang besar. Strategi ini menjanjikan penetrasi pasar yang
paling cepat dan pangsa pasar yang paling besar

Strategi penetrasi lambat (slow penetration strategy)



Merupakan peluncuran produk baru dengan tingkat promosi rendah dan
harga rendah. Harga rendah ini dapat mendorong penerimaan produk
yang cepat dan biaya promosi yang rendah.

Tahap Pertumbuhan (Growth)
Rapid Growth


Strategi pemasaran pada tahap ini ditujukan terutama untuk
membangun pasar yang kuat dan mengkhususkan distribusi. Mutu
produk ditingkatkan dan lini produk diperluas untuk menarik segmen
pasar baru. Selain lini produk, lini harga juga digunakan untuk
memuaskan selera berbagai segmen, mulai dari harga rendah sampai
dengan harga premi. Sementara itu promosi ditekankan untuk
membangun preferensi merek (selective demand).

Slow Growth



Strategi pemasaran pada tahap ini sebagian besar difokuskan untuk
memperkuat dan mempertahankan posisi pasar serta membangun kesetiaan
konsumen dan penyalui. Dengan semakin banyaknya pesaing yang keluar
dari pasar maka intensitas persaingan menjadi berkurang. Jumlah produk di
pasar juga berkurang, selain akibat semakin terdesaknya produk tiruan yang
gagal, juga disebabkan oleh lini produk perusahaan yang menyusut karena
produsen dan penyalur menghilangkan item yang prestasinya jelek. Harga
menjadi alat persaingan. Selain untuk rnempertahankan konsumen agar tetap
membeli, alasan harga kini menjadi alat untuk bersaing karena pasar sudah
jenuh dan tidak tertarik lagi dengan promosi perusahaan.

Strategi Perusahaan Dalam Siklus Hidup
Produk
Tahap Kedewasaan (Maturity)


Strategi yang dapat dilakukan pada tahap ini :




Modifikasi pasar
a.

Memperluas jumlah pemakai merk

b.

Meningkatkan tingkat pemakaian per pemakai

Volume = jumlah pemakai merk x tingkat pemakaian per pemakai
Jumlah pemakai merk dapat diperluas dengan cara :
c.

Mengubah orang bukan pemakai

d.

Memasuki segmen pasar baru


e.

Memenangkan pelanggan pesaing.

Strategi untuk meningkatkan tingkat pemakaian per pemakai:


Penggunaan lebih sering



Lebih banyak pemakaian per peristiwa



Penggunaan baru dan lebih bervariasi

Modifikasi produk



Peningkatan kualitas (quality improvement) bertujuan meningkatkan kemampuan
produk, misalnya daya tahan, kecepetan, dan kinerja produk. Strategi ini efektif
jika mutu produk memang masih bisa ditingkatkan, konsumen peka terhadap
mutu produk, dan konsumen percaya bahwa mutu yang lebih tinggi akan
memberikan manfaat yang lebih tinggi.

Strategi Perusahaan Dalam Siklus Hidup
Produk



Peningkatan keistimewaan (feature improvement) bertujuan untuk
menambahkan ciri-ciri baru pada produk seperti ukuran, berat, bahan
pokok baru, bahan pelengkap, dan sebagainya. Kebaikan dari strategi
ini adalah meningkatkan image perusahaan sebagai pemimpin pasar
yang progresif, dapat merebut kesetiaan segmen pasar tertentu,
memberikan publisitas cuma-cuma bagi perusahaan, mendorong
antusiasme pada wiraniaga dan distributor, serta perubahan tersebut
dapat dilakukan denganf leksibel tanpa tambahan biaya.


Strategi Perusahaan Dalam Siklus Hidup
Produk
Penurunan (Decline)


Menambah investasi agar dapat mendominasi atau menempati posisi
persaingan yang baik.



Mengubah produk atau mencari penggunaan/manfaat baru pada produk.



Mencari pasar baru.



Tetap pada tingkat investasi perusahaan saat ini sampai ketidakpastian industri
dapat diatasi.




Mengurangi investasi perusahaan secara selektif dengan cara meninggalkan
konsumen yang kurang menguntungkan, tetapi menambah investasi untuk
kelompok kecil konsumen yang masih setia dan menguntungkan.



Harvesting strategy untuk mewujudkan pengembalian uang tunai dengan cepat.



Meninggalkan bisnis tersebut dan menjual aset perusahaan.