Materi Kuliah Jurusan Manajemen Bisnis Tentang Ilmu Pengantar Ekonomi Dunia Kuliah Pertemuan 1 pie

(1)

LOGO

Pengantar Ilmu Ekonomi

Politeknik Pos Indonesia

2013


(2)

e

g

a

lle

ry

.c

o

m

Aturan Perkuliahan

Hadir tepat waktu

Toleransi keterlambatan 10 menit

Dilarang menggunakan jaket di

dalam kelas

Tidak menggunakan alat komunikasi

dikelas dengan sengaja

Kegiatan PMB: ceramah,diskusi,

penugasan,kuis,uts dan uas

Ketidakhadiran diharapkan

memberikan alasan


(3)

w

w

w

.t

h

e

m

e

g

a

lle

ry

.c

o

m

Tujuan pembelajaran khusus

Setelah mengikuti kuliah dengan pokok

bahasan sejarah ilmu ekonomi,

pengertian ilmu ekonomi,ruang lingkup

ilmu ekonomi,permasalahan dan sistem

perekonomian, mahasiswa dapat

memahami sejarah, arti, ruanglingkup,

permasalahan ilmu ekonomi dan sistem

perekonomian


(4)

e

g

a

lle

ry

.c

o

m

Contents

Sejarah ilmu ekonomi

1

Pengertian ilmu ekonomi

2

Ruang lingkup ilmu ekonomi

3

Permasalahan ilmu ekonomi

4


(5)

w

w

w

.t

h

e

m

e

g

a

lle

ry

.c

o

m


(6)

e

g

a

lle

ry

.c

o

m

Sejarah ilmu ekonomi

Adam Smith sering disebut sebagai yang pertama

mengembangkan ilmu ekonomi pada abad 18 sebagai satu cabang tersendiri dalam ilmu pengetahuan. Melalui karya besarnya Wealth of Nations, Smith mencoba mencari tahu sejarah perkembangan negara-negara di Eropa. Sebagai seorang ekonom, Smith tidak melupakan akar moralitasnya terutama yang tertuang dalam The Theory of Moral

Sentiments. Perkembangan sejarah pemikiran ekonomi

kemudian berlanjut dengan menghasilkan tokoh-tokoh seperti Alfred Marshall, J.M. Keynes, Karl Marx, hingga peraih hadiah Nobel bidang Ekonomi tahun 2006, Edmund Phelps.

Secara garis besar, perkembangan aliran pemikiran dalam

ilmu ekonomi diawali oleh apa yang disebut sebagai aliran klasik. Aliran yang terutama dipelopori oleh Adam Smith ini menekankan adanya invisible hand dalam mengatur

pembagian sumber daya, dan oleh karenanya peran pemerintah menjadi sangat dibatasi karena akan

mengganggu proses ini. Konsep invisble hand ini kemudian direpresentasikan sebagai mekanisme pasar melalui harga


(7)

w

w

w

.t

h

e

m

e

g

a

lle

ry

.c

o

m

Sejarah ilmu ekonomi

Aliran klasik mengalami kegagalannya setelah terjadi

Depresi Besar tahun 1930-an yang menunjukkan

bahwa pasar tidak mampu bereaksi terhadap gejolak di

pasar saham. Sebagai penanding aliran klasik, Keynes

mengajukan teori dalam bukunya General Theory of

Employment, Interest, and Money yang menyatakan

bahwa pasar tidak selalu mampu menciptakan

keseimbangan, dan karena itu intervensi pemerintah

harus dilakukan agar distribusi sumber daya mencapai

sasarannya. Dua aliran ini kemudian saling "bertarung"

dalam dunia ilmu ekonomi dan menghasilkan banyak

varian dari keduanya seperti: new classical, neo klasik,

new keynesian, monetarist, dan lain sebagainya.

Namun perkembangan dalam pemikiran ini juga

berkembang ke arah lain, seperti teori pertentangan

kelas dari Karl Marx dan Friedrich Engels, serta aliran

institusional yang pertama dikembangkan oleh

Thorstein Veblen dkk dan kemudian oleh peraih nobel

Douglass C. North.


(8)

e

g

a

lle

ry

.c

o

m

Pengertian ilmu ekonomi

Ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan

yang sangat luas ruang lingkupnya. Oleh karena itu

sangatlah tidaklah mudah untuk membuat satu definisi

yang bisa memberikan gambaran yang tepat mengenai

analisis-analisis yang meliputi ilmu ekonomi. Bidang

studi ilmu ekonomi sering kali dihubungkan pada

keadaan ketidakseimbangan antara :

1. kemampuan factor – factor produksi untuk

menghasilkan barang dan jasa

2. keinginan masyarakat untuk mendapatkan barang

dan jasa.

Kata "ekonomi" berasal dari kata Yunani yaitu oikos

dan nomos. Oikus artinya "keluarga, rumah tangga"

sedangkan nomos artinya "peraturan, aturan, hukum,"

dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan


(9)

w

w

w

.t

h

e

m

e

g

a

lle

ry

.c

o

m

Pengertian ilmu ekonomi

Berbagai ahli ekonomi selalu mendefinisikan ilmu

ekonomi berdasarkan kepada kenyataan

tersebut. Sebagai contoh, Profesor P.A.

Samuelson, salah seorang ahli ekonomi yang

terkemuka di dunia - yang menerima hadiah

Nobel untuk ilmu ekonomi pada tahun 1970 -

memberikan definisi ilmu ekonomi sebagai

berikut :

Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai

individu-individu dan masyarakat membuat

pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang,

dengan menggunakan sumber-sumber daya yang

terbatas - tetapi dapat digunakan dalam

berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis

barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk

kebutuhan konsumsi, sekarang dan di masa akan

datang, kepada berbagai individu dan golongan

masyarakat.


(10)

e

g

a

lle

ry

.c

o

m

Ruang lingkup ilmu ekonomi Mikro

1

Interaksi di

pasar barang

2

Tingkah laku

pembeli dan

penjual

3

Interaksi di

pasar faktor

produksi


(11)

w

w

w

.t

h

e

m

e

g

a

lle

ry

.c

o

m

Ruang lingkup ilmu ekonomi makro

1

Penentuan

tingkat

kegiatan

perekonomian

negara

2

Pengeluaran

agregat

3

Mengatasi

pengangguran

dan inflasi


(12)

e

g

a

lle

ry

.c

o

m

Permasalahan ilmu ekonomi

1

Barang apa

yang harus

diproduksi

dan berapa

banyak

2

Bagaimana

cara

memproduksi

nya

3

Untuk siapa

barang dan

jasa


(13)

w

w

w

.t

h

e

m

e

g

a

lle

ry

.c

o

m

Sistem perekonomian

Pengertian Sistem

Sistem berasal dari kata “systēma” (dalam Bahasa Yunani)

yang mengandung arti “keseluruhan dari bermacam-macam bagian “.

Pengertian sistem menurut beberapa ahli :Edgar F Huse dan James L. Bowdict

“Sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa

sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.”

L. James Havery

“Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.“

C.W. Churchman. 

“Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang

dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.” 


(14)

e

g

a

lle

ry

.c

o

m

Sistem perekonomian

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh

suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang

dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem,

seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.

Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan

dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies)

memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang


(15)

w

w

w

.t

h

e

m

e

g

a

lle

ry

.c

o

m

Sistem perekonomian

Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi adalah suatu proses

penerapan yang saling behubungan dan

berinteraksi yang dikembangkan oleh

masyarakat dengan ciri dan identitas

tersendiri.

Sistem Ekonomi terbagi menjadi 4

macam yaitu :

Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem Ekonomi Sosialis/Terpusat

Sistem Ekonomi Bebas/Liberal


(16)

w

w

w

.t

h

e

m

e

g

a

lle

ry

.c

o

m

Sistem ekonomi tradisional

Pada kehidupan masyarakat

tradisional berkembang suatu sistem

ekonomi tradisional. Dengan tujuan

untuk memenuhi kebutuhan hidup

mereka dengan bergantung pada

sumber daya alam. masyarakat juga

memproduksi barang pemenuh

kebutuhan yang di produksi hanya

untuk kebutuhan tiap-tiap rumah

tangga. dengan demikian rumah

tangga dapat bertindak sebagai


(17)

w

w

w

.t

h

e

m

e

g

a

lle

ry

.c

o

m

Sistem ekonomi tradisional

Sistem ini memiliki tradisi aktivitas ekonomi yang

dilakukan secara turun-temurun. Dan masyarakatnya

tetap menjaga nilai budaya setempat, sehingga

kegiatan perekonomiannya masih bergotong-royong

dan kekeluargaan.

Adapun ciri-ciri dari sistem ekonomi tradisional antara

lain adalah sebagai berikut :

Pembagian struktur kerja belum ada

Masih menggunakan tukar-menukar barang/barter

Sifat kekeluargaan tergolong tinggi

Proses produksinya tergantung pada alam,misalnya

bertani, berladang, berkebun dan sebagainya


(18)

e

g

a

lle

ry

.c

o

m

Sistem Ekonomi Sosialis/Terpusat

Sistem ekonomi terpusat yang disebut juga

sistem ekonomi sosialis adalah suatu sistem

ekonomi yang seluruh sumber daya dan

pengolahannya direncanakan dan dikendalikan

oleh pemerintah.

Sistem ekonomi terpusat memiliki ciri-ciri

sebagai berikut :

Negara menguasai semua alat produksi

Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat

Kegiatan ekonomi direncanakan oleh negara dan

diatur pemerintah secara terpusat

Hak milik individu tidak diakui

Pemerintah mengatur kegiatan produksi,


(19)

w

w

w

.t

h

e

m

e

g

a

lle

ry

.c

o

m

Sistem ekonomi pasar/liberal

Perekonomian pasar bergantung pada

kapitalisme dan

liberalisme

untuk

menciptakan sebuah lingkungan di

mana produsen dan konsumen

bebas menjual dan membeli barang

yang mereka inginkan (dalam

batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya,

barang yang diproduksi dan harga

yang berlaku ditentukan oleh


(20)

e

g

a

lle

ry

.c

o

m

Sistem ekonomi pasar

Sistem ekonomi liberal disebut juga ekonomi pasar,

yaitu sistem ekonomi di mana pengelolaan ekonomi

diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan

penawaran). Sistem ekonomi ini menghendaki adanya

kebebasan individu dalam melakukan kegiatan

ekonomi. Artinya, setiap individu diakui keberadaanya

dan mereka bebas bersaing.

Dapat disimpulkan bahwa sistem ekonomi bebas/liberal

memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

Harga barang ditentukan oleh pasar

Timbulnya persaingan bebas

Adanya pengakuan terhadap hak individu

Setiap individu bebas mengejar keuntungan

Modal memegang peranan sangat penting**

4. Sistem Ekonomi Campuran


(21)

w

w

w

.t

h

e

m

e

g

a

lle

ry

.c

o

m

Company Logo

Sistem ekonomi campuran

Perekonomian pasar campuran atau

mixed market

economies

adalah gabungan antara sistem

perekonomian pasar dan terencana. Menurut

Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang

benar-benar melaksanakan perekonomian pasar

atau pun terencana, bahkan negara seperti

Amerika Serikat

. Meskipun dikenal sangat bebas,

pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan

beberapa peraturan yang membatasi kegiatan

ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual

barang-barang tertentu untuk anak di bawah

umur, pengontrolan iklan (

advertising

), dan

lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara

perekonomian terencana. Saat ini, banyak

negara-negara

Blok Timur

yang telah melakukan

privatisasi

—pengubahan status perusahaaan

pemerintah menjadi perusahaan swasta.


(22)

e

g

a

lle

ry

.c

o

m

Sistem ekonomi campuran

mengurangi kelemahan-kelemahan yang timbul

dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem

ekonomi pasar. Dalam sistem ekonomi campuran

pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta

dalam menjalankan kegiatan perekonomian.

Ciri-ciri dari sistem ekonomi campuran sebagai

berikut :

Adanya campur tangan pemerintah dalam

perekonomian

Adanya pihak swasta yang ikut berperan dalam


(23)

w w w .t h e m e g a lle ry .c o m

Sistem Perekonomian Indonesia

Sistem perekonomian di Indonesia mengalami kegundahan yang

mengakibatkan para tokoh negara berusaha merumuskan sistem

perekonomian yang tepat bagi bangsa indonesia, baik secara individu maupun diskusi kelompok. Tokoh ekonomi indonesia saat itu, Sumitro Djojohadikusumo, dalam pidatonya di negara Amerika tahun

1949, menegaskan bahwa sistem yang dicita-citakan adalah ekonomi semacam campuran tetapi dalam proses perkembanganya telah

disepakati suatu bentuk ekonomi baru yang dinamakan sebagai Sistem Ekonomi Pancasila yang didalamnya mengandung unsur penting yang disebut Demokrasi Ekonomi.

Sistem Demokrasi Ekonomi dipilih karena memiliki ciri-ciri yang positif

bagi Indonesia, diantaranya adalah :

Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan.

Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang

dikehendakinya serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.

Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh

bertentangan dengan kepentingan masyarakat.

Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan

sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.


(24)

e

g

a

lle

ry

.c

o

m

Sistem Perekonomian Indonesia

Dengan demikian perkonomian Indonesia tidak mengizinkan adanya :

Free fiht liberalism, yaitu adanya suatu kebebasan usaha yang tidak terkendali sehingga memungkinkan terjadinya eksploitasi kaum

ekonomi yang lemah dan terjajah dengan akibat semakin bertambah luasnya jurang pemisah si kaya dan si miskin.

Etatisme, yaitu keikutsetaan pemerintah yang terlalu dominan sehingga mematikan motivasi dan kreasi masyarakat untuk berkembang dan bersaing secara sehat. Jadi masyarakat hanya bersikap pasif saja

Monopoli,suatu bentuk pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok tertentu, sehingga tidak memberikan pilihan lain pada konsumen untuk tidak mengikuti keingian sang monopoli. Disini konsumen seperti robot yang diatur untuk mengikuti jalannya permainan.

Meskipun awal perkembangan perekonomian indonesia menganut sistem ekonomi pancasila. Ekonomi demokrasi dan mungkin

‘campuran’ namun bukan berarti sistem perokonomian liberalis dan etatisme tidak pernah terjadi di Indonesia. Awal tahun 1950-an sampai dengan tahun 1957-an merupakan bukti sejarah adanya corak liberalis dalam perekonomian Indonesia. Demikian juga dengan sistem


(25)

w

w

w

.t

h

e

m

e

g

a

lle

ry

.c

o

m

Sistem Perekonomian Indonesia

Program tersebut disusun oleh tokoh yang relatif bukan

bidangnya, namun oleh tokoh politik, sehingga keputusan yaang dibuat cenderung menitikberatkan pada masalah politik bukan masalah ekonomi.

Akibat lanjutan dari kegagalan diatas dana negara yang

seharusnya di alokasikan untuk kepentingan kegiatan

ekonomi justru di alokasikan untuk kepentingan politik dan perang.

Adanya kecenderungan terpengaruh untuk mennggunakan

sistem perekonomian yang tidak sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia.

Akibat yang ditimbulkan dari sistem etatisme yang pernah

terjadi di indonesia pada periode tersebut dapat dilihat pada bukti berikut :

Semakin rusaknya sarana produksi dan komunikasi yang

membawa dampak menurunnya nilai eksport kita.

Hutang luar negeri yang justru dipergunakan untuk proyek


(26)

e

g

a

lle

ry

.c

o

m

Hot Tip

Para Pelaku Ekonomi

Sistem ekonomi kerakyatan sendi utamanya adalah UUD 1945

pasal 33 ayat (1), (2), dan (3). Bentuk usaha yang sesuai dengan ayat (1) adalah koperasi, dan bentuk usaha yang sesuai dengan ayat (2) dan (3) adalah perusahaan negara. Adapun dalam penjelasan pasal 33 UUD 1945 yang berbunyi “hanya perusahaan yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak boleh di tangan seorang”. Hal itu berarti perusahaan swasta juga mempunyai andil di dalam sistem perekonomian Indonesia. Dengan demikian terdapat tiga pelaku utama yang menjadi kekuatan sistem perekonomian di Indonesia, yaitu perusahaan negara (pemerintah), perusahaan swasta, dan koperasi. Ketiga pelaku ekonomi tersebut akan menjalankan kegiatan-kegiatan ekonomi dalam sistem ekonomi kerakyatan. Sebuah sistem ekonomi akan berjalan dengan baik jika

pelaku-pelakunya dapat saling bekerja sama dengan baik pula dalam mencapai tujuannya. Dengan demikian sikap saling


(27)

w

w

w

.t

h

e

m

e

g

a

lle

ry

.c

o

m

Hot Tip

Lalu dalam ekonomi makro kita

mengenal empat pelaku ekonomi :

1. Sektor rumah tangga

2. Sektor swasta

3. Sektor pemerintah, dan

4. Sektor luar negeri

Dalam perekonomian indonesia

dikenal tiga pelaku ekonomi pokok

yaitu :

koperasi —–> sektor swasta ——>


(28)

LOGO

www.themegallery.com


(1)

.t

h

e

m

e

g

a

lle

ry

.c

o

m

Sistem Perekonomian Indonesia

Sistem perekonomian di Indonesia mengalami kegundahan yang

mengakibatkan para tokoh negara berusaha merumuskan sistem

perekonomian yang tepat bagi bangsa indonesia, baik secara individu maupun diskusi kelompok. Tokoh ekonomi indonesia saat itu, Sumitro Djojohadikusumo, dalam pidatonya di negara Amerika tahun

1949, menegaskan bahwa sistem yang dicita-citakan adalah ekonomi semacam campuran tetapi dalam proses perkembanganya telah

disepakati suatu bentuk ekonomi baru yang dinamakan sebagai Sistem Ekonomi Pancasila yang didalamnya mengandung unsur penting yang disebut Demokrasi Ekonomi.

Sistem Demokrasi Ekonomi dipilih karena memiliki ciri-ciri yang positif

bagi Indonesia, diantaranya adalah :

Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan.

Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat

hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang

dikehendakinya serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.

Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh

bertentangan dengan kepentingan masyarakat.

Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan

sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.


(2)

.t

h

e

m

e

g

a

lle

ry

.c

o

m

Sistem Perekonomian Indonesia

Dengan demikian perkonomian Indonesia tidak mengizinkan adanya :

Free fiht liberalism, yaitu adanya suatu kebebasan usaha yang tidak

terkendali sehingga memungkinkan terjadinya eksploitasi kaum

ekonomi yang lemah dan terjajah dengan akibat semakin bertambah luasnya jurang pemisah si kaya dan si miskin.

Etatisme, yaitu keikutsetaan pemerintah yang terlalu dominan

sehingga mematikan motivasi dan kreasi masyarakat untuk berkembang dan bersaing secara sehat. Jadi masyarakat hanya bersikap pasif saja

Monopoli,suatu bentuk pemusatan kekuatan ekonomi pada satu

kelompok tertentu, sehingga tidak memberikan pilihan lain pada konsumen untuk tidak mengikuti keingian sang monopoli. Disini konsumen seperti robot yang diatur untuk mengikuti jalannya permainan.

Meskipun awal perkembangan perekonomian indonesia menganut

sistem ekonomi pancasila. Ekonomi demokrasi dan mungkin

‘campuran’ namun bukan berarti sistem perokonomian liberalis dan etatisme tidak pernah terjadi di Indonesia. Awal tahun 1950-an sampai dengan tahun 1957-an merupakan bukti sejarah adanya corak liberalis dalam perekonomian Indonesia. Demikian juga dengan sistem

etatisme, pernah juga mewarnai corak perekonomian di tahun 1960-an sampai masa orde baru. Faktor-faktor penyebab beberapa sistem


(3)

.t

h

e

m

e

g

a

lle

ry

.c

o

m

Sistem Perekonomian Indonesia

Program tersebut disusun oleh tokoh yang relatif bukan

bidangnya, namun oleh tokoh politik, sehingga keputusan

yaang dibuat cenderung menitikberatkan pada masalah

politik bukan masalah ekonomi.

Akibat lanjutan dari kegagalan diatas dana negara yang

seharusnya di alokasikan untuk kepentingan kegiatan

ekonomi justru di alokasikan untuk kepentingan politik dan

perang.

Adanya kecenderungan terpengaruh untuk mennggunakan

sistem perekonomian yang tidak sesuai dengan kondisi

masyarakat Indonesia.

Akibat yang ditimbulkan dari sistem etatisme yang pernah

terjadi di indonesia pada periode tersebut dapat dilihat pada

bukti berikut :

Semakin rusaknya sarana produksi dan komunikasi yang

membawa dampak menurunnya nilai eksport kita.

Hutang luar negeri yang justru dipergunakan untuk proyek


(4)

.t

h

e

m

e

g

a

lle

ry

.c

o

m

Hot Tip

Para Pelaku Ekonomi

Sistem ekonomi kerakyatan sendi utamanya adalah UUD 1945

pasal 33 ayat (1), (2), dan (3). Bentuk usaha yang sesuai

dengan ayat (1) adalah koperasi, dan bentuk usaha yang

sesuai dengan ayat (2) dan (3) adalah perusahaan negara.

Adapun dalam penjelasan pasal 33 UUD 1945 yang berbunyi

“hanya perusahaan yang tidak menguasai hajat hidup orang

banyak boleh di tangan seorang”. Hal itu berarti perusahaan

swasta juga mempunyai andil di dalam sistem perekonomian

Indonesia. Dengan demikian terdapat tiga pelaku utama yang

menjadi kekuatan sistem perekonomian di Indonesia, yaitu

perusahaan negara (pemerintah), perusahaan swasta, dan

koperasi. Ketiga pelaku ekonomi tersebut akan menjalankan

kegiatan-kegiatan ekonomi dalam sistem ekonomi kerakyatan.

Sebuah sistem ekonomi akan berjalan dengan baik jika

pelaku-pelakunya dapat saling bekerja sama dengan baik pula

dalam mencapai tujuannya. Dengan demikian sikap saling

mendukung di antara pelaku ekonomi sangat dibutuhkan

dalam rangka mewujudkan ekonomi kerakyatan.


(5)

.t

h

e

m

e

g

a

lle

ry

.c

o

m

Hot Tip

Lalu dalam ekonomi makro kita

mengenal empat pelaku ekonomi :

1. Sektor rumah tangga

2. Sektor swasta

3. Sektor pemerintah, dan

4. Sektor luar negeri

Dalam perekonomian indonesia

dikenal tiga pelaku ekonomi pokok

yaitu :

koperasi —–> sektor swasta ——>


(6)

LOGO

www.themegallery.com

Thank You !