Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis di Rumah Sakit TNI Angkatan Darat Kota Padangsidimpuan

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini perkembangan teknologi informasi di dunia semakin berkembang
pesat, di mana teknologi informasi yang beredar sekarang dapat dirasakan
dimanapun berada. Manusia menciptakan teknologi informasi untuk dapat
membantu mereka dalam hal pekerjaan. Sekarang ini perkembangan teknologi
informasi berkembang di segala aspek kehidupan, mulai yang sederhana sampai
yang mutakhir. Perkembangan itu ditandai dengan banyaknya penggunaan
komputer dan internet di seluruh dunia.
Komputer telah digunakan dalam bisnis selama lebih dari lima puluh
tahun. Selama masa itulah perubahan-perubahan dramatis pada teknologi
perangkat keras terjadi serta bagaimana teknologi tersebut diterapkan untuk
memecahkan masalah-masalah dalam dunia bisnis. Teknologi perangkat keras dan
perangkat lunak adalah sistem fisik, keduanya ada secara fisik sebagaimana
halnya perusahaan dan sumber daya fisiknya, seperti mesin, material, dan sumber
daya manusia. Data dan informasi yang diolah dengan komputer dan disimpan
pada unit-unit penyimpanan dapat dipandang sebagai sistem konseptual (Mcleod
dan Schell, 2004).
Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan
aktivitas orang yang menggunakan teknologi untuk mendukung operasi dan

manajemen. Menurut ahli sistem informasi Mcleod, sistem informasi adalah suatu
sistem yang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua

1

Universitas Sumatera Utara

2

sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi.
Tersedianya sistem informasi dapat membantu mewujudkan pelayanan kesehatan
yang efektif, efisien dan tepat waktu.
Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri
atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit

serta

memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan atupun masyarakat
(Azwar, 1996). Penyelenggaraan pelayanan kesehatan merupakan suatu konsep

yang penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat (Blum, 1974).
Rumah

sakit

menyelenggarakan

adalah

salah

upaya kesehatan.

satu

dari

sarana

kesehatan


tempat

Menurut Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit, yang dimaksud rumah sakit
umum adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan pada semua
bidang dan jenis penyakit. Rumah sakit yang baik adalah rumah sakit yang dapat
memberikan pelayan kesehatan yang efektif, efisien dan tepat waktu. Untuk
menunjang tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit dilakukan dengan penyelenggaraan rekam medis.
Rekam medis merupakan bukti tentang proses pelayanan medis kepada
pasien. Menurut PERMEKES RI Nomor 269 tahun 2008 yang dimaksud rekam
medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen antara lain identitas pasien,
hasil pemeriksaan, pengobatan yang telah diberikan, serta tindakan dan pelayanan
lain yang telah diberikan kepada pasien. Catatan-catatan tersebut sangat penting
untuk pelayanan bagi pasien karena dengan data yang lengkap dapat memberikan

Universitas Sumatera Utara


3

informasi dalam menentukan keputusan baik pengobatan, penanganan, tindakan
medis dan lainnya. Dokter atau dokter gigi diwajibkan membuat rekam medis
sesuai aturan yang berlaku. Namun, rekam medis (manual) memiliki kelemahan,
salah satunya yaitu kesalahan penyimpanan yang menyebabkan lama pencarian
data pasien dan pengolahan data yang tidak akurat, selain itu dari sisi lain rekam
medis (manual) dinilai kurang ramah lingkungan.
Perancangan sistem informasi rekam medis ditujukan untuk mendukung
ketersedian data informasi bagi manajemen dan pelaksana layanan serta
pengembangan jaringan informasi kesehatan. Sistem informasi rekam medis
dibuat untuk mempermudah pengumpulan data, pengolahan data, penyajian
laporan serta penyampain informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan rumah sakit.
Dalam hal ini sistem informasi rekam medis adalah sistem yang berkenaan dengan
terapi, diagnosa dan masalah medis lainnya yang digunakan dalam penanganan
medis bagi setiap pasien di rumah sakit (Barsasella, 2012).
Berdasarkan perancangan sistem informasi rekam medis yang dilakukan
oleh Adnur (2013) di Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Singkil, perancangan
sistem menghasilkan sebuah aplikasi dari pendaftaran pasien hingga pasien keluar
dari rumah sakit yang terdiri dari dua bentuk laporan yaitu laporan bulanan

rekapitulasi kunjungan pasien rawat jalan dan rawat inap dan laporan tahunan
rekapitulasi

penyakit

tertinggi.

Perancangan

tersebut

diharapkan

dapat

mempermudah proses pendaftaran pasien dan membuat laporan di rumah sakit.
Salah satu pengemban mutu terpadu adalah orientasi pada data. Informasi
yang disampaikan kepada manajer rumah sakit berdasarkan data akurat, tepat

Universitas Sumatera Utara


4

waktu dan tersaji dalam format sesuai, akan mendukung pengambilan keputusan
manajemen secara efektif (Barsasella, 2012). Penerapan sistem ini memungkinkan
baik para tenaga medis termasuk apoteker maupun tenaga bukan medis cukup
melihat sistem informasi rekam medis guna mendapatkan data rangkuman medis
pasien, sehingga cepat dalam memutuskan kesimpulan pengambilan tindakan
medis.
Rumah Sakit TNI-AD (Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat)
merupakan salah satu rumah sakit yang terletak di Losung Batu, Kota
Padangsidimpuan. Rumah sakit ini merupakan Rumah Sakit Tingkat IV yang
berada di bawah wewenanang Ditkesad (Direktorat Kesehatan Angkatan Darat).
Rumah Sakit Tingkat IV adalah rumah sakit yang bersifat transisi dengan
kemampuan pelayanan kedokteran umum dan gigi. Rumah sakit ini bergerak
dalam melakukan pelayanan kesehatan perorangan yang melayani anggota TNIAD dan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Dalam pencatatan
medisnya, rumah sakit ini masih menggunakan rekam medis manual. Berdasarkan
hasil analisis, rekam medis di Rumah Sakit TNI-AD masih terdapat kesalahan
dalam penyimpanan yaitu adanya berkas rekam medis hilang. Selain itu,
pengolahan data rekam medis masih kurang akurat, dimana masih terdapat

kesalahan (human error) pada saat pengolahan data sehingga penyajian informasi
di nilai kurang akurat dan tidak tepat waktu.
Dengan sistem informasi rekam medis terkomputerisasi, maka akan
mempermudah proses pencatatan, mengurangi kesalahan pengelolaan data dan
penyajian informasi. Dalam penelitian ini, perancangan sistem informasi rekam

Universitas Sumatera Utara

5

medis di Rumah Sakit TNI-AD dibantu dengan program komputer yaitu MySQL
(dibantu dengan program phpMyAdmin) dan Microsoft Visual Basic 6.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dilihat bahwa Rumah Sakit TNIAD dalam pencatatan dan pengolahan rekam medisnya masih manual yang
memungkinkan adanya human error sehingga perlunya merancang sistem
informasi rekam medis untuk mempermudah merekap data pasien, mengolah data
dan menyajikan informasi atau laporan yang berhubungan dengan rekam medis.
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Merancang sistem informasi rekam medis di Rumah Sakit TNI-AD Kota

Padangsidimpuan dengan menggunakan program komputer yaitu MySQL dan
Microsoft Visual Basic 6.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Membuat form entri rekam medis pasien rawat jalan
2. Membuat form entri rekam medis pasien rawat inap
3. Membuat laporan data pasien rawat inap berdasarkan tanggal masuk
4. Membuat laporan data pasien rawat inap
5. Membuat laporan data pasien rawat jalan
6. Membuat laporan data pelayanan rehabilitas medik
7. Membuat laporan data keadaan morbiditas pasien rawat inap
8. Membuat laporan data keadaan morbiditas pasien rawat jalan
9. Membuat ringkasan masuk dan keluar (RM. 1)

Universitas Sumatera Utara

6

1.4 Manfaat
1. Memberikan kemudahan pada setiap petugas kesehatan dalam
memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam penanganan medis

pasien.
2. Memudahkan bagi direktur rumah sakit dalam memperoleh informasi
pelayanan rumah sakit dalam hal penyajian data dan penyampaian
informasi yang lebih efektif.
3. Meningkatkan mutu pelayanan

kesehatan

rumah

sakit

sehingga

menunjang tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan
pelayanan rumah sakit.

Universitas Sumatera Utara