LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIKA INDUSTRI SA

LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIKA INDUSTRI

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Mata Kuliah Praktikum Statistika Industri Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh : KELOMPOK 63

NILA KUSUMA DEWI

D 600 140 082

TAUFIQ MAHYUDIN

D 600 140 134

MATERI :

MODUL I

: PENARIKAN SAMPEL MODUL II : DISTRIBUSI PELUANG MODUL III : ESTIMASI PARAMETER MODUL IV : PENGUJIAN HIPOTESIS MODUL V

: REGRESI, KORELASI, DAN UJI ANOVA DENGAN SPSS JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIKA INDUSTRI

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Mata Kuliah Praktikum Statistika Industri Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh : KELOMPOK 63

NILA KUSUMA DEWI

D 600 140 082

TAUFIQ MAHYUDIN

D 600 140 134

MATERI :

MODUL I

: PENARIKAN SAMPEL

MODUL II : DISTRIBUSI PELUANG MODUL III : ESTIMASI PARAMETER MODUL IV : PENGUJIAN HIPOTESIS MODUL V : REGRESI, KORELASI, DAN UJI ANOVA DENGAN SPSS JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan Mata Kuliah Praktikum Statistika Industri Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh:

Kelompok : 63 Nama

: NILA KUSUMA DEWI

D 600 140 082 TAUFIQ MAHYUDIN

D 600 140 134

Telah disahkan dan disetujui pada:

Hari : Tanggal

Koordinator Asisten

(Auliya Noor Rochman) (Alfara Dila Ika Arita)

Mengetahui,

Dosen Pengampu 1 Dosen Pengampu 2

(Dr. Hari Prasetyo) (Dr. Suranto)

KATA PENGANTAR

Assamu’alaikum Wr. Wb Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya,

sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini. Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan mata kuliah praktikum statistika industri 2015 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Kami menyadari bahwa keberhasilan kami dalam menyelesaikan laporan ini bukan semata-mata atas jerih payah kami sendiri. Namun berkat bimbingan petunjuk, fasilitas, dan bantuan dari beberapa pihak. Maka terselesaikannya laporan ini kami mengucapkan terimakasih kepada :

1. Dr. Hari Prasetyo dan Dr. Suranto selaku dosen pengampu praktikum statistika industri 2015.

2. Ayah, ibu, kakak, adik, dan semua keluarga yang selalu mendoakan kami.

3. Alfara Dila Ika Arita selaku asisten penulis yang telah memberikan bimbingan, dan pengarahan selama mengikuti praktikum ini.

4. Asisten praktikum statistika industri 2015 yang telah membimbing dan memberikan pengarahan selama mengikuti praktikum ini.

5. Teman-teman dan semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang telah memberikan dorongan semangat sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini.

Besar harapan laporan praktikum statistika industri ini dapat bermanfaat bagi penulis dan semua pihak pada umumnya. Kami menyadari bahwa dalam penulisan ini kurang sempurna, untuk itu kami mohon maaf dan bersedia menerima kritik dan saran. Akhir kata, semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua. Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Surakarta, Desember 2015

Penulis

PERSEMBAHAN

Laporan Praktikum statistika industri ini kami persembahkan untuk :

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga selama proses pengerjaan laporan ini tetap diberi kesehatan dan kelancaran.

2. Bapak, ibu, dan semua keluarga yang telah memberikan dukungan dan do’a sehingga dapat

menyelesaikan laporan ini.

3. Bapak dan ibu dosen yang telah membimbing dan memberi motivasi untuk menyelesaikannya.

4. Asisten praktikum statistika industri 2015 yang banyak membantu dalam pengerjaan laporan.

5. Teman-teman dan semua pihak yang telah memberikan dorongan dan semangat untuk menyelesaikan laporan ini.

6. Para fans yang telah mendukung dan men-support selama mengikuti praktikumstatistika tahun ini

7. Moodbosterku yang selalu ada untuk ku

MOTTO

 “ Don’t stop till you get enough .”  “Berjalan lah walau habis terang, ambil cahaya cinta

untuk terangi jalan mu.”  “Terus berjuang, terus bermimpi untuk hidup yang lebih baik, untuk hidup yang lebih indah.”  “Maka sesungguhnya setiap kesulitan ada

kemudahan.”  Nothing is impossible. Anything can happen as long

as we believe .”

BAB I LANDASAN TEORI

A. PENARIKAN SAMPEL

Secara garis besar, metode penarikan sampel dibagi menjadi dua, yaitu Random Sampling dan Non Random Sampling. Salah satu metode Random Sampling adalah Teknik multistage random sampling. Teknik ini merupakan teknik penarikan acak bertingkat yang merupakan pengembangan dari acak klaster. Metode pengambilan sampel yang dilakukan bertingkat dalam dua tahap atau lebih. Metode Multistage Sampling dapat digunakan apabila populasi cukup homogen, jumlah populasi sangat besar, populasi menempati daerah yang sangat luas dan biaya penelitian kecil.

B. DISTRIBUSI PELUANG

Distribusi peluang merupakan tabel, grafik atau rumus yang memberikan nilai peluang dari sebuah peubah/variabel acak. Berdasarkan karakteristik peubah acaknya, distribusi peluang dapat dibedakan menjadi dua, yakni distribusi peluang diskrit dan kontinyu. Salah satu distribusi diskrit adalah distribusi poisson, dimana distribusi ini adalah distribusi yang menghasilkan nilai suatu peubah acak X, yaitu jumlah keluaran yang terjadi selama satu selang watu atau diantar suatu daerah. Sedangkan salah satu distribusi kontinue adalah distribusi eksponensial, yiatu distribusi yang memiliki pertalian yang erat dengan distribusi poisson.

C. ESTIMASI PARAMETER

Estimasi adalah penaksiran (pendugaan) dari nilai-nilai parameter populasi (misalkan rataan, standart deviasi, dan proporsi) berdasarkan data atau sampel yang telah ada. Misalnya, rataan (mean) sampel merupakan penduga bagi rataan p opulasi (μ). Estimasi juga memiliki beberapa sifat Estimasi adalah penaksiran (pendugaan) dari nilai-nilai parameter populasi (misalkan rataan, standart deviasi, dan proporsi) berdasarkan data atau sampel yang telah ada. Misalnya, rataan (mean) sampel merupakan penduga bagi rataan p opulasi (μ). Estimasi juga memiliki beberapa sifat

Didalam melakukan estimasi juga terdapat standart error yang merupakan besarnya maksimum kesalahan yang dapat terjadi dalam menduga nilai parameter populasi berdasarkan pengamatan sejumlah n sampe yang dipilih secara acak. Pada prinsipnya, semakin besar ukuran sampel yang diambil (n) semakin mendekati jumlah populasinya (N) maka semakin kecil kesa lahan dalam estimasi (ε). Besarnya n sangat ditentukan oleh derajat keyakinan(1- α) yang diinginkan oleh peneliti dalam menaksir parameter populasi

D. PENGUJIAN HIPOTESIS

Hipotesis statistik adalah suatu anggapan atau pernyataan, yang mungkin benar atau tidak, mengenai keadaan suatu populasi. Kebenaran dan ketidakbenaran suatu hipotesis tersebut daat diketahui dengan pasti jika seluruh populasi diamati (memeriksa seluruh populasi). Namun pengamatan keseluruhan populasi sering kali tidak efisien untuk dilakukan, sehingga hipotesis diuji melalui pengamatan terhadap suatu sampel. Konsekuensinya, keputusan yang dihasilkan mengandung unsur ketidakpastian yang ditunjukkan dari tingkat keyakinan (1- α) dari pengujian.

E. REGRESI, KORELASI DAN UJI ANOVA DENGAN SPSS

Regresi merupakan suatu bentuk analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara varibael independent (bebas) dengan variabel dependent (bergantung),sedangkan korelasi adalah bentuk analisis yang digunakan untuk mengetahui seberapa erat hubungan antar variabel. Kemudian Anova adalah suatu teknik analisis yang digunakan untuk menguji perbedaan dari tiga kelompok atau lebih berdasarkan satu variabel independent.

BAB II PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, DAN ANALISA DATA

A. PENARIKAN SAMPEL

1. Rumusan Masalah

Pada penelitian Modul I ini peneliti mengambil judul penelitian “Tingkat Kepuasan Mahasiswa Teknik Mesin terhadap Kinerja Dosen Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta ”.

Dengan latar belakang, dosen merupakan seseorang yang bekerja sebagai pendidik profesional dan ilmuan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebar luaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Tercapainya tujuan proses belajar mengajar dalam suatu perguruan tinggi tidak terlepas dari peranan dosen dan mahasiswa. Sehingga keaktifan para dosen dalam memberikan perkuliahan dan keaktifan mahasiswa dalam mengikuti proses belajar mengajar menjadi kunci utama suksesnya proses belajar mengajar. Alat ukur kesuksesan proses belajar mengajar bagi mahasiswa adalah berupa nilai akhir. Kualitas dosen memegang peranan penting disuatu perguruan tinggi yang ingin mencapai tujuan proses belajar mengajar yaitu menghasilkan lulusan (output) yang berkualitas. Penelitian yang akan dilakukan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan rumusan masalah Bagaimana Tingkat Kepuasan Mahasiswa Teknik Mesin terhadap Kinerja Dosen Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta?

2. Penarikan Sampel

Ide dasar dari penarikan sampel adalah dengan mengobservasi beberapa elemen (anggota) dari suatu populasi yang diharapkan mampu memberikan informasi yang berguna mengenai karakteristik populasi. Agar peneliti mudah melakukan observasi maka dibuatlah kerangka penelitian berupa Lokasi, Waktu, Jumlah Sampel dan Metode yang akan di gunakan dengan rincian sebagai berikut: Tabel 2.1 Tabel Penarikan Sampel No Pertanyaan

Gedung H Jurusan

Objek penelitian yang akan

Teknik Mesin

diambil adalah Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta

2. Waktu Pukul 13.00 – 14.00 WIB Karena pada jam tersebut tidak adanya jam perkuliahan bagi peneliti

3. Jumlah Sampel

60 Sampel

Dari 60 sampel Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta mampu mewakili jumlah populasi yang ada

4. Metode Sampling Metode Multistage Teknik ini memudahkan

Random sampling

peneliti dikarenakan mampu mengambil sampel secara acak

dari keseluruhan populasi yang ada. Sehingga keuntungannya adalah dapat menghemat waktu dan biaya

3. Prosedur Pengambilan Sampel

Dalam melakukan penelitian tentang Tingkat Kepuasan Mahasiswa Teknik Mesin terhadap Kinerja Dosen Teknik Mesin Unversitass Muhammadiyah Surakarta, peneliti membuat Diagram Flowchart dan penjelasan mengenai Diagram Flowchart tersebut sebagai berikut:

a. Gambar Flowchart

Mulai

Menentukan Tema atau Topik

Menyusun Rumusan M asalah Berdasrkan Latar Belakang

Mempersiapkan Alat dan Baha n

Menentukan Objek, Lokasi, dan Waktu

Menentukan Metode Sampel dan Jumlah Sampel

Melakukan Penarikan Sampe l atau Obse rvasi

Mengolah dan Mengana lisis Hasil Observasi

Menarik Kesimpulan

Sela sai

Gambar 2.1 Diagram Flowchart Penelitian Gambar 2.1 Diagram Flowchart Penelitian

1) Menentukan Tema atau Topik Menentukan tema atau topik dari penelitian yang akan

dilakukan yaitu “Tingkat Kepuasan Mahasiswa Teknik Mesin terhadap Kinerja Dosen Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah

Surakarta”.

2) Menentukan Rumusan Masalah berdasarkan Latar Belakang Masalah Dengan latar belakang masalah berupa pengertian dosen, tugas dosen serta hubungan mahasiswa dengan dosen, maka peneliti mengharapkan penelitian yang akan dilakukan ini dapat menjawab pertanyaan dari rumusan masalah berupa Bagaiaman Tingkat Kepuasan Mahasiswa Teknik Mesin terhadap Kinerja Dosen Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta?

3) Menentukan Objek, Lokasi dan Waktu Sebelum dilakukannya penelitian, peniliti menentukan terlebih dahulu hal-hal berupa :

1. Objek penelitian : Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta

2. Lokasi : Gedung H Jurusan Teknik Mesin

3. Waktu : 13. 00 s/d 14.00 WIB

4) Menentukan Metode Sampling dan Jumlah Sampel Jumlah sampel yang diambil sebanyak 60 mahasiswa dari total keseluruhan populasi, dengan jumlah sampel tersebut diharapkan mampu mewakili jumlah keseluruhan Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan menggunakan metode multistage random sampling agar mampu menghemat waktu dan biaya.

5) Mempersiapkan Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan untuk penelitian seperti kertas, bolpoin, dan kamera (alat pendokumentasian)

6) Melakukan Penarikan Sampel atau Observasi Melakukan penarikan sampel atau pengamatan dengan menyebarkan kuisioner kepada responden sebanyak 60 sampel dari populasi yang ada.

7) Mengolah dan Menganalisis Hasil Observasi Setelah melakukan observasi kemudian mengolah dan menganalisis hasil observasi tersebut menggunakan metode multistage random sampling

8) Menarik Kesimpulan Mengambil kesimpulan dari analisi hasil observasi yang telah dilakukan mengenai Bagaimana Tingkat Kepuasan Mahasiswa Teknik Mesin terhadap Kinerja Dosen Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta

4. Kuisioner Penelitian Kinerja Dosen Teknik Mesin Dalam Kegiatan Perkuliahan

Tercapainya tujuan proses belajar mengajar dalam suatu perguruan tinggi tidak terlepas dari peranan dosen dan mahasiswa.. Kualitas dosen memegang peranan penting disuatu perguruan tinggi yang ingin mencapai tujuan proses belajar mengajar yaitu menghasilkan lulusan(output) yang berkualitas. Penelitian yang akan dilakukan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan menggunakan kuiesioner sebagai berikut: Nama Mahasiswa : Nim

Angkatan : Jenis Kelamin

*) beri tanda centang (  ) pada penilaian yang sesuai

Penilaian No Kriteria

Bagaimana kepuasan anda mengenai intonasi suara

1. dosen saat mengajar didalam kelas?

Bagaimana kepuasan anda mengenai metode yang

2 diguanakan dosen saat menyampaikan materi didalam kelas? Bagaimana kepuasana anda mengenai bahasa yang

3 disampaikan oleh dosen saat kegiatan PBM?

Bagaimana kepuasan anda tentang sikap dosen

4 dikelas ketika menjelaskan materi kuliah?

Bagaimana kepuasan anda tentang kerapian pakaian

5 dosen ketika mengajar dikelas?

Bagaimana menurut anda mengenai keaktifan dosen

6 ketika mengajar dikelas?

Bagaimana menurut anda mengenai materi yang

7 telah disampaikan oleh dosen kepada mahasiswa?

Bagaimana kepuasan anda mengenai dosen ketika

8 mengulangi materi saat ada mahasiswa yang belum faham? Bagaiman kepuasan anda tentang tugas yang telah

9 disampaikan oleh dosen?

Bagaimana kepuasan anda dengan nilai yang telah

10 diberikan oleh dosen selama mengikuti kuliah?

Ket :

1. Sangat Puas

3. Tidak Puas

2. Puas

4. Sangat Tidak Puas

Pertanyaan tambahan: Apa keluhan anda terhadap kinerja dosen selama kegiatan PBM?

a. Materi yang disampaikan

b. Metode penyampain

c. Ketepatan waktu

d. Suasana pengajaran

e. Jumlah kehadiran

f. Kejelasan penyampaian materi

g. Tidak ada keluhan

Nb : boleh pilih lebih dari satu jawaban

Kritik / Saran

5. Format Lembar Penelitian

Tabel 2.2 Lembar Penelitian

Tingkat Kepuasan No Nama

Angkatan

Jenis Kelamin

(1-4)

7 ….

60

B. DISTRIBUSI PELUANG

1. Objek Pengamatan Pada penelitian modul 2 ini peneliti melakukan penelitian selama 8 jam dalam sehari mulai pukul 13.00 hingga pukul 19.00 WIB dengan

mengambil objek pengamatan “Banyaknya jumlah pengunjung pengguna sepeda motor yang mengisi bahan bakar di SPBU Kert onatan Sukoharjo”. Peneliti memilih objek ini dikarenakan adanya keterbatasan waktu dan biaya sehingga dianggap objek penelitian ini yang mampu di jangkau oleh peneliti. Selain itu jumlah data yang diambil selama pengamatan pada hari sebelumnya dirasa mampu memenuhi kecukupan data yang diperlukan untuk dilanjutkan ke tahap analisis selanjutnya.

2. Tujuan Pengamatan Peneliti melakukan pengamatan tentang banyaknya jumlah pengunjung pengguna sepeda motor yang mengisi bahan bakar di SPBU Kertonatan Sukoharjo dengan tujuan penelitian sebagai berikut :

1. Mengetahui berapa banyak jumlah pengunjung pengguna sepeda motor yang mengisi bahan bakar di SPBU Kertonatan Sukoharjo.

2. Mengetahui waktu rata – rata kedatangan pengunjung pengguna sepeda motor yang mengisi bahan bakar

3. Menguji data waktu kedatangan pengunjung pengguna sepeda motor yang mengisi bahan bakar dengan distribusi poisson dan distribusi eksponensial

4. Menyajikan data dalam bentuk histogram bagi distribusi poisson dan distribusi eksponensial

3. Pelaksanaan Pengamatan Pengamatan banyaknya jumlah pengunjung pengguna sepeda motor yang mengisi bahan di SPBU Kertonatan Sukaharjo dilakukan pada :

- Hari, Tanggal

: Rabu, 25 November 2015

- Waktu

: 13.00 s/d 21.00 WIB

- Lokasi

: SPBU Kertonatan Sukoharjo

4. Hasil Pengamatan Berdasarkan hasil pengamatanyang telah dilakukan,penulis dapat menyajikan data dalam bentuk dua data yaitu data poisson dan data eksponensial sebagai berikut :

a. Data Poisson Data Poisson adalah data yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah kedatangan. Oleh karena itu peneliti menyajikan data poisson ke dalam bentuk tabel sebagai berikut : Tabel 2.3 Data Poisson

Interval

Jumlah

No

Waktu

Kedatangan

1 13:00 - 13:10

2 13:10 - 13:20

3 13:20 - 13:30

4 13:30 - 13:40

5 13:40 - 13:50

6 13:50 - 14:00

7 14:00 - 14:10

8 14:10 - 14:20

9 14:20 - 14:30

10 14:30 - 14:40

11 14:40 - 14:50

12 14:50 - 15:00

13 15:00 - 15:10

26

14 15:10 - 15:20

40

15 15:20 - 15:30

26

16 15:30 - 15:40

31

17 15:40 - 15:50

38

18 15:50 - 16:00

43

19 16:00 - 16:10

34

20 16:10 - 16:20

40

21 16:20 - 16:30

23

22 16:30 - 16:40

24

23 16:40 - 16:50

19

24 16:50 : 17:00

10

25 17:10 - 17:10

13

26 17:10 - 17:20

16

27 17:20 - 17:30

12

28 17:30 - 17:40

21

29 17:40 - 17:50

19

30 17:50 - 18:00

28

31 18:00 - 18:10

25

32 18:10 - 18:20

27

33 18:20 - 18:30

24

34 18:30 - 18:40

26

35 18:40 - 18:50

33

36 18:50 - 19:00

22

37 19:00 - 19:10

22

38 19:10 - 19:20

27

39 19:20 - 19:30

16

40 19:30 - 19:40

27

41 19:40 - 19:50

29

42 19.50 - 20:00

31

43 20:00 - 20:10

b. Data Eksponensial Data eksponensial adalah data yang di dalamnya menghitung interval waktu antara data sebelum dan sesudahnya. Sehingga peneliti menyajikan data eksponensial dalam tabel sebagai berikut : Tabel 2.4 Data Eksponensial

Interval

Data Waktu

( Detik )

5. Uji Goodness Of Fit Uji ini dilakukan untuk menentukan apakah suatu populasi memiliki suatu distribusi teoritis tertentu. Uji ini didasarkan pada sejauh mana tingkat kedekatan atau kesesuaian yang ada antara frekuensi pengamatan dan frekuensi harapan. Penguji melakukan Uji Goodness Of Fit Poisson dan Uji Goodness Of Fit Eksponensial yang disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut :

a. Uji Goodness Of Fit Poisson. Tabel 2.5 Pengolahan Data Poisson

rata rata

27,53061224

standar deviasi

banyak kelas

interval kelas

5,7

lamda

0,036323202

Tabel 2.6 Teorema Limit Central 1 Poisson Interval

Frekuensi No

Hitungan

Kumulatif

Probabilitas Bawah

1 2 7.7 1 1 3.4747E-06 3.47467E-06 0.000170259

Tabel 2.7 Teorema Limit Central 2 Poisson Interval

Frekuensi No

Hitungan

Kumulatif

Probabilitas Bawah

Tabel 2.8 Chi-Square Poisson No

(Oi-Ei)^2 (Oi-Ei)^2 /Ei

Nilai Tabel

Total

Keterangan Rumus Tabel 2.9 Katerangan Rumus Poisson

Rumus

Keterangan

Rata – rata Rata – rata didapatkan dari jumlah kedatangan dibagi dengan banyaknya data, dengan rumus = average(data1;data2,...)

Standart Deviasi Standart deviasididapatkandenganruus =stdev(data1;data2...) Minimal

Minimal didapatkan dengan mengambil nilai terkecil dari data kedatangan pada tabel dengan rumus =min(data1;data2,...)

Maksimal Maksimal didapatkan dengan mengambil nilai terbesar dari data kedatangan pada tabel dengan rumus =max(data1;data2,...)

Banyak Kelas Pada data ini diasumsikan banyak kelas sebesar 10 Interval Kelas

Interval kelas didapatkan dengan nilai tertinggi dikurangi nilai terendah kemudian dibagi banyaknya kelas dengan rumus =(max- min)/banyak kelas

Batas Bawah Batas bawah didapatkan dengan mengambil nilai dari data dengan rumus=min

Batas Atas Batas atas didapatkan dengan batas bawah ditambah dengan interval kelasdengan rumus =batas bawah + interval kelas

Hitungan Kumulatif Hitungan kumulatif didapatkan dari rumus =frequency (data

kedatangan;batas atas)

Frekuensi Frekuensi adalah jumlah data yang terdapat pada setiap interval dengan rumus =hitungan kumulatif2 – hitungan kumulatif1

Komulatif Kumulatif Probabilitas didapatkan dengan rumus =poissondist(batas Probabilitas

atas;rata-rata(F4);true)

Probabilitas Probabilitas didapatkan dengan rumus =kumulatif probabilitas2 – kumulatif probabilitas1

Frekuensi Harapan

Frekuensi harapan didapatkan dengan rumus =

Kesimpulan : Dari data yang diolah didapatkan hasil sebesar 15.5367086 dan nilai hitung sebesar lebih besar dibanding dengan nilai tabel sebesar 11.07049769 sehingga dapat dikatakan bahwa data tersebut ditolak.

b. Uji Goodness Of Fit Eksponensial Tabel 2.10 Pengolahan Data Eksponensial

rata rata

standar deviasi

Minimum banyak kelas

interval kelas

Tabel 2.11 Teorema Limit Central 1 eksponensial Interval

Hitungan

No Frekuensi Bawah

Atas

Kumulatif

Tabel 2.12 Teorema Limit Central 2 eksponensial Interval

Frekuensi No

8,8E-12 Total

Tabel 2.13 Chi-Square Eksponensial No

(Oi-Ei)^2 /Ei Nilai Tabel

465,561209 Total

Tabel 2.14 Keterangan Rumus Eksponensial Rumus

Keterangan

Rata – rata Rata – rata didapatkan dari jumlah kedatangan dibagi dengan banyaknya data, dengan rumus = average(data1;data2,...)

Standart Deviasi Standart deviasididapatkandenganruus =stdev(data1;data2...) Minimal

Minimal didapatkan dengan mengambil nilai terkecil dari data kedatangan pada tabel dengan rumus =min(data1;data2,...)

Maksimal Maksimal didapatkan dengan mengambil nilai terbesar dari data kedatangan pada tabel dengan rumus =max(data1;data2,...)

Banyak Kelas Pada data ini diasumsikan banyak kelas sebesar 10 Interval Kelas

Interval kelas didapatkan dengan nilai tertinggi dikurangi nilai terendah kemudian dibagi banyaknya kelas dengan rumus =(max- min)/banyak kelas

Batas Bawah Batas bawah didapatkan dengan mengambil nilai dari data dengan rumus=min

Batas Atas Batas atas didapatkan dengan batas bawah ditambah dengan interval kelasdengan rumus =batas bawah + interval kelas

Hitungan Kumulatif Hitungan kumulatif didapatkan dari rumus =frequency (data

kedatangan;batas atas)

Frekuensi Frekuensi adalah jumlah data yang terdapat pada setiap interval dengan rumus =hitungan kumulatif2 – hitungan kumulatif1

Komulatif Kumulatif Probabilitas didapatkan dengan rumus =poissondist(batas Probabilitas

atas;rata-rata(F4);true)

Probabilitas Probabilitas didapatkan dengan rumus =kumulatif probabilitas2 – kumulatif probabilitas1

Frekuensi Harapan

Frekuensi harapan didapatkan dengan rumus =

Kesimpulan :

Dari data yang diolah didapatkan hasil nilai hitung sebesar 494,301141 dan nilai tabel sebesar 5,99146455, maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut ditolak.

6. Analisa Uji Goodness Of Fit

a. Distribusi Poisson Pada penelitian ini Distribusi Poisson ini digunakan untuk menghitung probabilitas menurut satuan waktu. Dari hasil penelitian didapat nilai hitung sebesar 15.5367086 dan nilai tabel sebesar 11.07049769,sehingga dapat disimpulkan bahwa data ditolak. Kemudian dari distribusi ini di dapatkan bentuk histogram dengan frekuesi yang naik turun seperti gambar di bawah,namun perlu diketahui bahwa dari histogram saja data tidak dapat dikatakan data tersebut ditolak ataupun diterima ,walaupun keduanya memang berhubungan

Dari data yang diambil maka dapat dituliskan dalam bentuk histogram sebagai berikut :

Gambar 2.2 Histogram Distribusi Poisson Gambar 2.2 Histogram Distribusi Poisson

atkan bentuk histogram dengan frekuensi yang menurun seperti gambar di bawah. Namun perlu diketahui bahwa dari histogram saja data tidak dapat dikatakan data tersebut ditolak ataupun diterima ,walaupun keduanya memang berhubungan

Dari data yang diambil maka dapatdituliskan dalam bentuk histogram sebagai berikut :

Gambar 2.3 Histogram Distribusi Eksponensial

C. ESTIMASI PARAMETER

1. Data Pengamatan Kinerja Dosen Teknik Mesin dalam kegiatan Perkuliahan berdasarkan data yang di dapatkan dari kuisioner yang telah di bagikan kepada Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2012, 2013, dan 2014, maka didapatkan hasil sebagai berikut : Tabel 2.15 Data Hasil Pengamatan

Tingkat No

1 Yudha Perdana

D200120025 Laki-Laki

2 Yudi Hermawan

D200120045 Laki-Laki

3 Yunika Cahyo

D200120087 Laki-Laki

4 Fauzan Said

D200120042 Laki-Laki

5 Budi Setyo W

D200120134 Laki-Laki

6 Rio

D200120050 Laki-Laki

7 `Satria Surya W

Laki-Laki

8 Sulaiman R

D200120021 Laki-Laki

9 Ha'mim Syafi'i

D200120048 Laki-Laki

10 Nizar Bayu P

D200120001 Laki-Laki

11 Hamba Allah

D200120115 Laki-Laki

12 Hamba Allah

D200120111 Laki-Laki

13 Hamba Allah

D200120089 Laki-Laki

14 Hamba Allah

D200120082 Laki-Laki

15 Wahyu H

D200130022 Laki-Laki

16 Yudi Hartanto

D200130035 Laki-Laki

17 Fahrijal M

D200130094 Laki-Laki

18 Irvan Ali

D200130086 Laki-Laki

19 Dafid

D200130142 Laki-Laki

20 G. Jodi

D200130156 Laki-Laki

21 Maulana

D200130008 Laki-Laki

22 Wibi

D200130049 Laki-Laki

23 Tutuko Keliru

D200130152 Laki-Laki

24 Andri Arianata

D200130109 Laki-Laki

25 Dani

D200130102 Laki-Laki

26 Wahid Zainuri

D200130115 Laki-Laki

27 Nanang P

D200130017 Laki-Laki

28 Fredy A

D200130024 Laki-Laki

29 Aziz

D200130164 Laki-Laki

30 Dimastya A.S

D200130096 Laki-Laki

31 Hamba Allah

D200130083 Laki-Laki

32 Hamba Allah

D200130192 Laki-Laki

33 Hamba Allah

D200130112 Laki-Laki

34 Hamba Allah

D200130045 Laki-Laki

35 Hamba Allah

D200130100 Laki-Laki

36 Jery Angga S

D200140077 Laki-Laki

37 M. Syarif

D200140168 Laki-Laki

38 Andi. P

D200140275 Laki-Laki

39 Taufiq .H

D200140211 Laki-Laki

40 Dafid

D200140187 Laki-Laki

41 Ari M

D200140266 Laki-Laki

42 Konde

D200140218 Laki-Laki

43 Yoga

D200140253 Laki-Laki

44 Faris Ap

D200140124 Laki-Laki

45 Ari Putra

D200140250 Laki-Laki

46 Wahyu Adi

D200140119 Laki-Laki

47 Saad

D200140128 Laki-Laki

48 Arifin

D200140144 Laki-Laki

49 Muchlisin

D200140242 Laki-Laki

50 Yulian P.M

D200140037 Laki-Laki

51 Muh. Ibnu

D200140214 Laki-Laki

52 Doni Erikiawan

D200140235 Laki-Laki

53 Alif Rian H

D200140288 Laki-Laki

54 Adi Pratama

D200140194 Laki-Laki

55 Mustain

D200140209 Laki-Laki

56 Vega

D200140188 Laki-Laki

57 Redik

D200140114 Laki-Laki

58 Faizal

D200140254 Laki-Laki

59 Faisal An

D200140255 Laki-Laki

60 Ahmad

D200140186 Laki-Laki

Data kuisioner mengenai tingkat kepuasan Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah terhadap kinerja dosen saat perkuliahan ini dilakukan dengan pengambilan sampel menggunakan metode sampling berupa Multistage Random Sampling yang di ambil berdasarkan proporsi dari jumlah mahasiswa perangkatan dengan jenis kelamin laki – laki saja yang digambarkan dalam diagram sebagai berikut:

Gambar 2.4 Diagram Proporsi Mahasiswa Teknik Mesin

Diagram diatas menggambarkan proporsi dari jumlah mahasiswa teknik mesin mahasiswa teknik mesin angkatan 2012, angkatan 2013, angkatan 2014. Dari masing – masing angkatan secara berurutan dapat diketahui bahwa proporsinya adalah 23%, 34% dan 43%. Sehingga dari jumlah mahasiswa angkatan 2012 sebanyak 131 mahasiswa diperlukan 14 responden, dari angkatan 2013 dengan jumlah mahasiswa sebanyak 196 Diagram diatas menggambarkan proporsi dari jumlah mahasiswa teknik mesin mahasiswa teknik mesin angkatan 2012, angkatan 2013, angkatan 2014. Dari masing – masing angkatan secara berurutan dapat diketahui bahwa proporsinya adalah 23%, 34% dan 43%. Sehingga dari jumlah mahasiswa angkatan 2012 sebanyak 131 mahasiswa diperlukan 14 responden, dari angkatan 2013 dengan jumlah mahasiswa sebanyak 196

2. Pengolahan Data

a. Estimasi Mean Sampel Tunggal Berdasarkan data kuisioner didapatkan dari 60 sampel diketahui bahwa rata – rata dari jumlah sampel menjawab puas dengan kinerja dosen saat perkuliahan. Kemudian peneliti mecoba menghitung estasi mean tunggal dengan menggunakan beberapa variabel sebagai berikut: Tabel 2.16 Hasil Pengolahan Estimasi Mean Sampel Tunggal

Variabel

Hasil Perhitungan

Confidence Level

Standar Deviasi

Jumlah Sampel (N)

Standar Eror

Rata – Rata

Batas Bawah

Batas Atas

Dari perhitungan di aas dapat disimpulkan bahwa berdasarkan estimasi mean tunggal didapatkan nilai rata – rata sebesar 2,622. Sehingga dari data hasil perhitungan memiliki interval 2,49475831< x < 2,74857503

Tabel 2.17 Keterangan Rumus dalam Perhitungan Estimasi Mean

Z /2 Z /2 didapatkan dengan menggunakan rumus =ABS(NORMSINV(1/2 ))

Standar Deviasi Standar deviasi didapatkan dengan menggunakan rumus =stdev(data1,data2,..)

Jumlah Sampel Jumlah sampel didapatkan dengan menggunakan rumus =((nilai Z /2(abs))/standar error)^2

Standar Eror Standar eror didapatkan dengan rumus (Z /2(abs)*standart deviasi/SQRT(jumlah sampel)

Rata – Rata Rata-rata didapatkan dengan menggunakan rumus =average(data1,data2,...)

Batas Bawah Batas Bawah didapatkan dengan menggunakan =rata-rata ((Z /2(abs)*standartdeviasi)/SQRT(jumlah sampel)),dimana SQRT merupakan rumus yang digunakan untuk mengakar kuadratkan sebuah persamaan

Batas Atas Batas Bawah didapatkan dengan menggunakan =rata-rata+((Z  /2(abs)*standartdeviasi)/SQRT(jumlah sampel))

3. Analisis Data

a. Estimasi Mean sampel Tunggal Dari data perhitungan estimasi mean tunggal didapatkan hasil Z

/2 -1,959963985, Standar Deviasi 0,501554082, Jumlah Sampel (N)

60, Standar Eror 0,126908361, Rata – Rata 2,622, Batas Bawah 2,49475831 dan Batas Atas 2,74857503. Sehingga tingkat kepuasan mahasiswa teknik mesin terhadap kinerja dari dosen teknik mesin

Universitas Muhammadiyah Surakarta dapat digambarkan melalui histogram dibawah ini :

Gambar 2.5 Tingkat Kepuasan Mahasiswa

D. PENGUJIAN HIPOTESIS

1. Pengumpulan Data

a. Penjelasan populasi Pada pengamatan modul IV mengenai Pengujian Hipotesis, pengambilan data dilakukan dengan mengambil populasi sebanyak 134 peserta yang kemudian dilakukan pengukuran denyut jantung peserta sebelum dan sesudah melakukan praktikum statistika industri 2015.

b. Metode pengambilan sampel Metode yang digunakan untuk pengambilan data pada pengujian hipotesis mengenai denyut jantung peserta praktikum statistika industri 2015 ini adalah metode simple random sampling, dengan menggunakan alat berupa pulse meter, yang dilakukan sebelum dan sesudah peserta melakukan praktikum modul IV statitika industri 2015.

c. Penjelasan data BPS Pada pengamatan Modul IV ini pula peneliti mengambil data kedua berupa data yag diambil di Badan Pusat Statistika ( BPS ) Surakarta yaitu tentang Populasi Unggas Menurut Kabupaten / Kota di Jawa Tengah Tahun 2008 dengan jumlah sampel sebanyak 35 kabupaten / kota.

2. Data Berdasarkan pengambilan sampel berupa denyut jantung peserta praktikum statistika industri 2015 didapatkan data sebagai berikut : Tabel 2.18 Data Klaim 1 Denyut Jantung Peserta Praktikum

No Sampel

Nama

NIM

Denyut Jantung

NADYA Z. A

3 14 HESTI AMALIA

D600240073

4 69 AHMAD BAHTIAR

D600140053

5 63 GILANG ANSHORI

D600140125

6 49 ALVONA V

AWANG F

D600140052

A. MUZAKKI

D600140127 139

9 46 TOMMY DWI PUTRA

D600140097

10 69 AHMAD BAHTIAR

D600140053

11 57 FEBRINA A

D600140133

DUMAINA C

D600140038 101

13 52 NOFFA A R F

GALANG A.

D600140088

15 63 GILANG ANSHORI

D600140125

16 13 ADI REVALDI

M. FIRDAUS. Y

D600140035

18 12 MEGA JATI P

D600140051

19 17 AGUS SRI MURTOYO

22 86 ADAMAS AJI

D600140017

23 55 MAHARANI PUTRI

D600140001

24 33 KURNIA MAHARSI

D600140074 110

25 93 DWI ADITHIA

D600140039

26 28 ANUGERAH ASARI

D600140146

27 38 M. ARSYAD RIFA'I

D600140064

28 79 RUZIKA AZHAR

D600140015

29 96 ENGGAR P

D600140104

30 53 ELIZA ARROFI M

D600140056

Tabel 2.19 Data Klaim 2 Denyut Jantung Peserta Praktikum Denyut

No Sampel

Nama

NIM Jantung

DUMAINA C

D600140038

2 53 ELIZA ARROFI MAHARANI

4 25 DHANI IKHSAN R

D600140120

5 6 DWIMADA JAYASASONGKO

NUR MUHAMMAD MUFID

D600140112

8 4 MARETA AJI ARYANDI

D600140109

9 55 MAHARANI PUTRI

RISKY RIAN

D600140042

Tabel 2.20 Data Klaim 3 Denyut Jantung Peserta Praktikum Denyut Jantung

No Sampel

Nama

NIM

Sebelum Sesudah

1 23 NUGROHO FITRI U

2 22 AGUS MARYANTO

D600140023

3 88 MUKHLISINA HUDA D600140058

4 29 HENDRI SUSILO

D600140131

5 94 ADETYA P

7 30 BACHTIAR SETYO N D600140081

8 92 M. KURNIAWAN

D600140050

9 66 ARIS MUNANDAR

GALANG A.

D600140088

Tabel 2.21 Data Populasi Unggas Ayam Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun 2008

No Kabupaten/ Kota

Ayam Kampung

Ayam Pedaging

1 Kab. Cilacap

2 Kab. Banyumas

3 Kab. Purbalingga

4 Kab. Banjarnegara

5 Kab. Kebumen

6 Kab. Purworejo

7 Kab. Wonosobo

8 Kab. Magelang

9 Kab. Boyolali

10 Kab. Klaten

11 Kab. Sukoharjo

12 Kab. Wonogiri

13 Kab. Karanganyar

14 Kab. Sragen

15 Kb. Grobogan

16 Kab. Blora

17 Kab. Rembang

18 Kab. Pati

19 Kab. Kudus

20 Kab. Jepara

21 Kab. Demak

22 Kab. Semarang

23 Kab. Temanggung

24 Kab. Kendal

25 Kab. Batang

26 Kab. Pekalongan

27 Kab. Pemalang

28 Kab. Tegal

29 Kab. Brebes

30 Kota Magelang

31 Kota Surakarta

32 Kota Salatiga

33 Kota Semarang

34 Kota Pekalongan

35 Kota Tegal

3. Pengolahan Data

a. Klaim 1 ( denyut 30 sampel ) Pada Klaim ini peneliti memberikan klaim berupa denyut jantung peserta praktikum statistika industri 2015 sebelum praktikum adalah minimal sebesar 90 pulse/menit dengan mengambil 30 sampel yang kemudian diolah sebagai berikut :

1) Langkah 1

Menentukan hipotesis awal dan hiotesis alternatif H0 : μ = 90 H1 : μ < 90

2) Langkah 2 Menentukan besarnya taraf signifikan ( ) Taraf Signifikan ( )

3) Langkah 3 Menentukan kriteria pengujian Zkritis

4) Langkah 4 Menentukan nilai uji statistik Z hitung

Taraf Signifikan 0,05

Taraf Signifikan 0,01

0.421092774 Pvalue

Taraf Signifikan 0,05

Taraf Signifikan 0,01

5) Langkah 5 Membuat kesimpulan dari klaim. Berdasarkan pengolahan data dengan klaim berupa denyut jantung peserta praktikum statistika industri 2015 sebelum praktikum adalah minimal sebesar 90 pulse/menit, dapat disimpulkan bahwa klaim tersebut diterima.

b. Klaim 2 ( denyut 10 sampel ) Pada Klaim 2 ini peneliti memberikan klaim berupa denyut jantung peserta praktikum statistika industri 2015 setelah praktikum adalah lebih besar dari 70 pulse/menit dengan mengambil 10 sampel yang kemudian diolah sebagai berikut :

1) Langkah 1

Menentukan hipotesis awal dan hipotesis alternatif H0 : μ = 70 H1 : μ ≤ 70

2) Langkah 2 Menentukan besarnya taraf signifikan ( ) Taraf Signifikan ( )

3) Langkah 3 Menentukan kriteria pengujian T kritis

4) Langkah 4 Menentukan nilai uji statistik T hitung

Taraf Signifikan 0,05

Taraf Signifikan 0,01

1.204426742 Pvalue

Taraf Signifikan 0,05

Taraf Signifikan 0,01

3.28893E-14

3.28893E-14

5) Langkah 5 Membuat kesimpulan dari klaim. Berdasarkan pengolahan data dari klaim denyut jantung peserta praktikum statistika industri 2015 setelah praktikum adalah lebih besar dari 70 pulse/menit diatas dapat disimpulkan bahwa klaim tersebut diterima.

c. Klaim 3 ( denyut 10 sampel ) Pada Klaim 3 ini peneliti memberikan klaim berupa denyut jantung peserta praktikum statistika industri 2015 sebelum praktikum lebih tinggi dibanding dengan setelah praktikum dengan mengambil

10 yang kemudian diolah sebagai berikut :

1) Langkah 1

Menentukan hipotesis awal dan hipotesis alternatif H0 : μ1 = μ2 H1 : μ1 ≤ μ2

2) Langkah 2 Menentukan besarnya taraf signifikan ( ) Taraf Signifikan ( )

3) Langkah 3 Menentukan kriteria pengujian T kritis

4) Langkah 4 Menentukan nilai uji statistik T hitung

Taraf Signifikan 0,05

Taraf Signifikan 0,01

-0.224514981 P value

Taraf Signifikan 0,05

Taraf Signifikan 0,01

5) Langkah 5 Membuat kesimpulan dari klaim. Berdasarkan pengolahan data dari klaim denyut jantung peserta praktikum statistika industri 2015 sebelum praktikum lebih tinggi dibanding dengan setelah praktikum, dapat disimpulkan bahwa klaim tersebut diterima.

d. Klaim 4 (Populasi Unggas Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun 2008)

1) Langkah 1 H0 : µ1 = µ2 H1 : µ1 ≥ µ2

2) Langkah 2 Taraf Signifikan ( )

3) Langkah 3 Zkritis

4) Langkah 4 Z hitung

Taraf Signifikan 0,05

Taraf Signifikan 0,01

1,703879 Pvalue

Taraf Signifikan 0,05

Taraf Signifikan 0,01

5) Langkah 5 Membuat kesimpulan dari klaim. Berdasarkan pengolahan data dengan klaim populasi unggas ayam kampung lebih rendah dibandingkan dengan populasi ayam pedaging menurut kabupaten/kota di Jawa Tengah Tahun 2008 diatas dapat disimpulkan bahwa klaim tersebut ditolak.

4. Analisis Data

a. Analisis Klaim 1 Tabel 2.22 Analisis Klaim 1

Titik Kritis

Z – Hitung

P – Value

Berdasarkan tabel diatas dengan klaim denyut jantung peserta praktikum statistika industri 2015 sebelum praktikum adalah minimal sebesar 90 pulse/menit dapat diinformasikan bahwa nilai taraf signifikan 0,05 mempunyai titik kritis sebesar -1,64dengan nilai Z-Hitung sebesar 0,42109277 dan nilai P-Value sebesar 0,66315633. Sedangkan pada nilai taraf signifikan 0,01 mempunyai titik kritis - 2,325 juga di dapatkan nilai Z-hitung dan P-Value yang sama dengan taraf signifikan 0,05. Dapat kita ketahui bahwa nilai Zhitung lebih besar dari Zkritis dan Pvalue lebih besar dari nilai taraf signifikan sehingga dapat dikatakan bahwa klaim diterima.

H0

Z Hitung

Z Kritis

Gambar 2.6 Kurva Klaim 1 Taraf Signifikan 0,05

H0

Z Hitung

Z Kritis

Gambar 2.7 Kurva Klaim 1 Taraf Signifikan 0,01

b. Analisis Klaim 2 Tabel 2.23 Analisi Klaim 2

Titik Kritis

T – Hitung

P – Value

Berdasarkan tabel diatas dengan klaim denyut jantung peserta praktikum statistika industri 2015 setelah praktikum adalah lebih besar dari 70 pulse/menit dapat diinformasikan bahwa nilai taraf signifikan 0,05 mempunyai titik kritis sebesar -2,262 dengan nilai T- Hitung sebesar 1,204426742 dan nilai P-Value sebesar 0,885787659. Sedangkan pada nilai taraf signifikan 0,01 mempunyai titik kritis - 3,25 juga di dapatkan nilai T-hitung dan P-Value yang sama dengan taraf signifikan 0,05. Dapat kita ketahui bahwa nilai Thitung lebih besar dari Tkritis dan Pvalue lebih besar dari nilai taraf signifikan sehingga dapat dikatakan bahwa klaim diterima.

H0

T Hitung

T Kritis

Gambar 2.8 Kurva Klaim 2 Taraf Signifikan 0,05

H0

T Hitung

T Kritis

Gambar 2.9 Kurva Klaim 2 Taraf Signifikan 0,01

c. Analisis Klaim 3 Tabel 2.24 Analisi Klaim 3 Variabel

Titik Kritis -2.262

T – Hitung -0.224514981 -0.224514981 P – Value 0.5

Berdasarkan tabel diatas dengan klaim denyut jantung peserta praktikum statistika industri 2015 sebelum praktikum lebih tinggi dibanding dengan setelah praktikum dapat diinformasikan bahwa nilai taraf signifikan 0,05 mempunyai titik kritis sebesar -2,262 dan Berdasarkan tabel diatas dengan klaim denyut jantung peserta praktikum statistika industri 2015 sebelum praktikum lebih tinggi dibanding dengan setelah praktikum dapat diinformasikan bahwa nilai taraf signifikan 0,05 mempunyai titik kritis sebesar -2,262 dan

H0

T Hitung

T Kritis

Gambar 2.10 Kurva Klaim 3 Taraf Signifikan 0,05

H0

T Hitung

T Kritis

Gambar 2.11 Kurva Klaim 3 Taraf Signifikan 0,01 Gambar 2.11 Kurva Klaim 3 Taraf Signifikan 0,01

Nilai 

Nilai

0.05 0.01 Titik Kritis

1.64 2.325 Z – Hitung

1,703879 P – Value

0,955798 Berdasarkan tabel diatas dengan klaim populasi unggas ayam

kampung lebih rendah dibandingkan dengan populasi ayam pedaging menurut kabupaten/kota di Jawa Tengah Tahun 2008 dapat diinformasikan bahwa nilai taraf signifikan 0,05 mempunyai titik kritis sebesar 1,64 dan taraf signifikan 0,01 mempunyai titik kritis sebesar 2,325 dengan nilai Z-Hitung sebesar 1,703879dan nilai P- Value sebesar 0,955798. Sedangkan pada nilai taraf signifikan 0,01 mempunyai titik kritis 2,325 juga di dapatkan nilai Z-hitung dan P- Value yang sama dengan taraf signifikan 0,05. Dapat kita ketahui bahwa nilai Thitung dan Pvalue lebih kecil dari nilai kritis sehingga dapat dikatakan bahwa klaim ditolak

H0

Z Hitung

Z Kritis

0 7.72052E-06

Gambar 2.12 Kurva Klaim 4 Taraf Signifikan 0,05

H0

Z Hitung

Z Kritis

0 7.72052E-06

Gambar 2.13 Kurva Klaim 4 Taraf Signifikan 0,01

5. Kesimpulan

a. Kesimpulan Klaim 1 Berdasarkan pengolahan data sebanyak 30 sampel dan dengan klaim berupa denyut jantung peserta praktikum statistika industri 2015 sebelum praktikum adalah minimal sebesar 90 pulse/menit dapat dinyatakan diterima.

b. Kesimpulan Klaim 2 Berdasarkan pengolahan data sebanyak 10 sampel dan dengan klaim berupa denyut jantung peserta praktikum statistika industri 2015 sebelum praktikum adalah minimal lebih besar dari 70 pulse/menit dapat dinyatakan diterima.

c. Kesimpulan Klaim 3 Berdasarkan pengolahan data sebanyak 10 sampel maka klaim berupa denyut jantung peserta praktikum statistika industri 2015 sebelum praktikum lebih tinggi dibanding dengan setelah praktikum dinyatakan diterima

d. Kesimpulan Klaim 4 Berdasarkan pengolahan data sebanyak 35 sampel dan dengan klaim berupa populasi unggas ayam pedaging menurut kabupaten/kota di Jawa Tengah Tahun 2008 dapat dinyatakan ditolak.

E. REGRESI, KORELASI DAN UJI ANOVA DENGAN SPSS

1. Regresi dan Korelasi Berdasarkan praktikum modul V ini maka peneliti melakukan uji regresi korelasi terhadap data berupa pengaruh populasi kambing dengan jumlah pemotongan hewan kambing menurut kabupaten / kota di Jawa tengah tahun 2008. Dengan uraian sebagai berikut :

a. Langkah-langkah

1) Membuka aplikasi SPSS, kemudian melakukan copy paste data populasi kambing dengan jumlah pemotongan kambing menurut kabupaten / kota di Jawa tengah tahun 2008 dari Ms. Excel pada data view.

2) Melakukan edit pada varibel view bagian name dengan populasi kambing dan jumlah pemotongan kambing.

3) Melakukan edit pada varibel view bagian decimals dengan 0

agar tidak ada tanda koma dibelakang angka.

4) Melakukan edit pada varibel view bagian measure dengan memilih scale karena data berupa angka tanpa pengkodean.

5) Melakukan uji regresi dengan memilih analyze, regression dan pilih linier. Dan memasukkan variabel dependent berupa jumlah pemotongan hewan ternak dan variabel independent berupa populasi hewan ternak

6) Melakukan uji korelasi dengan memilih analyze, correlations dan bivariate karena yang dibandingkan dua variabel. Kemudian memasukkan varibel berupa populasi dan jumlah pemotongan kambing. Memilih pearson pada correlation coefficients dan memilih two-tailed pada test of significance. Kemudian melakukan klik pada Ok

7) Menampilkan output dan melakukan export dengan memilih file kemudian export. Lalu memilih folder penyimpanan kemudian melakukan klik pada Ok.

8) Menunggu output ditampilkan 8) Menunggu output ditampilkan

1) Regresi

Variables Entered/Removed b Variables

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: JUMLAH_PEMOTONGAN_KAMBING

Model Summary b Adjusted R

Std. Error of the Model

R Square

a. Predictors: (Constant), POPULASI_KAMBING

b. Dependent Variable: JUMLAH_PEMOTONGAN_KAMBING

ANOVA b

Sum of

Model

df Mean Square

F Sig.

Squares

Regression 1,402E9 a 1 1,402E9 8,093 ,008

1 Residual 5,718E9 33 1,733E8

Total

7,120E9 34

a. Predictors: (Constant), POPULASI_KAMBING

b. Dependent Variable: JUMLAH_PEMOTONGAN_KAMBING

Coefficients a

Coefficients t Sig.

B Std. Error

a. Dependent Variable: JUMLAH_PEMOTONGAN_KAMBING

Residuals Statistics a

Std.

Deviation N Predicted Value

Minimum Maximum Mean

35 Std. Predicted

Std. Residual

a. Dependent Variable: JUMLAH_PEMOTONGAN_KAMBING

2) Korelasi

Correlations JUMLAH_PEMOTON POPULASI_ GAN_KAMBING

KAMBING JUMLAH_PEMO Pearson

1 ** ,444 TONGAN_KAM Correlation

35 35 POPULASI_KAM Pearson

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Descriptive Statistics

Std.

N Minimum Maximum

Mean Deviation

KAMBING JUMLAH_P EMOTONG

16560,66 14471,291 AN_KAMBI

NG Valid N

(listwise) (listwise)

1) Regresi

a) Pada tabel Model Summary R-Square sebesar 0,197 atau 19,7%. Koefisien determinasi digunakan utuk mempengaruhi presentase pengaruh variabel independent (populasi kambing) terhadap perubahan variabel dependent (jumlah pemotongan kambing). Hasil pengolahan data tersebut diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,197 yang artinya besarnya populasi kambing terhadap peningkatan jumlah pemotongan kambing menurut kabupaten / kota di Jawa tengah tahun 2008 adalah 19,7%.

b) Pada tabel Anova - H0 : Tidak adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara populasi kambing terhadap peningkatan jumlah pemotongan kambing menurut kabupaten / kota di Jawa tengah tahun 2008.

- H1 : Adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara populasi kambing terhadap peningkatan jumlah pemotongan kambing menurut kabupaten / kota di Jawa tengah tahun 2008.

Fhitung yaitu sebesar 8,093. Sedangkan Ftabel yang dicari menggunakan MS.Excel dengan rumus =FINV(probabilitas,degree of freedom1,degree of fredom2 ) pada tingkat keyakinan 5% dan 1% dengan derajat kebebasabn 1 (df1) = 1 dan derajat kebebasan

2 (df2) = 33 yaitu sebesar 4,139252 dan 7,470801. Oleh karena itu Fhitung ( 8,093) lebih besar dari Ftabel (4,139252 dan 7,470801).

c) Pada tabel Coefficients Berdasarkan hasil dari pengolahan data yang ada, variabel populasi kambing dan jumlah pemotongan kambing menurut kabupaten / kota di Jawa tengah tahun 2008 dapat dibuat sebuah persamaan regresi Y= 9868,704 + 3,048X , dimana Y adalah variabel dependent (jumlah pemotongan kambing), X adalah variabel independent (populasi kambing), nilai 9868,704 merupakan nilai konstanta bagi persamaan regresi apabila tidak ada nilai trust maka nilai partisipasinya sebesar 9868,704, nilai 3,048 menyatakan bahwa setiap penambahan nilai trust, maka nilai partisipasinya bertambah sebesar 3,048.

2) Korelasi Dari tabel korelasi di atas menunjukkan bahwa nilai kedua variabel adalah 0,444. Identifikasi dari nilai korelasitersebut merujuk pada tabel 2.26 di bawah ini : Tabel 2.26 Interval Tigkat Hubungan

Sangat Rendah

Sangat Kuat

Sehingga dengan nilai kedua variable 0,444 maka dapat diindentifikasikan bahwa tingkat keeratan hubungan keduanya adalah sedang (Yohannes; 2011)

2. One Way ANOVA

a. Data Tabel 2.27 Data Pencahayaan terhadap Jumlah Produk Cacat

PENCAHAYAAN A PENCAHAYAAN B PENCAHAYAAN C PENCAHAYAAN D PENCAHAYAAN E Hari -1

8 6 4 8 7 Hari -2

7 5 8 5 5 Hari -3

4 5 7 6 7 Hari -4

4 7 6 6 6 Hari -5

b. Langkah-langkah

1) Membuka aplikasi SPSS, kemudian melakukan copy paste data pencahayaan terhadap jumlah produk cacat dari Ms.Excel

2) Melakukan edit pada varibel view bagian name dengan Data Pencahayaan dan Pencahayaan

3) Melakukan edit pada varibel view bagian decimals dengan 0

agar tidak ada tanda koma dibelakang angka.

4) Melakukan edit pada varibel view bagian measure dengan memilih ordinal karena data berupa pengkodean.

5) Melakukan edit pada bagian values pada pencahayaan, tekan kolom values-nya lalu tambahkan values dan label-nya. Dimana value yang diisi 1 berisi label pencahayaan A, value 2 berisi label pencahayaan B, dan seterusnya berturut-turut hingga value 5 berisi label pencahayaan E

6) Melakukan analisis one way anova denhan mengklik analyze pilih sub menu compare means lalu pilih One Way ANOVA.

7) Memilih menu post hoc. kemudian pada bagian equal varience

assumed kita pilih tukey lalu tekan continue

8) Memilih menu option, kemudian pada bagian statistics lakukan checklist pada homogeneity of varience test, sedangkan pada bagian missing values pilih exclude cases analysis by analysis. Tekan continue. ` 8) Memilih menu option, kemudian pada bagian statistics lakukan checklist pada homogeneity of varience test, sedangkan pada bagian missing values pilih exclude cases analysis by analysis. Tekan continue. `

Test of Homogeneity of Variances

DATA_PENCAHAYAAN Levene

DATA_PENCAHAYAAN

Sum of

Mean

F Sig. Between

Squares

df Square

Within Groups

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

DATA_PENCAHAYAAN Tukey HSD

Std. PENCAHAYAAN

Difference (I-J) Error Sig. PENCAHAYAAN A PENCAHAYAAN B

PENCAHAYAAN

PENCAHAYAAN C

PENCAHAYAAN D

-,200 ,867 ,999 PENCAHAYAAN B PENCAHAYAAN A

PENCAHAYAAN E

PENCAHAYAAN C

PENCAHAYAAN D

,200 ,867 ,999 PENCAHAYAAN C PENCAHAYAAN A

PENCAHAYAAN E

PENCAHAYAAN B

PENCAHAYAAN D

,400 ,867 ,990 PENCAHAYAAN D PENCAHAYAAN A

PENCAHAYAAN E

PENCAHAYAAN B

PENCAHAYAAN C