153139 MQFM 2010 02 Market Review 02 Februari 2010
Selasa, 2 Febuari 2010
Senin, 01/02/2010 18:17 WIB
Pemerintah Waspadai Lonjakan Inflasi di 2010
Sahabat MQ/ pemerintah mewaspadai terjadinya lonjakan laju inflasi di 2010/
terutama akibat kenaikan harga pangan// Bahkan pemerintah memperkirakan
inflasi di 2010/ bisa di atas target APBN 2010 yang sebesar 5 persen//
Pernyataan tersebut disampaikan oleh menteri keuangan Sri Mulyani//
Menanggapi laju inflasi Januari yang mencapai 0,84 persen/ Sri Mulyani
menyatakan/ angka tersebut merupakan hal yang biasa terjadi selama 5 tahun
terakhir// Pemerintah lanjutnya/ sudah meyakini inflasi pada awal tahun sekitar
1 persen yang dipengaruhi kenaikan harga pangan// Sebelumnya Kepala Badan
Pusat Statistik (BPS) -Rusman Heriawan- menyatakan/ kenaikan harga beras
yang mencapai 8,45 persen untuk beras murah/ dan 7,8 persen untuk beras
mahal/ yang terjadi sejak Januari 2010 menyumbang 0,35 persen terhadap
inflasi bulan Januari 2010 yang mencapai 0,84 persen// Selain beras/ Rusman
menyatakan inflasi bulan ini juga dipicu harga nasi/ dan lauk pauk / yang
menyumbang sebesar 0,09 persen/ Ikan segar juga memicu inflasi sebesar 0,07
persen/ gula pasir sebesar 0,06 persen// dan cabe merah sebesar 0,06 persen//
Rekomendasi Saham
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)/ semakin tenggelam/ terseret arus
pelemahan bursa-bursa regional// Dalam transaksi yang sangat sepi/ IHSG
terpuruk di bawah level 2.600 kembali// Mengawali perdagangan/ IHSG
langsung melemah/ sejalan dengan pelemahan bursa-bursa regional// Sahamsaham sektor batubara dan perbankan yang melemah/ memberi kontribusi
besar bagi pelemahan IHSG// Pada perdagangan Senin kemarin/ sesi pertama
IHSG ditutup melemah 28,254 poin atau 1,08 persen ke level 2.582,542//
Indeks LQ 45 juga melemah 6,459 poin 1,27 persen/ ke level 503,988// Bursabursa regional mayoritas juga mengalami koreksi Seperti Indeks Komposit
Shanghai melemah 57,06 poin atau 1,91% ke level 2.932,23// Indeks Hang
Seng melemah 109,89 poin atau 0,55% ke level 20.012,10// dan terakhir
Indeks Nikkei-225 melemah 3,35 poin atau (0,03%) ke level 10.194,69//
Sementara untuk informasi kurs mata uang asing
Untuk Dinar harga jual 1,400,030/ hargai Beli 1,344,029/ DIRHAM harga beli
32,911 harga jual 31,595/ Dollar Amerika/ Harga Beli 8.895 dan harga jual
9.895
/ Untuk Poundsterling/ harga beli 14.117 / harga jual 15.777 /
Sementara Untuk Euro/ harga beli 12.326 / harga jual 13.715 ///
Demikian rangkaian Informasi keuangan dan bursa saham yang dapat kami
sampaikan/ kembali ke studio bersama sahabat …........
informasi Public Service
Sahabat MQ/ informasi Public Service kali ini Selasa/ 2 Februari 2010
kami awali dengan informasi Waktu Sholat Untuk Daerah Istimewa
Yogyakarta dan sekitarnya///
Waktu Sholat Duhur adalah pukul 11 lebih 55 menit/ Sholat Ashar pukul 15 lebih
14 menit/ Sholat Maghrib pukul 18 lebih 09 menit/ dan sholat Isya pukul 19
lebih 22 menit Waktu Indonesia Barat///
Sahabat MQ/ saat ini persediaan katong darah yang ada di PMI Sleman sedang
kosong/ dan bagi Sahabat MQ yang ingin mendonorkna darahnya/ silahkan
mendatangi langsung kantor PMI sleman/ Bagi sahabat yang ingin mendonorkan
darahnya dapat menghubungi pesawat telpon 0274-868900
informasi terakhir mengenai prakiraan cuaca untuk hari ini// Cuaca DIY hari ini
pagi hingga malam berawan hujan disertai angin dengan suhu minimal 23
derajat selsius/ dan maksimal 31 derajat selsius// Sementara angin/ akan
bertiup dari arah Barat Daya ke Barat laut/ dengan kecepatan 5 hingga 45
kilometer per jam///
Demikian Public Service kali ini/ semoga bermanfaat/ kembali ke studio/ bersama
sahabat.....// Wass
penyitaan data dokumen BPK sebenarnya data peradilan yang konstitusional karena sudah ada
Undang-Undang nomor 6 tahun 1954 pasal 19. Di dalam aturan itu, dinyatakan bahwa ada
kewenangan dari pansus untuk menyita atau menyalin dokumen. "Diharapkan minggu ini bisa kita
laksanakan," ujar Idrus.
Berdasarkan UU No 15 Tahun 2006 tentang BPK, KKP tidak boleh diberikan dalam status
penyidikan seperti yang dilakukan Pansus. Namun, Pansus mengaku sangat memerlukannya.
Pansus memiliki celah lewat Pasal 19 UU No 6 Tahun 1954 tentang Panitia Angket. Pansus masih
bisa memperoleh KKP melalui penyitaan oleh pengadilan. Namun, hak ini pun menuai pro-kontra
di antara anggota Pansus sendiri.
Senin, 01/02/2010 18:17 WIB
Pemerintah Waspadai Lonjakan Inflasi di 2010
Sahabat MQ/ pemerintah mewaspadai terjadinya lonjakan laju inflasi di 2010/
terutama akibat kenaikan harga pangan// Bahkan pemerintah memperkirakan
inflasi di 2010/ bisa di atas target APBN 2010 yang sebesar 5 persen//
Pernyataan tersebut disampaikan oleh menteri keuangan Sri Mulyani//
Menanggapi laju inflasi Januari yang mencapai 0,84 persen/ Sri Mulyani
menyatakan/ angka tersebut merupakan hal yang biasa terjadi selama 5 tahun
terakhir// Pemerintah lanjutnya/ sudah meyakini inflasi pada awal tahun sekitar
1 persen yang dipengaruhi kenaikan harga pangan// Sebelumnya Kepala Badan
Pusat Statistik (BPS) -Rusman Heriawan- menyatakan/ kenaikan harga beras
yang mencapai 8,45 persen untuk beras murah/ dan 7,8 persen untuk beras
mahal/ yang terjadi sejak Januari 2010 menyumbang 0,35 persen terhadap
inflasi bulan Januari 2010 yang mencapai 0,84 persen// Selain beras/ Rusman
menyatakan inflasi bulan ini juga dipicu harga nasi/ dan lauk pauk / yang
menyumbang sebesar 0,09 persen/ Ikan segar juga memicu inflasi sebesar 0,07
persen/ gula pasir sebesar 0,06 persen// dan cabe merah sebesar 0,06 persen//
Rekomendasi Saham
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)/ semakin tenggelam/ terseret arus
pelemahan bursa-bursa regional// Dalam transaksi yang sangat sepi/ IHSG
terpuruk di bawah level 2.600 kembali// Mengawali perdagangan/ IHSG
langsung melemah/ sejalan dengan pelemahan bursa-bursa regional// Sahamsaham sektor batubara dan perbankan yang melemah/ memberi kontribusi
besar bagi pelemahan IHSG// Pada perdagangan Senin kemarin/ sesi pertama
IHSG ditutup melemah 28,254 poin atau 1,08 persen ke level 2.582,542//
Indeks LQ 45 juga melemah 6,459 poin 1,27 persen/ ke level 503,988// Bursabursa regional mayoritas juga mengalami koreksi Seperti Indeks Komposit
Shanghai melemah 57,06 poin atau 1,91% ke level 2.932,23// Indeks Hang
Seng melemah 109,89 poin atau 0,55% ke level 20.012,10// dan terakhir
Indeks Nikkei-225 melemah 3,35 poin atau (0,03%) ke level 10.194,69//
Sementara untuk informasi kurs mata uang asing
Untuk Dinar harga jual 1,400,030/ hargai Beli 1,344,029/ DIRHAM harga beli
32,911 harga jual 31,595/ Dollar Amerika/ Harga Beli 8.895 dan harga jual
9.895
/ Untuk Poundsterling/ harga beli 14.117 / harga jual 15.777 /
Sementara Untuk Euro/ harga beli 12.326 / harga jual 13.715 ///
Demikian rangkaian Informasi keuangan dan bursa saham yang dapat kami
sampaikan/ kembali ke studio bersama sahabat …........
informasi Public Service
Sahabat MQ/ informasi Public Service kali ini Selasa/ 2 Februari 2010
kami awali dengan informasi Waktu Sholat Untuk Daerah Istimewa
Yogyakarta dan sekitarnya///
Waktu Sholat Duhur adalah pukul 11 lebih 55 menit/ Sholat Ashar pukul 15 lebih
14 menit/ Sholat Maghrib pukul 18 lebih 09 menit/ dan sholat Isya pukul 19
lebih 22 menit Waktu Indonesia Barat///
Sahabat MQ/ saat ini persediaan katong darah yang ada di PMI Sleman sedang
kosong/ dan bagi Sahabat MQ yang ingin mendonorkna darahnya/ silahkan
mendatangi langsung kantor PMI sleman/ Bagi sahabat yang ingin mendonorkan
darahnya dapat menghubungi pesawat telpon 0274-868900
informasi terakhir mengenai prakiraan cuaca untuk hari ini// Cuaca DIY hari ini
pagi hingga malam berawan hujan disertai angin dengan suhu minimal 23
derajat selsius/ dan maksimal 31 derajat selsius// Sementara angin/ akan
bertiup dari arah Barat Daya ke Barat laut/ dengan kecepatan 5 hingga 45
kilometer per jam///
Demikian Public Service kali ini/ semoga bermanfaat/ kembali ke studio/ bersama
sahabat.....// Wass
penyitaan data dokumen BPK sebenarnya data peradilan yang konstitusional karena sudah ada
Undang-Undang nomor 6 tahun 1954 pasal 19. Di dalam aturan itu, dinyatakan bahwa ada
kewenangan dari pansus untuk menyita atau menyalin dokumen. "Diharapkan minggu ini bisa kita
laksanakan," ujar Idrus.
Berdasarkan UU No 15 Tahun 2006 tentang BPK, KKP tidak boleh diberikan dalam status
penyidikan seperti yang dilakukan Pansus. Namun, Pansus mengaku sangat memerlukannya.
Pansus memiliki celah lewat Pasal 19 UU No 6 Tahun 1954 tentang Panitia Angket. Pansus masih
bisa memperoleh KKP melalui penyitaan oleh pengadilan. Namun, hak ini pun menuai pro-kontra
di antara anggota Pansus sendiri.