Penampilan Morfofisiologi Akar Beberapa Hasil Persilangan (F1) Jagung (Zea mays L.) Pada Dua Media Tanam di Rhizotron

ABSTRAK
DESY MUTIARA SARI : Penampilan Morfofisiologi Akar Beberapa Hasil
Persilangan (F1) Jagung (Zea mays L.) Pada Dua Media Tanah di Rhizotron.
Dibimbing oleh KHAIRUNNISA LUBIS dan ROSMAYATI.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penampilan morfofisiologi
akar tanaman dari beberapa hasil persilangan (F1) galur jagung pada media tanah
masam dengan menggunaan Rhizotron. Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan pada bulan April 2016
sampai Juni 2016, menggunakan rancangan acak kelompok dengan hasil
persilangan (F1) P1 (Cla106 x NEI9008), P2 (NEI9008 x Cla106), P3
(104271 x Cla84), P4 (Cla84 x 104271), dan P5 (Cla46 x NEI9008) sebagai faktor
pertama dan media tanam (tanah masam dan tanah optimum) sebagai faktor
kedua.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media tanah berbeda
menunjukkan respon yang nyata dan sangat nyata terhadap bobot basah akar,
diameter sebaran akar, volume akar, bobot basah tajuk, bobot kering tajuk dan
tinggi tanaman. Penggunaan hasil persilangan F1 yang berbeda menunjukkan
respon yang sangat nyata terhadap tinggi tanaman. Interaksi kedua perlakuan
berpengaruh nyata terhadap diameter sebaran akar. Hasil persilangan (F1)
NEI9008 x Cla106 menunjukkan pertumbuhan terbaik pada media tanah masam
sedangkan hasil persilangan (F1) Cla84 x 104271 menunjukkan pertumbuhan

terbaik pada media tanah optimum.

Kata kunci : jagung, penampilan morfofisiologi, tanah masam, rhizotron.

i
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
DESY MUTIARA SARI : Root Morpho-physiological Appearance of Some Corn
(Zea mays L.) Crossing Result (F1) on Two Soil Media in Rhizotron. Supervised
by KHAIRUNNISA LUBIS and ROSMAYATI.
The purpose of this research is to know the root plant morphophisiological appearance from some crossing result (F1) corn inbreed on soil
acid by using Rhizotron. The reasearch held in Green House of Agriculture
Faculty University of North Sumatera Medan in April 2016 to June 2016, used
randomized block design with the crossing result (F1) P1 (Cla106 x NEI9008), P2
(NEI9008 x Cla106), P3 (104271 x Cla84), P4 (Cla84 x 104271), dan P5
(Cla46 x NEI9008) as the first factor dan soil media (acid soil and optimum soil)
as the second factor.
The result of this reasearch showed that the using of different soil media
show the real and very real respones to root fresh weight, root distribution

diameter, root volume, shoot fresh weight, shoot dry weight and plant height. The
using of different crossing result (F1) showed very real respones to plant height.
Interaction of both treatment give significant effect to root distribution diameter.
NEI9008 x Cla106 crossing result (F1) showed the best growth in acid soil media
while Cla84 x 104271 crossing result (F1) showed the best growth in optimum
soil media.

Keywords : corn, morpho-phisiological appearance, acid soil, rhizotron.

ii
Universitas Sumatera Utara