Purnomo Hadi 21020112140073 BAB VI
BAB VI
PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
6.1. Program Dasar Perencanaan 6.1.1. Program Ruang
Ruang Kapasitas (orang atau Unit)
Standar (m2 / orang atau m2 / unit
Sumber
Luas (m2)
Keterangan tambahan
KELOMPOK RUANG PENGELOLA / OWNER
Ruang konsultasi
3 orang 2 m2 / orang DA 6
Ruang
Manajer / Pemilik
3 orang 5 m2 / orang AP 15 Setting ruang
kantor
Ruang istirahat karyawan/ staff
10 1 m2 /orang AP 10
Ruang kontrol
2 2 m2 / orang AP 4
Ruang Loker Karyawan
10 1 m2 / orang AP 10
Ruang penitipan
2 3 m2 / orang HD 6
WC/ Toilet Pria
4 urinoir 2 wc
0.8 m2
/urinoir 1.04 m2 / WC
TS 6
WC/ Toilet wanita
4 wc 2 lavatory
1.04 m2 / WC 1.04 m2 / lavatory
(2)
JUMLAH 163 m2
+ Sirkulasi 30 % 49 m2
Jadi jumlah total luasan untuk area ruang pengelola sekitar ± 212 m2
Ruang Kapasitas (orang atau Unit)
Standar (m2 / orang atau m2
/ unit )
Sumber
Luas (m2 )
Keterangan tambahan
KELOMPOK RUANG GREEN COMMUNITY
Taman Berkebun
100 orang 40 batang tanaman
1 m2 / orang 0,2 m2 / batang
DA 108 Di luar
ruangan (outdoor) Ruang
multifungsi / Area
Nongkrong
20 2 m2 / orang AP 40
Ruang Sekretariat Green Community
10 2 m2 / orang AP 20
Lavatory 10 1.04 m2 /
lavatory
TS 10
JUMLAH 178 m2
+ Sirkulas 30% 53,4 m2
(3)
Ruang Kapasitas (orang atau Unit)
Standar (m2 / orang atau m2 / unit )
Sumber Luas (m2) Keterangan tambahan
KELOMPOK RUANG KOMUNITAS SENI
Art Studio / Galeri Seni
200 1,5 m2 / orang AP 300
Amfiteater 500 1 m2 / orang DA 500
WC/ Toilet Pria
6 urinoir 3 wc 2 Lavatory
0.8 m2
/urinoir 1.04 m2 / WC 1.04 m2 / lavatory
TS 10
WC/ Toilet wanita
6 wc 4 lavatory
1.04 m2 / WC 1.04 m2 / lavatory
TS 10
Ruang
multifungsi / Area
Nongkrong
20 2 m2 / orang AP 40
Ruang sekretariat komunitas seni
20 2 m2 / orang AP 40
Ruang Persiapan
500 0,2 m2 /orang DA 100
Ruang transisi
20 0,75 m2 /
orang
AP 15 Ruang di
salah satu backstage amfiteater
JUMLAH 1015 m2
(4)
Jadi jumlah total luasan untuk area ruang komunitas seni sekitar ± 1421 m2
Ruang Kapasitas (orang atau Unit)
Jumlah Unit
Standar (m2 / orang atau m2 / unit )
Sumber Luas (m2
) Keterangan tambahan
Kelompok Ruang Komunitas Literatur/Kesusastraan
Literature Space
30 1 2 m2 /
orang
DA 60 Setting
ruang kelas
Ruang baca 200 1 2 m2 /
orang
AP 400
Ruang Administrasi
2 1 2 m2 /
orang
DA 4
Ruang penitipan
1 AP 6
Gudang 1 AP 15
WC/ Toilet Pria
2 urinoir 2 wc
1 0.8 m2
/urinoir 1.04 m2 / WC
TS 4
WC/ Toilet wanita
2 wc 2 lavatory
1 1.04 m2 / WC
1.04 m2 / lavatory
TS 4
JUMLAH 493 m2
+ SIRKULASI 30% 148 m2
(5)
Ruang Kapasitas (orang atau Unit)
Jumlah Unit
Standar (m2 / orang atau m2 / unit )
Sumber Luas (m2) Keterangan tambahan
Kelompok Ruang Kegiatan Kepemudaan (indoor)
Ruang Forum Pemuda
50 2 1,5 m2 /
orang
AP 150
Ruang Aktivitas IT
200 1 2,5 m2 /
orang
AP 500
Ruang kontrol
2 1 2 m2 /
orang
AP 4
Hall Utama 500 1 1m2 / orang AP 500
Youth Base / Ruang nongkrong anak muda
20 1 1 m2 /
orang
AP 20
Gudang 500 (kursi) 1 0,03 m2
/
orang
DA 15
Ruang persiapan
20 1 0,75 m2 /
orang
AP 15 Ruang di
belakang hall utama Ruang
Proyektor dan sound system
2 1 5 m2/ orang CCE 10
WC/ Toilet Pria
6 urinoir 3 wc 2 Lavatory
1 0.8 m2
/urinoir 1.04 m2 / WC
1.04 m2 /
(6)
lavatory
WC/ Toilet wanita
6 wc 4 lavatory
1 1.04 m2 / WC
1.04 m2 / lavatory
TS 10
JUMLAH 1494 m2
+ SIRKULASI 40 % 598 m2
Jadi jumlah total luasan untuk area ruang kegiatan kepemudaan sekitar 2092 m2
Ruang Kapasitas (orang atau Unit)
Jumlah Unit
Standar (m2 / orang atau m2
/ unit )
Sumber Luas (m2
) Keterangan tambahan
Kelompok Ruang Kegiatan Kepemudaan (outdoor)
Ruang forum pemuda (outdoor)
50 2 1,5 m2 /
orang
AP 150
Lavatory 5 2 1.04 m2 /
lavatory
TS 10
JUMLAH 160 m2
+ SIRKULASI 30 % 48 m2
Jumlah total luasan untuk area ruang kegiatan Kepemudaan (outdoor) sekitar 208 m2
Ruang Kapasitas (orang atau
Jumlah Unit
Standar (m2 / orang
Sumber Luas (m2
) Keterangan tambahan
(7)
Unit) atau m2 / unit )
Kelompok Ruang Tempat Makan dan Minum
Kafetaria (seating)
80 1 1,25 m2 /
orang
DA 100
Ruang Counter Kafetaria
5 1 1,6 m2 /
orang
DA 8
Ruang cuci (kafe)
2 1 1,5 m2 /
orang
AP 3
Foodcourt (seating)
80 1 1,25 m2 /
orang
DA 100
Foodcourt Booth
1 5 12 m2 / unit AP 60
Ruang cuci (foodcourt)
5 1 4,8 m2 /
orang
AP 24
Dapur Kotor Kafetaria
5 1 0,8 m2 /
orang
DA 4
WC/ Toilet Pria
2 urinoir 2 wc
1 0.8 m2
/urinoir 1.04 m2 / WC
TS 4
WC/ Toilet wanita
2 wc 2 lavatory
1 1.04 m2 / WC
1.04 m2 / lavatory
TS 4
JUMLAH 297 m2
+ SIRKULASI 50 % 148 m2
(8)
Ruang Kapasitas (orang atau Unit)
Jumlah Unit
Standar (m2 / orang atau m2 / unit )
Sumber Luas (m2) Keterangan tambahan
Kelompok Ruang Servis
Ruang mekanikal dan elektrikal
1 1 25 m2 / unit AP 25
Ruang. Panel
1 1 10 m2 / unit AP 10
Ruang. Genset
1 1 30 m2 / Unit AP 30
Ruang kontrol
2 2 2 m2 /
orang
AP 8
JUMLAH 73 m2
+ SIRKULASI 30 % 22 m2
Jumlah total luasan untuk area ruang servis sekitar 95 m2
Luas total bangunan adalah
Kelompok ruang pengelola = 212 m2
Kelompok ruang Komunitas Hijau = 231 m2
Kelompok ruang Komunitas Seni = 1421 m2
Kelompok ruang Komunitas Literatur = 641 m2
Kelompok ruang Kegiatan Kepemudaan = 2092 m2
Kelompok ruang Kegiatan Kepemudaan (outdoor) = 208 m2
Kelompok ruang Tempat makan dan Minum = 445 m2
(9)
5215m2
Luas Lahan Parkir = 2000 m2 +
±7215 m2
Lokasi tapak berada di zona komersial tunggal di arteri Kota Bekasi yang memiliki KDB = 50 % dan KLB = 3,0 dengan luas total bangunan 7215 m2
Maka KLB (3,0) = Luas Total Bangunan : Luas Tapak Minimal
Luas Tapak Minimal = Luas Total Bangunan x KLB (3,0)
Luas Tapak Minimal = 7215 m2 : 3 = ± 2405 m2
KDB 50% = Luas Lantai Dasar : Luas Tapak Minimal
Luas Lantai Dasar = Luas Tapak Minimal x KDB
Luas Lantai Dasar = 2405 x 0,5 = ± 1202,5 m2
Jika Luas lantai dasar = 1202,5 m2
Maka luas tapak minimal dengan asumsi lahan parkir adalah :
(10)
6.1.2. Tapak Terpilih
Tapak ini berada di kecamatan pondok gede, kelurahan jati kramat
Gambar 6.2.2.1 Alternatif tapak 1 Sumber : Google Earth
Tapak di atas terletak di zona komersial tunggal dan berada dekat dengan perbatasan Kota Bekasi dengan Kota Jakarta. Sedangkan ketentuan bangunannya adalah sebagai berikut :
KDB : maksimal 50% KLB : 4.0
GSB : 8 m Luas tapak : ± 8404
Batas tapak
Sebelah Utara : Jalan Jatikramat Sebelah Selatan : Perumahan Sebelah Barat : Perumahan
Sebelah Timur : Zona Komersial, Ruko
Tapak ini memiliki potensi sebagai berikut : Positif :
Terletak di jalur utama pondok gede, yang juga merupakan jalur menuju DKI Jakarta
Dekat dengan permukiman warga, sehingga mempercepat akses pengunjung untuk datang ke lokasi.
(11)
Berada dekat dengan SMA Negeri 5 Bekasi dan beberapa SMA swasta seperti Pangeran Soedirman, dan sebagainya.
Dekat dengan perumahan – perumahan seperti Grand Galaxy
Bisa memecah konsentrasi kepadatan penduduk yang berada di jantung Kota Bekasi yaitu di Kecamatan Bekasi Barat.
Topografi tapak datar.
Negatif
Kondisi jalan cukup padat saat jam – jam sibuk. Kawasan ini sangat padat penduduk dan permukiman.
6.2. Pendekatan Aspek Visual Arsitektural A. Penekanan Desain
Penampilan bangunan Youth Community Center lebih menyeimbangkan terhadap :
- Karakter bangunan yang ingin ditampilakan yaitu yang mendukung kegiatan kepemudaan
serta tampil atraktif untuk menunjang mood berkegiatan para anggota komunitas, anak muda, maupun pengunjung
- Mengutamakan ruangan yang nyaman.
- Memperhatikan unsur-unsur estetis diluar dan didalam ruangan antara lain
Dengan menciptakan interior yang berbeda baik dalam bentuk, warna, maupun material.
- Menyesuaikan dengan lingkungan sekitar.
Pendekatan arsitektur yang dipilih dalam perancangan bangunan Youth Community Center ini adalah arsitektur modern dengan sedikit sentuhan de stijl. Arsitektur Modern memiliki ketentuan tersendiri untuk menentukan corak bangunan yang mereka ciptakan. Jadi bangunan youth community center di Bekasi ini akan memiliki tampilan yang berbeda dari bangunan lain sehingga diharapkan nantinya dapat menjadi ikon anak muda di Kota Bekasi yang menarik minat masyarakat.
B. Dinding
Kemungkinan menggunakan bukaan yang lebar dan berbahan menyerap panas. Pada dinding terluar, dapat digunakan konsep fasade kaca berlapis (kaca rayben) yang merupakan salah satu cara mengatasi radiasi panas dari sinar matahari yang dapat masuk ke dalam bangunan dan menyebabkan kenaikan thermal ruang. Sedangkan untuk ruang-ruang yang membutuhkan sistem akustik yang baik, digunakan bahan-bahan khusus yang secara spesifik untuk akustik.Bahan-bahan tersebut dapat berupa Unit Akustik Siap Pakai, Plesteran Akustik,
(12)
Pada bagian galer warna dinding monoton agar lebih menunjukkan karya seni yang dipamerkan. Sebaliknya pada ruang – ruang berkumpul anak muda warna dinding cenderung atraktif dan menarik.
C. Lantai
Dasar pendekatan untuk bahan lantai adalah kuat dan pengerjaannya mudah. Beberapa bahan material yang dipakai berupa : lantai keramik 50x50, parquet kayu.seperti halnya dengan dinding, untuk ruang untuk ruang-ruang yang membutuhkan sistem akustik yang baik, digunakan bahan-bahan khusus yang secara spesifik untuk akustik.
D. Plafond
Secara umum, bangunan ini hampir keseluruhan menggunakan plafond, hanya pada sebagian ruang sistem utilitas sengaja diekspose untuk menghindarkan kesan monoton pada ruang dan juga menggunakan skylight untuk memaksimalkan cahaya matahari untuk pencahayaan alami. Jarak plafond ke lantai di atasnya ditentukan dengan dimensi saluran saluran ducting dan ruang gerak untuk service yang ada diatasnya, seperti: ducting AC, pipa-pipa plumbing, kabel-kabel listrik, kabel telepon, sound system dan lain-lain.
(1)
Unit) atau m2 / unit )
Kelompok Ruang Tempat Makan dan Minum Kafetaria
(seating)
80 1 1,25 m2 /
orang
DA 100
Ruang Counter Kafetaria
5 1 1,6 m2 /
orang
DA 8
Ruang cuci (kafe)
2 1 1,5 m2 /
orang
AP 3
Foodcourt (seating)
80 1 1,25 m2 /
orang
DA 100
Foodcourt Booth
1 5 12 m2 / unit AP 60
Ruang cuci
(foodcourt)
5 1 4,8 m2 /
orang
AP 24
Dapur Kotor Kafetaria
5 1 0,8 m2 /
orang
DA 4
WC/ Toilet Pria
2 urinoir 2 wc
1 0.8 m2
/urinoir 1.04 m2 / WC
TS 4
WC/ Toilet wanita
2 wc 2 lavatory
1 1.04 m2 /
WC
1.04 m2 / lavatory
TS 4
JUMLAH 297 m2
+ SIRKULASI 50 % 148 m2
(2)
Ruang Kapasitas (orang atau Unit)
Jumlah Unit
Standar (m2 / orang atau m2 / unit )
Sumber Luas (m2) Keterangan tambahan
Kelompok Ruang Servis Ruang
mekanikal dan elektrikal
1 1 25 m2 / unit AP 25
Ruang. Panel
1 1 10 m2 / unit AP 10
Ruang. Genset
1 1 30 m2 / Unit AP 30
Ruang kontrol
2 2 2 m2 /
orang
AP 8
JUMLAH 73 m2
+ SIRKULASI 30 % 22 m2
Jumlah total luasan untuk area ruang servis sekitar 95 m2
Luas total bangunan adalah
Kelompok ruang pengelola = 212 m2
Kelompok ruang Komunitas Hijau = 231 m2
Kelompok ruang Komunitas Seni = 1421 m2
Kelompok ruang Komunitas Literatur = 641 m2
Kelompok ruang Kegiatan Kepemudaan = 2092 m2
Kelompok ruang Kegiatan Kepemudaan (outdoor) = 208 m2
Kelompok ruang Tempat makan dan Minum = 445 m2
(3)
5215 m2
Luas Lahan Parkir = 2000 m2 +
±7215 m2
Lokasi tapak berada di zona komersial tunggal di arteri Kota Bekasi yang memiliki KDB = 50 % dan KLB = 3,0 dengan luas total bangunan 7215 m2
Maka KLB (3,0) = Luas Total Bangunan : Luas Tapak Minimal Luas Tapak Minimal = Luas Total Bangunan x KLB (3,0) Luas Tapak Minimal = 7215 m2 : 3 = ± 2405 m2
KDB 50% = Luas Lantai Dasar : Luas Tapak Minimal Luas Lantai Dasar = Luas Tapak Minimal x KDB Luas Lantai Dasar = 2405 x 0,5 = ± 1202,5 m2
Jika Luas lantai dasar = 1202,5 m2
Maka luas tapak minimal dengan asumsi lahan parkir adalah :
(4)
6.1.2. Tapak Terpilih
Tapak ini berada di kecamatan pondok gede, kelurahan jati kramat
Gambar 6.2.2.1 Alternatif tapak 1 Sumber : Google Earth
Tapak di atas terletak di zona komersial tunggal dan berada dekat dengan perbatasan Kota Bekasi dengan Kota Jakarta. Sedangkan ketentuan bangunannya adalah sebagai berikut :
KDB : maksimal 50%
KLB : 4.0
GSB : 8 m
Luas tapak : ± 8404 Batas tapak
Sebelah Utara : Jalan Jatikramat Sebelah Selatan : Perumahan Sebelah Barat : Perumahan
Sebelah Timur : Zona Komersial, Ruko
Tapak ini memiliki potensi sebagai berikut : Positif :
Terletak di jalur utama pondok gede, yang juga merupakan jalur menuju DKI Jakarta
Dekat dengan permukiman warga, sehingga mempercepat akses pengunjung untuk datang ke lokasi.
(5)
Berada dekat dengan SMA Negeri 5 Bekasi dan beberapa SMA swasta seperti Pangeran Soedirman, dan sebagainya.
Dekat dengan perumahan – perumahan seperti Grand Galaxy
Bisa memecah konsentrasi kepadatan penduduk yang berada di jantung Kota Bekasi yaitu di Kecamatan Bekasi Barat.
Topografi tapak datar.
Negatif
Kondisi jalan cukup padat saat jam – jam sibuk.
Kawasan ini sangat padat penduduk dan permukiman. 6.2. Pendekatan Aspek Visual Arsitektural
A. Penekanan Desain
Penampilan bangunan Youth Community Center lebih menyeimbangkan terhadap : - Karakter bangunan yang ingin ditampilakan yaitu yang mendukung kegiatan kepemudaan
serta tampil atraktif untuk menunjang mood berkegiatan para anggota komunitas, anak muda, maupun pengunjung
- Mengutamakan ruangan yang nyaman.
- Memperhatikan unsur-unsur estetis diluar dan didalam ruangan antara lain
Dengan menciptakan interior yang berbeda baik dalam bentuk, warna, maupun material.
- Menyesuaikan dengan lingkungan sekitar.
Pendekatan arsitektur yang dipilih dalam perancangan bangunan Youth Community Center ini adalah arsitektur modern dengan sedikit sentuhan de stijl. Arsitektur Modern memiliki ketentuan tersendiri untuk menentukan corak bangunan yang mereka ciptakan. Jadi bangunan youth community center di Bekasi ini akan memiliki tampilan yang berbeda dari bangunan lain sehingga diharapkan nantinya dapat menjadi ikon anak muda di Kota Bekasi yang menarik minat masyarakat.
B. Dinding
Kemungkinan menggunakan bukaan yang lebar dan berbahan menyerap panas. Pada dinding terluar, dapat digunakan konsep fasade kaca berlapis (kaca rayben) yang merupakan salah satu cara mengatasi radiasi panas dari sinar matahari yang dapat masuk ke dalam bangunan dan menyebabkan kenaikan thermal ruang. Sedangkan untuk ruang-ruang yang membutuhkan sistem akustik yang baik, digunakan bahan-bahan khusus yang secara spesifik untuk akustik.Bahan-bahan tersebut dapat berupa Unit Akustik Siap Pakai, Plesteran Akustik, Selimut (isolasi bunyi) Akustik, Karpet/Kain.
(6)
Pada bagian galer warna dinding monoton agar lebih menunjukkan karya seni yang dipamerkan. Sebaliknya pada ruang – ruang berkumpul anak muda warna dinding cenderung atraktif dan menarik.
C. Lantai
Dasar pendekatan untuk bahan lantai adalah kuat dan pengerjaannya mudah. Beberapa bahan material yang dipakai berupa : lantai keramik 50x50, parquet kayu.seperti halnya dengan dinding, untuk ruang untuk ruang-ruang yang membutuhkan sistem akustik yang baik, digunakan bahan-bahan khusus yang secara spesifik untuk akustik.
D. Plafond
Secara umum, bangunan ini hampir keseluruhan menggunakan plafond, hanya pada sebagian ruang sistem utilitas sengaja diekspose untuk menghindarkan kesan monoton pada ruang dan juga menggunakan skylight untuk memaksimalkan cahaya matahari untuk pencahayaan alami. Jarak plafond ke lantai di atasnya ditentukan dengan dimensi saluran saluran ducting dan ruang gerak untuk service yang ada diatasnya, seperti: ducting AC, pipa-pipa plumbing, kabel-kabel listrik, kabel telepon, sound system dan lain-lain.