SPEK PERANGKAT MODEM CONVERTER 05102

1.

SPESIFIKASI TEKNIS
3.2

BILL OF QUANTITY

Kebutuhan Material
Nama material

3.3

Description

Kebutuhan

Satuan

Modem Converter Standalone

Modem Converter Standalon, Power AC, 20km


413

Unit

Modem Converter Modular

Modem Converter Modular

413

Unit

Rack Chasis

RACK,Chasis SNMP+AC+DC,19

11

Unit


SPESIFIKASI PERANGKAT

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

12.

Dapat terintegerasi dengan Monitioring System yang dimiliki oleh ICON+ saat ini.
Mendukung fungsi auto-MDI/MDIX, link speed 10/100 Mbps dan dapat beroperasi
secara half ataupun full duplex

Dapat dilakukan interfensi fisik pada perangkat keras untuk memby-pass fungsi
perangkat lunak ketika terjadi kendala.
Memiliki kemampuan untuk memperpanjang jarak komunikasi fiber-optik mulai dari 2
km sampai 120 km.
Memiliki modul fiber-optik dual-fiber maupun bi-directional yang memanfaatkan
panjang gelombang berbeda untuk transmit dan receive dengan konektor SC.
Dapat bekerja secara multi-mode atau single-mode dengan penyesuaian optical power
secara otomatis.
Memiliki antarmuka fisik LED untuk menampilkan Link, Speed, Duplex, dan Power.
Memiliki fitur operasi mode switch/bridge (L2) dan converter (L1)
Memiliki kemampuan operasi dengan frame MTU 1600 bytes (L2) atau tanpa MTU
(L1)
Memiliki model chassis ataupun stand-alone dan dapat beroperasi chassis-to-chassis
ataupun stand-alone-to-stand-alone.
Perangkat yang berbasis chassis mendukung fungsi monitoring jarak jauh perangkat
berbasis stand-alone dengan konfigurasi sebagai berikut:
a.
Dapat dikonfigurasi Auto-Negotiation ataupun Force untuk Link Speed (10/100
Mbps), Half/Full Duplex.
b.

Dapat dikonfigurasi untuk fitur Link Fault Pass-Through guna mengidentifikasi
sekiranya terjadi putus koneksi pada kabel UTP maupun Fiber Optic.
c.
Dapat dikonfigurasi untuk membatasi bandwidth berdasarkan persentase link
speed. (25%, 50% dan 75%)
d.
Dapat melakukan fungsi uji loopback jarak jauh
Perangkat yang berbasis chassis memiliki kemampuan:
a.
Dapat menampung maksimal 16 slot media-converter 10/100 Mbps
b.
Memiliki modul manajemen untuk konfigurasi dan pengelolaan berbasis SNMP
c.
Chassis memiliki antarmuka untuk dapat di-stack/daisy-chain.

d.

13.

Modul manajemen memiliki pilihan sebagai modul Master atau Slave, dimana

ketika beroperasi sebagai Master dapat mengakomodir sampai dengan 6 Slave
(di-stack/daisy-chain)
e.
Mendukung fungsi SNTP, self-diagnostic uji loopback lokal maupun jarak jauh.
f.
Mendukung fungsi upgrade melalui FTP/TFTP serta Telnet.
g.
Memiliki kemampuan untuk beroperasi dengan catu daya ganda baik AC maupun
DC (AC-AC/AC-DC/DC-DC)
Sistem manajemen jaringan/elemen (NMS/EMS) yang dimiliki harus memenuhi
kriteria sebagai berikut:
a.
Berbasis Web
b.
Memiliki fitur auto-discovery untuk topologi jaringan yang terhubung
c.
Memiliki pewarnaan yang berbeda untuk status alarm perangkat, sehingga dapat
mudah mengidentifikasi prioritas permasalahan yang terjadi.
d.
Memiliki tampilan antarmuka yang representatif dengan indikator-indikator yang

serupa dengan kondisi perangkat fisik.
e.
Memiliki kemampuan untuk membedakan pengelolaan event dan pengelolaan
alert.
f.
Pemberitahuan alarm dapat dilakukan melalui e-mail atau SMS.
g.
Laporan kinerja (performance report) disajikan dalam interval 15 menit dan
rangkuman harian dengan kriteria ambang kinerja (performance threshold) telah
terlampaui event berubah menjadi alert dan tercatat pada sistem manajemen.
h.
Memiliki sistem keamanan berupa username dan password serta dapat
diklasifikasikan batasan akses antara adminiistrator dan operator.