BAB I - PROGRAM KERJA UJIAN NASIONAL

  

PROGRAM KERJA UJIAN NASIONAL & UJIAN SEKOLAH 2013-2014

  BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini kami uraikan tentang pengertian, latar belakang, landasan secara yuridis, maksud,tujuan, ruang lingkup dan sasaran diadakannya Ujian Nasional tahun pelajaran. A. Pengertian dan latar belakang Ujian Nasional Berdasarkan pedoman umum penyelenggaraan administrasi sekolah menengah, Ujian Nasional ialah ujian yang dilaksanakan pada setiap akhir seluruh program sekolah baik Peserta didik kelas tertinggi yang menentukan lulus tidaknya Peserta didik . Implementasi UN didasarkan pada ketentuan yang ditetapkan oleh direktorat Jendral Pendidikan dasar. Ujian Nasional tahun pelajaran 2013-2014 mempunyai latar belakang sebagai berikut:

   Pada setiap program sekolah bagi siswa kelas tertinggi harus mengikuti UN yang menentukan lulus atau tidaknya Peserta didik tersebut  Agar sekolah dapat menyelenggarakan UN sesuai dengan ketentuan yan ditetapkan oleh

  Dirjendikdas  Untuk memudahkan ujian akhir sekolah kami, sehingga tercapai tujuan dan dapat diselenggarakan dengan efektif dan efisien.

  A. Dasar (Landasan Hukum) diselenggarakannya Ujian Nasional Adapun yang dijadikan dasar diselnggarakannya Ujian Nasional tahun pelaran 2013 -2014: 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

  2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP).

  3. Peraturan Menteri Pendidikan & Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 97 tahun 2013 tentang Kreteria Kelulusan Peserta Didik pada SMP/MTs,SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK Tahun

  Pelajaran 2013-2014

  4. Peraturan BNSP Nomor 0022/P/BNSP/XI/2013 tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional SMP/MTs,SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK Tahun Pelajaran 2013/2014

  5. Surat Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Nomor : 421/996/436.6.4/II/2014 , Tanggal 7 Februari 2014 Tentang Pemberitahuan Pelaksanaan Ujian Sekolah / Ujian Nasional SMP Negeri / Swasta di Kota Surabaya.

  C. Maksud, Tujuan dan Fungsi Penyelenggara UN Ujian Nasional mempunyai maksud, tujuan dan fungsi sebagai berikut;

  1. Maksud Ujian Nasional adalah a. Untuk mengetahui hasil belajar Peserta didik dan untuk memperoleh keterangan mengenai mutu pendidikan pada Sekolah Menengah Pertama, perlu diselenggarakan penilaian secara nasional pada akhir masa satuan pendidikan.

  b. Untuk menjaga Akuntabilitas pelaksanaan Manajemen Berbasis sekolah diperlukan adanya standar mutu pendidikan yang terukur secara nasional.

  c. Ujian Nasional adalah kegiatan penilaian hasil belajar Peserta didik yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan pada jalur sekolah yan diselenggarakan secara optimal d. Surat Tanda Lulus (STL) adalah daftar yang memuat nilai hasil ujian nasional yang diberikan pada para Peserta Didik yang telah mengikuti ujian seluruh mata pelajaran yang diujikan sebaai tanda sertifikasi kelulusan.

  2. Tujuan Ujian Nasional untuk : Menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.

  3. Fungsi Ujian Nasional sebagai : a. Pemetaan mutu program dan / atau satuan pendidikan.

  b. Dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya.

  c. Penentu kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan

  d. Dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

  D. Ruang Lingkup Ujian Nasional Berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan Nasional yang tersurat pada penjelasan teknis Ujian Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah tahun Pelajaran 2013-2014 adalah sebagai berikut:

  1. Peserta Ujian Nasional Peserta UN adalah siswa yang telah duduk di kelas IX dan memiliki rapor lengkap penilaian hasil belajar pada satuan pendidikan sampai dengan semester I tahun terakhir.

  2. Sekolah Penyelenggara Sekolah/madrasah yang memiliki peserta minimal 20 peserta didik dan memiliki fasilitas ruang yang layak, serta persyaratan lainnya ditetapkan oleh Penyelenggara UN Tingkat Provinsi.

  3. Penyelenggara UN

  a. Mata Pelajaran Ujian Tertulis Nasional 1) Bahasa Indonesia 2) Matematika 3) Bahasa Inggris 4) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

  b. Mata Pelajaran Ujian Tertulis Sekolah 1) Pendidikan Agama 2) Pendidikan Kewarganegaraan 3) Bahasa Indonesia 4) Bahasa Inggris 5) Matematika

  7) Ilmu Pengetahuan Sosial 8) Seni Budaya 9) Pendidikan Jasmani , Olah Raga & Kesehatan 10) Keterampilan / Tata Boga 11) Teknologi Informasi & Komunikasi 12) Mulok : Bahasa Jawa

  c. Waktu Pelaksanaan Ujian UNAS No Hari / Tanggal Jam Mapel

  1 UNAS Utama : Senin , 07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia UNAS Susulan : Senin , 07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia

  2 UNAS Utama : Selasa , 07.30 – 09.30 Matematika UNAS Susulan : Selasa , 07.30 – 09.30 Matematika

  3 UNAS Utama : Rabu , 07.30 – 09.30 Bahasa Inggris UNAS Susulan : Rabu , 07.30 – 09.30 Bahasa Inggris

  4 UNAS Utama : Kamis , 07.30 – 09.30 Ilmu Pengetahuan Alam UNAS Susulan : Jum’at . 07.30 – 09.30 Ilmu Pengetahuan Alam

  d. Pelakasanaan Ujian Sekolah Untuk Kota Pameungpeuk Jadwal Ujian Sekolah diatur dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Garut Nomor : ………….. , Tanggal ………………… Tentang Pemberitahuan Pelaksanaan Ujian Sekolah / Ujian Nasional SMP Negeri / Swasta di Kota Pameungpeuk. Adalah sebagai berikut :

  No Hari / Tanggal Jam Mapel

  1 SENIN , ………………… 07.30 – 09.30 BAHASA INDONESIA 10.00 – 12.00 Pendidikan Agama

  2 SELASA , ………………… 07.30 – 09.30 BAHASA INGGRIS 10.00 – 12.00 SENI BUDAYA

  3 RABU , ………………… 07.30 – 09.30 MATEMATIKA 10.00 – 12.00 P K n

  10.00 – 12.00 T I K

  5 JUM’AT , ………………… 07.30 – 09.30

  I P S 10.00 – 12.00

  SENIN , ………………… 07.30 – 09.30 BAHASA JAWA 10.00 – 12.00 PENJASKES

  SELASA , ………………… 07.30 – 09.30 MULOK

  E. Sasaran Ujian Nasional

  1. Proses dan hasil belajar siswa, mencakup aspek : intelektual, pemahaman, perana, sintesis, analisis, dan evaluasi.

  2. Seluruh program sekolah, terutama bagi siswa kelas tertinggi yang menentukan lulus tidaknya siswa pada jenjang pendidikan dasar

  3. Perhitungan nilai disesuaikan dengan penjelasan Teknis Pelaksanaan Ujian Akhir Nasional dan

  4. Jumlah peserta Ujian Nasional (UN) SMP PGRI 6 Surabaya tahun pelajaran 2013-2014 dapat dilihat pada table berikut: No Ruang Jumlah Peserta

  1

  20

  13

  33

BAB II ORGANISASI PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL & UJIAN SEKOLAH A. PENGORGANISASIAN Pada bab ini akan kami uraikan tentang kepanitiaan, susunan panitia, dan pembagian tugas dari semua kepanitiaan UN & US SMP PGRI 6 Surabaya tahun pelajaran 2013-2014 sebagai berikut ;

  No Nama Jabatan Sekolah Jabatan Kepanitiaan

  1 BANU . ATMOKO , S.Pd Kepala Sekolah Penanggung Jawab

  2 YUNI ISMARYATI , S.Pd Wakil Kepala Sekolah KETUA

  3 HARTONO , B.A Ur. Sarpras SEKRETARIS

  4 ANIS LAILY MUFIDAH , S.Pd Bendahara BENDAHARA

  5 KASMIJATI Guru KONSUMSI

  6 Dra. TIWIK SUKIRAHAYU Ur. Kurikulum Anggota 1

  7 YASMIATI , S.Pd Guru Angita 2

  B. Rincian Tugas Panitia UN

  1. Ketua (YUNI ISMARYATI , S.Pd)

  a. Penanggung jawab atas ujian nasional

  b. Membentuk kelompok kerja penyelenggara ujian nasional

  c. Mengontrol tugas kelompok penyelenggara

  d. Mengontrol pelaksanaan ujian nasional

  e. Mengikuti rapat ujian nasional ke Sub rayon

  2. Sekretaris ( HARTONO , B.A.)

  a. Mempersiapkan program kerja ujian nasional

  b. Mempersiapkan administrasi umum

  c. Mempersiapkan administrasi ujian nasional

  d. Membuat laporan pelaksanaan ujian nasional

  e. Menampung nilai hasil ujian nasional

  f. Menghimpun nilai hasil ujian nasional pada daftar kolektif nilai

  3. Bendahara (ANIS LAILY MUFIDAH , S.Pd)

  a. Membantu ketua dan merencanakan biaya

  b. Menguasahakan biaya ujian nasional

  c. Membantu dalam pelaksanaan ujian nasional b. Menghitung naskah setiap ruangan

  c. Menyusun naskah sesuai dengan jadwal

  d. Menata ruang ujian nasional yang akan digunakan untuk pemasangan nomor peserta di atas meja, denah tempat duduk daftar siswa tiap ruangan e. Menyerahkan hasil kerja peserta kepada pemeriksa beserta daftar nilai, daya serap analisis soal dan kunci jawaban f. Menampung naskah ujian praktek dan ujian tulis utama

  g. Mengamankan naskah dan menghimpun naskah untuk dibukukan sebagai arsip

  h. Mengepak naskah soal yang telah digandakan i. Membuat nomor kode pada etiket soal j.Membagikan kartu peserta ujian

  5. Anggota (YASMIATI , S.Pd)

  a. Menata ruang ujian yang akan digunakan ujian, menempel nomor peserta pada meja, denah tempat duduk, meja pengawas, menempelkan nomor peserta pada kaca.

  b. Mengetik naskah soal

  c. Menggandakan naskah soal yang telah diketik

  d. Menyediakan soal ujian yang akan digunakan sesuai dengan ruangan

  e. Menyimpan dan membereskan soal yang telah dipakai di tempat yang aman

  f. Membereskan atau menyimpan perlengkapan ujian yang telah dipakai

  g. Memeriksa naskah ujian praktek dan ujian tulis dan standar kompetensi sesuai dengan petunjuk h. Memeriksa naskah soal yang telah diketik

BAB III PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL & UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2018/2019 A. Persiapan Umum

  1. Pembentukan Kelompok Kerja Penyelenggara (KKP) ujian nasional & Ujian Sekolah tahun

  pelajaran 2013/2014 oleh kepala sekolah Tugas – tugas kelompok kerja penyelenggara ujian nasional & Ujian Sekolah adalah sebagai berikut: a. Menyediakan soal ujian

  b. Memeriksa sampul ujian nasional & Ujian Sekolah yang berisi lembar soal, lembar jawaban, daftar hadir, daftar nilai dan berita acara penyelenggara ujian c. Melaksanakan ujian nasional / Ujian Sekolah dan menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran pelaksanaannya d. Menerima daftar kolektif nilai ujian nasional & Ujian Sekolah sebagai penentu kelulusan

  e. Menyusun daftar peserta yang lulus atau tidak lulus dan menyampaikan laporan kepada panitia rayon f. Membuat laporan penyelenggaraan ujian kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota

  Surabaya dan Panitia Sub Rayon

  2. Penyusunan jadwal kegiatan Ujian Nasional Tahun pelajaran 2013/2014 Penyusunan jadwal kegiatan Ujian Nasional Tahun pelajaran 2013/2014 Untuk memperlancar dalam penyelenggaraan Ujian Nasional perlu adanya jadwal kegiatan yang terinci sebagai acuan atau pedoman

  3. Penyusunan admininstrasi Kegiatan Ujian agar terlaksan dengan baik harus ditunjang administrasi yang lengkap, adapun administrasi pelaksanaan ujian nasional meliputi : a. Administrasi Umum

  1) Surat Keputusan pembentukanKelompok Kerja Penyelenggara Ujian Nasional& Ujian Sekolah

  2) Susunan Kelompok Kerja Penyelenggara 3) Jadwal Kegiatan pelaksanaan UN 4) Daftar pembagian tugas kelompok kerja 5) Daftar peserta UN 6) Daftar ) rekapitulasi peserta UN 7) Album photo 8) Daftar peserta tiap ruang 9) Kartu peserta UN & 10) Tata tertib peserta UN 11) Tata tertib pengawas UN 12) Rincian tugas pengawas UN 13) Nomor tempat duduk 14) Nomor peserta tiap ruang

  16) Blangko surat izin masuk bagi peserta yang terlambat 17) Blangko daftar pserta UN 18) Blanko daftar pserta yang tidak hadir 19) Surat pernyataan menjaga kerahasiaan 20) Daftar hadir pengawas 21) Berita acara penyerahan naskah ujian 22) Berita acara penerimaan naskah ujian 23) Denah tempat pelaksanaan ujian 24) Catatan kejadian penting selama ujian 25) Analisis soal 26) Surat Tugas 27) Laporan hasil ujian 28) Rencana pembiayaan 29) Arsip surat – surat 30) Daftar penyerahan ijazah

  b. Administrasi Khusus 1) Daftar pelaksanaan ujian praktek 2) Daftar penyusunan naskah ujian nasional praktek 3) Daftar penyusunan ujian tulis 4) Blangko standar komptensi 5) Kartu soal 6) Daftar penguji ujian praktek 7) Daftar pemeriksa ujian tulis 8) Jadwal ujian praktek 9) Blangko daftar nilai ujian praktek 10) Blangko daftar nilai ujian praktek 11) Blangko daftar nilai ujian tulis 12) Blangko daftar hadir peserta ujian 13) Blangko berita acara penyelenggaraan ujian 14) Blangko daftar hadir pserta ujian tiap ruang 15) Blangko LJK ujian 16) Kartu peserta ujian 17) Daftar pengawas silang 18) Daftar pengawas silang dari SMP Negeri 27 Surabaya 19) Jadwal ujian tulis utama 20) Jadwal ujian tulis susulan 21) Blangko sampul soal 22) Blangko nomor kode sampul soal 23) Daftar kelompok kerja 24) Bahan Ujian Nasional

  4. Penyusunan kisi – kisi soal Penyusunan UN tingkat pusat menyusun kisi – kisi soal berdasarkan SKL, dengan langkah – langkah sebagai berikut : a. Mengidentifikasi SKL mata pelajaran dari setiap mata pelajaran yang diujikan pada kurikulum 1994, 2004, dan standar isi (SI) sesuai dengan Permendiknas nomor 22 dan 23 tahun 2006

  b. Menentukan SKL irisan dari ketiga dokumen tersebut untuk dijadikan sebagai SKLUN tahun pelajaran 2010/2011.

  c. Menyusun kisi – kisi soal berdasarkan SKLUN tahun pelajaran 2013/2014

  d. Melakukan validitasi kisi-kisi soal tahun pelajaran 2013/2014 1) Penyiapan Bahan UN

  a) Penyelanggara UN tingkat pusat membuat master copy naskah soal dengan langkah – langkah sebagai berikut:  Mengidentifikasi dan memilih butir – butir soal dari bank soal nasional sesuai dengan kisi – kisi soal UN tahun pelajaran 2013/2014.  Merakit naskah soal UN dengan memperhatikan sebaran tingkat kesukaran soal  Menentukan paket – paket naskah soal UN dengan mempertimbangkan kesetaraan antar paket  Memriksa paket – paket naskah soal UN dari segi kesetaraan tingkat kesukaran, mutu dan validitas  Menata perwajahan (layout) paket naskah soal UN  Memberi kode pada master naskah soal UN  Menggandakan dan mengepak master naskah soal UN untuk dikirim ke provinsi

  b) Jumlah butir soal dan alokasi waktu UN untuk masing – masing satuan pendidikan adalah sebagai berikut: No Mata Pelajaran Jumlah Butir Soal Alokasi Waktu

  1 Bahasa Indonesia 50 120 Menit

  2 Matematika 40 120 Menit

  3 Bahasa Inggris 50 120 Menit

  4 IPA 40 120 Menit

  B. Pelaksanaan Ujian Nasional

  1. Jadwal UN No Hari / Tanggal Jam Mapel

  UNAS Susulan : Senin , 07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia

  2 UNAS Utama : Selasa 07.30 – 09.30 Matematika UNAS Susulan : Selasa , 07.30 – 09.30 Matematika

  3 UNAS Utama : Rabu , 07.30 – 09.30 Bahasa Inggris UNAS Susulan : Rabu , 07.30 – 09.30 Bahasa Inggris

  4 UNAS Utama : Kamis 07.30 – 09.30 Ilmu Pengetahuan Alam UNAS Susulan : Jum’at 07.30 – 09.30 Ilmu Pengetahuan Alam

  2. Penetapan waktu pengumuman hasil

  a. Pengumuman hasil UN dilakukan secra serentak di sekolah penyelenggara

  b. Waktu pengumuman hasil UN SMP selambat – lambatnya14 Juni 2014

  3. Ruang UN Sekolah penyelenggara UN menetapkan ruang UN dengan persyaratan sebagai berikut : a. Ruang kelas yang digunakan aman dan memadai untuk UN

  b. Ruang kelas yang digunakan paling banyak 20 peserta sesuai dengan denah ruang UN dan 1 meja pengawas UN c. Setiap meja diberi nomor dan photo peserta UN

  d. Setiap ruang UN disediakan denah tempat duduk peserta UN

  e. Setiap ruang UN disediakan lak / segel

  f. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi UN agar dikeluarkan dari ruang UN

  g. Tempat duduk peserta UN diatur sebagai berikut : 1) Satu bangku untuk satu orang peserta UN 2) Jarak antara meja yang satu dengan yang lain disusun dengan mempertimbangkan jarak antara yang satu dengan peserta yang lain minimal 1 meter 3) Penempatan peserta UN disesuaikan dengan nomor urutan nomor peserta UN (lihat gambar contoh denah ruang UN)

  Denah Tempat Duduk

  4. Pengawas ruang UN Tata Tertib Pengawas Ruang Ujian Di Ruang Sekretariat UN

  a. Pengawas ruang telah hadir di lokasi sekolah/madrasah pelaksana UN empat puluh lima (45) menit sebelum ujian dimulai b. Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua pelaksana UN;

  c. Pengawas ruang menerima bahan UN yang berupa naskah soal UN, amplop pengembalian LJUN, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan UN; d. Pengawas ruang memeriksa kondisi bahan UN dalam keadaan baik (masih tersegel).

  2. Di Ruang Ujian a. Pengawas masuk ke dalam ruang UN 20 menit sebelum waktu pelaksanaan.

  b. Pengawas melakukan tugas pengawasan secara berurutan sbb: 1) memeriksa kesiapan ruang ujian; 2) mempersilakan peserta UN untuk memasuki ruang dengan menunjukkan kartu peserta UN dan meletakkan tas di bagian depan serta menempati tempat duduk sesuai dengan nomor yang telah ditentukan; 3) memeriksa dan memastikan setiap peserta UN hanya membawa pulpen, pensil, karet penghapus, peraut, dan penggaris yang akan dipergunakan ke tempat duduk masing-masing; 4) memeriksa dan memastikan amplop soal dalam keadaan tertutup rapat (tersegel), membuka amplop soal, disaksikan oleh peserta ujian; 5) membacakan tata tertib UN; 6) membagikan naskah soal UN dengan cara meletakkan di atas meja peserta dalam posisi tertutup (terbalik); Kelebihan naskah soal UN selama ujian berlangsung tetap disimpan di ruang ujian dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruangan; 7) memberikan kesempatan kepada peserta UN untuk mengecek kelengkapan soal; 8) mewajibkan peserta untuk menuliskan nama dan nomor ujian pada kolom yang tersedia pada LJUN; 9) mewajibkan peserta ujian untuk melengkapi isian pada LJUN secara benar; 10) memastikan peserta UN telah mengisi identitas dengan benar sesuai dengan kartu peserta; dan 11) memastikan peserta ujian menandatangani daftar hadir. 12) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal. 13) mempersilakan peserta UN untuk mulai mengerjakan soal; 14) Lima menit sebelum waktu UN selesai, pengawas ruang UN memberi peringatan kepada peserta UN bahwa waktu tinggal lima menit; 15) Setelah waktu UN selesai, pengawas ruang UN mempersilakan peserta UN untuk berhenti mengerjakan soal;

  16) mempersilakan peserta UN meletakkan naskah soal dan LJUN di atas meja dengan rapi; 17) mengumpulkan LJUN dan naskah soal UN; 18) menghitung jumlah LJUN sama dengan jumlah peserta UN, bila sudah lengkap mempersilakan peserta UN meninggalkan ruang ujian; 19) menyusun secara urut LJUN dari nomor peserta terkecil dan memasukkannya ke dalam amplop LJUN disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta, satu lembar berita acara pelaksanaan, kemudian DITUTUP, DILEM/DILAK serta DITANDATANGANI oleh pengawas ruang UN DI DALAM RUANG UJIAN; 20) menyerahkan amplop LJUN yang sudah dilem dan ditandatangani, naskah soal UN, dan satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara pelaksanaan UN kepada Pelaksana UN

  PERGURUAN TINGGI.

  c. Pelaksana UN Tingkat Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan membubuhi stempel Satuan Pendidikan pada amplop pengembalian LJUN.

  d. Selama UN berlangsung, pengawas ruang UN wajib: 1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian; 2) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan; serta 3) melarang orang memasuki ruang UN selain peserta ujian.

  e. Pengawas ruang UN dilarang merokok di ruang ujian, memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal UN yang diujikan.

  5. Tata Tertib Peserta UN

  1. Peserta UN memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit sebelum UN dimulai.

  2. Peserta UN yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti UN setelah mendapat izin dari ketua Pelaksana UN Tingkat Sekolah/ Madrasah/ Pendidikan Kesetaraan, tanpa diberi perpanjangan waktu.

  3. Peserta UN dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator ke Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan.

  4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di dalam ruang kelas di bagian depan.

  5. Peserta UN membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, penghapus, penggaris, dan kartu tanda peserta ujian.

  6. Peserta UN mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas ruangan.

  7. Peserta UN mengisi identitas pada LJUN secara lengkap dan benar serta menandatangani pernyataan "mengerjakan UN dengan jujur".

  8. Peserta UN yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUN dapat bertanya kepada pengawas ruang UN dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu.

  9. Peserta UN diberi kesempatan untuk mengecek ketepatan antara cover naskah dan isi naskah serta mengecek kelengkapan soal, mulai dari kelengkapan halaman soal sampai kelengkapan nomor soal

  10. Peserta UN yang memperoleh naskah soal/LJUN cacat atau rusak, maka naskah soal tersebut diganti dengan naskah soal cadangan yang terdapat di ruang tersebut atau di ruang lain.

  11. Peserta UN yang tidak memperoleh naskah soal/LJUN karena kekurangan naskah/LJUN, maka peserta yang bersangkutan diberikan naskah soal/LJUN cadangan yang terdapat di ruang lain atau sekolah/madrasah yang terdekat.

  12. Peserta UN mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian.

  13. Selama UN berlangsung, peserta UN hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang UN.

  14. Peserta UN yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti UN pada mata pelajaran yang terkait.

  15. Peserta UN yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu UN berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.

  16. Peserta UN berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian.

  17. Selama UN berlangsung, peserta UN dilarang: c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;

  d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain;

  5 JUM’AT , 21 MARET 2014 07.30 – 09.30

  MUFIDAH , S.Pd

  1 BAHASA INDONESIA YUNI ISMARYATI , S.Pd SRI SUPADMI , S.Pd PENDIDIKAN AGAMA NURHASANAH , S.Pd . I ANIS LAILY

  No MAPEL KOREKTOR I KOREKTOR II

  SELASA , 25 MARET 2014 07.30 – 09.30 MULOK Tim Pembuat Naskah Soal , kisi – kisi & Korektor Ujian Sekolah

  SENIN , 24 MARET 2014 07.30 – 09.30 BAHASA JAWA 10.00 – 12.00 PENJASKES

  I P S 10.00 – 12.00

  I P A 10.00 – 12.00 T I K

  e. membawa naskah soal UN dan LJUN keluar dari ruang ujian; f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.

  4 KAMIS , 20 MARET 2014 07.30 – 09.30

  3 RABU , 19 MARET 2014 07.30 – 09.30 MATEMATIKA 10.00 – 12.00 P K n

  2 SELASA , 18 MARET 2014 07.30 – 09.30 BAHASA INGGRIS 10.00 – 12.00 SENI BUDAYA

  1 SENIN , 17 MARET 2014 07.30 – 09.30 BAHASA INDONESIA 10.00 – 12.00 Pendidikan Agama

  No Hari / Tanggal Jam Mapel

  1. Ujian Tertulis Ujian sekolah tulis dilaksanakan setalah Ujian nasional. Jadwal ujian secara rinci diatur oleh masing – masing sekolah. Namun demikian sebagai acuan, dapat digunakan jadwal sebagai berikut : JADWAL UJIAN SEKOLAH SMP PGRI 6 Surabaya TAHUN PELAJARAN 2013/2014 adalah sebagai berikut :

  D. Pelaksanaan Ujian Sekolah

  2 BAHASA INGGRIS NAILY MAGHFIROH , S.Pd KHUSNUL

  3 SENI BUDAYA Dra. TIWIK SUKIRAHAYU KASMIJATI

  1 SENIN ,24 FEBRUARI 2014 06.30 – 09.00 BAHASA INDONESIA YUNI

  5 JUM’AT , 28 FEBRUARI 2014 05.00 – 07.30 PENJASKES NURHAYATI

  I P A NURUL AVIATIN 10.00 -12.00 Bahasa Jawa SRI SUPADMI

  4 KAMIS , 27 FEBRUARI 2014 06.30 – 09.00

  3 RABU , 26 FEBRUARI 2014 06.30 – 09.00 T I K HARTONO , B.A 10.00 -12.00

  10.00 -12.00 SENI BUDAYA Dra. TIWIK SUKIRAHAYU

  2 SELASA ,25 FEBRUARI 2014 06.30 – 09.00 BAHASA INGGRIS NAILY NAGHFIROH

  ISMARYATI , 10.00 -12.00 Pendidikan Agama NURHASANAH

  No Hari / Tanggal Jam Mapel Penguji

  4

  2. Ujian Praktik Jadwal ujian praktek diatur oleh sekolah dengan memanfaatkan hari – hari kosong pada minggu yang sama dengan jadwal ujian sekolah tertulis, atau hari – hari lain sebelum jadwal pelaksanaan ujian sekolah tertulis JADWAL UJIAN SEKOLAH PRAKTIK TAHUN PELAJARAN 2013/2014

  11 Mulok Dra. TIWIK SUKIRAHAYU KASMIJATI

  10 Penjaskes & orkes NUR HAYATI HARTONO , B.A

  9 Bahasa Jawa SRI SUPADMI , S.Pd YUNI ISMARYATI , S.Pd

  8 IPS BANU ATMOKO , S.Pd YASMIATI , S.Pd

  7 T I K HARTONO , B.A NUR FITRIYAH , S.Pd

  6 P K n YASMIATI , S.Pd BANU ATMOKO , S.Pd

  5 MATEMATIKA Dra. DWI RATNAWATI NUR FITRIYAH , S.Pd

  6 SABTU , 1 MARET 2014 06.30 – 09.00 MULOK Dra. TIWIK Kriteria Kelulusan Peserta Didik Kelas IX SMP PGRI 6 Surabaya tahun pelajaran 2013/2014 dengan ketentuan sebagai berikut :

  1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran

  2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran pada:

  a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;

  b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;

  c. Kelompok mata pelajaran estetika;

  d. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan

  3. Lulus Ujian Sekolah, dengan ketentuan Nilai Sekolah (NS) setiap mata pelajaran paling rendah 5,50 dan rata-rata paling rendah 6,50 Nilai Sekolah diperoleh dari gabungan antara nilai Ujian Sekolah (US) dan rata-rata rapor semester 1,2,3,4,dan 5 dengan pembobotan 30% Ujian Sekolah dan 70% rata-rata rapor.

  4. Lulus Ujian Nasional, yang ditentukan berdasarkan Nilai Akhir (NA)

  a. Nilai akhir (NA) merupakan gabungan dari Nilai Sekolah (NS) dan Nilai Ujian Nasional (UN) dengan pembobotan 40% Nilai Sekolah dari mata pelajaran yang diujikan secara nasional dan 60% Nilai Ujian Nasional

  b. Rata-rata Nilai Akhir dari seluruh mata pelajaran yang diujikan mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima), dan Nilai Akhir setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol)

  5. Peserta Didik yang dinyatakan lulus mendapat Ijazah, SKHUN dan Rapor sampai dengan semester terakhir kelas IX.

  6. Peserta Didik yang belum lulus diberikan rapor sampai dengan semester terakhir kelas IX

  BAB

  IV RENCANA BIAYA UJIAN NASIONAL / UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2009/2010 BAB

  V PENUTUP Surabaya diharapkan dapat memperlancar pelaksanaan Ujian Nasional dengan baik Program kerja ini selain digunakan sebagai pedoman pelaksanaan Ujian Nasional, mudah– mudahan dapat meningkatkan kinerja para pelaksana Ujian Nasional secara profesional Dalam penyusunan program kerja ini, kami menyadari masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi penyempurnaan kerja berikutnya. Akhirnya semoga program kerja ini bermanfaat bagi kita semua terutama dalam peningkatan mutu pendidikan