Penentuan Prioritas Tahapan Rencana Dise (1)
Penentuan Prioritas Tahapan Rencana Disertasi
Rancang Bangun Reaktor Pembuat Busa Pemadam Kebakaran
Berbasis Minyak Sawit Menggunakan Proses Hierarki Analitik (AHP)
Dengan Aplikasi Expert Choice 2011
Oleh:
Purwo Subekti/ F36115014, Universitas Pasir Pengaraian
Mahasiswa Program Pascasarjana Teknologi Industri Pertanian
Institut Pertanian Bogor Nopember 2015
1.
LATAR BELAKANG MASALAH
Tahapan rencana disertasi perlu disusun dan di laksanakan dengan baik dan
benar sesuai dengan prosedur baku yang relevan dengan judul yang ditetapkan
sehingga menghasilkan karya yang bernilai dan berkualitas sesuai yang di harapkan.
Dalam hal ini penulis mengambil judul Rancang Bangun Pembuatan Reaktor Pembuat
Busa Pemadam Kebakaran Berbasis Minyak Sawit, dalam pembuatan reaktor perlu
adanya tahapan-tahapan yang harus dilakukan sebelum proses manufaktur. Untuk itu
perlu adanya penetapan struktur hierarki penentuan sasaran, kriteria, tujuan dan
alternatif melaksanakan tahapan menyusun disertasi dengan judul tersebut kemudian
dilanjutkan dengan analisa data dan pengambilan kesimpulan rekomendasi. Adapun
struktur hierarki Penentuan Prioritas Tahapan Rancang Bangun Pembuatan Reaktor
Pembuat Busa Pemadam Kebakaran Berbasis Minyak Sawit seperti pada gambar 1.
1
Penentuan Prioritas Tahapan Rencana Disertasi
Rancang Bangun Reaktor Pembuat Busa
Pemadam Kebakaran Berbasis Minyak Sawit
SASARAN
KRITERIA
Studi
Referensi
Kebaharuan
TUJUAN
ALTERNATIF
Data
Rancangan
Gambar &
Simulasi
Relevansi
Tema
Data
Akurat
Mudah di
•
Operasikan
Safety
Manufaktur
Komisoning
Validasi
Disertasi
Lengkap
•
Handal
Gambar 1. Hierarki Penentuan Prioritas Tahapan Rencana Disertasi Rancang Bangun Reaktor
Pembuat Busa Pemadam Kebakaran Berbasis Minyak Sawit
2. PENGUMPULAN DATA
Dalam mendapatkan data untuk di olah maka perlu adanya responden yang
yang melakukan penilaian terhadap kriteria dan alternatif menguasai permasalahan
pada latar belakang tentang Penentuan Prioritas Tahapan Rancang Bangun
Pembuatan Reaktor Pembuat Busa Pemadam Kebakaran Berbasis Minyak Sawit. Data
dari responden didapat dengan cara melakukan wawancara kepada pihak berkompeten
dalam bidang sintesis, formulasi dan rancang bangun tentang rekayasa teknik.
Pertanyaan dalam wawancara di sesuaikan dengan isi dari kuesioner dan di sampikan
dengan jelasa kriterian penilaian dari setiap pertanyaan. Jumlah responden dalam hal
ini sebanyak dua orang, responden yang di wawancarai dan bersedia untuk melakukn
penilaian adalah dosen Pendidikan Fisika dan dosen Teknik Mesin. Berikut ini adalha
hasil penilaian kuesioner yang telah di isi oleh kedua responden.
2
10/11/2015 22:07:47
Page 1 of 1
Model Name: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DSERTASI RANCANG BANGUN REAKTOR
Numerical Assessment
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Studi Referensi
Kebaharuan
Compare the relative importance with respect to: Goal: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DISERTASI RANCANG BANGUN REAKTOR
Studi Referensi
Studi Referensi
Kebaharuan
Data Perancangan
Gambar dan Simulasi
Manufaktur
Komisioning
Validasi
Kebaharuan Data Perancangan Gambar dan Simulasi Manufaktur Komisioning Validasi
1,0
(3,0)
(2,0)
(3,0)
1,0
1,0
1,0
(3,0)
(3,0)
(3,0)
1,0
3,0
(5,0)
3,0
3,0
(3,0)
1,0
1,0
3,0
3,0
3,0
Incon: 0,09
Gambar 2. Tabel data hasil penilaian kuesioner perbandingan kriteria (responden 1)
10/11/2015 23:09:04
Page 1 of 1
Model Name: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DSERTASI RANCANG BANGUN REAKTOR
Numerical Assessment
9
8
7
6
5
4
3
2
1
Studi Referensi
2
3
4
5
6
7
8
9
Kebaharuan
Compare the relative importance with respect to: Goal: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DISERTASI RANCANG BANGUN REAKTOR
Studi Referensi
Studi Referensi
Kebaharuan
Data Perancangan
Gambar dan Simulasi
Manufaktur
Komisioning
Validasi
Kebaharuan Data Perancangan Gambar dan Simulasi
Manufaktur Komisioning Validasi
(4,0)
(3,0)
(4,0)
(7,0)
(3,0)
1,0
3,0
3,0
1,0
3,0
3,0
1,0
(3,0)
1,0
3,0
(3,0)
1,0
1,0
3,0
1,0
1,0
Incon: 0,06
Gambar 3. Tabel data hasil penilaian kuesioner perbandingan kriteria (responden 2)
3
Model Name: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DSERTASI RANCANG BANGUN REAKTOR
Numerical Assessment
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Studi Referensi
Kebaharuan
Compare the relative importance with respect to: Goal: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DISERTASI RANCANG BANGUN REAKTOR
Studi Referensi
Studi Referensi
Kebaharuan
Data Perancangan
Gambar dan Simulasi
Manufaktur
Komisioning
Validasi
Kebaharuan Data Perancangan Gambar dan Simulasi Manufaktur Komisioning Validasi
(2,0)
(3,0)
(2,82843)
(4,58258)
(1,73205)
1,0
1,73205
1,0
(1,73205)
1,0
1,73205
1,73205
(3,87298)
1,73205
3,0
(3,0)
1,0
1,0
3,0
1,73205
1,73205
Incon: 0,04
Gambar 4. Tabel data Kombinasi hasil penilaian kuesioner perbandingan kriteria antara
responden 1 dengan responden 2
3. PENGOLAHAN DATA KRITERIA
Dari gambar 2, 3 dan 4 terlihat bahwa nilai kuesioner perbandingan responden 1,
responden 2 dan Kombinasi antara keduanya,
dari setiap bobot prioritas matriks
perbandingan kriteria menunjukan tingkat kepentingan setiap kriteria dalam Penentuan
Prioritas Tahapan Rencana Disertasi Rancang Bangun Reaktor Pembuat Busa
Pemadam Kebakaran Berbasis Minyak Sawit.
Kemudian dari hasil olah data dengan menggunakan
Analytical Herarchy
Proscess (AHP) yang di bantu dengan salah satu perangkat lunak Expert Choice 2011
di dapatkan data bobot kepentingan kriteria prioritas adalah kriteria
Manufaktur
dengan bobot nilai sebesar 0,347 untuk responden 1 seperti terlihat pada gambar 5.
Kemudian untuk responden 2 terlihat bahwa bobot kepentingan kriteria prioritas adalah
kriteria Kebaruan dengan bobot nilai sebesar 0,266 seperti terlihat pada gambar 6.
Sedangkan untuk bobot kepentingan kriteria prioritas setelah di kombinasikan antara
responden 1 dan responden 2 didapatkan adalah kriteria Manufaktur dengan bobot
nilai sebesar 0,313 seperti terlihat pada gambar 7.
4
Priorities with respect to:
Goal: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DISERTASI RANCANG BANGUN REAKTOR
Studi Referensi
Kebaharuan
Data Perancangan
Gambar dan Simulasi
Manufaktur
Komisioning
Validasi
Inconsistency = 0,09
with 0 missing judgments.
P9
,075
,079
,192
,113
,347
,122
,072
Gambar 5. Hasil pengolah data untuk kriteria (responden 1)
Model Name: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DSERTASI RANCANG BANGUN REAKTOR
Priorities with respect to:
Goal: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DISERTASI RANCANG BANGUN REAKTOR
Studi Referensi
Kebaharuan
Data Perancangan
Gambar dan Simulasi
Manufaktur
Komisioning
Validasi
Inconsistency = 0,06
with 0 missing judgments.
P10
,047
,266
,125
,105
,259
,099
,099
Gambar 6. Hasil pengolah data untuk kriteria (responden 2)
5
11/11/2015 1:20:22
Page 1 of 1
Model Name: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DSERTASI RANCANG BANGUN REAKTOR
Priorities with respect to:
Goal: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DISERTASI RANCANG BANGUN REAKTOR
Studi Referensi
Kebaharuan
Data Perancangan
Gambar dan Simulasi
Manufaktur
Komisioning
Validasi
Inconsistency = 0,04
with 0 missing judgments.
Combined
,061
,151
,159
,114
,313
,113
,088
Gambar 7. Hasil pengolah data untuk penilaian kuesioner perbandingan kriteria
kombinasi antara responden 1 dengan responden 2
Dari nilai yang ada pada gambar diatas perlu dilihat apakah nilai konsistensi
dari perhitungan tingkat kriteria lebih besar dari 10% atau tidak. Jika tingkat kriteria
lebih besar dari 10% perhitungan tidak diterima, hal ini di indikasikan penilaian
kuesioner diisi secara rendom. Dari gambar 5 diatas terlihat bahwa nilai tingkat kriteria
adalah 0,09 atau 9%, dan untuk gambar 6 nilai tingkat kriteria adalah 0,06 atau 6%,
sedangkan untuk gambar 7 kombinasi atara responden 1 dan 2 nilai tingkat kriteria
adalah 0,04 atau 4% karena nilai ketiga prioritas konsistensinya dibawah 10% maka
matrik tersebut dapat di terima atau konsisten.
Dari hasil pengolah data untuk penilaian kuesioner perbandingan kriteria
kombinasi
antara responden 1 dengan responden 2, yang memiliki nilai prioritas
tertinggi dalam Penentuan Prioritas Tahapan Rencana Disertasi Rancang Bangun
Reaktor Pembuat Busa Pemadam Kebakaran Berbasis Minyak Sawit adalah kriteria
manufaktur dengan bobot nilai sebesar 0,313 kedua data perencanaan dengan nilai
0,159 selanjutnya adalah kebaruan dengan nilai 0,151 disusul gambar dan simulasi nilai
6
0,114 dan komisioning nilai 0,113 serta validasi nilai 0,88 sedangkan yang terakhir
adalah studi referensi dengan nilai 0,61.
4. PENGOLAHAN DATA ALTERNATIF
Nilai bobot prioritas dari kriteria sudah diketahui, untuk selanjutnya adalah
menghitung bobot prioritas untuk alternatif berdasarkan subkriteria. Alternatif untuk
Penentuan Prioritas Tahapan Rencana Disertasi Rancang Bangun Reaktor Pembuat
Busa Pemadam Kebakaran Berbasis Minyak Sawit ada tiga yaitu Operasional Mudah,
Safety dan Handal. Ketiga allternatif tersebut merupakan pilihan untuk menentukan
mana yang memiliki potensi dalam Penentuan Prioritas Tahapan Rencana Disertasi
Rancang Bangun Reaktor Pembuat Busa Pemadam Kebakaran Berbasis Minyak Sawit.
Penentuan bobot prioritas alternatif di hitung berdasarkan hasil data olah dari
penilaian kuesioner responden 1 dan responden 2 kemudian di lanjutkan dengan
kombinasi atara keduanya. Dari gambar 8 terlihat bahwa
data olah penilaian
responden 1 nilai bobot prioritas untuk alternatif yang paling tinggi adalah alternatif
Handal dengan nilai sebesar 0,390.
7
Model Name: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DSERTASI RANCANG BANGUN REAKTOR
11/11/2015 2:15:57
Treeview
Page 1 of 1
Goal: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DISERTASI RANCANG
BANGUN REAKTOR
Studi Referensi (L: ,075)
Relevansi Tema (L: ,105)
Data Akurat (L: ,258)
Disertasi Lengkap (L: ,637)
Kebaruan (L: ,079)
Relevansi Tema (L: ,498)
Data Akurat (L: ,367)
Disertasi Lengkap (L: ,135)
Data Perancangan (L: ,192)
Relevansi Tema (L: ,258)
Data Akurat (L: ,637)
Disertasi Lengkap (L: ,105)
Gambar dan Simulasi (L: ,113)
Relevansi Tema (L: ,140)
Data Akurat (L: ,528)
Disertasi Lengkap (L: ,333)
Manufaktur (L: ,347)
Relevansi Tema (L: ,101)
Data Akurat (L: ,226)
Disertasi Lengkap (L: ,674)
Komisioning (L: ,122)
Relevansi Tema (L: ,101)
Data Akurat (L: ,226)
Disertasi Lengkap (L: ,674)
Validasi (L: ,072)
Relevansi Tema (L: ,140)
Data Akurat (L: ,333)
Disertasi Lengkap (L: ,528)
Alternatives
Operasional Mudah
Safety
Handal
,298
,312
,390
Gambar 8. Data bobot prioritas alternatif responden 1
8
Model Name: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DSERTASI RANCANG BANGUN REAKTOR
11/11/2015 2:20:26
Treeview
Page 1 of 1
Goal: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DISERTASI RANCANG
BANGUN REAKTOR
Studi Referensi (L: ,047)
Relevansi Tema (L: ,610)
Data Akurat (L: ,166)
Disertasi Lengkap (L: ,225)
Kebaruan (L: ,266)
Relevansi Tema (L: ,498)
Data Akurat (L: ,135)
Disertasi Lengkap (L: ,367)
Data Perancangan (L: ,125)
Relevansi Tema (L: ,258)
Data Akurat (L: ,637)
Disertasi Lengkap (L: ,105)
Gambar dan Simulasi (L: ,105)
Relevansi Tema (L: ,210)
Data Akurat (L: ,550)
Disertasi Lengkap (L: ,240)
Manufaktur (L: ,259)
Relevansi Tema (L: ,105)
Data Akurat (L: ,258)
Disertasi Lengkap (L: ,637)
Komisioning (L: ,099)
Relevansi Tema (L: ,114)
Data Akurat (L: ,405)
Disertasi Lengkap (L: ,481)
Validasi (L: ,099)
Relevansi Tema (L: ,140)
Data Akurat (L: ,528)
Disertasi Lengkap (L: ,333)
Alternatives
Operasional Mudah
Safety
Handal
,290
,271
,440
Gambar 9. Data bobot prioritas alternatif responden 2
9
Model Name: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DSERTASI RANCANG BANGUN REAKTOR
11/11/2015 1:58:57
Treeview
Page 1 of 1
Goal: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DISERTASI RANCANG
BANGUN REAKTOR
Studi Referensi (L: ,061)
Relevansi Tema (L: ,302)
Data Akurat (L: ,247)
Disertasi Lengkap (L: ,452)
Kebaruan (L: ,151)
Relevansi Tema (L: ,528)
Data Akurat (L: ,236)
Disertasi Lengkap (L: ,236)
Data Perancangan (L: ,159)
Relevansi Tema (L: ,258)
Data Akurat (L: ,637)
Disertasi Lengkap (L: ,105)
Gambar dan Simulasi (L: ,114)
Relevansi Tema (L: ,172)
Data Akurat (L: ,543)
Disertasi Lengkap (L: ,285)
Manufaktur (L: ,313)
Relevansi Tema (L: ,103)
Data Akurat (L: ,242)
Disertasi Lengkap (L: ,656)
Komisioning (L: ,113)
Relevansi Tema (L: ,109)
Data Akurat (L: ,309)
Disertasi Lengkap (L: ,582)
Validasi (L: ,088)
Relevansi Tema (L: ,143)
Data Akurat (L: ,429)
Disertasi Lengkap (L: ,429)
Alternatives
Operasional Mudah
Safety
Handal
,287
,296
,417
Gambar 10. Data bobot prioritas alternatif kombinasi antara responden 1 dan 2
10
Dari gambar 9 terlihat bahwa
data olah penilaian responden 2 nilai bobot
prioritas untuk alternatif yang paling tinggi adalah alternatif handal dengan nilai sebesar
0,440. Sedangkan untuk nilai bobot prioritas alternatif kombinasi antara responden 1
dan 2 adalah 0,417 dengan alternatif pilihan juga sama yaitu handal seperti terlihat
pada gambar 10. Dari gambar tersebut juga di tunjukan bahwa alternatif pilihan kedu
safety dengan nila bobot 0,296 dan ketiga adalah operasional mudah dengan nilai
sebesar 0,287.
5. KESIMPULAN
Dari analisa data yang telah dilakukan untuk Penentuan Prioritas Tahapan Rencana
Disertasi Rancang Bangun Reaktor Pembuat Busa Pemadam Kebakaran Berbasis
Minyak Sawit dapat disimpulkan diataranya adalah:
1. Bobot prioritas kriteria tertinggi adalah kriteria manufaktur dengan bobot nilai
sebesar 0,313 kedua data perencanaan dengan nilai 0,159 selanjutnya adalah
kebaruan dengan nilai 0,151 disusul gambar dan simulasi nilai 0,114 dan
komisioning nilai 0,113 serta validasi nilai 0,88 kemudian yang terakhir adalah
studi referensi dengan nilai 0,61.
2. Konsistensi hirarki untuk Penentuan Prioritas Tahapan Rencana Disertasi
Rancang Bangun Reaktor Pembuat Busa Pemadam Kebakaran Berbasis Minyak
Sawit, untuk responden 1 sebesar 0,09 atau 9%, dan untuk responden 2 nilai
tingkat kriteria adalah 0,06 atau 6%, sedangkan untuk kombinasi atara
responden 1 dan 2 nilai tingkat kriteria adalah 0,04 atau 4% karena nilai ketiga
prioritas konsistensinya dibawah 10% maka matrik tersebut dapat di terima atau
konsisten.
3. Bobot prioritas untuk alternatif tertinggi adalah alternatif handal dengan nilai
sebesar 0, 417 sedangkan alternatif pilihan kedu safety dengan nila bobot 0,296
dan ketiga adalah operasional mudah dengan nilai sebesar 0,287
4. Untuk lebih jelasnya nilai-nila prioritas bobot kriteria dan bobot alternatif
tersubut di atas bisa di lihat pada gambar 11.
11
Penentuan Prioritas Tahapan Rencana Disertasi
Rancang Bangun Reaktor Pembuat Busa Pemadam
Kebakaran Berbasis Minyak Sawit
Studi
Referensi
0,61
Kebaruan
0,151
Data
Rancangan
0,159
Gambar &
Simulasi
0,114
Relevansi
Tema
Data
Akurat
Mudah di
Operasikan
0,287
•
Safety
0,296
Manufaktur
0,313
Komisoning
0,113
Validasi
0,88
Disertasi
Lengkap
•
•
Handal
0, 417
Gambar 11. Nilai bobot priotitas kriteria dan bobot prioritas alternatif
6. UCAPAN TERIMAKASIH
Ucapan terimakasih disampaikan kepada Prof. Dr. Ir. Marimin, Msc, Selaku
Dosen Rekayasa Sistem Dan Strategi Agroindustri Program Pascasarjana
Teknologi Industri Pertanian Institut Pertanian Bogor, Nopember 2015.
12
Rancang Bangun Reaktor Pembuat Busa Pemadam Kebakaran
Berbasis Minyak Sawit Menggunakan Proses Hierarki Analitik (AHP)
Dengan Aplikasi Expert Choice 2011
Oleh:
Purwo Subekti/ F36115014, Universitas Pasir Pengaraian
Mahasiswa Program Pascasarjana Teknologi Industri Pertanian
Institut Pertanian Bogor Nopember 2015
1.
LATAR BELAKANG MASALAH
Tahapan rencana disertasi perlu disusun dan di laksanakan dengan baik dan
benar sesuai dengan prosedur baku yang relevan dengan judul yang ditetapkan
sehingga menghasilkan karya yang bernilai dan berkualitas sesuai yang di harapkan.
Dalam hal ini penulis mengambil judul Rancang Bangun Pembuatan Reaktor Pembuat
Busa Pemadam Kebakaran Berbasis Minyak Sawit, dalam pembuatan reaktor perlu
adanya tahapan-tahapan yang harus dilakukan sebelum proses manufaktur. Untuk itu
perlu adanya penetapan struktur hierarki penentuan sasaran, kriteria, tujuan dan
alternatif melaksanakan tahapan menyusun disertasi dengan judul tersebut kemudian
dilanjutkan dengan analisa data dan pengambilan kesimpulan rekomendasi. Adapun
struktur hierarki Penentuan Prioritas Tahapan Rancang Bangun Pembuatan Reaktor
Pembuat Busa Pemadam Kebakaran Berbasis Minyak Sawit seperti pada gambar 1.
1
Penentuan Prioritas Tahapan Rencana Disertasi
Rancang Bangun Reaktor Pembuat Busa
Pemadam Kebakaran Berbasis Minyak Sawit
SASARAN
KRITERIA
Studi
Referensi
Kebaharuan
TUJUAN
ALTERNATIF
Data
Rancangan
Gambar &
Simulasi
Relevansi
Tema
Data
Akurat
Mudah di
•
Operasikan
Safety
Manufaktur
Komisoning
Validasi
Disertasi
Lengkap
•
Handal
Gambar 1. Hierarki Penentuan Prioritas Tahapan Rencana Disertasi Rancang Bangun Reaktor
Pembuat Busa Pemadam Kebakaran Berbasis Minyak Sawit
2. PENGUMPULAN DATA
Dalam mendapatkan data untuk di olah maka perlu adanya responden yang
yang melakukan penilaian terhadap kriteria dan alternatif menguasai permasalahan
pada latar belakang tentang Penentuan Prioritas Tahapan Rancang Bangun
Pembuatan Reaktor Pembuat Busa Pemadam Kebakaran Berbasis Minyak Sawit. Data
dari responden didapat dengan cara melakukan wawancara kepada pihak berkompeten
dalam bidang sintesis, formulasi dan rancang bangun tentang rekayasa teknik.
Pertanyaan dalam wawancara di sesuaikan dengan isi dari kuesioner dan di sampikan
dengan jelasa kriterian penilaian dari setiap pertanyaan. Jumlah responden dalam hal
ini sebanyak dua orang, responden yang di wawancarai dan bersedia untuk melakukn
penilaian adalah dosen Pendidikan Fisika dan dosen Teknik Mesin. Berikut ini adalha
hasil penilaian kuesioner yang telah di isi oleh kedua responden.
2
10/11/2015 22:07:47
Page 1 of 1
Model Name: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DSERTASI RANCANG BANGUN REAKTOR
Numerical Assessment
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Studi Referensi
Kebaharuan
Compare the relative importance with respect to: Goal: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DISERTASI RANCANG BANGUN REAKTOR
Studi Referensi
Studi Referensi
Kebaharuan
Data Perancangan
Gambar dan Simulasi
Manufaktur
Komisioning
Validasi
Kebaharuan Data Perancangan Gambar dan Simulasi Manufaktur Komisioning Validasi
1,0
(3,0)
(2,0)
(3,0)
1,0
1,0
1,0
(3,0)
(3,0)
(3,0)
1,0
3,0
(5,0)
3,0
3,0
(3,0)
1,0
1,0
3,0
3,0
3,0
Incon: 0,09
Gambar 2. Tabel data hasil penilaian kuesioner perbandingan kriteria (responden 1)
10/11/2015 23:09:04
Page 1 of 1
Model Name: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DSERTASI RANCANG BANGUN REAKTOR
Numerical Assessment
9
8
7
6
5
4
3
2
1
Studi Referensi
2
3
4
5
6
7
8
9
Kebaharuan
Compare the relative importance with respect to: Goal: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DISERTASI RANCANG BANGUN REAKTOR
Studi Referensi
Studi Referensi
Kebaharuan
Data Perancangan
Gambar dan Simulasi
Manufaktur
Komisioning
Validasi
Kebaharuan Data Perancangan Gambar dan Simulasi
Manufaktur Komisioning Validasi
(4,0)
(3,0)
(4,0)
(7,0)
(3,0)
1,0
3,0
3,0
1,0
3,0
3,0
1,0
(3,0)
1,0
3,0
(3,0)
1,0
1,0
3,0
1,0
1,0
Incon: 0,06
Gambar 3. Tabel data hasil penilaian kuesioner perbandingan kriteria (responden 2)
3
Model Name: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DSERTASI RANCANG BANGUN REAKTOR
Numerical Assessment
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Studi Referensi
Kebaharuan
Compare the relative importance with respect to: Goal: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DISERTASI RANCANG BANGUN REAKTOR
Studi Referensi
Studi Referensi
Kebaharuan
Data Perancangan
Gambar dan Simulasi
Manufaktur
Komisioning
Validasi
Kebaharuan Data Perancangan Gambar dan Simulasi Manufaktur Komisioning Validasi
(2,0)
(3,0)
(2,82843)
(4,58258)
(1,73205)
1,0
1,73205
1,0
(1,73205)
1,0
1,73205
1,73205
(3,87298)
1,73205
3,0
(3,0)
1,0
1,0
3,0
1,73205
1,73205
Incon: 0,04
Gambar 4. Tabel data Kombinasi hasil penilaian kuesioner perbandingan kriteria antara
responden 1 dengan responden 2
3. PENGOLAHAN DATA KRITERIA
Dari gambar 2, 3 dan 4 terlihat bahwa nilai kuesioner perbandingan responden 1,
responden 2 dan Kombinasi antara keduanya,
dari setiap bobot prioritas matriks
perbandingan kriteria menunjukan tingkat kepentingan setiap kriteria dalam Penentuan
Prioritas Tahapan Rencana Disertasi Rancang Bangun Reaktor Pembuat Busa
Pemadam Kebakaran Berbasis Minyak Sawit.
Kemudian dari hasil olah data dengan menggunakan
Analytical Herarchy
Proscess (AHP) yang di bantu dengan salah satu perangkat lunak Expert Choice 2011
di dapatkan data bobot kepentingan kriteria prioritas adalah kriteria
Manufaktur
dengan bobot nilai sebesar 0,347 untuk responden 1 seperti terlihat pada gambar 5.
Kemudian untuk responden 2 terlihat bahwa bobot kepentingan kriteria prioritas adalah
kriteria Kebaruan dengan bobot nilai sebesar 0,266 seperti terlihat pada gambar 6.
Sedangkan untuk bobot kepentingan kriteria prioritas setelah di kombinasikan antara
responden 1 dan responden 2 didapatkan adalah kriteria Manufaktur dengan bobot
nilai sebesar 0,313 seperti terlihat pada gambar 7.
4
Priorities with respect to:
Goal: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DISERTASI RANCANG BANGUN REAKTOR
Studi Referensi
Kebaharuan
Data Perancangan
Gambar dan Simulasi
Manufaktur
Komisioning
Validasi
Inconsistency = 0,09
with 0 missing judgments.
P9
,075
,079
,192
,113
,347
,122
,072
Gambar 5. Hasil pengolah data untuk kriteria (responden 1)
Model Name: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DSERTASI RANCANG BANGUN REAKTOR
Priorities with respect to:
Goal: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DISERTASI RANCANG BANGUN REAKTOR
Studi Referensi
Kebaharuan
Data Perancangan
Gambar dan Simulasi
Manufaktur
Komisioning
Validasi
Inconsistency = 0,06
with 0 missing judgments.
P10
,047
,266
,125
,105
,259
,099
,099
Gambar 6. Hasil pengolah data untuk kriteria (responden 2)
5
11/11/2015 1:20:22
Page 1 of 1
Model Name: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DSERTASI RANCANG BANGUN REAKTOR
Priorities with respect to:
Goal: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DISERTASI RANCANG BANGUN REAKTOR
Studi Referensi
Kebaharuan
Data Perancangan
Gambar dan Simulasi
Manufaktur
Komisioning
Validasi
Inconsistency = 0,04
with 0 missing judgments.
Combined
,061
,151
,159
,114
,313
,113
,088
Gambar 7. Hasil pengolah data untuk penilaian kuesioner perbandingan kriteria
kombinasi antara responden 1 dengan responden 2
Dari nilai yang ada pada gambar diatas perlu dilihat apakah nilai konsistensi
dari perhitungan tingkat kriteria lebih besar dari 10% atau tidak. Jika tingkat kriteria
lebih besar dari 10% perhitungan tidak diterima, hal ini di indikasikan penilaian
kuesioner diisi secara rendom. Dari gambar 5 diatas terlihat bahwa nilai tingkat kriteria
adalah 0,09 atau 9%, dan untuk gambar 6 nilai tingkat kriteria adalah 0,06 atau 6%,
sedangkan untuk gambar 7 kombinasi atara responden 1 dan 2 nilai tingkat kriteria
adalah 0,04 atau 4% karena nilai ketiga prioritas konsistensinya dibawah 10% maka
matrik tersebut dapat di terima atau konsisten.
Dari hasil pengolah data untuk penilaian kuesioner perbandingan kriteria
kombinasi
antara responden 1 dengan responden 2, yang memiliki nilai prioritas
tertinggi dalam Penentuan Prioritas Tahapan Rencana Disertasi Rancang Bangun
Reaktor Pembuat Busa Pemadam Kebakaran Berbasis Minyak Sawit adalah kriteria
manufaktur dengan bobot nilai sebesar 0,313 kedua data perencanaan dengan nilai
0,159 selanjutnya adalah kebaruan dengan nilai 0,151 disusul gambar dan simulasi nilai
6
0,114 dan komisioning nilai 0,113 serta validasi nilai 0,88 sedangkan yang terakhir
adalah studi referensi dengan nilai 0,61.
4. PENGOLAHAN DATA ALTERNATIF
Nilai bobot prioritas dari kriteria sudah diketahui, untuk selanjutnya adalah
menghitung bobot prioritas untuk alternatif berdasarkan subkriteria. Alternatif untuk
Penentuan Prioritas Tahapan Rencana Disertasi Rancang Bangun Reaktor Pembuat
Busa Pemadam Kebakaran Berbasis Minyak Sawit ada tiga yaitu Operasional Mudah,
Safety dan Handal. Ketiga allternatif tersebut merupakan pilihan untuk menentukan
mana yang memiliki potensi dalam Penentuan Prioritas Tahapan Rencana Disertasi
Rancang Bangun Reaktor Pembuat Busa Pemadam Kebakaran Berbasis Minyak Sawit.
Penentuan bobot prioritas alternatif di hitung berdasarkan hasil data olah dari
penilaian kuesioner responden 1 dan responden 2 kemudian di lanjutkan dengan
kombinasi atara keduanya. Dari gambar 8 terlihat bahwa
data olah penilaian
responden 1 nilai bobot prioritas untuk alternatif yang paling tinggi adalah alternatif
Handal dengan nilai sebesar 0,390.
7
Model Name: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DSERTASI RANCANG BANGUN REAKTOR
11/11/2015 2:15:57
Treeview
Page 1 of 1
Goal: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DISERTASI RANCANG
BANGUN REAKTOR
Studi Referensi (L: ,075)
Relevansi Tema (L: ,105)
Data Akurat (L: ,258)
Disertasi Lengkap (L: ,637)
Kebaruan (L: ,079)
Relevansi Tema (L: ,498)
Data Akurat (L: ,367)
Disertasi Lengkap (L: ,135)
Data Perancangan (L: ,192)
Relevansi Tema (L: ,258)
Data Akurat (L: ,637)
Disertasi Lengkap (L: ,105)
Gambar dan Simulasi (L: ,113)
Relevansi Tema (L: ,140)
Data Akurat (L: ,528)
Disertasi Lengkap (L: ,333)
Manufaktur (L: ,347)
Relevansi Tema (L: ,101)
Data Akurat (L: ,226)
Disertasi Lengkap (L: ,674)
Komisioning (L: ,122)
Relevansi Tema (L: ,101)
Data Akurat (L: ,226)
Disertasi Lengkap (L: ,674)
Validasi (L: ,072)
Relevansi Tema (L: ,140)
Data Akurat (L: ,333)
Disertasi Lengkap (L: ,528)
Alternatives
Operasional Mudah
Safety
Handal
,298
,312
,390
Gambar 8. Data bobot prioritas alternatif responden 1
8
Model Name: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DSERTASI RANCANG BANGUN REAKTOR
11/11/2015 2:20:26
Treeview
Page 1 of 1
Goal: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DISERTASI RANCANG
BANGUN REAKTOR
Studi Referensi (L: ,047)
Relevansi Tema (L: ,610)
Data Akurat (L: ,166)
Disertasi Lengkap (L: ,225)
Kebaruan (L: ,266)
Relevansi Tema (L: ,498)
Data Akurat (L: ,135)
Disertasi Lengkap (L: ,367)
Data Perancangan (L: ,125)
Relevansi Tema (L: ,258)
Data Akurat (L: ,637)
Disertasi Lengkap (L: ,105)
Gambar dan Simulasi (L: ,105)
Relevansi Tema (L: ,210)
Data Akurat (L: ,550)
Disertasi Lengkap (L: ,240)
Manufaktur (L: ,259)
Relevansi Tema (L: ,105)
Data Akurat (L: ,258)
Disertasi Lengkap (L: ,637)
Komisioning (L: ,099)
Relevansi Tema (L: ,114)
Data Akurat (L: ,405)
Disertasi Lengkap (L: ,481)
Validasi (L: ,099)
Relevansi Tema (L: ,140)
Data Akurat (L: ,528)
Disertasi Lengkap (L: ,333)
Alternatives
Operasional Mudah
Safety
Handal
,290
,271
,440
Gambar 9. Data bobot prioritas alternatif responden 2
9
Model Name: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DSERTASI RANCANG BANGUN REAKTOR
11/11/2015 1:58:57
Treeview
Page 1 of 1
Goal: PENENTUAN PRIORITAS TAHAPAN RENCANA DISERTASI RANCANG
BANGUN REAKTOR
Studi Referensi (L: ,061)
Relevansi Tema (L: ,302)
Data Akurat (L: ,247)
Disertasi Lengkap (L: ,452)
Kebaruan (L: ,151)
Relevansi Tema (L: ,528)
Data Akurat (L: ,236)
Disertasi Lengkap (L: ,236)
Data Perancangan (L: ,159)
Relevansi Tema (L: ,258)
Data Akurat (L: ,637)
Disertasi Lengkap (L: ,105)
Gambar dan Simulasi (L: ,114)
Relevansi Tema (L: ,172)
Data Akurat (L: ,543)
Disertasi Lengkap (L: ,285)
Manufaktur (L: ,313)
Relevansi Tema (L: ,103)
Data Akurat (L: ,242)
Disertasi Lengkap (L: ,656)
Komisioning (L: ,113)
Relevansi Tema (L: ,109)
Data Akurat (L: ,309)
Disertasi Lengkap (L: ,582)
Validasi (L: ,088)
Relevansi Tema (L: ,143)
Data Akurat (L: ,429)
Disertasi Lengkap (L: ,429)
Alternatives
Operasional Mudah
Safety
Handal
,287
,296
,417
Gambar 10. Data bobot prioritas alternatif kombinasi antara responden 1 dan 2
10
Dari gambar 9 terlihat bahwa
data olah penilaian responden 2 nilai bobot
prioritas untuk alternatif yang paling tinggi adalah alternatif handal dengan nilai sebesar
0,440. Sedangkan untuk nilai bobot prioritas alternatif kombinasi antara responden 1
dan 2 adalah 0,417 dengan alternatif pilihan juga sama yaitu handal seperti terlihat
pada gambar 10. Dari gambar tersebut juga di tunjukan bahwa alternatif pilihan kedu
safety dengan nila bobot 0,296 dan ketiga adalah operasional mudah dengan nilai
sebesar 0,287.
5. KESIMPULAN
Dari analisa data yang telah dilakukan untuk Penentuan Prioritas Tahapan Rencana
Disertasi Rancang Bangun Reaktor Pembuat Busa Pemadam Kebakaran Berbasis
Minyak Sawit dapat disimpulkan diataranya adalah:
1. Bobot prioritas kriteria tertinggi adalah kriteria manufaktur dengan bobot nilai
sebesar 0,313 kedua data perencanaan dengan nilai 0,159 selanjutnya adalah
kebaruan dengan nilai 0,151 disusul gambar dan simulasi nilai 0,114 dan
komisioning nilai 0,113 serta validasi nilai 0,88 kemudian yang terakhir adalah
studi referensi dengan nilai 0,61.
2. Konsistensi hirarki untuk Penentuan Prioritas Tahapan Rencana Disertasi
Rancang Bangun Reaktor Pembuat Busa Pemadam Kebakaran Berbasis Minyak
Sawit, untuk responden 1 sebesar 0,09 atau 9%, dan untuk responden 2 nilai
tingkat kriteria adalah 0,06 atau 6%, sedangkan untuk kombinasi atara
responden 1 dan 2 nilai tingkat kriteria adalah 0,04 atau 4% karena nilai ketiga
prioritas konsistensinya dibawah 10% maka matrik tersebut dapat di terima atau
konsisten.
3. Bobot prioritas untuk alternatif tertinggi adalah alternatif handal dengan nilai
sebesar 0, 417 sedangkan alternatif pilihan kedu safety dengan nila bobot 0,296
dan ketiga adalah operasional mudah dengan nilai sebesar 0,287
4. Untuk lebih jelasnya nilai-nila prioritas bobot kriteria dan bobot alternatif
tersubut di atas bisa di lihat pada gambar 11.
11
Penentuan Prioritas Tahapan Rencana Disertasi
Rancang Bangun Reaktor Pembuat Busa Pemadam
Kebakaran Berbasis Minyak Sawit
Studi
Referensi
0,61
Kebaruan
0,151
Data
Rancangan
0,159
Gambar &
Simulasi
0,114
Relevansi
Tema
Data
Akurat
Mudah di
Operasikan
0,287
•
Safety
0,296
Manufaktur
0,313
Komisoning
0,113
Validasi
0,88
Disertasi
Lengkap
•
•
Handal
0, 417
Gambar 11. Nilai bobot priotitas kriteria dan bobot prioritas alternatif
6. UCAPAN TERIMAKASIH
Ucapan terimakasih disampaikan kepada Prof. Dr. Ir. Marimin, Msc, Selaku
Dosen Rekayasa Sistem Dan Strategi Agroindustri Program Pascasarjana
Teknologi Industri Pertanian Institut Pertanian Bogor, Nopember 2015.
12