RISET AKUNTANSI MATERI ALAT ANALISIS

  RISET AKUNTANSI MATERI ALAT ANALISIS U n i v e r s i t as G u n a d a r m a Dr. Kartika Sari Alat Analisis- 1 Kartika S - UG

  Satuan Acara Perkuliahan

  1. Riset Ilmiah

  2. Metode dan Desain Riset

  3. Topologi Data

  4. Teknik Sampling

  5. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data

  6. Alat-Alat Analisis Akuntansi

  7. Alat Analisis Statistik untuk Metode Riset Akuntansi

  8. Cara Mengolah Data Reset dan Menyajikan Hasil Reset

  9. Bahasan Kasus Alat Analisis- 2

  Kartika S - UG

6. Alat-Alat Analisis Akuntansi

  Likuiditas Efisiensi Rasio Keuangan Leverage Alat Analisis Penilaian Investasi Profitabilitas Riset Operasional Alat Analisis- 3 Kartika S - UG

  a. RASIO KEUANGAN

  1. Likuiditas, kemampuan perusahaan dalam menyediakan kas dan pos lancar lainnya yang berguna untuk memenuhi semua kewajiban yang segera jatuh tempo

  a. Rasio Lancar, curent ratio Aktiva lancar / kewajiban lancar b. Rasio Cepat , quick ratio (Aktiva lancar – Persediaan) / Kewajiban lancar c. Rasio Kas (Kas + Rek. Simpanan Bank) / kewajiban lancar

  2. Efisiensi

  3. Leverege Kartika S - UG

  4. Profitabilitas Alat Analisis- 4

  Alat Analisis- 5 Kartika S - UG

  3. Leverege

  b. Total Debt to Total Asset Ratio ( Rasio Hutang terhadap Total Aktiva )

  a. Total Debt to Equity Ratio (Rasio Hutang terhadap Ekuitas)

  3. Leverege, mengukur perbandingan dana yang disediakan oleh pemiliknya dengan dana yang dipinjam dari kreditur perusahaan tersebut.

  2. Efisiensi,

  1. Likuiditas,

  4. Profitabilitas Alat Analisis- 6 Kartika S - UG

  g. perputaran total aktiva ( total assets turn over)

  1. Likuiditas,

  f. perputaran aktiva tetap ( fixed assets turn over)

  e. perputaran modal kerja (working capital turn over)

  d. hari rata-rata penagihan persediaan (days of inventory)

  c. perputaran persediaan (inventory turn over)

  b. hari rata-rata penagihan piutang (days of receivable)

  2. Efisiensi, menentukan penilaian efektifnya perusahaan menggunakan aktiva nya mengahsilkan penjualan a. perputaran piutang (receivable turn over)

  4. Profitabilitas

  1. Likuiditas,

  2. Efisiensi,

  3. Leverege

  4. Profitabilitas, rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba atau keuntungan, profitabilitas suatu perusahaan mewujudkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut

  a. Gross Profit Margin ( Margin Laba Kotor)

  b. Net Profit Margin (Margin Laba Bersih) Kartika S - UG

  c. ROI ( Return On Invesment ) Alat Analisis- 7

  b. PENILAIAN INVESTASI Periode yang diperlukan untuk menutup kembali Payback Period pengeluaran investasi

Net Present Selisih antara Present value investasiu dengan nilai

sekarang dari penerimaan kas bersih Value Metode mencari tingkat suku bung yang dipakai Penilaian Internal Rate of untuk mendiskonto alirasn kas bersih dimasa yang Investasi Return alan datang

Profitability Perbdaningan antara nilai sekarangpenerimaan kas

bersih masa akan datang dengan nilai sekarang Index Titik dimana perusahaan tidak mendapat Titik Impas keuntungan dan juga merugi Alat Analisis- 8

  Kartika S - UG

c. METODE LAIN (Riset Operasional)

  

Linier Programming

Transportasi

Penugasan

Network Planning

Permainan

Riset Operasional

Keputusan

Rantai Markow

  

Antrian

Kartika S - UG

Simulasi

Alat Analisis- 9

  7. Alat Analisis Statistik untuk Metode Riset Akuntansi

  • Statistik Sampel • Angka Indeks • Tabulasi Silang • Analisis Regresi Sederhana • Peramalan • Regresi Linier Berganda • Regresi Nonlinier • Korelasi Product Moment
  • Kartika S - UG

      Alat Analisis- 10

      Alat Analisis- 11 Kartika S - UG Alat Analisis

      Alat Analisis dalam penelitian Analisis non-statistik Analisis statistik

      Analisis non-statistik Data kualitatif, yaitu data-data yang tidak bisa di-angka-kan,

      analisis non-statistik lebih tepat digunakan, biasanya diolah atau dianalisis berdasarkan isinya (subtansinya). analisis non statistik ini sering juga disebut dengan analisis

      isi (content analysis), yang mencakup analisis deskriptif, kritis, komparatif, dan sintesis.

      Penelitian yang menggunakan data kualitatif disebut penelitian kualitatif.

      Alat Analisis- 12 Kartika S - UG Analisis Statistik

      untuk data kuantitatif, yaitu data yang berupa angka atau bisa diangkakan

      statistik deskriptif dan statistik inferensial Statistik deskriptif digunakan untuk membantu

      memaparkan (menggambarkan) keadaan yang sebenarnya (fakta) dari satu sampel penelitian penelitian deskriptif Penelitian deskriptif tidak untuk menguji suatu hipotesis.

      statistik inferensial

      digunakan untuk mengolah data kuantitatif dengan tujuan untuk menguji kebenaran suatu teori baru yang diajukan peneliti yang dikenal dengan hipotesis

      Dalam penelitian inferensial, teknik analisis statistik yang digunakan mengacu kepada suatu pengujian hipotesis Kartika S - UG

      Alat Analisis- 13 Rambu Pemilihan Teknik Analisis

      Hal yang perlu diperhatikan :

      1. Tipe penelitian (deskriptif, inferensial)

      2. Jenis variabel (terikat, bebas)

      3. Tingkat / skala pengukuran variabel (nominal, ordinal, interval)

      4. Banyaknya variabel (satu, lebih dari satu )

      5. Maksud statistik (kecenderungan memusat, variabilitas, hubungan (korelasi, asosiasi), pembandingan (komparasi), interaksi, kecocokan, dan sebagainya. Alat Analisis- 14

      Kartika S - UG

    MEMILIH METODE ANALISIS

      1. Sifat Data : Skala Nominal & Ordinal : Statistik Non Parametrik Skala Interval & Ratio : Statistik Parametrik

      2. Jumlah Variabel : Satu : Analisis Univariat Dua : Analisis Bivariat > Dua : Analisis Multivariat Kartika S - UG

      Alat Analisis- 15 Analisis satu Variabel

      Rata-rata, Median, Modus Frekuensi Histogram Deviasi Standar Kartika S - UG

      Alat Analisis- 16

      Alat Analisis- 17 Kartika S - UG Analisis satu Variabel

      No Pengukuran Variabel

    Maksud Statistik Teknik Analis

      1 Nominal Tendensi sentral Mode (modus) Dispersi Frekuensi relatif Frekuensi Frekuensi relatif, prosentase Uji kecocokan Chi kuadrat

      Alat Analisis- 18 Kartika S - UG No Pengukuran Variabel Maksud Statistik Teknik Analis

      2 Ordinal Tendensi sentral Median

      Dispersi Deviasi antar kuartil Frekuensi Frekuensi relatif, prosentase Uji kecocokan Kolmogorov,

      Kolmogorov– Smirnov

      No Pengukuran Maksud Statistik Teknik Analis Variabel

      3 Interval Tendensi sentral Mean Dispersi Deviasi standard Kesimetrikan Kemiringan Keruncingan Kurtosis Frekuensi Frekuensi relatif, prosentase Kartika S - UG Uji kecocokan Lilliefors (normalitas) Alat Analisis- 19

      Analisis > dua Variabel

      Dua Variabel Chi-Square Regresi Sederhana Korelasi > Dua Variabel Analisis Multiregresi Analisis Diskriminan Analisis Faktor Analisis Cluster Kartika S - UG Analisis Konjoin Alat Analisis- 20

      Analisis > satu Variabel

      Variabel & tingkat Maksud statistik, Teknik Analisis pengukuran No Hubungan antar variabel variabel :

      1 VT = 1; interval kekuatan Korelasi

      ♦

      hubungan sederhana

      VB = 1; interval bentuk Regresi

      ♦

      VT(Variabel terikat)

      hubungan sederhana

      VB (variabel bebas)

      Prediksi Regresi sederhana Alat Analisis- 21

      Kartika S - UG Variabel & tingkat Maksud statistik, Teknik Analisis pengukuran variabel

      No Hubungan antar variabel :

    2 VT = 1; interval Hubungan antar

      VB > 1; interval variabel : kekuatan Korelasi ganda, ♦ hubungan parsial bentuk hubungan Regresi ganda ♦ Prediksi Regresi ganda Sumbangan Analisis Kartika S - UG prediktor kebersamaan Alat Analisis- 22

      Alat Analisis- 23 Kartika S - UG

      No Variabel & tingkat pengukuran variabel

      Maksud statistik, Hubungan antar variabel :

      Teknik Analisis

    3 VT = 1; interval

      VB = 1; nominal Perbedaan efek Var bebas Analisis varian satu jalan Perbedaan beberapa mean Uji beda dua mean

      Alat Analisis- 24 Kartika S - UG

      No Variabel & tingkat pengukuran variabel

      Maksud statistik, Hubungan antar variabel :

      Teknik Analisis

      4 VT = 1; interval

      VB > 1; nominal Perbedaan efek Var bebas

      Analisis varian multi jalan Kombinasi (interkasi) VB

      Analisis varian multi jalan Perbedaan beberapa mean

      Komparasi ganda (Metode Newman-Keuls Duncan)

      Alat Analisis- 25 Kartika S - UG Desain Sistem Informasi

      Sistem Akuntansi telah banyak menggunakan Teknologi Komputer. Oleh karena itu pelu di buat desain yan berkaitan dengan alur dokumen FLD (Flow Of Diagram) maupun desain IPO (input-proses-output).

      Alat Analisis- 26 Kartika S - UG Simbol-simbol Bagan Arus Dokumen

      Dokumen Proses Arsip Tampilan Keg Manual penghubung

      1 hal Kertas Keputusan penghubung lain hal

      Media penyimpanan

      Alat Analisis- 27 Kartika S - UG DEFINISI

      Data Flow Diagram (DFD) : alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun Komputerisasi.

      DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.

      Alat Analisis- 28 Kartika S - UG

      DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

      DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

    KOMPONEN DFD

      Alat Analisis- 29 Kartika S - UG

      Menurut Yourdan dan DeMarco Menurut Gere dan Serson

    TERMINATOR PROSES DATA STORE ARUS DATA ARUS DATA TERMINATOR

      

    DATA STORE

    ARUS DATA ARUS DATA PROSES Alat Analisis- 30 Kartika S - UG

      1. Terminator Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Biasanya terminator dikenal dengan nama entitas luar (external entity ). Terdapat dua jenis terminator :

      1. Terminator Sumber (source) : merupakan terminator yang menjadi sumber.

      2. Terminator Tujuan (sink ) : merupakan terminator yang menjadi tujuan data / informasi sistem.

    TERMINATOR TERMINATOR TERMINATOR

      Alat Analisis- 31 Kartika S - UG

      Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen di dalam organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang dibuat modelnya.

      Terminator dapat juga berupa departemen, divisi atau sistem di luar sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan, biasanya menggunakan kata benda

      Contoh: Bagian Penjualan, Dosen, Mahasiswa.

      Alat Analisis- 32 Kartika S - UG

    Hal Penting tentang Terminator

    1. Terminator merupakan bagian/lingkungan luar sistem.

      Alur data yang menghubungkan terminator dengan berbagai proses sistem, menunjukkan hubungan sistem dengan dunia luar.

      2. Profesional Sistem Tidak berhak mengubah isi atau cara kerja organisasi atau prosedur yang berkaitan dengan terminator

      3. Hubungan yang ada antar terminator yang satu dengan yang lain tidak digambarkan pada DFD

      2. Proses

      Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output.

      Proses diberi nama untuk menjelaskan proses/kegiatan apa yang sedang/akan dilaksanakan. Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitif (kata kerja yang membutuhkan obyek),

      Contoh : Menghitung Gaji, Mencetak KRS, Menghitung Kartika S - UG Jumlah SKS. Alat Analisis- 33 Ada empat kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses sehubungan dengan input dan output :

    PROSES PROSES PROSES PROSES

      Kartika S - UG Alat Analisis- 34

      Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses : 1. Proses harus memiliki input dan output.

      2. Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store atau proses melalui alur data.

      3. Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional sistem digambarkan dengan komponen proses Kartika S - UG

      Alat Analisis- 35

      Umumnya kesalahan proses di DFD adalah :

      1. Proses mempunyai input tetapi tidak menghasilkan output. Kesalahan ini disebut dengan black hole (lubang hitam), karena data masuk ke dalam proses dan lenyap tidak berbekas

      2. Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input. Kesalahan ini disebut dengan miracle (ajaib), karena ajaib dihasilkan output tanpa pernah Kartika S - UG menerima input. Alat Analisis- 36

      3. Data Store

      Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama dengan kata benda jamak, misalnya Mahasiswa. Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan- penyimpanan, seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi, misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik.

      Data store juga berkaitan dengan penyimpanan secara Kartika S - UG manual seperti buku alamat, file folder, dan agenda Alat Analisis- 37

      Suatu data store dihubungkan dengan alur data hanya pada komponen proses, tidak dengan komponen DFD lainnya.

      Alur data yang menghubungkan data store dengan suatu proses mempunyai pengertian sebagai berikut : Alur data dari data store yang berarti sebagai pembacaan

    • atau pengaksesan satu paket tunggal data atau lebih Alur data ke data store yang berarti sebagai pengupdatean
    • data, seperti menambah satu paket data baru atau lebih, menghapus satu paket atau lebih, atau mengubah/ Kartika S - UG

      memodifikasi satu paket data atau lebih Alat Analisis- 38

      Alat Analisis- 39 Kartika S - UG Pada pengertian pertama jelaslah bahwa data store tidak berubah, jika suatu paket data/informasi berpindah dari data store ke suatu proses. Sebaliknya pada pengertian kedua data store berubah sebagai hasil alur yang memasuki data store. Dengan kata lain, proses alur data bertanggung jawab terhadap perubahan yang terjadi pada data store DATA STORE DATA STORE DATA STORE

      Alat Analisis- 40 Kartika S - UG

      4. Arus Data Suatu data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses dan menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya. Alur data juga dapat merepresentasikan data/informasi yang tidak berkaitan dengan komputer.

      Alur data perlu diberi nama sesuai dengan data/informasi yang dimaksud, biasanya pemberian nama pada alur data dilakukan dengan menggunakan kata benda, contohnya Laporan Penjualan

      Konsep Alur Data

      Ada empat konsep penggambaran alur data, yaitu :

      1. Konsep Paket Data (Packets of Data)

      2. Konsep Alur Data Menyebar (Diverging Data Flow)

      3. Konsep Alur Data Mengumpul (Converging Data Flow)

      4. Konsep Sumber atau Tujuan Alur Data Kartika S - UG

      Alat Analisis- 41

      1. Konsep Paket Data (Packets of Data) Apabila ada 2 data / lebih yg mengalir dari 1 sumber yg sama menuju pada tujuan yg sama & mempunyai hubungan digambarkan dgn 1 alur data Kartika S - UG

      Alat Analisis- 42

      2. Konsep Alur Data Menyebar (Diverging Data Flow) Alur data menyebar menunjukkan sejumlah tembusan paket data yang yang berasal dari sumber yang sama menuju ke tujuan yang berbeda, atau paket data yang kompleks dibagi menjadi beberapa elemen data yang dikirim ke tujuan yang berbeda, atau alur data ini membawa paket data yang memiliki nilai yang berbeda yang akan dikirim ke tujuan yang berbeda. Kartika S - UG

      Alat Analisis- 43

      3. ¸ Konsep Alur Data Mengumpul (Converging Data Flow) Beberapa alur data yang berbeda sumber bergabung bersama-sama menuju ke tujuan yang sama. Kartika S - UG

      Alat Analisis- 44

      4. Konsep Sumber atau Tujuan Alur Data Semua alur data harus minimal mengandung satu proses.

      Maksud kalimat ini adalah : Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu data store dan/atau terminator Suatu alur data dihasilkan dari suatu data store dan/atau terminator dan menuju ke suatu proses Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu proses Alat Analisis- 45

      Kartika S - UG Kartika S - UG Alat Analisis- 46

    SYARAT DFD

      Alat Analisis- 47 Kartika S - UG

      Syarat pembuatan DFD ini akan menolong profesional sistem untuk menghindari pembentukkan DFD yang salah atau DFD yang tidak lengkap atau tidak konsisten secara logika, sebaiknya DFD menyenangkan untuk dilihat dan mudah dibaca oleh pemakai. Syarat-syarat pembuatan DFD ini adalah :

      1. Pemberian nama untuk tiap komponen DFD

      2. Pemberian nomor pada komponen proses

      3. Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat

      4. Penghindaran penggambaran DFD yang rumit

      5. Pemastian DFD yang dibentuk itu konsiten secara logika Alat Analisis- 48 Kartika S - UG

    LANGKAH MEMBUAT DFD

      Tidak ada aturan baku untuk menggambarkan DFD. Tapi secara garis besar langkah untuk membuat DFD adalah :

      1. Identifikasi terlebih dahulu semua entitas luar yang terlibat di sistem.

      2. Identifikasi semua input dan output yang terlibat dengan entitas luar.

      3. Buat Diagram Konteks (diagram context)

      4. Buat Diagram Level Zero (dekomposisi dari diagram konteks)

      5. Buat Diagram Level Satu

      1. Proses 0 diuraikan lagi ke dalam 4 (empat) proses

      2. Proses 3 diuraikan kembali menjadi 3 proses. Penguraian ini juga diikuti oleh alur data yang berkaitan dengan tiap proses yang diuraikan. Alur data yang berkaitan dengan tiap proses yang diuraikan Kartika S - UG dikenal dengan Alur data global. Alat Analisis- 49

      Buat diagram context Diagram ini adalah diagram level tertinggi dari DFD yg menggambarkan hubungan sistem dgn lingkungan luarnya.

      Cara : 1. Tentukan nama sistemnya.

      2. Tentukan batasan sistemnya.

      3. Tentukan terminator apa saja yg ada dalam sistem.

      4. Tentukan apa yg diterima/diberikan terminator dari/pada sistem. Kartika S - UG 5. Gambarkan diagram context. Alat Analisis- 50

      Alat Analisis- 51 Kartika S - UG Buat diagram level Zero Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram Context.

      Cara : 1. Tentukan proses utama yg ada pada sistem.

      2. Tentukan apa yg diberikan/diterima masing-masing proses pada/dari sistem sambil memperhatikan konsep keseimbangan (alur data yg keluar/masuk dari suatu level harus sama dgn alur data yg masuk/keluar pada level berikutnya)

      3. Apabila diperlukan, munculkan data store (master) sebagai sumber maupun tujuan alur data.

      4. Gambarkan diagram level zero.

      5. Hindari perpotongan arus data 6. Beri nomor pada proses utama.

      Alat Analisis- 52 Kartika S - UG Buat diagram level Satu Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level zero.

      Cara :

      1. Tentukan proses yg lebih kecil (sub-proses) dari proses utama yg ada di level zero.

      2. Tentukan apa yg diberikan/diterima masing-masing sub-proses pada/dari sistem dan perhatikan konsep keseimbangan.

      3. Apabila diperlukan, munculkan data store (transaksi) sbg sumber maupun tujuan alur data.

      4. Gambarkan DFD level Satu 5. Hindari perpotongan arus data.

      6. Beri nomor pada masing-masing sub-proses yg menunjukkan dekomposisi dari proses sebelumnya. Contoh : 1.1, 1.2, 2.1

      TUGAS: Cari Data Faktor Fundamental (Rasio Keuangan Return on

      Asset, Return On Equity, Dedt Equity Ratio, Net Profit Margin, Earning PerShare, ) Dan Harga Saham

      Dari Perusahaan

      1. Properti

      6. Jasa Non Bank

      2. Perbankan

      7. Transportasi

      3. Food

      8. Tambang

      4. Otomotif Kartika S - UG

      5. Telekomunikasi Alat Analisis- 53

      SEKIAN Kartika S - UG U n i v e r s i t as G u n a d a r m a Alat Analisis- 54