BOOK Roos KA, Albet K NAN, Linda AM Kelayakan terminal bahan toc

KELAYAKAN TERMINAL BAHAN BAKU

UNTUK PENGEMBANGAN KLASTER MEBEL ROTAN

DIDESATRANGSAN KABUPATEN SUKOHARJO

Roos Kities Andadari, SE., MBA, Ph.D
Albert Kriestian NAN, SE, MM, Ph.D

Linda Ariany Mahastanti, SE, M.Sc

(Tisara
I GRAFIKA
Penerbrt Tisara Grafika

SALATIGA
2016

Katalog Dalam Terbitan
684.1060072


KEL

Keiayakan terminal bahan baku untuk pengembangan klaster

mebel rotan di Desa Trangsan Kabupaten Sukoharjo/
Roos Kities Andadari,...[et a I]- Salatiga: Tisara Grafika,
2016.

ix, 147 him.; 25 cm.

ISBN 978-602-9493-29-0

1

.

Rattan furniture industry-Research

Cetakan pertama


:

Februari 2016

ISBN

:

978-602-9493-29-0

Hak Cipta

:

Pada Penulis

Desain Sampul

:


Tisara Grafika

Tata letak

:

Harrie Siswanto

Percetakan

:

Tisara Grafika

Penerbit

:

Tisara Grafika


I. Title.

Hak Cipta dilindungi oleh Undang-undang
Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh buku ini
tan pa seijin penulis

Tisara GRAFIKA
JL. DIPONEGORO 98 D - SALATIGA 50714 - JAWA TENGAH

Telp.: 0298-321798 | Mobile: 0812 2859 8985 | 0819 0488 3400
email: harnesiswanto@gmail.com I harisis 05@yahoo.com
_

KATA PENGANTAR

Michael Porter (1990) mendefinisikan klaster sebagai sekumpulan perusahaan
dan lembaga-lembaga terkait di bidang tertentu yang berdekatan secara
geografis dan saling terkait karena

"


kebersamaan (commonalities) dan

komplementaritas". Bagi perusahaan yang hidup di dalam klaster, klaster

industri memberikan peluang penghematan karena terciptanya pooling of
resources, pooling of skilled (specialized) workers peluang untuk inovasi,
,

maupun pembentukan jejaring dengan usaha lain. Oleh karena itu, strategi
pengembangan UMKM dengan menggunakan pendekatan klaster memberikan
banyak manfaat.

Pengembangan UMKM di Indonesia dengan menerapkan strategi
klaster semakin banyak memperoleh perhatian terutama untuk mendapatkan
pola pengembangan sentra industri. Hal ini menjadi salah satu alasan
mengapa Bank Indonesia memandang perlu untuk terlibat mengembangkan
klaster Trangsan yaitu sebagai upaya percepatan pertumbuhan bagi per-

kembangan UMKM. Strategi klaster diterapkan untuk meningkatkan daya

saing perusahaan kecil yang dengan berbagai keterbatasan harus bersaing
dengan perusahaan besar baik secara domestik ataupun di luar negeri.

Penelitian ini merupakan kerjasama antara Pusat Studi Pengembangan Usaha kecil dan Menengah (Center for Micro and Small Enterprise
Dynamics - CEMSED) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya
Wacana, dengan Kantor Bank Indonesia di Solo. Seperti diketahui salah satu

keuntungan dari klaster adalah penghematan dari pooling of resources, dan
dalam hal usaha mebel rotan peluang penghematan bahan baku bisa terjadi
melalui pengembangan terminal bahan baku rotan. Penelitian ini ingin
melihatapakah pengembangan