HILANGNYA MH370 AKIBAT SAMBARAN PETIR LI
HILANGNYA MH370 AKIBAT
SAMBARAN PETIR, LISTRIK,
KOMUNIKASI & KENDALI PESAWAT
MATI.
Ir. H. Laode Masykur, MSc
Sudah tiga pekan hilangnya Pesawat Malaysia Airlines MH 370 yang telah
melibatkan puluhan negara maju dan berbagai macam teknologi canggih,
namun sampai saat ini belum juga ditemukan puing dan jejak Pesawat MH370,
Sehingga menimbulkan Teka Teki dan pertanyaan seluruh manusia bumi.
Untuk menjawab teka teki dan misteri tersebut maka Berbagai Analisa dari
Misteri hilangnya pesawat Malaysia MH 370 bermunculan dari berbagai pakar
dari seluruh dunia, mulai dari kerusakan kemudi pesawat, sabotase, Pembajakan
sampai Pilot yang bunuh diri. Namun berbagai analisa tersebut masih
diperdebatkan karena dengan kemajuan teknologi pesawat terbang dan
ketatnya pemeriksaan di Bandara saat ini maka analisa spekulasi tersebut
kemungkinannya kecil.
Adapun kemampuan pesawat Boeing 777 Malaysia MH370 bisa terbang dari
Hongkong lansung ke London tanpa mengisi bahan bakar sehingga jarak
Samudra Hindia bagian Selatan dapat dicapai dari Hongkong tanpa perlu mengisi
bahan bakar bila tangkinya diisi penuh.
Pada kesempatan ini saya akan menjelaskan mengenai mimpi saya tentang
peristiwa atau kronologi kejadian yang menimpa Pesawat Malaysia MH 370 :
Saya melihat ada Sekelompok Teknisi Radar dari Perusahaan Amerika membawa
peralatan dan komponen electronic dalam penerbangan pesawat MH370 yang
tak disadarinya peralatan dan kompnen electronika tersebut memicu menarik
sambaran Petir yaitu komponen electronic radar yang memancarkan ion ion
positif seperti baterei Lithium dan komponen lainnya. Sewaktu petugas
mengangkut dan mengangkat bagasi baterei Lithium didalam pesawat maka
bagasi itu jatuh menjebabkan baterei Lithium bocor yang lama kelamaan ion
positifnya menyebar kekonstruksi pesawat yang akhirnya seluruh konstruksi
pesawat bermuatan ion positif yang akan merusak sistem penangkal petir
pesawat dan sebaliknya memicu pesawat itu untuk disambar petir karena
terlepasnya ion ion positif dari baterei Lithium yang bocor itu. Sewaktu Pesawat
MH370 take of normal dan baik saja namun sebelum pesawat mendekati
perbatasan Malaysia-Vietnam pesawat mengalami goncangan sehingga pesawat
turun dan belok kiri menghindari awan yang mengguncang pesawat mencari
celah awan dengan tujuan supaya tak ada goncangan awan yang mengenai
pesawat. Pada saat itu ATC Kuala Lumpur mengingatkan pesawat keluar jalur
terbang rendah supaya naik di lintasannya dan menghubungi ATC Ho Chi Min
karena akan lepas dengan ATC KL dan pada saat itu di Jawab “All Right, God
Night” yang artinya pesawat semua baik baik saja dan Selamat berpisah kepada
ATC Kuala Lumpur... Begitu Pilot mengikuti petunjuk ATC KL untuk menaikkan
pesawat maka menabrak awan yang bermuatan ion ion negatif maka serentak
seluruh pesawat MH370 yang bermuatan ion ion positif di sambar petir yang
hebat sehingga seluruh sistem listrik dan electronic mati total, karena kapasitor
putus, sekering putus, transistor mati, dan seluruh komponen electronic hangus.
Dengan tegangan Listrik yang sangat tinggi dari sambaran petir menjadikan
mati totalnya Sistem Listrik, Lampu Mati, AC mati, wire mati dan Sistem
electronic pesawat mati maka Transponder mati, ELT mati, dan sistem
komunikasi pesawat mati dan juga sistem kontrol dan kendali pesawat secara
otomatis mati sehingga pesawat terbang naik terus sampai ketinggian 45.000
kaki karena pilot sibuk memperbaiki sistim kelistrikannya tapi tak berhasil ,
dimana pada ketinggian itu para penumpang sudah sesak napas karena AC mati
Kipas angin mati dan oxygen cadangan tidak turun karena otomatnya mati.
Menyadari keadaan ini maka pilot berusaha memutar arah pesawat kembali ke
bandara Kuala Lumpur dengan Kendali Manual dengan menurunkan pesawat
dari 45.000 ke 12.000 kaki, namun setelah mengontak ATC Kuala Lumpur berkali
kali dengan berbagai sistem komunikasi tak berhasil karena semua sistem
komunikasi sudah putus oleh tegangan tinggi dari sambaran peir , maka Pilot
memutuskan untuk tidak mendarat di Bandara KL karena akan berbahaya
tabrakan atau menabrak pesawat lain lagi pula kendali manualnya susah
dikendalikan sehingga bisa menabrak tanah dan meledak oleh karena itu Pilot
memutuskan untuk mendarat di Laut Selat Malaka. Untuk mendarat di Laut
dengan kemudi manual maka apabila sudut mendaratanya tidak tepat maka
dengan bahan bakar didalam pesawat sendiri akan meledak semua mati maka
pilot memutuskan untuk terbang rendah diatas selat Malaka sampai bahan
bakar habis lalu mendarat tanpa ledakan di atas laut, Cuma masalahnya kalau
terbang rendah mengarah ke Sumatera bisa menabrak daratan/Gunung di
Sumatera dan akan hancur sehingga Pilot memutuskan Terbang rendah di atas
Selat Malaka dengan arah ke Barat Laut ke Teluk Benggala dengan harapan
setelah bahan bakar habis maka pesawat akan mendarat dengan aman diatas
laut sehingga semua penumpang dan awak pesawat bersiap dengan baju
pelampung. Setelah mendekati Kepulauan Andaman bahan bakar pesawat juga
belum habis tetapi pesawat masih terbang terus dan ini berbahaya kalau tidak
dibelokkan akan menabrak pulau Andaman dan hancur oleh karena itu dengan
tenaga yang sudah setengah pinsan karena kekurangan Oksigen dengan heroik
Pilot membelokkan pesawat ke arah Kuala Lumpur kembali tetapi kendali manual
hanya mampu berputar 90 derajad ke arah Selatan dengan harapan kalau
bahan bakar habis pesawat akan mendarat dengan aman di laut. Setelah
terbang menuju kearah Selatan kemudi manualpun rusak sehingga pesawat
terbang terus kearah selatan sampai ke sebelah selatan Samudra Hindia kearah
sebelah barat Perth maka pesawa itu kehabisan bahan bakar lalu mendara di
Laut dengan mulus dengan penumpang dan awak kapal dalam keadaan selamat,
namun tidak adanya pertolongan sampai 3 minggu akhirnya penumpang dan
awak pesawat meninggal dilaut tanpa siapapun yang tahu selama 3 minggu,,
tanpa makanan, tanpa minuman, tanpa komunikasi, tanpa siapapun yang tahu
karena daerah yang terpencil yang jarang dilewati kapal dan pesawat.
BUKTI BUKTI PESAWAT MH370 TERBANG DALAM CUACA BERAWAN TEBAL DAN
KILAT.
“ Pada saat sekitar 1 jam setelah take of dari Bandara Subang KL atau sekitar 17
menit sebelum hilang kontak petugas ATC KL melihat Pesawat MH370
melakukan belok kiri dan menurun dari jalurnya dengan ketinggian hanya
sekitar 23.000 kaki yang seharusnya pesawat terbang pada ketinggian 33.000
kaki menuju Beijing, oleh karena itu petugas ATC Kuala Lumpur melihat ada
apa sehingga terbang turun lalu memerintahkan “supaya pesawat MH370 naik
kembali ke Jalurnya pada ketinggian 33.000 dan siap over mengontak ATC Ho
Chi Minh Vietnam”. Fakta Fakta diatas merupakan bukti bahwa MH370 saat itu
dicurigai oleh petugas ATC KL kenapa belok kiri dan turun , padahal
sesungguhnya Pesawat MH370 sedang terbang dalam cuaca kilat berawan tebal
yang mengguncang pesawat sehingga Pilot mencari celah celah Awan supaya
terbang aman dan nyaman sehingga pesawat dibelokkan kekiri dan turun
kebawah pada ketinggian 23.000 kaki menghindari Awan kilat yang menghadang
jalur mereka pada ketinggian 33.000, dititik inilah pada ketinggian hanya 23.000
kaki mendekati perbatasan dengan Vietnam sehingga ATC KL memerintahkan
supaya pesawat naik di Jalurnya pada 33.00 kaki dan mengontak ATC Ho Chi Min.
Pada saat itulah oleh Copilot menjawab “All Right, God Night” yang dipersoalkan
oleh beberapa pihak komunikasi itu tidak normal, padahal pesan : “All Right”
artinya semua di pesawat baik, walaupun terbang tidak pada jalurnya karena
menghindari awan tebal di jalurnya. Pesan “ God Night artinya selamat berpisah
karena MH370 akan berpisah dengan ATC KL dan akan over ke ATC Ho Chi Min.
FAKTA DAN BUKTI PESAWAT MH370 DI SAMBAR PETIR YANG SANGAT DAHSYAT.
Fakta Fakta menemukan bahwa pesawat itu membawa cargo Baterei Lithium
yang sifatnya sangat ionisasai Positif sangat reaktif mengeluarkan ion ion positif
dan juga dipesawat itu ada Teknisi Radar yang membawa peralatan Radar
Canggih Mutakhir yang sangat sensitif untuk menarik menangkap electron.
Suatu fakta pula setelah diperintahkan supaya pesawat naik kembali pada
jalurnya di ketinggiannya 33.000 maka sewaktu Pilot menaikkan pesawat keatas
maka pesawat MH370 yang sudah bermuatan ion ion positif dari Kebocoran
Baterei Lithium lansung bertabrakan dengan Awan Tebal yang mengandung ion
ion electron negatif maka serentak pada saat itu juga Pesawat disambar Petir
yang sangat hebat mematikan sistem kelistrikan dan semua perangkat
electronika mati total akibat sambaran Petir yang mempunyai tegangan yang
sangat tinggi sehingga semua Panel Control di ruang Cockpit dan semua
perangkat electronika mati total yang ditangkap oleh ATC KL seolah olah
Transponder di pesawat itu dimatikan oleh seseorang didalam pesawat. Dan saat
itu juga semua sistem komunikasi dan sistim keamanan dan sistim kelistrikan
serta sistim pengendalian otomatis menjadi mati dalam pesawat itu mati total
karena Sekering, Capasitor, Transistor, Resistor, dan componen electronika
lainnya menjadi putus mati total tak berfungsi.
FAKTA DAN BUKTI PESAWAT MH370 MATI TOTAL SISTIM PENGENDALIAN
OTOMATISNYA.
Fakta dan Bukti bahwa Pesawat MH370 mati total kendali
otomatisnya setelah di sambar Petir adalah gerakan pesawat MH370 yang naik
dari ketinggian 23.000 kaki ke ketinggian 45.000 dimana hal itu terjadi karena
kemudi otomatisnya terkancing mati pada saat posisi gerakkan pesawat naik
keatas sehingga gerakan pesawat yang naik akan terus menerus naik keatas
sampai pada ketinggian dimana pesawat itu bisa dibelokkan. Dan nanti setelah
mencapai ketinggian 45.000 kaki baru Pilotnya dapat menggunakan kemudi
manual lalu menurunkan pesawat untuk kembali ke Bandara Kuala Lumpur yang
terdekat sehingga pesawat diturunkan oleh Pilot dengan kemudi manual
pesawat.
FAKTA DAN BUKTI PESAWAT MH370 RUSAK DISAMBAR PETIR & KEMBALI KE
KUALA LUMPUR. Fakta dan bukti bahwa Pesawat Rusak disambar Petir lalu Pilot
memutuskan untuk kembali ke Bandara Subang Kuala Lumpur dapat dilihat dari
gerakan pesawat yang turun dari titik Kulminasi Pesawat MH370 pada
ketinggian 45.000 lansung dibelokkan ke arah Kuala Lumpur dan pesawat
digerakkan turun dari ketinggian 45.000 kaki ke 23.000 lalu turun lagi
keketinggian 12.000. Jadi rencana Pilot akan mendaratkan MH370 di Subang
Kuala Lumpur namun setelah dikontak kontak ATC KL tetapi tak bisa tersambung
karena semua sistim komunikasi MH370 mati total dan lampu lampu diseluruh
pesawat termasuk lampu sorot pendaratan mati total. Dalam keadaan ini Pilot
Ragu kalau dipaksa mendarat dengan kemudi manual tanpa komunikasi dan
tanpa panduan ATC maka pesawat bisa tabrakan dengan pesawat lain atau bisa
menabrak bumi yang keduanya fatal buat MH370. Oleh karena itu rencana Pilot
untuk mendarat di Bandara Subang Kuala Lumpur tak dapat dilaksanakan karena
akan berakibat fatal yang bisa meledaknya pesawat dan penumpangnya tetapi
juga bisa mencelakakan pesawat lainnya beserta penumpangnya plus
kehancuran Bandara Subang.
FAKTA DAN BUKTI PESAWAT MH370 AKAN MENDARAT DARURAT DI LAUT SELAT
MALAKA.
Setelah Pilot MH370 mengetahui akan
menemui resiko yang sangat fatal kalau mendarat paksa di Bandar Subang KL
yang akan banyak memakan korban pesawat mereka, pesawat lainnya dan
bandara KL maka Pilot MH370 memutuskan untuk mendarat darurat di atas
permukaan Laut. Kemudian Pilot menghitung pula risiko risiko yang akan terjadi
kalau mendarat di laut. Risiko yang akan dihadapi bila mendarata diatas laut
adalah apabila masih ada bahan bakar dalam pesawat maka pesawat akan
meledak oleh karena itu pesawat harus terbang rendah diatas laut sampai bahan
bakar habis lalu mendarat dengan aman diatas laut tanpa ledakkan sehingga
memungkinkan seluruh penumpang bisa menyelamatkan diri dengan baju
pelampung dan sekoci pelampung. Perkiraan Pilot bahwa bahan bakar didalam
tangki masih banyak maka penerbangan rendah diatas selat malaka jangan ke
arah Sumatera karena bila bahan bakar belum habis akan menabrak daratan
atau gunung di Sumatera yang akan menyebabkan pesawat meledak oleh
karena itu Pilot memutuskan untuk terbang rendah diatas permukaan laut Selat
Malaka tetapi dengan arah ke Barat Laut menuju ke arah Teluk Benggala. Jadi
terbang rendahnya Pesawat MH370 diatas Selat Malaka bukan untuk
menghindari Radar tetapi untuk menghabiskan bahan bakar didalam pesawat
lalu mendarat dengan aman dan nyaman dipermukaan laut yang memberikan
waktu kepada seluruh penumpang pesawat MH370 menyelamatkan diri kelaut
dengan life jaket dan sekoci kembang.
FAKTA DAN BUKTI PESAWAT MH370 MENUJU KE ARAH SELATAN SAMUDRA HINDIA.
Setelah terbang rendah diatas permukaan laut sekian lama maka di hadapan
mereka sudan terlihat lampu lampu di Kepulauan Andaman, namun bahan bakar
pesawat juga belum habis dan masih cukup banyak dan ini sangat berbahaya
karena akan menabrak daratan Andaman maka Pilot sebenarnya rencananya
akan bergerak putar balik kearah Kuala Lumpur namun pesawat MH370 setelah
dibelokkan secara manual hanya berputar 90 derajad kearah selatan lalu
terkunci yang berarti pesawat hanya mampu berbelok ke Arah Selatan Samudra
Hindia karena ada kebocoran dalam sistim hidroliknya sehingga MH370 tak
mampu diputar ke Arah Kuala lumpur kembali tetapi kemudi manualnya terkunci
ke arah Selatan Samudra Hindia, sehingga pesawat MH370 bergerak terbang
rendah diatas permukaan laut sampai bahan bakarnya habis total lalu pesawat
Mh370 mendarat diatas permukaan laut Samudra Hindia, didaerah terpencil
tanpa daratan, tanpa nelayan, tanpa kapal atau kapal tedrlihat dikejauhan, tanpa
pesawat dan pesawat hanya terlihat diatas langit, manusia bagai dijaman batu
tanpa alat komunikasi, tanpa makanan, tanpa minuman, semua disekelilingnya
hanya laut ombak yang keras dan dingin , badai dengan angin yang dingin
menusuk sumsung tulang. Akhir satu demi satu penumpang MH370 gugur
sebagai pahlawan kemanusiaan.
RENUNGAN DAN PERINGATAN
Dari Tragedi Pesawat Malaysia Airlines ini diperlukan pemahaman peristiwa yang
sesungguhnya terjadi tanpa menduga duga dan spekulasi kosong tanpa ilmu
pengetahuan yang terutama sekali adalah Pilot dan Copilot siapapun dia Tak ada
yang mau bunuh diri dan Saya Salut dan hormat setinggi tingginya kepada Pilot
dan Copilot mereka berdua adalah “ HEROIS bukan TERORIS “ Coba bayangkan
kalau Pilot dan Copilot memaksa mendarat darurat di Bandara Subang Kuala
Lumpur dalam keadaan pesawatnya gelap gulita tanpa lampu sorot digelapan
malam tanpa tuntunan dari ATC maka mendarat paksa MH370 dengan kemudi
manual yang rusak maka akan terjadi korban yang sangat besar menghancurkan
beberapa pesawat dan Bandara Subang Kuala Lumpur yang akan terkesan
sebagai perbuatan Terorisme. Jadi dengan gagah berani dan Heroic nya Pilot dan
Copilot memutuskan untuk tidak memaksakan diri mendarat darurat bagaikan
Bom hebat yang akan menghancurkan pesawat pesawat dan Bandara Subang
Kuala Lumpur.
Dengan kejadian MH370 ini hendaknya para penumpang udara tidak
diperbolehkan membawa barang barang electronic yang mengeluarkan atau
memancarkan ion ion positif karena dapat memancing atau memicu sambaran
petir dan merusak sistem penangkal petir pesawat yang akan menjadikan
pesawat akan disambar petir dan terjadi pemadaman total kelistrikan pesawat
yang lansung mematikan sistem keamanan, sistem komunikasi dan sistem
pengendalian pesawat akan mati seperti yang terjadi pada MH370.
Demikian juga kepada semua Air Lines dan seluruh penerbangan di seluruh
dunia meninjau kembali cargo pesawat yang membawa barang barang yang
dapat mengeluarkan ion ion positif karena akan membahayakan pesawat pada
saat bertemu awan bermuatan electro negatif maka akan terjadi sambaran petir
dari ion ion negatif kepada pesawat yang bermuatan ion positif yang sangat
dahsyat kepada pesawat tersebut yang akan mematikan total sistem electronic
dipesawat itu..
Tulisan ini di samping menjelaskan kronologis hilangnya MH370 tetapi juga di
harapkan kepada seluruh Air lines didunia meningkatkan lagi keselamatan
penerbangan dengan adanya pemeriksaan barang barang bagasi ataupun
barang jinjingan penumpang harus bebas dari kebocoran ion ion positif karena
kalau ada barang barang yang mengeluarkan ion ion positif pada sebuah
pesawat maka akan memicu sambaran petir yang akan merusak sistim
kelistrikan dan electronika pesat yang pada akhirnya akan membahaykan
pesawat itu bersama seluruh penumpangnya..
Laode Masykur : S1 Teknik Perkapalan 1981
S2 Magister Transportasi ITB 1991
Pengalaman kerja : Badan Litbang Departemen Perhubungan Republik
Indonesia.
SAMBARAN PETIR, LISTRIK,
KOMUNIKASI & KENDALI PESAWAT
MATI.
Ir. H. Laode Masykur, MSc
Sudah tiga pekan hilangnya Pesawat Malaysia Airlines MH 370 yang telah
melibatkan puluhan negara maju dan berbagai macam teknologi canggih,
namun sampai saat ini belum juga ditemukan puing dan jejak Pesawat MH370,
Sehingga menimbulkan Teka Teki dan pertanyaan seluruh manusia bumi.
Untuk menjawab teka teki dan misteri tersebut maka Berbagai Analisa dari
Misteri hilangnya pesawat Malaysia MH 370 bermunculan dari berbagai pakar
dari seluruh dunia, mulai dari kerusakan kemudi pesawat, sabotase, Pembajakan
sampai Pilot yang bunuh diri. Namun berbagai analisa tersebut masih
diperdebatkan karena dengan kemajuan teknologi pesawat terbang dan
ketatnya pemeriksaan di Bandara saat ini maka analisa spekulasi tersebut
kemungkinannya kecil.
Adapun kemampuan pesawat Boeing 777 Malaysia MH370 bisa terbang dari
Hongkong lansung ke London tanpa mengisi bahan bakar sehingga jarak
Samudra Hindia bagian Selatan dapat dicapai dari Hongkong tanpa perlu mengisi
bahan bakar bila tangkinya diisi penuh.
Pada kesempatan ini saya akan menjelaskan mengenai mimpi saya tentang
peristiwa atau kronologi kejadian yang menimpa Pesawat Malaysia MH 370 :
Saya melihat ada Sekelompok Teknisi Radar dari Perusahaan Amerika membawa
peralatan dan komponen electronic dalam penerbangan pesawat MH370 yang
tak disadarinya peralatan dan kompnen electronika tersebut memicu menarik
sambaran Petir yaitu komponen electronic radar yang memancarkan ion ion
positif seperti baterei Lithium dan komponen lainnya. Sewaktu petugas
mengangkut dan mengangkat bagasi baterei Lithium didalam pesawat maka
bagasi itu jatuh menjebabkan baterei Lithium bocor yang lama kelamaan ion
positifnya menyebar kekonstruksi pesawat yang akhirnya seluruh konstruksi
pesawat bermuatan ion positif yang akan merusak sistem penangkal petir
pesawat dan sebaliknya memicu pesawat itu untuk disambar petir karena
terlepasnya ion ion positif dari baterei Lithium yang bocor itu. Sewaktu Pesawat
MH370 take of normal dan baik saja namun sebelum pesawat mendekati
perbatasan Malaysia-Vietnam pesawat mengalami goncangan sehingga pesawat
turun dan belok kiri menghindari awan yang mengguncang pesawat mencari
celah awan dengan tujuan supaya tak ada goncangan awan yang mengenai
pesawat. Pada saat itu ATC Kuala Lumpur mengingatkan pesawat keluar jalur
terbang rendah supaya naik di lintasannya dan menghubungi ATC Ho Chi Min
karena akan lepas dengan ATC KL dan pada saat itu di Jawab “All Right, God
Night” yang artinya pesawat semua baik baik saja dan Selamat berpisah kepada
ATC Kuala Lumpur... Begitu Pilot mengikuti petunjuk ATC KL untuk menaikkan
pesawat maka menabrak awan yang bermuatan ion ion negatif maka serentak
seluruh pesawat MH370 yang bermuatan ion ion positif di sambar petir yang
hebat sehingga seluruh sistem listrik dan electronic mati total, karena kapasitor
putus, sekering putus, transistor mati, dan seluruh komponen electronic hangus.
Dengan tegangan Listrik yang sangat tinggi dari sambaran petir menjadikan
mati totalnya Sistem Listrik, Lampu Mati, AC mati, wire mati dan Sistem
electronic pesawat mati maka Transponder mati, ELT mati, dan sistem
komunikasi pesawat mati dan juga sistem kontrol dan kendali pesawat secara
otomatis mati sehingga pesawat terbang naik terus sampai ketinggian 45.000
kaki karena pilot sibuk memperbaiki sistim kelistrikannya tapi tak berhasil ,
dimana pada ketinggian itu para penumpang sudah sesak napas karena AC mati
Kipas angin mati dan oxygen cadangan tidak turun karena otomatnya mati.
Menyadari keadaan ini maka pilot berusaha memutar arah pesawat kembali ke
bandara Kuala Lumpur dengan Kendali Manual dengan menurunkan pesawat
dari 45.000 ke 12.000 kaki, namun setelah mengontak ATC Kuala Lumpur berkali
kali dengan berbagai sistem komunikasi tak berhasil karena semua sistem
komunikasi sudah putus oleh tegangan tinggi dari sambaran peir , maka Pilot
memutuskan untuk tidak mendarat di Bandara KL karena akan berbahaya
tabrakan atau menabrak pesawat lain lagi pula kendali manualnya susah
dikendalikan sehingga bisa menabrak tanah dan meledak oleh karena itu Pilot
memutuskan untuk mendarat di Laut Selat Malaka. Untuk mendarat di Laut
dengan kemudi manual maka apabila sudut mendaratanya tidak tepat maka
dengan bahan bakar didalam pesawat sendiri akan meledak semua mati maka
pilot memutuskan untuk terbang rendah diatas selat Malaka sampai bahan
bakar habis lalu mendarat tanpa ledakan di atas laut, Cuma masalahnya kalau
terbang rendah mengarah ke Sumatera bisa menabrak daratan/Gunung di
Sumatera dan akan hancur sehingga Pilot memutuskan Terbang rendah di atas
Selat Malaka dengan arah ke Barat Laut ke Teluk Benggala dengan harapan
setelah bahan bakar habis maka pesawat akan mendarat dengan aman diatas
laut sehingga semua penumpang dan awak pesawat bersiap dengan baju
pelampung. Setelah mendekati Kepulauan Andaman bahan bakar pesawat juga
belum habis tetapi pesawat masih terbang terus dan ini berbahaya kalau tidak
dibelokkan akan menabrak pulau Andaman dan hancur oleh karena itu dengan
tenaga yang sudah setengah pinsan karena kekurangan Oksigen dengan heroik
Pilot membelokkan pesawat ke arah Kuala Lumpur kembali tetapi kendali manual
hanya mampu berputar 90 derajad ke arah Selatan dengan harapan kalau
bahan bakar habis pesawat akan mendarat dengan aman di laut. Setelah
terbang menuju kearah Selatan kemudi manualpun rusak sehingga pesawat
terbang terus kearah selatan sampai ke sebelah selatan Samudra Hindia kearah
sebelah barat Perth maka pesawa itu kehabisan bahan bakar lalu mendara di
Laut dengan mulus dengan penumpang dan awak kapal dalam keadaan selamat,
namun tidak adanya pertolongan sampai 3 minggu akhirnya penumpang dan
awak pesawat meninggal dilaut tanpa siapapun yang tahu selama 3 minggu,,
tanpa makanan, tanpa minuman, tanpa komunikasi, tanpa siapapun yang tahu
karena daerah yang terpencil yang jarang dilewati kapal dan pesawat.
BUKTI BUKTI PESAWAT MH370 TERBANG DALAM CUACA BERAWAN TEBAL DAN
KILAT.
“ Pada saat sekitar 1 jam setelah take of dari Bandara Subang KL atau sekitar 17
menit sebelum hilang kontak petugas ATC KL melihat Pesawat MH370
melakukan belok kiri dan menurun dari jalurnya dengan ketinggian hanya
sekitar 23.000 kaki yang seharusnya pesawat terbang pada ketinggian 33.000
kaki menuju Beijing, oleh karena itu petugas ATC Kuala Lumpur melihat ada
apa sehingga terbang turun lalu memerintahkan “supaya pesawat MH370 naik
kembali ke Jalurnya pada ketinggian 33.000 dan siap over mengontak ATC Ho
Chi Minh Vietnam”. Fakta Fakta diatas merupakan bukti bahwa MH370 saat itu
dicurigai oleh petugas ATC KL kenapa belok kiri dan turun , padahal
sesungguhnya Pesawat MH370 sedang terbang dalam cuaca kilat berawan tebal
yang mengguncang pesawat sehingga Pilot mencari celah celah Awan supaya
terbang aman dan nyaman sehingga pesawat dibelokkan kekiri dan turun
kebawah pada ketinggian 23.000 kaki menghindari Awan kilat yang menghadang
jalur mereka pada ketinggian 33.000, dititik inilah pada ketinggian hanya 23.000
kaki mendekati perbatasan dengan Vietnam sehingga ATC KL memerintahkan
supaya pesawat naik di Jalurnya pada 33.00 kaki dan mengontak ATC Ho Chi Min.
Pada saat itulah oleh Copilot menjawab “All Right, God Night” yang dipersoalkan
oleh beberapa pihak komunikasi itu tidak normal, padahal pesan : “All Right”
artinya semua di pesawat baik, walaupun terbang tidak pada jalurnya karena
menghindari awan tebal di jalurnya. Pesan “ God Night artinya selamat berpisah
karena MH370 akan berpisah dengan ATC KL dan akan over ke ATC Ho Chi Min.
FAKTA DAN BUKTI PESAWAT MH370 DI SAMBAR PETIR YANG SANGAT DAHSYAT.
Fakta Fakta menemukan bahwa pesawat itu membawa cargo Baterei Lithium
yang sifatnya sangat ionisasai Positif sangat reaktif mengeluarkan ion ion positif
dan juga dipesawat itu ada Teknisi Radar yang membawa peralatan Radar
Canggih Mutakhir yang sangat sensitif untuk menarik menangkap electron.
Suatu fakta pula setelah diperintahkan supaya pesawat naik kembali pada
jalurnya di ketinggiannya 33.000 maka sewaktu Pilot menaikkan pesawat keatas
maka pesawat MH370 yang sudah bermuatan ion ion positif dari Kebocoran
Baterei Lithium lansung bertabrakan dengan Awan Tebal yang mengandung ion
ion electron negatif maka serentak pada saat itu juga Pesawat disambar Petir
yang sangat hebat mematikan sistem kelistrikan dan semua perangkat
electronika mati total akibat sambaran Petir yang mempunyai tegangan yang
sangat tinggi sehingga semua Panel Control di ruang Cockpit dan semua
perangkat electronika mati total yang ditangkap oleh ATC KL seolah olah
Transponder di pesawat itu dimatikan oleh seseorang didalam pesawat. Dan saat
itu juga semua sistem komunikasi dan sistim keamanan dan sistim kelistrikan
serta sistim pengendalian otomatis menjadi mati dalam pesawat itu mati total
karena Sekering, Capasitor, Transistor, Resistor, dan componen electronika
lainnya menjadi putus mati total tak berfungsi.
FAKTA DAN BUKTI PESAWAT MH370 MATI TOTAL SISTIM PENGENDALIAN
OTOMATISNYA.
Fakta dan Bukti bahwa Pesawat MH370 mati total kendali
otomatisnya setelah di sambar Petir adalah gerakan pesawat MH370 yang naik
dari ketinggian 23.000 kaki ke ketinggian 45.000 dimana hal itu terjadi karena
kemudi otomatisnya terkancing mati pada saat posisi gerakkan pesawat naik
keatas sehingga gerakan pesawat yang naik akan terus menerus naik keatas
sampai pada ketinggian dimana pesawat itu bisa dibelokkan. Dan nanti setelah
mencapai ketinggian 45.000 kaki baru Pilotnya dapat menggunakan kemudi
manual lalu menurunkan pesawat untuk kembali ke Bandara Kuala Lumpur yang
terdekat sehingga pesawat diturunkan oleh Pilot dengan kemudi manual
pesawat.
FAKTA DAN BUKTI PESAWAT MH370 RUSAK DISAMBAR PETIR & KEMBALI KE
KUALA LUMPUR. Fakta dan bukti bahwa Pesawat Rusak disambar Petir lalu Pilot
memutuskan untuk kembali ke Bandara Subang Kuala Lumpur dapat dilihat dari
gerakan pesawat yang turun dari titik Kulminasi Pesawat MH370 pada
ketinggian 45.000 lansung dibelokkan ke arah Kuala Lumpur dan pesawat
digerakkan turun dari ketinggian 45.000 kaki ke 23.000 lalu turun lagi
keketinggian 12.000. Jadi rencana Pilot akan mendaratkan MH370 di Subang
Kuala Lumpur namun setelah dikontak kontak ATC KL tetapi tak bisa tersambung
karena semua sistim komunikasi MH370 mati total dan lampu lampu diseluruh
pesawat termasuk lampu sorot pendaratan mati total. Dalam keadaan ini Pilot
Ragu kalau dipaksa mendarat dengan kemudi manual tanpa komunikasi dan
tanpa panduan ATC maka pesawat bisa tabrakan dengan pesawat lain atau bisa
menabrak bumi yang keduanya fatal buat MH370. Oleh karena itu rencana Pilot
untuk mendarat di Bandara Subang Kuala Lumpur tak dapat dilaksanakan karena
akan berakibat fatal yang bisa meledaknya pesawat dan penumpangnya tetapi
juga bisa mencelakakan pesawat lainnya beserta penumpangnya plus
kehancuran Bandara Subang.
FAKTA DAN BUKTI PESAWAT MH370 AKAN MENDARAT DARURAT DI LAUT SELAT
MALAKA.
Setelah Pilot MH370 mengetahui akan
menemui resiko yang sangat fatal kalau mendarat paksa di Bandar Subang KL
yang akan banyak memakan korban pesawat mereka, pesawat lainnya dan
bandara KL maka Pilot MH370 memutuskan untuk mendarat darurat di atas
permukaan Laut. Kemudian Pilot menghitung pula risiko risiko yang akan terjadi
kalau mendarat di laut. Risiko yang akan dihadapi bila mendarata diatas laut
adalah apabila masih ada bahan bakar dalam pesawat maka pesawat akan
meledak oleh karena itu pesawat harus terbang rendah diatas laut sampai bahan
bakar habis lalu mendarat dengan aman diatas laut tanpa ledakkan sehingga
memungkinkan seluruh penumpang bisa menyelamatkan diri dengan baju
pelampung dan sekoci pelampung. Perkiraan Pilot bahwa bahan bakar didalam
tangki masih banyak maka penerbangan rendah diatas selat malaka jangan ke
arah Sumatera karena bila bahan bakar belum habis akan menabrak daratan
atau gunung di Sumatera yang akan menyebabkan pesawat meledak oleh
karena itu Pilot memutuskan untuk terbang rendah diatas permukaan laut Selat
Malaka tetapi dengan arah ke Barat Laut menuju ke arah Teluk Benggala. Jadi
terbang rendahnya Pesawat MH370 diatas Selat Malaka bukan untuk
menghindari Radar tetapi untuk menghabiskan bahan bakar didalam pesawat
lalu mendarat dengan aman dan nyaman dipermukaan laut yang memberikan
waktu kepada seluruh penumpang pesawat MH370 menyelamatkan diri kelaut
dengan life jaket dan sekoci kembang.
FAKTA DAN BUKTI PESAWAT MH370 MENUJU KE ARAH SELATAN SAMUDRA HINDIA.
Setelah terbang rendah diatas permukaan laut sekian lama maka di hadapan
mereka sudan terlihat lampu lampu di Kepulauan Andaman, namun bahan bakar
pesawat juga belum habis dan masih cukup banyak dan ini sangat berbahaya
karena akan menabrak daratan Andaman maka Pilot sebenarnya rencananya
akan bergerak putar balik kearah Kuala Lumpur namun pesawat MH370 setelah
dibelokkan secara manual hanya berputar 90 derajad kearah selatan lalu
terkunci yang berarti pesawat hanya mampu berbelok ke Arah Selatan Samudra
Hindia karena ada kebocoran dalam sistim hidroliknya sehingga MH370 tak
mampu diputar ke Arah Kuala lumpur kembali tetapi kemudi manualnya terkunci
ke arah Selatan Samudra Hindia, sehingga pesawat MH370 bergerak terbang
rendah diatas permukaan laut sampai bahan bakarnya habis total lalu pesawat
Mh370 mendarat diatas permukaan laut Samudra Hindia, didaerah terpencil
tanpa daratan, tanpa nelayan, tanpa kapal atau kapal tedrlihat dikejauhan, tanpa
pesawat dan pesawat hanya terlihat diatas langit, manusia bagai dijaman batu
tanpa alat komunikasi, tanpa makanan, tanpa minuman, semua disekelilingnya
hanya laut ombak yang keras dan dingin , badai dengan angin yang dingin
menusuk sumsung tulang. Akhir satu demi satu penumpang MH370 gugur
sebagai pahlawan kemanusiaan.
RENUNGAN DAN PERINGATAN
Dari Tragedi Pesawat Malaysia Airlines ini diperlukan pemahaman peristiwa yang
sesungguhnya terjadi tanpa menduga duga dan spekulasi kosong tanpa ilmu
pengetahuan yang terutama sekali adalah Pilot dan Copilot siapapun dia Tak ada
yang mau bunuh diri dan Saya Salut dan hormat setinggi tingginya kepada Pilot
dan Copilot mereka berdua adalah “ HEROIS bukan TERORIS “ Coba bayangkan
kalau Pilot dan Copilot memaksa mendarat darurat di Bandara Subang Kuala
Lumpur dalam keadaan pesawatnya gelap gulita tanpa lampu sorot digelapan
malam tanpa tuntunan dari ATC maka mendarat paksa MH370 dengan kemudi
manual yang rusak maka akan terjadi korban yang sangat besar menghancurkan
beberapa pesawat dan Bandara Subang Kuala Lumpur yang akan terkesan
sebagai perbuatan Terorisme. Jadi dengan gagah berani dan Heroic nya Pilot dan
Copilot memutuskan untuk tidak memaksakan diri mendarat darurat bagaikan
Bom hebat yang akan menghancurkan pesawat pesawat dan Bandara Subang
Kuala Lumpur.
Dengan kejadian MH370 ini hendaknya para penumpang udara tidak
diperbolehkan membawa barang barang electronic yang mengeluarkan atau
memancarkan ion ion positif karena dapat memancing atau memicu sambaran
petir dan merusak sistem penangkal petir pesawat yang akan menjadikan
pesawat akan disambar petir dan terjadi pemadaman total kelistrikan pesawat
yang lansung mematikan sistem keamanan, sistem komunikasi dan sistem
pengendalian pesawat akan mati seperti yang terjadi pada MH370.
Demikian juga kepada semua Air Lines dan seluruh penerbangan di seluruh
dunia meninjau kembali cargo pesawat yang membawa barang barang yang
dapat mengeluarkan ion ion positif karena akan membahayakan pesawat pada
saat bertemu awan bermuatan electro negatif maka akan terjadi sambaran petir
dari ion ion negatif kepada pesawat yang bermuatan ion positif yang sangat
dahsyat kepada pesawat tersebut yang akan mematikan total sistem electronic
dipesawat itu..
Tulisan ini di samping menjelaskan kronologis hilangnya MH370 tetapi juga di
harapkan kepada seluruh Air lines didunia meningkatkan lagi keselamatan
penerbangan dengan adanya pemeriksaan barang barang bagasi ataupun
barang jinjingan penumpang harus bebas dari kebocoran ion ion positif karena
kalau ada barang barang yang mengeluarkan ion ion positif pada sebuah
pesawat maka akan memicu sambaran petir yang akan merusak sistim
kelistrikan dan electronika pesat yang pada akhirnya akan membahaykan
pesawat itu bersama seluruh penumpangnya..
Laode Masykur : S1 Teknik Perkapalan 1981
S2 Magister Transportasi ITB 1991
Pengalaman kerja : Badan Litbang Departemen Perhubungan Republik
Indonesia.