BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

BAB I PENDAHULUAN Modal kerja merupakan salah satu komponen penting dalam

  menjalankan aktivitas usaha perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan yaitu untuk memperoleh laba yang optimal dan menjamin kontinuitas perusahaan. Untuk menjalankan aktivitasnya, perusahaan selalu memerlukan dana, baik untuk membiayai kegiatan operasional sehari-hari maupun untuk membiayai investasi jangka panjangnya. Dana yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasional sehari-hari disebut modal kerja. Modal kerja tersebut berasal dari kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan. Modal kerja yang telah dikeluarkan diharapkan dapat kembali lagi masuk ke dalam perusahaan dalam waktu yang pendek melalui penjualan produksinya. Adanya modal kerja yang cukup memungkinkan perusahaan dapat beroperasi se-ekonomis mungkin sehingga perusahaan tidak mengalami kesulitan sebagai akibat adanya krisis atau kekacauan keuangan.

  Untuk memperoleh keuntungan modal kerja yang ada dalam perusahaan harus dikelola secara efektif dan efisien. Melalui pengelolaan yang baik diharapkan modal yang tertanam dalam bentuk modal kerja tersebut dapat dimanfaatkan melalui aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan. Manajemen modal kerja yang baik sangat diperlukan dalam pengelolaan bidang keuangan karena kesalahan dalam mengelola modal kerja dapat mengakibatkan kerugian bahkan kegiatan usaha menjadi terhambat atau terhenti sama sekali. Modal kerja yang ada dalam perusahaan harus cukup jumlahnya, dalam arti harus mampu membiayai pengeluaran-pengeluaran untuk kegiatan operasi perusahaan sehari- hari. Modal kerja yang lebih kecil dari kebutuhan akan menimbulkan kerugian atau kehilangan kesempatan memperoleh laba. Sebaliknya modal kerja yang jumlahnya lebih besar dari apa yang dibutuhkan akan mengakibatkan terjadinya dana menganggur, sehingga tidak efisien dalam penggunaan dana. Oleh karena itu, dengan dimilikinya modal kerja yang cukup akan menguntungkan bagi perusahaan karena perusahaan dapat beroperasi secara ekonomis dan perusahaan tidak mengalami kesulitan dalam keuangan.

  Modal kerja merupakan investasi perusahan pada aktiva jangka pendek, seperti kas, sekuritas yang mudah dipasarkan, piutang usaha dan persediaan.

  Perusahaan secara umum harus mempertahankan aktiva lancar yang lebih besar dibandingkan jumlah hutang lancar, sehingga perputaran modal kerja dapat meningkat. Modal kerja dalam perusahaan perlu ditelaah karena modal kerja penting bagi setiap perusahan. Hal ini dikarenakan beberapa alasan (Weston dan Brigham,1994) : 1.

  Tanpa modal kerja perusahaan tidak dapat melakukan kegiatan operasional sehari-hari.

  2. Sebagian besar waktu dari manajer dicurahkan untuk mengelola modal kerja perusahaan.

  3. Aktiva lancar dari perusahaan manufaktur maupun perusahaan jasa memiliki jumlah yang cukup besar dari total aktiva perusahaan.

  Pengelolaan modal kerja merupakan tanggung jawab setiap manajer atau pimpinan perusahaan. Manajer harus mengadakan pengawasan terhadap modal kerja agar sumber-sumber modal kerja dapat digunakan secara efektif di masa mendatang. Manajer juga perlu mengetahui tingkat perputaran modal kerja agar dapat menyusun rencana yang lebih baik untuk periode yang akan datang. Selain manajer, kreditor jangka pendek juga perlu mengetahui tingkat perputaran modal kerja suatu perusahaan. Dengan begitu, kreditor jangka pendek akan memperoleh kepastian kapan hutang perusahaan akan segera di bayar.

  Untuk mengukur kinerja perusahaan dapat dilakukan dengan mengukur keuntungan atau profitabilitas. Dimana profitabilitas merupakan hasil akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan manajemen. Rasio profitabilitas akan memberikan jawaban akhir tentang efektifitas manajemen perusahaan, rasio ini memberi gambaran tentang efektifitas pengelolaan perusahaan yang dalam penelitian ini menggunakan rasio profitabilitas yaitu return on assets (ROA) dan

  

return on equity (ROE). Return on Asset (ROA) merupakan kemampuan

  perusahaan secara keseluruhan di dalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah keseluruhan aktiva yang tersedia di dalam perusahaan. Sementara Return on

  

Equity (ROE) merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan

  keuntungan atas modal yang diinvestasikan oleh pemilik modal sendiri di dalam perusahaan. Rasio profitabilitas ini dijadikan sebagai ukuran untuk menilai kemampuan perusahaan didalam menghasilkan laba dan rasio ini diharapkan dapat mewakili beberapa penilaian yang seharusnya dijadikan sebagai patokan perusahaan dalam menjalankan usahanya

  Profitabilitas perusahaan selalu menjadi perhatian utama bagi para pemilik perusahaan, manajemen perusahaan, investor atau calon kreditur. Profitabilitas menunjukkan keunggulan perusahaan dalam persaingan bisnis. Semakin tinggi tingkat profitabilitas maka kinerja perusahaan semakin baik. Profitabilitas menurut Riyanto (2011) adalah menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber yang ada seperti penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang dan sebagainya.

  Modal kerja sangat penting dalam usaha meningkatkan profitabilitas perusahaan, hal ini disebabkan oleh 3 hal yaitu pertama, modal kerja merupakan bagian dari pembelanjaan jangka pendek perusahaan, yang sejalan tujuan jangka pendek perusahaan adalah meningkatkan profitabilitas. Kedua, berdasarkan fungsi kerja, modal kerja bersifat fleksibel, bervariasi dan berputar cepat. Bersifat fleksibel karena modal kerja mudah untuk ditambahkan atau dikurangkan jumlahnya. Bersifat variatif karena modal kerja berasal dari sumber yang beragam, bersifat berputar cepat karena perputaran modal kerja umumnya kurang dari satu tahun. Ketiga, modal kerja merupakan bidang aktivitas yang berkesinambungan sekaligus menjadi pendukung utama operasional perusahaan.

  Keberhasilan dalam pengelolaan kebijakan modal kerja mencerminkan pengawasan maksimal terhadap aktiva lancar dan kewajiban lancar yang dapat meningkatkan profitabilitas.

  Untuk memaksimalkan keuntungan suatu perusahaan perlu mengetahui faktor-faktor yang memiliki pengaruh besar terhadap profitabilitas perusahaan.

  Dengan mengetahui pengaruh dari masing-masing faktor terhadap profitabilitas, perusahaan dapat menentukan langkah dalam mengatasi masalah-masalah dan meminimalisir dampak negatif yang timbul. Semua faktor yang terdapat dalam sebuah perusahaan memiliki pengaruh terhadap kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba. Dengan mengetahui rasio profitabilitas yang dimiliki, perusahaan dapat memonitor perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu. Terjadinya suatu perubahan didalam sebuah kinerja usaha dikarenakan modal kerja termasuk elemen yang mengalami proses perputaran. Perputaran modal kerja berfungsi untuk mengukur tingkat kinerja perusahaan dalam memperoleh laba yang optimal. Tersedianya modal kerja yang cukup sangat penting bagi suatu perusahaan untuk beroperasi se-ekonomis mungkin dan perusahaan tidak mengalami kesulitan dalam menghadapi bahaya-bahaya yang mungkin timbul karena adanya krisis keuangan.

  Profitabilitas penting bagi perusahaan selain modal kerja karena untuk melangsungkan hidupnya , suatu perusahaan harus lah berada dalam keadaan yang menguntungkan. Tanpa adanya keuntungan akan sangat sulit bagi perusahaan untuk menarik modal dari luar. Para kreditur, pemilik perusahan akan berusaha meningkatkan keuntungan ini karena di sadari betul betapa penting artinya keuntungan bagi masa depan perusahaan. Perusahaan harus terus meningkatkan perolehan laba agar perusahaan tetap hidup dan likuiditasnya juga perlu ditingkatkan sehingga perusahaan berkesempatan mengembangkan usahanya. Profitabilitas suatu perusahaan berhubungan dengan bagaimana memanajemenkan modal kerja perusahaan , karena manajemen modal kerja merupakan salah satu aspek terpenting dari keseluruhan pembelanjaan perusahaan (Riyanto,2001:51).

  Berdasarkan latar belakang diatas, menyangkut pentingnya modal kerja bagi suatu perusahaan, maka penulis terdorong untuk melaksanakan penelitian lebih lanjut mengenai manajemen modal kerja dan pengaruhnya terhadap kinerja perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Penelitian ini dituangkan dalam bentuk skripsi yang berjudul “Pengaruh Modal Kerja Tehadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.

  1.2 Perumusan Masalah

  Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dilihat bahwa modal kerja merupakan komponen yang sangat penting bagi suatu perusahaan dalam mengelola bisnis. Sedangkan keuntungan (profitabilitas) merupakan sarana yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Oleh sebab itu, berdasarkan uraian tersebut, maka masalah yang dapat dirumuskan adalah

  1. Bagaimana pengaruh modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan yang diukur dalam Return on Asset (ROA)?

  2. Bagaimana pengaruh modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan yang diukur dalam Return on Equity (ROE)?

  1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

  Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

  1. Untuk mengetahui pengaruh modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan yang diukur dalam Return on Asset (ROA)

  2. Untuk mengetahui pengaruh modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan yang diukur dalam Return on Equity (ROE)?

1.3.2 Manfaat Penelitian

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain sebagai berikut :

1. Bagi peneliti, dapat memberikan tambahan pengetahuan dari bidang dan hasil penelitian.

  2. Bagi perusahaan, menambah pengetahuan pihak manajemen perusahaan besarnya pengaruh modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan, sehingga diharapkan membantu pihak manajemen dalam mengelola modal kerja untuk meningkatkan laba perusahaan.

  3. Bagi pembaca dan pihak-pihak lainnya, sebagai bahan referensi dan sumber informasi untuk melakukan penelitian selanjutnya, dan diharapkan dapat memperluas dan memperkaya pengetahuan dibidang keuangan khususnya menyangkut tentang modal kerja dalam suatu perusahaan.

Dokumen yang terkait

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Air - Penentuan Kadar Logam Kadmium (Cd), Tembaga (Cu ), Besi (Fe) Dan Seng (Zn) Pada Air Minum Yang Berasal Dari Sumur Bor Desa Surbakti Gunung Sinabung Kabupaten Karo Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (Ssa)

1 10 10

II. PENGETAHUAN RESPONDEN TENTANG SADARI - Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Sadari Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di Smk Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun 2015

0 0 34

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penyuluhan Kesehatan 2.1.1 Pengertian Penyuluhan Kesehatan - Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Sadari Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di Smk Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun

0 1 34

Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Sadari Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di Smk Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun 2015

0 3 12

Analisis Nilai Ekonomi Dalam Pengelolaan Hutan Rakyat Di Desa Parbaba Dolok, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir

0 0 10

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Umum - Rancang Bangun Prototype Jaringan Sensor Memanfaatkan Jaringan Wifi Usu

0 0 34

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Pantai - Prediksi Parameter Gelombang Yang Dibangkitkan Oleh Angin Untuk Lokasi Pantai Cermin

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Umum - Prediksi Parameter Gelombang Yang Dibangkitkan Oleh Angin Untuk Lokasi Pantai Cermin

0 0 8

Prediksi Parameter Gelombang Yang Dibangkitkan Oleh Angin Untuk Lokasi Pantai Cermin

0 1 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Modal - Pengaruh Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 19