Analisis Sistem Jaringan Distribusi Air Bersih PDAM Tirtalihou Cabang Parapat Dengan Menggunakan Epanet 2.0 Dan Pipe Flow Expert

ABSTRACT
The use of pipelines in the field of civil engineering one of which is contained in
the water distribution network system. Distribution of drinking water needs for the
needs of everyday life is very important. Likewise, pipeline network analysis is
quite complex and requires large calculations. In the piped water distribution
network system using a pipe, high pressure loss factors need to be considered. If
the discharge and high pressure loss is large enough can lead to no distribution of
water well.The stages in completing this final task that is first collecting data
needed both primary and secondary data from PDAM Tirtaluhou branch parapat.
The next step is to calculate the discharge and high pressure loss done by using
Epanet 2.0 and Pipe Flow Expert by using the Darcy Weisbach equation.Result of
calculation and analysis of drinking water requirement for one of PDAM
Tirtaluhou branch of parapat that is Housing Complex of Taman Setia Budi Indah
II, obtained total water requirement 1,513,150 m3 per day with number of
subscribers 2752 NPA. The peak load capacity (water requirement at maximum
hours) of 0.0062241 m3 / s.The largest debit that flows in the pipeline using the
Pipe Flow Expert software is 3722,779 m3 on pipeline 64 between nodes E7. In
addition, the largest debit that flows in the pipeline using the Pipe Flow Expert
software is 3722.77 m3 on pipeline 64 between nodes E7. While the existing
Reservoir Capacity of 26.4 m3. Sedangnkan that is needed in a day of 807 m3.
Keywords: Pipeline network, Epanet 2.0, Pipe Flow Expert


7
Universitas Sumatera Utara

ABSTAK
Pemakaian jaringan pipa dalam bidang teknik sipil salah satunya terdapat
pada sistem jaringan distribusi air minum. Distribusi kebutuhan air minum untuk
kebutuhan hidup sehari-hari sangat penting. Begitu juga analisis jaringan pipa
cukup komplek dan memerlukan perhitungan yang besar. Dalam sistem jaringan
distribusi air minum menggunakan pipa, faktor kehilangan tinggi tekanan perlu
diperhatikan. Apabila debit dan kehilangan tinggi tekanan cukup besar dapat
mengakibatkan tidak terdistribusinya air dengan baik. Tahapan-tahapan dalam
penyelesain tugas akhir ini yaitu terlebih dahulu mengumpulkan data yang
dibutuhkan baik data primer maupun sekunder dari PDAM Tirtaluhou cabang
parapat. Tahapan berikutnya adalah menghitung debit dan kehilangan tinggi
tekanan yang dilakukan dengan menggunakan Epanet 2.0 dan Pipe Flow Expert
dengan menggunakan persamaan Darcy Weisbach. Hasil perhitungan dan analisa
kebutuhan air minum untuk salah satu PDAM Tirtaluhou cabang parapat yaitu
Komplek Perumahan Taman Setia Budi Indah II, diperoleh total kebutuhan air
1.513.150 m3 per hari dengan jumlah pelanggan sebanyak 2752 NPA. Adapun

besarnya kapasitas beban puncak (kebutuhan airpada jam maksimum) sebesar
0,0062241 m3/dtk. Debit yang terbesar yang mengalir pada pipa dengan
menggunakan software Pipe Flow Expert adalah sebesar 3722,779m3Pada pipa 64
antara node E7. Selain itu, Debit yang terbesar yang mengalir pada pipa dengan
menggunakan software Pipe Flow Expert adalah sebesar 3722,77 m3Pada pipa 64
antara node E7. Sedangkan Kapasitas Reservoir yang ada sebesar 26,4 m3.
Sedangnkan yang di butuhkan dalam sehari sebesar 807 m3.
Kata kunci : Jaringan Pipa, Epanet 2.0, Pipe Flow Expert

8
Universitas Sumatera Utara