Strategi KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU (COMBI-COMMUNICATION FOR BEHAVIOR IMPACT)
STRATEGI KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU (COMBI-COMMUNICATION FOR BEHAVIOR IMPACT)
KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU
KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU (KPP)
adalah suatu rangkaian aktivitas melalui pendekatan komunikasi yang efektif yang bertujuan untuk memobilisasi segala pengaruh masyarakat atau personal untuk mendorong aksi individual, keluarga atau masyarakat mencapai tujuan tertentu
KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU
KPP merupakan sebuah proses yang menggabungkan berbagai intervensi komunikasi secara strategis untuk melibatkan individu, keluarga dan masyarakat dalam mempertimbangkan perilaku kesehatan yang dianjurkan dan untuk mendorong pengadopsian dan pemeliharaan perilaku tersebut
KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU
Komunikasi Perubahan Perilaku mengintegrasikan pendidikan kesehatan, komunikasi-informasi- edukasi (KIE), mobilisasi masyarakat, teknik komunikasi dengan konsumen dan riset pasar, yang semuanya ditujukan pada perubahan perilaku spesifik yang jelas dalam kesehatan.
SANGAT BERORIENTASI PADA KLIEN/SASARAN
ANALISIS PASAR/SASARAN
ANALISIS SITUASI DAN KONDISI SASARAN BEKAITAN DENGAN PERMASALAHAN
ANALISIS FAKTOR PENDORONG PERUBAHAN PERILAKU
ANALISIS FAKTOR PENGHAMBAT PERUBAHAN PERILAKU
ANALISIS SITUASI DAN KONDISI SASARAN BEKAITAN DENGAN PERMASALAHAN
Analisis sosial budaya yang berkaitan dengan permasalahan malaria: Norma/adat yang menyebabkan masalah kesehatan Berbagai kebiasaan yang mendorong terjadinya masalah kesehatan Tanggapan sasaran terhadap permasalahan kesehatan
Kesiapan sasaran menerima perubahan perilaku yang dianjurkan PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
ANALISIS FAKTOR PEDORONG PERUBAHAN PERILAKU
FAKTOR SOSIAL, pola komunikasi antar warga, ikatan
sosial antar warga, dlsbFAKTOR BUDAYA, gotong royong, ngobrol bersama di
luar rumah, dlsb
ANALISIS PENGHAMBAT PERUBAHAN PERILAKU YG
DIANJURKAN merupakan ‘biaya’ atau ‘cost’ bagi perubahan perilaku yang ditanggung sasaran Faktor finansialFaktor fisik
FINANSIAL
Semua faktor ‘cost’ yang dapat dikonversi ke finansial a.l.:
Biaya untuk kegiatan
Biaya pengadaan bahan pencegahan gigitan
nyamuk, selambu, repelent Transportasi
Waktu
Tenaga
dlsb
FISIK
Menyangkut “bentuk”, “tekstur”, “bau”, “rasa”, dlsb
Beberapa bahan atau alat dirasakan mengganggu bila dipakai, misal APD, selambu nyamuk, dlsb
Bentuk fisik peralatan dirasakan tidak sesuai
dengan kondisi setempat, misal bentuk selambu
yang tidak sesuai dengan bentuk tempat tidur, bau pestisida pada selambu yang dirasakan tidak enak, rasa makanan tertentu yang tidk sesuai selera, dlsbPSIKOLOGIS
Berkaitan dengan penerimaan secara psikologis perubahan perilaku yang diharapkan, misal:
Berhenti dari kebiasaan merokok
Memakai kondom waktu hubungan seks
Rasa “sumpek” b.a.b. di jamban
Rasa tidak enak ini merupakan ‘cost’ psikologis yang harus ditanggung oleh sasaran
FAKTOR SOSIAL
Beberapa peralatan atau tindakan tidak dapat diterima secara sosial di masyarakat sasaran, misal menghilangkan kebiasaan cangkruk di luar rumah waktu sore yang secara sosial merupakan sarana sosialisasi tapi tenyata menyebabkan penularan malaria
Merupakan beban sosial yang harus ditanggung konsumen
Berat/ringan beban sosial tersebut tergantung dari
FAKTOR BUDAYA/KULTURAL
Beberapa praktek budaya mempengaruhi kesehatan masyarakat misal sunat perempuan, latih seks pengantin baru yg dilakukan PSK
Beberapa bahan juga dianggap tidak layak secara budaya setempat untuk dikonsumsi tabu
Anggota masyarakat yang tidak mengikuti praktek budaya tersebut akan menerima sanksi budaya dari kelompoknya
SEGMENTASI
PEMBAGIAN SASARAN/’PASAR’ BERDASAR CIRI-CIRI SPESIFIK YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRODUK YANG DIPASARKAN
TIAP KELOMPOK MASYARAKAT MEMPUNYAI KARAKTERISTIK YANG
KESIAPAN ‘PASAR’
Analisis kesiapan sasaran untuk perubahan perilaku yang dianjurkan
Analisis tingkat pengetahuan
sasaran terhadap perilaku yang
dianjurkan Analisis bagaimana sikap sasaran terhadap perilaku yang dianjurkan
KEMAMPUAN ORGANISASI
Analisis kemampuan organisasi sendiri dalam hal:
Pendanaan
SDM
Jaringan
Jejaring
Analisis kemampuan organisasi mitra
Analisis kemampuan organisasi pesaing
TAHAP KOMUNIKASI
Penetapan tujuan akhir umum 2. Penetapan perubahan perilaku yang diharapkan
3. Melakukan analisis sasaran (pasar) 4.
Menentukan strategi 5. Rencana aksi 6. Tata laksana 7. Monitoring
STRATEGI KPP 1. PENGEMBANGAN STRATEGI 2.
1. PENGEMBANGAN STRATEGI a.
Analisis permasalahan dan tentukan Tujuan
Umum b.Tentukan Sasaran c.
Tentukan perubahan perilaku spesifik yang
diharapkan d.Identifikasi hambatan yang akan dihadapi e. Telaah sarana media yang ada f.
STRATEGY FORMULATION (~MARKETING MIX)
a. Desain ‘product’ pesan untuk ‘menjual’.
Product strategy
Price strategy
b. Tentukan mekanisme distribusi ‘product’
Place strategy
c. Tentukan media yang akan dipergunakan
Promotion strategy Promotion Mix
PRODUCT STRATEGY
Pengertian ‘product’ disini sebenarnya adalah perubahan perilaku yang diharapkan
Sangat erat kaitannya dengan strategi ‘promosi’nya
memperhatikan apa yang dikehendaki ‘konsumen’, bagaimana ‘product’ tersebut disampaikan, dan apa dampaknya terhadap ‘konsumen’
KPP ‘PRODUCT’ Social Product
Ideas
Practices Belief Attitude Value
Act Behavior
PRICE STRATEGY
Menurunkan ‘biaya’/‘cost’ untuk perubahan
perilaku yang diharapkan (financial, physical, psychological, social, and cultural cost)
Menaikkan ‘cost’ untuk ‘unwilling behavior’
(perilaku yang tidak diharapkan) Selama malaria bukan merupakan prioritas masyarakat sasaran, yang berarti ‘cost’
PLACE STRATEGY
Menjamin ‘product’ mudah didapatkan dan
dijangkau, jadi menyangkut ‘distribusi’ dari ‘product’ Tergantung dari struktur organisasi baik
organisasi sendiri maupun organisasi mitra,
seberapa jauh dapat menjangkau ‘konsumen’ Easily to find, easily to get, convenience, uncomplicated procedures
PROMOTION STRATEGY
Messages/Pesan Kembangkan Pesan yang
sesuai dengan ‘keinginan konsumen’ (costumers
demands) Gunakan media yang sesuai dengan ‘keinginan konsumen’ ‘Wrap’ (‘bungkus’) pesan sedemikian rupa sehingga dipersepsi sesuai dengan keinginan konsumen Positioning product sesuai dengan harapanMEDIA PROMOSI
PEMILIHAN MEDIA PROMOSI
DITENTUKAN OLEH:1. MISSION 2. MONEY 3. MESSAGE 4. MEDIA 5. MEASUREMENT
MISSION (~ OBJECTIVE)
Introductive : memperkenalkan ‘product’
Persuasive : menghimbau menerima dan kemudian memakai ‘product’ yang ditawarkan
Reminder : mengingatkan tentang ‘product’ supaya konsumen tetap memakai
Reinforcement : Penguatan informasi tentang ‘product’ supaya konsumen lebih ‘yakin’
MONEY
Kemampuan ‘produsen’ mengalokasikan dana untuk pembuatan media
Persentase dari penjualan. Besar alokasi
dibandingkan hasil dari ‘penjualan product’
Keseimbangan dengan pesaing. Kemampuan pesaing dalam memproduksi media pemasaran juga menjadi pertimbangan
Tujuan. Disesuaikan dengan misi/objective
‘perusahaan’MESSAGE
Isi message disesuaikan dengan misi ‘perusahaan’
Proses Pengembangan Pesan: Penciptaan pesan Evaluasi alternative Pre-testing Revising Refining
:
Syarat Pesan
Be able to attract Attention (menarik perhatian
Be able to develop Interest (memunculkan minat)
Be able to develop Desire (memunculkan keinginan)
Be able to initiate Action (mendorong
PEMILIHAN MEDIA
Coverage Luas wilayah cakupan/ jangkauan
Sensitivity Sensitif untuk sasaran. Ini sejalan dengan efektivitas media
Specificity Jenis media spesifik untuk audience tertentu
MEASUREMENT
Pemilihan media perlu dipertimbangkan kemudahan untuk mengukur efektivitas media (Media Effectiveness)
Efektivitas media dapat ditingkatkan dengan bantuan teknologi (Teknologi Informatika)
2. IMPLEMENTASI STRATEGI
PERSIAPAN PROGRAM
- Tentukan kegiatan yang akan dilakukan: Sosialisasi launching, PR, etc.
Intensifikasi
- Pemilihan petugas dan Job description:
Staf yang sudah ada Staf ‘tambahan’
- Sosialisasi Internal Semangat bersama, persamaan
persepsi (biasanya dilakukan pada awal program)
Persiapan bahan/media
- Drafting Materials
Messages Name/Logo Packaging Pricing Promotion and Sales Materials
- Uji Coba Bahan KIE
FGD Intercept interview
- Final production
Program inauguration (launching)
3. PENGKAJIAN STRATEGI
MONITORING PROSES PELAKSANAAN CONSUMER RESEARCH DISTRIBUTION RESEARCH MEDIA RESEARCH
SUMMATIVE EVALUATION DIKAITKAN DENGAN PENCAPAIAN TUJUAN