093302 AKJ 2010 10 21 Kearifan Tradisional Masyarakat Pedesaan

Judul : Kearifan Tradisional Masyarakat Pedesaan
Tempat : yogyakarta
Rep :
Tanggal
Lingkungan hidup manusia terdiri dari lingkungan fisikal (sungai, udara, air, rumah, dan sebagainya), lingkungan
biologis (organisme hidup berupa hewan, tumbuhan dan manusia) dan lingkungan sosial (sikap kemasyarakatan dan
sebagainya). Antara manusia dan lingkungan terjalin hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi.// Manusia
adalah makhluk yang paling bisa beradaptasi dengan lingkungan. Dalam beradaptasi manusia berusaha
memanfaatkan sumber-sumber alam yang berguna untuk menunjang hidupnya. Adanya ikatan antara manusia
dengan alam memberikan pengetahuan dan pikiran bagaimana memperlakukan alam lingkungan. // Salah satunya
adalah dengan mengembangkan etika, sikap kelakuan, gaya hidup dan tradisi-tradisi yang mempunyai dampak
positif terhadap pemeliharaan dan pelestarian lingkungan hidup.//
Petani melakukan strategi untuk kelangsungan hidup berdasarkan pengalaman secara turun-temurun sehingga
membudaya. Pengaturan tersebut landasannya adalah kebudayaan yang dimiliki berdasarkan warisan dari leluhur
mereka.
Kearifan tradisional adalah pengetahuan yang mereka miliki dalam mengelola lingkungan, yaitu pengetahuan yang
melahirkan perilaku hasil adaptasi mereka terhadap lingkungan yang implikasinya adalah kelestarian atau
kelangsungan lingkungan untuk jangka panjang. Lingkungan alam adalah segala sesuatu yang mendukung hidup
manusia atau semua yang ada di sekitarnya. Selama berinteraksi dengan lingkungan mereka mendapatkan
pengalaman dan pengertian tentang jenis-jenis sumberdaya yang masih melimpah untuk dimanfaatkan dan
sumberdaya yang semakin berkurang. Kesadaran mereka tercermin pada tindakan pemeliharaan lingkungan.

Tanah bagi petani mempunyai fungsi sebagai : modal bertani, tempat tinggal, bentuk kekayaan, sebagai pusaka dan
pemberi rasa tentram. Petani memakai “pranatamangsa” dalam menggarap lahan. Pranatamangsa ini untuk
menentukan jenis tanaman, masa bertanam, mengantisipasi hama dan lain-lain. Petani biasanya juga memahami
jenis tanah atau lahan yang dikerjakan. // Sifat, jenis dan kualitas tanah akan mempengaruhi jenis tumbuhan yang
akan ditanam serta cara perawatannya.
Tanah dapat berkurang kesuburannya karena : sering diolah tetapi pemberian pupuk kurang, penggunaan dan
pengolahan tanah tidak teratur untuk jangka lama, sering erosi, penggunaan pupuk pabrik yang berlebihan, tanaman
penghasil pupuk kurang, tanaman hanya sejenis dan menebang pohon tanpa peremajaan. Maka tanah perlu diolah
sebaik-baiknya. Misal dengan tumpangsari. Tumpangsari menyebabkan bahaya kerusakan atau kerapuhan tanah
dan erosi berkurang, serta menguntungkan petani .
Sementara itu / air adalah kebutuhan pokok makhluk hidup. Sawah atau ladang tidak berarti tanpa air sehingga air
perlu dimanfaatkan dan dipelihara sebaik-baiknya. Untuk menjaga lingkungan “hutan” penebangan pohon dilakukan
secara cermat, memperhitungkan usia pohon, waktu dan lokasi, jenis pohon dan disertai penanaman kembali.
Khusus sekitar sumber air tidak boleh ditebang. Sawah atau ladang berteras adalah salah satu contoh dari usaha
manusia untuk meningkatkan dan menjaga kualitas lingkungan.
Kearifan tradisional merupakan konsepsi yang mampu membuktikan terpeliharanya kelestarian sumberdaya alam
milik bersama sejak lama, ketika sumberdaya alam masih merupakan milik bersama secara terbatas. Namun akibat
pesatnya perubahan-perubahan yang melanda kehidupan manusia, seperti majunya teknologi eksploitasi
sumberdaya alam dan kemajuan di bidang-bidang teknologi lainnya, maka batasan milik bersama menjadi semakin
kabur.

Dengan demikian, tantangan yang dihadapi dalam rangka melestarikan sumberdaya alam menjadi semakin berat
dan kearifan tradisional yang jelas menghormati lingkungan dan terbukti ampuh mengawal perilaku manusia dalam
merusak, mulai tergeser oleh konsepsi solusi yang semakin beragam dan semakin kompleks dan formal.
Tim melaporkan untuk /akj /rbtv //
NB: visual : petani / hutan / alam / aktivitas petani / geografis

News reader : Kearifan Tradisional Masyarakat Pedesaan
Lingkungan hidup manusia terdiri dari lingkungan fisikal (sungai, udara, air, rumah, dan sebagainya), lingkungan
biologis dan lingkungan sosial // Kearifan tradisional adalah pengetahuan yang mereka miliki dalam mengelola
lingkungan, yaitu pengetahuan yang melahirkan perilaku hasil adaptasi mereka terhadap lingkungan yang
implikasinya adalah kelestarian atau kelangsungan lingkungan untuk jangka panjang // . Selama berinteraksi dengan
lingkungan mereka mendapatkan pengalaman dan pengertian tentang jenis-jenis sumberdaya yang masih melimpah
untuk dimanfaatkan ///