LAPORAN HASIL PRAKTEK KERJA INDUSTRI SER

LAPORAN HASIL PRAKTEK KERJA INDUSTRI
SERVICE REM TROMOL SEPEDA MOTOR
PADA BENGKEL MAJU JAYA MOTOR CIUYAH – WALED –
CIREBON
Laporan Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktek Kerja
Industri
Dan Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti Ujian Nasional ( U N )
Bagi Siswa SMK YAMI WALED
( Teknik Otomotif ) Teknik Otomotif Sepeda Motor
Tahun 2017

DISUSUN OLEH :
Nama

:

MUHAMAD

BAEQUNI
NIS


: 15.16.113.130

Kelas

: XI TSM II

Program Keahlian

: Teknik Otomotif

AL

FAQIH

SMK YAMI WALED
Alamat:Jalan Raya waled Desa No. 120 A Waled – 45187 – Telp. ( 0231 )
661715
Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon
LEMBAR PENGESAHAN
NAMA

NIS

: MUHAMAD AL FAQIH BAEQUNI
: 15.16.113.130

Laporan ini telah diperiksa berdasarkan ketentuan yang berlaku, dan
isinya dapat diterima sebagai salah satu syarat dalam penilaian praktek
kerja industri bagi sisswa SMK YAMI WALED Kecamatan Waled Kabupaten
Cirebon Tahun Pelajaran 2016 / 2017.

Laporan ini disahkan penggunaannya:
Di
: SMK YAMI WALED
Tanggal
: 23 Maret 2017

Kepala Program Keahlian
Teknik Sepeda Motor

Guru Pembimbing


ARI ROSYAD SHOLEH, S. Pd. I
Pd

Mengetahui
Kepala Sekolah
SMK YAMI WALED

SYAHIDIN, S. Ag

ABDUROHMAN, S.

LEMBAR PENGESAHAN
NAMA
NIS

: MUHAMAD AL FAQIH BAEQUNI
: 15.16.113.130

Laporan ini telah diperiksa isinya Industri / Perusahan : MAJU JAYA MOTOR

Berdasarkan ketentuan yang berlaku dan dapat diterima sebagai salah
satu tugas / syarat dalam penilaian praktek kerja industri bagi siswa SMK
YAMI WALED Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon Tahun Pelajaran 2016 /
2017.

Laporan ini disahkan penggunaannya:
Di
Tanggal

: MAJU JAYA MOTOR
: 23 Maret 2017

Direktur / Pemimpin
MAJU JAYA MOTOR

MAMAT

Pembimbibg Industri

PUAD JAMAL


IDENTITAS SISWA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Nama Siswa
: MUHAMAD AL FAQIH BAEQUNI
Tempat / Tanggal Lahir : Cirebon, 06 Januari 2000
Jenis Kelamin
: Laki – Laki
Golongan Darah
: B
Nomor Induk Siswa
: 15.16.113.130
Nama Sekolah

: SMK YAMI WALED
Alamat Sekolah
: Jalan Raya Desa Waled Desa No. 120 A
Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon
8. Alamat Siswa
: RT. 003 RW. 004 Dusun III Kliwon
Desa Ambit
Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon
9. Nama Orang Tua / Wali : MABRURI
10.
Alamat Orang Tua / Wali
:

RT. 003 RW. 004 Dusun III

Kliwon Desa Ambit
11.

Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon
Catatan Kesehatan Siswa

: -

Waled, 10 Januari 2017
Siswa

MUHAMAD AL FAQIH BAEQUNI
NIS.15.16.113.130

IDENTITAS
DUNIA USAHA / DUNIA INDUSTRI

1. Nama Perusahaan
2. Alamat

: MAJU JAYA MOTOR
: RT. 002 RW. 003 Blok II Desa Ciuyah

Kecamatan Waled
Kabupaten Cirebon
3. Nomor Hanphon : 0831120010384

4. Nama Pemimpin : MAMAT
5. Nama Pembimbing
: PUAD JAMAL

Selasa 10 Januari 2017
Institusi / Lembaga Industri
Industri

(MAMAT)
( ABDURROHMAN )

Pembimbing

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang

telah melimpahkan Rahmat-NYA kepada kita semua, sehingga dapat

menyelesaikan laporan Praktek Kerja Industri ( Prakterin ) ini yang

berjudul
“ Servis Rem Tromol DI Bengkel MAJU JAYA MOTOR Desa Ciuyah
Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat “.
Adapun penulisan laporan penelitian ini dimaksudkan sebagai bahan
pembelajaran Pendidikan Sejarah di SMK YAMI WALED.
Tersusunnya laporan hasil praktek kerja industri ini sesuai dengan
harapan Bapak selaku Guru Pembimbing dalam Pelaksanaan Praktek Kerja
Industri ( PRAKERIN ) pada tahun ajaran 2016 / 2017, SMK YAMI WALED ini
berkat adanya bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Maka pada
kesempatan ini saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar
– besarnya kepada:
1. Orang Tua yang telah Melahirkan, Mebesarkan, Membimbing,
Mengarahkan, dan Membiayai Kelangsungan Hidup dan Pendidikan
saya samapai saat ini;
2. Syahidin, S. Pd. I Selaku Kepala Sekolah SMK YAMI WALED
Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon;
3. Ari Rosyad S. S. Pd. I. Selaku Kepala Program Teknik Sepeda motor di
SMK YAMI WALED;
4. Abdurrohman Selaku Guru Bahasa Indonesia / Guru Pembimbing di
SMK YAMI WALED;

5. Seluruh Staf pengajar

SMK

YAMI

WALED

Kecamatan

Waled

Kabupaten Cirebon yang telah membantu baik moral maupun
spiritual;
6. Mamat dan Puad Jamal selaku pimpinan dan pembimbing industri.
Semoga Allah SWT memberikan pahala yang berlipat ganda pada
kita semua Aamiin Ya Rabbal Aalamiin. Akhirnya saya berharap semoga
karya tulis ini bermanfaat bagi teman saya dan saya sendiri khusus pada
pembaca umumnya.
Cirebon, 23 Maret 2017


MUHAMAD AL FAQIH
BAEQUNI
NIS. 15.16.113.130

DAFTAR ISI
Lembaga Pengesahan Sekolah
…………………………………….. I
Lembaga Pengesahan Industri / Perusahaan
…………………………………….. II
Identitas Siswa
…………………………………….. III
Identitas Perusahaan
…………………………………….. IV
Kata Pengantar
…………………………………….. V

Daftra Isi
…………………………………….. VI
BAB. I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
…………………………………….. 1
B. Tujuan Praktek Kerja Industri
…………………………………….. 2
C. Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Industri
…………………………………….. 3
D. Manfaat Praktek Kerja Industri
……………………………….……. 4
E. Tujuan
Penulisan
Laporan
Praktek
…………………………………….. 5 – 6
BAB II KEADAAN UMUM PERUSAHAAN
A. Deskripsi DU / DI yang ditempati
…………………………………….. 7
B. Organisasi Kepegawaian
…………………………………….. 8
C. Tata Kerja
…………………………………….. 9
D. Bagan / Skema Organisasi
…………………………………….. 10
BAB III LANDASAN TEORI
A. Sistem Rem Tromol
……………………………………… 11 – 12
B. Propeller Shaft
…………………………………….. 13
C. Diffential
…………………………………….. 14
BAB IV PEMBAHASAN / HASIL PRAKTEK
A. Perawatan Dan Perbaikan System Hidrolis
……………………………………… 15 – 20
B. Perwatan dan Perbaikan Propeller Shaft
……………………………………… 21 – 24
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
…………………………………….. 25
B. Saran – Saran
…………………………………….. 26
DAFTAR PUSTAKA
…………………………………….. 27
LAMPIRAN

Kerja

Industri

A.
B.
C.
D.

Gambar – Gambar
Penilaian Pembimbing dari dunia usaha / Industri
Fasilitas Peralatan Di Lingkungan Kerja
Catatan Siswa Oleh Guru Pembimbing / Instruktur PRAKERIN.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pemilihan Lokasi
Melihat di wilayah Jln. Raya Waled Desa Kec. Waled Kab.
Cirebon masih banyak kekurangan Dunia Usaha / Industri, maka dari
pada itu kebanyakan siswa SMK YAMI WALED mengikuti PRAKERIN
pilihan di luar wilayah Waled Desa.
Dengan melihat kebutuhan praktek siswa harus bisa memilih
bengkel atau industri yang bisa memberikan peluang untuk
melakukan praktek maupun memberikan pelajaran guna menambah
kemampuan siswa dalam suatu keterampilan khususnya otomotif.
Maka dari itu penulis memilih pilihan pada Bengkel Motor “
MAJU JAYA MOTOR “ karena tempat tersebut bisa memberikan
pelajaran yang dibutuhkan dalam mencapai suatu keterampilan.
B. Tujuan Praktek Kerja Industri
Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) mempunyai beberapa
tujuan, yaitu sebagai berikut:
Dalam

penyusunan

laporan

ini,

penyusun

mengadakan

pengamatan di Bengkel Motor “ MAJU JAYA MOTOR “ RT. 002 RW. 003
Blok. II Desa Ciuyah Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon sebagai
tempat untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri.
1. Tujuan Secara Umum
a) Memberikan kesempatan

kepada

peserta

Praktek

kerja

industri ( Prakerin ) agar mengenal dan belajar secara
langsung apa yang telah dan belum dipelajari di sekolah
sehingga menambah wawasan;
b) Memberikan kesempatan kepada Dunia Usaha / Industri
untuk mengenalkan Dunia Usaha / Industrinya, sekaligus
memberikan bekal pengetahuan.

2. Tujuan Secara Khusus
a) Melatih dan Mengembangkan pola pikir pada siswa tentang
sikap dan etos kerja secara professional;

b) Memperkenalkan lingkungan dunia industri kepada para
siswa supaya menyadari betapa penting dan berharganya
ilmu dan pengetahuan dalam kerja;
c) Agar para siswa belajar mandiri dalam bekerja di dunia
industri tanpa bimbingan dari guru agar lebih kreatif dan
rajin dalam aktifitas yang dilakukan;
d) Diharapkan para siswa dapat memperbaiki kendaraan yang
rusak menjadi baik kembali dengan bekal yang telah
diperoleh.
C. Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Industri
Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) dilaksanakan pada liburan
Semester Satu

( 1 ) yang di mulai dari tanggal 9 Januari 2017

sampai dengan 9 Maret 2017.
D. Manfaat Praktek Kerja Industri
Praktek Kerja industri yang dilaksanakan di Sekolah Menengah
Kejuruan

( SMK ) mempunyai manfaat yang baik bagi para

siswa, diantaranya sebagai berikut:
1. Menambah pengetahuan, pengalaman, dan wawasaan para
siswa dalam teknik industri;
2. Dapat mengembangkan keterampilan

dan

memperdalam

kemampuan para siswa di dalam praktek teknik mesin;
3. Diharapkan setelah Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) para siswa
mampu untuk bekerja di dunia industri khususnya perbengkelan
setelah lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ).

E. Tujuan Penulisan Laporan Praktek Kerja Industri
Penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) pada
Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) mempunyai beberapa tujuan,
yaitu sebagai berikut:
1. Tujuan Umum

a. Dengan adanya penulisan laporan ini diharapkan peserta
pendidikan

dan

pelatihan

benar



benar

mempunyai

kompetensi keahlian siswa dengan program keahliannya
masing – masing;
b. Agar Ilmu yang dipelajari peserta pendidikan dan pelatihan
melalui teori maupun praktek langsung dapat diterapkan dan
digunakan di dunia industri nantinya.
2. Tujuan Secara Khusus
a. Agar para peserta pelatihan dan pendidikan mempunyai
kompetensi dan keahlian pada perawatan dan perbaikan
otomotif;
b. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program
pendidikan dan pelatihan di Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK
) pada program keahlian Teknik Otomotif;
c. Sebagai sarana pelatihan sekaligus pembentukan

jiwa

wirausaha bagi peserta program pendidikan dan pelatihan.

BAB II
KEADAAN UMUM PERUSAHAAN
A. Deskripsi DU / DI yang ditempati
Pada tahun 2014 di RT. 002 RW. 003 Blok II Desa Ciuyah Kec.
Waled Kab. Cirebon berdiri sebuah bengkel, yang didirikan oleh
Bapak Mamat, beliau adalah WNI yang tinggal menetap di desa
Ciuyah, untuk mempermudah orang menyebut dan mengingat
bengkel tersebut, maka diberilah nama “ MAJU JAYA MOTOR “.
Dari Awal tahun berdiri sampai dengan saat ini, bengkel ini
terus menambahkan peralatan – peralatan bengkelnya supaya
memenuhi

kebutuhan

standar

service

kendaraan

motor

pelanggannya, dan tempat bengkel inipun tidak mengontrak / di
rumah sendiri, sehingga penghasilan yang diperoleh sudah lumayan
lebih dari cukup.
Walawpun penunjang spare part yang di sediakan masih
kurang komplit, jika spare part tidak tersedia di bengkel, baru
belanja.

Tapi,

pelanggan

dari

tahun

bertambah,

ketahun

dikarenakan

bengkel

berkembang

pelayanan

service

dan

sangat

memuaskan pelanggan. Bengkel ini sangat membekali pendidikan
dan keterampilan kerja nyata bagi mereka yang belajar di bengkel
tersebut.
B. Organisasi / Kepegawaian
Bengkel motor “ MAJU JAYA MOTOR “ dipimpin oleh pemimpin
selaku pemilik bengkel yang dibentuk oleh pihak bertanggung
jawab, yang mempunyai tenaga ahli pada bagian masing – masing
pekerjaan.
C. Tata Kerja
Karyawan menyelesaikan pekerjaan sesuai bidangnya masing
– masing seperti bagia mesin motor dan di bantu oleh pemilik /
pemimpin bengkel.

D. Bagan / Skema Organisasi
Pemimpin

: Mamat

Pembimbing

: Puad Jamal

KASIR
IJAH

MAMA

MONTIR
AHLI
PUAD

BAB III
LANDASAN TEORI
A. Sistem Rem Hidrolis
1. Fungsi Sistem Rem
Rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan kendaraan atau
menghentikan kendaraan melalui mekanisme gesekan antara
komponen rem, dengan roda yang berputar yaitu sepatu rem
dengan tromol rem.
2. Penggolongan Sistem Rem
a. Letaknya:Rem pada roda – roda sepeda motor;
b. Penggunaannya : Rem tangan dan kaki.
Menurut penggunaannya, yaitu rem kaki dan rem tangan. Rem
kaki dioprasikan dengan kaki yang merupakan rem utama, dan
rem tangan dioprasikan dengan tangan yang merupakan rem
parker.
Rem Hidrolik
a) Tuas rem tangan;
b) Kabel rem tangan bagian depan;
c) Klem;
d) Kabel rem tangan bagian belakang ( kiri );
e) Pengimbang;
f) Pegas pembalik;
g) Pin;
h) Kabel rem tangan bagian belakang ( kanan ).

3. Komponen – Komponen Rem Tromol
a. Backing plate
Backing plate untuk menempatkan syilinder roda ( wheel
cyilinder ) dan kamvas rem ( linning ). Backing plate ini terbuat
dari plat baja yang di press;
b. Silinder roda ( wheel cyilinder )
Berfungsi

sebagai

tenaga

penggerak

sepatu

rem

yang

dilakukan dengan tekanan hidrolik dari master silinder.
1) Rumah silinder roda ( body )
Berfungsi sebagai rumah unit piston untuk menggerakan
kedua kamvas rem;
2) Piston cup
Berfungsi unutk mencegah kebocoran minyak rem dan
dipasangkan pada bagian depan dan belakang piston;
3) Pegas
Berfungsi sebagai pegas pembalik untuk mengembalikan
piston ke posisi semula setelah proses pengereman selesai
dilakukan;
4) Piston
Berfungsi sebagai tenaga penggerak kedua kanvas rem
karena ada tekanan hidrolik dari master silinder;
5) Adjuster

Berfungsi sebagai komponen untuk melakukan penyetelan
celah kampas rem dengan tromol rem;
6) Bleeder plug
Terdapat pada body wheel cyilinder dan berfungsi untuk
mengeluarkan udara dari system rem.
c. Sepatu rem
Berbentuk bulan sabit berfungsi unutk menahan putaran tromol
rem. Sepatu rem ada 2 macam, yaitu sepatu primer dan sepatu
sekunder.

d.Tromol rem
Terbuat dari besi tuang dan berfungsi sebagai penahan roda
pada saat proses pengereman berlangsung,
a. Langkah pemasangan
1) Pasangkan tangki master silinder;
2) Pasangkan sumbat outlet dan katup;
3) Pasangkan unit piston;
4) Pasangkan boot dan push rod;
5) Pasangkan, saringan pelampung dan tutup tangki;
6) Pasangkan master silinder dengan hati – hati;
7) Passangkan poros pedal rem.
4. Cara Kerja rem Tromol Hidrolis

Cara kerja rem tromol hidrolis adalah pada saat tuas rem di
injak maka minyak yang ada pada master silinder akan keluar
menekan minyak rem yang ada pada kabel rem. Minyak rem yang
tertekan ini menghasilkan tenaga yang menggerakan piston yang
ada pada silinder body.
Gerakan piston ini dijadikan sebagai tenaga penggerak kedua
kamvas

rem

yang

mengakibatkan

kedua

kamvas

tersebut

merenggang dan menempel pada tromol rem. Sehingga terjadi
gesekan pada anatara sepatu rem dan tromol rem. Proses inilah
yang disebut proses pengereman.
5. Analisa Gangguan Sistem Rem Tromol Hidrolis
a. Keausan pada rem tromol;
b. Keausan pada sepatu rem;
c. Lemah atau tidaknya kekuatan pegas pengembali / tension
spring;
d. Keausan pada silinder roda;
e. Keausan pada piston cup atau seal.
B. Propeller Shaft
Pada kendaraan yang mesinnya terletak di depan ( front engine )
dan roda belakang sebagai penggerak ( rear drive ) unutk
memindahkan putaran mesin ke roda belakang digunakan propeller
shaft. Kesimpulannya, fungsi propeller shaft pada kendaraan adalah
untuk memindahkan tenaga putar dari tranmisi dan diteruskan ke
differential seperti gambar berikut ini:
Pada

umumnya

hanya

digunakan

sebuah

propeller

shaft

unutk

memindahkan tenaga putar ke roda belakang, tetapi ada beberapa mobil
yang propeller shaftnya terbagi dua dan pada sambungan dijamin oleh
sebuah universal joint, sedangkan salah satu ujung lainnya diberi alat
untuk pemasangan sleve joint.
Universal Joint
Kedudukan diferential yang dilihat dari posisi tranmisi selalu berubah
disebabkan adanya beban dan kejutan – kejutan roda – roda yang

dipengaruhi oleh gaya pegas pada saat kendaraan berjalan. Seperti
diterangkan pada gambar dibawah ini:
Transmisi pada poros roda belakang pada umumnya tidak segaris letaknya
sehingga tidak ada kemungkinan putaran dapat dipindahkan hanya
dengan sebuah poros. Secara lembut dan langsung universal joint
berfungsi untuk memindahkan propeller shaft dengan lembut walaupun
ada perubahan pada sudut propeller shaft.
Bagian – Bagian Propeller Shaft
Snap Ring
Terletak antara spider bearing dan spider yang berfungsi mencegah
kontak langsung antara spider dan spider bearing serta menahan gesekan
yang terjadi.
Spider Bearing
Berfungsi supaya flange yoke dapat berputar bebas pada spider;
Flange Yoke
Berfungsi unutk menghubungkan propeller shaft dengan differnsial;
Balance Weight
Berfungsi untuk membalance propeller shaft agar tidak terjadi getaran
tidak normal pada saat propeller shaft berputar;
Balance Joint
Berfungsi unutk menghubungkan output sebagai transmisi dengan
propeller shaft;
Spider
Berfungsi menghubungkan propeller shaft dengan flange yoke atau sleeve
joint;
Propeller Shaft
Berfungsi sebagai proses utama yang memindahkan tenaga mesin ke
roda belakang.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini:
Bagian – bagian propeller shaft
Snap ring;
Spider bearing;
Flange yoke;

Balance weight;
Sleeve joint;
Spider;
Propeller.
Differential
Bagian utama differential
Differential terbagi menjadi 2 bagian utama yaitu:
Fianl gear, terdiri dari drive pinion dan ring gear. Berfungsi untuk
memperbesar momen dan merubah arah putaran 90 .
Differential gear, terdiri dari side gear dan pinion gear, berfungsi untuk
membedakan kecepatan putaran roda kiri dan kanan saat membelok v
Final gear.
Saat ini final gera terdiri dari 2 tipe yaitu:
Bevel Gear
Tipe ini digunakan pada kendaraan penggerak roda belakang dimana
drive pinion terpasang offset dari garis tengah ring gear mempunyai
keuntungan bunyi lebih halus;
Helical gear
Tipe ini digunakan pada kendaraan penggerak roda depan. Mempunyai
keuntungan bunyi dan getaran lebih kecil dan momen dapat dipindahkan
dengan lembut.
Diffential Gear
Saat kendaraan membelok jarak tempuh antara roda bagian dalam ( A )
lebih kecil dan jarak tempuh pada bagian luar ( B ), dengan demikian roda
bagian depan harus berputar lebih cepat dari roda bagian dalam. Bila roda
– roda berputar dengan putaran yang sama maka salah satu ban akan
selip, yang menyebabkan ban akan cepat aus, untuk mengatasi hal ini
diperlukan differential gear dengan tujuan membedakan putaran roda.
Jarak A < jarak B RPM roda bagian dalam < RPM roda bagian luar.
Kontruksi Differential
Slide bearing cap Oil seal
Slide bearing Flange yoke
Backlast adjusting shim Pinion shaft

Drive pinion shaft Side gear
Pinion depth adjusting shim Backlash thrust washer
Drive pinion inner bearing Pinion gear
Colapsible spacer Ring gear
Differential housing Lock pin
Drive pinion outer bearing Differntial case
Cara Kerja Differential
Jalan lurus
Drive pinion merupakan ring gaer, ring gear memerlukan differential case,
differential case menggerakan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion
gear memutarkan side gear kiri dan kanan dengan rpm yang sama karena
tahanan roda kiri dan kanan sama, sehingga menyebabkan putaran roda
kiri dan kanan sama;
Belok Kanan
Drive pinion menggerakan ring gear, ring gear memutarkan differential
case, differential case memutarkan side gear melalui pinion shaft dan
pinion gear memutarkan side gear mengelilingi side gera kanan karena
tahanan roda kanan lebih besar, sehingga menyebabkan putaran roda kiri
lebih cepat daripada roda kanan;
Belok kiri
Drive pinion menggerakan ring gear, ring gear memutarkan differential
case, differential case memutarkan side gear melalui pinion shaft dan
pinion gear memutarkan side gear mengelilingi side gera kiri karena
tahanan roda kiri lebih besar, sehingga menyebabkan putaran roda kanan
lebih cepat daripada roda kiri;
Salah satu roda masuk lumpur
Maka roda yang masuk lumpur tersebut mempunyai tahanan yang kecil
dan menyebabkan sulitnya mengeluarkan roda dari lumpur.
Perhitungan
Gear ratio
GR=Jumlah Gigi ring gear
Jumlah gigi drive pinion
Jumlah putaran ring gear

RPM ring gear=rpm side gear kanan + rpm side gear kiri 2
BAB IV
PEMBAHASAN / HASIL PRAKTEK
Perawatan dan Perbaikan Sistem Rem Hidrolis
Analisa Gangguan
Keausan pada piston atau seal
Keusan pada tromol rem
Keausan pada sepatu rem
Keaussan pada silinder roda
Lemah atau tidaknya kekuatan pegas pengembali / tension spring
Alat dan bahan
Alat
Baut 12
Kunci ring 12
Obeng
Palu
Tang
Bahan:satu unit rem tromol hidrolis
Keselamatan kerja
Bekerja dengan konsentrasi penuh
Memakai pakaian kerja
Menggunakan peralatan kerja dengan hati – hati dan sesuai dengan
fungsinya
Langkah kerja
Pembongkaran
Cara melepaskan atau membuka rem tromol hidrolis dapat dilakukan
dengan langkah – langkah pelepasan sebagai berikut:
Lepaskan tromol rem;
Lepaskan pegas torsi dengan menggunakan obeng;
Lepaskan tuas penyetel;
Lepaskan pegas penegang dan kabel penyetel;
Lepaskan pegas penegang sepatu rem tangan;
Lepaskan pegas penegang menggunakan obeng;

Lepaskan pegas penyetel sepatu;
Lepaskan pegas penegang sepatu rem dan plat pengguna menggunakan
obeng;
Lepaskan sepatu rem;
Lepaskan silinder roda jika diperlukan.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar
Untuk pembongkaran rem belakang
Tromol rem ( break drum );
Pegas torsi;
Tugas penyetel;
Tugas penegang dan kabel penyetel;
Penopang sepatu ( shoe strut ) rem tangan;
Pegas penopang;
Sekrup penyetel sepatu;
Pegas penegang sepatu rem dan plat pengunci;
Sepatu rem;
Silinder roda.
Pemeriksaan
Untuk mengetahui lemah atau tidaknya pegas, pengembali atau tension
spring dapat dilakukan dengan cara memperlihatkan gerakan kedua
sepatu rem. Apabila kedua tuas rem diinjak dan kedua sepatu rem
menempel pada tromol rem maka pegas pengembali baik dan apabila
tuas rem dilepas, kedau sepatu rem tidak kembali dengan sempurna
berarti tension spring lemah;
Untuk mengetahui keausan pada piston cup atau seal ini dapat kita lihat
atau perhatikan pada silinder roda. Apabila ada tetesan atau minyak rem
keluar dari silinder roda berarti piston cup atau sel mengalami kebocoran
dan harus diganti dengan yang baru;
Umengetahui keausan pada sepatu rem dapat dilakukan dengan cara
melihatnya, apabila sepatu rem tipis berarti sepatu rem mengalami
keausan dan harus diganti dengan yang baru;

Untuk mengetahui keausan pada silinder roda dapat dilakukan dengan
cara melihat dan memperhatikannya. Apabila piston cup atau seal telah
diganti dengan yang baru tetapi silinder body mengalami keausan yang
bisa di sebabkan pada saat membersihkan silinder body menggunakan
amplas yang kasar;
Untuk mengetahui keausan pada tromol rem dapat dilakukan dengan cara
melihat dan memperhatikan tromol rem,

apabila tromol rem ini tipis

berarti rem tromol mengalami keausan dan harus diganti dengan yang
baru;
Pemasangan atau perakitan
Setelah diperiksa dn diperbaiki maka rem tromol hidrolik ini harus dirakit
seperti semula. Adapun langkah – langkah pemasangannya sebagai
berikut:
Gambar
Pasang silinder roda apabila dilepas;
Pasang tuas sepatu rem tangan;
Pasang sepatu rem;
Pasang pegas penahan sepatu rem dan plat pengunci dengan tang;
Pasang plat pengantar sepatu, kabel, dan pegas menggunakan obeng
(-);
Pasang penopang skrup sepatu, kabel dan pegas menggunakan obeng
( - );
Pasang skrup penyetel sepatu;
Pasang pegas penegang menggunakan obeng ( - )
Pasang tuas torsi, tuas penyetel menggunakan obeng ( - )
Pasang tromol rem.
Unutk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar
Unutk pemasangan rem belakang
Silinder roda;
TUas sepatu rem tangan;
Sepatu rem;
Pegas penahan sepatu rem dan plat pengunci;

Penopang skrup sepatu unutk rem tangan;
Plat pengantar sepatu kabel dan pegas;
Skrup penyetel sepatu;
Pegas penegang;
Pegas torsi tuas penyetel;
Tromol rem.
Perawatan dan Perbaikan Propeller Shaft
Analisa gangguan
Menurut analisa yang kami praktekkan, keruksakan pada propeller shaft
tidak begitu banyak atau parah. Dari hal – hal yang kami jumpai
keruksakan pada propeller shaft diantaranya adalah sebagai berikut:
Keruksakan pada kedau spider;
Keausan baud – baud pengikat flange yoke ke differential.
Keruksakan tersebut akan menimbulkan bunyi pada saat kendaraan
berjalan
Alat dan bahan
Alat:
Kunci pas ring 12;
Kunci pas ring 14;
Obeng ( - );
Palu;
Tang sepi.
Bahan:satu unit propeller shaft.
Keselamatan kerja
Bekerja dengan konsentrasi penuh
Memakai pakaian kerja
Menggunakan peralatan kerja dengan hati – hati dan sesuai dengan
fungsinya
Langkah kerja
Pembongkaran
Cara melepaskan atau membuka propeller shaft hidrolis dapat dilakukan
dengan langkah – langkah pelepasan sebagai berikut:
Tempatkan motor ditempat yang rata;

Lepaskan keempat baud;
Apabila masih sulit dilepas maka cungkil menggunakan obeng ( - );
Setelah flange yoke lepas, propeller shaft tarik ke belakang maka
propeller shaft lepas.
Pemeriksaan
Untuk mengetahui rusak atau tidaknya spider dapat dilakukan dengan
cara menggerak – gerakan flange yoke atau sleeve joint. Apabila terjadi
gerakan yang tidak normal maka spider mengalami keruksakan atau
keausan, maka spider harus diganti dengan yang baru;
Keaussan pada baud – baud pengikat dapat dilihat dari kekencangan atau
kekuatan pada saat pelepasan. Apabila baud – baud pengikat mengalami
keausan, maka baud – baud pengikat harus diganti dengan yang baru’
Pemasangan
Pastikan gigi transmisi pada posisi R ( N );
Pasngkan ujung sleeve joint;
Pasangkan ujung flange yoke;
Kencangkan keempat baud pengikat flange yoke.
Perwatan dan Perbaikan Differntial
Analisa Gangguan
Menurut analisa yang kami praktekan, keruksakan pada differential
tidaklah begitu banyak. Dari hal – hal yang kami jumpai keruksakan
differential adalah sebagai berikut:
Keausan pada gigi drive pinion
Alat dan bahan
Alat:
Kunci ring / shock 30;
Kunci ring / shock 17;
Kunci ring 12;
Obeng ( - );
Palu;
Tandem / ragum.
Bahan:satu unit Differential
Keselamatan kerja

Bekerja dengan konsentrasi penuh
Memakai pakaian kerja
Menggunakan peralatan kerja dengan hati – hati dan sesuai dengan
fungsinya
Langkah kerja
Pembongkaran
Cara melepaskan atau membongkar differential dapat dilakukan dengan
langkah – langkah pelepasan sebagai berikut:
Lepaskan mur pengikat differential menggunakan kunci ring 12;
Lepaskan differential housing, apabila masih sulit dilepas cungkil dengan
obeng ( - );
Setelah differential housing dilepas, lepaskan baud pengikat side bearing
cup menggunakan kunci ring shock 17;
Lepaskan side bearing dan bodilash adjusting shim;
Lepaskan mur pengikat drive pinion shaft menggunakan kunci ring shock
30;
Lepaskan flange yoke;
Lepaskan oil sel;
Lepaskan drive pinion outer bering;
Lepaskan drive pinion;
Lepaskan pinion depth adjusting shim;
Lepaskan drive pinion inner bearing;
Lepaskan collapsible pacer.
Pemeriksaan
Untuk mengetahui keausan pada drive pinion dapat dilakukan dengan
cara melihat dan memperhatikannya. Apabila banyak goresan yang tidak
merata pada drive pinion berarti drive pinion mengalami keausan dan
harus di ganti dengan yang baru.
Pemasangan atau perakitan
Pasang collapsible spacer;
Pasang drive pinion inner bearing;
Pasang pinion depth adjusting shim;
Pasang drive pinion;

Pasang drive pinion outer bearing;
Passang flange yoke;
Pasang oil sel;
Pasang mur pengikat drive pinion shaft menggunakan kunci ring shock 30;
Pasang side bearing cup dan backlash shim;
Pasang baud pengikat side bearing cup menggunakan kunci ring shock 17;
Pasang differential housing;
Pasang mur pengikat differential housing menggunakan kunci ring 12.
SMK YAMI WALED
LOGO
KEC> WALED KAB> CIREBON
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dari hasil pelaksanaan Praktek Kerja Industri selam kurang lebih 3 bulan,
penulis dapat mengambil kesimpulan antara lain:
Dengan praktek kerja industri siswa dapat mengetahui cara kerja yang
baik dan benar;
Dalam menjalani praktek kerja industri siswa dituntut untuk bersabar,
bersungguh – sungguh dan teliti dalam memecahkan suatu masalah yang
terjadi mulai dari pemeriksaan, diagnosa, perbaikan, pemasangan hingga
pengujian;
Selain itu siswa juga memperoleh pengalaman bagaimana cara unutk
membangun mental wirausaha, mengerti tanggung jawab kerja, dan
bagaimana kita bisa menghargai waktu.
Saran – Saran
Setelah

program

Praktek

Kerja

Industri

ini

selesai,

penulis

ingin

menyampaikan beberapa saran baik unutk sekolah maupun unutk dunia
industry.
Untuk

pihak

sekolah

diharapkan

pada

mas

amendatang

harus

memperhatikan saran dan prasarana praktek, baik praktek dasr di bidang
keahlian khususnya, agar praktek keahlian berbanding ideal antara teori
dan praktek sehingga dapat meningkatkan kinerja siswa serta akan

tercapainya harapan dari Sekolah Menegah Kejuruan ( SMK ) itu sendiri.
Selain itu praktek pada program diklat produktif akan lebih meningkat.
Sekolah dan dunia industry hendaknya saling bekerja sama dan saling
mendukung

serta

saling

mengisi

supaya

tercapainya

sinkronisasi

kurikulum dengan dunia industry sehingga tujuan dan harapan dari kedua
belah piahk terwujud.
SMK YAMI WALED
LOGO
KEC> WALED KAB> CIREBON
DAFTAR PUSTAKA
https://kamatblog.wordfress.com/2013/04/12servis-remtromol-danpenjelasannya/
https://motogokil.com/2014/10/28/servisremtromol
http://teknikkendaraanringanotomotif.blogspot.com.id/2013/05servisremtromolsepedamotor.html
http://hak2884.blogspot.com.id/2013/11/materi-smk-tsmservis-remtromol
-cvt.html
BUku pedoman servis manual motor. PT. Honda Astra Motor. Jakarta
SMK YAMI WALED
LOGO
KEC> WALED KAB> CIREBON
Pengenalan Staf dan Karyawan
MAMAT
PUAD JAENAL
DISIPLIN KERJA
Masuk mulai perakitan pukul 09.00 WIB
Istirahat pukul 12.30 s/d 01.00 WIB
Meminta ijin jika berhalangan hadir, keluar atau pulang lebih awal
Datang dan pulang mengucap salam dan berjabat tangan dan berprilaku
sopan.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Gambar 3 lembar

SMK YAMI WALED
LOGO
KEC> WALED KAB> CIREBON