GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.doc

GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
A. Definisi Sistem
Definisi sistem dapat dilihat dari dua pendekatan, yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan
komponen/elemen.
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
sasaran tertentu .
Prosedur adalah suatu urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang
menerangkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa(who) yang mengerjakan,
kapan(when) dikerjakan dan bagaimana (how) mengerjakannya.

Unsur-Unsur Sistem Informasi Sederhana
 Semua sistem informasi mempunyai tiga kegiatan utama, yaitu menerima data sebagai
masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan,
penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh informasi
sebagai keluarannya (output).
 DATA : fakta-fakta atau sesuatu yang dianggap (belum mempunyai arti)
 INFORMASI : data yang telah diproses atau data yang memiliki arti.
 Perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh pengolah informasi. Pengolah
informasi dapat meliputi elemen-elemen komputer, non-komputer atau kombinasi
keduanya.

Karakteristik Sistem

 Sistem Memiliki Komponen-komponen sebagai berikut :



Komponen-komponen (component)



Batasan sistem (boundary)



Lingkungan luar sistem (environments)



Penghubung (interface)




Masukan (input)



Keluaran (output)



Pengolah(process)



Sasaran (objective)/Tujuan (goal)

Definisi Informasi
 Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi yang menerimanya.


Definisi Sistem Informasi
 Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan yang diperlukan.
Definisi SIM
 Sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (integrated) untuk menyajikan informasi
guna mendukung fungsi operasi,manajemen dan pengambilan keputusan dalam
organisasi
Komponen Pembangun SIM
 Hardware
 Software
 Prosedur
 Model Manajemen & Pengambilan Keputusan
 Database

Software
 Software System



Sistem Operasi



Penerjemah Bahasa



Program Utility

 Software Aplikasi


Software aplikasi pemrograman sendiri



Software aplikasi paket jadi

Prosedur/Pedoman :

Prosedur merupakan komponen fisik karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik seperti :
buku panduan dan instruksi.
3 Jenis prosedur yang dibutuhkan :


Instruksi untuk pemakai



Instruksi untuk penyiapan masukan



Instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer

Manajemen Informasi sebagai Sumber Daya yg dibutuhkan Perusahaan
 Kegiatan bisnis yg semakin kompleks


Pengaruh ekonomi internasional




Persaingan dunia



Kompleksitas teknologi yg semakin meningkat



Batas waktu yg singkat



Kendala-kendala sosial

 Meningkatnya kemampuan komputer sebagai alat bantu dalam perusahaan

Subsistem dari SIM

1. Fungsi Organisasi


Fungsi keuangan



Fungsi SDM



Fungsi Jasa Informasi



Manufaktur



Pemasaran


Hubungan Tingkat Manajerial & Fungsi Organisasi Perusahaan

2. Aktifitas Manajemen
 Perencanaan strategis
perumusan sasaran & rencana strategis


Pengendalian manajemen
perumusan anggaran & alokasi sumber daya



Pengendalian operasional
penjadualan aktifitas & laporan prestasi



Pengolahan transaksi
pengolahan pesanan,pengiriman,penerimaan


Evolusi Sistem Informasi berbasis computer
1. EDP/SIA
Electronic data processing/sistem informasi akuntansi,melaksanakan
akuntansi,aplikasi ini ditandai dgn pengolahan data yang tinggi.


Mengumpulkan data yg menjelaskan ttg perusahaan



Mengubah data tsb menjadi informasi



aplikasi

Menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupun diluar
perusahaan


2. SIM (Sistem Informasi Manajemen)
integrasi manusia & mesin guna menyediakan informasi untuk mendukung fungsi
operasional,manajemen & pengambilankeputusan dalam organisasi
3. SPK (Sistem Penunjang Keputusan)
sistem komputer yg interaktif yg membantu pembuatan keputusan dalam menggunakan
& memanfaatkan data & model untuk memecahkan masalah yg tdk terstruktur.
4. OA (Office Automation)
Semua sistem elektronik formal & informal terutama yg berkaitan dengan komunikasi
informal ke dan dari orang-orang di dalam maupun luar perusahaan

5. Sistem Pakar
Merupakan program komputer yg berfungsi seperti manusia yaitu memberi konsultasi
kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah.
Hubungan SIM dengan disiplin Ilmu lain
 Akuntansi Manajemen


Akuntansi Keuangan, berhubungan dgn pengukuran pendapatan dalam
suatu periode tertentu




Akuntansi Manajerial, berhubungan dgn perilaku biaya dan analis lain
yg bermanfaat utk keputusan manajerial

 Riset Operasional


Penekanan pada pendekatan sistematis utk



Memakai model dan prosedur matematik serta statistik dalam analisis



Bertujuan mencari keputusan atau kebijakan secara optimal

penyelesaian masalah

 Manajemen & Teori Organisasi


Sifat dari teori keorganisasian & pengambilan keputusan secara
pribadi/perorangan



Motivasi dari setiap pribadi



Bagian proses dan pengambilan keputusan



Teknik kepemimpinan



Keorganisasian yg mengubah proses



Struktur & desain keorganisasian

 Pengetahuan Komputer
Pengetahuan komputer meliputi :


Algoritma



Komputasi



Software



Struktur data

PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI
Pentingnya Manajemen Informasi
 Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya sangat tergantung pada
kemampuan orang yg mengelola organisasi tersebut.
 Manajemen sbg suatu metode yg mengatur,mengelola organisasi dpt diartikan sbg seni
melaksanakan sesuatu melalui orang.
 Informasi adalah salah satu jenis sumberdaya utama dan termasuk dalam sumber daya
konseptual.
Jenis sumberdaya utama lainnya, dalam kategori sumberdaya fisik, yaitu :





Manusia



Material



Mesin (termasuk fasilitas dan energi)



Uang

Tugas Manajer Dalam usaha Penataan Sumber Daya (Manajemen Sumberdaya) Sebagai
Berikut :




Sumberdaya harus disusun sedemikian rupa sehingga setiap saat diperlukan dapat
segera dimanfaatkan (perlu dilakukan modifikasi)



Sumberdaya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin



Sumberdaya harus selalu diperbaharui

Munculnya paradigma baru yaitu berupa informasi yang termasuk dalam sumberdaya
utama organisasi akan mendorong usaha terhadap manajemen informasi. Perhatian terhadap
Manajemen Informasi tersebut antara lain disebabkan oleh :


Peningkatan kompleksitas kegiatan bisnis



Peningkatan kemampuan komputer, Manajemen Data dan
Komunikasi



Peningkatan kompleksitas kegiatan bisnis:


Pengaruh ekonomi internasional



Persaingan tingkat dunia (globalisasi)







Peningkatan kompleksitas teknologi



Waktu yang terbatas



Kendala sosial

Peningkatan kemampuan komputer, Manajemen Data dan Komunikasi


Trend Manajemen Data



Trend Komunikasi

Trend Manajemen Data:


Ditinjau dari Segi Teknik Manajemen
File management dan organization hanya untuk satu aplikasi tertentu è untuk
beberapa aplikasi è untuk corporate data files (diperlukan database sistems)Perlu
dibuat data dictionary, bukan hanya sekedar data definitions.



Ditinjau dari Segi Pengelolaan Data
Terjadi pergeseran model pengolahan data, yang tadinya dilakukan secara
tersentralisasi (terpusat) kini menjadi pengolahan data terdesentralisasi atau
pengolahan terdistribusi. Artinya setiap komputer yang terhubung pada jaringan dapat
melakukan pengolahan data sesuai dengan kebutuhan masing-masing.



Ditinjau dari Segi Asal Data
Berdasarkan asal data yang akan diolah, yang kebanyakan berasal dari Data Internal
kini bergeser dengan melibatkan Data Eksternal



Ditinjau dari Segi Jenis Data
Pengolahan data dilakukan berdasarkan data yang dikumpulkan sehingga
menghasilkan informasi. Dengan perkataan lain, yang dulunya hanya melakukan
pertukaran data antar organisasi atau unit organisasi, terus meningkat menjadi
pertukaran informasi (yang merupakan hasil pengolahan dari data). Selanjutnya
bergerak menjadi pengolahan yang berbasis ilmu pengetahuan atau sistem pakar
(knowledge sistems atau expert sistems) sehingga akan menjadi intellectual capital.



Trend Komunikasi


Ditinjau dari Luas Cakupan
Penyebaran dan sumber informasi yang diolah dimanfaatkan dan berasal lingkungan
internal organisasi (bersifat Internal organization). Hal tersebut terus mengalami
pergeseran ke arah antar organisasi (bersifat Inter organization)



Ditinjau dari Infrastruktur
Adapun infrastruktur yang digunakan akan bergerak dari berbentuk Mainframe kearah
infrastruktur berbasis Network.

 Ditinjau dari Pemanfaatan Teknologi
Dengan terus berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi maka penerapan
sistem informasi berbasis komputer dan komunikasi (Information and Communication
Technology – ICT) akan terus bergerak dari


Konsep jaringan setempat (Local Area Network - LAN) kearah Jaringan
yang sangat luas (Wide Area Network - WAN). Dengan demikian aplikasi yang
diterapkan akan berbasis web.



Selain itu media komunikasi yang digunakan juga akan terus berubah,
yang tadinya menggunakan media kabel (Cabling) kini bisa menggunakan media
tanpa kabel (wireless).

 Ditinjau dari Peralatan yang Terhubung
 Berawal dari komunikasi konvensional yang hanya memanfaatkan peralatan
telekomunikasi saja (misalnya telepon, fax) kini bisa dikombinasikan dengan
pemanfaatannya dengan menggunakan juga media Komputer sekaligus (misalnya
e-mail, pertukaran data, dll) serta juga dengan penambahan peralatan lain yang
ada komponen komputer / microprocessor (computer-based equipment)
Peranan Manajer Dalam Pengelolaan Sumber Daya Informasi
 Pada awalnya, pemakai output komputer pada perusahaan adalah pegawai administrasi di
bagian akuntansi, yang komputernya melaksanakan aplikasi seperti pembayaran gaji
pegawai, pengelolaan persedian (inventory control), dan penagihan. Sebagian informasi
juga disediakan bagi para manajer, tetapi hanya sebagai output tambahan dari aplikasi
akuntansi.
 Gagasan untuk menggunakan komputer sebagai sistem informasi manajemen (SIM)
merupakan suatu terobosan besar, karena menyadari bahwa para manajer memerlukan
informasi untuk pemecahan masalah.
 Manajer Dijumpai pada Semua Jenjang, sesuai dengan tingkatan manajemen, yaitu :


Tingkat Perencanaan Strategis (Strategic planning level)
Merupakan manajer pucak organisasi. Mereka mempunyai
pengaruh
atas
keputusan-keputusan
yang diambil pada seluruh organisasi selama beberapa
tahun mendatang. Istilah lain yang digunakan yakni eksekutif.



Tingkat Pengendalian Manajemen (Management control level)
Merupakan manajer tingkat menengah, yang memiliki tanggung jawab untuk
merubah rencana menjadi tindakan dan memastikan agar
tujuannya tercapai.

 Tingkat Pengendalian Operasional (Operational control level)
Merupakan manajer tingkat bawah, yang bertangung jawab menyelesaikan rencanarencana yang telah ditetapkan oleh para manajer ditingkat yang lebih tinggi.
 Tingkat manajemen dapat mempengaruhi sumber informasi dan bentuk penyajian
informasi.


Komponen sumber informasi dikategorikan dalam dua kelompok besar yaitu :


lingkungan



Internal.



Bentuk penyajian informasi juga dibagi atas dua kelompok besar yakni :


Penyajian secara ringkas



Penyajian secara rinci.

 Selain keberadaan manajer itu ada di berbagi tingkatan organisasi atau perusahaan.
Manajer juga dijumpai dalam Bidang Fungsional perusahaan, tempat berbagai
sumberdaya dipisahkan menurut jenis pekerjaan yang dilakukan. Pembagian bidang
fungsional pada umunya yaitu seperti :
 Bidang fungsional keuangan (Finance)
 Bidang fungsional jasa informasi (Information services)
 Bidang fungsional pemasaran (Marketing)
 Bidang fungsional sumberdaya manusia (Human resources)
 Bidang fungsional manufaktur (Manufacturing)


Tugas Manajer secara umum (Henry Fayol, 1914) :
 Perencanaan (Planning)
 Penataan atau pengorganisasian (Organizing)
 Penyusunan Staf (Staffing)

 Pengarahan (Directing)
 Pengawasan (Controlling)
Uraian dari tugas manajer yang dinyatakan oleh Henri Fayol dianggap masih belum
menggambarkan tugas manajer secara menyeluruh. Untuk itulah dikembangkan
kerangka kerja yang lebih rinci dan dikenal dengan istilah Peranan Manajer (Henry
Mintzberg : Managerial roles) :


Interpersonal roles (aktivitas antar pribadi)


Figurehead (kepala), melaksanakan tugas-tugas
seremonial;



Leader (pemimpin), memelihara unit dengan
mempekerjakan dan melatih staf serta memberikan dorongan dan motivasi;



Liaison (penghubung), menjalin hubungan dengan
orang-orang di luar unit, rekan kerja di unitnya dengan tujuan menyelesaikan
masalah-masalah yang ada.

 Informational roles (aktivitas informasi)
 Monitor (pemantau), secara tetap mencari informasi kinerja unit
 Disseminator (pewarta), meneruskan informasi yang berharga kepada orang
lain di dalam unitnya
 Spokesperson (juru bicara), meneruskan informasi yang berharga kepada
orang-orang di luar unit – pimpinan dan orang disekitarnya.
 Decisional roles (aktvitas keputusan) :
 Entrepreneur (wirausahawan), membuat perbaikan-perbaikan yang cukup
permanen pada unit, misal : mengubah struktur organisasi;
 Disturbance handler (pemberes gangguan), mampu bereaksi pada kejadiankejadian tidak terduga;
 Resource Allocator (pembagi sumberdaya), mampu mengendalikan
pengeluaran unitnya, menentukan alokasi sumberdaya bagi unit bawahannya;
 Negotiator (perunding), mampu menengahi perselisihan baik di dalam unitnya
maupun antar unit dan lingkungannya.
 Seorang manajer yang berhasil harus banyak memiliki keahlian. Dari sekian banyak
keahlian tersebut, terdapat dua keahlian yang mendasar, yaitu :



Keahlian Komunikasi (communication skill); manajajer senantiasa
berkomunikasi dengan bawahannya, atasannya, orang-orang lain di unit lain dalam
perusahaan, dan orang-orang lain di luar perusahaan. Media yang digunakan bisa
berupa media tertulis atau lisan. Tiap manajer memiliki pilihannya tersendiri dan
menyusun suatu paduan media komunikasi yang sesuai dengan gaya manajemennya.



Keahlian Pemecahan Masalah (problem solving); sebagai suatu kegiatan
yang mengarah pada sokusi dari suatu permasalahan. Selama proses pemecahan
masalah, manajer terlibat dalam pengambilan keputusan (decision making), yaiu
tindakan memilih dari berbagai alternative tindakan. Pada umumnya, manajer perlu
membuat keputusan ganda dalam proses memecahkan suatu permasalahan tunggal.

Selain keahlian dasar tersebut, seorang manajer juga harus mengerti mengenai pengetahuan
manajemen yang berbasis komputer, yaitu


Mengerti Komputer; istilah-istilah komputer, keunggulan dan kelemahan
komputer, kemampuan menggunakan komputer, dll.



Mengerti Informasi; bagaimana menggunakan informasi, perolehan
informasi, dan bagaimana berbagi informasi, dll.

Data & Informasi
 Data dan informasi merupakan suatu sumberdaya utama secara konseptual, yang
keduanya pada umumnya merupakan hal saling berbeda.
 Data terdiri dari fakta dan angka dari berbagai sumber dalam dunia nyata menyangkut
entitas manusia, obyek, kejadian dll yang bisa bersifat kualitatif atau kuantitatif serta
bersifat internal maupun eksternal.
 Informasi adalah data yang telah diolah sehingga mempunyai arti bagi pemakai.
 Pengolah informasi (information processor) mengubah data mejadi informasi dan
merupakan salah satu elemen kunci dalam sistem konseptual.
Komputer Sebagai Elemen Dalam Sistem Informasi
 Sistem adalah sekelompok elemen yang bekerja sama (terintegrasi) untuk mencapai suatu
tujuan atau sasaran tertentu
 Setiap sistem memiliki batas-batas luar yang memisahkannya dari lingkungannya.
 Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen sistem yang sama, namun secara umum
bisa digambarkan terdiri dari sumberdaya input (masukan), proses transformasi, dan
sumberdaya output (keluaran).


Berdasarkan Hubungan elemen, sistem dibagi atas :



Open sistem; sistem
lingkungannya melalui arus sumberdaya.



yang

dihubungkan

dengan

Closed sistem; sistem yang tidak dihubungkan dengan
lingkungannya.



Berdasarkan besar kecilnya sistem, sistem terbagi atas :
 Subsistem; sistem di dalam suatu sistem
 Supersistem atau suprasistem

 Berdasarkan Jenis Elemennya, sistem dibedakan atas :



Sistem fisik, yang terdiri dari sejumlah sumberdaya fisik
Sistem konseptual, terdiri dari sumberdaya konseptual (data dan
informasi).

Pentingnya suatu pandangan sistem (Sistem view), yakni melihat bisnis proses sebagai sistem
yang delekat dalam suatu lingkungan yang lebih luas, yaitu :


Mencegah manajer tersesat dalam kompleksitas struktur organisasi dan pekerjaan
yang rinci



Menyadari perlunya memiliki tujuan yang baik



Menekankan pentingnya kerjasama antar unit



Melihat keterkaitan antar unit



Memberi penilaian yang tinggi pada informasi umpan balik

Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer
 Fokus awal pada Data (electronic data processing – EDP)
 Fokus baru pada Informasi (management information sistem – MIS)
 Fokus Revisi pada Pengambilan Keputusan (Decision support sistem – DSS)
 Fokus sekarang pada Komunikasi (office automation – AO)
 Fokus potensial pada Konsultasi (artificial intelligence/expert sistem – AI/ES)
Upaya Pencapaian Sistem Informasi Berbasis Komputer

 Upaya pencapaian system informai bebasis komputer menggunakan End User
Computing, yaitu pengembangan sistem berbasis komputer yang dilakukan oleh pemakai
sendiri.
 End user computing berkembang, karena empat pengaruh utama :


Meningkatnya pengetahuan mengenai komputer



Antrian jasa informasi. (Banyaknya permintaan tidak sebanding
dengan resource yang tersedia.)



Perangkat keras yang harganya semakin murah



Perangkat lunak siap pakai, semakin banyak.

 CBIS identik dengan organisme hidup yaitu : lahir, tumbuh, matang dan mati.
 Pengembangan CBIS mengikuti System Life Cycle (SLC), yang terdiri dari :


Perencanaan



Analisis



Rancangan



Penerapan



Penggunaan

Teknologi Informasi Dalam Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
 Kita mendefinisikan perdangan melalui jaringan elektronik sebagai penggunaan
komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan (definisi sempit : hanya
mencakup transaksi bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dan pemasok)
 Perusahaan-perusahaan atau organisasi yang ikut serta dalam perdagangan melalui
jaringan elektronik bertujuan untuk mencapai perbaikan di seluruh orgnaisasi.
 Tiga manfaat utama E-Commerce :
 Pelayanan pelanggan meningkat;
 Hubungan dengan pemasok & masyarakat keuangan meningkat;
 Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.
 Kendala e-Commerce


Biaya tinggi



Masalah keamanan



Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia

Strategi E-Commerce
 Strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik.
 Nama yang diberikan untuk strategi ini adalah sistem antar organisasi (IOS). Istilah lain
adalah EDI yang berarti pertukaran data elektronik.
 Kedua istilah tersebut sering dipergunakan bergantian, tetapi jika dibuat suatu pebedaan,
EDI dianggap subset dari IOS.
 Pertukaran data elektronik adalah suatu cara untuk mencapai sistem antar-organisasi.
Sistem Antar Organisasi (IOS)
 IOS (Interorganizational system), kadang-kadang disebut sistem informasi antar
organisasi, adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka

berfungsi sebagai suatu sistem tunggal; yang bekerja sama untuk mencapai tujuan
bersama.
 Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.

Manfaat IOS
1. Efisiensi Komparatif
Dengan bergabung dalam IOS, para mitra dagang dapat menyediakan barang dan jasa
mereka dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing. Perbaikan dalam efisiensi ini dapat
berasal dari dalam dan berkaitan dengan organisasi lain.
A. Efisiensi internal, Terdiri dari perbaikan-perbaikan dalam operasi
perusahaan itu sendiri, sehingga memungkinkan perusahaan untuk
mengumpulkan data lebih cepat, menganalisisnya lebih cepat, dan
membuat keputusan lebih cepat.
B. Efisiensi antar organisasi, Mencakup perbaikan-perbaikan yang
diperoleh melalui kerjasama dengan perusahaan lain. Perbaikan ini
memungkinkan perusahaan untuk menawarkan lebih banyak barang dan
jasa, melayani lebih banyak pelanggan, memindahkan pekerjaan tertentu
ke pelosok atau pelanggan, serta lebih mudah mengumpulkan data
lingkungan.
B. Kekuatan Tawar Menawar
Kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan
pelanggannya yang menguntungkan dirinya disebut kekuatan tawar menawar (bargaining
power).
Kekuatan Tawar Menawar Terdiri Dari Tiga Metode Dasar :
 Keistimewaan produk yang unik; pemesanan lebih mudah, pengiriman yang
lebig cepat, waktu respon atas permintaan informasi yang lebih cepat.
 Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian; mengurangi biaya
belanja dalam mencari pemasok, dapat mengidentifikasi produk alternative
dengan mendapatkan harga yang terendah.
 Peningkatan biaya peralihan; perusahaan ingin jika pelanggan beralih ke
pesaing maka biaya peralihannya menjadi mahal. Ketergantungan produk satu
dengan yang lainnya sangat tinggi.

Electronic data Interchange (EDI)
 Pertukaran data elektronik (EDI) adalah transmisi data dalam bentuk yang terstruktur dan
dapat dibaca mesin secara langsung dari komputer ke komputer diantara beberapa
perusahaan.
 Transmisi tersebut memungkinkan data ditransmisikan dan diterima tanpa pengetikan
ulang.
Manfaat EDI
 Manfaat langsung , adanya pengurangan kesalahan, pengurangan biaya, dan
peningkatan efisiensi operasional.
Manfaat tidak langsung,adanya peningkatan kemampuan bersaing, hubungan dengan mitra
dagang yang lebih baik, dan pelayanan pelanggan yang lebih baik
Rancangan Ulang Proses Bisnis
 Penggantian proses yang ketinggalan jaman dengan yang lebih baru disebut rancang
ulang proses bisnis (business process redesign, BPR).
 BPR mempengaruhi jasa informasi (IS) dalam 2 cara.
 Pertama, IS dapat menerapkan BPR untuk merancang ulang sistem
berbasis komputer yang tidak dapat dipertahankan lagi melalui
pemeliharaan sistem biasa. Sistem seperti itu disebut sistem warisan
(legacy system) karena terlalu berharga untuk dibuang tetapi
memboroskan sumber daya IS.
 Kedua, jika perusahaan menerapkan BPR untuk berbagai operasi
utamanya, usaha tersebut pasti menimbulkan dampak gelombang yang
mengakibatkan rancang ulang berbasis komputer.
IS telah menciptakan tiga teknik untuk menerapkan BPR
1. Rekayasa Mundur
 Adalah proses analisis sistem untuk mengidentifikasi elemen-elemen sistem dan
hubungan antar elemen berdasarkan sistem yang ada, untuk mendapatkan
gambaran proses pengembangan sistem dari awalnya.
 Tidak mengubah fungsionalitas sistem yang ada.
 Diterapkan untuk sistem yang tidak ada dokumentasinya.
 Hasilnya : dokumentasi sistem yang menyeluruh, seperti diagram arus data (data
flow diagram – DFD), diagram arus sistem, dll.

2. Restrukturisasi
 Transformasi suatu sistem menjadi sistem baru / bentuk lain tanpa mengubah
fungsionalnya.
 Sistem/program tidak terstruktur menjadi terstruktur

3. Rekayasa Ulang
 Rancang ulang lengkap suatu sistem dengan tujuan mengubah fungsionalitasnya,
berdasarkan sistem yang ada.
 Pengetahuan mengenai sistem yang sedang berjalan tidak diabaikan sama sekali
(proses rekayasa mundur)
 Lalu sistem baru dikembangkan secara normal (proses rekayasa maju)

Teknologi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
 Komunikasi data adalah bidang komputasi yang sedang mendapatkan perhatian paling
besar, Internet membuka berbagai peluang baru dihampir semua bidang bisnis, termasuk
perdagangan melalui jaringan elektronik. Namun, untuk perusahaan-perusahaan yang
ingin membangun sistem antar organisasi dengan menggunakan EDI, beberapa teknologi
lain juga dapat dipertimbangkan.
 Terdapat tiga pilihan teknologi utama, yakni :
 Sambungan langsung,menggunakan sirkuit yg disediakan oleh jasa
telekomunikasi
 Jaringan bernilai tambah, antara lain berupa layanan perangkat lunak,
pengolahan data, dll
 Internet,
Perkembangan Internet
 Asal muasal internet dapat ditelusuri ke tahun 1979, ketika pemerintah A.S. membentuk
suatu jaringan yang dinamakan ARPANET, dan terhadap berbagai upaya yang dimulai
pada tahun 1989 mengarah yang sekarang dikenal sebagai World-Wide Web.
APARNET
 Tujuan ARPANET, suatu produk dari Advanced Research Projects Agency, adalah untuk
memungkinkan personil militer dan periset sipil bertukar informasi yang berkaitan

dengan hal-hal militer. Itu adalah jaringan pertama untuk memperlihatkan kemampuan
transmisi data dalam bentuk paket dari komputer ke komputer.
 ARPANET masih ada. Bahkan, bersama dengan dua jaringan lain - CSNET (Computer
Science Network) dan NSFNET (National Science Foundation Network), ARPANET
membentuk apa yang sekarang disebut Internet.
 Internet adalah nama yang diberikan pada koleksi jaringan komputer terbesar di dunia,
masing-masing terdiri dari jaringan-jaringan yang lebih kecil.
World-Wide Web
 Pada tahun 1989, tim Berners-Lee seorang ilmuwan komputer yang
bekerja di CERN, laboratorium partikel Eropa menemukan suatu cara
yang lebih baik bagi para fisikawan untuk berkomunikasi.
 Idenya adalah menggunakan hipertext dokumen-dokumen dalam bentuk
elektronik yang saling dikaitkan dengan cara tertentu Yaitu dapat mengklik kata atau kalimat yang ditampilkan di layar komputer mereka dan
mengambil hipertext itu
 Ide itu menjadi kenyataan,tahun 1992 dalam bentuk world-wide web dan
sejak itu jauh melampaui harapan awalnya, Bukan hanya sekedar
menangani materi grafik, audio dan video world-wide web juga disebut
web, www dan w3 adalah ruang informasi di internet tempat dokumendokumen hiper media disimpan dan dapat diambil melalui suatu skema
alamat yang unik.
Aplikasi Bisnis Dari Internet
 Internet dapat digunakan untuk aplikasi bisnis apapun yang melibatkan komunikasi data
termasuk komunikasi baik di dalam perusahaan maupun dengan lingkungan
 Banyak perusahaan menggunakan internet untuk komunikasi internal suatu aplikasi yang
disebut intranet.
 Internet menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan berbagai jenis jaringan yang
telah digunakan perusahaan selama bertahun-tahun jaringan yang dinamakan jaringan
setempat / Local Area Network (LAN), jaringan perkotaan / metropolitan Area Network
(MAN) dan jaringan luas / Wide Area Network (WAN).
 Internet dapat digunakan dengan platform komputer apapun tanpa perlu usaha khusus
 Protokol wide dan browser juga jauh lebih mudah untuk dipelajari dan digunakan dari
pada query language yang biasa digunakan untuk mengambil informasi dari data base.

 Internet memungkinkan transmisi media yang lebih beragam daripada yang ditangani
banyak perusahaan melalui jaringan konvensional mereka.
 Internet menawarkan suatu cara baru untuk mencapai suatu segmen pasar yang
jumlahnya dapat mencapai jutaan. Selain itu internet memberikan bagi para pemasar
suatu cara untuk tetap maju dalam persaingan.

MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN
Definisi Model
 Model : penyederhanaan dari suatu objek.
 Model mewakili sejumlah objek atau aktifitas yang disebut entitas.
JENIS-JENIS MODEL :
1. Model Fisik
2. Model Naratif
3. Model Grafik
4. Model Matematika
Kegunaan Model
1. Mempermudah Pengertian
2. Mempermudah Komunikasi
3. Memperkirakan Masa Depan
Model Sistem Umum
1. Model fisik
2. Sistem konseptual
Sistem Fisik, merupakan sistem terbuka, yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus
sumber daya fisik.

 Arus sumber daya fisik yang mengalir :



Arus material



Arus personil



Arus mesin



Arus uang

2. Sistem Konseptual
Sebagian sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri, sebagian lagi tidak.
Pengendalian ini dapat dicapai dengan menggunakan suatu lingkaran yang disebut “Lingkaran
Umpan Balik” yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme
pengendalian begitu pula sebaliknya.
a.

Sistem lingkaran terbuka

b. Sistem lingkaran tertutup

Dimensi Informasi
 Saat para manajer menentukan output yang harus disediakan para pengolah informasi,
mereka mempertimbangkan 4 dimensi dasar informasi :


Relevansi.



Akurasi.



Ketepatan waktu.



Kelengkapan.

 Sistem konseptual yang mengendalikan sistem fisik terdiri dari 3 elemen penting :
manajer, pengolah informasi dan standart”
 Standart dikombinasikan dengan output informasi dari pengolah informasi,
memungkinkan manajer untuk melaksanakan “management by exception” (suatu gaya
yang diikuti manajer, yaitu manajer terlibat dalam aktifitas hanya jika aktifitas itu
menyimpang dari kinerja yang dapat diterima).
Management by Exception memberikan 3 keuntungan dasar :
1. Manajer tidak membuang waktu memantau aktifitas yang berlangsung secara normal.
2. Karena lebih sedikit keputusan yang dibuat, tiap keputusan dapat menerima perhatian
lebih menyeluruh.
3. Perhatian dipusatkan pada peluang-peluang, maupun pada hal-hal yang tidak berjalan
semestinya.
Kendala Dalam Management by Exception

Sejumlah kendala yang harus diketahui :
1. Beberapa kinerja bisnis tertentu tidak mudah ditentukan secara kuantitas sehingga
standar tidak dapat ditetapkan.
2. Suatu sistem informasi yang memantau kinerja secara akurat sangat diperlukan.
3. Perhatian harus terus diarahkan pada standar untuk menjaga standar pada tingkat
yang tepat.
4. Manajer tidak boleh menjadi pasif dan hanya menunggu batas kinerja dilewati.

Critical Success Factor (CSF)
 Konsep manajemen yang serupa dengan Management by Exception disebut Critical
Success Factor.
 CSF adalah salah satu kegiatan perusahaan yang berpengaruh kuat pada kemampuan
perusahaan untuk mencapai tujuannya.

 Arus Keputusan, data diubah menjadi informasi oleh pengolah informasi, dan
informasi diubah menjadi keputusan oleh manajer. Pengolah informasi dan manajer
bekerja sama untuk mengubah data menjadi keputusan.
Model Sistem Umum Perusahaan

Penggunaan Model Sistem Umum Perusahaan


Model sistem umum perusahaan dapat digunakan untuk memahami susunan sistem fisik
perusahaan maupun sistem konsep dan cara mereka berhubungan



Model sistem umum menggambarkan perusahaan sebagai sistem terbuka (ia berhubungan
dengan lingkungannya) dan sistem simpul tertutup (ia mempunyai simpul feedback)

PENDEKATAN SISTEM DALAM MEMECAHKAN MASALAH DAN MEMBUAT
KEPUTUSAN
Tiga jenis usaha pendekatan sistematis untuk pecahan masalah :
1. Persiapan
Manajer memandang perusahaan sebagai suatu sistem dengan memahami lingkungan
perusahaan dan mengidentifikasi subsistem-subsistem dalam perusahaan.
2. Definisi
Manajer bergerak dari tingkat sistem ke subsistem dan menganalisis bagian sistem
menurut suatu urutan tertentu.
3. Solusi
Manajer mengidentifikasi berbagai solusi altenatif, mengevaluasi, memilih yang terbaik,
menerapkannya dan membuat tindak lanjut utk memastikan bahwa solusi itu berjalan
sebagaimana mestinya.
Pemahaman Dasar Pemecahan Masalah & Pembuatan Keputusan
 Masalah adalah suatu kondisi yg memiliki potensi utk menimbulkan kerugian luar biasa
atau menghasilkan keuntungan luar bisa.



Jadi pemecahan masalah berarti tindakan memberi respon terhadap masalah untuk
menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungannya.

 Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan
tetapi pada konsekuensinya.
 Keputusan adalah pemilihan suatu strategi atau tindakan.
 Pengambilan keputusan adl tindakan memilih strategi atau aksi yg manajer yakini akan
memberikan solusi terbaik atas masalah tsb.
 Salah satu kunci pemecahan masalah adalah identifikasi berbagai alternatif keputusan.
 Setelah berbagai alternatif diidentifikasi, sistem informasi dapat digunakan untuk
mengevaluasi tiap alternatif.
Kendala Dalam Evaluasi Alternatif
1. Kendala intern ,dapat berupa SD yg terbatas, seperti kurangnya bahan baku, modal
kerja, SDM yg kurang memenuhi syarat, dll.
2. Kendala lingkungan ,dapat berupa tekanan dari berbagai elemen lingkungan, seperti
pemerintah atau pesaing untuk bertindak menurut cara tertentu.
Struktur Masalah
1. Masalah terstruktur, terdiri elemen-elemen dan hubungan-hubungan antar elemen
yang semuanya dipahami oleh pemecah masalah.
2. Masalah tak terstruktur, berisikan elemen-elemen atau hubungan-hubungan antar
elemen yang tidak dipahami oleh pemecah masalah.
3. Masalah semi-terstruktur , adalah masalah yang berisi sebagian elemen – elemen atau
hubungan yang dimengerti oleh pemecah masalah
Pendekatan Sistem
 Proses pemecahan masalah secara sistematis bermula dari John Dewey yang
mengidentifikasi 3 seri penilaian yang terlibat dalam memecahkan masalah suatu
kontroversi secara memadai yaitu:
 Mengenali kontroversi
 Menimbang klaim alternatif
 Membentuk penilaian
 Kerangka kerja yang dianjurkan untuk penggunaan komputer dikenal sebagai
pendekatan sistem .

 Serangkaian langkah-langkah pemecahan masalah yang memastikan bahwa masalah itu
pertama-tama dipahami, solusi alternatif dipertimbangkan, dan solusi yang dipilih
bekerja.
Tahap Pemecahan Masalah Dengan Menggunakan Pendekatan Sistem
1. Usaha persiapan, mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah dengan
menyediakan orientasi sistem.
2. Usaha definisi, mencakup mengidentifikasikan masalah untuk dipecahkan dan kemudian
memahaminya.
3. Usaha solusi, mencakup mengidentifikasikan berbagai solusi alternatif,
mengevaluasinya, memilih salah satu yang tampaknya terbaik, menerapkan solusi itu dan
membuat tindak lanjutnya untuk menyakinkan bahwa masalah itu terpecahkan
CBIS Sebagai Sistem Dukungan (Support Systems) Dalam Penerapan Pendekatan Sistem
Usaha persiapan
3 langkah persiapan tidak harus dilaksanakan secara berurutan, karena ketiganya
bersama-sama menghasilkan kerangka pikiran yang diinginkan untuk mengenai masalah.
a. Memandang perusahaan sebagai suatu sistem
b. Mengenal sistem lingkungan
c. Mengidentifikasikan subsistem-subsistem perusahaan
Usaha definisi
Usaha definisi mencakup pertama-tama
menyadari bahwa suatu masalah ada atau
akan ada (identifikasi masalah) dan
kemudian cukup mempelajarinya utk
mencari solusi (pemahaman masalah)
a. Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem
b. Menganalisis bagian sistem dalam suatu urutan tertentu
b. 3.Usaha pemecahan
Usaha pemecahan meliputi pertimbangan berbagai alternatif yang layak (feasible),
pemilihan alternatif terbaik, dan penerapannya.

Faktor Manusia yang mempengaruhi Pemecahan Masalah
1. Merasakan masalah (problem solving styles)
Dapat dibagi dlm 3 kategori dasar dlm hal gaya merasakan masalah , yaitu bagaimana
mereka menghadapi masalah.
 Penghindar masalah (problem avoider)
 Pemecah masalah (problem solver)
 Pencari masalah (problem seeker)
2. Mengumpulkan informasi (information-gathering styles)
Manajer dpt menunjukkan salah satu dari 2 gaya mengumpulkan informasi atau sikap
terhadap total volume informasi yg tersedia :
 Gaya teratur (preceptive style),
 Gaya menerima (receptive style),
3. Menggunakan informasi (information-using styles)
Manajer juga cenderung lebih menyukai salah satu dari dua gaya menggunakan
informasi, yaitu cara-cara menggunakan informasi untuk memecahkan suatu masalah.
 Gaya sistematik (systematic style),
 Gaya intuitif (intuitive style),

KOMPUTER SEBAGAI ALAT DALAM PEMECAHAN MASALAH

Sejarah Komputer
Pada saat ini, komputer sangat berbeda dengan model awalnya, akan tetapi semua komputer
mencerminkan arsitektur ( Diagram schematic) yang sama.

 1946-1959 Komputer Generasi Pertama (Komputer besar / MAINFRAME) pengolah
data yang hanya digunakan oleh organisasi besar (pemerintah dan perusahaan-perusahaan
besar)
 1959-1964 Komputer generasi kedua (Dibuat komputer kecil / MINI COMPUTER
yang ukurannya lebih kecil dari pada MAINFRAME dan lebih bagus dari segi kinerja dari
pada MAINFRAME
 1964-1970 Komputer generasi ketiga (Komputer kecil / MINI COMPUTER diterima
dengan baik oleh pasar, sehingga dibuat lagi komputer micro (MICRO COMPUTER)
yang sebagian sirkuit utamanya berbentuk silicon integrated circuit chip
 1979-sekarang (Komputer generasi keempat (Dibuat Personal Computer (PC) yang
mulai digunakan oleh perusahaan-perusahaan kecil dan masyarakat umum dan juga
dibuat LAPTOP, NOTE BOOK & PALM BOOK yang merupakan PC yang lebih kecil
bertenaga baterai
CPU (Central Processing Unit)
 CPU disebut juga microprocessor karena terdiri dari ribuan transistor berukuran mikro
yang ditanamkan pada sebuah sirkuit silicon ( chip ).
 Cara CPU bekerja dengan menerima input kemudian mengirimkannya ke register untuk
disimpan sementara waktu kemudian seluruh instruksi yang ada dikirim ke control unit.
Di situ seluruh instruksi diterjemahkan kedalam bahasa mesin untuk selanjutnya dikirim
ke Arithmetic Logic Unit untuk dijalankan / dikalkulasi setelah itu hasil yang ada dikirim
kembali ke register untuk selanjutnya disimpan di primary storage. Kecepatan CPU
ditentukan oleh : clock speed, word length, bus width, dan line width.
 Skema Komputer

Penyimpanan Komputer (Computer Storage)
 Primer
Menggunakan teknologi integrated circuit untuk menyediakan random access memory
(RAM), read only memory (ROM) dan cache memory
 Sekunder
Menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data ketika tidak digunakan
Ex : Hard Disk, Pita Magnetik,
Bentuk Penyimpanan Primer
 RAM - Random access memory
Bagian penyimpanan primer untuk menyimpan software dan data yang bisa digunakan
untuk membaca dan menulis, RAM mempunyai sifat volatile (mudah hilang) apabila
listrik dimatikan.
Ex : Ketika mengetik, apabila terjadi kesalahan kita bisa menghapus kesalahan tsb dan
memperbaikinya karena ketikan tetap disimpan oleh RAM.
 ROM - Read-only memory
Penyimpanan hanya untuk membaca data / instruksi yang telah disimpan dalam ROM,
tapi tidak bisa mengubah isinya.
Ex : Ketika melakukan konfigurasi pada BIOS
 Cache Memory

Perpindahan instruksi program dan data antara penyimpanan primer dan PROCESSOR
(Unit Pengendali) yang dapat dicapai dengan kecepatan tinggi yang membutuhkan waktu
50 nanosecond 1 nanosecond = satu per miliar dari satu detik. NB : Sejumlah komputer
dapat mencapai kecepatan yang lebih tinggi seiring dengan perkembangan komputer.
Bentuk Penyimpanan Sekunder
 Dikarenakan tempat penyimpanan primer kapasitasnya terbatas, maka diperlukan area
penyimpanan tambahan yang disebut penyimpanan sekunder
 Hard Disk :


Berupa lempengan logam yang berfungsi untuk menyimpan semua program
komputer dan data-data.



Program yang disimpan di dalam Hard Disk, disebut koleksi perangkat lunak dan
data yang disimpan disebut database. Hasil pengolahan tersebut dicatat sebagai
unit output.

Prosessor
Otak dari komputer, semakin tinggi tingkat prosessor, semakin pintar komputer
Bits and Bytes
 Satu kilobyte (1KB)


210 bytes (1,024)

 Satu megabyte (1MB)


220 bytes (1,048,576)

 Satu gigabyte (1GB)


230 bytes (1,073,741,924)

Unit Input
 Keyboard
 Alat Penunjuk
 Mouse
 Touch Screen
 Light Pen
 Alat Pembaca Optis dan Magnetis

Unit OUTPUT
 Monitor


Resolution



Pixals



GUI



CGA, EGA, VGA, SVGA

 Printer


Speed



Quality



Impact/nonimpact

Multimedia
 Teknologi komputer yang mengkombinasikan beberapa bentuk OUTPUT yang
dimaksudkan untuk menghasilkan suatu bentuk audio atau video secara penuh
 Memungkinkan bagi pemakai komputer untuk memperoleh informasi dalam bentuk yang
lebih kaya dari pada tabel media dan grafik konvensional.
Contoh : pemakai dapat melihat logo tiga dimensi, foto, video atau animasi dan juga dapat
mendengar suara musik atau suara rekaman
Perangkat Lunak
Dibagi kedalam 2 kelompok
 Perangkat Lunak Sistem : melaksanakan tugas-tugas dasar tertentu yang diperlukan
semua pemakai komputer
 Perangkat Lunak Aplikasi : program – program tambahan yang bisa untuk memproses
data-data

Perangkat Lunak Sistem
Fungsinya : Melaksanakan tugas-tugas dasar tertentu yang diperlukan semua pemakai komputer.
Dibagi kedalam 3 jenis dasar
 Sistem Operasi :

Mengelola proses komputer berfungsi sebagai
WINDOWS, UNIX

interface antara pemakai. Ex : DOS,

 Program Utility
 Penerjemah bahasa komputer
Menerjemahkan bahasa komputer (bahasa mesin,
dan bahasa nonprosedural)

assembler, compiler & interpreter

Sistem Operasi
 Fungsi dasar di dalam sistem operasi


Menjadwalkan tugas



Mengelola sumber daya software dan hardware



Menjaga keamanan sistem



Memungkinkan pembagian sumber daya untuk beberapa pemakai



Menangani interrupt-interrupt

Perangkat Lunak Aplikasi
Dapat diperoleh dengan 2 cara :
 Pemrograman Sendiri : program aplikasi yang di rancang sendiri sesuai dengan
kebutuhan
 Paket Jadi : program aplikasi yang terdapat di pasaran. Dibagi 4 :


Paket Aplikasi Bisnis Umum



Paket Aplikasi Khusus Industri



Paket Aplikasi Peningkatan Produktivitas Organisasi



Paket Aplikasi Peningkatan Produktivitas Perorangan

 Software aplikasi berisi instruksi-instruksi yang memberikan perintah langsung ke sistem
komputer untuk menampilkan aktivitas memproses informasi-informasi yang spesifik.
 Tipe dari software aplikasi untuk bisnis adalah proprietary software dan off-the-shelf
application software.

 Tipe software aplikasi yang digunakan oleh umum adalah spreadsheet (M. Excel), data
management, word processing (M.Word), Desktop publishing yang digunakan untuk
membuat gambar yang bisa digabungkan dengan tulisan, Graphics yang digunakan untuk
membuat suatu diagram, grafik, Computer aided design (CAD) yang digunakan untuk
merancang model dari produksi yang ingin dibuat, Multimedia yang terdiri dari audio
(suara), animasi, video, gambar, Speech recognition yang memberikan komputer
kemampuan untuk mengenal suara, Communications software yang digunakan untuk
memberi atau menerima informasi dari orang lain yang lokasinya berjauhan. Fasilitasnya
dapat berupa E-mail, video conferencing.
 Sekarang sudah ada software aplikasi yang terdiri dari bermacam-macam software di
dalam aplikasi tersebut. Contohnya saja M. Office yang di dalamnya terdiri dari M. Word
(word processing), M. Excel (spreadsheet).
The Program is Translated Before the Data is Processed

Manajemen Data
 Manajemen data dengan menggunakan manajemen database (Database Management
System) merupakan solusi bagi perusahaan-perusahaan dalam mengatasi keterbatasan
mereka dalam pengaturan data sekunder.
 Hirarki Data :
 Catatan
 File
 Elemen Data
 Kegiatan Manajemen data mencakup :
 Pengumpulan Data
 Integritas dan Pengujian

 Penyimpanan
 Pemeliharaan
 Keamanan
 Organisasi
 Pengambilan
Penyimpanan Sekunder
2 Jenis Penyimpanan Sekunder
 Penyimpanan Berurutan : Data disimpan sesuai dengan urutannya
 Contoh : Pita Magnetik
 Penyimpanan Akses Langsung : cara pengorganisasian data yang memungkinkan
catatan-catatan ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan. Perangkat Keras yang
berhubungan dengan hal ini disebut direct acces storage device
 Contoh : Piringan Magnetik (DISK), Compact Disk (CD),
Menciptakan Data Base
Tiga Langkah Utama dalam menciptakan Data Base :
 MENEMUKAN KEBUTUHAN DATA
 Pendekatan Berorientasi Proses
 Pendekatan Model Perusahaan
 MENJELASKAN DATA
 Menciptakan Sistem Kamus Data
 Membuat penjelasan dengan menyertakan data description language
 MEMASUKKAN DATA
Contoh manajemen data yang diaplikasikan pada folder dokumen

Komunikasi Data
Adalah : pergerakan data dan informasi yang di kodekan dari satu titik ke titik lain melalui
peralatan listrik atau elektromagnetik, kabel serat optik atau sinyal gelombang mikro
Jenis-jenis Jaringan :
 Jaringan Luas (WAN) : Jaringan yang memiliki area geogarfis yang luas
 Jaringan Setempat (LAN) : Jaringan yang meliputi area yang terbatas
 Jaringan Metropolitan (MAN) : Jaringan yang meliputi keseluruhan kota

Skema LAN

Model Komunikasi Dasar

Internet
Internet (internet) dengan huruf kecil adalah singkatan dari internetwork bermaksud rangkaian
komputer setempat untuk menjadi landasan pemindahan data antara satu sama lain. Internet
(Internet) dengan huruf besar berarti sebuah rangkaian global yang menggunakan protokol
TCP/IP untuk berkomunikasi secara menyeluruh.
Perangkat yang diperlukan :
Untuk menggunakan Internet dari komputer peribadi, perangkat yang diperlukan adalah seperti :
 Modem : singkatan modulator dan demodulator. Kombinasi perkataan itu bermaksud
signal digital dalam komputer ditukar ke analog (modulation) dan menukar balik dari
analog ke signal digital (demodulation), Contoh mudah, dua buah komputer yang
disambungkan dengan modem melalui talian telepon untuk mengantar dan menerima
signal.
 Jaringan ISP TelkomNet maksudnya Penyedia jasa Internet


(Internet Service Provider)



Contoh : TelkomNet Instant

 Kabel telepon yang berfungsi
Contoh tampilan Internet

KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI
Pentingnya Kontrol
Tujuan pengontrolan adalah untuk memastikan bahwa CBIS telah diimplementasikan seperti
yang direncanakan, system beroperasi seperti yang dikehendaki, dan operasi tetap dalam keadaan
aman dari penyalahgunaan atau gangguan.
Hubungan Kontrol Dengan Keamanan
Keamanan adalah proteksi/perlindungan sumber-sumber fisik dan konseptual dari bahaya alam
dan manusia.
Properti Sistem Yang Memberikan Keamanan
Integritas
system akan mempunyai integritas bila ia berjalan menurut spesifikasinya. Perancang system
berusaha untuk mengembangkan system yang mempunyai integritas fungsional, yaitu
kemampuan untuk melanjutkan operasi, apabila salah satu atau lebih dari komponennya tidak
berjalan.
Audibilitas
ia akan bersifat audible jika ia memiliki visibilitas dan accountability (daya perhitungan). Bila
sistem memiliki audibilitas maka mudah bagi seseorang untuk memeriksa, memverifikasi atau
menunjukkan penampilannya.
Daya kontrol
daya kontrol memungkinan manajer untuk menangani pengerahan atau penghambatan pengaruh
terhadap system. Teknik yang efektif untuk mendapatkan daya kontrol system ini adalah dengan
membagi system menjadi subsistem yang menangani transaksi secara terpisah.
Tugas Kontrol CBIS
 Kontrol CBIS mencakup semua fase siklus hidup. Selama siklus hidup, kontrol dapat
dibagi menjadi kontrol-kontrol yang berhubungan dengan pengembangan, disain dan
operasi.
 Manajer dapat memperoleh kontrol dalam ketiga area secara langsung melalui ahli lain,
seperti auditor
Metode untuk mendapatkan dan Memelihara Kontrol CBIS
1. Manajemen dapat melakukan kontrol langsung
2. Manajemen mengontrol secara tidak langsung dengan terus menerus melalui CIO

3. Manajemen mengontrol CBIS secara tidak langsung berkenaan dengan proyeknya
melalui pihak ke tiga.
Area Pengontrolan CBIS
1. Kontrol Proses Pengembangan
Tujuan dari kontrol pengembangan adalah untuk memastikan bahwa CBIS yang
diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai.
Yang Termasuk Kontrol Pengembangan
1. Manajemen puncak menetapkan kontrol proyek secara keseluruhan selama fase
perencanaan dengan cara membentuk komite MIS
2. Manajemen memberitahu pemakai mengenai orientasi CBIS
3. Manajemen menentukan kriteria penampilan yang digunakan dalam mengevaluasi
operasi CBIS.
4. Manajemen dan bagian pelayanan informasi menyusun disain dan standar CBIS
5. Manajemen dan pelayanan informasi secara bersama-sama mendefinisikan
program pengujian yang dapat diterima
6. Manajemen melakukan peninjauan sebelum instalasi yang dilakukan tepat setelah
penggantian dan secara berkala meninjau CBIS untuk memastikan apakah ia
memenuhi kriteria penampilan
7. Bagian pelayanan informasi menetapkan prosedur untuk memelihara dan
memodifikasi CBIS dan prosedur yang disetujui oleh manajemen
2. Kontrol Disain Sistem
Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan
Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase
implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system.
Disain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian
pokok, yaitu:
1. Permulaan Transaksi (Transaction Origination)
2. Entri Transaksi (Transaction Entry)
3. Komunikasi Data (Data Communication)
4. Pemrosesan Komputer (Computer Processing)
5. Output Komputer (Computer Output)

3. Kontrol Terhadap Pengoperasian Sistem
Kontrol pengoperasian system didasarkan pada struktur organisasional dari departemen operasi,
aktivitas dari unit yang ada dalam departemen tersebut.
Kontrol Terhadap Pengoperasian Sistem dapat diklasifikasikan menjadi lima area :
1. Struktur organisasional
2. Kontrol perpustakaan
3. Pemeliharaan peralatan
4. Kontrol lingkungan dan kemanan fasilitas
5. Perencanaan disaster, meliputi area :
 Rencana keadaan darurat (emergency plan)
 Rencana back-up (backup plan)
 Rencana record penting (vital record plan)
 Rencana recovery (recovery plan)
Keamanan Sistem
 Definisi Keamanan
Adalah proteksi perlindungan atas sumber-sumber fisik dan konseptual dari bahaya alam
dan manusia.
 Keamanan terhadap sumber konseptual meliputi data dan informasi
Tujuan Keamanan dimaksudkan untuk mencapai 3 tujuan utama , yaitu :
1. Kerahasiaan, perusahaan berusaha melindungi data dan informasi dari orang-orang yang
tidak berhak.
2. Ketersediaan, tujuan CBIS adalah menyediakan data dan informasi bagi mereka yang
berwenang untuk menggunakannya.
3. Integritas, semua subsistem CBIS harus menyediakan gambaran akurat dari sistem fisik
yang diwakilinya.
Ancaman Keamanan
1. Pengungkapan