BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Komputer - Perancangan Sistem Informasi Sekolah Menengah Atas (SISMA) Pada SMA Kartika I-1 Berbasis Web
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS
2.1 Pengertian Komputer
Istilah komputer berasal dari bahasa latin, yaitu computare yang berarti menghitung (to compute atau to reckon). Hingga saat ini, istilah komputer telah di defenisikan dalam banyak cara, antara lain sebagai berikut.
1. Suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan programnya, menyimpan perintah dan hasil dari pengolahan, menyediakan output dala bentuk informasi. (Robert H.Bilissmer, 1986).
2. Sistem elektronik untuk memanipuliasi data yang cepat dan tepat serta di rancang untung di organisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memrosesnya, dan menghasilkan output di bawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori (stored program). (Donald H.sanders, 1985).
3. Mesin penghitung elektronik yang cepat, dapat menerima informasi input digital, memrposesnya dan menghasilkan output informasi. (V.C. Hamacher et al. 1982).
4. Suatu pemroses data (data processor) yang dapat melakukan perhitungan yang besar dan cepat, termasuk perhitungan aritmatika yang besar atau operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia yang mengoperasikan selama pemrosesan. (Wiliam M.Fuori, 1973).
5. Tipe khusus alat penghitung yang mempunyai sifat tertentu yang pasti.
(Gordon B.Davis, 1981) 6. Alat elektronik yang dapa menerima input data, dapat mengolah data, dapat memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer (stored program), dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis. (jogiyanto HM, 1992).
Sementara itu, perangkat komputer bisa dibagi menjadi 3 bagian, yaitu : 1.
Hardware (Perangkat Keras)
Hardware adalah perangkat komputer yang terdiri atas susunan komponen-
komponen elektronik berbentuk fisik (berupa benda). Hardware atau perangkat keras adalah sebuah alat atau benda yang bisa dilihat, sentuh, pegang dan memiliki fungsi tertentu. Peralatan yang secara fisik terlihat dan bisa diraba atau dipegang. Salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
(Rizky Dhanta, 2009:58)
2. Software (Perangkat Lunak)
Software adalah kumpulan dari program-program yang digunakan untuk
menjalankan aplikasi tertentu pada komputer. (Sistem Informasi Akuntansi, Azhar Susanto, 2004:234) 3.
Brainware (Pemikir)
Brainware atau sumber daya manusia (SDM) merupakan bagian terpenting
dari komponen sistem informasi (SI) dalam dunia bisnis yang dikenal sebagai sistem informasi manajemen. (Sistem Informasi Manajemen Konsep dan Pengembangannya, Azhar Susanto, 2004:187)
2.2 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat terampil dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan- laporan yang diperlukan. (Tata Sutabri, 2004).
2.2.1 Data
Data berasal dari bahasa Latin yaitu datum yang berarti fakta, kenyataan, kejadian atau peristiwa. Jadi data atau fakta adalah kenyataan dari sesuatu kejadian atau peristiwa. Data dapat didefinisikan yaitu kumpulan fakta-fakta yang berupa fisik dan bukan fisik, kejadian-kejadian dan prosedur yang belum diolah manusia atau peralatan yang digunakan oleh manusia.
Kegunaan dari data adalah sebagai bahan dasar yang sebenarnya (objektif) di dalam proses penyusunan keputusan oleh pimpinan organisasi. Data merupakan keterangan yang masih mentah (belum diolah). Agar dapat dipergunakan, maka data tersebut harus diolah terlebih dahulu ke dalam bentuk informasi yang sesuai dengan keperluan yang dibutuhkan. (Kenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon, 2008)
2.2.2 Sistem
Sistem adalah kumpulan dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu. (Sistem Informasi Akuntansi, Azhar Susanto , 2002:24)
2.2.3 Informasi
Informasi adalah hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang. (Sistem Basis Data, Edhy Sutanta, 2004:4)
Informasi merupakan salah satu kunci kesuksesan bagi instansi pemerintah, perusahaan, ataupun organisasi. Dengan menggunakan teknologi informasi, maka informasi dapat diakses dengan mudah ke seluruh penjuru dunia, seperti melalui internet.
2.3 Internet
Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan komputer yang terdiri dari ribuan jaringan komputer independen yang dihubungkan antara satu dengan yang lainnya. Secara asal usul (etimologi), internet berasal dari bahasa Inggris yakni
Inter yang berarti antar dan Net yang berarti jaringan sehingga Internet dapat
diartikan hubungan antar jaringan. (MADCOMS, 2008)
2.3.1 Network
Network dan DDP (Distributed Data Processing) masih merupakan hal yang sulit
dibedakan untuk beberapa orang. Network dan DDP memang sering berhubungan erat, tetapi berbeda konsep. Network merupakan konsep dari jaringan kerja system komunikasi data. Network dapat melibatkan hanya sebuah system komputer saja dengan beberapa tempat di lokasi yang berbeda atau melibatkan beberapa system komputer di lokasi yang berbeda.
DDP merupakan salah satu dari bentuk system komunikasi data. Harus melibatkan dua atau lebih system komputer tetapi dapat berhubungan satu dengan yang lainnya. DDP harus terdiri dari komunikasi dua data atau lebih system komputer. Sedang network dapat terdiri dari sebuah system komputer saja dengan beberapa tempat. Network dapat berupa off-line communication system, remotejob
entry system , realtime system, time sharing system ataupun DDP system. Karena
semakin murahnya komputer mikro dan alat-alat input/output lainnya, maka DDP network sekarang banyak diterapkan.
Network adalah hubungan dua buah simbol (umumnya berupa komputer)
atau lebih yang tujuan utamanya adalah untuk melakukan pertukaran data. Dalam prakteknya, network memungkinkan untuk melakukan berbagai perangkat lunak, perangkat keras, dan bahkan berbagai kekuatan pemrosesan. (Abdul Kadir, 2003:346)
2.3.2 World Wide Web
World Wide web (www) atau web merupakan sumber daya yang sangat popular
dan dapat digunakan untuk memperoleh data atau bahkan melakukan transaksi seperti memperoleh informasi bahkan melakukan perdagangan. Secara teknis, web adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, video, suara dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuat Internet Webmaster yang dipresentasikan dalam bentuk hypertext. Informasi dalam bentuk teks umumnya ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup Language). Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis dalam format GIF, JPG, PNG, suara dalam format AU, WAV dan objek multimedia lainnya seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie , 3D World.
Sebagai dokumen hypertext, dokumen-dokumen di web dapat memiliki
link dengan dokumen lain, baik yang tersimpan dalam webmaster yang sama
ataupun webmaster lainnya. Link memudahkan para pengakses web berpindah dari halaman satu ke halaman lainnya, dan berkelana dari satu server ke server lainnya. Kegiatan penelusuran halaman web ini biasanya diistilahkan sebagai browsing , dan ada juga yang menyebutnya sebagai surfing.
Web dapat diakses oleh perangkat lunak web client yang secara populer
disebut browser. Browser membaca halaman-halaman web yang tersimpan dalam webmaster melalui protokol yang disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol).
Di saat perkembangan WWW ada dua browser web yang populer yaitu Internet
Explorer (IE) dan Netscape Navigator. Browser web adalah software yang
digunakan untuk menampilkan informasi dari server web. Software ini kini telah dikembangkan dengan menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai dapat dengan mudah melakukan „point dan click‟ untuk pindah antar dokumen.
Saat ini bermunculan browser web lain yang turut meramaikan persaingan untuk merebut para pengguna Internet. Di antara browser web yang telah banyak digunakan pada saat peluncurannya adalah MSN, Opera dan Mozilla Firefox. Diantara browser web ini terdapat kelebihan dan kekurangan sehingga pengguna dapat memilih sesuai keinginan dan kemudahan yang ditawarkan. (Dharma Oetomo Sutedjo, 2008)
2.4 Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
Hypertext Transfer Protocol adalah suatu protocol yang menentukan aturan yang
perlu diikuti oleh web browser dalam menyediakan dokumen yang diminta
browser . HTTP bekerja diatas protocol TCP (Transmission Control Protocol)
yang menjamin sampainya data ditujuan dalam urutan yang benar. Bila suatu kesalahan terjadi selama proses pengiriman, pihak pengirim akan mendapat pemberitahuan bahwa telah terjadi kesalahan. (Janner Simarmata, 2009)
2.4.1 Aplikasi Web
Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML seperti PHP dan ASP pada skrip dan Apllet pada objek. Aplikasi Web dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu aplikasi web statis dan dinamis. statis dibentuk dengan menggunakan HTML. Kekurangan aplikasi
Web
seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus menerus untuk mengikuti setiap perkembangan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi oleh model aplikasi web dinamis. Pada aplikasi web dinamis, perubahan informasi dalam halaman web dilakukan tanpa perubahan program tetapi melalui perubahan data. Sebagai implementasi, aplikasi web dapat dikoneksikan ke basis data sehingga perubahan informasi dapat dilakukan oleh operator dan tidak menjadi tanggung jawab dari webmaster.
Arsitektur aplikasi web meliputi klien, web server, middleware dan basis data. Klien berinteraksi dengan web server. Secara internal, web server berkomunikasi dengan middleware dan middleware yang berkomunikasi dengan basis data. Contoh middleware adalah PHP dan ASP. Pada mekanisme aplikasi
web dinamis, terjadi tambahan proses yaitu server menerjemahkan kode PHP
menjadi kode HTML. Kode PHP yang diterjemahkan oleh mesin PHP yang akan diterima oleh klien. (Abdul Kadir, 2009)
2.4.2 Web Server
Web server adalah sebuah bentuk server yang khusus digunakan untuk
menyimpan halaman website atau hompage. Komputer dapat dikatakan web
server jika komputer tersebut memiliki suatu program server yang disebut
Personal Web Server (PWS). PWS ini difungsikan agar halaman web yang ada
didalam sebuah komputer server dapat dipangggil oleh komputer klien. Macam- macam web server antara lain adalah: a) Apache (Open Source)
b) Xitami
c) IIS
d) PWS (R. S. Rosari, 2008)
2.5 Pengenalan Personal Home Page (PHP)
PHP adalah singkatan dari Personal Home Page yang merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia website. PHP adalah bahasa pemrograman yang berbentuk script yang diletakkan pada web server. Ada beberapa pengertian tentang PHP, akan tetapi PHP dapat diartikan sebagai Hypertext Preeprocessor.
Ini merupakan bahasa yang hanya dapat berjalan pada server yang hasilnya dapat ditampilkan pada klien. Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP pada sisi
server disebut serverside, berbeda dengan mesin maya Java yang mengeksekusi
program pada sisi klien (client-server). (Kasiman Peranginangin, 2009)
2.5.1 Sejarah PHP
PHP pertama kali diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Awalnya, PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja pengunjung pada homepage-nya. Rasmus lerdorf adalah seorang pendukung open
source . Oleh karena itu, ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0
secara gratis, kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dan meluncurkan PHP 2.0.
Pada tahun 1996, PHP telah banyak digunakan dalam website didunia. Sebuah kelompok pengembang software yang terdiri dari Rasmus, Zeew Zuraski, Andi Gutman, Stig Bakken, Shane Caraveo dan Jim Winstead bekerjasama untuk menyempurnakan PHP 2.0. Akhirnya, pada tahun 1998, PHP 3.0 diluncurkan.
Penyempurnaan terus dilakukan sehingga pada tahun 2000 diluncurkan PHP 4.0. Tidak berhenti sampai disitu, kemampuan PHP terus ditambah dan versi terbaru yang dikeluarkan adalah PHP 5.0.x. (Kasiman Peranginangin, 2009)
2.5.3 Konsep Dasar PHP
Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri dengan tanda lebih besar (>). Ada beberapa cara untuk menuliskan skrip PHP yaitu: 1. <?
…..skrip PHP ?> 2. <?php
…..skrip PHP ?> 3. <script language=”PHP”>
…..skrip PHP </script> 4. <%
…..skrip PHP %> Pemisah antar instruksi adalah tanda titik koma (;) dan untuk membuat atau menambahkan komentar/standar penulisan adalah: /* komentar */, // komentar, # komentar. Untuk menuliskan skrip PHP ada dua cara yang sering digunakan yaitu Embedded Script dan Non-Embedded Script. a.
Embedded Script adalah script PHP yang disisipkan diantara tag-tag dokumen HTML.
Contoh penulisan dari Embedded Script: <html> <head> <title>Embedded Script</title> </head> <body> <?pho echo “Hallo, selamat menggunakan PHP”; ?> </body> </html> b.
Non-Embedded Script adalah skrip PHP murni, tag HTML yang digunakan untuk membuat dokumen merupakan bagian dari skrip PHP.
Contoh penulisan dari Non-Embedded Script: <?php echo “<html>”: echo “<head>”: echo “<title>Mengenal PHP</title>”: ech o “</head>”: echo “<body>”: echo “<p>PHP itu mudah</p>”: echo “</body>”: echo “<html>”: ?>
Script yang dibuat dengan PHP disimpan dengan nama file dan diikuti
dengan ekstensi *.php, misalnya : coba.php. Bila skrip PHP diakses melalui komputer local maka file PHP disimpan di folder htdocs di web server. Sama halnya dengan penaman dokumen HTML, pemberian nama dokumen yang sama tetapi dituliskan dengan case yang berbeda akan dianggap sebagai dokumen yang berbeda. Skrip dapat disisipkan di bagian manapun dalam dokumen HTML, begitu pula sebaiknya skrip HTML dapat diletakkan di antara skrip PHP.
(Kasiman Peranginangin, 2009)
2.6 MySQL
MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database
Management System
- – DBMS) yang sangat popular di kalangan pemrogram web, terutama di lingkungan Linux dengan menggunakan skrip dan Ped.
Fungsi MySQL dapat dikatakan sebagai interpreter query, karena setiap kita menggunakan query SQL (perintah SQL) kita harus meletakkannya di dalam fungsi ini. Dengan kata lain, SQL tidak dapat dijadikan tanpa adanya fungsi MySQL. MySQL termasuk jenis relational database management system
(RDBMS). Sehingga istilah seperti tabel, baris dan kolom tetap digunakan dalam MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung beberapa tabel, tabel terdiri dari sejumlah baris dan kolom.
SQL merupakan kependekan Structured Query language. SQL digunakan untuk berkomunikasi dengan sebuah database. SQL adalah bahasa yang meliputi perintah-perintah untuk menyimpan, menerima, memelihara, dan mengatur akses- akses ke basis data serta digunakan untuk memanipulasi dan menampilkan data dari database. (R.W. Rosari, 2008)
2.7 Fungsi PHP dan MySQL
Adapun fungsi PHP untuk mengakses MySQL yang biasa digunakan diantaranya adalah: a. mysql_connect()
Fungsi mysql_connect adalah untuk menghubungkan PHP dengan
database MySQL. Format fungsinya adalah:
mysql_connect(string hostname, string username, string password); b. mysql_select_db
Setelah terhubung ke database MySQL dengan menggunakan mysql_connect, langkah selanjutnya adalah memilihi database yang akan digunakan. Fungsi mysql_connect_db digunakan untuk memilih database. Format fungsinya adalah: mysql_select_db(string database, koneksi); c. mysql_query
Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi ialah perintah SQL. Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query.
Query memberi perintah kepada database untuk melakukan apa yang
dikehendaki. Format fungsinya adalah: int mysql_query(string query, int[link_identifier]); d. mysql_num_rows
Kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang dikenai oleh proses SQL. Format penulisannya adalah: int mysql_num_rows(int result); e. mysql_fetch-array
Fungsi ini digunakan untuk menampilkan data. Dalam fungsi ini, hasil
query ditampung dalam bentuk array. Format fungsinya adalah:
Array mysql_fetch_array(int result, int [result_type]); (Kasiman Peranginangin, 2009)
2.8 Pengenalan HTML
Hypertext Markup Language merupakan kepanjangan dari kata HTML. HTML
adalah script dimana kita bisa menampilkan informasi dan daya kreasi kita lewat intenet. HTML juga merupakan file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang yaitu yang dikenal sebagai web page atau dokumen yang disajikan dalam web browser. Dokumen ini umumnya berisi informasi atau interface aplikasi didalam internet.
HTML sendiri adalah suatu dokumen teks biasa yang mudah dimengerti dibanding bahasa pemrograman lainnya, dan karena bentuknya itu maka HTML dapat dibaca oleh berbagai program seperti : windows, Linux, Macintosh. Kata
Markup Language pada HTML menunjukkan fasilitas yang berupa tanda tertentu
dalam script HTML sehingga kita bisa mengatur judul, garis, tabel, gambar dan lain-lain dengan perintah yang telah ditentukan dalam elemen HTML.
Simbol penandaan yang digunakan dalam HTML ditandai dengan tanda lebih kecil (<) dan tanda lebih besar (>) yang disebut dengan tag. Misalnya hendak menampilkan teks yang tercetak miring, maka mark up yang digunakan adalah sebagai berikut :
<i> Teks ini akan dicetak miring </i>
(MADCOMS, 2008)
2.8.1 Struktur dasar HTML
HTML terdiri dari beberapa bagian yang fungsinya sebagai penanda suatu kelompok perintah tertentu, misalnya kelompok perintah form yang ditandai dengan kode <form>, judul dengan <title> dan sebagainya. Untuk lebih lanjut mengenai bagian-bagian HTML perhatikan skema dibawah ini :
<html> <head>
<title>Judul Halaman</title> </head> <body>
…isi dari halaman web… </body>
</html> Keterangan : 1.
Dokumen HTML selalu diawali dengan tanda tag pembuka <html> dan diakhiri dengan tanda tag penutup </html>.
2. Pada elemen head <head></head>, dapat kita sisipkan kode untuk menuliskan keterangan tentang dokumen HTML. Atau dapat juga kita sisipkan script pemrograman web seperti Javascript, VBscript atau CSS untuk menambah daya tarik pada situs yang kita buat agar lebih menarik dan dinamis.
3. Elemen-elemen <body></body> berisi tag-tag untuk isi atau layout tampilan situs kita, seperti : <font></font>, <table></table>, <form></form>.
Jadi jelas bahwa elemen adalah suatu bagian yang besar yang terdiri dari kode-kode tag tersebut. Sedangkan tag hanyalah merupakan bagian dari elemen.
Tag adalah kode-kode yang digunakan untuk mengatur dokumen HTML. Secara garis besar bentuk umum tag adalah sebagai berikut : <tag-awal>TEKS<tag- akhir>. Namun ada juga tag yang tidak perlu ada tag penutup seperti <br>, <hr>, <img> dan lain-lain. (MADCOMS, 2008)
2.9 CSS (Cascading Style Sheet)
CSS merupakan kependekan Cascading Style Sheet yang berfungsi untuk mengatur tampilan dengan kemampuan jauh lebih baik dari tag maupun atribut standar HTML. CSS sebenarnya adalah suatu kumpulan atribut untuk fungsi format tampilan dan dapat digunakan untuk mengontrol tampilan banyak dokumen secara bersamaan. Keuntungan menggunakan CSS yaitu jika ingin mengubah dokumen, maka tidak perlu mengubah satu persatu.
Penggunaan CSS ada dua cara yaitu dengan menyispkan kode CSS langsung dalam kode HTML atau simpan menjadi file tersendiri berekstensi *.css.
Dengan meyimpan sebagai file tersendiri akan memudahkan untuk mengontrol tampilan dalam banyak dokumen secara langsung. CSS mendapat dukungan penuh pada browser versi 4 dan pada versi sebelumnya, hanya Internet Explorer yang masih mampu mengenal CSS. Tampilan CSS dapat berbeda jika ditampilkan pada menu browser yang berbeda. (Diar Puji Oktavian, 2010)
2.10 Javascript
Javascipt merupakan scripting language yang terintegrasi dengan web browser untuk memberikan kemudahan tambahan bagi programmer untuk mengontrol elemen-elemen dalam halaman web. Aplikasi javascript sebenarnya cukup luas namun pada aplikasi yang dirancang, digunakan javascript yang dibatasi untuk DHTML (Dinamic HyperText Markup Language), yaitu javascript yang digunakan untuk mengakses property, method, dan event handler yang disediakan oleh DOM dan CSS.
Property didefinisikan sebagai setting nilai suatu objek tertentu.
Contohnya adalah warna suatu teks, action untuk suatu form, nama file untuk suatu gambar, dll. Method adalah fungsi-fungsi yang dapat diterapkan dalam suatu objek. Misalnya maximize untuk window. Event handler menjelaskan bagaimana suatu objek merespon terhadap suatu kejadian, misalnya suatu button di klik,
window di resize, dan lain-lain. (Diar Puji Oktavian, 2010)
2.11 Pengenalan Adobe Dreamweaver CS6
Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web dari Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver dari Macromedia.
Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang lengkap serta kemudahan dalam penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8.
Kemudian setelah dibeli oleh Adobe Systems berkembang ke Versi selanjutnya yakni versi 9 (CS3) versi 10 yang ada dalam Adobe Creative Suite 4 (CS4) dan versi terbarunya yaitu CS6.
Sebagai editor web yang handal, Adobe Dreamweaver tentunya dilengkapi dengan kemampuan manajemen situs, yang memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang ada dalam sebuah situs. Kita juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link, kompatibilitas browser, termasuk tag-tag HTML dan CSS.
Adobe Dreamweaver memiliki banyak tools yang memudahkan seorang
web design untuk mengedit dan membuat kode-kode dalam halaman web.
Fasilitas yang terdapat didalamnya antara lain: Referensi HTML, CSS dan Javascript, Javascript debugger, dan editor yang mengizinkan kita mengedit kode Javascript, XML, HTML, CSS, TEMPLATING dan dokumen teks lain secara langsung. Teknologi Roundtrip HTML yang dimilikinya mampu mengimpor dokumen HTML tanpa perlu memformat ulang kode tersebut dan kita dapat menggunakan Dreamweaver pula untuk membersihkan dan memformat ulang HTML tanpa susah payah.
Dengan fitur yang lengkap, kemudahan penggunaan, dukungan extention dan Plug-In yang banyak, Adobe Dreamweaver dapat membantu seorang web
design bekerja lebih cepat dan efisien tanpa kesulitan yang berarti, bahkan untuk
seorang pemula sekalipun yang belum banyak mengenal seputar coding HTML dan CSS.