Handout IST110 dhcp server

Crimping cable:

Susunan untuk kabel straight :
Kedua ujung rj45 : Orange putih,orange, hijau putih,biru,biru putih, hijau, coklat putih, coklat
Susunan untuk kabel crossover kabel di pertukarkan urutan 1->3, 2-> 6:



Ujung 1 : Jingga putih,jingga, hijau putih, biru, biru putih, hijau, coklat putih, coklat
Ujung2 : Hijau putih , hijau ,jingga putih, biru, biru putih, jingga, coklat putih, coklat

1. Kupas kulit kabel selebar 2 cm.
2. Susun rapi delapan kabel yang terdapat didalam sesuai dengan gambar dan penjelasan diatas.
3. Luruskan kabel yang masih kusut.
4. Ratakan ujung kabel dengan memotong nya menggunakan tang crimping.
5. Setelah yakin urutan warna benar dan ujung kabel sudah rata, masukan kabel kedalam konektor RJ-45
, pastikan ujung kabel menyentuh ujung RJ-45, dan jepitlah menggunakan Tang Crimping.
6. Setelah menyelesaikan kedua ujung kabel, uji menggunakan Lan tester, jika semua lampu menyala,
berarti kabel tersebut telah di crimping dengan benar dan bisa digunakan.

Setting DHCP

1. Buka Terminal login sebagai server

2. Install dhcp server

3. Pada host (windows) tombol windows+r ketik : cmd
4. Pada jendela cmd ketik: ipconfig /all
 untuk melihat informasi ipaddress pada computer
host, perhatikan ip address dns server lalu catat

5. File konfigurasi dhcp server ada di /etc/dhcp/dhcpd.conf

Edit dhcpd.conf
#nano dhcpd.conf
Cari konfigurasi :

Ubah menjadi :
subnet 192.168.2.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.2.10 192.168.2.50;
option domain-name-servers 192.168.1.254; #(-------ip server dns ------)
option domain-name "upjserver.net";

option routers 192.168.2.1;
#no ip address computer debian
option broadcast-address 192.168.2.255; #ip broadcast
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}
Kemudian save dengan menekan tombol ctrl+o , keluar nano: ctrl+x
6. Buat ip static pada debian :