ppl2_7101409012_R112_1358244534. 225.19KB 2013-07-11 22:16:14

FINAL REPORT
KKN PENDAMPINGAN SMK
PROGRAM PENINGKATAN PROFESIONALISME TENAGA PENGAJAR
BERBASIS TIK DENGAN POLA PENDAMPINGAN

SMK NEGERI 1 LAIS MUSI BANYUASIN
SUMATERA SELATAN
OLEH
PIPIN NIKA PRISTIANA WATI
7101409012
PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
2012

PENGESAHAN
Laporan Progress Report KKN Pendampingan SMK ini telah disusun sesuai dengan pedoman
KKN pendampingan SMK Unnes.
Hari


: Jumat

Tanggal

: 15 Februari 2013

Disahkan oleh:

Dosen Pendamping Lapangan

Kepala SMK N 1 Lais

Drs. Henry Ananta. M.T
NIP 19590705 1988601 1 002

Dra. AMROH
NIP . 1962 115 199003 2001

Kepala Pusat Pengembangan KKN UNNES


Drs. Hamonangan Sigalinggih, M.Si
NIP. 19500207 197903 1 001

DAFTAR ISI

COVER..........................................................................................................................
Lembar Pengesahan........................................................................................................
Daftar Isi.........................................................................................................................
BAB I.............................................................................................................................
BAB II...........................................................................................................................
BAB III..........................................................................................................................
BAB IV..........................................................................................................................
BAB V............................................................................................................................
Lampiran-lampiran..........................................................................................................
Foto-Foto........................................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN


A. LATAR BELAKANG
Program Pendampingan SMK merupakan salah satu model program yang
ditawarkan oleh pihak Direktorat Pembinaan SMK bekerjasama dengan Perguruan
Tinggi sebagai upaya untuk menguatkan SMK yang ada di Indonesia. Model
pendampingan SMK yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut, apabila dilihat dari sisi
tingkat

kemanfaatan

sangat

dirasakan

baik

oleh

pihak

Dinas


Pendidikan

Provinsi/Kabupaten, SMK lokasi pendampingan dan mahasiswa pelaksana program.
Dalam era globalisasi ini, masih banyak daerah di Indonesia yang masih belum
mendapatkan kesempatan untuk menikmati perkembangan dan kemajuan teknologi.
Salah satunya adalah karena masih rendahnya kualitas sumberdaya yang ada. Rendahnya
kualitas sumberdaya ini dikarenakan masih belum meratanya kesempatan untuk
mengikuti pendidikan di daerah-daerah karrena keterbatasan-keterbatasan akses
pendidikan.
Semakin ketatnya persaingan, dunia kerja membutuhkan tenaga kerja yang siap
untuk langsung bekerja, terutama lulusan sekolah kejuruan. Dengan adanya pemekaran
wilayah Indonesia, masih banyak daerah yang belum memiliki Sekolah Kejuruan. Pada
akhirnya dengan terbatasnya tenaga lulusan SMK dapat menghambat perkembangan
dunia usaha.
Direktorat pembinaan SMK telah melaksanakan program untuk meningkatkan
rintisan SMK di beberapa daerah. Kenyataannya di lapangan menunjukkan bahwa
beberapa SMK tersebut masih mengalami berbagai hambatan dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajar, terutama dalam pemenuhan kebutuhan tenaga pendidik (guru),
bangunan, perabot, peralatan, bahan ajar, dan lain-lain.

Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut pada tahun 2008 Direktorat
Pembinaan SMK mencanangkan berbagai program antara lain pemberian bantuan sarana
dan peralatan praktik siswa, mengingat keterbatasan jumlah tenaga pendidik khususnya
untuk mata pelajaran produktif (program keahlian). Hal ini sejalan dengan usaha
mewujudakan visi pendidikan nasional menurut UU No. 20/2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, dimana salah satu misi yang harus diwujudkan adalah
meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat
pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman, sikap dan nilai berdasarkan
standar nasional dan global. SMK sebagai lembaga pendidikan yang menghasilkan

tamatan yang memiliki keterampilan, pengalaman, sikap dan nilai berdasarkan standar
nasional dan global perlu terus ditingkatkan.
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK-SMK tersebut, pada tahun
anggaran 2011 ini Direktorat Pembinaan SMK telah mengalokasikan dana Program
Bantuan Pendampingan SMK. Program ini akan dititikberatkan pada peningkatan
profesionalisme tenaga pengajar berbasis TIK melalui pemberdayaan mahasiswa dari
beberapa perguruan tinggi yang menyelenggarakan program Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL).
Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai salah satu Lembaga Penyedia
Tenaga Kependidikan merasa terpanggil untuk dapat membantu menyukseskan

pelaksanaan peningkatan profesionalisme tenaga pengajar berbasis TIK melalui pola
pendampingan SMK.
B. TUJUAN
Tujuan dari program Pendampingan SMK ini adalah untuk membantu kelancaran
kegiatan belajar mengajar di SMK agar dapat berjalan dengan baik dan peningkatan
profesionalisme tenaga pengajar berbasis TIK. Untuk mencapai tujuan tersebut, kegiatankegiatan yang dilaksanakan selama program pendampingan SMK berbasis TIK adalah :
1.

Penyusunan perangkat persiapan pembelajaran.

2.

Praktik mengajar terbimbing dan mandiri sesuai dengan program keahlian yang ada
di SMK.

3.

Menyusun dan mengembangkan alat evaluasi.

4.


Penataan system administrasi sekolah.

5.

Pembenahan media pembelajaran.

6.

Pembenahan dan penataan perpustakaan.

7.

Penataan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.

8.

Pengembangan kegiatan ekstra kulikuler sekolah.

9.


Pendataan kebutuhan guru (tenaga pengajar) di SMK.

10. Melakukan dokumentasi dari setiap kegiatan.

C. MANFAAT
Dengan program ini, manfaat yang diharapkan adalah :
a.

Terselenggaranya kegiatan belajar mengajar (KBM) yang lebih baik dengan indikasi
meningkatnya persentase pencapaian target kurikulum dan persentase daya serap
siswa.

b.

Adanya peningkatan pengembangan pembelajaran berbasis TIK.

c.

Adanya percepatan dalam upaya pencapaian janji kinerja (profil) SMK yang telah

ditetapkan.

d.

Tersedianya konsep implementasi standar-standar pendidikan yang diperlukan
sekolah untuk mewujudkan target yang direncanakan.

BAB II
PERSIAPAN

A. PEMBEKALAN
Pembekalan yang dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan KKN LP2M
Universitas Negeri Semarang diselenggarakan pada waktu sebelum mahasiswa
diterjunkan di lokasi-lokasi Pendampingan SMK di 3 Propinsi. Pembekalan dilaksanakan
pada pertengahan bulan September 2012 selama 1 hari. Kegiatan yang dibekalkan
terhadap mahasiswa Pendampingan SMK meliputi
1. Materi KKN Pendampingan SMK
2. Materi PPL
3. Pengenalan terhadap IT
4. Pelatihan Website dan Jaringan

5. Pembekalan mengenai biaya hidup dll.
Sehingga dalam pelaksanaan Pendampingan SMK nanti para mahasiswa dapat
melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tujuan yang diharapkan oleh
Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan Nasional.
B. PROGRAM KERJA
No.
1.

Program kerja

Keterangan

Penyusunan perangakat pembelajaran sesuai
dengan kurikulum KTSP 2008 (spektrum)

2.

Praktik mengajar terbimbing dan mandiri
dengan sistem block pada setiap bulannya


3.

Pengembangan

media

pembelajaran

menggunakan LCD
4.

Penyusunan

dan

penomeran

buku

pada

perpustakaan
5.

Pengembangan lingkungan dengan menanam
pohon dan penambahan tempat sampah baru

6.

Pengembangan kegiatan ekstra kurikuler di
sekolah

7.

Pendataan kebutuhan guru formatif, adaptif,
dan produktif

8.

Penataan sistem administrasi sekolah

9.

Pembenahan

laboaratorium

administrasi

perkantoran (mesin tik manual dan elektrik)
10.

Menyusun alat avaluasi pembelajaran

BAB III
PELAKSANAAN

A. TEACHING
1. Silabus dan RPP
Para guru-guru di SMK N 1 Lais sudah membuat perangkat pembelajaran
seperti RPP, silabus, prota, promes dll. Kurikulum yang digunakan sudah
menggunakan kurikulum KTSP 2008 (Spektrum). Sehingga pembaharuan dan
pembenahan mengenai kurikulum sudah terealisasi. Pada waktu proses belajar
mengajar sebagian besar para guru-guru sudah membawa RPP dan silabus, ada
sebagian juga yang tidak membawa karena mungkin suatu halanganProses Belajar
Mengajar
Proses balajar mengajar yang dilaksanakan di SMK N 1 Lais adalah
menggunakan kontekstual biasa, ada juga yang sebagian sudah menggunakan
pengantar bahasa inggris. Untuk mengetahui keadaan proses belajar mengajar di
SMK N 1 Lais perlu observasi lebih lanjut.
a. Persiapan Program Pengajaran
Diawal semester sebelum dimulainya proses belajar mengajar, para guru
sudah diwajibkan membuat perangkat pembelajaran. Pada saat mengajar sebagian
guru sudah membawa RPP dan silabus, mamun juga masih ada yang belum
membawa RPP dan silabus. Kurikulum yang diterapkan juga sudah menggunakan
kurikulum terbaru KTSP 2008 (Spektrum).
b. Proses Pengajaran
Proses pengajaran di SMK N 1 Lais sudah berjalan dengan baik. Di SMK N 1
Lais diterapkan 2 shift, yaitu pagi dan siang. Untuk kelas pagi proses pengajaran
dimulai mulai pukul 07.00 pada hari selasa sampai sabtu, untuk hari senin dimulai
pukul 07.20 karena dilaksanakan upacara bendera. Bell pergantian jam dan
istirahat sudah menggunakan software khusus untuk mengatur pergantian jam,
sehingga pada waktu jam 1 sudah habis, maka secara otomatis bell akan berbunyi
sendiri. Guru melakukan salam sebelum pembelajaran dimulai, kemudian guru
menyinggung tentang pembelajaran yang kemarin dilakukan, menyampaikan
materi sedikit, kemudian dilaksanakan penugasan. Untuk pembelajaran praktik
para siswa dipindahkan ke laboratorim. Sebelum selesai guru memberikan
penugasan dirumah, ditutup dengan salam.

c. Sikap Guru di Kelas
Sikap guru dikelas kewibawaan sangat tinggi karena sosok seorang guru
harus dihargai oleh sisiwa. Karena sebagian besar guru di SMK N 1 Lais sudah
senior, maka sikap siswa kepada guru juga patuh dan taat saat pembelajaran
dilaksanakan. Guru dikelas sebagai fasilitator, para siswa dituntut aktif dalam
setiap pembelajaran, sesuai dengan kurikulum yang telah dilaksanakan. Hal ini
dilaksanakan agar siswa bersikap mendiri, dan pengelolaan kelas dapat berjalan
secara efektif.
2. Evaluasi.
Evaluasi merupakan penilaian terhadap siswa, atas penguasaan materi
yang telah disamapaikan oleh guru. Proses evaluasi yang dilakukan guru terhadap
siswa yakni meliputi kognitif, psikomotorik, dan afektif. Di SMK N 1 Lais
penilaianya banyak dilakukan dengan ranah kognitif dan psikomotorik, karena
intelektual dan kreatifitas siswa yang menjadi perhatian oleh guru. Penugasan yang
dilakukan oleh guru yaitu dengan memberikan tugas tidak terstruktur, karena tingkat
pemahaman siswa SMK N 1 Lais kurang begitu mendalam, harus dilakukan
penjelasan dan latihan-latihan secara berulang-ulang. Untuk ranah psikomotorik guru
mengarahkan siswa supaya kreatif dalam membuat tugas karena, kekreatifitas siswa
diharapkan mampu mendongkrak nilai para siswa. Sedangkan untuk ranah afektif
guru hanya mengamati saja siswa-siswa yang aktif dalam proses belajar mengajar,
misalnya sering bertanya dan sering mengutarakan pendapat.
3. Media
Media merupakan sarana penunjang kegiatan pembelajaran supaya materi
yang disampaikan guru kepada siswa dapat secara cepat dimengerti oleh siswa.
Dengan adanya media pembelajaran diharapkan siswa tertarik karena mempermudah
penjelasanya. Di SMK N 1 Lais media yang digunakan oleh guru Administrasi
Perkantoran khususnya adalah menggunakan laboratorium perkantoran. Di dalam
laboratorium perkantoran banyak tersedia peralatan kantor misalnya mesin ketik
manual, mesin ketik elektrik, aiphone, dan filling kabinet. Adapun laboratorium
dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung misalnya kipas angin, papan tulis,
penerangan yang cukup dan LCD penyampaian materi. Laboratorium perkantoran
sendiri ada 2 kalas, 1 kelas untuk mesin ketik manual, 1 kelas untuk mesin ketik
elektrik, stenografi, dan kearsipan. Sehingga dapat dikatakan laboratorium
administrasi perkantoran di SMK N 1 Lais baik, tetapi penggunaanya kurang
maksimal.

B. NON TEACHING
1. Administrasi Sekolah
Administrasi sekolah yaitu proses proses kerjasama meliputi pencatatan,
perhitungan, penataan penyimapanan pengelolaan dan semua kegiatan dalam tata
usaha di sekolah untuk menunjang kelancaran semua kegiatan di SMK N 1 Lais.
Kegiatan administrasi sekolah di SMK N 1 Lais antara lain yaitu surat-menyurat,
mendata pokok SMK, keuangan, kepegawaian, dan kesiswaa. Kegiatan administrasi
sekolah terpusat pada ruang tata usaha dibawah pengawasan kepala tata usaha. Semua
kegiatan sudah berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan, namun
masih ada kendala kecil yang mungkin sedikit mengganggu proses kegiatan
administrasi.
2. Perpustakaan
Perpustakaan yaitu sebuah ruangan atau gedung yang digunakan untuk
menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan
tertentu yang digunakan pembaca. Kondisi perpustakaan SMK N 1 Lais saat ini
masih dalam tahap pengembangan dan pembenahan. Untuk sarana dan prasarana
dalam ruangan perpustakaan sudah cukup baik, sudah tersedia meja bilik beberapa
buah, kemudian meja besar ditengah untuk acara diskusi antar siswa ketika didalam
perpustakaan. Selain itu juga tersedi kipas angin dan lampu penerangan yang cukup.
Untuk pengembangan otomatisasi perpustakaan, kedepanya akan diusahakan
menerapkan perpustakaan digital dengan komputer PC dipegang oleh operator yang
dijaga oleh penjaga perpustakaan.
3. Lingkungan Sekolah
Keadaan lingkungan sekolah SMK N 1 Lais sangat bersih dan sehat.
Kebersihan kelas juga kebersihan halaman sekolah yang banyak diperhatikan
misalnya kebersihan toilet, kantin, koperasi dan sudut-sudut SMK N 1 Lais.
Keindahan halaman juga dapat perhatian khusus misalnya penanaman pohon atau
tanaman sebagai penghias halaman SMK N 1 Lais, sehingga menjadikan kondisi
lingkungan Sekolah SMK N 1 Lais menjadi bersih dan sehat.
4. Ekstra Kurikuler
Ekstra Kurikuler yaitu pembelajaran diluar kegiatan belajar mengajar
berlangsung yang dapat meningkatkan kompetensi siswa. Untuk kegiatan Ekstra
Kurikuler di SMK N 1 Lais kurang berjalan secara efektif. Adapun beberapa ekstra
kurikuler yang dilaksanakan di SMK N 1 Lais diantaranya :

a. Pramuka
b. Teater
Antusiasme para siswa untuk mengikuti kegiatan ekstra kurikuler rendah
hal ini dilihat dari segi peserta ekstra kurikuler yang sedikit.

5. 10K
10K terdiri dari :
a. Keindahan
Keindahan di SMK N 1 Lais sudah baik, dilihat dari kondisi gedung
halaman ruangan dan kelas semuanya pengelolaanya sudah sangat diperhatikan.
Hal ini berkaitan dengan penerapan regu piket yang sudah dijalankan dengan
sebaik-baiknya.
b. Ketertiban
Semua pihak yang terlibat dalam proses belajar mengajar di SMK N 1
Lais mendapatkan daftar presensi, baik itu siswa, guru, dan karyawan. Hal ini
diterapkan untuk menunjang kinerja para guru agar lebih tertib dalam mengajar.
Untuk mengurangi tingkat ketidak hadiran siswa dalam proses belajar mengajar,
sehingga diterapkan juga sistem kredit poin jika ada seorang siswa yang
melakukan pelanggaran.
c. Kerindangan
Kerindangan disini meliputi kerindangan tanaman dan tumbuh-tumbuhan
di halaman dan sekitar lingkungan SMK N 1 Lais. Untuk kerindangan sudah
cukup rindang banyak ditanami bunga-bunga di setiap depan kelas. Untuk depan
kantor sudah ditumbuhi pohon yang cukup besar, sehingga sudah menjalankan
konservasi yang salah satunya menjadi upaya untuk mengurangi global warming
(pemanasan global).
d. Kekeluargaan
Disini dimaksudkan yaitu kerjasama diantara para guru dan siswa supaya
kegiatan belajar mengajar lebih terjalin secara harmonis, sehingga guru lebih
leluasa untuk mengidentifikasi siswa dalam evaluasi secara obyektif.
e. Kebersamaan
Kebersamaan seluruh keluarga besar SMK N 1 Lais terjalin secara terus
menerus, ada forum alumni di website SMK N 1 Lais untuk menampung
komunitas kebersamaan keluarga besar SMK N 1 Lais.

f. Kebersihan
Kebersihan di lingkungan SMK N 1 Lais sangat diperhatikan karena
banyak sampah dari daun, kertas, plastik, dan kotoran-kotoran yang lain yang
membuat tidak sehat. Sekarang sudah dilakukan pembedaan tempat sampah, yaitu
organik dan anorganik. Seminggu sebelum laporan ini dibuat sudah dikeluarkan
lagi beberapa unit tempat sampah yang diletakkan disetiap depan kelas dan
disetiap sudut sekolah yang sering terlihat kotoran berserakan. Sehingga untuk
kebersihan sudah baik dalam pengelolaanya.
g. Keamanan
Keamanan sangat mendukung terlaksananya pembelajaran yang efektif.
Oleh karena itu pihak sekolah dalam aspek keamanan sudah diterjunkan 3 Satuan
Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang tugasnya untuk menekan berkurangnya
kenakalan siswa dan untuk melindungi siswa dari hal-hal yang tidak diinginkan
misalnya terlibat perkelahian atau tawuran. Maka penerjunan Satpol PP disini
sebagai tindakan yang efektif dalam keamanannya.
h. Kedisiplinan
Kedisiplinan sangat erat kaitanya dengan kepatuhan terhadap tata tertib
sekolah. Untuk kedisiplinan siswa di SMK N 1 Lais masih kurang. Hal ini terlihat
jelas pada penampilan siswa, masih banyak para siswa yang bajunya dikeluarkan
meski sanksi sudah ditetapkan. Untuk kedisiplinan pada waktu masuk sekolah
juga kurang, banyak siswa yang terlambat masuk sekolah padahal jam masuk
sekolah dimulai pukul 07.15. hal ini mencerminkan kedisiplinan siswa di SMK N
1 Lais masih kurang.
i. Keterbukaan
Keterbukaan sekolah mengenai proses belajar mengajar sangat baik. Para
guru sudah memberikan kisi-kisi mengenai soal yang akan diberikan kepada
siswa. Administrasi sekolah juga sudah baik, pengelolaan Tata Usaha yang penuh
tanggung jawab menjadikan SMK N 1 Lais menjadikan salah satu SMK favorit di
kabupaten Musi Banyuasin.
j. Kerapian
Kerapian kondisi SMK N 1 Lais sudah sangat baik, hal ini juga sangat
berkaitan erat dengan kebersihan pada poin di atas, menunjukkan bahwa
kebersihan di SMK N 1 Lais sangat diunggulkan pengecatan, pembersihan, dan
perawatan yang selalu diperhatikan setiap harinya menjadikan kondisi sekolah
sangat rapi dan bersih.

C. PEMANFAATAN DAN PENGEMBANGAN TIK
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalah faktor yang paling menunjang
berkembangnya media pendidikan. Sehinggan pemerintah mengharapkan media
pembelajaran sekarang banyak menggunakan TIK karena dianggap paling ampuh dan
mutakhir dalam penyampaian materi terhadap siswa.
Selain itu pengembangan TIK di SMK N 1 Lais juga sudah dijalankan, mulai
dengan pelatihan/workshop terhadap guru-guru, penggunaan media LCD oleh guru-guru
pada waktu mengajar. Di SMK N 1 Lais sendiri ada 150 unit lebih komputer PC, 10 lebih
laptop, dan 5 LCD yang diberdayakan oleh guru untuk membantu mengatasi kesulitan
belajar siswa dan merupakan media yang sangat efektif sesuai dengan perkembangan
zaman. Sehingga untuk saat ini pemanfaatan dan pengembangan TIK di SMK N 1 Lais
sudah dijalankan dengan baik, dan respon siswa terhadap TIK juga sangat tinggi dan juga
didukung oleh sarana dan prasarana yang cukup memadai.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. TEACHING

1. Silabus dan RPP
Sebelum praktik pembelajaran dilakukan diharuskan mahasiswa praktik
pengalaman lapangan (PPL) untuk membuat perangkat pembelajaran sesuai dengan
kurikulum yang diterapkan yaitu kurikulum KTSP 2008 (spektrum). Untuk jadwal
pembelajaran bulan september dilakukan untuk pengenalan lingkungan sekolah
(obeservasi) kemudian pembelajaran dilakukan mulai bulan September 2012 sampai
Februari 2013. Berhubung di SMK N 1 Lais terdapat 4 guru produktif di jurusan
Administrasi Perkantoran maka untuk praktik pembelajaranya digilir perbulan,
sehingga tepat ada 4 bulan untuk 4 guru pengganti.

2. Proses Belajar Mengajar
Proses belajar mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa PPL di SMK N 1
Lais sudah sangat lancar. Hal ini dikarenakan kerja sama antara guru pembimbing
dan siswa ajar berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.

3. Evaluasi
Proses evaluasi pada saat pembelajaran yaitu dengan mengadakan latihanlatihan dan tugas-tugas yang diberikan terhadap siswa pada saat tatap muka. Selain
itu ketepatan siswa dalam mengumpulkan tugas juga mempengaruhi nilai siswa.
Kreatifitas siswa dalam menyelesaikan tugas sangat mempengaruhi nilai siswa,
sehingga proses evaluasi tidak hanya pada kognitif, melainkan juga psikomotorik dan
afektif juga menentukan nilai siswa.

4. Media
Untuk program studi administrasi perkantoran media yang digunakan yaitu
white board dan LCD. Kemudian untuk penjelasan materi secara kontekstual maka
mahasiswa menggunakan LCD sebagai media karena dianggap paling efektif dan
efisien sesuai dengan program pendampingan SMK dengan pendekatan TIK.
B. NON TEACHING
1. Administrasi Sekolah
Pengelolaan administrasi sekolah mahasiswa pendampingan SMK sudah
melaksanakan dan membantu pengelolaanya misalnya membantu dalam persiapan
akreditasi sekolah yang akan dilaksanakan pada tahun 2013 ini. Jadi secara langsung

mahasiswa pendampingan SMK terlibat dalam pengelolaan administrasi sekolah.
Dalam kegiatan sehari-harinya mahasiswa pendampingan SMK juga aktif dalam
kegiatan tata usaha misalnya pengetikan dalam membuat surat mengumpulkan datadata guru dalam pengajuan kenaikan pangkat dan kegiatan-kegiatan lain yang
berhubungan dengan KBM maupun non KBM.
2. Perpustakaan
Untuk pengelolaanya mahasiswa pendampingan setiap tidak ada waktu
mengajar melaksanakan pengelolaan perpustakaan dengan menulis nomor buku dan
penataan kembali buku-buku yang masih dipakai. Sehingga dalam pengelolaan
perpustakaan harus mendata kembali buku-buku yang masih ada dan menambahkan
nomor buku pada buku yang baru datang dari bantuan pemerintah pusat. Untuk
komputerisasi perpustakaan sekolah masih belum bisa karena pengadaan komputer
diruang perpustakaan tidak terealisasi oleh kepala sekolah, sehingga masih
menggunakan buku pinjam yang diberikan pada setiap siswa dan di rekap kembali ke
dalam buku besar peminjaman buku.
3. Lingkungan Sekolah
Untuk pengelolaan lingkungan sekolah, di SMK N 1 Lais sudah cukup
rindang dan asri dan kebersihan pun juga terjaga, sehingga mahasiswa pendampingan
SMK hanya menambah tanaman saja sebagai wujud cinta terhadap lingkungan yang
sejuk dan indah. Untuk kebersihan lingkungan sudah cukup terjaga karena setiap hari
sudah ada regu piket tiap kelas dan apabila dilanggar akan dikenai sanksi apda siswa
yang bersangkutan. Penjaga sekolah pun setiap sebelum KBM dimulai halaman
sudah dibersihkan sehingga kondisi lingkungan SMK N 1 Lais sudah bersih dan
sehat.
4. Ekstra Kurikuler
Kegiatan ekstra kurikuler di SMK N 1 Lais kurang begitu efektif. Hal ini
dapat dilhat dari jumlah siswa yang mengikuti ekstra kurikuler di SMK N 1 Lais.
Adapun ekstrakurikuler di SMK N 1 Lais yakni pramuka dan teater.
C. HASIL PEMANFAATAN DAN PENGEMBANGAN TIK
Pemanfaatan dan pengembangan TIK sudah sebagian dilakukan mulai dari
pembelajaran dengan menggunakan LCD dan pengenalan TIK terhadap siswa. Untuk saat
ini hambatan yang dialami oleh mahasiswa pendampingan SMK yaitu ketidaksediaan
stopkontak pada kelas sehingga tidak memungkinkan mahasiswa untuk melaksanakan
pembelajaran dengan menggunakan LCD. Untuk mengatasinya siswa pada saat jam

pelajaran yang diampu menggunakan LCD dialihkan ke laboratorium administrasi
perkantoran yang sudah ada stopkontaknya.
Hasil pemanfaatan dan pengembangan TIK yaitu dengan mengenalkan teknologi
berbasis IT kepada siswa, yaitu dengan membuat website SMK dan pemaparan evaluasi
pembelajaran lewat blog sehingga secara tidak langsung siswa juga belajar tentang
pengenalan TIK.

D. PEMBAHASAN
1. Pendukung
Dalam kegiatan belajar mengajar para guru ikut serta dalam mendukung
mahasiswa dalam melaksanakan program. Misalnya dengan bimbingan dalam
menangani siswa yang sulit dalam belajar. Pengelolaan perpustakaan juga diberi
bimbingan dalam mengklasifikasikan buku-buku sesuai dengan pokok bahasanya.
Dalam pengelolaan administrasi juga dibantu dalam mengerjakan tugas kelengkapan
administrasi sekolah.
2. Penghambat
Untuk hambatan mungkin ada beberapa yang belum terealisasi misalnya
pengadaan komputer di ruang perpustakaan yang belum siap, sehingga program
komputerisasi tidak bisa berjalan pada ruangan perpustakaan. Peralatan kantor yang
jarang dipelihara dengan baik sehingga banyak alat mesin tik manual yang rusak
dalam melaksanakan KBM kompetensi perlatan kantor. Hanbatan lambatnya
jaringan internet juga menjadi hambatan proses pembelajaran di sekolah ini, hal ini
terjadi mungkin dikarenakan jauhnya tempat sekolah dengan tempat pemancar
jaringan. Mungkin hambatan kecil lain banyak tetapi tidak begitu mempengaruhi
terhadap berjalanya program KKN Pendampingan SMK.
3. Solusi
Untuk menggerakkan pembelajaran berbasis TIK pada SMK N 1 Lais yaitu
dengan pengenalan TIK secara mendasar kepada siswa sehingga siswa tau tentang
pentingnya teknologi. Kemudian pengadaan aliran listrik pada setiap kelas sehingga
para guru dengan mudah menggunakan media LCD dalam kelas dan tidak harus
membawa para siswa ke ruang Laboratorium karena Laboratorium harus bergantian
dengan kelas lain dalam menggunakanya. Untuk komputerisasi pada perpustakaan
pengadaan komputer pada ruangan perpustakaan juga harus terealisasi, sehingga
petugas perpus dengan mudah memasukkan data-data siswa yang akan meminjam

buku dan dapat juga memberi sanksi atau denda kepada siswa yang telat
mengembalikan buku pinjamannya.

BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. KESIMPULAN
Untuk kegiatan belajar mengajar di SMK N 1 Lais sedah berjalan sangat baik, dan
mahasiswa pendampingan SMK hanya melanjutkan pembelajaran pada jurusan
administrasi perkantoran. Hanya saja pemanfaatan media pembelajaran kurang maksimal,
dan masih banyak menggunakan teori dan menggunakan metode kontekstual. Sehingga
harapannya

mahasiswa

pendampingan

SMK

dapat

sedikit

membantu

dalam

mengembangkan media alat evaluasi dan pengelolaan laboratorium dalam hal kegiatan
belajar mengajar. Dari administrasi sekolah kondisi SMK N 1 Lais juga sudah sangat
baik terbukti SMK N 1 Lais terakreditasi B dan ada 1 jurusan yang belum terakreditasi
karena baru dibuka 5 tahun yang lalu. Jadi dapat ditarik kesimpulan semua kegiatan
KBM dan pengelolaan administrasi sekolah sudah berjalan dengan baik dan benar sesuai
harapan.
B. SARAN
Agar hasil belajar siswa sesuai dengan yang diharapkan, disarankan pihak sekolah
memperhatikan kompetensi profesioanl guru, karena disekolah ini banyak guru yang
tidak sesuai proporsinya untuk mengajar mata pelajaran yang diampu. KBM yang
berjalanpun kadang kurang efektif karena suasana, kondisi yang sering kosong, serta
cuaca yang buruk dapat menggangu pembelajaran. Semoga ini dapat menjadi koreksi dari
Direktorat Pembinaan SMK untuk mengatasi penambahan jumlah guru yang sesuai
dengan kompetensi professional mereka supaya pembelajaran dapat berjalan secara
efektif dan efisien.
C. REKOMENDASI
Berdasarkan pelaksanaan program pendampingan SMK di SMK N 1 Lais,
mahasiswa praktikan ingin menyampaikan beberapa saran yang diharapkan dapat
membantu dan bermanfaat untuk SMK N 1 Lais dan UNNES. Adapun saran-saran
tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Untuk SMK N 1 Lais
a. Tetap menjaga prestasi dan kinerja agar dapat mempertahankan akreditasi dan
menjadikan SMK N 1 Lais menujuSekolah Berstandar Nasional.
b. Tetap menjaga keharmonisan hubungan yang baik antar siswa, guru, kepala
seklah, dan karyawan agar semua kegiatan dapat berjalan sesuai tujuan yang
diharapkan.

c. Guna menghasilkan lulusan SMK N 1 Lais yang berpotensi dan berkwalitas,
maka kedisiplinan dilingkungan sekolah dan kepemimpinan agar selalu tetap
depertahankan dan ditingkatkan begitu pula bagi seluruh oknum sekolah.
2. Untuk Pihak LP2M
a. Partisipasi LP2M UNNES selama mahasiswa pendampingan SMK melaksanakan
program diharapkan lebih ditingkatkan.
b. Dalam pembekalan dan perekrutan lebih dipersiapkan lebih awal, hal ini
dikarenkan mendadaknya program tersebut sehingga mahisswa program
pendampingan sedikit mengalami kesulitan didalamnya.
c. Hubungan baik antara pihak LP2M dengan SMK lokasi Pendampingan lebih
ditingkatkan karena akan terjadi komunikasi yang lebih berlanjut dalam
pengiriman mahasiswanya untuk mengirimkan mahasiswanya dalam tahun
berikutnya.
d. Pengawasan atau sepervisi dari pihak LP2M lebih sering dilakukan karena dapat
mengetahui hambatan apa saja yang dialami oleh mahasiwa pendampingan.
3. Untuk Mahasiswa Pendampingan SMK
a. Senantiasa menjaga dan menjalin komunikasi yang baik dengan kepala sekolah,
guru pamong maupun dengan guru-guru yang lain dan staf karyawan sekolah.
b. Senantiasa saling membantu selama pelaksanaan kegiatan baik program
akademik maupun non akademik.
c. Semoga menjadikan pengalaman yang berharga untuk dijadikan modal dalam
menjadi tenaga pengajar nantinya.

Dokumen yang terkait