Kecernaan dan Deposisi Protein Pakan pada Sapi Madura Jantan yang Mendapat Kuantitas Pakan Berbeda - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

12

BAB I

PENDAHULUAN

Usaha peternakan sapi potong mempunyai prospek yang bagus. Tahun
2015, kebutuhan akan daging nasional dipenuhi oleh pasokan dari lokal sebanyak
523.930 ton (68%), sedang untuk impor adalah sebanyak 246.609 ton (32%)
(Nuryati et al., 2015). Adanya impor tersebut menandakan bahwa produksi daging
dalam negeri masih belum mencukupi kebutuhan. Sapi potong banyak macamnya,
salah satunya adalah sapi Madura. Sapi Madura telah menyebar di hampir di
seluruh Nusantara, antara lain di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, NTT dan NTB
(Wijono dan Setiadi, 2004). Produktivitas sapi Madura selama ini dianggap
rendah, oleh karena itu perlu upaya untuk peningkatan produktivitas tersebut,
antara lain melalui manajemen pakan. Pakan adalah suatu bahan pakan atau
campuran bahan pakan yang dimakan hewanatau ternak serta mengandung nutrien
yang dibutuhkan oleh ternak. Nutrien yang dibutuhkan ternak antara lain adalah
karbohidrat, protein, serat, lemak, ataupun mineral dan vitamin.
Protein adalah salah satu nutrien esensial bagi kehidupan karena zat
tersebut merupakan protoplasma aktif dalam sel hidup. Protein di dalam tubuh

berfungsi antara lain untuk memperbaiki jaringan, pertumbuhan jaringan baru
maupun metabolisme untuk energi (Anggorodi, 1994). Ternak mendapat asupan
protein dari protein pakan yang dikonsumsi, tidak semua protein pakan yang
dikonsumsi dapat dicerna, yang tidak dicerna akan terbuang lewat feses.
Kecernaan protein berkaitan dengan feeding level, semakin tinggi konsumsi

13

pakan, semakin rendah kecernaan protein (Suharti et al., 2009).Protein tercerna
kemudian dimetabolis untuk menjadi jaringan tubuh yang disebut deposisi
protein. Deposisi protein akan mempengaruhi produktivitas sapi, dimana protein
tersebut akan dimanfaatkan untuk kebutuhan nutrien tubuh dalam kehidupannya.
Pemanfaatan protein atau deposisi protein dapat dilihat dari jumlah protein pakan
yang tertinggal di dalam tubuh ternak. Jumlah tersebut dapat dihitung dari selisih
protein pakan yang dikonsumsi dengan protein feses dan protein urin (Crampton
dan Harris, 1969).
Rendeng kedelai, ampas kecap, wheat bran dan dedak padi merupakan
bahan pakan yang ketersediaannya cukup banyak dan memiliki kandungan nutrien
cukup baik. Faktor yang mempengaruhi deposisi protein antara lain adalah
konsumsi protein, komposisi asam amino pakan, kualitas pakan, maupun bangsa

sapi. Sampai saat ini pemanfaatan protein pakan pada sapi Madura masih sangat
terbatas, sehingga perlu dilakukan penelitian tentang tingkat deposisi protein pada
sapi Madura.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh jumlah pemberian
pakan terhadap tingkat deposisi protein pada sapi Madura jantan. Manfaat dari
penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kemampuan sapi
Madura jantan dalam memanfaatkan protein dari jumlah pemberian yang berbeda.

Dokumen yang terkait

Kecernaan dan Deposisi Protein Pakan pada Sapi Madura Jantan yang Mendapat Kuantitas Pakan Berbeda - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 11

Kecernaan dan Deposisi Protein Pakan pada Sapi Madura Jantan yang Mendapat Kuantitas Pakan Berbeda - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 2 8

Kecernaan dan Deposisi Protein Pakan pada Sapi Madura Jantan yang Mendapat Kuantitas Pakan Berbeda - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 5

Tingkah Laku Makan dan Ruminasi Sapi Madura Jantan yang Diberi Pakan dengan Level Berbeda - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 12

Komposisi Kimiawi Tubuh Sapi Madura Jantan yang Diberi Level Pemberian Pakan Berbeda. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 15

Deposisi Protein dan Konsentrasi NH3 Rumen pada Domba Lokal Jantan yang Mendapat Pakan Dedak Padi dengan Aras yang Berbeda - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1

RESPON FISIOLOGIS SAPI MADURA JANTAN YANG MENDAPAT PAKAN DENGAN LEVEL YANG BERBEDA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

RESPON FISIOLOGIS SAPI MADURA JANTAN YANG MENDAPAT PAKAN DENGAN LEVEL YANG BERBEDA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 12

RETENSI PROTEIN PADA DOMBA LOKAL JANTAN YANG MENDAPAT PAKAN PENGUAT POLLARD PADA ARAS BERBEDA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 7

RETENSI PROTEIN PADA D0MBA LOKAL JANTAN YANG MENDAPAT PAKAN PENGUAT POLLARD PADA ARAS BERBEDA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 8