ANALISIS PENGARUH MARKATING MIX TERHADAP MINAT BELI DI AFIKA SHOP JOGJA - STIE Widya Wiwaha Repository

  TERHADAP MINAT BELI DI AFIKA SHOP JOGJA Disusun oleh : Nama : Luthfia Nafika Nu’ma Nomor Mahasiswa : 131114119 Jurusan : Manajemen SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI WIDYA WIWAHA YOGYAKARTA 2017

  STIE Widya Wiwaha

  Jangan Plagiat

  LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI DI AFIKA SHOP JOGJA Disusun dalam rangka menulis skripsi

  Oleh : Nama : Luthfia Nafika Nu’ma Nomor Mahasiswa : 131114119 Jurusan : Manajemen

  Yogyakarta, Telah disetujui dan disahkan oleh

  Dosen Pembimbing Dra. Suci Utami W, MM

  STIE Widya Wiwaha

  Jangan Plagiat

  Alhamdulillah wasyukurillah, segala puji dan syukur atas nikmat serta hidayah yang diberikan Allah SWT sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini untuk memenuhi persyaratan S1. Tidak mudah untuk menyelesaikan skripsi ini ditangah-tengah pekerjaan yang menuntut untuk lebih professional, tanpa bantuan, semangat dan bimbingan orang-orang terdekat yang selalu ada untuk saya, terutama orang tua. Untuk itu karya yang sederhana ini saya persembahkan untuk :

  1. Kedua orang tua saya yang sudah mendidik dan membesarkan saya sampai saat ini. Terimakasih untuk doa yang selalu mengiringi saya setiap saat tanpa saya minta. Ini lah saatnya saya untuk memberikan kebahagiaan untuk kalian.

  2. Untuk adik-adikku yang saya sayangi juga saya banggakan.

  3. Untuk Mas Yon yang selalu mendukung dan memberi support selama ini.

  4. Untuk sahabat-sahabatku, Shofi, Erma, Nafira, Rofita yang selalu menemani saya selama ini. Meski akhir-akhir ini kita jarang ketemu tetapi kalian tetap sahabatku.

  5. Untuk teman hidupku. Percayalah ini begitu sulit.

  6. Untuk ALMAMATERKU.

  STIE Widya Wiwaha

  Jangan Plagiat

  MOTTO “Orang Tua itu pasti mendoakan untuk kebaikan dan kesuksesan anaknya, sekalipun tidak dimintai doa anaknya”

  “ Jadilah baik bukan karena ingin di nilai baik, jadilah baik karena kamu memang ingin belajar lebih baik”

  STIE Widya Wiwaha

  Jangan Plagiat Dengan ini saya, Nama : Luthfia Nafika Nu’ma Nomor Mahasiswa : 131114119

  Menyatakan bahwa skripsi ini dengan judul : “ANALISIS AFIKA SHOP JOGJA” PENGARUH MARKATING MIX TERHADAP MINAT BELI DI tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

  Wiwaha

  ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam Daftar Pustaka. Apabila ternyata dalam skripsi ini diketahui terdapat karya atau pendapat yang pernah

  Plagiat

  ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, maka saya bersedia karya tersebut dibatalkan.

  Widya

  Yogyakarta, 3 April 2017

  Jangan STIE Luthfia Nafika Nu’ma

DI AFIKA SHOP

  Oleh Luthfia Nafika Nu’ma

  NIM. 131114119

  

ABSTRAK

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh marketing mix terhadap minat beli di Afika Shop. Penilaian pengaruh marketing mix berdasarkan empat variabel yaitu kompetensi produk, harga, tempat dan promosi

  Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen Afika Shop sebanyak 100 orang. Instrumen penelitian ini berupa angket dengan uji validitas per butir instrumen menggunakan rumus Product Moment dari Karl Person dan uji realibitas menggunakan rumus Alpha Cronbach dan diperoleh koefisien sebesar 0,947. Teknik analisis data mengguanakan analisis regresi berganda yang dengan bantuan komputer program SPSS 23.0 for windows

  Wiwaha

  Berdasarkan hasil penelitian Pengaruh Marketing Mix terhadap Minat Beli di Afika Shop, dapat disimpulkan bahwa variabel produk berpengaruh terhadap Minat Beli di Afika Shop sebesar 0,320 dengan signifikansi 0,000. Variabel harga berpengaruh terhadap Minat Beli di Afika Shop sebesar 0,055 dengan signifikansi 0,005. Variabel tempat berpengaruh terhadap Minat Beli di Afika Shop sebesar

  Plagiat

  0,109 dengan signifikansi 0,007. Variabel promosi berpengaruh terhadap Minat Beli di Afika Shop sebesar 0,144 dengan signifikansi 0,010. Variabel Secara

  simultan

  atau bersama-sama Variabel produk, harga, tempat dan promosi berpengaruh terhadap Minat Beli di Afika Shop sebesar 10,323 dengan nilai

  Widya

  signifikansi 0,000. Variabel produk, harga, tempat dan promosi menjelaskan variabel Minat Beli di Afika Shop 49%, sedangkan sisanya sebesar 51% dijelaskan oleh sebab lain di luar model

  Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh marketing mix terhadap minat beli di Afika Shop berpengaruh positif. Kata kunci ; Marketing Mix, minat beli

  Jangan STIE

  Assalamu’alaikum Wr.Wb

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan karuniaNya yang memberikan kesehatan dan nikmat kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

  Skripsi ini berjudul “Analisis Pengaruh Marketing Mix Terhadap

  Minat Beli di Afika Shop Jogja”

  , disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, Fakultas Ekonomi Manajemen STIE Widya Wiwaha.

  Wiwaha

  Pada kesempatan ini dengan kerendahan hati, penulis hendak menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada :

  Plagiat

  1. Ibu Dra. Suci Utami Wikaningtyas, SE, MM. , selaku dosen pembimbing skripsi. Terimakasih atas segala dukungan, arahan, Widya dorongan dan kesabaran meluangkan waktu untuk membimbing penulis agar segera menyelesaikan skripsi ini. Mohon maaf jika selama ini selalu merepotkan Ibu.

  Jangan STIE

  2. Bapak Drs. Muhammad Subhan, MM., selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha.

  3. Ibu Dra. Uswatun Chasanah M.Si, Ak dan seluruh dosen Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha.

  4. Seluruh dosen dan karyawan yang ada di STIE Widya Wiwaha Yogyakarta yang telah membantu menyediakan sarana bagi kelancaran skripsi.

  5. Untuk Bapak dan Ibu tercinta, terimakasih atas seluruh doa dan dukungan yang tidak akan pernah padam untuk anak-anaknya.

  Terimakasih atas dukungan materil sehingga terselesaikannya skripsi ini.

  6. Untuk adik-adikku, Aziza Rizqa Anin dan Hilma Anisa Ulfa.

  Terimakasih atas doa dan dukungan selama ini.

  7. Untuk sahabat-sahabatku, Shofi, Erma, Nafira dan Rofita, yang

  Wiwaha

  selalu mendoakan dan mendukung meski kita jauh karena kesibukan masing-masing.

  Plagiat

  8. Untuk Sahabat dan emakku, Mbak Pipin, terimakasih selalu menemani dan membantu selama bimbingan.

  Widya

  9. Untuk sahabat terkasih ku, terimaksih untuk doa, semangat dan yang selalu mengingatkan saat aku lalai. Terimakasih telah memberikan seluruh waktu untuk membahagiakan.

  10. Untuk Mas Jofa terimakasih sudah membantu terselesaikannya

  Jangan STIE

  skripsi ini.

  11. Untuk Mbak Dwi yang sudah bersedia meminjami laptop selama penulisan skripsi ini.

  12. Untuk teman-teman seperjuangan Manajemen 2013, terimakasih telah memberikan banyak pengalaman, kekeluargaan, kebahagiaan, dan arti saling membantu.

  13. Untuk semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak bias penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas bantuannya.

  Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat atas segala bantuan dan dukungan yang telah diberikan.

  Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena mengingat adanya keterbatasan yang penulis miliki dan penulis sangat mengerti bahwa kesempurnaan hanya milik Allah

  Wiwaha Wassalamu’alaikum Wr.Wb SWT. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

  Plagiat Yogyakarta, 3 April 2017

  Widya Luthfia Nafika Nu’ma Jangan STIE

  HALAMAN SAMPUL…..………………………………… ..…………….............i

  HALAMAN PENGESAHAN……..………………………… ..……………….....ii

  PERSEMBAHAN……………...…………………………..….………………….iii MOTO……………………...……………………………….…………………….iv PERNYATAAN……..…………………………...………….….…………………v ABSTRAK……………………………………..………………..………………..vi KATA PENGANTAR………………………….…..……………..……………..vii DAFTAR ISI………………………………………………..…………….………x

  Wiwaha

  DAFTAR TABEL DAN GRAFIK……..………………………...…………..…xii

  BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………..…1 Plagiat Latar Belakang Masalah…………………………..……..…………

  1.1 ...….1

  1.2 Rumusan Masalah………………………………….…………..…………6

  1.3 Pertanyaan Penelitian……………………………………..……………….6

  Widya

  1.4 Tujuan Penelitian…………………………………………………………6

  1.5 Manfaat Penelitian……………………………………………..………..7

  BAB II KAJIAN PUSTAKA …………..……………………………………….8 Jangan STIE

  2.1 Minat Beli………………………...…………………………………...…8

  2.2 Pemasaran Internet dan Pembelian Melalui Media Internet………….….12

  2.3 Perilaku Konsumen…………...………………………………………...16

  2.4 Teori Pasca Pembelian………………..………………………………...28

  2.5 Bauran Pemasaran (Marketing Mix)……………..………………..……30

  BAB III METODE PENELITIAN……………………………………………….47

  3.2 Lokasi penelitian………………………………………………………..48

  3.3 Variabel Penelitian……………………………...………………………48

  3.4 Penentuan Populasi dan Sampel…………………………………..……48

  3.5 Penyusunan kuesioner………………………………………………….49

  3.6 Pengumpulan Data…………………………………….……………….50

  3.7 Analisis Data…………………………………………………………...50

  3.8 Uji instrumen.…………………………………………………………..51

  3.9 Analisis Regresi Berganda……………………………………….……..56

  3.10 Uji Statistik…………………..…………………………………………57

  BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN………………….……….61

  4.1 Profil Afika Shop………………………...……………………………..61

  4.2 Deskripsi Statistik Responden…………………………...……………..62

  Wiwaha

  4.3 Deskripsi Stastik Variabel……………………………………………...66

  4.4 Uji Instrumen………………………………………………..………….76 Analisis Regresi Berganda………………………………..…………….88

  4.6 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN……………………………...95

  4.5 Plagiat Pembahasan....………………………………………………………….92

  Widya

  Kesimpulan……………………………………………………………..95

  5.1

  5.2 Keterbatasan Penelitian…………………………………………………95

  5.3 Saran-saran……………………………………………………………..96 DAFTAR

  Jangan STIE

  PUSTAKA………………………………………….………………………..97 LAMPIRAN

Tabel 4.1 Kategori Jenis kelamin responden yang pernah membeli di Afika Shop………………………………………………………………..

  63 Tabel 4.2 Kategori Usia responden yang pernah membeli di Afika Shop…......64

Tabel 4.3 Kategori Pekerjaan yang pernah membeli di Afika Shop…….……..65Tabel 4.4 Kategori Frekuensi beli yang pernah membeli di Afika Shop………66Tabel 4.5 Deskripsi Statistik Variabel Produk…………………………………67Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Penelitian Marketing Mix terhadap Minat Beli di Afika Shop berdasarkan Kategori Produk……….…………………67Tabel 4.7 Deskripsi Statistik Variabel Harga..…………………………………68Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Penelitian Marketing Mix terhadap Minat Beli

  Wiwaha

  di Afika Shop berdasarkan Kategori Harga...…..…………...………69

Tabel 4.9 Deskripsi Statistik Variabel Tempat..………………………..………70Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Penelitian Marketing Mix terhadap Minat Beli

  Plagiat

  di Afika Shop berdasarkan Kategori Tempat...………..…………….71

Tabel 4.11 Deskripsi Statistik Variabel Promosi..…….………………..………72

  Widya

Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Penelitian Marketing Mix terhadap Minat Beli di Afika Shop berdasarkan Kategori Promosi...…………………...….73Tabel 4.13 Deskripsi Statistik Variabel Minat Beli..…….………………..……74

  Jangan STIE

Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Penelitian Marketing Mix terhadap Minat Beli di Afika Shop………

  ...…………………………………………...…75

Tabel 4.15 Hasil Uji Validitas Instrumen…………………………………..…..77Tabel 4.16 Hasil Uji Reliabilitas……………………………………………….78Tabel 4.17 Hasil Uji Multikolinieritas………………………………………….80Tabel 4.19 Hasil Uji Autokorelasi……………………………………………...83Tabel 4.20 Hasil Uji Kolmogorov Smirnov…………………………………....84Tabel 4.21 Hasil Uji Linieritas Variabel Produk…………………….…………85Tabel 4.22 Hasil Uji Linieritas Variabel Harga……………………………...…86Tabel 4.23 Hasil Uji Linieritas Variabel Lokasi…………………………..……86Tabel 4.24 Hasil Uji Linieritas Variabel Promosi……………………………...87

  Tabel 4.27Hasil Uji Parsial Hipotesis Variabel Produk, Harga, Lokasi, Promosi terhadap Minat Beli..………………………………………………88

Tabel 4.26 Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)…………...………90Tabel 4.25 Hasil Koefisien Determinasi……………………………………......92

  Grafik 1. Distribusi Frekuensi Penelitian Marketing Mix terhadap Minat Beli di Afika Shop berdasarkan Kategori Produk………..………………68 Grafik 2. Distribusi Frekuensi Penelitian Marketing Mix terhadap Minat Beli di Afika Shop berdasarkan Kategori Harga...………..………………69 Grafik 3. Distribusi Frekuensi Penelitian Marketing Mix terhadap Minat Beli di Afika Shop berdasarkan Kategori Tempat...………..…………….71

  Widya Wiwaha

  Grafik 4. Distribusi Frekuensi Penelitian Marketing Mix terhadap Minat Beli di Afika Shop berdasarkan Kategori Promosi...….……………...….73 Grafik 5. Distribusi Frekuensi Penelitian Marketing Mix terhadap Minat Beli

  Jangan Plagiat STIE

  di Afika Shop………...…………………………………………...…75

  

PENDAHULUAN

1.6 Latar Belakang Masalah

  Bisnis online saat ini sudah menjadi salah satu jenis usaha yang sangat bonafit dan menjanjikan. Apalagi Indonesia saat ini telah ditempatkan pada suatu system kemasyarakatan dan kekeluargaan secara internasional yang menuntut masyarakat harus bekerja, berkarya, berintegrasi, dan berasimilasi dengan tatanan dan arus informasi global. Persaingan bisnis online juga semakin berkembang dengan pesat. Banyaknya toko online yang

  Wiwaha

  bermunculan memicu persaingan usaha toko online yang semakin ketat dan terus menerus meningkat. Saat ini saja, berdasarkan survey BPS (2012)

  Plagiat

  jumlah pelaku UMKM yang telah menggunakan jejaring Facebook sebagai sarana berjualan sudah mencapai 469 ribu orang, dimana di dalamnya

  Widya

  termasuk pelaku online shop. Salah satu jejaring sosial yang sedang trend saat ini adalah Instagram dan Facebook.

  Setelah resmi diluncurkan pada bulan Oktober tahun 2010, Instagram

  Jangan STIE

  tumbuh dan berkembang pesat sehingga dengan cepat memimpin jejaring sosial photo sharing di internet. Instagram sendiri adalah aplikasi fotografi khusus untuk smartphone yang beroperasi dengan system iOS dan Android. Instagram diakuisisi Facebook senilai milyaran dolar pada bulan April 2012. Kini Instagram terdata memiliki 90 juta pengguna aktif dan 40 juta foto

  Selain sebagai wadah photo-sharing, Instagram ternyata juga bisa dimanfaatkan menjadi media promosi, terutama dalam mobile commerce.

  Tidak jarang beberapa akun merek terkenal menawarkan ataupun menyalurkan kampanye produk mereka secara visual lewat Instagram.

  Study yang dilakukan Simply Measured (2009) menyebutkan 40% dari 100 perusahaan multinasional menggunakan Instagram secara efektif dan berhasil menarik audience-nya untuk turut serta menjadi bagian dalam promosi. Merek-merek yang mendominasi adalah merek barang mewah seperti Audi, Tiffany & Co., Hermes, Gucci, Mercedes-Benz, BMW dan Armani. Merek-merek ini memanfaatkan daya tarik visual untuk menarik

  Wiwaha

  perhatian konsumen terhadap produk mereka. Selain itu, sebagian besar merek menggunakan Instagram terpisah dari social media lain seperti

  Plagiat Twitter dan Facebook.

  Hal tersebut memicu kreatifitas dan peluang bisnis yang lebih

  Widya

  menjanjikan dan tentu saja profit usaha yang diharapkan akan lebih mudah di dapatkan. Berbagai keuntungan bisa di dapatkan jika pengelolaan online shop dilakukan dengan tepat. Dari waktu ke waktu potensi bisnis online

  Jangan

STIE shop di Indonesia semakin berkembang. Itulah sebabnya berbagai online

  shop Indonesia terus menerus bermunculan. Dalam hal ini, ada beberapa penyebab yang membuat perkembangan potensi bisnis online shop di Indonesia semakin maju secara pesat, antara lain :

  1. Kategori produk yang bisa dijual sangat beragam. Kebutuhan manusia yang beragam memunculkan kategori produk yang dijual beragam pula, dari produk yang baru ataupun barang bekas dijual di online shop.

  2. Jangkauan pengiriman barang semakin luas. Adanya kerjasama antara pihak penjual online dengan jasa pengiriman barang membuat perkembangan bisnis online shop Indonesia terus menerus berkembang. Adanya fasilitas tersebut membuat para penjual dapat melayani order dari berbagai wilayah seluruh Indonesia sehingga jangkauan pengiriman barang yang luas membuat potensi usaha kian meningkat.

  Wiwaha 3. Banyaknya media yang bisa digunakan untuk berjualan.

  Saat ini ada banyak media yang bisa dimanfaatkan untuk berjualan atau

  Plagiat

  memasarkan produk secara digital. Berbagai situs e-commerce menyediakan fasilitas penjualan bagi setiap orang yang ingin berwirausaha. Berbagai

  Widya website atau halaman blog pribadi juga bisa dijadikan media beriklan.

  Bahkan media sosial pun saat ini tengah marak dipergunakan untuk melakukan promosi dan menawarkan aneka macam produk yang di jual.

  Dengan memanfaatkan semua media digital yang tersedia, tentu saja

  Jangan STIE

  prospek usaha online yang dikelola akan semakin berkembang.

  Persaingan bisnis online semakin ketat dan banyak bermunculan, ini memungkinkan para pesaing harus lebih kreatif dalam pemilihan produk ataupun strategi pemasarannya. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah pertumbuhan hingga 10% per tahun. Hingga akhir desember 2015 kemarin, Dinas Koperasi dan UKM DIY mencatat total jumlah UMKM sebanyak 137.267. UMKM di Yogyakarta terdiri dari mahasiswa, sarjana muda, dan ibu-ibu. Terdapat 700 ribu dari 1,7 juta pelaku UKM yang menjalankan bisnis online. UMKM ini ada yang sudah mapan maupun menjalankan bisnis secara temporer. Hal ini memicu pemerintah untuk aktif dalam program pendampingan pada para pelaku usaha. Salah satunya Ukmmarket. Ukmmarket adalah electronic commerce yang dibentuk oleh sejumlah anggota Kamar Dagang dan Industri pusat. Mereka menargetkan 1 juta UKM bisa menjalankan bisnis secara online supaya naik kelas.

  Wiwaha

  Di Bantul Forum Lurah Desa Bantul bekerja sama dengan E Commerce memberikan pelatihan kepada 50 pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah

  Plagiat

  (UMKM) dari 35 desa di Kabupaten Bantul. Pelatihan ini dilaksanakan sebagai bentuk usaha Lurah desa untuk merubah anggapan bahwa saat ini

  Widya

  desa sebagai wilayah yang sulit berkembang secara ekonomi. Wawasan masyarakat pedesaan untuk saat ini harus sangat terbuka, masyarakat desa harus bisa menjangkau pasar nasional bahkan internasional dengan pemasaran produk-produk usahanya.

  Jangan STIE

  Afika shop adalah salah satu bisnis online shop dari Yogyakarta yang berdiri sejak November tahun 2012, yang berfokus pada produk jaket dari segala gender. Sejak tahun 2012 Afika shop menjadi online shop serba ada, baru pada tahun 2013 Afika memilih fokus menjual jaket. Pemilik Afika semakin berkembang adalah fashion wanita yang begitu cepat perputaran model dan variasinya. Menurut pemilik Afika shop, jaket cenderung ramai di segala cuaca. Bahkan variasi modelnya masih diminati meskipun sudah bukan masanya lagi. Meski ramai disegala trend, tetapi terjadi penurunan penjualan setiap akhir bulan. Omzet penjualan Afika sendiri tiap bulan menembus angka belasan juta. Terakhir pada bulan September mencapai 11juta. Permintaan pesanan setiap hari selalu ada, bahkan target Afika dalam pengiriman setiap minggu mencapai 2juta. Bulan September ini penjualan melampaui target yang diharapkan. Meskipun angka mencapai belasan juta perbulan tetapi terjadi penurunan penjualan derastis setiap akhir

  Wiwaha bulan, mengingat banyaknya permintaan pesanan setiap harinya.

  Perbedaan jumlah pesanan setiap akhir bulan ini yang menarik minat

  Plagiat

  peneliti untuk meneliti lebih jauh tentang apa saja pengaruh marketing mix terhadap minat beli Produk Jaket Afika Shop sehingga terjadi perbedaan

  Widya derastis setiap akhir bulannya.

  Berdasarkan hal-hal diatas penulis ingin mengetahui apakah produk, promosi, harga dan tempat berpengaruh terhadap minat beli konsumen dalam pembelian jaket di Afika Shop, dan adakah factor yang paling

  Jangan STIE

  dominan terhadap minat beli konsumen dalam pembelian jaket di Afika Shop, inilah yang membuat penulis ingin mengetahui lebih mendalam, sehingga penulis memutuskan untuk melakukan penelitian tentang pengaruh produk, promosi, harga dan tempat terhadap minat beli konsumen dalam pembelian jaket di Afika Shop dengan judul, “Analisis Marketing Mix Terhadap Minat Beli di Afika Shop Jogja “.

  1.7 Rumusan Masalah

  Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ditengarai variable marketing mix mempengaruhi minat beli di Afika Shop.

  1.8 Pertanyaan Penelitian

  Adapun pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Adakah pengaruh produk,promosi, harga, dan tempat terhadap minat beli konsumen dalam pembelian jaket di Afika Shop secara parsial ?

  2. Adakah pengaruh produk, promosi, harga, dan tempat terhadap minat beli

  Wiwaha

  konsumen dalam pembelian jaket di Afika Shop secara bersama-sama ?

  3. Adakah faktor yang paling dominan terhadap minat beli konsumen dalam

  Plagiat

  pembelian jaket di Afika Shop ?

  1.9 Tujuan Penelitian Widya

  Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Untuk menganalisis pengaruh produk, promosi, harga dan tempat terhadap minat beli konsumen dalam pembelian jaket di Afika Shop secara parsial.

  2. Untuk menganalisis pengaruh produk, promosi, harga dan tempat terhadap

  Jangan STIE

  minat beli konsumen dalam pembelian jaket di Afika Shop secara bersama-sama.

  3. Untuk menganalisis factor apa yang paling dominan terhadap minat beli konsumen dalam pembelian jaket di Afika Shop.

  Adapun manfaat yang diberikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Bagi Akademisi

  Penyusunan skripsi ini diharapkan dapat memperluas wawasan berfikir serta pengetahuan penulis dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan yang sudah diperoleh untuk dilaksanakan di lapangan.

  b. Bagi Praktisi

  1. Diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kebijakan operasional untuk menaikkan minat beli ulang konsumen.

  2. Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberi gambaran terhadap Afika shop dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen demi tercapainya hubungan pelanggan yang baik.

  3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi terhadap peningkatan penjualan Afika Shop.

  c. Bagi penelitian selanjutnya Sebagai tambahan khasanah perpustakaan dan bahan masukan bagi penelitian lebih lanjut dengan topik yang sama.

  STIE Widya Wiwaha

  Jangan Plagiat

KAJIAN PUSTAKA

2.1. Minat Beli

2.1.1Pengertian Minat Beli

  Minat merupakan suatu sikap yang membuat seseorang merasa senang terhadap objek situasi atau ide-ide tertentu (As’ad, 2001).Menurut Simamora (2002) minat adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan dengan sikap, individu yang berminat terhadap suatu

  Wiwaha

  obyek akan mempunyai kekuatan atau dorongan untuk melakukan serangkaian tingkah laku untuk mendekati atau mendapatkan objek tersebut.Minat cenderung tetap ada sepanjang objek tersebut efektif

  Plagiat

  dilihat dari tujuan dan cita-cita individu (Mouly dalam Ratnawati, 1992).

  Widya

  Berdasarkan beberapa pendapat tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa minat adalah perasaan senang seseorang terhadap suatu barang dilihat dari kebutuhan dan keinginan individu.Minat beli jaket di Afika

  Jangan STIE

  Shop adalah ketertarikan atau perasaan senang seseorang terhadap jaket yang sedang trend di kalangan masyarakat.Ketertarikan tersebut juga diikuti usaha untuk mencari informasi lebih lanjut tentang jaket di Afika Shop, berupa harga, kualitas, lokasi melalui promosi atau mencari informasi melalui internet yang pada akhirnya memunculkan Minat beli merupakan keinginan seseorang terhadap suatu barang atau produk dengan uang untuk mendapatkannya. Minat beli tidak akan muncul jika tidak ada dorongan dari faktor tertentu. Perbedaan kecenderungan atau kebiasaan sikap secara umum antara satu orang dengan orang lain menyebabkan kecenderungan minat konsumen dalam membeli suatu produk.

  Minat beli konsumen akan sangat dipengaruhi oleh cara produsen dalam mempromosikan produk dan kualitas produk-produk tersebut, sehingga menimbukan persaingan yang begitu ketat antara produk- produk yang beredar di pasaran. Persaingan tersebut membuat

  Wiwaha

  konsumen semakin mempertimbangkan dalam pengambilan keputusan membeli.

  Plagiat

  Minat beli dapat diartikan sebagai suatu motif yang bersifat intrinsik, yang mampu membuat individu menaruh perhatian atau

  Widya

  tertarik pada suatu produk secara sadar dan tanpa paksaan (Kotler, 1993).

  Pengertian minat beli menurut Howard yang dikutip dalam Durianto dan Liana, 2004 adalah minat beli merupakan sesuatu yang

  Jangan STIE

  berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu serta berapa banyak unit produk tertentu serta berapa banyak yang dibutuhkan pada periode tertentu.Dapat dikatakan bahwa minat beli merupakan pernyataan mental dari konsumen yang merefleksikan sangat diperlukan oleh para pemasar untuk mengetahui minat beli konsumen terhadap suatu produk, baik para pemasar maupun ahli ekonomi menggunakan variable minat untuk memprediksi perilaku konsumen dimasa yang akan dating.

  Minat beli dapat diidentifikasi melalui indikator-indikator sebagai berikut(Ferdinand,2006):

  1. Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli produk.

  2. Minat refrensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk

  Wiwaha mereferensikan produk kepada orang lain.

  3. Minat preferensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku

  Plagiat seseorang yang memiliki prefrensi utama pada produk tersebut.

  4. Minat eksploratif, minat ini menggambarkan perilaku seseorang Widya yang selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari produk tersebut.

  Jangan STIE

2.1.2 Aspek-aspek Minat Beli

   Menurut Crow dan Crow (1976), tiga aspek minat yaitu dorongan

  dari dalam, motif sosial dan emosi. Dorongan dari dalam muncul dari dalam individu, seperti rasa ingin tahu atau keinginan untuk tujuannya, akan membawa kepada minat-minat dalam bidang tertentu. Motif sosial merupakan semacam pengaruh antara individu dengan lingkungan sosialnya.Emosi merupakan faktor yang selalu menyertai seseorang dalam berhubungan dengan objek minatnya.

  Berdasarkan aspek-aspek minat yang dikemukakan oleh Crow dan Crow (1976) diatas, dapat digunakan sebagai aspek minat beli jaket di Afika Shop, yaitu :

  1. Dorongan dari dalam, yang mengarah pada kebutuhan individu untuk melakukan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

  Misalnya, kebutuhan rasa hangat di saat musim dingin, sehingga timbul minat membeli jaket.

  2. Motif sosial, yaitu motif untuk melakukan aktivitas agar individu dapat diterima dan diakui oleh lingkungannya. Motif ini mengarah pada keinginan semata, bukan sebuah kebutuhan. Misalnya, individu membeli jaket di Afika Shop karena sedang trend dan mengikuti model di masa tersebut, dan hanya model jaket yang sedang trend tersebut dijual di Afika Shop, jauh dari kebutuhan akan rasa hangat disaat musim dingin.

  3. Emosi, yaitu dorongan dalam diri yang mengarah pada pikiran dan perasaan yang selalu menyertai individu dalam berhubungan dengan objek yang diminati. Misalnya, seorang individu membeli jaket di Afika Shop karena dorongan kepercayaan dan keyakinan

  STIE Widya Wiwaha

  Jangan Plagiat terhadap produk jaket di Afika shop yang kualitasnya bagus namun harganya juga terjangkau.

2.2. Pemasaran Internet dan Pembelian Melalui Media Internet

  Pemasaran Internet atau pemasaran elektronik adalah segala upaya yang dilakuka untuk melakukan pemasaran suatu produk atau jasa melalui atau menggunakan media elektronik atau Internet.Huruf 'e' dalam e-marketing ini berarti elektronik yang artinya kegiatan pemasaran yang dimaksud dilaksanakan secara elektronik melalui jaringan Internet.Dengan terciptanya teknologi Internet, banyak istilah baru yang menggunakan awalan huruf e, seperti halnya: e-mail, e- business, e-gov, e-society, dll.

  Proses pembelian melalui media internet adalah ketika konsumen yang berpotensial menggunakan internet dan mencari-cari informasi yang berkaitan dengan barang atau jasa yang mereka butuhkan. Secara lebih detail, perilaku membeli melalui media internet adalah tindakan konsumen dari mulai mengunjungi atau mengunjungi kembali toko maya, membuat pesanan untuk membeli produk atau jasa, serta menyetujui kontrak untuk menerima dan menggunakan pelayanan melalui media internet (Liang dan Lai, 2000).

  Ketika seorang pembeli berbelanja online, terdapat beberapa hal yang menjadi pertimbangan mereka, yaitu faktor kepercayaan dan

  STIE Widya Wiwaha

  Jangan Plagiat

2.2.1 Minat Belanja Online

  1. Faktor Kepercayaan Ketika seorang berbelanja online, hal utama yang menjadi pertimbangan seorang pembeli adalah apakah mereka percaya kepada website yang menyediakan online shopping dan penjual online pada website tersebut.Kepercayaan pembeli terhadap website online shopping terletak pada popularitas website online shopping tersebut.Semakin popular suatu website, maka pembeli lebih yakin dan percaya terhadap reliabilitas website tersebut. Selanjutnya, kepercayaan pembeli terhadap

  Wiwaha

  penjual online terkait dengan keandalan penjual online dalam menjamin keamanan bertransaksi dan meyakinkan

  Plagiat

  transaksi akan diproses setelah pembayaran dilakukan oleh pembeli. Keandalan ini terkait dengan keberadaan penjual

  Widya online.

  Semakin berkembangnya teknologi, semakin berkembang pula modus penipuan berbasis teknologi pada online shopping.Pada situs-situs online shopping, tidak

  Jangan STIE

  sedikit penjual online fiktif yang memasarkan produk fiktif juga.

  2. Kemudahan Davis (1989) mendefinisikan kemudahan digunakan

  (ease of use) percaya bahwa suatu teknologi dapat dengan mudah digunakan.Menurut Goodwin dan Silver (dalam Adam, et al. 1992) intensitas penggunaan dan interaksi antara user dengan sistem juga dapat menunjukkan kemudahan.Suatu sistem online yang lebih sering digunakan menunjukkan bahwa sistem tersebut lebih dikenal, lebih mudah dioperasikan dan lebih mudah digunakan oleh user.

  Davis (1989) memberikan beberapa indikator kemudahan antara lain meliputi: 1) Teknologi informasi (TI) sangat mudah

  Wiwaha dipelajari.

  2) TI mengerjakan dengan mudah apa yang

  Plagiat

  diinginkan oleh pengguna 3) Keterampilan pengguna akan bertambah dengan

  Widya

  menggunakan TI 4) TI sangat mudah untuk dioperasikan. Selain itu, kemudahan digunakan juga merupakan faktor utama yang berpengaruh terhadap penggunaan

  Jangan STIE

  online shopping. Kemudahan akan mengurangi usaha (baik waktu dan tenaga) seseorang di dalam mempelajari sistem online.

  Jika dikaitkan dengan sistem berbelanja online, kemudahan pengetahuan tentang online shopping tidak mengalami kesulitan ketika berbelanja online dibandingkan pembeli yang tidak memiliki pengetahuan tersebut.Pembeli online percaya bahwa website online shopping yang lebih fleksibel, mudah dipahami dan mudah pengoperasiannya sebagai karakteristik kemudahan.

  Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa minat beli online terdapat dua faktor, yaitu kepercayaan terhadap media online maupun kepopuleran websiteyang pelaku online shop gunakan.Selain kepercayaan terhadap media online yang

  Wiwaha

  digunakan, kepercayaan terhadap keaslian dan kualitas pelayanan online shop itu sendiri juga mempengaruhi, terbukti dari beberapa

  Plagiat closing

  yang terjadi karena pembeli online shop melihat testimoni dari pelanggan yang sudah pernah membeli. Hal ini didasarkan dari

  Widya

  kebiasaan orang Indonesia yang bersikap meniru orang lain. Faktor yang kedua yaitu kemudahan, selain kepercayaan tidak akan terjadi penipuan, kemudahan juga sangat menarik untuk kalangan pelanggan online, seperti kemudahan bertransaksi, meski melalui

  Jangan STIE

  online shop kini masih ada pembayaran di tempat. Seperti yang tengah trend saat ini, tokopedia, shope.id, dll.

  Afika Shop memberikan dua faktor tersebut dalam proses jual beli jaket. Kepercayaan atas kepuasan pelanggan juga sangat pembeli sangatlah penting untuk sebuah closing akhir, terbukti dengan beberapa respoden yang melakukan repeat order ke Afika Shop.Selain kepercayaan, kemudahan yang diberkan Afika Shop juga beragam, seperti pelayanan cash on delivery, dan tersedianya tempat untuk transaksi offline meski hanya di home shop owner, ini bagi konsumen yang berada di wilayah Jogja.

2.3.Perilaku Konsumen

2.3.1 Pengertian Perilaku konsumen

  Perilaku konsumen dapat didefinisi sebagai perilaku yang ditunjukkan oleh orang-orang dalam hal merencanakan, pembelian dan Wiwaha menggunakan barang-barang ekonomi dan jasa-jasa. Perilaku konsumen merupakan suatu bagian integral dari perilaku manusia, dan

  Plagiat

  oleh karenanya ia tidak dapat dipisahkan daripadanya, kecuali melalui pembedaan-pembedaan yang bersifat arbitrer dan yang sebagian besar

  Widya

  tiada artinya. Konsumen individual dipengaruhi oleh aneka macam kekuatan, yang sebagian berasal dari masa lampau, ada yang berasal dari masa kini dan ada pula yang berlandaskan ekspektasi-ekspektasi

  Jangan STIE masa mendatang.

  Perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok, atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakan barang-barang atau jasa ekonomis yang dapat dipengaruhi lingkungan

  Manfaat perilaku konsumen menurut Mowen (1995) : a. Membantu para manajer dalam pengambilan keputusan.

  b. Memberikan pengetahuan kepada para peneliti pemasaran dengan dasar pengetahuan analisis konsumen.

  c. Membantu legislator dan regulator dalam menciptakan hokum dan peraturan yang berkaitan dengan pembelian dan penjualan barang dan jasa.

  d. Membantu konsumen dalam pembuatan keputusan pembelian yang lebih baik.

2.3.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi Keputusan Pembelian

  Wiwaha

  Memahami perilaku pembeli (buying behavior) dari pasar sasaran merupakan tugas penting dari manajemen pemasaran.

  Plagiat

  Untuk memahami perilaku pembeli, perlu diketahui faktor- faktor yang mempengaruhi konsumen dalam memutuskan

  Widya

  pembelian (Sunyoto Danang, 2007) Faktor-faktor tersebut yaitu : a. Faktor eksternal

  Faktor eksternal yang mempengaruhi perilaku

  Jangan STIE

  konsumen antara lain : x Kebudayaan.