PENGELOLAAN LUBANG RESAPAN BIOPORI SECARA BERKELANJUTAN DI KELURAHAN LANGKAPURA KECAMATAN LANGKAPURA KOTA BANDAR LAMPUNG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

PENGELOLAAN LUBANG RESAPAN BIOPORI
SECARA BERKELANJUTAN DI KELURAHAN LANGKAPURA
KECAMATAN LANGKAPURA KOTA BANDAR LAMPUNG

Tesis

Untuk Memenuhi sebagai Persyaratan
Mencapai Derajat S-2 pada
Program Studi Ilmu Lingkungan

Tri Mulyaningsih
30000213410035

PROGRAM MAGISTER ILMU LINGKUNGAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2014

ii


LEMBAR PERSETUJUAN

PENGELOLAAN LUBANG RESAPAN BIOPORI
SECARA BERKELANJUTAN DI KELURAHAN LANGKAPURA
KECAMATAN LANGKAPURA KOTA BANDAR LAMPUNG

Disusun oleh

TRI MULYANINGSIH
30000213410035

Mengetahui,
Komisi Pembimbing

Pembimbing Utama

Pembimbing Kedua

Prof. Dr. Ir. Purwanto, DEA


Dr. Dwi P. Sasongko. M.Si
Mengetahui

Direktur Program Pasca Sarjana
Universitas Diponegoro

Ketua Program Studi
Magister Ilmu Lingkungan

Prof. Dr. dr. Anies, M.Kes., PKK
NIP. 19540722 198501 1 001

Prof. Dr. Ir. Purwanto, DEA
NIP. 19611228 198603 1 004

iii

LEMBAR PENGESAHAN

PENGELOLAAN LUBANG RESAPAN BIOPORI

SECARA BERKELANJUTAN DI KELURAHAN LANGKAPURA
KECAMATAN LANGKAPURA KOTA BANDAR LAMPUNG

Disusun oleh
TRI MULYANINGSIH
30000213410035

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada tanggal 5 Desember 2014
Dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima

Ketua

Prof. Dr. Ir.Purwanto, DEA

Tanda tangan

…………………..

Anggota

1.

Dr. Dwi P. Sasongko, M.Si

…………………..

2.

Dr. Ir. Budiyono, M. Si

…………………..

3.

Dr. Ir. Syafrudin, CES, MT

…………………..

iv


LEMBAR PERNYATAAN

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang saya susun sebagai
syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Program Magister Ilmu Lingkungan
seluruhnya merupakan hasil karya sendiri.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan proposal tesis yang saya kutip
dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma,
kaidah dan etika penulisan ilmiah.
Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian tesis ini bukan hasil
karya saya sendiri, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan perundang
yang berlaku.

Semarang, 5 Desember 2014

Tri Mulyaningsih
30000213410035

v

RIWAYAT HIDUP


Tri Mulyaningsih. Lahir di Jatimulyo - Lampung Selatan pada
tanggal 25 Oktober 1984 dari pasangan Bapak Sumanto dan Ibu
Sadinah. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 1
Jatimulyo-Lampung Selatan Tahun 1996, SMP Negeri 19 Bandar
Lampung Tahun1999, SMU Negeri 1 Bandar Lampung tahun 2002.
Pada bulan Maret tahun 2007 telah menyelesaikan pendidikan S-1
Manajemen Hutan pada Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
Tahun 2009 Penulis diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil sebagai staf
kehutanan di Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kota Bandar
Lampung-Provinsi Lampung.
Pada tahun 2013, penulis berkesempatan melanjutkan pendidikan program
magister (S2) pada Program Magister Ilmu Lingkungan Universitas Diponegoro
Semarang melalui beasiswa dari Pusbindiklatren-BAPPENAS tahun 2013.

Semarang, 5 Desember 2014

Penulis

vi


KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil‟alamin. Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala
curahan nikmat iman, islam, kasih sayang, kemudahan dan hidayah-Nya kepada penulis,
sehingga dapat menyelesaikan tesis yang diajukan sebagai persyaratan yang harus
dipenuhi untuk mencapai derajat Sarjana S-2 pada Program Magister Ilmu Lingkungan
Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. Adapun penelitian yang dilakukan berjudul
“Pengelolaan Lubang Resapan Biopori Di Kelurahan Langkapura Kecamatan
Langkapura Kota Bandar Lampung”.
Dalam penyusunan Tesis ini Penulis banyak memperoleh arahan, bimbingan,
kritik, saran dan dukungan moral dalam penyusunan Tesis dari Prof. Dr. Ir. Purwanto,
DEA, selaku Pembimbing Utama dan Dr. Dwi P. Sasongko, M.Si selaku Pembimbing
Kedua. Ucapan yang sama penulis sampaikan terima kasih kepada:
1. Prof. Sudharto P. Hadi, MES. PhD, selaku Rektor Universitas Diponegoro
Semarang;
2. Prof. Dr. dr. Anies M. Kes., PKK., selaku Direktur Program Pasca Sarjana
Universitas Diponegoro Semarang;
3. Prof. Dr. Ir. Purwanto, DEA dan Dr. Hartuti Purnaweni, MPA, selaku Ketua dan
Sekretaris Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Universitas Diponegoro

Semarang;
4. Dr. Ir. Budiyono, M.Si dan Dr. Ir. Syafrudin, CES, MT., selaku Tim Penguji pada
sidang Tesis ini;
5. Seluruh Dosen beserta Staf Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Universitas
Diponegoro atas ilmu dan bantuan yang telah diberikan;
6. Ibu Sri Suryoko dan Bapak Rahmat Gernowo atas masukan dan konsultasi yang
telah diberikan kepada Penulis.
7. Kepala Pusat Pembinaan, Pendidikan, Pelatihan dan Perencanaan, Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Pusbindiklatren-Bappenas
RI) atas kesempatan yang diberikan dan dukungan pendanaan;

vii

8. Pemerintah Kota Bandar Lampung yang telah memberikan bantuan data penelitian,
dukungan dana dan memberikan tugas belajar kepada Penulis dalam menempuh
kuliah Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Universitas Diponegoro;
9. Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan dan staf atas
dukungan kepada Penulis selama menjalankan tugas belajar dan melakukan
penelitian.;
10. Lembaga Mitra Bentala dan Mercy Corp atas sumber informasi dan bantuan data

yang diberikan kepada Penulis;
11. Orang tuaku Bapak Sumanto dan Ibu Sadinah serta Saudara-saudaraku (Mas Erwan,
Mas Yoko, Ratna, Nung, Dedi, Mba‟ Endang, Mba‟ Ria, keponakanku tersayang
Raya, Ghany dan „Ncha) dan seseorang yang kelak akan menjadi imam dalam sholat
dan hidupku Mas Marhawais, yang telah memberikan do‟a, kasih sayang, semangat,
dukungan moril dan bantuan materi selama kuliah dan penelitian (hidupku tak
akan lebih bermakna tanpa kalian semua);
12. Persaudaraan MIL 38 Kelas Bappenas (Mas Chiiip Aan, Sam bro, Andree, pak
Arif, De‟ Ari, Bemby, Pak Budi, Bang Dian, Nyaii Dessy, Mba‟ Vina, Mas Eko,
Mas Faiz, Pak Is, Kak Endah, mba‟ Rini, Mba‟ Mel, Bang Tatang, Mr. Jo, Mb‟
Icha, Teh pu, Mba Tina, Yunda Yuli, Mas We, Ncuus, yang telah memberikan
semangat, inspirasi, curahan air mata, canda tawa, kegalauan, tukar pemikiran, dan
pelajaran hidup yang tidak akan pernah terlupakan selama penulis menyelesaikan
kuliah dan penyusunan tesis. #bersama kita bisa „n bisa kita bersama.
Penulis yakin Penyusunan Tesis ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu,
diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan.
Semoga Tesis ini dapat berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan, masyarakat dan
pemerintah.
Semarang, 5 Desember 2014
Penulis,


Tri Mulyaningsih

viii

ABSTRAK

Pengelolaan Lubang Resapan Biopori (LRB) merupakan teknologi yang sederhana,
murah, tidak memerlukan lahan yang luas serta cepat dan mudah dalam pembuatannya. LRB
dapat membantu menurunkan kerentanan kota terhadap banjir, kekeringan, dan membantu
mengurangi beban sampah kota. Pengelolaan LRB secara berkelanjutan hendaknya
mempertimbangkan aspek ekologi, ekonomi, sosial, hukum dan kelembagaan serta teknologi.
Berkaitan dengan hal-hal tersebut diperlukan adanya penelitian tentang Pengelolaan LRB agar
dapat berjalan secara Berkelanjutan.
Tujuan penelitian adalah menganalisis indeks dan status keberlanjutan pengelolaan
LRB; menganalisis dimensi dan atribut yang berpengaruh terhadap keberlanjutan pengelolaan
LRB dan menganalisis strategi kebijakan yang dapat dilakukan untuk mendukung keberlanjutan
pengelolaan LRB di Kota Bandar Lampung.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2014, di Kelurahan
Langkapura, Kecamatan Langkapura, Kota Bandar Lampung. Metode analisis yang digunakan

adalah menggunakan analisis MDS (Multidimensional Scaling) dengan pendekatan RapBiopore yang merupakan modifikasi dari analisis Rapfish.
Tahapan proses analisis
menggunakan MDS dengan pendekatan Rap-Biopore yaitu: scoring atribut pengelolaan LRB,
penentuan ordinasi dengan análisis MDS, analisis sensivitas (leverage) dan Analisis Monte
Carlo.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) besarnya indeks dan status keberlanjutan
pengelolaan LRB adalah: indeks dimensi ekologi sebesar 38.10 dengan status “kurang
berkelanjutan”; ekonomi sebesar 37.14 dengan status “kurang berkelanjutan”; sosial sebesar
48.07 dengan status “kurang berkelanjutan”; hukum dan kelembagaan sebesar 57.65 dengan
status “cukup berkelanjutan” dan teknologi sebesar 60.38 dengan status “cukup berkelanjutan”;
2) dimensi dan atribut yang berpengaruh (sensitif) terhadap keberlanjutan pengelolaan LRB
adalah: dimensi ekologi dengan 2 atribut sensitif yaitu curah hujan dan kualitas air tanah;
dimensi ekonomi dengan 1 atrbut sensitif yaitu peran LRB terhadap peningkatan pendapatan
masyarakat; dimensi sosial dengan 1 atribut sensitif yaitu tingkat partisipasi dan pengetahuan
masyarakat; dimensi hukum dan kelembagaan dengan 2 atribut sensitif yaitu ketersediaan
regulasi dan koordinasi antar instansi/lembaga dan dimensi teknologi dengan 2 atribut sensitif
tingkat efektivitas teknologi LRB dan LRB mengatasi banjir, genangan air dan kekeringan; 3)
strategi kebijakan untuk mendukung keberlanjutan pengelolaan LRB menurut prioritas adalah:
pengawasan implementasi regulasi LRB, penentuan jumlah LRB, mengoptimalkan sosialisasi
dan pendampingan (RIB), pemanfaatan pekarangan dan pembuatan tanaman vertikultur, letak
penentuan lokasi LRB dan pembuatan bank kompos.
Kata kunci : analisis MDS, atribut sensitif, biopori, indek keberlanjutan, rapfish.

ix

ABSTRACT

Biopore Infiltration Hole (BIH) Management is a simple and inexpensive technology
which does not require large of land, and it can be made in short time easily. BIH can reduce
city’s vulnerability against floods, droughts, and reduce the burden on municipa’s waste. BIH
management sustainability should consider the ecological, economic, social, legal and
institutional as well as technology. Related with these matters, it is important to conduct
research on the Management of BIH to achieve sustainable BIH Management. The research
was conducted in July to August 2014, in Langkapura Village, Langkapura subDistrict, Bandar
Lampung City.
The goal of the research are analyzing the BIH Management’s index and
sustainability’s status; Analyze the dimensions and attributes which affect on the BIH
Management sustainability; Analyze the policy strategy that can be implemented to support the
BIH management sustainability in Bandar Lampung City.
The analytical method used is the analysis of MDS (Multidimensional Scaling) with
Rap-Biopore approach which is a modification of Rapfish analysis. Stage process analysis
using MDS with Rap-Biopore approach namely: scoring attributes of BIH management,
determination of ordinate with MDS analysis, sensitivity analysis (leverage) and Monte Carlo
analysis.
The results of the research showed that 1) the amount of the index and the status of
sustainability management of BIH are: index of ecological dimension 38.10 with a status of
"less sustainable";index of economy dimension 37.14 with a status of "less sustainable"; index
of social dimention 48.07 with a status of "less sustainable";index of legal and institutional
57.65 with a status of "sustainable enough" and index of technology 60.38 with a status of
"sustainable enough"; 2) the dimensions and sensitive attributes to sustainability of BIH
management are: Ecological dimension with two sensitive attributes are: precipitation and
groundwater quality; Economic dimension with 1 sensitive attribute is the role of the BIH to
increase public revenue; social dimension with 2 sensitive attribute are: the level of
participation and knowledge society; legal and institutional dimensions with 2 sensitive
attributes are: namely the availability of regulation and coordination among
agencies/institutions and technology dimensions with two sensitive attribute are: the
effectiveness of BIH technology and BIH cope with flooding, waterlogging and drought; 3)
strategic policy to support sustainable management of BIH by priority are: monitoring the
implementation of BIH regulation, the determination of the amount of BIH, optimize
socialization and mentoring (Homebase of Biopore Information)), utilization and manufacturing
of vertikultur plants, where the determination of the location of the BIH and manufacture of
compost bank.
Keywords: MDS analysis, sensitive attributes, biopore, index of sustainability, rapfish.

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................ .............
LEMBAR PERNYATAAN.....................................................................................
RIWAYAT HIDUP .................................................................................................
KATA PENGANTAR .............................................................................................
ABSTRAK ................................................................................................................
DAFTAR ISI ............................................................................................................
DAFTAR TABEL ....................................................................................................
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................................

i
ii
iii
iv
v
vi
viii
x
xiii
xiv
xv

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................
1.2 Perumusan Masalah ...............................................................................
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................
1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................................
1.5 Keaslian Penelitian .................................................................................
1.6 Kerangka Pemikiran ..............................................................................
1.7 Batasan Penelitian ...................................................................................
1.7.1 Batasan Wilayah ............................................................................
1.7.2 Batasan Variabel ............................................................................

1
5
6
6
7
8
10
10
10

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengelolaan Lubang Resapan Biopori ....................................................
2.1.1 Penentuan Lokasi LRB .................................................................
2.1.1.1 Alur Air .............................................................................
2.1.1.2 Lokasi Tidak Berbahaya ...................................................
2.1.1.3 Tata Letak ..........................................................................
2.1.1.4 Kondisi Tanah ..................................................................
2.1.2 Tata Guna Tanah ...........................................................................
2.1.3 Teknik Pembuatan LRB ................................................................
2.1.4 Pemeliharaan LRB ........................................................................
2.1.5 Penentuan Jumlah LRB yang Ideal ...............................................
2.1.6 Manfaat LRB .................................................................................
2.1.6.1 Memperbaiki Ekosistem Tanah.........................................
2.1.6.2 Mencegah Banjir dan Mengatasi Kekeringan ...................
2.1.6.3 Menambah Cadangan Air Tanah ......................................
2.1.6.4 Mempermudah Penanganan Sampah dan Menjaga
Kebersihan .........................................................................
2.1.6.5 LRB Mengubah Sampah Organik Menjadi Kompos ........
2.1.6.6 Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca dan Metan ..............

11
12
12
12
12
13
18
18
19
19
20
20
20
21
21
22
25

xi

2.1.6.7 Mengatasi Genangan Air yang Menyebabkan Penyakit ...
Pembangunan Berkelanjutan .................................................................
2.2.1 Pengertian .....................................................................................
2.2.2 Dimensi-Dimensi Pembangunan Berkelanjutan ...........................
2.3 Persepsi Manusia Terhadap Lingkungan. ...............................................
2.4 Partisipasi Masyarakat ............................................................................
2.5 Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim ......................................................
2.6 Tim Koordinasi Ketahanan Perubahan Iklim Kota Bandar Lampung....
2.7 Strategi Ketahanan Kota Terhadap Perubahan Iklim .............................
2.8 Rap-Biopore ............................................................................................
2.9 Analytical Hierarchy Process .................................................................
2.10 Strategi Kebijakan Pengelolaan LRB secara Berkelanjutan ...................
2.11 Orisinalitas Penelitian .............................................................................
2.2

BAB III. METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian ........................................................................................
3.2 Ruang Lingkup Penelitian ......................................................................
3.3 Waktu dan Tempat Penelitian.................................................................
3.4 Metode Penelitian ...................................................................................
3.4.1 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ...............................................
3.4.1.1 Data Primer ............................................................................
3.4.1.2 Data Skunder .........................................................................
3.4.2 Metode Penentuan Jumlah Responden ..............................................
3.4.3 Variabel Penelitian ............................................................................
3.4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data ..............................................
3.4.4.1 Scoring Pengelolaan LRB .....................................................
3.4.4.2 Penentuan Ordinasi Multidimensional Scaling (MDS) .........
3.4.4.3 Analisis Sensivitas (leverage) ...............................................
3.4.4.4 Analisis Monte Carlo ............................................................
3.4.5 Analisis Penentuan Kebijakan tentang Pengelolaan LRB
Berkelanjutan .....................................................................................
3.5 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ...............................................................
3.6 Definisi Operasional ...............................................................................
3.6.1 Ekologi .............................................................................................
3.6.2 Ekonomi ...........................................................................................
3.6.3 Sosial .................................................................................................
3.6.4 Hukum dan Kelembagaan .................................................................
3.6.5 Teknologi ...........................................................................................
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian .......................................................
4.1.1 Kondisi Geografis ..........................................................................
4.1.2 Wilayah Administratif ...................................................................
4.1.3 Kondisi Demografi ........................................................................
4.1.4 Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat.............................................
4.2 Keberlanjutan Pengelolaan Lubang Resapan Biopori ............................

25
26
26
27
28
29
30
31
32
35
36
37
37

41
41
41
45
45
45
46
46
48
49
50
55
56
56
57
57
57
57
58
59
59
60

61
62
62
63
63
65

xii

4.2.1 Indeks dan Status Keberlanjutan Dimensi Ekologi .......................
4.2.1.1 Scoring terhadap Atribut ..................................................
4.2.1.2 Penentuan Ordinasi Menggunakan MDS .........................
4.2.1.3 Analisis Sensivitas (leverage)...........................................
4.2.1.4 Analisis Monte Carlo........................................................
4.2.2 Indeks dan Status Keberlanjutan Dimensi Ekonomi .....................
4.2.2.1 Scoring terhadap Atribut ..................................................
4.2.2.2 Penentuan Ordinasi Menggunakan MDS .........................
4.2.2.3 Analisis Sensivitas (leverage)...........................................
4.2.2.4 Analisis Monte Carlo........................................................
4.2.3 Indeks dan Status Keberlanjutan Dimensi Sosial ..........................
4.2.3.1 Scoring terhadap Atribut ..................................................
4.2.3.2 Penentuan Ordinasi Menggunakan MDS .........................
4.2.3.3 Analisis Sensivitas (leverage)...........................................
4.2.3.4 Analisis Monte Carlo........................................................
4.2.4 Indeks dan Status Keberlanjutan Dimensi Hukum dan
Kelembagaan .................................................................................
4.2.4.1 Scoring terhadap Atribut ..................................................
4.2.4.2 Penentuan Ordinasi Menggunakan MDS .........................
4.2.4.3 Analisis Sensivitas (leverage)...........................................
4.2.4.4 Analisis Monte Carlo........................................................
4.2.5 Indeks dan Status Keberlanjutan Dimensi Teknologi ...................
4.2.5.1 Scoring terhadap Atribut ..................................................
4.2.5.2 Penentuan Ordinasi Menggunakan MDS .........................
4.2.5.3 Analisis Sensivitas (leverage)...........................................
4.2.5.4 Analisis Monte Carlo........................................................
4.3 Status Keberlanjutan Multidimensional .................................................
4.4 Strategi Kebijakan Dalam Mendukung Pengelolaan LRB secara
Berkelanjutan ..........................................................................................
4.4.1 Perbandingan Antar Dimensi ............................................................
4.4.2 Perbandingan Atribut Sensitif pada Dimensi Ekologi .......................
4.4.3 Perbandingan Atribut Sensitif pada Dimensi Ekonomi.....................
4.4.4 Perbandingan Atribut Sensitif pada Dimensi Sosial .........................
4.4.5 Perbandingan Atribut Sensitif pada Dimensi Hukum dan
Kelembagaan .....................................................................................
4.4.6 Perbandingan Atribut Sensitif pada Dimensi Teknologi ...................
4.4.7 Perbandingan Alternatif Strategi Dalam Pengelolaan LRB .............

66
69
76
78
80
81
81
83
84
85
86
86
89
90
91
92
92
96
97
98
99
99
102
103
104
105
106
109
111
112
112
113
113
114

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .............................................................................................
5.2 Saran .......................................................................................................

121
122

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................

123

LAMPIRAN .............................................................................................................

129

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1-1
Tabel 2-1
Tabel 2-2
Tabel 2-3
Tabel 2-4
Tabel 2-5
Tabel 2-6
Tabel 2-7
Tabel 2-8
Tabel 3-1
Tabel 3-2
Tabel 3-3
Tabel 3-4
Tabel 3-5
Tabel 3-6
Tabel 4-1
Tabel 4-2
Tabel 4-3
Tabel 4-4
Tabel 4-5
Tabel 4-6
Tabel 4-7
Tabel 4-8
Tabel 4-9
Tabel 4-10
Tabel 4-11
Tabel 4-12
Tabel 4-13
Tabel 4-14
Tabel 4-15
Tabel 4-16

Penelitian Terdahulu ..........................................................................
Hubungan Tekstur Tanah dan Kapasitas Infiltrasi Tanah .................
Kode Struktur Tanah .........................................................................
Kelas Permeabilitas Tanah Menurut USSCS ....................................
Nilai Koefisien Air Larian C .............................................................
Perbedaan Daya Resap Tanah pada Berbagai Kondisi Permukaan
Tanah .................................................................................................
Jumlah LRB Berdasarkan Luas Tutupan Lahan ................................
Hubungan antara Diameter Lubang dengan Beban Resapan dan
Pertambahan Luas Permukaan Resapan ...........................................
Klasifikasi pH menurut Soil Survei Manual USDA (1985) ..............
Jumlah Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan untuk analisis
Menggunakan Rap-Biopore...............................................................
Jumlah Responden untuk analisis menggunakan AHP .....................
Daftar Dimensi, Atribut, Metode Pengumpulan dan Jenis Data
Penelitian ...........................................................................................
Dimensi, Atribut dan Skoring Penelitian dalam Rap-Biopore ..........
Kategori Status Keberlanjutan ...........................................................
Jadwal Pelaksanaan ...........................................................................
Rincian Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin ......................
Tingkat Pendidikan Masyarakat di Kelurahan Langkapura ..............
Rincian Penduduk Menurut Mata Pencaharian ................................
Hasil Uji Laboratorium Sample Tanah ..............................................
Atribut dan Nilai Akhir pada Dimensi Ekologi .................................
Hasil Uji Sample Air .........................................................................
Perbedaan Nilai Hasil Analisis Monte Carlo dan MDS
pada Dimensi Ekologi .......................................................................
Atribut dan Nilai Akhir pada Dimensi Ekonomi ...............................
Persentase Penghasilan Responden ...................................................
Perbedaan Nilai Hasil Analisis Monte Carlo dan MDS
pada Dimensi Ekonomi .....................................................................
Atribut dan Nilai Akhir pada Dimensi Sosial....................................
Perbedaan Nilai Hasil Analisis Monte Carlo dan MDS
pada Dimensi Sosial ..........................................................................
Atribut dan Nilai Akhir pada Dimensi Hukum dan Kelembagaan ....
Perbedaan Nilai Hasil Analisis Monte Carlo dan MDS
pada Dimensi Hukum dan Kelembagaan ..........................................
Atribut dan Nilai Akhir pada Dimensi Teknologi .............................
Perbedaan Nilai Hasil Analisis Monte Carlo dan MDS
pada Dimensi Ekonomi .....................................................................

8
13
14
16
17
18
20
23
24
47
47
48
51
56
57
63
64
64
69
69
74
80
81
82
85
86
91
92
98
99
104

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1-1
Gambar 2-1
Gambar 3-1
Gambar 3-2
Gambar 4-1
Gambar 4-2
Gambar 4-3
Gambar 4-4
Gambar 4-5
Gambar 4-6
Gambar 4-7
Gambar 4-8
Gambar 4-9
Gambar 4-10
Gambar 4-11
Gambar 4-12
Gambar 4-13
Gambar 4-14
Gambar 4-15
Gambar 4-16
Gambar 4-17
Gambar 4-18

Gambar 4-19
Gambar 4-20
Gambar 4-21
Gambar 4-22
Gambar 4-23
Gambar 4-24
Gambar 4-25

Kerangka Pemikiran Penelitian .........................................................
Tahapan Proses Penyusunan Strategi Ketahanan Kota .....................
Peta Lokasi Penenlitian .....................................................................
Ilustrasi Posisi Indeks Keberlanjutan Pengelolaan LRB ...................
Peta Jenis Tanah di Kelurahan Langkapura Kecamatan Langkapura
Kota Bandar Lampung.......................................................................
Posisi Indeks Keberlanjutan Pengelolaan LRB
pada Dimensi Ekologi .......................................................................
Analisis leverage pada Dimensi Ekologi...........................................
Analisis Monte Carlo terhadap Dimensi Ekologi..............................
Posisi Indeks Keberlanjutan Pengelolaan LRB
pada Dimensi Ekonomi .....................................................................
Analisis leverage pada Dimensi Ekonomi.........................................
Analisis Monte Carlo terhadap Dimensi Ekonomi............................
Posisi Indeks Keberlanjutan Pengelolaan LRB
pada Dimensi Sosial ..........................................................................
Analisis leverage pada Dimensi Sosial .............................................
Analisis Monte Carlo terhadap Dimensi Sosial ................................
Lubang Resapan Biopori ...................................................................
Posisi Indeks Keberlanjutan Pengelolaan LRB
pada Dimensi Hukum dan Kelembagaan ..........................................
Analisis leverage pada Dimensi Hukum dan Kelembagaan .............
Analisis Monte Carlo terhadap Dimensi Hukum dan Kelembagaan
Posisi Indeks Keberlanjutan Pengelolaan LRB
pada Dimensi Teknologi ....................................................................
Analisis leverage pada Dimensi Teknologi .......................................
Analisis Monte Carlo terhadap Dimensi Teknologi ..........................
Diagram Layang (Kite Diagram) Nilai Indeks Keberlanjutan
Pengelolaan LRB di Kelurahan Langkapura Kecamatan Langkapura
Kota Bandar Lampung.......................................................................
Bagan Strategi Pengelolaan LRB secara Berkelanjutan Di Kelurahan
Langkapura Kecamatan Langkapura Kota Bandar Lampung ...........
Hasil Analisis AHP terhadap Dimensi Pengelolaan LRB
Secara Berkelanjutan .........................................................................
Hasil Analisis AHP terhadap Atribut Sensitif pada Dimensi Ekologi
Hasil Analisis AHP terhadap Atribut Sensitif pada Dimensi Sosial..
Hasil Analisis AHP terhadap Atribut Sensitif pada Dimensi
Hukum dan Kelembagaan .................................................................
Hasil Analisis AHP terhadap Atribut Sensitif pada Dimensi
Teknologi ...........................................................................................
Hasil Analisis AHP terhadap Alternatif Kebijakan
dalam Pengelolaan LRB secara Berkelanjutan ..................................

9
34
43
55
67
77
78
80
83
84
85
89
90
91
95
96
97
98
102
103
104

105
108
109
111
112
113
114
115

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11
Lampiran 12
Lampiran 13
Lampiran 14

Kuesioner Responden untuk analisis Rap-Biopore ...........................
Kuesioner Stakeholders untuk analisis AHP ....................................
Data Responden untuk analisis Rap-Biopore ....................................
Data Responden untuk analisis AHP .................................................
Hasil Rekapitulasi Kuesioner AHP ...................................................
Dokumentasi Penelitian .....................................................................
Surat Edaran .....................................................................................
Surat Himbauan .................................................................................
Peta Potensi Air Tanah CAT Bandar Lampung ................................
Data Hasil Analisis Tanah .................................................................
Sertifikat Hasil Uji Tanah ..................................................................
Data Analisis Total Mikroba .............................................................
Data Hasil Penangkar Hujan Otomatis BMKG Tahun 2011.............
Data Hasil Penangkar Hujan MKG Tahun 2013 ...............................

129
137
143
147
149
151
157
159
161
163
165
167
169
171