PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN RANGKA BAJA KALI KRASAK II ( Design of Steell Structure Krasak’s River II Bridge ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

BAB III
METODOLOGI

III.1

Persiapan
Tahap persiapan merupakan rangkaian kegiatan sebelum memulai pengumpulan dan

pengolahan data. Dalam tahap awal ini disusun hal-hal penting yang harus segera dilakukan
dengan tujuan untuk mengefektifkan waktu dan pekerjaan. Tahap persiapan ini meliputi
kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1.

Menentukan judul Tugas Akhir

2.

Pembuatan proposal penyusunan Tugas Akhir

3.


Studi pustaka terhadap materi desain untuk menentukan garis besarnya

4.

Menentukan kebutuhan data

5.

Survey pada instansi-instansi yang dapat dijadikan nara sumber data

6.

Pengadaan persyaratan administrasi untuk perencanaan data

7.

Survey lokasi untuk mendapatkan gambaran umum kondisi proyek

8.


Perencanaan jadwal pembuatan desain
Persiapan diatas harus dilakukan secara cermat untuk menghindari pekerjaan yang

berulang, sehingga tahap pengumpulan data menjadi optimal.

III.2

Tahap Perencanaan
Tahap ini memberikan gambaran mengenai langkah awal sampai dengan akhir

penyusunan laporan Tugas Akhir. Pengembangan penjelasannya dapat dituangkan dalam
bentuk diagram alir yang tersusun sebagai berikut :

LAPORAN TUGAS AKHIR

”Perencanaan Struktur Jembatan Rangka Baja Kali Krasak II”

III- 1

START


PERSIAPAN
STUDI PUSTAKA
PENGUMPULAN
DATA AWAL

PENGOLAHAN DATA

DATA SEKUNDER

DATA PRIMER

ANALISA DATA & EVALUASI

• ASPEK LALU LINTAS
• ASPEK TANAH
• ASPEK GEOMETRIK
JALAN
• ASPEK HIDROLOGI
SUNGAI

• ASPEK TOPOGRAFI
• ASPEK KONSTRUKSI
JEMBATAN

PENANGANAN
ALTERNATIF

ANALISA PEMILIHAN
ALTERNATIF

OPTIMAL
TIDAK
YA

PERANCANGAN DETAIL
JEMBATAN

A

B


LAPORAN TUGAS AKHIR

”Perencanaan Struktur Jembatan Rangka Baja Kali Krasak II”

III- 2

A

BANGUNAN
ATAS

BANGUNAN
BAWAH

B

BANGUNAN
PONDASI


BANGUNAN
PELENGKAP

GAMBAR DESIGN

TIME SCHEDULE, NETWORK PLANNING, RAB

KESIMPULAN

END

III.3

Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Metode Literatur
Yaitu mengumpulkan, mengidentifikasi dan mengolah data tertulis dan metode kerja
yang digunakan.
2. Metode Observasi
Dengan survey langsung ke lapangan, diharapkan dapat diketahui kondisi riil di

lapangan sehingga dapat diperoleh gambaran-gambaran sebagai pertimbangan dalam
perencanaan desain struktur.
3. Metode Wawancara
Yaitu dengan mewancarai narasumber, agar mendapat masukan-masukan berupa
penjelasan mengenai masalah yang ditinjau, serta

memperoleh data yang

diperlukan.

LAPORAN TUGAS AKHIR

”Perencanaan Struktur Jembatan Rangka Baja Kali Krasak II”

III- 3

III.3.1

Jenis- jenis Data


Ada dua macam data yang diperlukan untuk perencanaan suatu struktur jembatan,
yakni data primer dan data sekunder.
III.3.1.1 Data Primer
Data primer adalah adalah data yang didapat dengan melakukan pengamatan
langsung/ survey ke lapangan dan wawancara. Survey lapangan untuk mengetahui
keadaan sesungguhnya lokasi proyek dan keadaan sekitarnya.
III.3.1.1 Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari instansi terkait yang meliputi :
1. Data Lalu Lintas Harian Rata-rata
a. Sumber

: DPU Bina Marga Propinsi Jawa Tengah

b. Guna

: Untuk mengetahui lalu lintas harian rata-rata beserta
komposisinya yang digunakan untuk penentuan kelas jalan
dan kelas jembatan.

2. Data Tanah

a. Sumber

: Laboratorium Mekanika Tanah UNDIP dan DPU Bina
Marga

b. Guna

: Mengetahui daya dukung tanah dan parameter tanah dilokasi.
Menentukan kedalaman pondasi jembatan.

3. Data Hidrologi
a. Sumber

: DPU Jratunseluna dan PSDA

b.

:

Guna


Untuk mengetahui data debit banjir dalam periode tertentu,
yang nantinya untuk menentukan muka air banjir tertinggi
sehingga dapat ditentukan tinggi frreboard jembatan.

4. Gambar Struktur
a. Sumber

: Kabag.

Pelaksana

Kegiatan

Pengembangan

Jembatan

Propinsi Jawa Tengah
b. Guna


: Untuk

mendapatkan

gambaran

umum

tentang

jenis

struktur,bentang jembatan, lebar jembatan, tinggi rangka
jembatan, bentang per segmen dan lain-lain.

LAPORAN TUGAS AKHIR

”Perencanaan Struktur Jembatan Rangka Baja Kali Krasak II”

III- 4

5. Data Material
a. Sumber

: DPU Bina Marga Propinsi Jawa Tengah

b. Guna

: Untuk

menentukan

harga

satuan

bahan

dan

Rencana`Anggaran Biaya (RAB).
III.4

Analisa Dan Pengolahan Data
Analisa dan pengolahan data dilakukan berdasarkan data-data yang dibutuhkan,

selanjutnya dikelompokkan sesuai identifikasi tujuan permasalahan, sehingga diperoleh
analisa pemecahan yang efektif dan terarah. Adapun analisa yang dilakukan adalah :
1. Analisa data lalu lintas
2. Analisa data hidrologi
3. Analisa data tanah
4. Analisa pemilihan alternatif struktur jembatan

III.5

Pemecahan Masalah
Apabila hasil-hasil dari analisa dan pengolahan data sudah didapat, maka tahap

pemecahan masalah bisa dilaksanakan, dengan tujuan mengetahui sejauh mana konstruksi
yang sebenarnya di lapangan dan diproyeksikan terhadap kondisi riil berdasarkan peraturanperaturan yang telah ditetapkan. Selanjutnya dilakukan perencanaan yang meliputi :
a. Struktur jembatan, meliputi :
- Bangunan atas (rangka baja, lantai kendaraan, sandaran dan trotoir)
- Bangunan bawah (pilar, abutment dan pondasi)
- Pondasi.
b.

Bangunan pelengkap, meliputi :
- Dinding penahan tanah
- Bangunan pengaman

c.

Penggambaran detail

d.

Estimasi volume dan biaya pekerjaan

III.6

Gambar Desain
Penggambaran denah situasi, gambar tampak, gambar potongan, serta gambar

rancangan detail bangunan akan menggunakan program komputer AutoCad yang hasilnya
di-print out dalam kertas A3.
LAPORAN TUGAS AKHIR

”Perencanaan Struktur Jembatan Rangka Baja Kali Krasak II”

III- 5

III.7

Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Pada tahap ini akan dihitung besarnya anggaran proyek yang telah direncanakan,

maka perlu dilakukan perhitungan yang meliputi:

III.8



Perhitungan volume pekerjaan



Analisa harga satuan upah



Analisa harga satuan bahan material



Analisa harga satuan pekerjaan



Analisa harga sewa alat bantu kerja



Daftar harga satuan pekerjaan



Daftar RAB.

Time Schedule dan Network Planning
Agar pelaksanaan dapat tepat waktu, maka disusun jadwal kerja yang harus

memperhatikan urutan dari tiap pekerjaan. Jenis pekerjaan yang dapat dilaksanakan secara
bersamaan dapat menguntungkan dari segi upah tenaga kerja. Apabila pelaksanaan pekerjaan
konstruksi sesuai time schedule, maka dapat menghindarai klaim, disamping menunjukkan
profesionalisme dalam bekerja.
Dalam membuat network planning menggunakan metode CPM (Critical Path
Method). Metode ini menggunakan Kegiatan pada anak panah (AOA – Activity On Arrow).
Dalam jaring kerja jenis ini, kegiatan digambarkan sebagai anak panah yang
menghubungkan dua lingkaran yang mewakili dua peristiwa (event), yaitu peristiwa i dan
peristiwa j. nama dan durasi kegiatan ditulis di atas dan dibawah anak panah. Ekor anak
panah (titik i) sebagai awal kegiatan dan ujung anak panah (titik j) sebagai akhir kegiatan.
Contoh dari jaringan kerja tipe ini adalah CPM (Critical Path Method).

event (node)

event (node)
kegiatan
durasi

Simbol peristiwa/kejadian (event)


Peristiwa menunjukkan titik waktu mulainya/selesainya suatu
kegiatan dan tidak mempunyai jangka waktu.

LAPORAN TUGAS AKHIR

”Perencanaan Struktur Jembatan Rangka Baja Kali Krasak II”

III- 6

Simbol kegiatan (activity)


Kegiatan membutuhkan jangka waktu (durasi) dan sumber daya.

Simbol kegiatan semu (dummy)


Kegiatan yang berdurasi nol, tidak membutuhkan sumber daya.

LAPORAN TUGAS AKHIR

”Perencanaan Struktur Jembatan Rangka Baja Kali Krasak II”

III- 7