Perilaku konsumen produk pizza hut
LAPORAN PERILAKU KONSUMSEN
SIKAP KONSUMEN TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN PRODUK PIZZA HUT
Oleh: Kelompok 2
1. FIKA ANDITA RIANI
115040100111186
2. FAUNDRA
115040101111032
3. FIFIN JULIANTI
115040113111006
4. FITRIYA NUR JANNAH
115040113111007
5. FIRDA ALFIANI
115040113111017
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2012
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat, tidak hanya berakibat
pada sektor pendidikan, sektor ekonomi dan budaya juga ikut terpengaruh. Perubahan
kebudayaan juga tidak dapat dihindari, salah satu perubahan budaya yang terjadi adalah
makanan siap saji yang sebelumnya di Indonesia belum ada, akan tetapi seiring dengan
perkembangan jaman makanan siap saji banyak dijual di Indonesia. Fenomena yang
berkembang dalam masyarakat dunia ketiga termasuk Indonesia yaitu adanya
kecenderungan terjadinya perubahan gaya hidup (life style), akibat dari ekspansi
industri pangan yang dimanifestasikan kedalam bentuk restoran siap saji. Generasi
muda lebih suka makan dan menghabiskan waktu ke mall, ke cafe dan tentunya dengan
makanan-makanan ala barat atau restoran siap saji, McD, Pizza Hut dan lain
sebagainya. Kondisi ini dimungkinkan karena sistem penjualan yang modern mampu
mempengaruhi penduduk Indonesia untuk mengkonsumsinya, tidak terkecuali makanan
dari Negara Italia, yaitu Pizza. Makanan jenis ini banyak digemari masyarakat
Indonesia dari segala umur dan kalangan.
Persaingan antara perusahaan penghasil produk makanan cepat saji saat ini juga
sangat kompetitif. Konsumen cenderung membeli merek yang sudah dikenal karena
mereka merasa aman dengan sesuatu yang dikenal. Dengan kata lain, sebuah merek
yang dikenal mempunyai kemungkinan bisa diandalkan, kemantapan dalam bisnis, dan
kualitas yang bisa diandalkan. Kemudian konsumen cenderung memilih tempat yang
menawarkan produk yang bervariasi dan lengkap menyangkut kedalaman, luas, dan
kualitas keragaman barang yang ditawarkan oleh penjual. Semua hal tersebut dilakukan
perusahaan agar terjadi kenaikan dari tingkat pembelian konsumen. dan karena terdapat
berbagai macam produk sejenis yang ditawarkan oleh berbagai macam perusahaan.
Guna memenangkan persaingan tersebut hendaknya restoran berusaha untuk dapat
mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga konsumen
memutuskan untuk melakukan pembelian produk mereka.
Pada umumnya setiap konsumen mempunyai perilaku yang berbeda-beda
terhadap setiap produk. Perilaku konsumen adalah
proses dan aktivitas ketika
seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta
pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku
konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan
pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan
keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi
(high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan
yang matang.
Oleh karena itu, dengan mempelajari perilaku konsumen khususnya tentang sikap
konsumen dalam mengonsumsi Pizza Hut dapat dijadikan acuan untuk menentukan
strategi dan taktik pemasaran produk Pizza Hut. Untuk mengetahui atribut atribut di
dalam produk yang paling dipertimbangkan oleh konsumen yaitu menggunakan
progam SPSS yang disebbut COCHRAN’S Q-TEST . Kemudian untuk mengetahui
kepercayaan dan evaluasi yang dipertimbangkan oleh konsumen untuk memilih suatu
produk yaitu menggunakan Uji Validitas Dan Uji Reabilitas. Uji validitas adalah
pengujian yang di gunakan untuk mengukur sejauh mana nilai atau skor yang di
pertanyakan / di peroleh benar-benar melakukan hasil perolehan atau pengamatan. Uji
Reabilitas mrupakan indeks yang di berikan sejauh mana yang di berikan sejauh mana
alat pengukur yang dapat di percayakan atau di andakan sebagai alat pengukur data
yang relevan.
1.2
Tujuan
Penulisan laporan ini adalah bertujuan untuk:
1. Mengetahui atribut-atribut apa saja yang dipertimbangkan konsumen pada produk
Pizza Hut
2. Mengetahui sikap konsumen pada produk Pizza Hut
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
.1.
Pizza Hut
Pizza adalah sejenis roti bundar, pipih yang dipanggang dioven dan biasanya
dilumuri saus tomat serta keju dengan bahan makanan tambahan lainnya yang bisa
dipilih. Jenis bahan lain juga dapat ditaruh di atas pizza, biasanya daging dansaus,
seperti salami dan pepperoni, ham, bacon, buah seperti nanas dan zaitun, sayuran
seperti cabe dan paprika, dan juga bawang bombay, jamur dan lain lain. Rotinya biasa
dibuat seperti roti biasa namun bisa diberi rasa tambahan dengan mentega, bawang
putih, tanaman herbal, atauwijen. Pizza biasanya dimakan selagi panas (biasanya untuk
makan siang dan malam), tetapi ada pula yang disajikan dingin, biasanya dimakan
untuk sarapan atau saat piknik.
Kata "pizza" diambil dari bahasa Italia pizza, biasanya berarti "pai, kue, tart".
Pizza adalah salah satu makanan khas Italia. Namun, karena kepopulerannya, Amerika
langsung membuat produk Pizza dengan modal yang besar sehingga membuat cabang
di seluruh dunia, yaitu Pizza Hut.
Pizza Hut adalah adalah salah satu cabang dari jaringan restoran cepat saji
internasional
yang
menyajikan
pizza
dan
merupakan
restoran berantai
dan waralaba makanan internasional yang mengkhususkan dalam pizza. Perusahaan ini
didirikan pada 1958 oleh dua mahasiswa, Dan dan Frank Carney di Wichita, Kansas.
Dia dibeli oleh PepsiCo, Inc. pada 1977. Pizza Hut sekarang ini merupakan restoran
pizza berantai terbesar di dunia, dengan hampir 12.000 restoran, kios pengantaranambil ke luar di lebih dari 86 negara.
Pizza Hut hadir di Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1984, dan
merupakan restoran pizza pertama di Indonesia. Saat ini, Pizza Hut mudah ditemui di
kota-kota besar di seluruh Indonesia.
2.2. Tinjauan Sikap
Pada prinsip-prinsip pemasaran, sikap merupakan evaluasi, perasaan, dan
kecenderungan seseorang yang secara konsisten menyukai atau tidak menyukai suatu
objek atau gagasan(Kotler dan Amstrong, 1997:173). Sikap menempatkan orang pada
kerangka berpikir tentang menyukai atau tidak menyukai sesuatu, bergerak mendekat
atau menjauh dari hal itu. Maka kreativitas dan ekspresi diri adalah diantara hal-hal
terpenting di dunia. Sikap sulit berubah. Sikap seseorang membentuk sebuah pola, dan
mengubahnya membutuhkan banyak penyesuaian yang sulit dalam sikap-sikap lainnya.
Jadi, perusahaan sebaiknya mencoba mencocokkan produknya kedalam sikap yang
nyata tanpa mengubahnya.
Menurut para ahli attitude dapat diartikan sebagai berikut:
1. Lamb, Hair, McDaniel, 2001:233
Sikap (attitude) adalah suatu kecenderungan yang dipelajari untuk
memberikan respon secara konsisten terhadap suatu objek yang diberikan, seperti
halnya suatu merk. Sikap tergantung pada sistem nilai dari seorang individu yang
mewakili standar pribadi tentang baik dan buruk, benar dan salah, dan seterusnya,
oleh karena itu sikap cenderung lebih tahan lama dan kompleks dibandingkan
dengan kepercayaan.
2. Paul Peter dan Olson, 1996:133
Sikap (attitude) sebagai evaluasi konsep secara menyeluruh yang dilakukan
oleh seseorang. Evaluasi merupakan tanggapan pengaruh pada tingkat intensitas dan
gerakan yang relatif rendah. Evaluasi dapat diciptakan oleh sistem afektif maupun
kognitif.
3. Mowen dan Minor,1998 hal 242
Sikap (Attitude) konsumen adalah faktor penting yang akan mempengaruhi
keputusan konsumen. Konsep sikap sangat terkait dengan konsep kepercayaan
(beliefe) dan perilaku (behavior). Kepercayaan konsumen adalah pengetahuan
konsumen mengenai suatu objek, atributnya, dan manfaatnya.
Komponen pada attitude ini di bagi menjadi 3 yaitu afektif (perasaan), kognitif
(pengetahuan konsumen terhadap suatu produk), psikomotorik (tindakan konsumen
terhadap barang tersebut). Macam- macam attitude di bagi menjadi 3 yaitu:
Attitude objek (the attitude forward object model) merupakan merupakan attitude
yang lebih melihat terhadap ciri ciri (karakteristik) yang melekat ada produk itu
sendiri.contoh: atribut atribut dalam produk itu (merk,netto,ex.date,dll)
Attitude merk (attitude behavior model) yaitu attitude yang yang lebih melihat ke
merk dari suatu produk tersebut.
Attitude tindakan yaitu attitude yang lebih ke perilaku kita terhadap suatu produk
tersebut.
.3.
Analisis Data
1. Uji Cochran Q Test
Cochran Q Test digunakan untuk mengetahui atribut- atribut yang telah
menjadi suatu pertimbangan utuk membeli suatu barang (produk). Dalam metode
ini, menyebar kuisioner berisi atribut-atribut dari suatu produk yang akan
dipertimbangkan
kepada 30 responden dengan pilihan jawaban Ya/Tidak.
Kemudian hasil dari kuisioner tersebut dimasukkan ke Ms.Excel untuk menguji
cohcran dengan menggunakan progam SPSS. Pengujian Q hitung dilakukan terusmenerus sampai diperoleh nilai Q hitung < Q tabel, dengan derajat kebebasan yang
digunakan untuk mencari Q tabel adalah dk = n – 1 dengan taraf signifikasi 0,05.
2. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sejauh mana nilai atau skor yang di
pertanyakan / di peroleh yang benar-benar menyatakan hasil pengamatan atau
pengukur. Dalam metode ini, membuat 2 kuisioner yaitu kuisioner kepercayaan dan
evaluasi yang berisi pertanyaan-pertanyaan dari atribut yang telah lolos uji cochran
dengan menggunakan skala 1-5 (sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, sangat
tidak setuju). Kemudian hasil dari kuisioner tersebut dimasukkan pada Ms. Excel
untuk menguji validitas dengan menggunakan progam SPSS. Ketentuan dari uji
validitas yaitu R hitung > R tabel (0,361).
3. Uji Realibilitas
Uji realibilitas digunakan untuk mengetahui indeks yang menunjukkan sejauh
mana alat pengukur yang dapat dipercaya atau diandalkan sebagai alat pengukur
data yang relevan. Pengujian ini hampir sama dengan uji validitas. Ketentuan dari uji
realibilitas yaitu harus menunjukkan 100%.
4. Uji Multi Fishbein
Multi fishbein menggambarkan bahwa sikap konsumen terhadap produk
ditentukan oleh dua hal yaitu, kepercayaan terhadap atribut yang dimiliki produk dan
evaluasi pentingnya atribut dari produk tersebut. Metode ini biasanya digunakan
untuk mengukur sikap konsumen terhadap suatu produk. Dalam metode ini, hasil
data kepercayaan dan evaluasi yang lolos uji validitas dipilih atribut yang sama
dengan cara ei * bi dari masing-masing atribut. Kemudian menentukan kelas interval
sehingga dapat ditentukan sikap konsumen (sangat positif, positif, netral, negatif,
sangat negatif) terhadap produk Pizza Hut.
BAB III
METODOLOGI
3.1. Metode Penelitian
Metode studi kasus adalah metode yang bertujuan untuk memecahkan masalah
dengan mengumpulkan data, menyusun dan menginterpretasikan kemudian menarik
kesimpulan tersebut pada lingkup penelitian yang dilaksanakan. Dalam hal ini peneliti
akan
meneliti suatu kasus mengenai Perilaku Konsumen. Pada metode ini kami
menguji perilaku konsumen dengan menyebar kuisioner dan data dari kuisioner
tersebut dimasukkan ke dalam program SPSS untuk menghitung nilai dari uji cochran,
uji validitas , uji reabilitas dan multi fishbein sehingga dapat diketahui atribut-atribut
apa saja yang dipertimbangkan konsumen dan sikap konsumen terhadap Pizza Hut.
3.2. Metode Pengambilan Sampel
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan untuk menyelesaikan laporan
ini adalah dengan mengambil sampel dari teman sekelas dengan menggunakan 30
responden dan menyebar kuisioner untuk diisi
3.3. Metode Analisis Data (Uji Cochran’s, Uji Validitas, Uji Reabilitas, Uji Multi
Fishbein)
1. Uji Cochran test
Kelompok kami mengidentifikasi atribut suatu produk (pizza hut) dan menganalisis
sikap konsumen dengan menggunakan Cochran Q Test.
a. Membuat kuisioner respon konsumen terhadap produk (pizza hut)
Kuisioner
Rumah Makan Pizza Hut
Nama
:
Umur
:
Jenis kelamin
:
Tabel analisis
N
Atribut
Ya
Tidak
o
1
Pelayanan memuaskan
2
Harga terjangkau
3
Rasa produk enak
4
Lokasi mudah dijangkau
5
Lokasi strategis
6
Ketersediaan menu maksimal
7
Tempat nyaman
8
Kerapian
9
Pelayanan sopan
10
Deliveri order
11
Adanya tempat ibadah
12
Adanya area bermain anak- anak
13
Adanya wastafel
14
Adanya parkir kendaraan
15
Fasilitas kenyaman pembeli memadai
16
Pilihan menu banyak
Nb : kolom ya / tidak diisi dengan tanda cawang (
b. Pemindahan data dari quosioner ke program Ms.Exel
)
Data dari quosioner di pindahkan dalam program ms.exel dengan cara atribut di
beri ketetangan A1,A2……A17 dan tulis di bagian baris. Untuk kolom di isi
dengan jumlah responden sebanyak 30.Atribut (ya) yang di centang bernilai 1 dan
(tidak) yang di centang bernilai 0.Kemudian setelah terbentuk seperti tabel di atas
di simpan.
c. Memindah data dari ms.Exel ke Program SPSS
Setelah di simpan exel yang berisi quosioner, kemudian membuka program SPSS.
Kemudian akan muncul gambar seperti di bawah ini. Setelah itu klik OK
Setelah itu masukkan data dan dan menghitung nilai cochran’sQ dengan langkah :
Analyse
non parameticd test
related sample
Maka akan muncul di bawah ini :
Pindahkan Atribut (A1, A2, A3,…) ke kolom Test Variables dengan cara
memilih variable, selanjutnya menekan tanda panah ke kanan. Beri contreng pada
Cochran Q. Kemudian pilih OK.
d. Selanjutnya bandingkan Q hitung (nilai Cochrans’s Q yang dihasilkan pada Test
Statistics) dengan Q table
Jika Q hitung > Q tabel, maka belum ada kesamaan pendapat responden tentang
atribut. Dengan demikian, perlu dilakukan pengujian II dengan mengeliminasi
atribut yang memiliki proporsi jawaban TIDAK (0) paling besar.
Pengujian Q hitung dilakukan terus-menerus sampai diperoleh nilai Q hitung < Q
tabel, dengan derajat kebebasan yang digunakan untuk mencari Q tabel adalah dk
= n – 1 dengan taraf signifikasi 0,05, dimana n adalah jumlah atribut yang akan
diuji.
2. Uji Validitas dan Uji Realibilitas
Setelah di dapatkan data dari quosioner ke 1, maka dilanjutkan dengan kuisioner
ke 2.Yang mana pada quosioner yang ke 2 ini terdiri dari 2 jenis quosioner yaitu,
kuisioner kepercayaan dan quosioner evaluasi.Untuk quosioner kepercayaan (bi) tiap
atribut berisi 2-3 pernyataan tentang produk rumah makan pizza hut
secara
langsung.Pada quosioner evaluasi (ei) tiap atribut juga dibuat 2-3 pernyataan berisi
tentang pernyataan secara umum tentang produk teh dalam kemasan.Sehingga total
pernyataan adalah masing-masing 25 untuk kuisioner kepercayaan dan kuisioner
evaluasi. Setelah itu, kuisioner akan di sebarkan kepada 30 responden yang sama
pada saat pengambilan data kuisioner yang pertama
Kuisioner rumah makan pizza hut (kepercayaan)
Nama
:
Umur
:
Jenis kelamin
:
No
Atribut
1
Pelayanan memuaskan
- pelayanan di pizzahut memuaskan dari segi suasana
- pelayanan di pizzahut memuaskan dari segi waktu
3
Rasa
- rasa produk di pizzahut bervariasi
- rasa produk di pizzahut enak
5
Lokasi strategis
-Lokasi pizzahut strategis yang dapat di jangkau
- Lokasi pizzahut strategis yang memadai
6
Ketersediaan menu
-Ketersediaan menu pizzahut yang cukup
- Ketersediaan menu pizzahut yang menarik
- Ketersediaan menu pizzahut yang berguna
Respon
7
Tempat nyaman
- Tempat pizzahut nyaman untuk semua kalangan
- Tempat pizzahut nyaman sangat memuaskan
8
Kerapian
- tempat di pizzahut tertata
- susana di pizzahut enak
9
Pelayanan
- pelayanan di pizzahut sopan
- pelayanan di pizzahut cepat
10
Deliveri order
- deliveri order di pizzahut cepat
- deliveri order di pizzahut tepat
13
Adanya wastafel
- wastafel di pizzahut bersih
- kelengkapan wastafel di pizzahut baik
14
Adanya parkir kendaraan
- tempat parkir yang disediakan pizzahut sangat
nyaman
- tempat parkir di pizzahut luas
15
Fasilitas kenyaman pembeli memadai
- fasilitas di pizzahut memadai
- fasulitas di pizzahut sangat baik dan menarik
16
Pilihan menu
- variasi menu di pizzahut banyak
- jenis dan ukuran menu di pizzahut berbeda beda
Keterangan kolom respon isi dengan angka 1 s/d 5
Jika 1 = sangat setuju, 2= setuju, 3= netral , 4 tidak setuju, 5 = sangat tidak setuju
Kuisioner rumah makan pizza hut (evaluasi )
Nama
:
Umur
:
Jenis kelamin
:
No
Atribut
Respon
1
Pelayanan memuaskan
- pelayanan di rumah makan memuaskan dari segi suasana
- pelayanan di rumah makan memuaskan dari segi waktu
3
Rasa
- rasa produk di rumah makan bervariasi
- rasa produk di rumah makan enak
5
Lokasi strategis
-Lokasi di rumah makan strategis yang dapat di jangkau
- Lokasi di rumah makan yang memadai
6
Ketersediaan menu
-Ketersediaan menu di rumah makan yang cukup
- Ketersediaan menu di rumah makan yang menarik
- Ketersediaan menu di rumah makan yang berguna
7
Tempat nyaman
- Tempat di rumah makan nyaman untuk semua kalangan
- Tempat di rumah makan nyaman sangat memuaskan
8
Kerapian
- tempat di rumah makan tertata
- susana di rumah makan enak
9
Pelayanan
- pelayanan di rumah makan sopan
- pelayanan di rumah makan cepat
10
Deliveri order
- deliveri order di rumah makan cepat
- deliveri order di rumah makan tepat
13
Adanya wastafel
- wastafel bersih
- kelengkapan wastafel baik
14
Adanya parkir kendaraan
- tempat parkir yang disediakan di rumah makan sangat nyaman
- tempat parkir luas
15
Fasilitas kenyaman pembeli memadai
- fasilitas di rumah makan memadai
- fasilitas di rumah makan sangat baik dan menarik
16
Pilihan menu
- variasi menu di rumah makan banyak
- jenis dan ukuran di rumah makan berbeda beda
Keterangan kolom respon isi dengan angka 1 s/d 5
Jika 1 = sangat setuju, 2= setuju, 3= netral , 4 tidak setuju, 5 = sangat tidak setuju
a. Data disusun dalam excel (seperti pada uji Cochran Q), misalkan (data dummy)
sebagai berikut:
Kepercayaan
Evaluasi
b. Buka data excel tersebut pada program SPPS (lakukan seperti pada uji Cochran) :
Kepercayaan
Evaluasi
c. Analisis data tersebut menggunakan metode pengujian reliabilitas dan validitas.
Tahap pengujian adalah sebagai berikut.
Uji Validitas
1) Pada SPSS pilih menu Analyze – Correlate – Bivariate
2) Masukkan semua variable pertanyaan (P1, P2, … Pn) pada kotak variables
dengan menekan tombol panah kanan. Kemudian klik OK.
3) Pada uji validitas, digunakan kriteria :
Hasil uji validitas > R tabel (0,361)
Uji Reliabilitas
1) Pada SPSS pilih menu Analyze – Scale – Reliability Analysis
2) Masukkan semua variable pertanyaan (P1, P2, … Pn) pada kotak Item dengan
menekan tombol panah kanan. Kemudian pilih menu statistics. Beri tanda
contreng pada Descriptives for untuk semua item. Kemudian klik Continue –
OK.
3) Pada uji reliabilitas, digunakan kriteria:
Jika data dari kepercayaan dan evaluasi menunjukkan 100%, maka data
tersebut sudah valid
3. Uji Multi Fishbein
a. Tahap awalnya adalah setelah ditentukan pertanyaan dari data kepercayaan dan
evaluasi yang lolos uji validitas dengan R hitung > R tabel maka dipilih
pertanyaan yang sama yang lolos uji dari data kepercayaan (bi) dan evaluasi (ei).
b. Kemudian dari masing-masing pertanyaan yang sama, dicari Σ ei * bi
c. Lalu tentukan kelas interval dengan rumus I = m x n
Skala (5)
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
.1.
Hasil
1. Uji Cochran Q test
Berdasarkan data yang diperoleh dari penyebaran kuisioner yaitu berjumlah 16
atribut kemudian di uji Cochran Q test pada program SPSS, hasilnya adalah
Pengujian I
Frequencies
Value
0
Test Statistics
1
N
30
18.089a
A1
2
28
Cochran's Q
A3
1
29
Df
A5
4
26
Asymp. Sig.
A6
7
23
a. 1 is treated as a
A7
2
28
success.
A8
2
28
A9
2
28
A10
2
28
A13
4
26
A14
0
30
A15
1
29
A16
3
27
11
.080
Keputusan pengujian 1: Qhitung (1.463E2) > Qtabel (25.00), sehingga perlu
pengujian II dan seterusnya untuk mendapatkan Q hitung < Q tabel.
Berikut hasil pengujian berikutnya dan hasil eliminasi:
Pengujian II
Pengujian III
Frequencies
Frequencies
Value
0
Value
1
0
A1
2
28
A2
13
17
A3
1
29
A4
7
23
A5
4
26
A6
7
23
A7
2
28
A8
2
28
A9
2
28
A10
2
28
A11
16
14
A13
4
26
A14
0
30
A15
1
Test Statistics
A16
3
N
Cochran's Q
29
27
30
82.329a
Df
Asymp. Sig.
a. 1 is treated as a
success.
14
.000
1
A1
2
28
A2
13
17
A3
1
29
A4
7
23
A5
4
26
A6
7
23
A7
2
28
A8
2
28
A9
2
28
A10
2
28
A13
4
26
A14
0
30
A15
1
29
A16 Test Statistics
3
N
Cochran's Q
30
51.610a
Df
Asymp. Sig.
a. 1 is treated as a
success.
Keputusan Pengujian II: Qhitung (82,329) > Qtabel (23,68)
Keputusan Pengujian III : Q hitung (51,610) > Q tabel (22,36)
27
13
.000
Pengujian IV
Pengujian V
Frequencies
Frequencies
Value
Value
0
1
0
1
A1
2
28
A1
2
28
A3
1
29
A3
1
29
A4
7
23
A5
4
26
A5
4
26
A6
7
23
A6
7
23
A7
2
28
A7
2
28
A8
2
28
A8
2
28
A9
2
28
A9
2
28
A10
2
28
A10
2
28
A13
4
26
A13
4
26
A14
0
30
A14
0
30
A15
1
29
29
A16
3
Test Statistics
A15
A16
1
Test Statistics
3
N
Cochran's Q
Df
Asymp. Sig.
27
30
24.133a
12
.020
a. 1 is treated as a success.
N
Cochran's Q
27
30
18.089a
Df
Asymp. Sig.
11
.080
a. 1 is treated as a
success.
Keputusan Pengujian IV : Qhitung (24,133) > Qtabel (21,03)
Keputusan Pengujian V : Qhitung (18,089) < Qtabel (19,68)
Dari hasil uji Cochran, yang lolos uji hanya 12 atribut yaitu A1, A3, A5, A6, A7,
A8, A9, A10, A13, A14, A15, dan A16.
Dari data ini kemudian disusun kuisioner ke 2 yaitu kuisioner kepercayaan dan
evaluasi yang berisi pengembangan dari ke 12 atribut yang lolos
2. Uji Validitas
Dari uji validitas terhadap kuisioner kepercayaan dan kuisioner evaluasi, diperoleh
hasil sebagai berikut:
Evaluasi
Pada kuisioner kepercayaan yang telah di uji validitas dan pertanyaan yang lolos dan
mempunyai niai R hitung > R tabel (0,361) adalah P1, P2, dan P13 sedangkan pada
kuisioner evaluasi yang telah di uji validitas dan pertanyaan yang lolos dan
mempunyai nilai R hitung > R tabel (0,36) adalah P1, P2, P3, P4, P13, P21, P23, dan
P24. Jadi, uji validitas dari data kepercayaan dan evaluasi didapat corelasi fungsi
A1,A2 dan A17
3. Uji Reliabilitas
Dari uji reliabilitas terhadap kuisioner kepercayaan dan kuisioner evaluasi, diperoleh
hasil sebagai berikut:
Kepercayaan
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
Excluded
Total
a
%
30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.865
25
Evaluasi
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
a
Excluded
Total
%
30
100.0
0
.0
30
100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
a. Listwise deletion based on all variables in the
N of Items
.904
25
procedure.
Hasil dari uji realibilitas terhadap kuisioner kepercayaan dan evaluasi tersebut nilai harus
berjumlah 100 % dan itu menunjukkan data sudah banar dan valid.
4. Uji Multi Fishbein
Dari hasil uji validitas baik untuk ‘kuisioner kepercayaan dan kuisioner evaluasi ,
maka akan didapat pertanyaan yang sama-sama terseleksi yaitu P1,P2,P13.
a. Tabel analisis multi fishbein
P1 dan P2 merupakan satu atribut jadi untuk mencari bi * ei adalah Σ bi dari P1
dan P2 di tambah kmudian di bagi jumlah atribut dan juga Σ ei dari P1 dan P2 di
tambah kemudian di bagi jumlah atribut sedangkan P13 tinggal mencari bi * ei
P1 dan P2
No
P1
P2
bi
P1
P2
Ei
ei * bi
1
1
3
2
3
3
3
6
2
3
3
3
3
3
3
9
3
1
2
1,5
2
2
2
3
4
2
2
2
2
2
2
4
5
2
2
2
2
2
2
4
6
2
2
2
3
3
3
6
7
2
2
2
1
1
1
2
8
3
3
3
1
1
1
3
9
1
1
1
1
1
1
1
10
1
1
1
2
2
2
2
11
1
1
1
2
2
2
2
12
2
2
2
2
2
2
4
13
2
2
2
2
2
2
4
14
2
2
2
1
1
1
2
15
2
2
2
2
2
2
4
16
4
4
4
2
2
2
8
17
2
2
2
3
3
3
6
18
1
2
1,5
2
2
2
3
19
2
2
2
2
2
2
4
20
2
3
2,5
3
3
3
7,5
21
1
2
1,5
2
3
2,5
3,75
22
3
2
2,5
2
3
2,5
6,25
23
2
3
2,5
2
3
2,5
6,25
24
1
2
1,5
2
2
2
3
25
2
2
2
1
3
2
4
26
2
2
2
2
2
2
4
27
1
3
2
3
3
3
6
28
2
2
2
2
2
2
4
29
2
2
2
1
2
1,5
3
30
2
2
2
2
2
2
4
P13
No
bi
ei
ei * bi
1
2
2
4
2
1
2
2
3
1
2
2
4
2
2
4
5
2
2
4
6
2
2
4
7
2
1
2
8
2
1
2
9
1
2
2
10
1
2
2
11
2
1
2
12
2
2
4
13
1
2
2
14
2
1
2
15
2
3
6
16
3
2
6
17
3
2
6
18
1
2
2
19
2
3
6
20
2
3
6
21
1
1
1
22
2
1
2
23
3
2
6
24
1
1
1
25
1
1
1
26
1
1
1
27
1
1
1
28
1
2
2
29
1
1
1
30
2
1
2
No
P1,2 (ei * bi)
P13 (ei * bi)
Σ (ei * bi)
1
6
4
10
2
9
2
11
3
3
2
5
4
4
4
8
5
4
4
8
6
6
4
10
7
2
2
4
8
3
2
5
9
1
2
3
10
2
2
4
11
2
2
4
12
4
4
8
13
4
2
6
14
2
2
4
15
4
6
10
16
8
6
14
17
6
6
12
18
3
2
5
19
4
6
10
20
7,5
6
13,5
21
3,75
1
4,75
22
6,25
2
8,25
23
6,25
6
12,25
24
3
1
4
25
4
1
5
26
4
1
5
27
6
1
7
28
4
2
6
29
3
1
4
30
4
2
6
b. Kelas Interval
I=
m–n
skala
Keterangan: m (nilai yang palinng besar) dan n (niliai yang paling kecil)
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa nilai terbesar adalah 18 dan nilai terkecil
adalah 4, dengan skala 5 (sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, sangat tidak
setuju)
Jadi, I = 14 – 3 = 11
11
= 2,2
5
Maka, interval pada tiap skala sebesar 2,2 dan juga menggunakan ketentuan 0,01
.2.
Pembahasan
Nilai
Skala
3 – 5,2
Sangat positif
5,21 – 7,41
Positif
7,42 – 9,62
Netral
9,63 – 11,83
Negatif
11,84 – 14,04
Sangat negatif
No
P1,2 (Ei * Bi)
P13 (Ei * Bi)
Σ (Ei * Bi)
Interpretasi
1
6
4
10
Negatif
2
9
2
11
Negatif
3
3
2
5
Sangat Positif
4
4
4
8
Netral
5
4
4
8
Netral
6
6
4
10
Negatif
7
2
2
4
Sangat Positif
8
3
2
5
Sangat Positif
9
1
2
3
Sangat Positif
10
2
2
4
Sangat Positif
11
2
2
4
Sangat Positif
12
4
4
8
Netral
13
4
2
6
Positif
14
2
2
4
Sangat Positif
15
4
6
10
Negatif
16
8
6
14
Sangat Negatif
17
6
6
12
Sangat Negatif
18
3
2
5
Sangat Positif
19
4
6
10
Negatif
20
7,5
6
13,5
Sangat Negatif
21
3,75
1
4,75
Sangat Positif
22
6,25
2
8,25
Netral
23
6,25
6
12,25
Sangat Negatif
24
3
1
4
Sangat Positif
25
4
1
5
Sangat Positif
26
4
1
5
Sangat Positif
27
6
1
7
Positif
28
4
2
6
Positif
29
3
1
4
Sangat Positif
30
4
2
6
Positif
Σ Responden
Nilai
Skala
13
2 - 4,30
Sangat Positif
4
4,31 – 6,61
Positif
4
6,62 – 8,92
Netral
5
8,93 – 11,23
Negatif
4
11,24 – 13,54
Sangat Negatif
Dari hasil tabel diatas dapat dilihat bahwa atribut-atribut yang paling dipertimbangkan
konsumen pada Pizza Hut adalah pelayanan memuaskan dan kerapian (P1, P2, dan
P13) dan sikap konsumen lebih banyak menunjukkan sangat positif pada Rumah
Makan Pizza Hut.
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Dari 16 atribut yang telah ditentukan yaitu pelayanan memuaskan, harga terjangkau,
rasa produk, lokasi mudah dijangkau, lokasi strategis, ketersediaan menu, tempat
nyaman, kerapian, pelayanan sopan, deliveri order, tempat ibadah, area bermain anakanak, wastafel, parkir kendaraan, fasilitas kenyaman pembeli memadai, dan pilihan
menu
setelah
dilakukan
uji
Cochran
maka
diperoleh 12 atribut yang
dipertimbangkan konsumen pada Rumah Makan Pizza Hut. Kedua belas atribut
itu antara lain pelayanan memuaskan, rasa produk, lokasi strategis, ketersediaan menu,
tempat nyaman, kerapian, pelayanan sopan, deliveri order, wastafel, parkir kendaraan,
fasilitas kenyaman pembeli memadai, dan pilihan menu.
Berdasarkan kepercayaan dan evaluasi oleh responden maka melalui uji validitas dan
realibilitas hanya 2 atribut yang sangat dipertimbangkan konsumen pada Rumah Makan
Pizza Hut yaitu pelayanan memuaskan dan kerapihan. H a l
tersebut
juga
m e n u n j u k k a n b a h w a sikap mahasiswa Program Studi Agribisnis Universitas
Brawijaya lebih banyak bersikap sangat positif yaitu 13 orang
.2.
Saran
Berdasarkan atribut-atribut yang telah dipertimbangkan oleh konsumen maka
diharapkan perusahaan dapat lebih fokus dalam memperhatikan pelayanan yang
memuaskan dan kerapihan dari Rumah Makan Pizza sehingga dapat menarik perhatian
konsumen dan semakin banyak konsumen yang bersikap sangat positif terhadap Pizza
Hut
DAFTAR PUSATAKA
Anonimous.2012. Pizza Hut . http://Id.Wikipedia.Org/Wiki/Pizza_Hut. Diakses tanggal 14
November 2012
Kotler & Amstrong.1997. Analisa Perilaku Konsumen. Grafindo: Bandung.
Mangkunegara, A. A, Anwar Prabu. 2002. Perilaku Consumen. PT.Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
Peter & Olson. 1996. Perilaku Konsumen Dan Strategi Pemasaran. D.Sihombing
(Penerjemahan). Consumen Behavior. Jilid 1 & 2. Gelora Aksara Pratama.
Jakarta.
Sapari ,Imam Asyari 1983: 81. Metode Studi Kasus . Gramedia : Jakarta
Sumarwan, U. 2002. Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalamPemasaran. Ghalia
Indonesia. Bogor.
Skala : 5 = Sangat Setuju
4 = Setuju
3 = Netral
2 = Tidak Setuju
1 = Sangat Tidak Setuju
Kepercayaan
Evaluasi
Uji validitas
Kepercayaan
Evaluasi
Hasil yang lolos uji validitas sama seperti yang sebelumnya yaitu kuisioner kepercayaan P1,
P2, dan P13 sedangak kuisioner evaluasi P1, P2, P3, P4, P13, P21, P23, dan P24. Jadi, uji
validitas dari data kepercayaan dan evaluasi didapat corelasi fungsi P1,P2 dan P13.
Uji Realibilitas
Kepercayaan
Case Processing Summary
N
Cases
Reliability Statistics
%
Valid
Excludeda
Total
30
100.0
0
.0
30
100.0
Cronbach's
Alpha
N of Items
.865
25
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Evaluasi
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
Excluded
Total
a
Reliability Statistics
%
Cronbach's
30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Alpha
N of Items
.904
25
Dari hasil uji realibilitas juga diperoleh nilai yang sama dari sebelumnya dan data
menunjukkan 100% sehingga dapat dikatakan valid.
Uji Multi Fishbein
P1 dan P2
No
P1
P2
Bi
P1
P2
ei
ei * bi
1
5
3
8
3
3
6
48
2
3
3
6
3
3
6
36
3
5
4
9
4
4
8
72
4
4
4
8
4
4
8
64
5
4
4
8
4
4
8
64
6
4
4
8
3
3
6
48
7
4
4
8
5
5
10
80
8
3
3
6
5
5
10
60
9
5
5
10
5
5
10
100
10
5
5
10
4
4
8
80
11
5
5
10
4
4
8
80
12
4
4
8
4
4
8
64
13
4
4
8
4
4
8
64
14
4
4
8
5
5
10
80
15
4
4
8
4
4
8
64
16
2
2
4
4
4
8
32
17
4
4
8
3
3
6
48
18
5
4
9
4
4
8
72
19
4
4
8
4
4
8
64
20
4
3
7
3
3
6
42
21
5
4
9
4
3
7
63
22
3
4
7
4
3
7
49
23
4
3
7
4
3
7
49
24
5
4
9
4
4
8
72
25
4
4
8
5
3
8
64
26
4
4
8
4
4
8
64
27
5
3
8
3
3
6
48
28
4
4
8
4
4
8
64
29
4
4
8
5
4
9
72
30
4
4
8
4
4
8
64
P13
No
bi
ei
ei * bi
1
4
4
16
2
5
4
20
3
5
4
20
4
4
4
16
5
4
4
16
6
4
4
16
7
4
5
20
8
4
5
20
9
5
4
20
10
5
4
20
11
4
5
20
12
4
4
16
13
5
4
20
14
4
5
20
15
4
3
12
16
3
4
12
17
3
4
12
18
5
4
20
19
4
3
12
20
4
3
12
21
5
5
25
22
4
5
20
23
3
4
12
24
5
5
25
25
5
5
25
26
5
5
25
27
5
5
25
28
5
4
20
29
5
5
25
30
4
5
20
No
P1,2 (ei * bi) P13 (ei * bi)
Σ (ei * bi)
1
48
16
64
2
36
20
56
3
72
20
92
4
64
16
80
5
64
16
80
6
48
16
64
7
80
20
100
8
60
20
80
9
100
20
120
10
80
20
100
11
80
20
100
12
64
16
80
13
64
20
84
14
80
20
100
15
64
12
76
16
32
12
44
17
48
12
60
18
72
20
92
19
64
12
76
20
42
12
54
21
63
25
88
22
49
20
69
23
49
12
61
24
72
25
97
25
64
25
89
26
64
25
89
27
48
25
73
28
64
20
84
29
72
25
97
30
64
20
84
I = 120 – 44 = 76 = 15,2
5
5
Nilai
Skala
44 – 59,2
Sangat negatif
59,21 – 74,41
Negatif
74,42 – 89,62
Netral
89,63 – 104,83
Positif
104,84 – 120,04
Sangat positif
No
P1,2 (Ei * Bi)
P13 (Ei * Bi)
Σ (Ei * Bi)
Interpretasi
1
48
16
64
Negatif
2
36
20
56
Sangat Negatif
3
72
20
92
Positif
4
64
16
80
Netral
5
64
16
80
Netral
6
48
16
64
Negatif
7
80
20
100
Positif
8
60
20
80
Netral
9
100
20
120
Sangat Positif
10
80
20
100
Positif
11
80
20
100
Positif
12
64
16
80
Netral
13
64
20
84
Netral
14
80
20
100
Positif
15
64
12
76
Netral
16
32
12
44
Sangat Negatif
17
48
12
60
Negatif
18
72
20
92
Positif
19
64
12
76
Netral
20
42
12
54
Sangat Negatif
21
63
25
88
Netral
22
49
20
69
Negatif
23
49
12
61
Negatif
24
72
25
97
Positif
25
64
25
89
Netral
26
64
25
89
Netral
27
48
25
73
Negatif
28
64
20
84
Netral
29
72
25
97
Positif
30
64
20
84
Netral
Σ Responden
Nilai
Skala
3
44 – 59,2
Sangat Negatif
6
59,21 – 74,41
Negatif
12
74,42 – 89,62
Netral
8
89,63 – 104,83
Positif
1
104,84 – 120,04
Sangat Positif
Dari hasil tabel diatas dapat dilihat bahwa atribut-atribut yang paling dipertimbangkan
konsumen pada Pizza Hut adalah pelayanan memuaskan dan kerapian (P1, P2, dan P13)
tetapi sikap konsumen lebih banyak menunjukkan netral pada Rumah Makan Pizza Hut.
SIKAP KONSUMEN TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN PRODUK PIZZA HUT
Oleh: Kelompok 2
1. FIKA ANDITA RIANI
115040100111186
2. FAUNDRA
115040101111032
3. FIFIN JULIANTI
115040113111006
4. FITRIYA NUR JANNAH
115040113111007
5. FIRDA ALFIANI
115040113111017
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2012
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat, tidak hanya berakibat
pada sektor pendidikan, sektor ekonomi dan budaya juga ikut terpengaruh. Perubahan
kebudayaan juga tidak dapat dihindari, salah satu perubahan budaya yang terjadi adalah
makanan siap saji yang sebelumnya di Indonesia belum ada, akan tetapi seiring dengan
perkembangan jaman makanan siap saji banyak dijual di Indonesia. Fenomena yang
berkembang dalam masyarakat dunia ketiga termasuk Indonesia yaitu adanya
kecenderungan terjadinya perubahan gaya hidup (life style), akibat dari ekspansi
industri pangan yang dimanifestasikan kedalam bentuk restoran siap saji. Generasi
muda lebih suka makan dan menghabiskan waktu ke mall, ke cafe dan tentunya dengan
makanan-makanan ala barat atau restoran siap saji, McD, Pizza Hut dan lain
sebagainya. Kondisi ini dimungkinkan karena sistem penjualan yang modern mampu
mempengaruhi penduduk Indonesia untuk mengkonsumsinya, tidak terkecuali makanan
dari Negara Italia, yaitu Pizza. Makanan jenis ini banyak digemari masyarakat
Indonesia dari segala umur dan kalangan.
Persaingan antara perusahaan penghasil produk makanan cepat saji saat ini juga
sangat kompetitif. Konsumen cenderung membeli merek yang sudah dikenal karena
mereka merasa aman dengan sesuatu yang dikenal. Dengan kata lain, sebuah merek
yang dikenal mempunyai kemungkinan bisa diandalkan, kemantapan dalam bisnis, dan
kualitas yang bisa diandalkan. Kemudian konsumen cenderung memilih tempat yang
menawarkan produk yang bervariasi dan lengkap menyangkut kedalaman, luas, dan
kualitas keragaman barang yang ditawarkan oleh penjual. Semua hal tersebut dilakukan
perusahaan agar terjadi kenaikan dari tingkat pembelian konsumen. dan karena terdapat
berbagai macam produk sejenis yang ditawarkan oleh berbagai macam perusahaan.
Guna memenangkan persaingan tersebut hendaknya restoran berusaha untuk dapat
mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga konsumen
memutuskan untuk melakukan pembelian produk mereka.
Pada umumnya setiap konsumen mempunyai perilaku yang berbeda-beda
terhadap setiap produk. Perilaku konsumen adalah
proses dan aktivitas ketika
seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta
pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku
konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan
pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan
keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi
(high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan
yang matang.
Oleh karena itu, dengan mempelajari perilaku konsumen khususnya tentang sikap
konsumen dalam mengonsumsi Pizza Hut dapat dijadikan acuan untuk menentukan
strategi dan taktik pemasaran produk Pizza Hut. Untuk mengetahui atribut atribut di
dalam produk yang paling dipertimbangkan oleh konsumen yaitu menggunakan
progam SPSS yang disebbut COCHRAN’S Q-TEST . Kemudian untuk mengetahui
kepercayaan dan evaluasi yang dipertimbangkan oleh konsumen untuk memilih suatu
produk yaitu menggunakan Uji Validitas Dan Uji Reabilitas. Uji validitas adalah
pengujian yang di gunakan untuk mengukur sejauh mana nilai atau skor yang di
pertanyakan / di peroleh benar-benar melakukan hasil perolehan atau pengamatan. Uji
Reabilitas mrupakan indeks yang di berikan sejauh mana yang di berikan sejauh mana
alat pengukur yang dapat di percayakan atau di andakan sebagai alat pengukur data
yang relevan.
1.2
Tujuan
Penulisan laporan ini adalah bertujuan untuk:
1. Mengetahui atribut-atribut apa saja yang dipertimbangkan konsumen pada produk
Pizza Hut
2. Mengetahui sikap konsumen pada produk Pizza Hut
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
.1.
Pizza Hut
Pizza adalah sejenis roti bundar, pipih yang dipanggang dioven dan biasanya
dilumuri saus tomat serta keju dengan bahan makanan tambahan lainnya yang bisa
dipilih. Jenis bahan lain juga dapat ditaruh di atas pizza, biasanya daging dansaus,
seperti salami dan pepperoni, ham, bacon, buah seperti nanas dan zaitun, sayuran
seperti cabe dan paprika, dan juga bawang bombay, jamur dan lain lain. Rotinya biasa
dibuat seperti roti biasa namun bisa diberi rasa tambahan dengan mentega, bawang
putih, tanaman herbal, atauwijen. Pizza biasanya dimakan selagi panas (biasanya untuk
makan siang dan malam), tetapi ada pula yang disajikan dingin, biasanya dimakan
untuk sarapan atau saat piknik.
Kata "pizza" diambil dari bahasa Italia pizza, biasanya berarti "pai, kue, tart".
Pizza adalah salah satu makanan khas Italia. Namun, karena kepopulerannya, Amerika
langsung membuat produk Pizza dengan modal yang besar sehingga membuat cabang
di seluruh dunia, yaitu Pizza Hut.
Pizza Hut adalah adalah salah satu cabang dari jaringan restoran cepat saji
internasional
yang
menyajikan
pizza
dan
merupakan
restoran berantai
dan waralaba makanan internasional yang mengkhususkan dalam pizza. Perusahaan ini
didirikan pada 1958 oleh dua mahasiswa, Dan dan Frank Carney di Wichita, Kansas.
Dia dibeli oleh PepsiCo, Inc. pada 1977. Pizza Hut sekarang ini merupakan restoran
pizza berantai terbesar di dunia, dengan hampir 12.000 restoran, kios pengantaranambil ke luar di lebih dari 86 negara.
Pizza Hut hadir di Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1984, dan
merupakan restoran pizza pertama di Indonesia. Saat ini, Pizza Hut mudah ditemui di
kota-kota besar di seluruh Indonesia.
2.2. Tinjauan Sikap
Pada prinsip-prinsip pemasaran, sikap merupakan evaluasi, perasaan, dan
kecenderungan seseorang yang secara konsisten menyukai atau tidak menyukai suatu
objek atau gagasan(Kotler dan Amstrong, 1997:173). Sikap menempatkan orang pada
kerangka berpikir tentang menyukai atau tidak menyukai sesuatu, bergerak mendekat
atau menjauh dari hal itu. Maka kreativitas dan ekspresi diri adalah diantara hal-hal
terpenting di dunia. Sikap sulit berubah. Sikap seseorang membentuk sebuah pola, dan
mengubahnya membutuhkan banyak penyesuaian yang sulit dalam sikap-sikap lainnya.
Jadi, perusahaan sebaiknya mencoba mencocokkan produknya kedalam sikap yang
nyata tanpa mengubahnya.
Menurut para ahli attitude dapat diartikan sebagai berikut:
1. Lamb, Hair, McDaniel, 2001:233
Sikap (attitude) adalah suatu kecenderungan yang dipelajari untuk
memberikan respon secara konsisten terhadap suatu objek yang diberikan, seperti
halnya suatu merk. Sikap tergantung pada sistem nilai dari seorang individu yang
mewakili standar pribadi tentang baik dan buruk, benar dan salah, dan seterusnya,
oleh karena itu sikap cenderung lebih tahan lama dan kompleks dibandingkan
dengan kepercayaan.
2. Paul Peter dan Olson, 1996:133
Sikap (attitude) sebagai evaluasi konsep secara menyeluruh yang dilakukan
oleh seseorang. Evaluasi merupakan tanggapan pengaruh pada tingkat intensitas dan
gerakan yang relatif rendah. Evaluasi dapat diciptakan oleh sistem afektif maupun
kognitif.
3. Mowen dan Minor,1998 hal 242
Sikap (Attitude) konsumen adalah faktor penting yang akan mempengaruhi
keputusan konsumen. Konsep sikap sangat terkait dengan konsep kepercayaan
(beliefe) dan perilaku (behavior). Kepercayaan konsumen adalah pengetahuan
konsumen mengenai suatu objek, atributnya, dan manfaatnya.
Komponen pada attitude ini di bagi menjadi 3 yaitu afektif (perasaan), kognitif
(pengetahuan konsumen terhadap suatu produk), psikomotorik (tindakan konsumen
terhadap barang tersebut). Macam- macam attitude di bagi menjadi 3 yaitu:
Attitude objek (the attitude forward object model) merupakan merupakan attitude
yang lebih melihat terhadap ciri ciri (karakteristik) yang melekat ada produk itu
sendiri.contoh: atribut atribut dalam produk itu (merk,netto,ex.date,dll)
Attitude merk (attitude behavior model) yaitu attitude yang yang lebih melihat ke
merk dari suatu produk tersebut.
Attitude tindakan yaitu attitude yang lebih ke perilaku kita terhadap suatu produk
tersebut.
.3.
Analisis Data
1. Uji Cochran Q Test
Cochran Q Test digunakan untuk mengetahui atribut- atribut yang telah
menjadi suatu pertimbangan utuk membeli suatu barang (produk). Dalam metode
ini, menyebar kuisioner berisi atribut-atribut dari suatu produk yang akan
dipertimbangkan
kepada 30 responden dengan pilihan jawaban Ya/Tidak.
Kemudian hasil dari kuisioner tersebut dimasukkan ke Ms.Excel untuk menguji
cohcran dengan menggunakan progam SPSS. Pengujian Q hitung dilakukan terusmenerus sampai diperoleh nilai Q hitung < Q tabel, dengan derajat kebebasan yang
digunakan untuk mencari Q tabel adalah dk = n – 1 dengan taraf signifikasi 0,05.
2. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sejauh mana nilai atau skor yang di
pertanyakan / di peroleh yang benar-benar menyatakan hasil pengamatan atau
pengukur. Dalam metode ini, membuat 2 kuisioner yaitu kuisioner kepercayaan dan
evaluasi yang berisi pertanyaan-pertanyaan dari atribut yang telah lolos uji cochran
dengan menggunakan skala 1-5 (sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, sangat
tidak setuju). Kemudian hasil dari kuisioner tersebut dimasukkan pada Ms. Excel
untuk menguji validitas dengan menggunakan progam SPSS. Ketentuan dari uji
validitas yaitu R hitung > R tabel (0,361).
3. Uji Realibilitas
Uji realibilitas digunakan untuk mengetahui indeks yang menunjukkan sejauh
mana alat pengukur yang dapat dipercaya atau diandalkan sebagai alat pengukur
data yang relevan. Pengujian ini hampir sama dengan uji validitas. Ketentuan dari uji
realibilitas yaitu harus menunjukkan 100%.
4. Uji Multi Fishbein
Multi fishbein menggambarkan bahwa sikap konsumen terhadap produk
ditentukan oleh dua hal yaitu, kepercayaan terhadap atribut yang dimiliki produk dan
evaluasi pentingnya atribut dari produk tersebut. Metode ini biasanya digunakan
untuk mengukur sikap konsumen terhadap suatu produk. Dalam metode ini, hasil
data kepercayaan dan evaluasi yang lolos uji validitas dipilih atribut yang sama
dengan cara ei * bi dari masing-masing atribut. Kemudian menentukan kelas interval
sehingga dapat ditentukan sikap konsumen (sangat positif, positif, netral, negatif,
sangat negatif) terhadap produk Pizza Hut.
BAB III
METODOLOGI
3.1. Metode Penelitian
Metode studi kasus adalah metode yang bertujuan untuk memecahkan masalah
dengan mengumpulkan data, menyusun dan menginterpretasikan kemudian menarik
kesimpulan tersebut pada lingkup penelitian yang dilaksanakan. Dalam hal ini peneliti
akan
meneliti suatu kasus mengenai Perilaku Konsumen. Pada metode ini kami
menguji perilaku konsumen dengan menyebar kuisioner dan data dari kuisioner
tersebut dimasukkan ke dalam program SPSS untuk menghitung nilai dari uji cochran,
uji validitas , uji reabilitas dan multi fishbein sehingga dapat diketahui atribut-atribut
apa saja yang dipertimbangkan konsumen dan sikap konsumen terhadap Pizza Hut.
3.2. Metode Pengambilan Sampel
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan untuk menyelesaikan laporan
ini adalah dengan mengambil sampel dari teman sekelas dengan menggunakan 30
responden dan menyebar kuisioner untuk diisi
3.3. Metode Analisis Data (Uji Cochran’s, Uji Validitas, Uji Reabilitas, Uji Multi
Fishbein)
1. Uji Cochran test
Kelompok kami mengidentifikasi atribut suatu produk (pizza hut) dan menganalisis
sikap konsumen dengan menggunakan Cochran Q Test.
a. Membuat kuisioner respon konsumen terhadap produk (pizza hut)
Kuisioner
Rumah Makan Pizza Hut
Nama
:
Umur
:
Jenis kelamin
:
Tabel analisis
N
Atribut
Ya
Tidak
o
1
Pelayanan memuaskan
2
Harga terjangkau
3
Rasa produk enak
4
Lokasi mudah dijangkau
5
Lokasi strategis
6
Ketersediaan menu maksimal
7
Tempat nyaman
8
Kerapian
9
Pelayanan sopan
10
Deliveri order
11
Adanya tempat ibadah
12
Adanya area bermain anak- anak
13
Adanya wastafel
14
Adanya parkir kendaraan
15
Fasilitas kenyaman pembeli memadai
16
Pilihan menu banyak
Nb : kolom ya / tidak diisi dengan tanda cawang (
b. Pemindahan data dari quosioner ke program Ms.Exel
)
Data dari quosioner di pindahkan dalam program ms.exel dengan cara atribut di
beri ketetangan A1,A2……A17 dan tulis di bagian baris. Untuk kolom di isi
dengan jumlah responden sebanyak 30.Atribut (ya) yang di centang bernilai 1 dan
(tidak) yang di centang bernilai 0.Kemudian setelah terbentuk seperti tabel di atas
di simpan.
c. Memindah data dari ms.Exel ke Program SPSS
Setelah di simpan exel yang berisi quosioner, kemudian membuka program SPSS.
Kemudian akan muncul gambar seperti di bawah ini. Setelah itu klik OK
Setelah itu masukkan data dan dan menghitung nilai cochran’sQ dengan langkah :
Analyse
non parameticd test
related sample
Maka akan muncul di bawah ini :
Pindahkan Atribut (A1, A2, A3,…) ke kolom Test Variables dengan cara
memilih variable, selanjutnya menekan tanda panah ke kanan. Beri contreng pada
Cochran Q. Kemudian pilih OK.
d. Selanjutnya bandingkan Q hitung (nilai Cochrans’s Q yang dihasilkan pada Test
Statistics) dengan Q table
Jika Q hitung > Q tabel, maka belum ada kesamaan pendapat responden tentang
atribut. Dengan demikian, perlu dilakukan pengujian II dengan mengeliminasi
atribut yang memiliki proporsi jawaban TIDAK (0) paling besar.
Pengujian Q hitung dilakukan terus-menerus sampai diperoleh nilai Q hitung < Q
tabel, dengan derajat kebebasan yang digunakan untuk mencari Q tabel adalah dk
= n – 1 dengan taraf signifikasi 0,05, dimana n adalah jumlah atribut yang akan
diuji.
2. Uji Validitas dan Uji Realibilitas
Setelah di dapatkan data dari quosioner ke 1, maka dilanjutkan dengan kuisioner
ke 2.Yang mana pada quosioner yang ke 2 ini terdiri dari 2 jenis quosioner yaitu,
kuisioner kepercayaan dan quosioner evaluasi.Untuk quosioner kepercayaan (bi) tiap
atribut berisi 2-3 pernyataan tentang produk rumah makan pizza hut
secara
langsung.Pada quosioner evaluasi (ei) tiap atribut juga dibuat 2-3 pernyataan berisi
tentang pernyataan secara umum tentang produk teh dalam kemasan.Sehingga total
pernyataan adalah masing-masing 25 untuk kuisioner kepercayaan dan kuisioner
evaluasi. Setelah itu, kuisioner akan di sebarkan kepada 30 responden yang sama
pada saat pengambilan data kuisioner yang pertama
Kuisioner rumah makan pizza hut (kepercayaan)
Nama
:
Umur
:
Jenis kelamin
:
No
Atribut
1
Pelayanan memuaskan
- pelayanan di pizzahut memuaskan dari segi suasana
- pelayanan di pizzahut memuaskan dari segi waktu
3
Rasa
- rasa produk di pizzahut bervariasi
- rasa produk di pizzahut enak
5
Lokasi strategis
-Lokasi pizzahut strategis yang dapat di jangkau
- Lokasi pizzahut strategis yang memadai
6
Ketersediaan menu
-Ketersediaan menu pizzahut yang cukup
- Ketersediaan menu pizzahut yang menarik
- Ketersediaan menu pizzahut yang berguna
Respon
7
Tempat nyaman
- Tempat pizzahut nyaman untuk semua kalangan
- Tempat pizzahut nyaman sangat memuaskan
8
Kerapian
- tempat di pizzahut tertata
- susana di pizzahut enak
9
Pelayanan
- pelayanan di pizzahut sopan
- pelayanan di pizzahut cepat
10
Deliveri order
- deliveri order di pizzahut cepat
- deliveri order di pizzahut tepat
13
Adanya wastafel
- wastafel di pizzahut bersih
- kelengkapan wastafel di pizzahut baik
14
Adanya parkir kendaraan
- tempat parkir yang disediakan pizzahut sangat
nyaman
- tempat parkir di pizzahut luas
15
Fasilitas kenyaman pembeli memadai
- fasilitas di pizzahut memadai
- fasulitas di pizzahut sangat baik dan menarik
16
Pilihan menu
- variasi menu di pizzahut banyak
- jenis dan ukuran menu di pizzahut berbeda beda
Keterangan kolom respon isi dengan angka 1 s/d 5
Jika 1 = sangat setuju, 2= setuju, 3= netral , 4 tidak setuju, 5 = sangat tidak setuju
Kuisioner rumah makan pizza hut (evaluasi )
Nama
:
Umur
:
Jenis kelamin
:
No
Atribut
Respon
1
Pelayanan memuaskan
- pelayanan di rumah makan memuaskan dari segi suasana
- pelayanan di rumah makan memuaskan dari segi waktu
3
Rasa
- rasa produk di rumah makan bervariasi
- rasa produk di rumah makan enak
5
Lokasi strategis
-Lokasi di rumah makan strategis yang dapat di jangkau
- Lokasi di rumah makan yang memadai
6
Ketersediaan menu
-Ketersediaan menu di rumah makan yang cukup
- Ketersediaan menu di rumah makan yang menarik
- Ketersediaan menu di rumah makan yang berguna
7
Tempat nyaman
- Tempat di rumah makan nyaman untuk semua kalangan
- Tempat di rumah makan nyaman sangat memuaskan
8
Kerapian
- tempat di rumah makan tertata
- susana di rumah makan enak
9
Pelayanan
- pelayanan di rumah makan sopan
- pelayanan di rumah makan cepat
10
Deliveri order
- deliveri order di rumah makan cepat
- deliveri order di rumah makan tepat
13
Adanya wastafel
- wastafel bersih
- kelengkapan wastafel baik
14
Adanya parkir kendaraan
- tempat parkir yang disediakan di rumah makan sangat nyaman
- tempat parkir luas
15
Fasilitas kenyaman pembeli memadai
- fasilitas di rumah makan memadai
- fasilitas di rumah makan sangat baik dan menarik
16
Pilihan menu
- variasi menu di rumah makan banyak
- jenis dan ukuran di rumah makan berbeda beda
Keterangan kolom respon isi dengan angka 1 s/d 5
Jika 1 = sangat setuju, 2= setuju, 3= netral , 4 tidak setuju, 5 = sangat tidak setuju
a. Data disusun dalam excel (seperti pada uji Cochran Q), misalkan (data dummy)
sebagai berikut:
Kepercayaan
Evaluasi
b. Buka data excel tersebut pada program SPPS (lakukan seperti pada uji Cochran) :
Kepercayaan
Evaluasi
c. Analisis data tersebut menggunakan metode pengujian reliabilitas dan validitas.
Tahap pengujian adalah sebagai berikut.
Uji Validitas
1) Pada SPSS pilih menu Analyze – Correlate – Bivariate
2) Masukkan semua variable pertanyaan (P1, P2, … Pn) pada kotak variables
dengan menekan tombol panah kanan. Kemudian klik OK.
3) Pada uji validitas, digunakan kriteria :
Hasil uji validitas > R tabel (0,361)
Uji Reliabilitas
1) Pada SPSS pilih menu Analyze – Scale – Reliability Analysis
2) Masukkan semua variable pertanyaan (P1, P2, … Pn) pada kotak Item dengan
menekan tombol panah kanan. Kemudian pilih menu statistics. Beri tanda
contreng pada Descriptives for untuk semua item. Kemudian klik Continue –
OK.
3) Pada uji reliabilitas, digunakan kriteria:
Jika data dari kepercayaan dan evaluasi menunjukkan 100%, maka data
tersebut sudah valid
3. Uji Multi Fishbein
a. Tahap awalnya adalah setelah ditentukan pertanyaan dari data kepercayaan dan
evaluasi yang lolos uji validitas dengan R hitung > R tabel maka dipilih
pertanyaan yang sama yang lolos uji dari data kepercayaan (bi) dan evaluasi (ei).
b. Kemudian dari masing-masing pertanyaan yang sama, dicari Σ ei * bi
c. Lalu tentukan kelas interval dengan rumus I = m x n
Skala (5)
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
.1.
Hasil
1. Uji Cochran Q test
Berdasarkan data yang diperoleh dari penyebaran kuisioner yaitu berjumlah 16
atribut kemudian di uji Cochran Q test pada program SPSS, hasilnya adalah
Pengujian I
Frequencies
Value
0
Test Statistics
1
N
30
18.089a
A1
2
28
Cochran's Q
A3
1
29
Df
A5
4
26
Asymp. Sig.
A6
7
23
a. 1 is treated as a
A7
2
28
success.
A8
2
28
A9
2
28
A10
2
28
A13
4
26
A14
0
30
A15
1
29
A16
3
27
11
.080
Keputusan pengujian 1: Qhitung (1.463E2) > Qtabel (25.00), sehingga perlu
pengujian II dan seterusnya untuk mendapatkan Q hitung < Q tabel.
Berikut hasil pengujian berikutnya dan hasil eliminasi:
Pengujian II
Pengujian III
Frequencies
Frequencies
Value
0
Value
1
0
A1
2
28
A2
13
17
A3
1
29
A4
7
23
A5
4
26
A6
7
23
A7
2
28
A8
2
28
A9
2
28
A10
2
28
A11
16
14
A13
4
26
A14
0
30
A15
1
Test Statistics
A16
3
N
Cochran's Q
29
27
30
82.329a
Df
Asymp. Sig.
a. 1 is treated as a
success.
14
.000
1
A1
2
28
A2
13
17
A3
1
29
A4
7
23
A5
4
26
A6
7
23
A7
2
28
A8
2
28
A9
2
28
A10
2
28
A13
4
26
A14
0
30
A15
1
29
A16 Test Statistics
3
N
Cochran's Q
30
51.610a
Df
Asymp. Sig.
a. 1 is treated as a
success.
Keputusan Pengujian II: Qhitung (82,329) > Qtabel (23,68)
Keputusan Pengujian III : Q hitung (51,610) > Q tabel (22,36)
27
13
.000
Pengujian IV
Pengujian V
Frequencies
Frequencies
Value
Value
0
1
0
1
A1
2
28
A1
2
28
A3
1
29
A3
1
29
A4
7
23
A5
4
26
A5
4
26
A6
7
23
A6
7
23
A7
2
28
A7
2
28
A8
2
28
A8
2
28
A9
2
28
A9
2
28
A10
2
28
A10
2
28
A13
4
26
A13
4
26
A14
0
30
A14
0
30
A15
1
29
29
A16
3
Test Statistics
A15
A16
1
Test Statistics
3
N
Cochran's Q
Df
Asymp. Sig.
27
30
24.133a
12
.020
a. 1 is treated as a success.
N
Cochran's Q
27
30
18.089a
Df
Asymp. Sig.
11
.080
a. 1 is treated as a
success.
Keputusan Pengujian IV : Qhitung (24,133) > Qtabel (21,03)
Keputusan Pengujian V : Qhitung (18,089) < Qtabel (19,68)
Dari hasil uji Cochran, yang lolos uji hanya 12 atribut yaitu A1, A3, A5, A6, A7,
A8, A9, A10, A13, A14, A15, dan A16.
Dari data ini kemudian disusun kuisioner ke 2 yaitu kuisioner kepercayaan dan
evaluasi yang berisi pengembangan dari ke 12 atribut yang lolos
2. Uji Validitas
Dari uji validitas terhadap kuisioner kepercayaan dan kuisioner evaluasi, diperoleh
hasil sebagai berikut:
Evaluasi
Pada kuisioner kepercayaan yang telah di uji validitas dan pertanyaan yang lolos dan
mempunyai niai R hitung > R tabel (0,361) adalah P1, P2, dan P13 sedangkan pada
kuisioner evaluasi yang telah di uji validitas dan pertanyaan yang lolos dan
mempunyai nilai R hitung > R tabel (0,36) adalah P1, P2, P3, P4, P13, P21, P23, dan
P24. Jadi, uji validitas dari data kepercayaan dan evaluasi didapat corelasi fungsi
A1,A2 dan A17
3. Uji Reliabilitas
Dari uji reliabilitas terhadap kuisioner kepercayaan dan kuisioner evaluasi, diperoleh
hasil sebagai berikut:
Kepercayaan
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
Excluded
Total
a
%
30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.865
25
Evaluasi
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
a
Excluded
Total
%
30
100.0
0
.0
30
100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
a. Listwise deletion based on all variables in the
N of Items
.904
25
procedure.
Hasil dari uji realibilitas terhadap kuisioner kepercayaan dan evaluasi tersebut nilai harus
berjumlah 100 % dan itu menunjukkan data sudah banar dan valid.
4. Uji Multi Fishbein
Dari hasil uji validitas baik untuk ‘kuisioner kepercayaan dan kuisioner evaluasi ,
maka akan didapat pertanyaan yang sama-sama terseleksi yaitu P1,P2,P13.
a. Tabel analisis multi fishbein
P1 dan P2 merupakan satu atribut jadi untuk mencari bi * ei adalah Σ bi dari P1
dan P2 di tambah kmudian di bagi jumlah atribut dan juga Σ ei dari P1 dan P2 di
tambah kemudian di bagi jumlah atribut sedangkan P13 tinggal mencari bi * ei
P1 dan P2
No
P1
P2
bi
P1
P2
Ei
ei * bi
1
1
3
2
3
3
3
6
2
3
3
3
3
3
3
9
3
1
2
1,5
2
2
2
3
4
2
2
2
2
2
2
4
5
2
2
2
2
2
2
4
6
2
2
2
3
3
3
6
7
2
2
2
1
1
1
2
8
3
3
3
1
1
1
3
9
1
1
1
1
1
1
1
10
1
1
1
2
2
2
2
11
1
1
1
2
2
2
2
12
2
2
2
2
2
2
4
13
2
2
2
2
2
2
4
14
2
2
2
1
1
1
2
15
2
2
2
2
2
2
4
16
4
4
4
2
2
2
8
17
2
2
2
3
3
3
6
18
1
2
1,5
2
2
2
3
19
2
2
2
2
2
2
4
20
2
3
2,5
3
3
3
7,5
21
1
2
1,5
2
3
2,5
3,75
22
3
2
2,5
2
3
2,5
6,25
23
2
3
2,5
2
3
2,5
6,25
24
1
2
1,5
2
2
2
3
25
2
2
2
1
3
2
4
26
2
2
2
2
2
2
4
27
1
3
2
3
3
3
6
28
2
2
2
2
2
2
4
29
2
2
2
1
2
1,5
3
30
2
2
2
2
2
2
4
P13
No
bi
ei
ei * bi
1
2
2
4
2
1
2
2
3
1
2
2
4
2
2
4
5
2
2
4
6
2
2
4
7
2
1
2
8
2
1
2
9
1
2
2
10
1
2
2
11
2
1
2
12
2
2
4
13
1
2
2
14
2
1
2
15
2
3
6
16
3
2
6
17
3
2
6
18
1
2
2
19
2
3
6
20
2
3
6
21
1
1
1
22
2
1
2
23
3
2
6
24
1
1
1
25
1
1
1
26
1
1
1
27
1
1
1
28
1
2
2
29
1
1
1
30
2
1
2
No
P1,2 (ei * bi)
P13 (ei * bi)
Σ (ei * bi)
1
6
4
10
2
9
2
11
3
3
2
5
4
4
4
8
5
4
4
8
6
6
4
10
7
2
2
4
8
3
2
5
9
1
2
3
10
2
2
4
11
2
2
4
12
4
4
8
13
4
2
6
14
2
2
4
15
4
6
10
16
8
6
14
17
6
6
12
18
3
2
5
19
4
6
10
20
7,5
6
13,5
21
3,75
1
4,75
22
6,25
2
8,25
23
6,25
6
12,25
24
3
1
4
25
4
1
5
26
4
1
5
27
6
1
7
28
4
2
6
29
3
1
4
30
4
2
6
b. Kelas Interval
I=
m–n
skala
Keterangan: m (nilai yang palinng besar) dan n (niliai yang paling kecil)
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa nilai terbesar adalah 18 dan nilai terkecil
adalah 4, dengan skala 5 (sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, sangat tidak
setuju)
Jadi, I = 14 – 3 = 11
11
= 2,2
5
Maka, interval pada tiap skala sebesar 2,2 dan juga menggunakan ketentuan 0,01
.2.
Pembahasan
Nilai
Skala
3 – 5,2
Sangat positif
5,21 – 7,41
Positif
7,42 – 9,62
Netral
9,63 – 11,83
Negatif
11,84 – 14,04
Sangat negatif
No
P1,2 (Ei * Bi)
P13 (Ei * Bi)
Σ (Ei * Bi)
Interpretasi
1
6
4
10
Negatif
2
9
2
11
Negatif
3
3
2
5
Sangat Positif
4
4
4
8
Netral
5
4
4
8
Netral
6
6
4
10
Negatif
7
2
2
4
Sangat Positif
8
3
2
5
Sangat Positif
9
1
2
3
Sangat Positif
10
2
2
4
Sangat Positif
11
2
2
4
Sangat Positif
12
4
4
8
Netral
13
4
2
6
Positif
14
2
2
4
Sangat Positif
15
4
6
10
Negatif
16
8
6
14
Sangat Negatif
17
6
6
12
Sangat Negatif
18
3
2
5
Sangat Positif
19
4
6
10
Negatif
20
7,5
6
13,5
Sangat Negatif
21
3,75
1
4,75
Sangat Positif
22
6,25
2
8,25
Netral
23
6,25
6
12,25
Sangat Negatif
24
3
1
4
Sangat Positif
25
4
1
5
Sangat Positif
26
4
1
5
Sangat Positif
27
6
1
7
Positif
28
4
2
6
Positif
29
3
1
4
Sangat Positif
30
4
2
6
Positif
Σ Responden
Nilai
Skala
13
2 - 4,30
Sangat Positif
4
4,31 – 6,61
Positif
4
6,62 – 8,92
Netral
5
8,93 – 11,23
Negatif
4
11,24 – 13,54
Sangat Negatif
Dari hasil tabel diatas dapat dilihat bahwa atribut-atribut yang paling dipertimbangkan
konsumen pada Pizza Hut adalah pelayanan memuaskan dan kerapian (P1, P2, dan
P13) dan sikap konsumen lebih banyak menunjukkan sangat positif pada Rumah
Makan Pizza Hut.
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Dari 16 atribut yang telah ditentukan yaitu pelayanan memuaskan, harga terjangkau,
rasa produk, lokasi mudah dijangkau, lokasi strategis, ketersediaan menu, tempat
nyaman, kerapian, pelayanan sopan, deliveri order, tempat ibadah, area bermain anakanak, wastafel, parkir kendaraan, fasilitas kenyaman pembeli memadai, dan pilihan
menu
setelah
dilakukan
uji
Cochran
maka
diperoleh 12 atribut yang
dipertimbangkan konsumen pada Rumah Makan Pizza Hut. Kedua belas atribut
itu antara lain pelayanan memuaskan, rasa produk, lokasi strategis, ketersediaan menu,
tempat nyaman, kerapian, pelayanan sopan, deliveri order, wastafel, parkir kendaraan,
fasilitas kenyaman pembeli memadai, dan pilihan menu.
Berdasarkan kepercayaan dan evaluasi oleh responden maka melalui uji validitas dan
realibilitas hanya 2 atribut yang sangat dipertimbangkan konsumen pada Rumah Makan
Pizza Hut yaitu pelayanan memuaskan dan kerapihan. H a l
tersebut
juga
m e n u n j u k k a n b a h w a sikap mahasiswa Program Studi Agribisnis Universitas
Brawijaya lebih banyak bersikap sangat positif yaitu 13 orang
.2.
Saran
Berdasarkan atribut-atribut yang telah dipertimbangkan oleh konsumen maka
diharapkan perusahaan dapat lebih fokus dalam memperhatikan pelayanan yang
memuaskan dan kerapihan dari Rumah Makan Pizza sehingga dapat menarik perhatian
konsumen dan semakin banyak konsumen yang bersikap sangat positif terhadap Pizza
Hut
DAFTAR PUSATAKA
Anonimous.2012. Pizza Hut . http://Id.Wikipedia.Org/Wiki/Pizza_Hut. Diakses tanggal 14
November 2012
Kotler & Amstrong.1997. Analisa Perilaku Konsumen. Grafindo: Bandung.
Mangkunegara, A. A, Anwar Prabu. 2002. Perilaku Consumen. PT.Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
Peter & Olson. 1996. Perilaku Konsumen Dan Strategi Pemasaran. D.Sihombing
(Penerjemahan). Consumen Behavior. Jilid 1 & 2. Gelora Aksara Pratama.
Jakarta.
Sapari ,Imam Asyari 1983: 81. Metode Studi Kasus . Gramedia : Jakarta
Sumarwan, U. 2002. Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalamPemasaran. Ghalia
Indonesia. Bogor.
Skala : 5 = Sangat Setuju
4 = Setuju
3 = Netral
2 = Tidak Setuju
1 = Sangat Tidak Setuju
Kepercayaan
Evaluasi
Uji validitas
Kepercayaan
Evaluasi
Hasil yang lolos uji validitas sama seperti yang sebelumnya yaitu kuisioner kepercayaan P1,
P2, dan P13 sedangak kuisioner evaluasi P1, P2, P3, P4, P13, P21, P23, dan P24. Jadi, uji
validitas dari data kepercayaan dan evaluasi didapat corelasi fungsi P1,P2 dan P13.
Uji Realibilitas
Kepercayaan
Case Processing Summary
N
Cases
Reliability Statistics
%
Valid
Excludeda
Total
30
100.0
0
.0
30
100.0
Cronbach's
Alpha
N of Items
.865
25
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Evaluasi
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
Excluded
Total
a
Reliability Statistics
%
Cronbach's
30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Alpha
N of Items
.904
25
Dari hasil uji realibilitas juga diperoleh nilai yang sama dari sebelumnya dan data
menunjukkan 100% sehingga dapat dikatakan valid.
Uji Multi Fishbein
P1 dan P2
No
P1
P2
Bi
P1
P2
ei
ei * bi
1
5
3
8
3
3
6
48
2
3
3
6
3
3
6
36
3
5
4
9
4
4
8
72
4
4
4
8
4
4
8
64
5
4
4
8
4
4
8
64
6
4
4
8
3
3
6
48
7
4
4
8
5
5
10
80
8
3
3
6
5
5
10
60
9
5
5
10
5
5
10
100
10
5
5
10
4
4
8
80
11
5
5
10
4
4
8
80
12
4
4
8
4
4
8
64
13
4
4
8
4
4
8
64
14
4
4
8
5
5
10
80
15
4
4
8
4
4
8
64
16
2
2
4
4
4
8
32
17
4
4
8
3
3
6
48
18
5
4
9
4
4
8
72
19
4
4
8
4
4
8
64
20
4
3
7
3
3
6
42
21
5
4
9
4
3
7
63
22
3
4
7
4
3
7
49
23
4
3
7
4
3
7
49
24
5
4
9
4
4
8
72
25
4
4
8
5
3
8
64
26
4
4
8
4
4
8
64
27
5
3
8
3
3
6
48
28
4
4
8
4
4
8
64
29
4
4
8
5
4
9
72
30
4
4
8
4
4
8
64
P13
No
bi
ei
ei * bi
1
4
4
16
2
5
4
20
3
5
4
20
4
4
4
16
5
4
4
16
6
4
4
16
7
4
5
20
8
4
5
20
9
5
4
20
10
5
4
20
11
4
5
20
12
4
4
16
13
5
4
20
14
4
5
20
15
4
3
12
16
3
4
12
17
3
4
12
18
5
4
20
19
4
3
12
20
4
3
12
21
5
5
25
22
4
5
20
23
3
4
12
24
5
5
25
25
5
5
25
26
5
5
25
27
5
5
25
28
5
4
20
29
5
5
25
30
4
5
20
No
P1,2 (ei * bi) P13 (ei * bi)
Σ (ei * bi)
1
48
16
64
2
36
20
56
3
72
20
92
4
64
16
80
5
64
16
80
6
48
16
64
7
80
20
100
8
60
20
80
9
100
20
120
10
80
20
100
11
80
20
100
12
64
16
80
13
64
20
84
14
80
20
100
15
64
12
76
16
32
12
44
17
48
12
60
18
72
20
92
19
64
12
76
20
42
12
54
21
63
25
88
22
49
20
69
23
49
12
61
24
72
25
97
25
64
25
89
26
64
25
89
27
48
25
73
28
64
20
84
29
72
25
97
30
64
20
84
I = 120 – 44 = 76 = 15,2
5
5
Nilai
Skala
44 – 59,2
Sangat negatif
59,21 – 74,41
Negatif
74,42 – 89,62
Netral
89,63 – 104,83
Positif
104,84 – 120,04
Sangat positif
No
P1,2 (Ei * Bi)
P13 (Ei * Bi)
Σ (Ei * Bi)
Interpretasi
1
48
16
64
Negatif
2
36
20
56
Sangat Negatif
3
72
20
92
Positif
4
64
16
80
Netral
5
64
16
80
Netral
6
48
16
64
Negatif
7
80
20
100
Positif
8
60
20
80
Netral
9
100
20
120
Sangat Positif
10
80
20
100
Positif
11
80
20
100
Positif
12
64
16
80
Netral
13
64
20
84
Netral
14
80
20
100
Positif
15
64
12
76
Netral
16
32
12
44
Sangat Negatif
17
48
12
60
Negatif
18
72
20
92
Positif
19
64
12
76
Netral
20
42
12
54
Sangat Negatif
21
63
25
88
Netral
22
49
20
69
Negatif
23
49
12
61
Negatif
24
72
25
97
Positif
25
64
25
89
Netral
26
64
25
89
Netral
27
48
25
73
Negatif
28
64
20
84
Netral
29
72
25
97
Positif
30
64
20
84
Netral
Σ Responden
Nilai
Skala
3
44 – 59,2
Sangat Negatif
6
59,21 – 74,41
Negatif
12
74,42 – 89,62
Netral
8
89,63 – 104,83
Positif
1
104,84 – 120,04
Sangat Positif
Dari hasil tabel diatas dapat dilihat bahwa atribut-atribut yang paling dipertimbangkan
konsumen pada Pizza Hut adalah pelayanan memuaskan dan kerapian (P1, P2, dan P13)
tetapi sikap konsumen lebih banyak menunjukkan netral pada Rumah Makan Pizza Hut.