View of EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA MATERI PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DI SMP NEGERI 1 TORJUN

  

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS

PORTOFOLIO PADA MATERI PERSAMAAN LINEAR DUA

  

VARIABEL DI SMP NEGERI 1 TORJUN

Diah Anggraini

  

SMAN 1 Torjun,Sampang

anggraini.diah26@gmail.com

Zaiful Ulum

  

Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Bangkalan, Bangkalan

saifululum63@gmail.com

Abstrak

  

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang efektifnya proses pembelajaran matematika yang disebabkan

oleh dikarenakan pusat pembelajaran adalah guru itu sendiri. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran

sehingga respon siswa menjadi pasif dan hasil belajar siswa tidak tuntas. Salah satu cara mengatasi

masalah tersebut dengan menerapkan model pembelajaran berbasis portofolio. Jenis penelitian ini adalah

penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian adalah

observasi, angket dan tes. Hasil analisis data statistik deskriptif menunjukkan bahwa guru mampu

mengelola pembelajaran menggunakan model pembelajaran berbasis portofolio dengan hasil 3,5 yang

berada dalam kategori sangat baik. Aktivitas siswa selama mengikuti pelajaran aktif, hal ini dikarenakan

tiga kategori aktif sesuai dengan model pembelajaran berbasis portofolio memperoleh persentase tertinggi

dibandingkan tiga aspek pendukung lainnya yaitu 20,6%, 17,6%, dan 28,2% berada dalam kategori aktif.

Respon siswa setelah pembelajaran dikatakan efektif dikarenakan persentase respon siswa mencapai 95%.

Ketuntasan belajar siswa secara klasikal tercapai, karena persentase ketuntasan belajar siswa mencapai

90%.

  Kata kunci: Efektifitas, pembelajaran berbasis portofolio, persamaan linear dua variabel

Abstract

  

The background of this research because the learning process of students and teacher is less effective. it

caused by the learning center is the teacher itself. Students are less active in learning so that students’

responses become passive and students' results of learning are not complete. One way to solve these

problems by applied the model of portofolio based learning. This research used descriptive quantitative

research. The method is used observation, questionnaires and tests. The result of analysis data statistic

descriptive show that, the teachers can manage portofolio based learning model which the result 3,5 in

best category. Student activities during active lessons, because three categories of active in accordance

with portofolio based learning model get the highest percentage compared to the three other supporting

aspects that is 20,6%, 17,6%, and 28,2% are in the three categoris of active. Student response after

learning is said to be effective, because the average percentage of student responses are

  95%. Students’

learning completeness in the classical achieved because the percentage of the number of student reached

90%.

  Keywords: Effectivity, portofolio based learning, linear equation of two variables gagasannya sendiri (Fajar, 2004).

  PENDAHULUAN

  Pembelajaran yang menarik salah satunya dengan menggunakan pembelajaran yang Belajar adalah proses kegiatan aktif siswa efektif dimana guru melibatkan siswa sehingga siswa diberikan waktu yang untuk aktif, kreatif dan siswa termotivasi cukup untuk berpikir dalam untuk belajar baik secara individual menyelesaikan masalah dan siswa maupun kelompok. Efektifitas dari suatu diberikan kesempatan dalam membangun pembelajaran meliputi empat indikator di dalamnya yang mendukung agar pembelajaran tersebut dapat dikatakan pembelajaran yang efektif dengan menggunakan model pembelajaran. Indikator-indikator tersebut meliputi: aktifitas guru, aktifitas siswa, respon siswa dan ketuntasan belajar siswa. Supardi (2013) menyatakan bahwa guru sebagai pengelola pembelajaran efektif diharuskan selama proses pembelajaran dimulai dari membuka pelajaran guru diharuskan untuk mengajukan pertanyaan sehingga siswa terangsang dan melakukan kegiatan berpikir. Maka guru sebagai pengelola pembelajaran diharuskan merangsang kemampuan berpikir siswa agar siswa aktif dan porses pembelajaran efektif. Menurut Wijaya (2015) menyatakan bahwa aktivitas belajar siswa adalah segala bentuk pengetahuan siswa yang diperoleh dengan pengamatan sendiri, pengalaman sendiri, penyelidikan sendiri, dengan bekerja sendiri dengan fasilitas yang diciptakan sendiri, baik secara rohani maupun teknis. Menurut Zulhelmi (2009) menyatakan bahwa respon siswa adalah penerimaan, tanggapan dan aktivitas yang diberikan siswa selama pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran. Indikator keempat untuk memperoleh keefektifan pembelajaran maka hasil belajar siswa secara klasikal diharuskan memperoleh hasil yang efektif, maka menurut Suhendri (2011) menyatakan bahwa hasil belajar matematika adalah puncak dari kegiatan belajar yang berupa perubahan dalam bentuk kognitif siswa dalam hal kemampuan tentang kemampuan bilangan, bangun, hubungan-hubungan konsep, dan logika yang berkesinambungan serta dapat diukur atau diamati. Model pembelajaran berbasis portofolio merupakan model pembelajaran dengan cara mengidentifikasi permasalahan siswa agar siswa mulai aktif memikirkan masalah yang sepantasnya diangkat dan dianalisis serta dicarikan solusi pemecahannya (Prabarini,dkk, 2015). Kelebihan model pembelajaran barbasis portofolio menurut Budimansyah (2003) yaitu: a.

  Meningkatkan wawasan siswa tentang masalah dalam pemecahan masalah yang diberikan.

  b.

  Mendidik siswa mampu merefleksi pengalaman belajarnya, agar mereka dapat belajar lebih baik dan lebih sempurna.

  Adapun kekurangan model tersebut menurut Prabarini (2015) sebagai berikut: a.

  Siswa masih terlihat malu untuk bertanya, mengemukakan pendapat terhadap permasalahan yang berkaitan dengan materi pembelajaran, b. Siswa kurang memperhatikan waktu yang diberikan dalam membuat proyek berupa laporan yang dikerjakan berkelompok. Prabarini (2015) mengatakan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis portofolio dapat meningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V Semester

  II Sekolah Dasar Negeri 1 Bebalang Bangli.

  Oleh karena itu peneliti tertarik melkukan penelitian dengan judul “Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Portofolio Pada Materi Perssamaan Linear Dua Variabel di SMP Negeri 1 Torjun”.

  

METODE Teknik analisis data yang digunakan

  dalam penelitian ini yaitu : Jenis penelitian ini adalah deskriptif

  1. Lembar Validasi Analisis kuantitatif. Pengumpulan data

  Perangkat Pembelajaran menggunakan kuantitatif yaitu berupa Data hasil penilaian para ahli untuk angka-angka dan analisis menggunakan masing-masing perangkat pembelajaran statistic. Maka jenis penelitian ini adalah dianalisis dengan mempertimbangkan kuantitatif dengan pendekatan deskriptif masukan, komentar dan saran-saran dari (Sugiono, 2015). validator. Hasil analisis data yang tidak

  Sesuai dengan instrumen penelitian, memenuhi dari salah satu kategori baik maka data yang akan dikumpulkan dalam atau sangat baik pada penelitian ini akan penelitian ini adalah hasil belajar sesudah dijadikan bahan pertimbangan untuk proses pembelajaran, kemampuan guru merevisi perangkat pembelajaran. mengelola pembelajaran, aktivitas siswa 2.

  Analisis Data Kemampuan Guru dalam pembelajaran, dan respon siswa dalam Mengelola Pembelajaran dalam pembelajaran. Untuk memperoleh

  Data tentang kemampuan guru dalam data-data tersebut digunakan beberapa mengelola pembelajaran dianalisis metode yaitu : dengan menggunakan statistik deskriptif.

  1. Metode Observasi (Pengamatan) Statistik deskriptif yang digunakan

  Metode observasi digunakan untuk adalah dengan menggunakan skor rata- mengumpulkan data tentang kemampuan rata sebagai berikut: guru dalam mengelola pembelajaran dan data aktivitas siswa. Lembar observasi kemampuan guru mengelola pembelajaran diberikan kepada satu

  Rata-rata Kategori

  orang pengamat yaitu guru mata 1,00 ≤ Rata-rata < Sangat tidak pelajaran matematika di SMP Negeri 1 1,50 baik

  Torjun (observer I) dan lembar observasi Tidak baik

  1,50 ≤ Rata-rata < aktifitas siswa diberikan kepada satu 2,50 orang pengamat yang lain yaitu wali

  Baik 2,50 ≤ Rata-rata < kelas VIII (observer II).

  3,50 2. Metode Angket

  Sangat baik 3,50 ≤ Rata-rata ≤

  Metode angket digunakan untuk 4,00 mengumpulkan data tentang respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan

  Kemampuan guru mengelola model pembelajaran berbasis portofolio. pembelajaran dikatakan efektif jika rata-

  Siswa memberikan check list (√) pada rata skor hasil pengamatan jumlah aspek kolom jawaban yang sesuai dengan yang diamati berada pada kategori baik pertanyaan yang diajukan kepada siswa. atau sangat baik.

  3. Metode Tes 3.

  Analisis Data Aktivitas Siswa Metode Tes digunakan untuk mengetahui

  Data hasil pengamatan aktivitas hasil belajar siswa setelah mengikuti siswa selama kegiatan pembelajaran pembelajaran menggunakan model dianalisis dengan menggunakan pembelajaran berbasis portofolio pada persentase. materi persamaan linear dua variabel. Aktivitas siswa dikatakan efektif d.

  Menyimpulkan hasil penelitian jika rata-rata waktu dari setiap aspek dengan ketentuan sebagai berikut : pertemuan yang digunakan, minimal 1) pembelajaran dikatakan efektif, ada 5 aspek aktivitas siswa berada jika rata-rata persentase respon dalam kriteria batasan efektif. siswa berada pada kategori positif

  4. dan sangat positif. Analisis Respon Siswa

  Data respon siswa yang 2) pembelajaran dikatakan tidak diperoleh melalui hasil angket efektif, jika rata-rata persentase dianalisis menggunakan statistik respon siswa berada pada kategori deskriptif dengan persentase. kurang positif. Persentase data angket yang 5.

  Analisis Data Hasil Belajar Siswa diperoleh dihitung berdasarkan skala a.

  Merakapitulasi hasil penskoran Guttman. Jawaban untuk skor terhadap jawaban siswa. tertinggi diberi skor satu dan terendah nol (Sugiyono, 2015). Langkah awal dalam menghitung hasil respon siswa dengan cara sebagai berikut: b.

  Menentukan ketuntasan klasikal a. Menentukan persentase dari respon siswa dengan rumus: c.

  Menentukan persentase terhadap hasil penilaian yang diperoleh Pr = Persentase banyak siswa sebagai berikut : memberikan respon terhadap kategori 1) Pembelajaran dikatakan Rs = Banyak siswa memberi respon efektif, jika jumlah siswa yang terhadap setiap kategori tuntas mencapai persentase ≥ 70%

  S = Banyak siswa yang menjadi 2) Pembelajaran dikatakan tidak responden efektif, jika jumlah siswa yang b. presentase respon tuntas mencapai persentase < 70%

  Menentukan siswa: Keefektifan pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis portofolio didasarkan pada: (1) kemampuan guru mengelola pembelajaran baik, (2) c. aktivitas siswa aktif, (3) respon siswa

  Merekapitulasi hasil respon siswa terhadap hasil penilaian yang positif, (4) ketuntasan belajar secara diperoleh. klasikal tuntas. Jika paling sedikit tiga aspek dari empat aspek tersebut

  Persentase Kategori

  terpenuhi, dengan syarat aspek 100 ≤ Rs < 85 Sangat ketuntasan belajar secara klasikal

  Positif terpenuhi maka pembelajaran dikatakan 85 < Rs ≤ 70 Positif efektif.

  70 < Rs ≤ 50 Kurang

  Positif 0 < Rs ≤ 50 Tidak Positif

BAHASAN UTAMA

  Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa data validasi yang meliputi validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), validasi Tes Hasil Belajar (THB), validasi kemampuan guru mengelola pembelajaran, validasi aktivitas siswa, dan validasi respon siswa.

  f.

  Berikut ini merupakan rekapitulasi hasil pengamatan yang dilakukan terhadap satu kelompok yang diamati oleh pengamat selama proses pembelajaran. Aktifitas diamati selama 2 kali pertemuan maka rekapitulasi data aktifitas siswa berikut ini: Jumlah aspek tiap indikator berada pada kategori aktif sesuai dengan kriteria batas keefektifan pembelajaran dengan batas waktu yang telah ditentukan.

  Hasil dan Analisis Data Pengamatan Aktivitas Siswa

  b.

  Hasil analisis data kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis portofolio di kelas VIII SMP Negeri 1 Torjun ditinjau dari aktivitas kemampuan guru mengelola pembelajaran dikategorikan sangat baik, karena rata-rata setiap aspek pengamatan berada dalam kategori baik dan sangat baik serta rata-rata semua aspek pengamatan berada pada kategori sangat baik.

  Hasil dan Analisis Data Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran.

  2. Analisis dan Hasil Data a.

  Hasil Validasi Lembar Kerja Kelompok Hasil validasi lembar kerja kelompok memperoleh hasil rata-rata 3,75 dengan kategori sangat baik dan dapat digunakan sebagai instrument penelitian.

  4 dengan kategori sangat baik dan dapat digunakan sebagai instrument penelitian.

1. Data Hasil Validasi a.

  Hasil Validasi Rencana

  Hasil Validasi Tes Hasil Belajar Siswa Hasil validasi tes hasil belajar siswa memperoleh hasil rata-rata

  e.

  Hasil Validasi Angket Respon Siswa Hasil validasi angket respon siswa memperoleh hasil rata-rata 3,9 dengan kategori maka instrument penelitian dapat digunakan.

  d.

  Hasil Validasi Aktivitas Siswa Hasil validasi aktivitas siswa memperoleh rata-rata 4 dengan kategori sangat baik dan dapat digunakan sebagai instrument penelitian.

  c.

  Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran Hasil validasi data kemampuan guru mengelola pembelajaran memperoleh hasil data dengan rata-rata 3,75 dengan kategori sangat baik sehingga dapat digunakan sebagai instrument penelitian.

  Hasil Validasi Pengamatan

  Pelaksanaan Pembelajaran Hasil validasi rencana pelaksanaan pembalajaran memperoleh hasil rata-rata 3,82 dengan kategori sangat baik dan dapat digunakan sebagai instrument penelitian b.

Gambar 4.4. Rata-rata aktivitas siswa setiap indikator

  19

  2

  3

  4

  5

  6

  7 Ya

  19

  17

  19

  19

  5

  20

  20 Tidak

  1

  3

  1

  1

  1

  10

  20

  30 RESPON SISWA

  1

  4

  Model pembelajaran berbasis portofolio di kelas VIII SMP Negeri

  Belajar Berikut ini merupakan rekapitulasi hasil dan analisis data tes hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis portofolio.

  1 Torjun, ditinjau dari aktivitas siswa dikatakan efektif, karena tiga aspek yang mendukung dalam aktivitas siswa selama proses pembelajaran yaitu dapat berdiskusi dengan kelompok, menjelaskan materi secara berkelompok dan bertanya pada kelompok lain, dan menyimak penjelasan kelompok lain dikatakan aktif sesuai dengan model pembelajaran berbasis portofolio.

  c.

   Hasil dan Analisis Data Respon

  Siswa Berikut ini merupakan rekapitulasi hasil dan analisis data respon siswa diperoleh atas data respon siswa sebagai berikut:

Gambar 4.5. Jumlah respon siswa setiap aspek

  Sebanyak 95% siswa memberikan respon sangat positif terhadap pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran berbasis portofolio pada materi persamaan linear dua variabel kelas

  VIII SMP Negeri 1 Torjun. Respon siswa yang positif sehingga memperoleh hasil respon siswa efektif akan memberikan dampak langsung terhadap terciptanya proses pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan.

  d.

   Hasil dan Analisis Data Tes Hasil

  20

  3

  40

  60

  80 100 120

  Rekapitulasi tes hasil belajar Tuntas Tidak Tuntas

Gambar 4.7. Rekapitulasi tes hasil belajar

  Data tes hasil belajar siswa memperoleh hasil yang efektif dengan persentase data sebesar 90% tuntas. Efektivitas pembelajaran pada indikator ketuntasan hasil belajar mengatakan bahwa syarat pembelajaran dikatakan tuntas apabila ≥70%. Sedangkan hasil

  15% 20% 18% 28%

  7% 12% Rata-rata aktivitas siswa setiap indikator

  1

  2

S1S2S3S4S5S6S7S8S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15 S16 S17 S18 S19 S20

  penelitian di SMP Negeri 1 Torjun dengan subjek penelitian sebanyak 20 siswa memperoleh hasil 18 siswa tuntas dengan persentase ketuntasan sebanyak 90% dan 2 siswa tidak tuntas dengan persentase tidak tuntas sebanyak 10%.

  PEMBAHASAN 1.

  Pengamatan Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran

  Pengamatan kemampuan guru mengelola pembelajaran dilakukan untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan oleh guru selaku peneliti selama proses pembelajaran diamati oleh guru pengajar matematika di SMP Negeri

  1 Torjun mengamati selama dua kali pertemuan dengan menyesuaikan langkah-langkah pengamatan pada lebar observasi kemampuan guru selama proses pembelajaran berada dalam kategori sangat baik dengan persentase 3,5% selama dua kali pertemuan. Dari hasil pengamatan guru mengelola pembelajaran menunjukkan bahwa model pembelajaran portofolio efektif dilakukan jika diamati dari pengamatan guru mengelola pembelajaran

  Siswa dikatakan aktif selama proses pembelajaran karena telah sesuai dengan model pembelajaran berbasis portofolio dengan rentan keaktifan siswa sesuai dengan kriteria waktu yang efektif. Tiga aspek yang mendukung dalam aktivitas siswa selama proses pembelajaran yaitu dengan persentase keaktifan terbesar yaitu 20,6%, 17,6%, dan 20,2%. Persentase tersebut merupakan persentase tertinggi selama proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis portofolio. Maka siswa telah dikatakan aktif selama proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis portofolio.

  3. Respon Siswa Indikator ketiga selama proses pembelajaran yaitu respon siswa.

  Respon siswa setelah penelitian memperoleh hasil efektif dimana persentase respon siswa pada lembar angket respon siwa yaitu 95%. 17 siswa menyatakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis portofolio adalah pembelajaran yang menyenangkan.

  4. Tes Hasil Belajar Siswa Data tes hasil belajar siswa memperoleh hasil yang efektif dengan persentase data sebesar 90% tuntas. Hasil penelitian di SMP Negeri 1 Torjun dengan subjek penelitian sebanyak

  20 siswa memperoleh hasil 18 siswa tuntas dengan persentase ketuntasan sebanyak 90% dan 2 siswa tidak tuntas dengan persentase tidak tuntas sebanyak 10%.

2. Aktivitas Siswa

  PENUTUP

  Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis portofolio pada materi persamaan linear dua variabel kelas VIII di SMP Negeri 1 Torjun efektif. Hal ini dikarenakan, 1.

  Kemampuan guru mengelola pembelajaran berada dalam kategori baik dan sangat baik sehingga kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran adalah efektif

  2. Belajar Siswa. Jurnal Penelitian Aktivitas siswa selama proses pembelajaran memperoleh Tindakan Bimbingan dan persentase tertinggi sehingga Konseling Vol. 1, No. 3 , 41. memperoleh pembelajaran yang Zulhelmi. (2009). Penilaian Psikomotor efektif. dan respon Siswa dalam

  3. siswa selama Pembelajaran Sains Fisika Respon pembelajaran memperoleh hasil Melalui Penerapan Penemuan bahwa respon siswa dinyatakan Terbimbing di SMP Negeri 20 positif dan memperoleh hasil Pekanbaru. Jurnal Geliga Sains 3 yang efektif. (2), 8-13 ISSN 1978-502X , 11.

  4. Ketuntasan belajar siswa secara klasikal tuntas sehingga ketuntasan belajar siswa Biografi Penulis memperoleh hasil yang efektif.

  Diah Anggraini, S.Pd Penulis adalah guru matematika di SMA

DAFTAR PUSTAKA

  Negeri 1 Torjun. Pendidikan terakhir Budimansyah,

  D. (2003). Model penulis adalah Program Sarjana (S1)

  Pembelajaran Berbasis Pendidikan Matematika STKIP PGRI Portofolio. Bandung: PT. Bangkalan, lulus tahun 2017

  Genesindo. Fajar, A. (2004). Portofolio Dalam Zaiful Ulum, M. Sc