DOK LELANG IPAL RSUD MOKOPIDO TOLI TOLI

PEM ERINTAH KABUPATEN TOLI- TOLI

RUM AH SAKIT UM UM D AERAH M OKOPID O
Jl. Lanoni No. 37 Telp (0453) 21300- 21301
Panitia Pengadaan Barang dan Jasa
RSUD M okopido Tolitoli

D O KU M EN PEN GAD AAN
Nomor : 012/ PPBJ/ RSU- M KP/ 2013
Tanggal : 27 maret 2013

KEGIATAN :
PENGEM BANGAN RUANG GAW AT DARURAT

PEKERJAAN :
INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIM BAH (IPAL)
LOKASI :
RSUD M OKOPID O TOLITOLI

PANITIA PENGADAAN BARANG/ JASA


RSUD M OKOPID O TOLITOLI

TAHUN 2013

BAB I. UM UM

A.

Dokumen Pengadaan ini disusun ber dasar kan Per atur an Pr esiden Republik Indonesia
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Bar ang/ Jasa Pemerintah.

B.

Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, i stilah dan singkatan sebagai berikut:
- Barang

:

setiap benda bai k ber wujud maupun tidak ber wujud, berger ak
maupun tidak berger ak, yang dapat diper dagangkan, dipakai,

dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Bar ang

- HPS

:

Har ga Perkiraan Sendiri

- HEA

: Harga Evaluasi Akhir ;

- Kemitraan

:

kerja sama usaha antar penyedia yang masing- masing pihak
mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas
berdasar kan perjanjian ter tuli s;


- LDP

:

Lembar Data Pemilihan

- LDK

:

Lembar Data Kualifikasi

- Panitia Pengadaan
: Kel ompok Ker ja ULP yang ber fungsi untuk melaksana-kan
Pengadaan Bar ang/ Jasa
- PPK

- SPPBJ

: Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang ber tang-gung jawab

atas pelaksanaan Pengadaan Bar ang/ Jasa.
: Sur at Penunjukan Penyedia Bar ang/ Jasa;

- SP

: Sur at Pesanan

- TKDN

:

- LPSE

: Layanan Pengadaan Secar a El ektr onik adalah unit ker ja K/ L/ D/ I
yang dibentuk untuk menyelenggar akan sistem pelayanan
Pengadaan Bar ang/ Jasa secar a elektr onik.

- Aplikasi SPSE

Tingkat Komponen Dalam Negeri


:

Aplikasi per angkat lunak Sistem Pengadaan Secar a Elektr onik
(SPSE) ber basis webyang terpasang di server LPSE yang dapat
di akses melalui website LPSE.

C. Pelelangan [Umum/ Seder hana] dengan pascakual ifikasi i ni dibi ayai dar i sumber
pendanaan yang ter cantum dalam LDP.

3

BAB II
PENGUM UM AN PELELANGAN SED ERHANA D ENGAN PASCAKUALIFIKASI
Nomor : 013/ PPBJ/ RSU- M KP/ 2013

Panitia Pengadaan pada RSUD M okopido ToliTol i
akan melaksanakan Pel elangan
sederhana dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan pengadaan bar ang secar a
el ektr onik sebagai ber ikut:

1. Paket Pekerjaan
Nama paket peker jaan
Lingkup pekerjaan
Nil ai total HPS
Sumber pendanaan

: Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
: Pengadaan & Pemasangan IPAL Rumah Sakit ter masuk
peker jaan pendukung/ sipil.
: Rp 1.425.000.000
(Satu M ili ar Empat Ratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah)
: DAK Tahun Anggar an 2013

2. Persyaratan Peserta
Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia bar ang/ jasa yang memenuhi per syar atan
memiliki Sur at Ijin Usaha Per dagangan (SIUP) untuk jenis barang IPAL, kualifikasi
Kecil, dengan terlebih dahulu melakukan r egi strasi pada Layanan Pengadaan Secar a
Elektr onik (LPSE).
3. Pelaksanaan Pengadaan


Pengadaan bar ang/ jasa dilaksanakan secara elektr onik dengan mengakses aplikasi
Sistem Pengadaan Secar a Elektr onik (aplikasi SPSE) pada alamat website LPSE: LPSE
Sul teng .go.id
4. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan
Jadwal dapat dili hat pada website LPSE.

Demikian di sampaikan untuk menjadi perhatian.
Tolitoli, 4 M ei 2013
Panitia Pengadaan Bar ang/ Jasa
Pada RSUD M OKOPIDO Tol iToli

ttd

PANITIA

4

BAB III
INSTRUKSI KEPAD A PESERTA (IKP)


A. UM UM
1. Lingkup
Pekerjaan

2. Sumber Dana

3. Peserta
Pemilihan

4. Larangan
Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme
(KKN) serta
Penipuan

1.1

Panitia Pengadaan mengumumkan kepada par a peser ta untuk
menyampaikan penawar an atas paket pekerjaan pengadaan
bar ang yang ter cantum dalam LDP.


1.2

Nama paket dan lingkup pekerjaan ditentukan dalam LDP.

1.3

Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan
pekerjaan dalam jangka waktu yang ditentukan dalam LDP,
ber dasar kan Syar at- Syarat Umum dan Syar at- Syar at Khusus
Kontrak dengan mutu sesuai spesifikasi tekni s dan harga sesuai
kontr ak.

Pengadaan ini dibiayai dar i sumber pendanaan yang ter cantum
dalam LDP.
3.1

Pengadaan Barang ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua
peser ta pengadaan yang ber bentuk badan usaha, kemitraan
atau per orangan yang memenuhi kualifikasi .


3.2

Dalam hal peser ta akan atau sedang mel akukan kemitr aan,
baik dengan perusahaan nasi onal maupun asi ng maka peserta
har us memiliki per janjian Ker ja Sama Oper asi/ kemitr aan yang
memuat per sentase kemitr aan/ KSO dan perusahaan yang
mewaki li kemitr aan/ KSO ter sebut.

3.3

Peser ta kemitraan/ KSO di lar ang untuk mengubah perjanjian
Ker ja Sama Oper asi/ kemitr aan.

4.1

Peser ta dan pihak yang terkai t dengan pengadaan ini
berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak
melakukan tindakan sebagai berikut:
a. ber usaha mempengar uhi anggota Paniti a Pengadaan

dalam bentuk dan car a apapun, untuk memenuhi
keinginan peserta yang ber tentangan dengan Dokumen
Pengadaan, dan/ atau per atur an per undang- undangan;
b. melakukan per sekongkolan dengan peser ta lain untuk
mengatur
hasil
pelelangan
sehingga
mengur angi/ menghambat/ memperkecil / me- niadakan
per sai ngan yang sehat dan/ atau merugikan pihak lai n;
c. membuat dan/ atau menyampaikan dokumen dan/ atau
keter angan lain yang tidak benar untuk memenuhi
per syar atan dalam Dokumen Pengadaan ini.

4.2

Peser ta yang menur ut penilai an Panitia Pengadaan terbukti
melakukan tindakan sebagaimana dimaksud dalam angka 4.1
dikenakan sanksi sebagai ber ikut:

5

a.
b.
c.
d.

5. Larangan
Pertentangan
Kepentingan

sanksi administr atif, seper ti digugurkan dar i pr oses
pelelangan atau pembatalan penetapan pemenang;
sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;
gugatan secar a per data; dan/ atau
pelapor an secara pidana kepada pihak ber wenang.

4.3

Pengenaan sanksi dilaporkan ol eh Panitia Pengadaan kepada
PA/ KPA.

5.1

Para pihak dal am melaksanakan tugas, fungsi dan perannya
dilar ang memiliki/ melakukan peran ganda atau ter afi liasi.

5.2

Peran ganda sebagaimana dimaksud pada angka 5.1. antar a
l ain meliputi :
a. seor ang anggota Dir eksi atau Dewan Komisari s suatu
Badan Usaha dilarang mer angkap sebagai anggota Dir eksi
atau Dewan Komisar is pada Badan Usaha lainnya yang
menjadi peser ta pada Pel elangan yang sama.
b. pengur us koper asi pegawai dalam suatu K/ L/ D/ I atau
anak perusahaan pada BUM N/ BUM D yang mengikuti
Pengadaan dan ber saing dengan perusahaan lainnya,
mer angkap sebagai anggota Panitia Pengadaan atau
pejabat yang berwenang menetapkan pemenang
Pelelangan.

5.3

Afiliasi sebagaimana dimaksud pada
angka 5.1. adalah
keterkaitan hubungan, baik antar peserta, maupun antar a
peser ta dengan PPK dan/ atau anggota Panitia Pengadaan yang
antar a lai n meliputi:
a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan
sampai dengan der ajat kedua, baik secar a hori zontal
maupun ver tikal ;
b. PPK dan/ atau anggota Paniti a Pengadaan, baik langsung
maupun tidak langsung mengendalikan atau menjal ankan
per usahaan peserta;
c. hubungan antar a 2 (dua) per usahaan yang dikendalikan,
baik l angsung maupun tidak langsung ol eh pihak yang
sama yaitu lebih dar i 50% (lima puluh per ser atus)
pemegang saham dan/ atau salah satu pengur usnya sama.

6. Pendayagunaan
Produksi Dalam
Negeri

5.4

Pegawai K/ L/ D/ I dilar ang menjadi peserta kecuali cuti diluar
tanggungan K/ L/ D/ I.

6.1

Peser ta berkewajiban untuk menyampaikan penawaran yang
mengutamakan bar ang pr oduksi dal am negeri.
Pengadaan Bar ang yang ter diri atas bagi an atau komponen
dal am negeri dan bagian atau komponen yang masih harus
diimpor, di lakukan dengan ketentuan:
a. pemilahan atau pembagian komponen har us benar - benar
mencer minkan bagi an atau komponen yang telah dapat
di pr oduksi di dalam negeri dan bagian atau komponen
yang masih har us diimpor ;

6.2

6

peker jaan pemasangan, pabrikasi, pengujian dan lainnya
sedapat mungkin di lakukan di dalam negeri;
c. peserta di wajibkan membuat daftar Bar ang yang diimpor
yang dilengkapi dengan spesifikasi teknis, jumlah dan
har ga yang dilampirkan pada Dokumen Penawar an.
d. semaksimal mungkin menggunakan jasa pelayanan yang
ada di dal am negeri, seperti jasa asur ansi, angkutan,
ekspedisi perbankan, dan pemel ihar aan;
Pengadaan bar ang impor dimungkinkan dalam hal :
a. Bar ang ter sebut belum dapat dipr oduksi di dalam negeri;
b. spesifikasi teknis Bar ang yang dipr oduksi di dalam negeri
belum memenuhi persyaratan; dan/ atau
c. volume pr oduksi dalam neger i tidak mampu memenuhi
kebutuhan.
[Atas penggunaan pr oduksi dal am negeri, penawar an peser ta
diberikan pr eferensi harga untuk peker jaan diatas Rp.
5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) dan TKDN diatas 25
%(dua pul uh lima per ser atus).]
b.

6.3

6.4

7. Satu Penawaran
Tiap Peserta

7.1

Setiap peser ta, baik atas nama sendir i maupun sebagai anggota
kemitr aan hanya boleh memasukkan satu penawar an untuk
satu paket peker jaan.

7.2

Setiap peser ta yang ter masuk dalam kemitraan dilar ang
menjadi peser ta baik secar a sendi ri maupun sebagai anggota
kemitr aan yang lain pada paket peker jaan yang sama.

B. D OKUM EN PENGAD AAN
8. Isi Dokumen
Pengadaan

8.1

Dokumen pengadaan ter diri atas Dokumen Pemi lihan dan
Dokumen Kualifikasi;

8.2

Dokumen Pemilihan meliputi:
a. Umum
b. Pengumuman Pelelangan;
c. Instr uksi Kepada Peser ta;
d. Lembar Data Pemilihan;
e. Bentuk Dokumen Penawaran:
1)
Surat Penawar an;
2)
Bentuk Sur at perjanjian Kemitr aan/ Ker ja Sama
Oper asi (KSO);
3)
Dokumen Penawar an Teknis;
4) For muli r Rekapitulasi Per hi tungan TKDN;
5)
Jaminan Penawar an;
f. Bentuk Sur at Per janjian;
g. Syar at- Syar at Umum Kontr ak;
h. Syar at- Syar at Khusus Kontrak;
i. Spesifikasi Teknis dan Gambar ;
j. [Daftar Kuantitas dan Harga, apabila diper syar atkan];
k. Bentuk Dokumen lain:
1) Sur at Penunjukan Penyedia/ Jasa (SPPBJ);
2) Sur at Pesanan (SP)

7

3) Jaminan Sanggahan Bandi ng
4) Jaminan Pelaksanaan;
5) Jaminan Uang M uka;
8.3

Dokumen Kualifikasi meliputi:
a. Lembar Data Kualifikasi;

9. Bahasa
Dokumen
Pengadaan

Dokumen Pengadaan beser ta selur uh korespondensi tertulis dalam
pr oses pengadaan menggunakan Bahasa Indonesia.

10 . Pemberian
Penjelasan

10.1

Pember ian
Penjel asan dil akukan secar a online mel alui
aplikasi SPSE pada waktu yang ditentukan, oleh Panitia
Pengadaan kepada peserta yang ter daftar .

10.2

Ketidakikutser taan peserta pada saat Pember ian Penjelasan
tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak/ menggugurkan
penawar an.

10.3

Apabila dipandang per lu, Panitia Pengadaan mel alui
Aanwi jzer atau ti m teknis yang ditunjuk, dapat member ikan
penjelasan lanjutan dengan cara melakukan peninjauan
lapangan. Biaya
peninjauan lapangan ditanggung oleh
peser ta.

10.4

Catatan tentang Pember ian Penjelasan mengenai isi Dokumen
Pengadaan, per tanyaan dar i peserta, jawaban dar i Panitia
Pengadaan dapat di lihat melalui aplikasi SPSE .Jika
dilaksanakan penjelasan lanjutan dapat dibuat Beri ta Acara
Penjelasan Lanjutan (BAPL) yang diunggah dal am website
LPSE dan dapat dilihat melalui aplikasi SPSE

10.5

Apabila ter dapat hal- hal/ ketentuan bar u atau per ubahan
penting yang per lu ditampung, maka Paniti a Pengadaan
menuangkan ke dal am Adendum Dokumen Pengadaan yang
menjadi bagi an tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan.

10.6

Apabila ketentuan bar u atau per ubahan penting tersebut
tidak dituangkan dalam Adendum Dokumen Pengadaan,
maka ketentuan baru atau per ubahan ter sebut dianggap tidak
ada dan ketentuan yang ber laku adalah Dokumen Pengadaan
awal.

10.7

Peser ta dapat mengunduh Adendum Dokumen Pengadaan
yang diunggah Panitia Pengadaan pada website LPSE.

11.1

Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batas akhir waktu
pemasukan penawar an, Panitia Pengadaan dapat menetapkan
Adendum Dokumen Pengadaan ber dasar kan infor masi bar u
yang mempengar uhi substansi Dokumen Pengadaan.

11.2

Setiap Adendum yang ditetapkan mer upakan bagi an yang
tidak ter pisahkan dar i Dokumen Pengadaan.

11 . Perubahan
Dokumen
Pengadaan

8

11.3

12 . Perubahan
W aktu

Pengumuman Adendum Dokumen Pengadaan dapat dil ihat
pada website LPSE 2 (dua) har i sebelum batas akhir
pemasukan penawar an.

Pani tia Pengadaan dapat mel akukan perubahan waktu pada setiap
tahapan lelang dengan menyer takan alasan.

C. PENYIAPAN DOKUM EN PENAW ARAN DAN KUALIFIKASI
13 . Biaya dalam
Penyiapan
Penawaran
dan Kualifikasi

13.1 Peser ta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan
penyampaian penawar an.

14 . Bahasa
Penawaran

14.1 Semua Dokumen Penawar an dan Dokumen Isian Kualifikasi
har us menggunakan Bahasa Indonesia.

13.2 Panitia Pengadaan tidak bertanggungjawab atas ker ugian
apapun yang ditanggung oleh peserta.

14.2 Dokumen penunjang yang terkait dengan Dokumen
Penawar an dapat menggunakan Bahasa Indonesi a atau bahasa
asing.
14.3 Dokumen penunjang yang berbahasa asing per lu di ser tai
penjelasan dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal terjadi
per bedaan penafsir an, maka yang berlaku adalah penjel asan
dal am Bahasa Indonesia.
15 . Dokumen
Penawaran

Dokumen Penawaran meliputi:
a. sur at penawaran yang didal amnya mencantumkan:
1) tanggal ;
2) masa ber laku penawar an;
3) har ga penawar an;
4) jangka waktu pel aksanaan pekerjaan;
b. hasil pemi ndaian (scan) Jaminan Penawar an. Dalam hal
pencair an jaminan memerlukan dokumen asli Jaminan maka
jaminan penawaran asli diki ri m melalui pos/ jasa pengir iman ke
alamat sesuai LDP
c. daftar kuantitas dan harga, apabila diper syar atkan;
d. hasil pemindaian sur at per janjian kemitr aan/ kerja sama operasi
(apabila ada);
e. dokumen penawar an teknis yang ter diri dar i:
1) spesifikasi teknis barang yang ditawar kan ber dasar kan
contoh, br osur dan gambar - gambar;
2) jadwal waktu penyer ahan/ pengir iman bar ang;
3) identitas (jenis, tipe dan mer ek) yang ditawar kan;
4) jaminan purnajual;
5) asuransi (Jika ada);
6) tenaga teknis dar i distr ibutor / pabrikan;
7) bagi an peker jaan yang akan disubkontr akkan (Jika ada).
8) dokumen teknis l ain yang diper syar atkan
f. for mul ir r ekapitulasi perhitungan TKDN;
g. Data Kualifikasi ; dan
h. dokumen lain yang diper syar atkan.

9

16 . Harga
Penawaran

16.1 Har ga penawar an ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf.
16.2 Untuk kontrak harga satuan ser ta kontrak gabungan harga
satuan dan lump sum, peser ta mencantumkan harga satuan
dan har ga total untuk tiap mata pembayar an/ peker jaan dalam
Daftar Kuantitas dan Har ga. Jika har ga satuan di tulis nol atau
ti dak dicantumkan maka peker jaan dalam mata pembayar an
ter sebut dianggap telah ter masuk dal am har ga satuan
pekerjaan yang lai n dan peker jaan ter sebut tetap har us
dilaksanakan.
[untuk kontr ak lump sum, peserta mencantumkan har ga
satuan untuk ti ap mata pembayar an/ peker jaan dalam Daftar
Kuantitas dan Har ga, apabila di persyaratkan].
16.3 Biaya over head dan keuntungan ser ta semua pajak, bea,
r etr ibusi, dan pungutan lain ser ta biaya asuransi yang har us
dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan pengadaan bar ang
i ni diper hitungkan dal am total har ga penawar an.
16.4 [untuk Kontr ak yang masa pelaksanaannya lebih dar i 12 (dua
bel as) bul an, ditulis “ Penyesuaian harga dapat diber lakukan
sebagaimana diatur dalam Syar at- Syar at Umum/ Khusus
Kontrak]” .

17 . M ata Uang
Penawaran
dan Cara
Pembayaran

17.1 Semua har ga dalam penawaran har us dalam bentuk mata uang
sesuai yang ter cantum dalam LDP.

18 . M asa Berlaku
Penawaran
dan Jangka
W aktu
Pelaksanaan

18.1 M asa ber laku penawar an sesuai dengan ketentuan dalam LDP.

17.2 Pembayar an atas pelaksanaan pengadaan bar ang i ni dilakukan
sesuai dengan car a yang ditetapkan dalam LDP dan di ur aikan
dal am Syar at- Syar at Umum/ Khusus Kontr ak.

18.2 Apabila evaluasi belum selesai dil aksanakan, sebelum akhir
masa ber lakunya penawaran, Paniti a Pengadaan dapat
meminta kepada selur uh peserta secar a tertulis untuk
memper panjang masa berl akunya penawar an ter sebut dalam
jangka waktu ter tentu. Konfi rmasi per panjangan dapat
dilakukan secara elektr onik, Peserta Pengadaan dapat
menyampaikan konfir masi secar a elektr onik melalui e-mail.
18.3 Peser ta dapat :
a. menyetujui per mintaan ter sebut tanpa mengubah
penawar an;
b. menolak per mintaan ter sebut dan dapat mengundurkan
di ri secar a ter tul is dengan tidak dikenakan sanksi.
18.4 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawar kan tidak
melebihi jangka waktu yang ditetapkan dalam LDP.

19 . Pengisian
Dokumen Isian

19.1 Peserta berkewaji ban untuk menyetujui Pakta Integritas dan
mengisi Isi an Data Kual ifikasi dalam aplikasi SPSE.

10

Kualifikasi

19.2 Pakta Integr itas dan Data Kuali fikasi di anggap tel ah disetujui
dan ditandatangani oleh peser ta pengadaan.
20 . Pakta
Integritas

20.1 Pakta integritas ber isi ikrar untuk mencegah dan tidak
melakukan dan akan melaporkan ter jadinya kol usi, kor upsi ,
dan nepoti sme (KKN) dalam pengadaan bar ang.
20.2 Dengan mendaftar sebagai peser ta l elang pada suatu paket
peker jaan mel alui aplikasi SPSE, maka Penyedia bar ang/ jasa
dianggap tel ah menandatangani Pakta Integritas.

21 . Jaminan
Penawaran

21.1 Peserta menyerahkan Jaminan Penawar an dalam mata uang
penawar an sesuai yang ter cantum dalam LDP.
21.2 Jaminan Penawar an memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. di terbitkan oleh Bank Umum, perusahaan penjaminan
atau per usahaan asur ansi yang mempunyai pr ogr am
asur ansi kerugian (sur etyship) sebagaimana di tetapkan
oleh M enter i Keuangan;
b. Jami nan Penawar an dimulai sejak tanggal terakhir
pemasukan penawar an dan masa ber lakunya tidak kur ang
dar i waktu yang ditetapkan dal am LDP;
c. nama peserta sama dengan nama yang ter cantum dalam
Jami nan Penawaran;
d. besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dar i nilai
nominal yang ditetapkan dalam LDP;
e. besaran nilai Jaminan Penawar an dicantumkan dalam
angka dan huruf;
f. nama Panitia Pengadaan yang mener ima Jaminan
Penawaran sama dengan nama Panitia Pengadaan yang
mengadakan pelel angan;
g. paket peker jaan yang dijamin sama dengan paket
peker jaan yang dilelangkan;
h. Jami nan Penawar an har us dapat di cairkan tanpa syarat
(unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam waktu paling
lambat 14 (empat belas) hari ker ja, setelah sur at
per nyataan wanpr estasi dari Panitia Pengadaan diter ima
oleh Pener bit Jaminan;
i . Jami nan Penawar an atas nama per usahaan kemitraan
(Ker ja Sama Operasi/ KSO) har us
ditulis atas nama
per usahaan kemitr aan.
21.3 Jaminan Penawar an dar i pemenang lelang akan dikembalikan
setelah pemenang lelang menyerahkan Jaminan Pelaksanaan.
21.4 Jaminan Penawar an dar i peser ta yang tidak ditetapkan sebagai
pemenang lelang akan dikembal ikan setelah pengumuman
pemenang lelang.
21.5 Jaminan penawar an akan disita apabil a:
a. peser ta terlibat KKN;
b. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2
ti dak ber sedia menambah nil ai jaminan pelaksanaan

11

c.
d.

22 . Bentuk
Dokumen
Penawaran

dal am hal harga penawar annya dibawah 80% HPS;
calon pemenang dan cal on pemenang 1 dan 2 tidak
hadir dalam klarifikasi dan/ atau ver ifikasi kualifikasi
dengan alasan yang tidak dapat diterima; atau
calon pemenang dan cal on pemenang cadangan 1 dan 2
mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat
diterima atau gagal tanda tangan kontr ak.

Dokumen Penawar an disampaikan dalam bentuk softcopy berupa file
yang telah dienkr ipsi dianggap telah ditandatangani oleh peser ta
pengadaan.

D. PEM ASUKAN DOKUM EN PENAW ARAN
23 . Penyampulan
dan Penandaan
Sampul
Penawaran

23.1 Penyampul an Dokumen Penawar an dengan menggunakan
metode 1 (satu) fi le.
23.2 Dokumen penawar an terdir i dar i:
a. Penawaran administr asi;
b. Penawaran teknis;
c. Penawaran harga; dan
d. Dokumen Isian Kualifikasi.
23.3 File disandikan
(APENDO).

dengan

Aplikasi

Pengaman

Dokumen

23.4 Peser ta wajib mengetahui dan mengikuti ketentuan
penggunaan APENDO yang tersedi a pada aplikasi APENDO.
24 . Penyampaian
Dokumen
Penawaran

24.1 Peser ta menyampaikan Dokumen Penawaran kepada Panitia
Pengadaan:
a.
Per tama- tama, mengirimkan data kualifikasi mel alui
melalui aplikasi SPSE;
b. Dilanjutkan dengan mengunggah file penawar an ter enkr ipsi
melalui aplikasi SPSE sesuai jadwal yang ditetapkan.
24.2 Peser ta hanya dapat menyampai kan Dokumen Penawar an
kepada Panitia Pengadaan melalui aplikasi SPSE.
24.3 Peser ta dapat mengir im data kual ifikasi dan mengunggah file
penawar an secar a ber ulang sebelum batas akhir waktu
pemasukan Dokumen Penawar an. Data kualifikasi dan file
penawar an terakhir akan menggantikan data dan file yang
telah terkir im sebel umnya.

25 . Batas Akhir
W aktu
Pemasukan
Penawaran

Penawar an har us disampaikan secar a elektr onik melalui aplikasi SPSE
kepada Panitia Pengadaan paling lambat pada waktu yang ditentukan
ol eh Panitia Pengadaan.

26 . Penawaran
Terlambat

Setelah batas akhir waktu pemasukan penawar an, Apl ikasi SPSE akan
menolak setiap penawar an yang akan diki ri m. .

12

E. PEM BUKAAN DAN EVALUASI PENAW ARAN
27 . Pembukaan
Penawaran

28 . Evaluasi
Penawaran

27.1

Pada tahap pembukaan penawar an, Panitia Pengadaan
mengunduh dan melakukan dekri psi file penawar an dengan
menggunakan APENDO sesuai waktu yang telah ditetapkan.

27.2

Ter hadap file penawar an yang tidak dapat dibuka
(didekr ipsi),
Panitia Pengadaan
menyampai kan
file
penawar an tersebut kepada LPSE untuk mendapat keter angan
bahwa file yang ber sangkutan tidak dapat dibuka.
Selanjutnya Panitia Pengadaan menetapkan penawar an tidak
memenuhi syar at.
Apabila dapat dibuka, maka Panitia
Pengadaan akan mel anjutkan pr oses atas penawar an yang
ber sangkutan.

27.3

Apabil a penawaran yang masuk kur ang dar i 3 (tiga) peserta
maka pelelangan dinyatakan gagal.

27.4

Penawar an masuk yang dimaksud butir 27.3 adalah dokumen
penawar an yang ber hasil dibuka, yang berisi data kualifikasi
dan penawaran administr asi, teknis dan harga. .

27.5

Paniti a Pengadaan tidak boleh menggugurkan penawar an
pada w aktu pembukaan penawaran kecuali untuk file
penawar an yang sudah dipastikan tidak dapat dibuka
ber dasar kan keterangan LPSE.

28.1 Evaluasi penawaran dilakukan dengan metode eval uasi si stem
gugur .
28.2 [Untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan har ga
satuan dan lump sum, dilakukan kor eksi ar itmatik sebelum
dilakukan evaluasi penawar an dengan ketentuan:
a. volume peker jaan yang ter cantum dalam daftar kuantitas
dan har ga disesuaikan dengan yang ter cantum dalam
Dokumen Pengadaan;
b. apabila ter jadi kesalahan hasil perkalian antar a volume
dengan har ga satuan peker jaan maka dilakukan
pembetulan, dengan ketentuan harga satuan peker jaan yang
ditawarkan tidak boleh diubah; dan
c. jenis peker jaan yang ti dak diber i harga satuan dianggap
sudah termasuk dalam harga satuan peker jaan yang lai n
dan harga satuan pada daftar kuantitas dan harga tetap
dibiarkan kosong.]
28.3 [Hasil kor eksi ar itmatik dapat mengubah nilai penawar an
sehingga urutan peringkat dapat menjadi lebih tinggi atau
l ebih r endah dar i urutan per ingkat semula.]
[Kor eksi ar itmatik untuk penawar an kontr ak lump sump yang
melampi rkan daftar kuanti tas dan har ga hanya dilakukan
untuk menyesuaikan volume pekerjaan yang tercantum dalam

13

daftar kuantitas dan harga dengan yang ter cantum dalam
Dokumen Pengadaan tanpa mengubah nilai penawar an.]
28.4 [Penawar an setelah kor eksi aritmatik yang melebihi nil ai total
HPS dinyatakan gugur .]
28.5 [Ber dasar kan hasil kor eksi aritmatik, Panitia Pengadaan
menyusun ur utan dari penawar an ter endah.]
28.6 [Panitia Pengadaan memasukan hasil kor eksi ar itmatik pada
apl ikasi SPSE
28.7 Pelaksanaan evaluasi dengan sistem gugur dilakukan oleh
Panitia Pengadaan untuk mendapatkan 3 (tiga) penawar an
yang memenuhi syar at yang dimul ai dengan penawar an
ter endah setelah kor eksi aritmatik.
28.8 Apabila setel ah koreksi ar itmatik ter dapat kur ang dar i 3 (tiga)
penawar yang menawar har ga kur ang dar i HPS maka pr oses
l elang tetap dilanjutkan dengan mel akukan evaluasi
penawar an harga.
28.9 Panitia Pengadaan melakukan
meliputi:
a. evaluasi administr asi;
b. evaluasi teknis; dan
c. evaluasi harga;

evaluasi

penawar an

yang

28.10 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut:
a. Panitia Pengadaan dil ar ang menambah, mengur angi,
mengganti , dan/ atau mengubah isi Dokumen Pengadaan ini
b. Panitia Pengadaan dan/ atau peser ta dilar ang menambah,
mengur angi , mengganti, dan/ atau mengubah isi Dokumen
Penawar an;
c. penawar an yang memenuhi syar at adalah penawar an yang
sesuai dengan ketentuan, syar at- syar at, dan spesifikasi
tekni s yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini,
tanpa ada penyi mpangan yang ber sifat penti ng/ pokok atau
penawar an ber syar at;
d. penyimpangan
yang
ber sifat
penting/ pokok
atau
penawar an ber syar at adalah:
1) penyimpangan dar i Dokumen Pengadaan ini yang
mempengar uhi lingkup, kualitas dan hasil/ kiner ja
peker jaan; dan/ atau
2) penawar an dari peserta dengan per syar atan tambahan
yang akan menimbulkan per saingan usaha tidak sehat
dan/ atau tidak adil diantar a peserta yang memenuhi
syarat.
e. par a pihak dilar ang mempengar uhi atau melakukan
inter vensi kepada Panitia Pengadaan selama pr oses evaluasi;
f. ULP dilarang menggugurkan penawar an dengan alasan:
1) Ketidakikutser taan peserta dalam pemberi an penjelasan;
dan/ atau
2) kesalahan yang tidak substansi al, misalnya sur at

14

penawar an tidak berkop perusahaan;
g. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan
usaha yang tidak sehat dan/ atau ter jadi pengatur an
ber sama (kol usi/ persekongkolan) antara peserta, Panitia
Pengadaan
dan/ atau
PPK, dengan
tujuan
untuk
memenangkan salah satu peserta, maka:
1) peser ta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan
peser ta lain yang terlibat dimasukkan ke dalam Daftar
Hi tam;
2) pr oses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan
peser ta lainnya yang ti dak ter libat (apabila ada); dan
3) apabila tidak ada peser ta l ain sebagaimana dimaksud
pada angka 2), maka pelelangan dinyatakan gagal .
28.11 Evaluasi Administr asi:
a. evaluasi ter hadap data administr asi hanya dilakukan
terhadap hal- hal yang tidak dinilai pada saat penilaian
kuali fikasi;
b. penawar an di nyatakan memenuhi per syar atan admi nistr asi,
apabila:
1) syarat- syar at substansial yang diminta ber dasar kan
Dokumen Pengadaan ini dipenuhi/ dil engkapi, khusus
untuk peser ta yang ti dak menyampaikan for mulir
TKDN, maka penaw ar annya tidak digugurkan dan nilai
TKDN nya dianggap 0 (nol);
2) Terdapat sur at penawar an memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
a) jangka waktu berlakunya sur at penawar an tidak
kur ang dar i waktu yang ditetapkan dalam LDP;
b) jangka waktu
pelaksanaan
pekerjaan
yang
di tawarkan ti dak melebihi jangka waktu yang
di tetapkan dalam LDP; dan
c) ber tanggal.
3) Jaminan Penawar an memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
a) di terbitkan
oleh
Bank
Umum,
per usahaan
penjaminan atau per usahaan asur ansi yang
mempunyai progr am asur ansi ker ugian (sur etyshi p)
sebagaimana ditetapkan oleh M enteri Keuangan;
b) Jaminan Penawar an dimulai sejak tanggal ter akhir
pemasukan penawar an dan masa berl akunya tidak
kur ang dar i waktu yang ditetapkan dalam LDP;
c) nama peser ta sama dengan nama yang ter cantum
dalam sur at Jaminan Penawar an;
d) besaran nilai Jaminan Penawar an ti dak kur ang dar i
nil ai jaminan yang ditetapkan dal am LDP;
e) besaran nilai Jaminan Penawar an dicantumkan
dalam angka dan huruf;
f) nama Panitia Pengadaan yang mener ima Jaminan
Penawaran sama dengan nama Panitia Pengadaan
yang mengadakan pelelangan; dan
g) paket peker jaan yang dijami n sama dengan paket
peker jaan yang dilelangkan.
h) Jaminan Penawar an har us dapat dicai rkan tanpa

15

c.
d.
e.

f.
g.

syar at (unconditional) sebesar ni lai Jaminan dalam
waktu paling l ambat 14 (empat bel as) hari ker ja,
setel ah sur at pernyataan wanpr estasi dar i Panitia
Pengadaan diterima oleh Pener bit Jaminan;
i) Jaminan
Penawar an
atas nama per usahaan
kemitr aan/ Ker ja Sama Oper asi (KSO) har us ditulis
atas nama per usahaan kemitr aan.
j) substansi
dan
keabsahan/ keaslian
Jaminan
Penawaran
kepada pener bi t
jaminan
telah
di konfir masi dan diklar ifikasi secar a tertulis oleh
Pani tia Pengadaan kepada pener bit jaminan. Dalam
hal penyedia bar ang/ jasa hanya mengirimkan
softcopy jami nan penawar an dan tidak mengirimkan
jami nan penawar an asli, penyedia bar ang/ jasa
ter sebut tidak dapat digugurkan pada tahap evaluasi
administr asi jika hasil konfir masi kepada pener bit
jami nan menyatakan bahwa jaminan tersebut dapat
di cair kan.
Panitia Pengadaan dapat melakukan klarifikasi terhadap
hal- hal yang kur ang jelas dan mer agukan;
peser ta
yang
memenuhi
per syar atan
administr asi
dil anjutkan dengan evaluasi teknis;
apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peser ta yang
memenuhi per syar atan administr asi, maka evaluasi tetap
dil anjutkan dengan evaluasi teknis; dan
apabila tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan
admi nistr asi , maka pelelangan dinyatakan gagal.
Panitia Pengadaan memasukan hasil evaluasi administr asi
pada aplikasi SPSE, ter masuk al asan ketidaklulusan peser ta
dalam evaluasi admi nistr asi .

28.12 Evaluasi Teknis:
a. unsur- unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan yang
ditetapkan;
b. evaluasi teknis dil akukan dengan sistem gugur , dengan
ketentuan:
1) Panitia Pengadaan menil ai per syar atan tekni s dengan
membandingkan
pemenuhan
per syar atan
teknis
sebagaimana yang ditetapkan dal am LDP.
2) Penilaian syarat teknis mini mal dilakukan ter hadap:
a) spesifikasi
tekni s barang yang di tawar kan
ber dasarkan contoh, brosur dan gambar -gambar
sebagaimana
di tetapkan
dalam
Dokumen
Pengadaan ini;
b) jadwal w aktu penyerahan sebagaimana di tetapkan
dalam LDP;
c) identitas (jenis, tipe dan mer ek) yang ditawarkan;
d) jaminan pur najual;
e) Asuransi (TIDAK ADA);
f) tenaga teknis dar i pabr ikan); dan
g) bagian peker jaan yang akan disubkontr akan
sebagaimana ditetapkan dalam LDP (TIDAK ADA)
h) dokumen tekni s lain yang diper yar atkan..
3) [evaluasi
teknis dalam
sistem
gugur
dapat

16

c.

d.
e.
f.
h.

menggunakan sistem ambang batas terhadap unsur
teknis yang dinilai;]
4) [dalam hal evaluasi teknis dengan sistem gugur yang
menggunakan ambang batas nilai teknis, penawar an
dinyatakan l ulus teknis apabil a masing- masing unsur
maupun nilai total keselur uhan unsur memenuhi
ambang batas mi nimal yang di tetapkan dalam LDP.]
5) Panitia
Pengadaan
dapat
meminta
uji
mutu/ teknis/ fungsi untuk bahan/ alat tertentu sesuai
dengan ketentuan dalam LDP;
apabila dalam evaluasi teknis ter dapat hal- hal yang kurang
jelas atau mer agukan, Panitia Pengadaan melakukan
klarifikasi dengan peser ta. Dal am klar ifikasi, peser ta tidak
diperkenankan mengubah substansi penawar an. Hasil
klarifikasi dapat menggugurkan penawar an;
peser ta yang dinyatakan lulus evaluasi tekni s dilanjutkan
dengan evaluasi harga ;
apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang lulus
evaluasi teknis, maka evaluasi tetap di lanjutkan dengan
evaluasi harga;
apabila tidak ada peser ta yang lul us eval uasi teknis maka
pelelangan dinyatakan gagal.
Panitia Pengadaan memasukan hasi l evaluasi teknis pada
aplikasi SPSE, ter masuk al asan keti daklulusan peser ta dalam
evaluasi teknis.

28.13 Evaluasi Harga
a. Unsur - unsur yang per lu dievaluasi adal ah hal- hal yang
pokok atau penting, dengan ketentuan:
1) total harga penawaran dibandingkan ter hadap nilai
total HPS:
a) apabila total har ga penawar an atau penaw ar an
terkoreksi melebihi nilai total HPS, dinyatakan gugur ;
dan
b) apabila semua har ga penawar an atau har ga
penawar an terkor eksi di atas nil ai total HPS,
pelelangan dinyatakan gagal .
2) har ga satuan yang nilainya lebih besar dar i 110%
(ser atus sepul uh per ser atus) dar i harga satuan yang
ter cantum dalam HPS, dilakukan klarifikasi. Har ga
satuan penawar an ter sebut dinyatakan timpang dan
hanya ber laku untuk vol ume sesuai dengan Daftar
Kuantitas dan Har ga;
3) mata pembayar an yang harga satuannya nol atau tidak
ditulis dilakukan klarifikasi dan kegiatan tersebut har us
tetap dilaksanakan. Harganya
dianggap ter masuk
dalam har ga satuan pekerjaan l ainnya;
4) [untuk kontr ak lump sum:
a) apabila ada perbedaan antar a penulisan nilai har ga
penawar an antar a angka dan huruf maka nilai yang
di akui adalah nilai dalam tulisan hur uf;
b) apabila penawaran dalam angka tertulis dengan jelas
sedangkan dalam hur uf tidak jel as, maka nilai yang
di akui adalah nilai dalam tulisan angka; atau

17

b.

c.

d.

e.

f.

c) apabila penawaran dalam angka dan huruf tidak
jelas, maka penawar an di nyatakan gugur ]
Dilakukan klari fikasi kewajar an har ga dengan ketentuan
sebagai berikut:
1) klarifikasi dalam hal penaw ar an komponen dalam
neger i
ber beda
di bandingkan
dengan
Daftar
Inventarisasi Bar ang/ Jasa Pr oduksi Dalam Neger i;
2) klarifikasi kewajar an har ga apabila harga penawar an
dibawah 80% (delapan puluh per seratus) HPS dengan
ketentuan:
a) apabila peserta tersebut ditunjuk sebagai pemenang
lelang, harus ber sedia untuk menaikkan Jaminan
Pelaksanaan menjadi 5% (lima per ser atus) dari nilai
total HPS; dan
b) apabila peser ta yang ber sangkutan tidak ber sedia
menaikkan nilai Jaminan Pelaksanaan, maka
penawar annya digugurkan dan Jaminan Penawar an
di si ta untuk negar a serta di masukkan dalam Daftar
Hitam.
M emper hitungkan prefer ensi har ga atas penggunaan
pr oduksi dalam neger i dengan ketentuan sebagai ber ikut:
1) r umus penghitungan sebagai berikut:
 1 
HEA  
  HP
 1  KP 
HEA = Har ga Evaluasi Akhir.
KP = Koefisien Pr efer ensi (Ti ngkat Komponen Dalam
Neger i (TKDN) dikali Prefer ensi tertinggi
Barang/ Jasa).
HP = Har ga Penawar an (Har ga Penawar an yang
memenuhi per syar atan lel ang dan telah
dievaluasi).
2) Dalam hal ter dapat 2 (dua) atau lebih penawar an
dengan HEA yang sama, penawar dengan TKDN
ter besar adal ah sebagai pemenang.
3) Pember ian Pr efer ensi Har ga tidak mengubah Har ga
Penawar an dan hanya digunakan oleh Panitia
Pengadaan untuk keperluan perhitungan HEA guna
menetapkan peringkat pemenang Pelelangan.
Apabi la dalam evaluasi penawar an ditemukan adanya
per saingan usaha yang tidak sehat dan/ atau terjadi
pengatur an bersama (kolusi/ per sekongkolan), maka
pelelangan dinyatakan gagal dan peser ta yang terl ibat
dimasukkan dalam Daftar Hitam.
Dalam hal ter dapat 2 (dua) calon pemenang memiliki harga
penawar an yang sama, maka Panitia Pengadaan memili h
peser ta yang mempunyai kemampuan teknis lebih besar dan
hal ini dicatat dalam Berita Acar a.
Panitia Pengadaan menyusun urutan 3 (tiga) penawar an
sebagai calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1
dan 2 (apabila ada)

28.14 Apabil a dalam evaluasi ditemukan bukti adanya per saingan
usaha yang tidak sehat dan/ atau ter jadi pengaturan ber sama

18

(kolusi/ per sekongkolan) antar a peserta, Panitia Pengadaan
dan/ atau PPK, dengan tujuan untuk memenangkan salah satu
peser ta, maka:
a. peser ta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan
peser ta lain yang ter libat dimasukkan ke dalam Daftar
Hitam;
b. anggota Panitia Pengadaan dan/ atau PPK yang terl ibat
per sekongkolan diganti, dikenakan sanksi administr asi
dan/ atau pi dana;
c. proses evaluasi tetap di lanjutkan dengan menetapkan
peser ta lainnya yang tidak ter libat (apabila ada); dan
d. apabi la tidak ada peserta lain sebagai mana di maksud
pada angka (3), maka pelelangan dinyatakan gagal.
29 . Evaluasi
Kualifikasi

29.1 Evaluasi kualifikasi dil akukan ter hadap calon pemenang l elang
ser ta pemenang cadangan 1 dan 2 (apabil a ada)
29.2 Evaluasi kuali fikasi dilakukan dengan menggunakan metode
penilaian sistem gugur .
29.3 Evaluasi kualifikasi dalam pr oses pascakuali fikasi sudah
merupakan ajang kompetisi, maka data yang kur ang tidak
dapat dilengkapi.
29.4 Tatacar a evaluasi dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam
Dokumen Pengadaan ini.
29.5 Apabila calon pemenang lelang serta pemenang cadangan 1
dan 2 (apabila ada) tidak lulus eval uasi kual ifikasi, maka
dilakukan evaluasi kualifikasi ter hadap penawar r anking
ber ikutnya.

30 . Pembuktian
Kualifikasi

30.1 Pembuktian kualifikasi ter hadap peser ta yang memenuhi
per syar atan kual ifikasi dilakukan setelah evaluasi kualifikasi.
30.2 Pembuktian kuali fikasi di lakukan dengan car a melihat
dokumen asli atau dokumen yang sudah dilegali si r oleh yang
ber wenang dan meminta salinannya.
30.3 Panitia Pengadaan melakukan klar ifikasi dan/ atau verifikasi
kepada penerbit dokumen, apabila di perlukan.
30.4 Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan
data, maka peser ta digugurkan dan dimasukkan dalam Daftar
Hitam.
30.5 Apabila tidak ada penawar an yang
kualifikasi , maka lelang dinyatakan gagal.

lulus pembuktian

F. PENETAPAN PEM ENANG PELELANGAN
31 . Pengumuman
Pemenang

Panitia Pengadaan mengumumkan pemenang dan pemenang
cadangan 1 dan 2 (apabila ada) melalui aplikasi SPSE dan papan

19

pengumuman r esmi untuk masyar akat
32 . Sanggahan

32.1 Peser ta dapat menyampaikan sanggahan secar a elektronik
melal ui aplikasi SPSE atas penetapan pemenang kepada Panitia
Pengadaan dalam waktu 3 (tiga) har i ker ja setelah
pengumuman
pemenang,
diser tai
bukti
ter jadinya
penyi mpangan, dengan tembusan di sampaikan secar a offline
kepada PPK, PA/ KPA dan APIP K/ L/ D/ I sebagaimana
ter cantum dalam LDP.
32.2 Sanggahan di ajukan oleh peser ta apabila ter jadi penyi mpangan
pr osedur meliputi:
a. penyimpangan ter hadap ketentuan dan prosedur yang
diatur dalam Per atur an Pr esiden Nomor 54 Tahun 2010 dan
Per ubahannya Nomor 70 Tahun 2013 yang telah di tetapkan
dalam Dokumen Pengadaan;
b. r ekayasa ter tentu sehingga menghalangi ter jadinya
per saingan usaha yang sehat; dan/ atau
c. penyal ahgunaan wewenang ol eh Panitia Pengadaan
dan/ atau pejabat yang ber wenang lai nnya.
32.3 Panitia Pengadaan wajib member ikan jawaban secara
elektr onik melalui aplikasi SPSE atas semua sanggahan paling
l ambat 3 (tiga) har i kerja setelah meneri ma sur at sanggahan.
32.4 Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Panitia Pengadaan
menyatakan pelelangan gagal.
32.5 Sanggahan yang disampaikan secar a offli ne, bukan kepada
Panitia Pengadaan atau disampaikan diluar masa sanggah,
dianggap sebagai pengaduan dan diti ndakl anjuti secar a offline
di luar aplikasi SPSE ol eh pihak- pihak yang ber wenang.

33 . Sanggahan
Banding

33.1 Peser ta yang tidak sependapat dengan jawaban sanggahan dar i
Panitia Pengadaan, dapat mengajukan sanggahan banding
secar a tertulis kepada M enter i/ Pimpinan Lembaga/ / Pimpi nan
Institusi Lai nnya atau Kepala Daer ah sebagaimana ter cantum
dal am LDP, pali ng l ambat 3 (tiga) har i ker ja setelah mener ima
jawaban sanggahan, dengan tembusan kepada PPK, Panitia
Pengadaan, dan APIP K/ L/ D/ I sebagaimana tercantum dalam
LDP.
33.2 M enter i/ Pimpinan Lembaga/ Pimpinan Institusi Lainnya atau
Kepala Daer ah sebagai mana ter cantum dalam LDP waji b
member ikan jawaban secar a ter tulis atas semua sanggahan
banding paling l ambat 15 (lima belas) har i ker ja setelah sur at
sanggahan banding diterima.
33.3 Peser ta yang akan melakukan sanggahan banding har us
member ikan Jaminan Sanggahan Bandi ng yang sebesar
ketentuan dalam LDP dengan masa ber laku 20 (dua puluh)
har i kerja sejak tanggal pengajuan sanggahan banding.
33.4 Peneri ma

Jaminan

Sanggahan

Banding

adalah

Panitia

20

Pengadaan.
33.5 Sanggahan banding menghentikan pr oses pelelangan.
33.6 Sanggahan banding yang disampaikan bukan kepada
M enter i/ Pimpinan Lembaga/ piminan i sntritusi atau Kepala
Daerah sebagaimana ter cantum dalam LDP atau disampaikan
diluar masa sanggah banding, dianggap sebagai pengaduan
dan tetap har us ditindaklanjuti.
G. PENUNJUKAN PEM ENANG
34 . Penunjukan
Penyedia/ Jasa

34.1 Panitia Pengadaan membuat dan mengunggah Ber ita Acara
Hasil Pelel angan (BAHP) ke dalam aplikasi SPSE dan
mengi nformasikan kepada PPK sebagai dasar untuk
menerbitkan Sur at Penunjukan Penyedia/ Jasa (SPPBJ).
34.2 PPK menerbitkan SPPBJ dengan ketentuan:
a. tidak ada sanggahan dar i peser ta;
b. sanggahan dan/ atau sanggahan bandi ng terbukti tidak
benar ; atau
c. masa sanggah dan/ atau masa sanggah banding ber akhir .
34.3 Penyedia yang ditunjuk waji b menerima keputusan ter sebut,
dengan ketentuan:
a. apabila yang ber sangkutan mengundurkan diri dan masa
penawar annya masi h ber laku dengan alasan yang dapat
di terima secar a
obyektif
oleh Pokja ULP, maka
Jami nan Penawar an yang ber sangkutan dicairkan dan
di setor kan sebagaimana ditetapkan dalam LDP;
b. apabila yang ber sangkutan mengundurkan diri dan masa
penawar annya masi h ber laku dengan al asan yang tidak
dapat diter ima secar a obyektif oleh Panitia Pengadaan,
maka Jaminan Penawar an yang ber sangkutan dicair kan
dan di setorkan sebagaimana ditetapkan dalam LDP serta
di masukkan dalam Daftar Hitam, atau
c. apabila yang tidak ber sedia ditunjuk karena
masa
penawar annya sudah tidak ber laku, maka jaminan
penawar an yang ber sangkutan tidak boleh dicairkan.
34.4 Apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkan dir i, maka
penunjukan pemenang dapat dil akukan kepada pemenang
cadangan sesuai dengan ur utan per ingkat, selama masa sur at
penawar an dan Jaminan Penawaran pemenang cadangan
masi h berlaku atau sudah diperpanjang masa berlakunya.
34.5 Apabila semua pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri ,
maka pelelangan dinyatakan gagal oleh PA/ KPA setelah
mendapat lapor an dar i PPK.
34.6 SPPBJ diterbitkan pali ng lambat 6 (enam) har i ker ja setelah
pengumuman penetapan pemenang, apabila tidak ada
sanggahan.

21

34.7 SPPBJ diter bitkan paling lambat 2 (dua) har i ker ja setelah
semua sanggahan dan sanggahan banding dijawab.
34.8 Dalam SPPBJ disebutkan bahwa penyedia harus menyi apkan
Jaminan Pelaksanaan sebelum penandatanganan kontr ak.
34.9 Dalam hal PPK tidak ber sedia menerbitkan SPPBJ kar ena tidak
sependapat atas penetapan pemenang, maka diberitahukan
kepada PA/ KPA untuk diputuskan dengan ketentuan :
a.
apabi la PA/ KPA sependapat dengan PPK, dilakukan
evaluasi ulang atau pelelangan dinyatakan gagal; atau
b.
apabi la PA/ KPA sependapat dengan ULP, PA/ KPA
memutuskan penetapan pemenang oleh ULP bersi fat final
dan PA/ KPA memer intahkan PPK untuk mengeluarkan

SPPBJ.
34.10 Kontr ak ditandatangani paling lambat 14 (empat belas) har i
ker ja setelah diterbitkannya SPPBJ.
35 . BAHP dan
Kerahasiaan
Proses

35.1 Evaluasi penawar an yang disimpulkan dal am Ber ita Acara
Hasil Pelelangan (BAHP) oleh Panitia Pengadaan ber sifat
r ahasia sampai dengan saat pengumuman pemenang.
35.2 Panitia Pengadaan menuangkan ke dalam BAHP segala hal
terkai t pr oses pemi lihan penyedia/ barang jasa secara
el ektr onik yang tidak dapat diakomodir atau difasilitasi
aplikasi SPSE
35.3 Jika di perlu kan , file BAHP dapat diunggah secar a berulang, diganti
atau diti mpa sampai dengan kontrak ditandatangani.

H. PELELANGAN GAGAL
36 . Pelelangan
Gagal

36.1 Panitia Pengadaan menyatakan Pel el angan gagal , apabila:
a. jumlah peser ta yang memasukan Dokumen Penawar an
(file penawaran admini strasi teknis harga yang dapat
di buka) kurang dar i 3 (tiga);
b. tidak ada penawar an yang lulus evaluasi penawaran;
c. dalam evaluasi penawar an ditemukan bukti/ indikasi
ter jadi per saingan tidak sehat;
d. [harga penawar an terendah terkor eksi untuk Kontr ak
Harga Satuan atau Kontr ak gabungan lump sum dan
Harga Satuan lebih tinggi dar i HPS;]
[seluruh harga penawaran yang masuk untuk Kontr ak
Lump Sum di atas HPS;]
e. sanggahan dari peserta atas pelaksanaan pelel angan yang
tidak sesuai dengan ketentuan Per aturan Pr esiden No. 54
Tahun 2010 dan Perubahannya Nomor 70 Tahun 2013
Dokumen Pengadaan ternyata benar ;
f. sanggahan dar i peserta atas kesalahan substansi Dokumen
Pengadaan ter nyata benar ; atau
g. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2,
setel ah dilakukan evaluasi dengan sengaja tidak hadir
dalam klarifikasi dan/ atau pembuktian kualifikasi.
36.2 [KPA pada K/ L/ I atau PA/ KPA pada Daer ah] sebagaimana

22

ter cantum dalam LDP menyatakan pelelangan gagal, apabila:
a. [KPA pada K/ L/ I atau PA/ KPA pada Daer ah] sebagaimana
ter cantum dalam LDP sependapat dengan PPK yang tidak
ber sedia menandatangani SPPBJ kar ena proses Pelel angan
tidak sesuai dengan Per atur an Presiden No. 54 Tahun
2010; dan Per ubahannya Nomor 70 Tahun 2013
b. pengaduan masyar akat adanya dugaan KKN yang
meli batkan ULP dan/ atau PPK ternyata benar ;
c. dugaan KKN dan/ atau pelanggar an per saingan sehat
dalam pelaksanaan pelelangan dinyatakan benar oleh
pi hak ber wenang;
d. sanggahan dar i Penyedia atas kesalahan pr osedur yang
ter cantum dalam Dokumen Pengadaan Penyedia ter nyata
benar ;
e. Dokumen Pengadaan tidak sesuai dengan Per atur an
Presiden No. 54 Tahun 2010; dan Per ubahannya Nomor
70 tahun 2013
f. pelaksanaan Pel elangan tidak sesuai atau menyi mpang
dar i Dokumen Pengadaan;
g. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2
mengundurkan dir i; atau
36.3 [M enteri / Pi mpinan Lembaga/ Pimpinan Institusi Lainnya
sebagaimana ter cantum dalam LDP selaku PA menyatakan
pel elangan gagal, apabila:
a. Sanggahan banding dar i peser ta atas ter jadinya
pelanggar an pr osedur dal am pelaksanaan pelel angan
yang melibatkan KPA, PPK dan/ atau Pani tia Pengadaan,
ter nyata benar ; atau
b. Pengaduan masyar akat atas ter jadi nya KKN yang
meli batkan KPA, ter nyata benar .]
[Kepala Daer ah sebagaimana tercantum dal am LDP
menyatakan pelelangan gagal, apabil a:
a. Sanggahan banding dar i peser ta atas ter jadinya
pel anggar an pr osedur dalam pelaksanaan pelel angan
yang melibatkan PA, KPA, PPK dan/ atau Panitia
Pengadaan, ter nyata benar; atau
b. Pengaduan masyar akat atas terjadinya KKN yang
melibatkan PA dan/ atau KPA, ter nyata benar .]
36.4 Setel ah pelelangan dinyatakan gagal, maka Paniti a Pengadaan
member itahukan secar a elektr onik kepada peser ta.
36.5 Setel ah pemberi tahuan adanya pel elangan gagal, maka Panitia
Pengadaan atau Panitia Pengadaan lai nnya yang ditugaskan
meneliti dan menganali sis penyebab terjadinya pelel angan
gagal, menentukan langkah selanjutnya, yaitu melakukan:
a. evaluasi ulang;
b. penyampaian ulang Dokumen Penawaran;
c. pelelangan ul ang; atau
d. penghenti an pr oses pel elangan

23

I.

SURAT JAM INAN PELAKSANAAN

37 . Surat Jaminan
Pelaksanaan

37.1 Peser ta berkewajiban untuk menyer ahkan Sur at Jaminan
Pelaksanaan dalam waktu 14 (empat bel as) har i ker ja setelah
SPPBJ diter bitkan.
37.2 Sur at Jaminan Pelaksanaan memenuhi ketentuan sebagai
ber ikut:
a. diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan penjaminan atau
per usahaan asuransi yang mempunyai pr ogr am asur ansi
kerugian (sur etyshi p) sebagaimana ditetapkan oleh M enter i
Keuangan;
b. masa ber laku Jami nan Pelaksanaan dimulai sejak tanggal
penandatangan kontr ak dan masa ber lakunya tidak kurang
dar i waktu yang di tetapkan dalam LDP;
c. nama penyedia sama dengan nama yang ter cantum dalam
sur at Jaminan Pelaksanaan;
d. besar an nil ai Jami nan Pelaksanaan ti dak kurang dar i nilai
jaminan yang ditetapkan;
e. besar an ni lai Jaminan Pel aksanaan di cantumkan dalam
angka dan huruf;
f. nama PPK yang menerima Jaminan Pelaksanaan sama
dengan nama PPK yang mengadakan pelelangan;
g. paket peker jaan yang dijamin sama dengan paket peker jaan
yang ter cantum dalam SPPBJ.
h. Jaminan Pelaksanaan har us dapat dicairkan tanpa syar at
(uncondi tional) sebesar nil ai Jami nan dalam waktu paling
lambat 14 (empat belas) har i ker ja, setelah sur at per nyataan
wanpr estasi dar i PPK diteri ma oleh Penerbit Jaminan;
i . Jaminan Pelaksanaan atas nama kemitr aan (Ker ja Sama
Operasi/ KSO) har us ditulis atas nama kemitraan;
j. memuat nama, alamat, dan tanda tangan pihak penjamin.
37.3 PPK mengkonfir masi dan mengkl arifikasi secar a ter tulis
substansi dan keabsahan/ keaslian Jaminan Pelaksanaan kepada
penerbit jaminan
37.4 Kegagal an Penyedia yang ditunjuk untuk menyer ahkan Sur at
Jaminan Pelaksanaan diper samakan dengan penol akan untuk
menandatangani Kontr ak.
37.5 Ketentuan lebih lanjut mengenai pencair an Surat Jaminan
Pelaksanaan diatur dalam Syar at- Syar at Umum Kontrak.

J.

PENANDATANGANAN KONTRAK

38 . Penandatangan
an Kontrak

38.1 Sebelum penandatangan kontrak PPK wajib memer iksa apakah
per nyataan dalam Dokumen Isian Kual ifikasi masih ber laku.
Apabila salah satu per nyataan tersebut sudah tidak dipenuhi ,
maka penandatanganan kontr ak tidak dapat dilakukan.
38.2 Penandatanganan kontr ak dilakukan pali ng l ambat 14 (empat
bel as) har i kerja setelah diterbitkan SPPBJ, dan setelah penyedia
menyer ahkan Jaminan Pelaksanaan, dengan ketentuan:

24

a.

b.

ni lai Jami nan Pelaksanaan untuk harga penawar an atau
penawar an ter koreksi antar a 80% (delapan puluh
per ser atus) nil ai total HPS adalah sebesar 5% (lima
per ser atus) dar i nil ai penawar an atau penawar an
terkoreksi; atau
ni lai Jami nan Pelaksanaan untuk harga penawar an atau
penawar an ter kor eksi dibawah 80% (delapan puluh
per ser atus) ni lai HPS adalah sebesar 5% (li ma per ser atus)
dar i nilai total HPS

38.3 PPK dan penyedia tidak diperkenankan mengubah substansi
Dokumen Pengadaan sampai dengan penandatanganan
Kontrak, kecuali perubahan waktu pelaksanaan peker jaan yang
melewati batas tahun anggar an.
38.4 Perubahan waktu pelaksanaan peker jaan dilakukan setelah
mendapat per setujuan kontrak tahun jamak.
38.5 PPK dan penyedia wajib memeriksa konsep Kontrak meliputi
substansi, bahasa, r edaksi onal, angka dan huruf serta
membubuhkan par af pada setiap lembar Dokumen Kontr ak.
38.6 M enetapkan ur utan hi rarki bagian- bagian Dokumen Kontr ak
dal am Sur at Per janjian, dengan maksud apabi la terjadi
per tentangan ketentuan antara bagian satu dengan bagian
yang lai n, maka ber laku urutan sebagai ber ikut:
a. adendum Sur at Per janjian;
b. pokok perjanjian;
c. sur at penawar an ber ikut daftar kuanti tas dan har ga;
d. syar at- syar at khusus Kontr ak;
e. syar at- syar at umum Kontr ak;
f. spesifikasi khusus;
g. spesifikasi umum;
h. gambar- gambar ; dan
i . dokumen l ainnya seperti: jaminan- jaminan, SPPBJ, BAHP.
38.7 Banyaknya r angkap Kontr ak dibuat sesuai kebutuhan, yai